14
1 SISTEM SIRKULASI Dibedakan : Sistem kardiovaskuler  Sistem lymfatika Sistem kardiovaskuler Pada embrio, sistem kardiovaskulare merupakan sistem yang berfungsi paling awal. Si rkulasi darah di mu lai pada akhir minggu. III Hal ini diperlukan karena pertumbuhan embrio cepat membutuhkan nutrisi dan pembuangan sampah efisien mungkin Pembentukan vasa darah = angiogenesis, dimulai dari mesoderm etraembrional: ! sakus vitelinus  ! khorion  ! connecting stalk pada h ari ke "# $ "% sedang vasa embrion al berkembang & hari kemudian 'wal pembentukan sistem kardiovaskuler dihubungkan dg. kurangnya (umlah vitelus di dalam ovum dan sacus vitelinus dan dibutuhkannya saluran membawa nutrisi dan oksigen dari sirkulasi maternal. )rutan pembentukan darah dan vasa darah : "* sel mese nsi mal =an gio bla s ber kumpul membe ntu k massa disebut pulau darah &* kemudian terbentuk ron gg a +* ang iob las t ersusun se kel ili ng r ong ga memb en tuk endotel primitif * ron gg a meng ad aka n f usi membentuk anyaman endotel #* fusi d il an (utkan d en ga n va sa yan g lain Plasma dan sel darah primitif berkembang dari sel

Sirkulasi embrio

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 1/13

1

SISTEM SIRKULASI

Dibedakan : Sistem kardiovaskuler  Sistem lymfatika

Sistem kardiovaskuler

• Pada embrio, sistem kardiovaskulare merupakan sistem

yang berfungsi paling awal. Sirkulasi darah di mulai

pada akhir minggu. III• Hal ini diperlukan karena pertumbuhan embrio cepat

membutuhkan nutrisi dan pembuangan sampah efisien

mungkin

• Pembentukan vasa darah = angiogenesis, dimulai dari

mesoderm etraembrional: ! sakus vitelinus

  ! khorion

  ! connecting stalk

pada hari ke "# $ "% sedang vasa embrional

berkembang & hari kemudian

• 'wal pembentukan sistem kardiovaskuler dihubungkan

dg. kurangnya (umlah vitelus di dalam ovum dan sacus

vitelinus dan dibutuhkannya saluran membawa nutrisi

dan oksigen dari sirkulasi maternal.

• )rutan pembentukan darah dan vasa darah :

"* sel mesensimal=angioblas berkumpul membentuk

massa disebut pulau darah

&* kemudian terbentuk rongga

+* angioblas tersusun sekeliling rongga membentuk

endotel primitif

* rongga mengadakan fusi membentuk anyaman

endotel

#* fusi dilan(utkan dengan vasa yang lain

• Plasma dan sel darah primitif berkembang dari sel

endotel vasa di sakus vitelinus dan alantois

Page 2: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 2/13

2

• Pembentukan darah oleh embrio belum mulai sampai

bulan kedua. -ula mula ter(adi di hepar, selan(utnya

lien, sumsum tulang dan limfonodi.

• Sel mesensim yang mengelilingi vasa endotel primitif ber

diferensiasi men(adi otot dan (aringan pengikat vasa.• Sel endotel pipa (antung primiif dengan (alan yang sama

terbentuk dari sel mesensim di area kardiogenik,

Sepasang tabung (antung berkembang sebelum akhir

minggu III, berfusi men(adi satu tabung (antung.

• Pada hari ke &" tabung (antung yang masih sepasang

berhubungan dg. vasa umbilicalis, khorion, sakus

vitelinus membentuk sistem kardiovaskuler primitif

• Pada akhir minggu . III sistem kardiovaskulare

merupakan organ pertama yang berfungsi.

• usi pipa (antung dari kranial ke kaudal secara cepat

• Pipa (antung meman(ang dan berkembang, ada yang

dilatasi dan konstriksi

• /erbentuklah bulbus cordis, ventrikulus, atrium diikuti

trunkus arteriosus, sinus venosus

• /runkus lan(ut sbg. sakus dan arcus aorticus

• Sinus venosus menerima v. umbilicalis, v. vitelina, dan v.

cardinalis communis dari khorion, sakus vitelinus dan

embrio

• Polus arterialis dan polus venosus tabung (antung

terfiksasi oleh arcus branchialis dan septum

transversum..

• 0ulbus cordis dan ventrikulus tumbuh cepat, pipa

 (antung membengkok terbentuk huruf S. 'kibatnya

atrium dan sinus venosus terdapat di dorsal bulbuscordis, truncus arteriosus dan ventriculus.

• )(ung sinus venosus berkembang ke lateral men(adi

cornu deter dan cornu sinister.

• Pembentukan cavum pericardii

• Saat pipa (antung meman(ang dan melengkung, lambat

laun masuk dinding dorsal rongga pericardium.

• 'walnya digantung ke dinding dorsal oleh mesocardium

dorsale. 0agian sentral mesenterium mengalami

degenerasi. 'ntara cavum pericardii kanan dan kiri

ter(adi komunikasi, terbentuklah sinus transversus

pericardii.

•  -esocardium dorsale yang masih ada di polus cranialis

dan caudalis.

Page 3: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 3/13

3

Pebentukan dinding (antung

• Setelah pipa (antung berfusi, mesensim sekeliling pipa

 (antung berproliferasi membentuk selubung

miioepicardiale. Sel sel berdiferensiasi men(adi l*.mioblast yang membentuk myocardium, &* sel mesotel

epicardium atau pericardium viscerale

• Selubung mioepicardiale dipisah dari endotel pipa

 (antung oleh (eli (antung 1(ar. pengikat longgar, gelatinus*

membentuk (aringan subendokardial

• /erbentuklah dinding (antung, terdiri dari

a. epicardium

b. miocardiumc. endocardium

Sirkulasi (antung primitif

Sirkulasi (antung primitifS

• 2ontraksi (antung mulai pada hari &&, asal miogenik

• 2ontraksi menyerupai peristaltik dimulai dari sinus

venosus

• Sirkulasi awal memakai tipe 3ebb$and$flow 3 tetapi pada

akhir minggu IV ter(adi koordinasi kontraksi satu arah

• darah kembali ke sinus venosus dari :

a. embrio = v. cardinalis communis

b. plasenta = v. umbilicalis

c. sacus vitelinus = v. vitelina

  Darah dari sinus venosus ke atrium dikontrol oleh

valvula sinuatrialis, selan(utnya darah melalui canalis

 a atrioventricularis masuk ventriculus.

0ila ventriculus kontraksi darah dipompa melalui bulbus

cordis dan truncus arteriosus masuk sacus aorticus dan

arcus aorticus dari arcus branchialis. Selan(utnya melalui

  aorta dorsalis didistribusi ke embrio, sacus vitelinus dan

placenta.

PERKEMBANGAN ATRIUM DAN VENTRIKEL

• Pembentukan sekat canalis atrioventricularis, atrium dan

ventriculus, kira kira pertengahan minggu ke 45 dan

selesai akhir minggu ke 5.

Pemisahan canalis atrioventricularis

• /er(adi ton(olan subendokardial di dinding dorsal $

ventral canalis atrioventricularis

• Pada minggu V ton(olan tumbuh, berfusi dan membagi

canalis atrioventricularis ka!ki

Page 4: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 4/13

4

• Suatu membran tumbuh dari dinding dorso!kranial

atrium primitivum ke arah ton(olan endokardial disebut

septum primum

• )(ung bebas tidak dapat mencapai ton(olan ter(adilah

foramen primum. oramen mengecil karenapertumbuhan septum kearah ton(olan

• /er(adi perforasi di atas septum primum, ter(adilah

foramen secundum

• 'khir minggu V tumbuh septum secundum dari dinding

ventrokranial atrium ke ton(olan menutup foramen

secundum

• Septum secundum meninggalkan lubang 6 foramen

ovale• 0agian atas septum primum hilang, sisa sbg. valvula

foraminis ovalis

• Darah masuk atrium detrum dan melalui foramen.

ovale masuk ke atrium sinistrum

• Sesudah lahir foramen. ovale menutup

• ada anastomose v. cardinalis anterior ka!ki 6 v.

brachiocephalica

v. cardinalis ant. ka dan v. cardinalis communis 6 v.cava superior

• v. cardinalis post ka men(adi v. a7ygos

• v. cardinalis ant!post kiri hilang

• v. cardinalis com. kiri mengecil men(adi v. obli8ua

• sinus venosus kiri men(adi sinus coronarius

• sinus venosus kanan men(adi atrium detrum

• atrium sinistrum derivat v. pulmonalis primitivum

• v. pulmonalis communis bermuara pada atrium sinistrum

primitivum

• atrium bertambah lebar 6 vena terabsorbsi

atau men(adi terpisah 6 vv. pulmonales bermuara

terpisah

Page 5: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 5/13

5

VENTRIKULUS

'walnya tumbuh septum interventriculare 1 muskular * dari dasar ventriculus dekat apeks

• Di sebelah luar ditandai oleh sulcus interventricularis

• septum tumbuh ke arah ton(olan subendocardial 6 masih ada lubang disebut foramen interventriculare

• foramen tertutup oleh pars membranacea septum interventriculare minggu VII

• pada minggu V ter(adi septum aorticopulmonalis membagi bulbus dan trunkus men(adi aorta dan truncus

pulmonalis

• dinding ventrikulus mengalami kavitasi, ter(adilah trabeculae carnae, m. papillaris dan chorda tendinae

yang berhubungan dengan valvula

• lapisan otot atrium lan(ut sebagai otot ventrikel

• atrium primitivum beker(a sebagai pacemaker, selan(utnya diambil alih sinus venosus

• timbul serabut Purkinye sebagai derivat mesensim kardiogenik

Page 6: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 6/13

6

• serabut Purkinye membentuk nodus sinoauricularis, nodus atrioventricularis dan tractus atrioventricularis

yang mempunyai spesifikasi konduksi

'rcus arteriosus

• tiap arcus branchialis 1 minggu IV * memperoleh

arteria dari (antung 6 arcus arteriosus

• arcus arteriosus " dan & 6 hilang

• arcus arteriosus + 6 bagian proksimal men(adi

a. carotis communis

 distal men(adi a. carotis interna• arcus arteriosus 6 bagian dari arcus aortae

• bagian proksimal arcus aortae berasal dari

sacus aorticus, bagian distal berasal dari aorta dorsalis

• arcus arteriosus ka 6 a. subclavia detra,

aorta dorsalis dan a. intersegmentalis 9.

• arcus arteriosus % ki

bag. proksimal 6 a. pulmonalis kiri bag. proksimal

bag. distal 6 ductus arteriosus

• arcus arteriosus % ka

bag. proksimal 6 a. pulmonalis deter

bag. distal 6 degenerasi

Page 7: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 7/13

7

Page 8: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 8/13

8

darah teroksigenasi dari plasenta 6v. umbilicalis

- melalui sinus hepaticus

- sisa melalui ductus venosus 6 v. cava inferior

1 diatur oleh sphineter *

setelah melalui v.cava inferior 6 atrium detrum

asal dari : ! ekstremitas bawah

! abdomen

! pelvis

darah masuk melalui tepi bawah septum secundum = crista dividens 6 for. ovale 6 atrium

sinistrum• sebagian kecil darah mengandung ;& dari v.cava inferior dibalikkan oleh crista dividens 6 tetap

berada di atrium detrum

darah tercampur dengan darah dari v.cava superior, sinus coronaries, ventriculus deter

darah melalui truncus pulmonalis 6 ductus arteriosus 6 aorta

hanya "< $ "# pergi ke paru 6 adekuat karena paru belum berfungsi

Sistem sirkulasi

>erakan dalam pergantian material dalam medium cair dilakukan melalui difusi. 2eperluan vital dalam (umlah

besar dan kompleks ditransport ke seluruh tubuh sampai ke seluruh sel dalam waktu cepat.

Page 9: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 9/13

9

Darah, adalah alat angkut sangat cepat, mengangkut bahan!bahan kimia, hormon, oksigen, nutrien antibodi,

katabolit, sel darah merah dan sel darah putih dan komponen balik.

Sistem sirkulasi cepat dan mempunyai kapasitas tinggi karena sifat darah, karena value darah dan karena

sifat mekanis (antung dan otot arteri.

Sistem sirkulasi dilakukan oleh (antung, sebagai pompa sentral dan sistem motor, dengan pembuluh yangmembawa keluar darah dari (antung ke perifer dan dari organ dan (aringan kembali ke (antung.

Dari pusat ke perifer dikenal + percabangan vasa darah :

a ?umlah arteria bertambah banyak akibat adanya percabangan baik sirkulasi sistemik maupun sirkulasi

pulmonal.

b Diameter arteria makin berkurang walaupun tidak sama dengan bertambahnya dalam (umlah. Diduga

 (umlah luas penampang makin (auh dari (antung makin tambah. -engalirnya darah lebih cepat didekat (antung di banding dengan perifer

c Dengan perubahan struktur, dinding arteria berkurang dalam ketebalan, walaupun tidak seimbang

dengan reduksi diameter vasa darah.

?ika arteria bercabang men(adi & yang kira!kira sama besar disebut cabang terminal. 'rteria dapat di

hubungkan satu sama lain oleh anastomosis yang memungkinkan dapat memberi darah area yang lain.

'nastomose @end to end3 ter(adi bila dua buah arteria berterminal langsung satu dari yang lain misalnya : a.

vaginalis dan arteria ovarica, a. gastroepiploica detra dan sinistra, arteria ulnaris dan r. palmaris superficialis

a.radialis

'nastomosis konvergensi, ter(adi bila & buah arteria ber(alan konvergensi dan selan(utnya men(adi satu,

misalnya : a. vertebralis men(adi a. basillaris.

  'nastomosis transversalis, ter(adi bila arteria pendek menghubungkan & buah arteria besar secara

transverssal misalnya : anastomose antara & arteria cerebralis anterior, a. tibialis posterior dan a. per inealis, a.

radialis dan a. ulnaris di sendi pergelangan.

2adang!kadang " arteria diikuti oleh & vena, vena satelit 1vena comitantes*. Sebuah arteria dan & vena satelit

sering diikuti dengan sebuah saraf, (ika dibungkus oleh selubung (aringan pengikat terbentuklah fasciculus

vasculo!nervosus.

Page 10: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 10/13

10

Klasifikasi vasa dara

Secara anatomis vasa darah 1arteri* dibedakan men(adi elastik dan muskular. Secara fungsional dibagi

men(adi + kelompok : ! vasa resistence! vasa echange = vasa microsirculare

! vasa capasitance

5asa conducting, arteria besar berasal dari (antung dan cabang utamanya, bersifat elastik

5asa distributik, arteria kecil mencapai organ dan bercabang ke dalamnya, dan dindingnya terdiri dari

komponen otot yang menyolok.

5asa resistansi, terutama arteriola, sangat sedikit dan berotot merupakan sumber utama resistansi perifer

aliran darah dan menyebabkan drop tekanan darah.

5asa echange, merupakan kumpulan kapiler, sinusoid dan venula postkapiler, Dindingnya memungkinkanpertukaran antara darah dan cairan (aringan sekeliling sel, merupakan fungsi esensial sistem sirkulasi.

Pertukaran termasuk oksigen, karbondiokside, nutrien, air dan vena anorganik, vitamin, hormon, produk

metabolisme, antibodi dan sel pertahanan. 'rteriola, kapiler dan venula merupakan mikrovaskular tempat

mikrosirkulasi.

5asa kapasita n A vasa ta ndon , venula besar dan vena membentuk suatu kumpulan tetapi berbeda!beda,

volume besar, tekanan yang rendah menyebabkan darah kembali ke (antung. 0esar kapasitas vasa

tergantung distensibilitas dindingnya, sehingga isi darah banyak meskipun tekanan transmural rendah.

2arena volume relatif vena besar bagian vaskular mengandung darah sangat besar.

'spek dinamis sirkulasi

2ekuatan mendorong dihasilkan bukan hanya oleh (antung, tetapi (uga oleh otot arteria dan vena, kompresi

vena terutama akibat kontraksi otot skelet dan ketegangan fascia dan ligamentum. aktor yang lain ialah

elastisitas arteria, viskositas darah dan friksi antara darah dan permukaan vasa dan aliran laminer.

'da pengaruh gravitasi dalam sistem kardiovaskuler ditun(ukkan dalam tekanan hydrostatis yang dipengaruhi

oleh posisi tubuh, misalnya posisi tegak atau tiduran.

/ekanan hydrolik yang dihasilkan untuk mengatasi resistensi oleh arteria dan viskositas darah

/ekanan darah dan kecepatan aliran darah tidak konstan tetapi pulsatik. 2ira!kira seperempat banyak darah

terdapat di sirkulasi minor dan sisanya di sirkulasi ma(or. /igaperempat volume darah divena, terutama di

vena kecil.

Dinding vasa darah

Dinding vasa darah terdiri dari + lapisan : t. interna, t. media dan t. adventitia.

?adi komponen dinding vasa darah yang terpenting adalah endothelium, (aringan elastis, otot, kolagen dan

 (aringan pengikat.

Bndothelium 'dalah selapis sel polygonal pipih yang meluas secara berkesinambungan di permukaan

cabang!cabang vasa.

Bndothelium mempunyai peranan penting.

• mempengaruhi aliran darah

• mengatur difusi substansia dan sel keluar masuk sirkulasi darah, melewati cell (unction dan melalui

sitoplasmanya.

• berpartisipasi dalam proses koagulasi dengan mengeluarkan faktor pembekuan dan dalam proses

fibrinolisis

Page 11: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 11/13

11

• mempunyai aktivitas fagositose spesifik dan memeras substansia 1bahan!bahan* dari darah, aktivitas

metabolisme yang lain misalnya : endothelium di vasa pulmonalis melepas dan mengurangi aktivitas

polypeptide, biogenic amines, bradykinin prostaglandin

• sel endothel mensekresi endothelium releasing factor dan endothelium yang mempengaruhi

vasomotilitas, dan mungkin (uga mempengaruhi pertumbuhan endothelium sendiri.

• sensitif terhadap tarikan misalnya : denyut 1pulsus*

• mensintesis fibronectin, laminin, kolagen, elastin dan komponen subendothelium yang lain.

• mampu berproliferasi mengganti sel endotel yang rusak.

;tot polos

/ersusun konsentris, volume konstan

ungsi :

• mengurangi lumen vasa

• memperlambat aliran darah• mengubah kekakuan dinding

• motilitas dinding vasa

• mensintesis elastin, kolagen, mukopolysacharida dan komponen ekstraselular.

Sesudah endothelium rusak, sel otot migrasi ke tunika intima dan berproliferasi membentuk bundel sel

longitudinal.

-alformasi sistem sirkulasi

"*. dekstrokardi 1(antung di sebelah kanan*

biasanya diikuti dengan situs inversus

&*. ectopia cordis

! (antung terletak sebagian atau seluruh di luar tubuh! sering etrathorakal ectopia cordis, (antung menon(ol melalui defek sternal

o incomplete ectopia cordis, (antung dalam tubuh. Defek sternal dan mediastinal sering

menyebabkan posisi (antung abnormal

+*. Defek septum atriorum 1'trial septal defect = 'SD*

  /erdapat macam

o tipe secundum 'SD

o defek ton(olan endokardial dengan tipe primum 'SD, septum primum tidak berfusi dg ton(olansubendocardial

o tipe sinus venosus 'SD

o atrium communis, tidak ada septum atriorum

/etralogi allot :! stenosis pulmonalis! defek septum ventriculare! overiding aorta! hipertropi ventriculus deter

Coarctatio aortae! postductal coarctation : konstriksi aorta sesudah ductus arteriosus 0otalii

! preductal coarctation : konstriksi sebelum ductus arteriosus'kibat :

o faktor genetik

o faktor lingkungan atau

o keduanya

Persistensi ductus arteriosus

Page 12: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 12/13

12

S!stema L!m"ati#um

• 5asa lymphatica mulai berkembang akhir minggu V

Dimulai adanya % saccus lymphaticus primer"*. saccus lymphaticus (ugularis 1&*, terletak di hubungan v. subclavia dg v. cardinalis anterior

1 v. (ugularis interna *

&*. saccus lymphaticus iliacus 1&*, terletak di pertemuan v. iliaca dan v. cardinalis posterior

+*. saccus lymphaticus retroperitonealis, di radi mesenterii

*.cisterna chili, terletak di dorsal saccus lymphaticus retroperitonealis

• vasa lymphatica tumbuh dari sakus tersebut, sepan(ang vena pokok ke kepala, leher dan lengan dari

saccus yugularis ke batang tubuh bagian bawah dan tungkai dari saccus iliacus ke usus dari saccus

retroperitonealis dan cisterna khili

• duktus thoracicus ka $ ki menghubungkan sakus yugularis dengan sisterna, segera terbentuk

anastomose antara saluran $ saluran tersebut

• duktus thoracicus dewasa berkembang dari :

bagian kaudal duktus thoracicus deter

anastomosis

bagian kranial duktus thoracicus sinister

• duktus thoracicus dan duktus limfatikus deter dihubungkan dengan sistema venosa di pertemuan v.

 (ugularis et. dan v. subclavia

• sakus limfatikus berganti men(adi nodus limfaticus

• perkembangannya dimulai dari sel mesensim menginvasi sakus limfatikus dan membuat rongga di

dalam anyaman saluran limfa disebut sinus limfatikus

• beberapa sel mesensim membentuk selubung dan anyaman (aringan pengikat limfonodi

• limfosit sebelum lahir berasal dari thymus, sacus pharyngialis III

• selan(utnya ter(adi diferensiasi, sel mesensim di nodus men(adi limfosit

Page 13: Sirkulasi embrio

8/19/2019 Sirkulasi embrio

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-embrio 13/13

13

• limfonodi dan pusat produksi limfosit belum tampak di limfonodi sampai sebelum atau sesudah lahir

• lien, berkembang dari agregasi sel mesensim di mesenterium dorsale

• tonsila palatina dari sakus pharyngealis II

tonsila pharyngotympanica berkembang dari agregasi limfonodi sekeliling muara tuba auditiva

• tonsila pharyngea berkembang dari agregasi limfonodi di nasofarings

• tonsila lingualis berkembang dari agregasi limfonodi di akar lidah

• limfonodi (uga berkembang dari mukosa sistem respirasi dan digesti