9
 Instalasi Radioterapi Radioterapi adalah terapi kanker yang menggunakan sinar-X yang bertujuan untuk mengecilkan dan membunuh sel-sel kanker sebanyak-banyaknya melalui pemberian dosis radiasi terukur pada volume tumor/ target yang dituju dan meminimalkan efek radiasi pada jaringan sehat sekitar tumor. Pengobatan Radioterapi juga bersifat paliatif yaitu mengurangi rasa sakit sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup. Peralatan Radioterapi di RS merupakan suatu rangkaian sistem yang berhubungan langsung dengan program TPS (Treatment Planning System) dan CT Simulator yang berkemampuan 3 D conformal radiation therapy. Keberhasilan terapi radiasi memerlukan penanganan secara multidisiplin ilmu, antara lain Ahli Onkologi Radiasi, Ahli Fisika Radiasi Medis Dosimetrist, Radiografer Radioterapi, teknisi Elektro Medis dan Perawat Radioterapi. Dalam melaksanakan kegiatan Terapi Radiasi menggunakan :   Peralatan Utama, berupa pesawat Teleterapi (Linac), dan Cobalt 60,Brachyterapi  Peralatan Penunjang , meliputi : CT. Simulator, TPS (Treatment Planning System), Mould Room dan Alat Ukur Radiasi. ALAT UTAMA TERAPI RADIASI LINAC ( Linear Accelerator )  Teleterapi atau Radiasi Eksterna adalah radiasi yang diberikan dengan jarak tertentu sehingga cakupan terapi lebih luas. menggunakan LINAC (Linear Accelerator) yang menghasilkan sinar radiasi electron dan foton yang dilengkapi dengan MLC (Multi Leaf Collimator) sebagai  pengganti blok individu yang akan menyesuaikan denga n bentuk tumor. Kegunaan MLC :  1. Menggantikan blok konvensional 2. Mengurangi efek pada jaringan normal dengan area yang difokuskan pada daerah tumor.

Sistem Jar Ins. Radioterapi

  • Upload
    oechim

  • View
    162

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 1/9

Instalasi Radioterapi

Radioterapi adalah terapi kanker yang menggunakan sinar-X yang bertujuan untuk mengecilkan

dan membunuh sel-sel kanker sebanyak-banyaknya melalui pemberian dosis radiasi terukur pada

volume tumor/ target yang dituju dan meminimalkan efek radiasi pada jaringan sehat sekitar

tumor.

Pengobatan Radioterapi juga bersifat paliatif yaitu mengurangi rasa sakit sebagai upayameningkatkan kualitas hidup. Peralatan Radioterapi di RS merupakan suatu rangkaian sistem

yang berhubungan langsung dengan program TPS (Treatment Planning System) dan CT

Simulator yang berkemampuan 3 D conformal radiation therapy.

Keberhasilan terapi radiasi memerlukan penanganan secara multidisiplin ilmu, antara lain Ahli

Onkologi Radiasi, Ahli Fisika Radiasi Medis Dosimetrist, Radiografer Radioterapi, teknisi

Elektro Medis dan Perawat Radioterapi.

Dalam melaksanakan kegiatan Terapi Radiasi menggunakan : 

•  Peralatan Utama, berupa pesawat Teleterapi (Linac), dan Cobalt 60,Brachyterapi

•  Peralatan Penunjang , meliputi : CT. Simulator, TPS (Treatment Planning System),

Mould Room dan Alat Ukur Radiasi.

ALAT UTAMA TERAPI RADIASI

LINAC ( Linear Accelerator ) 

Teleterapi atau Radiasi Eksterna adalah radiasi yang diberikan dengan jarak tertentu

sehingga

cakupan terapi lebih luas.

menggunakan LINAC (Linear Accelerator) yang menghasilkan

sinar radiasi electron dan foton yang dilengkapi dengan MLC (Multi Leaf Collimator)

sebagai

pengganti blok individu yang akan menyesuaikan dengan bentuk tumor.

Kegunaan MLC : 

1. Menggantikan blok konvensional

2. Mengurangi efek pada jaringan normal dengan area yang difokuskan pada daerah tumor.

Page 2: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 2/9

ALAT PENUNJANG TERAPI RADIASI 

1. CT SIMULATOR 

CT Simulator merupakan alat penunjang untuk mempermudah dalam program

perencanaan terhadap terapi radiasi. Alat ini dilengkapi dengan tayangan 3 Dimensi terapiradiasi ( 3 D conformal radiation therapy), CT Simulator ini merupakan CT Scan

diagnostik yang dilengkapi dengan peralatan sebagai berikut :

•  Laser Field Positioning (3 poin) dengan moving laser.

•  Sistem komputerisasi

•  Meja kontrol

•  Gantry CT Simulator 3600

Sistem 3 dimensi yang akan memberikan gambaran yang sebenarnya secara detail dari

tumor.

CT Simulator ini berhubungan langsung dengan Treatment Planning System (TPS).

2. TPS (Treatment Planning System) 

TPS adalah suatu perencanaan radioterapi untuk menentukan secara akurat, selektif, jenis

sinar, energi

dan arah sinar.

Peralatan ini mempunyai program 3 Dimensi ( 3 D conformal radiation therapy) yangartinya alat ini

menggunakan teknologi komputerisasi untuk membuat gambar tiga dimensi yang

dihasilkan dari CT

Simulator sehingga akan terbentuk gambaran target tumor seara tepat pada volume tumor/ 

target yang

dituju dan meminimalkan efek radiasi pada jaringan sehat sekitar tumor.

Program ini memudahkan seorang dokter memberikan dosis radiasi secara tepat danakurat.

Page 3: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 3/9

Perencanaan TPS meliputi antara lain : 

Melokalisir Volume tumor, menentukan Gross Target Volume (GTV), Clinical Target Volume

(CTV), Planning Target Volume (PTV)

Membuat konfigurasi arah sinar radiasi sehingga mencapai titik optimal pada target tumor

dengan meminimalkan efek radiasi pada jaringan sehat disekitar tumor/target.Hasil perencanaan radiasi yang digambarkan melalui dokumen gambar dan data radiasi yang

dikalkulasi (Calculation) distribusi dosisnya dalam pasien.

TUJUAN PENGOBATAN RADIASI 

Dalam pengobatan radiasi ada 2 tujuan yaitu :

Kuratif  

Yaitu Eradikasi tumor primer dan kelenjar getah bening sekitarnya. Semakin dini maka respon

makin

bagus.

Paliatif  

Yaitu menghilangkan keluhan sakit akibat tumor sehingga diperoleh kualitas hidup yang baik.

EFEK SAMPING RADIASI 

Reaksi radiasi dapat terjadi selama radiasi tergantung dari volume radiasi, dosis total, dosis

fraksinasi, jumlah fraksinasi serta kombinasi dengan kemoterapi.

Efek samping dapat terjadi secara umum antara lain : 

•  Perasaan lemah dan lesu.

•  Mual/muntah, nafsu makan menurun, pusing.

•  Penurunan kadar hemoglobin, leukosit dan trombosit.

•  Kemerahan pada kulit, kulit menjadi kering.

•  Kerontokan rambut (bila radiasi daerah kepala).

•  Sariawan dan kekeringan pada mulut (pada radiasi daerah kepala dan leher) dan dapat

sakit menelan.

•  Diare dapat terjadi pada radiasi daerah perut.

Setiap pasien mengalami efek yang berbeda-beda, untuk mengatasi efek tersebut diperlukan

pemeriksaan dokter paling sedikit setiap lima kali radiasi

Page 4: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 4/9

PERAWATAN UNTUK MENGURANGI EFEK SAMPING RADIASI PADA KULIT

AREA RADIASI

•  Jagalah area radiasi agar tetap kering. Jika area radiasi basah karena keringat, segara

keringkan dengan lembut. Jika iritasi/lecet konsultasi ke dokter.

• Dilarang merubah atau menambahkan tanda gambar sendiri diarea radiasi. Jika gambarhilang lapor pada dokter atau perawat untuk digambar ulang.

•  Dilarang memberi lotion, cream, alkohol, parfum, deodoran atau preparat lain ke arearadiasi.

•  pakailah pakaian yang dapat menyerap keringat dan tidak ketat.

•  Jauhi geseran disekitar radiasi.

•  Perhatikan daerah-daerah lipatan, jaga agar tetap kering, jika terjadi lecet konsultasikanke dokter.

•  Dilarang mengompres area radiasi baik dengan air panas maupun air dingin.

•  Gunakan pisau cukur elektrik di area radiasi.

•  Lindungi area radiasi dari paparan sinar radiasi.

• Jika berada di terik matahari, lindungi area radiasi dengan menggunakan pelindungseperti payung, topi pelindung atau baju.

•  Jika area radiasi sudah boleh terkena air, gunakan sabun yang lembut lalu keringkan

dengan perlahan dan berikan cream yang dianjurkan oleh dokter

PERAWATAN UNTUK KEHILANGAN NAFSU MAKAN 

•  Minumlah vitamin yang diberikan dokter.

•  Makanlah dengan porsi kecil tapi sering dan teratur (tiap 2 jam).

•  Sajikan makanan yang menarik dalam lingkungan yang menyenangkan

•  Pilihlah variasi makanan tinggi kalori, tinggi protein (nasi, ikan, telur, tahu, tempe,

daging, susu, sayur-sayuran). Bila perlu konsultasi ke ahli gizi.•  Hindari minum terlalu sering diantara waktu makan karena akan mengakibatkan rasa

penuh.

•  Jauhi bau-bau yang tidak menyenangkan.

•  Jika nyeri menelan, diet lunak/cair dan konsultasi pada dokter.

•  Makanlah bersama keluarga atau sambil menonton TV/ mendengar radio

•  Hindari alkohol, rokok, Vetsin/ MSG dan makanan berlemak.

PERAWATAN MUAL MUNTAH 

•  Makanlah makanan yang tidak mengiritasi lambung, misalnya makanan yang terlalu

pedas, asam, buah-buahan yang banyak mengandung gas seperti nangka atau durian.•  Makanlah dalam jumlah kecil tapi sering (setiap 2 jam).

•  Jika bangun tidur terasa mual, jangan langsung bangun, minum teh hangat atau cemilansambil tidur.

•  Hindari minuman alkohol atau merokok.

•  Istirahat setelah makan.

•  Jika mual dan muntah berlanjut konsultasikan ke dokter.

Page 5: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 5/9

PERAWATAN MULUT KERING 

•  Minumlah cairan hangat 1 gelas setiap 1 jam.

•  Hindari makanan yang dapar mengiritasi mulut seperti makanan panas dan dingin, serta

makanan yang mengandung asam.

• Makan makanan yang banyak mengandung air.

•  Kumur teratur dengan air hangat dan garam lembut (satu sendok teh dalam 1 liter air

hangat).

•  Jangan merokok dan minum alkohol.

•  Bersihkan gigi dengan sikat gigi lembut.

PERAWATAN YANG BAIK AKAN DAPAT MENGURANGI EFEK SAMPING

RADIASI 

BEBERAPA HAL PENTING YANG DAPAT DILAKUKAN ADALAH : 

• Dekatkan diri selalu pada Tuhan Yang Maha Esa dengan memohon kesembuhanpadaNya

•  Tumbuhkan semangat yang tinggi untuk kesembuhan

•  Pastikan anda beristirahat dengan baik dan cukup tidur, karena selama radioterapi andamemerlukan energi ekstra.

•  Makanan bergizi baik adalah suatu keharusan agar tidak kehilangan berat badan dan

kondisi tubuh tetap terjaga dengan baik.

•  Jangan menghapus tanda-tanda lapangan / area radiasi yang telah dibuat.

•  Hindari memakai pakaian yang ketat di dae-rah radiasi, pakailah baju yang longgar

dengan bahan lembut / katun.

•  Hindari hal-hal yang menggangu pikiran atau menyusahkan hati.

• Menjaga kebersihan tubuh.

KONSULTASIKAN SETIAP MASALAH ANDA SELAMA & SESUDAH MENJALANI

RADIOTERAPI PADA DOKTER ATAU PERAWAT 

EVALUASI SELAMA RADIASI 

Selama menjalani terapi radiasi pasien diwajibkan kontrol ke Dokter setiap 5 kali radiasi dengan

di lengkapi data laboratorium.

EVALUASI SETELAH RADIASI SELESAI 

Setelah pasien dinyatakan selesai menjalani terapi radiasi, maka pasien wajib melakukan

pemeriksaan rutin berkala yaitu :

•  2 minggu sekali sampai 2 bulan setelah radiasi

•  1 bulan sekali sampai 1 tahun setelah radiasi

•  3 bulan sampai 3 tahun setelah radiasi

•  Setiap tahun

Page 6: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 6/9

• 

Page 7: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 7/9

 

Page 8: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 8/9

 Prosedur Instalasi

LINAC ELEKTA Compact

1.  Memposisikan Gantry base pad2.  Melakukan pengeboran lantai untuk membuat fixing hole3.  Memasang base bolt4.  Instalasi Gantry base frame5.  Instalasi Gantry and Stand6.  Memasang Ion chamber7.  Instalasi beam limited device8.  Instalasi touch guard

9.  Instalasi balance weight (counter weight)10. Memasang Magnetron11. Instalasi Tuning drive assy12. Instalasi Modulator13. Instalasi Treatment room cabinet14. Instalasi Main Control Cabinet15. Instalasi Front end computer

16. Instalasi Water Chiller17. Memasang Thyratron18. Instalasi Stabilizer19. Instalasi system cables

20. Melakukan test ground21.  Adjustment isocenter

22. Mengatur tekanan gas SF6

23. Instalasi Presice Treatment Table24. Instalasi Cover sets25. Melakukan kalibrasi pergerakan mesin (machine movement calibration)26. Melakukan pengukuran tegangan Thyratron (Grid, Heater, Trigger)27. Mengeluarkan gelembung udara yang masih terdapat pada system pendingin.28. Setup Automatic frequency Control29. Melakukan pengukuran paparan radiasi

30. Melakukan pengecekan dan setup XRAY depth dose characteristic31. Melakukan pengecekan dan setup XRAY Profile

32. Melakukan pengecekan dan setup arc therapy33. Melakukan pengukuran tegangan lampu kolimator (12V±0.5)34. Melakukan Gantry rotation spoke film35. Melakukan pengecekan interlock (Room Door Switch, Touch guard, Doserate limit,

Hardware, Software, Table, Emergency button test)

36. Melakukan Installation check list37. Uji Fungsi alat linac Elekta Compact (Fucntional Test)

Page 9: Sistem Jar Ins. Radioterapi

5/11/2018 Sistem Jar Ins. Radioterapi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sistem-jar-ins-radioterapi 9/9