45
Materi Pengantar Agroindustri Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi dalam Pengembangan Agroindustri Sistem Efisiensi dan Produktivitas Kelayakan Pengembangan Agroindustri Studi Kasus Pengembangan Agroindustri

Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

  • Upload
    others

  • View
    29

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Materi Pengantar Agroindustri

• Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir)• Sistem Informasi dalam Pengembangan

Agroindustri• Sistem Efisiensi dan Produktivitas• Kelayakan Pengembangan Agroindustri• Studi Kasus Pengembangan Agroindustri

Page 2: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

SISTEM AGROINDUSTRI TERPADU

Pengantar AgroindustriTIP – FTP – UBMas’ud Effendi

Page 3: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Outline

• Pendahuluan• Peran Agroindustri• Kebijakan Agroindustri• Kriteria Produk Industri Pertanian Global• Perkembangan Definisi Agroindustri dan

Sistem Agroindustri Terpadu• Pengembangan Agroindustri (Evaluasi –

Masalah)

Page 4: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pendahuluan (1)

• Dalam sejarah pembangunan ekonomi di berbagai negara, diakui bahwa sektor pertanianmemegang peranan penting di saat-saat awalnya.

• Karena perkembangan pemanfaatan teknologi di sektor tersebut, maka peran sektor pertanianterhadap perekonomian nasional, secara gradual, digantikan oleh sektor agro-industri.

• Agroindustri juga berkaitan erat dengan masalah kemiskinan dan kecukupan serta keamanan pangan.

Page 5: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pendahuluan (2)

• Negara maju bisa mendikte pembangunanagroindustri di negara sedang berkembang– Negara berkembang ’knowledge driven’ sementara

negara maju ’market driven’ – Riset negara maju 75% swasta, negara berkembang

90% pemerintah• Kecenderungan pembangunan pertanian dan

agro-industri yang komponennya berjalan sendiri-sendiri sehingga hasilnya tidak optimal dan tidakmemenuhi kriteria keberlanjutan (sustainable).

Page 6: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Peran Agroindustri

• Mampu meningkatkan pendapatan pelakuagribisnis khususnya dan pendapatanmasyarakat pada umumnya,

• Mampu menyerap tenaga kerja,• Mampu meningkatkan perolehan devisa, dan • Mampu menumbuhkan industri yang lain,

khususnya industri pedesaan.

Page 7: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kebijakan Agroindustri dalam Aksi Penanggulangan Pangan dan Kemiskinan

1. International driving force (pengaruh globalisasi danperubahan teknologi)

2. Sumberdaya manusia (SDM) 3. Akses ke sumberdaya produktif dan ketenaga-kerjaan4. Akses ke pasar, infrastruktur dan kelembagaan. 5. Pengetahuan dan teknologi. 6. Manajemen sumberdaya alam (SDA). 7. Kebijakan ekonomi makro dan ‘good governance’ 8. Perlu kebijakan yang ‘luar biasa’ (no more business as

usual).

Page 8: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kriteria Produk Industri Pertanian Bersaing Global

1. Kualitas produknya baik dan konsisten, 2. Produknya khas dan mempunyai karakter

tertentu (‘unique feature’), 3. Produknya cepat bisa memenuhi kebutuhan

konsumen, dan4. Produknya mempunyai karakter ‘greener

image’ (ramah lingkungan).

Page 9: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Perkembangan Definisi Agroindustri

• Definisi agro-industri itu bervariasi dari yang sederhana, yaitu ‘pengolahan hasil pertanian’ sampai pada definisi yang agak kompleks, yaitu kegiatan yang melibatkan sejakbagaimana hasil pertanian itu diproduksisampai pada pengolahannya dan dampaknyaterhadap pembangunan khususnyapembangunan pertanian.

Page 10: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

‘Integrated Agro-industry System’ (IAS)

• ‘…perpaduan atau pengintegrasiankomponen-komponen agro-industri (industriberbasis pertanian, peternakan, perikanan) dari hulu hingga hilir yang berbasis komoditaslokal dalam wilayah tertentu…’

Page 11: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Tujuan IAS

• Mengembangkan industri yang mengakar kuatpada masyarakat dan pada sumberdaya lokalmaupun nasional,

• Mengangkat kehidupan dan kesejahteraanmasyarakat, terutama masyarakat pedesaan,

• Meningkatkan pembangunan perekono-mianregional yang selanjutnya mengurangiketimpangan pembangunan ekonomi, dan

• Mempercepat transisi dari masyarakat agraris kemasyarakat industrial (pedesaan) tanpa harusmenimbulkan gejolak ekonomi dan sosial.

Page 12: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Agroindustri Sebagai Industri Pengolahan HasilPertanian Mulai Hulu Sampai Hilir

• Pengembangan agro-industri tidak bisa berdirisendiri, namun berkaitan dengan kegiatan yang lain

• Agribisnis lebih banyak menangangi masalah di hulu (aspek produksi) sulit menembus masalah di hilir, sementara agroindustri lebih banyakmenangani kegiatan di hilir (pengolahan) yang kesulitan menangani masalah di hulu– Perlu ‘agro-industri terpadu’ atau ‘agribisnis terpadu’

Page 13: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pohon Industri

Tebu

Page 14: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pengembangan Agroindustri

• Pengembangan agro-industri sangat ditentukanoleh berkembangnya konsumen dan produsenbaru

• ‘…agro-industri yang tumbuh dan berkembangsecara berkelanjutan, mampu berkompetisi, mampu merespon dinamika perubahan pasar danpesaing, baik di pasar domestik maupun di pasarinternasional serta mampu meningkatkankontribusinya terhadap perekonomian nasional, dan seterusnya mampu ikut meningkatkankesejahteraan masyarakat ..’.

Page 15: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Sustainable Agro-Industrial Development

Page 16: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kendala-kendala PengembanganAgroindustri

1. Masalah pasar dari produk agro-industritersebut,

2. Dukungan kelembagaan, 3. SDM yang memadai, 4. Dukungan khusus kepada para pengusaha dan

manajer, 5. Investasi untuk golongan lemah di pedesaan,

serta6. Bimbingan dalam pengembangan agro-industri.

Page 17: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Evaluasi Pengembangan Agroindustri

• Analisa finansial, • Analisa dampak lingkungan, • Gabungan analisa finansial dan lingkungan, • Independent evaluation yang dilakukan pihak

ketiga• Analisa optimasi

Page 18: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Delapan Masalah dan StrategiPembangunan Agro-industri (1)

Page 19: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Delapan Masalah dan StrategiPembangunan Agro-industri (1)

Page 20: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Sumber

• Soekartawi. 2007. Beberapa Hal yang PerluDiperhatikan dalam Melakukan Analisis SistemAgroindustri Terpadu. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 –Desember 2007).

Page 21: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

TERIMA KASIH

Page 22: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Sistem Informasi dalam Pengembangan Agroindustri

Pengantar AgroindustriTIP – FTP – UB

Mas’ud Effendi

Page 23: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Sistem Informasi

• Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dariteknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukungoperasi dan manajemen

• Sistem Informasi Agroindustri adalah sistem informasi yang mengolah data dan menghasilkan informasi untuk mendukung agroindustri

Page 24: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Macam Sistem Informasi• Sistem Informasi Manajemen (Management

Information System)• Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support

Systems)• Sistem Informasi Eksekutif (Executive Support Systems)• Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing

Systems)• Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan

(Artificial Intelegent)• Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation

Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems)

Page 25: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Fungsi Sistem Informasi• Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan

akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantarasistem informasi.

• Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalammemanfaatkan sistem informasi secara kritis.

• Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.• Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan

pendukung sistem informasi.• Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.• Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis

dari sistem informasi dan teknologi baru.• Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan

pemeliharaan sistem.

Page 26: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Lembaga Penyedia Informasi Pengembangan Agroindustri

• Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN) - Kementerian Pertanian RI

• Badan Pusat Statistik (BPS)• Bank Indonesia (BI)• Kementerian Perdagangan RI• Etc......

Page 27: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

PUSDATIN – Kementan RIhttp://pusdatin.setjen.pertanian.go.id/

Page 28: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Info UMKM – BIwww.bi.go.id/id/umkm/Default.aspx

Page 29: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Profil Ekonomi – Kemendag RIwww.kemendag.go.id/id/economic-profile

Page 30: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

BPShttp://www.bps.go.id

Page 31: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Terima kasih

Page 32: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Sistem Efisiensi dan Produktivitas

Pengantar AgroindustriTIP – FTP – UBMas’ud Effendi

Page 33: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pendahuluan

• Efektif – efisien – produktif ??• Efektivitas?• Efisiensi?• Produktivitas?

• Hubungan dengan sistem?

Page 34: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pengertian• Efektif

– 1 ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 manjur ataumujarab (tentang obat); 3 dapat membawa hasil; berhasil guna(tentang usaha, tindakan); mangkus; 4 mulai berlaku (tentang undang-undang, peraturan);

• Efisien– 1 tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu

(dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); 2 mampumenjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepatguna; sangkil;

• Produktif– 1 bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar); 2

mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya); menguntungkan; 3 Ling mampu menghasilkan terus dan dipakaisecara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru;

Page 35: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pengertian

• Efektif– Pencapaian tujuan dalam batas waktu yangg sudah

ditetapkan tanpa sama sekali mempedulikan biaya yang dikeluarkan

– Mampu mencapai hasil akhir yang diinginkan• Efisien

– Pencapaian tujuan dengan menggunakan input yang sama untuk menghasilkan output yang lebih besar

– Usaha meminimalisir pemborosan sumber daya dalam melakukan/menghasilkan sesuatu

Page 36: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Pengertian

• Efisiensi adalah suatu kondisi/keadaan, dimanapenyelesaian suatu pekerjaan dilaksanakan denganbenar dan dengan penuh kemampuan yang dimiliki.

• Efektivitas adalah suatu kondisi atau keadaan, dimanadalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan saranaatau peralatan yang digunakan, disertai tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan

• Produktivitas (kerja) adalah kemampuan ketercapaian hasil dibandingkan dengan proses-proses kegiatan yang dilakukan, dimana terdapat rasio antara output denganinput.

Page 37: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Konsep Sistem

• Kumpulan elemen• Saling terkait• Menjadi satu kesatuan• Punya tujuan• Berada dalam lingkungan yang kompleks

Page 38: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Sistem Efisiensi dan Produktivitas dalam Bidang Agroindustri

• Kasus:– Produksi Pangan

• Budidaya padi 0,5 hektar dan 2 hektar?

– Pengolahan Hasil Pertanian• Produksi 1 produk dan 10 produk?

Page 39: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kasus Kelapa

Page 40: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kasus Kelapa Sawit

Page 41: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Terima kasih

Page 42: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kelayakan Pengembangan Agroindustri

Pengantar AgroindustriTIP – FTP – UBMas’ud Effendi

Page 43: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kelayakan

• Layak???

Page 44: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Kelayakan Pengembangan

Kelayakan bisnis/usaha• Aspek Pasar• Aspek Pemasaran• Aspek Teknis• Aspek Teknologi• Aspek Finansial• Aspek Ekonomi• Aspek SDM

• Aspek Manajemen• Aspek Sosial• Aspek Politik• Aspek Yuridis• Aspek Lingkungan Industri• Aspek Lingkungan Alam

Page 45: Sistem Informasi Terpadu (Hulu – Hilir) Sistem Informasi

Terima kasih