12
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN 1. Definisi Perancangan Sistem Perancangan/Desain sistem dapat didefinisikan sebagai pnggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Disain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengonfigurasikan komponen- komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah intalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. . NEXT

Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

1. Definisi Perancangan Sistem

Perancangan/Desain sistem dapat didefinisikan sebagai pnggambaran,

perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen

yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Disain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa

yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengonfigurasikan komponen-

komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga

setelah intalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun

yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.

.NEXT

Page 2: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

1.1. Tujuan utama dari Tahap Perancangan /Disain sistem yaitu:

Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

pada pemogrm komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat

Analisis sistem harus melibatkan beberapa personel, seperti:

Spesialis pengendalian

Personel penjamin kualitas

Spesialis komunikasi data

Pemakai sistem

NEXT

Page 3: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

2. Prototyping

Prototipe adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikanide

bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan

berfungsi dalam bentuk yang telah selesai. Proses pembuatan prototipe ini

disebut prototyping.

NEXT

Page 4: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

2.1Jenis-Jenis Prototipe

Ada dua jenis prototipe: evolusioner dan persyaratan.

Prototipe evolutioner (evolutionary prototype) terus disempurnakan sampai

memiliki seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengguna dari sistem yang

baru. Prototipe ini kmudian dilanjutkan produksi. Jadi satu prototipe evolutioner

akan menjadi sistem aktual. Akan tetapi, prototype persyaratan (requirement

prototype) dikembangkan sebagai salah satu cara untuk mendefinisikan

persyaratan-persyaratan fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak

mampu mengungkapkan apa yang mereka inginkan.NEXT

Page 5: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

NEXT

3. Potensi Kesulitan dari prototyping

Kesulitan-kesulitan tersebut antara lain:

Terburu-buru dalam menyerahkan prototipe dapat menyebabkan diambilnya

jalan pintas dalam definisi masalah, evolusi alternatif, dan dokumentasi.

Pengguna dapat terlalu gembira dengan prototipe yang diberikan, yang

mengarah pada ekspektasi yang tidak realistis sehubungan dengan sistem

produksi nantinya.

Page 6: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

NEXT

4. Diagram Level n/ Data Flow Diagram Levelled

Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram

fisik maupun diagram logis. Di mana Diagram Level n merupakan hasil

pengembangan dari context diagram kedalam komponen yang lebih

detail tersebut disebut dengan top-down partitioning.

5. DFD Disk

DFD Disk adalah representasi grafik dari sbuah sistem yang menunjukkan

entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran

data kedalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal

adalah personel, tempat, atau mesin dalam sistem tersebut yang

mentransformasikan data.

Page 7: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

NEXT

6. DFD Logis

DFD Logis adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang

menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-

aliran data ke dalam dan keluar dari proses-proses tersebut.

Keuntungan dari DFD Logis dibanding dengan DFD fisik adalah

dapat memusatkan perhatian pada fungsi-fungsi yang dilakukan

sistem.

Page 8: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

NEXT

7. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah objek yang dapat dibedakan

dengan yang lain dalam dunia nyata. Entitas dapat berupa objek

secara fisik dan juga secara konsep. Tipe entitas merupakan

sekumpulan objek dalam dunia nyata yang mempuyai proprti yang

sama atau berasal dari entitas yang sejenis. Terdapat 2 tipe entitas,

entitas kuat (keberadaannya tidak bergantung pada entitas lain) dan

entitas lemah (keberadaannya bergantung pada entitas lain).

Page 9: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

NEXT

PENGAMAN DAN PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

(ITSEC)

1. Konsep, Pengertian, dan Tujuan ITSEC

Kerentanan dan gangguan terhadap sistem informasi dari

pengalaman berbagai organisasi dalam pemanfaatan sistem

informasi, salah satu hal yang di butuhkan adalah bagai mana setiap

organisasi dapat memastikan bahwa sistem informasi yang ada

memiliki sistem pengaman dan pengendalian yang memadai.

Page 10: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

NEXT

2. Kebutuhan ITSEC

Dalam dunia masa kini, banyak organisasi semakin sadar akan pentingnya

menjagaSeluruhsumber daya mereka, baik yang bersifat virtual maupun fisik,

agar aman di ancam, baik dalam maupun di luar.

3. Kebijakan ITSEC

Dengan mengabaikan bahwa apakah perusahaan mengikuti strategi

manajemen resiko atau kepatuhan terhadap tolok ukur maupun tidak , suatu

kebijakan keamanan harus di terapkan untuk mengarahkan keseluruhan

program. Perusahan dapat menerapkan kebijakan keamanan dengan

mengikuti pendekatan yang bertahap.

Page 11: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

NEXT

4. Pengendalian

Pengendalian ( control ) adalah mekanisme yang di terapkan, baik untuk

melindungi perusahaan dari resiko atau untuk memenimalkan dampak resiko

tersebut pada perusahaan jika resiko tersebut terjadi. Pengendalian di bagi

menjadi tiga kategori: teknis, formal, informal.

5. Manajemen Risiko

Konsep manajemen risiko mulai di perkenal kan di bidang keselamatan dan

kesehatan kerja pada era tahun 1980-an setelah berkembangnya teori

accident model dari ILCI dan juga semakin maraknya isu lingkungan dan

kesehatan.

Page 12: Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1

End

Menu Metu