Sistem Basis Pengetahuan

8/18/2019 Sistem Basis Pengetahuan

1/9

MANFAAT SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN

Mohamad Fadli

24112682

4KB01

JURUSAN SISTEM KOMPUTER

FAKUTAS IMU KOMPUTER !AN TEKNOOGI INFORMASI

UNI"ERSITAS GUNA!ARMA

2016


2/9

BAB I

PEN!AHUUAN

1#1 ATAR BEAKANG

Perkembangan Teknologi Informasi telah memungkinkan pengambilan keputusan dapat

dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan computer telah berkembang dari sekadar

pengolahan data maupun penyajian informasi,menjadi mampu untuk menyediakan pilihan

pilihan sebagai pendukung pengambil keputusan. Hal itu munngkin berkat adanya

perkembangan teknologi perangkatkeras yang diiringi oleh perkembangan perangkat lunak, serta

kemampuan perakitan dan penggabungann beberapa teknik pengambilan keputusan didalamnya.

Integrasi dari peangkat keras, perangkat lunak, dan pengetahuan seorang pakar menghasilkan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK dengan lebihcepat dan cermat.

!iantara Sistem Pendukung Keputusan yaitu Sistem Pakar (e"pertSystem. Sistem ini

adalah suatu sistem yang dirancang untuk meningkatkanefecti#itas pengambilan keputusan

dalam memecahkan masalah. !alam praktek kehidupan sehari$hari, persolan pencarian

kerusakan !%!&oom sangat sulit dan bahkan lupa apa$apa saja yang menjadi penyebab

kerusan!%! &oom tersebut. 'erdasarkan uraian diatas terlihat baha penggunaan teknologi

informasiberbasis komputer akan sangat membantu dalam proses mengambil keputusan,maka

penulis tertarik untuk mengimplementasikan Sistem Pakar untuk membantupengambilan

keputusan penyebab kerusakan !%! &oom dengan membangun )Sistem Pakar Penyebab

Kerusakan *ptical !isc !ri#e dengan +etodametoda pencarian buta ('readth$irst Search.)

1#2 RUMUSAN MASAAH

&umusan +akalah ini menjelaskan tentang -

a. !efinisi Sistem Pakar

b. +anfaat Sistem Pakar

c. Komponen atau 'agian tama Sistem Pakar

d. Pembangunan Sebuah Sistem Pakar

e. Inferensi Sistem Pakar

f. /ontoh 0plikasi dan Pengembangan Sistem Pakar


3/9

1#$ TUJUAN

0dapun tujuan dari makalah ini antara lain-

a. +emberikan kemudahan bagi orang$orang yang akan memperbaiki kerusakan !%!

&oom secara cepat dan tepat.

b. Penerapan sistem pakar untuk pengambilan keputusan dalam mencari

penyebab kerusakan !%! &oom.


4/9

BAB II

AN!ASAN TEORI

1.2 !3I4ISI SIST3+ P0K0&

Sistem Pakar (3"pert System adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. 'iasanya

Sistem Pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat

performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan sempit. Ide

dasarnya adalah- kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain ke

komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi

pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi

(menyimpulkan, mendeduksi, dll. seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke

pengguna tersebut, bila perlu dengan alasan$alasannya. Sistem Pakar malahan terkadang lebih

baik unjuk kerjanya daripada seorang pakar manusia5

Kepakaran (e"pertise adalah pengetahuan yang ekstensif (meluas dan spesifik yang

diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar

dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non$pakar dalammemecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top

memiliki pengetahuan lebih banyak dari pada pakar yunior.

Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke

komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar. Proses ini tercakup dalam rekayasa

pengetahuan (knoledge engineering yang akan dibahas kemudian.

1.1 +0400T SIST3+ P0K0&

Sangat banyak kemampuan dan mamfaat yang diberikan oleh Sistem Pakar, di antaranya-

a. +eningkatkan output dan produkti#itas, karena Sistem Pakar dapat

bekerja lebih cepat dari manusia.

b. +eningkatkan kualitas, dengan memberi nasehat yang konsisten dan

mengurangi kesalahan.


5/9

c. +ampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas.

d. !apat beroperasi di lingkungan yang berbahaya.

e. +emudahkan akses ke pengetahuan.

f. Handal. Sistem Pakar tidak pernah menjadi bosan dan kelelahan atau sakit. Sistem

Pakar juga secara konsisten melihat semua detil dan tidak akan meleatkan

informasi yang rele#an dan solusi yang potensial.

g. +eningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi Sistem Pakar

dengan sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan mencakup lebih banyak

aplikasi .

h. +ampu bekerja dengan informasi yang tidak lengkap atau tidak pasti. 'erbeda

dengan sistem komputer kon#ensional, Sistem Pakar dapat bekerja dengan inofrmasiyang tidak lengkap. Pengguna dapat merespon dengan- 6tidak tahu) atau 6tidak

yakin) pada satu atau lebih pertanyaan selama konsultasi, dan Sistem Pakar tetap

akan memberikan jaabannya.

1.7 K*+P*434 SIST3+ P0K0&

Secara umum, Sistem Pakar biasanya terdiri atas beberapa komponen yang masing$

masing berhubungan, diataranya -

a. 'asis Pengetahuan

'erisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, memformulasi, dan

memecahkan masalah

b. +esin Inferensi (Inference 3ngine

+erupakan otak dari Sistem Pakar. 8uga dikenal sebagai penerjemah aturan (rule

interpreter. Komponen ini berupa program komputer yang menyediakan suatu

metodologi untuk memikirkan reasoning dan memformulasi kesimpulan.

c. Papan Tulis ('lackboard9:orkplace

0dalah memori9lokasi untuk bekerja dan menyimpan hasil sementara. 'iasanya

berupa sebuah basis data.

d. 0ntarmuka Pemakai (ser Interface


6/9

Sistem Pakar mengatur komunikasi antara pengguna dan komputer. Komunikasi ini

paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam bentuk tanya$jaab dan

kadang ditampilkan dalam bentuk gambar9grafik. 0ntarmuka yang lebih canggih

dilengkapi dengan percakapan (#oice communication.

e. Subsistem Penjelasan (3"planation acility

Kemampuan untuk menjejak (tracing bagaimana suatu kesimpulan dapat diambil

merupakan hal yang sangat penting untuk transfer pengetahuan dan pemecahan

masalah. Komponen subsistem penjelasan harus dapat menyediakannya yang secara

interaktif menjaab pertanyaan pengguna.

f. Sistem Penghalusan Pengetahuan (Knoledge &efining System

Seorang pakar mempunyai sistem penghalusan pengetahuan, artinya, mereka bisa

menganalisa sendiri performa mereka, belajar dari pengalaman, serta meningkatkan

pengetahuannya untuk konsultasi berikutnya.

1.; P3+'04


7/9

selanjutnya yang mempunyai alasan yang sesuai dengan fakta yang ada maupun fakta

yang diketahui.

b. 'ackad /haining

0dalah strategi inferensi yang diperoleh untuk membuktikan suatu hipotesis dengandukungan informasi.

1.> P34/0&I04 'T0

Pencarian 'uta ('lind 9 ninformed Search

a. Pencarian melebar pertama 9'readth$irst Search

Semua node pada le#el n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node$

node pada le#el n?2.

b. Pencarian mendalam pertama (!epth @ irst Search

Proses pencarian akan dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke

node$node yang sele#el.

Pencarian Terbimbing (Informed 9Heuristics Search

a.


8/9

c. !%! &*+

Kemampuannya adalah bisa membaca /! dan !%!, tetapi tidak mampu menulis /! dan

!%!.

d. !%! /*+'*

Kemampuannya adalah bisa membaca /! dan !%!, bisa menulis /! dan tidak bisa menulis

!%!.

e. !%! &:

Kemampuannya adalah bisa membaca /! dan !%!, serta mampu menulis /! dan !%!.

BAB III

PENUTUP

7.2 K3SI+PB04

'erdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan baha-

a. Sistem pakar untuk mencari kerusakan pada *ptick !isc !ri#e ini dapat

memberikan kemudahan bagi orang$orang untuk mencari penyebab kerusakan pada *ptict

!isc !ri#e.

b. Sistem pakar ini merupakan implementasi dari pembangunan sistem pakar untuk keputusan

pencarian penyebab kerusakan pada *ptick !isk !ri#e.

c. +emerlukan seorang yang ahli dalam memperbaiki *ptick !isck !ri#e

d. Sistem pakar tidak akan selalu benar, tergatung pada sumber informasinya (ahli.


9/9

7.1 S0&04

+asih diperlukan akuisisi pengetahuan yang lebih detai dan mendalam untuk

meyempurnakan sistem pakar yang dirancang ini, sehingga dapat juga untuk mendesain sistem

pencarian kerusakan *ptick !isc !ri#e. Selain itu sistem pakar dapat dijadikan acuan

perbandingan untuk perancangan sistem pakar lainnya. Sistem pakar ini masih perlu ditambah

dengan mekanisme pembelajaran, agar proses penarikan kesimpulan menjadi lebih fleksibel dan

konsisten.

!AFTAR PUSTAKA

https-99ongkidu.ordpress.com9beranda9makalah$sistem$pakar$79

http-99circuitspoofer.blogspot.co.id91D2192D9makalah$sistem$berbasis$pengetahuanE22F;.html

0chmad, 'alGa (1DD>. !iktat +ata Kuliah Kecerdasan 'uatan. Cogyakarta- 8urusan Teknik

isika akultas Teknik ni#ersitas

Documents

Sistem Basis Pengetahuan