Sistem Kardiovaskuler Ibu Elly

7/24/2019 Sistem Kardiovaskuler Ibu Elly

1/70

1

SISTEM KARDIOVASKULER

Pendahuluan :Sistem kardiovaskuler merupakan

sistem transportasi dalam tubuh yangberfungsi menghantarkan berbagai nutrisi ,

oksigen, air dan elektrolit menuju jaringantubuh dan membawa berbagai sisametabolisme jaringan ke alat ekskresi .Selanjutnya juga mengangkat panas sebagai

hasil proses metabolisme sel keseluruh tubuhserta membawa berbagai hormon darikelenjar endokrin ke organ sasaran.


2/70

2

Sistem kardiovaskuler (sistem sirkulasi ) terdiri dari komponen utama :! "antung ( pompa )! Pembuluh darah ( saluran )

! #arah (media transport)

Jantung : Se$ara anatomi : jantung % organ tunggal Struktur makroskopis jantung :

&rgan muskuler berongga yang diliputi kantung fibros disebut

perikardium vis$eral dan parietal #iantara kedua lapisan peri$ardium terdapat $airan yangberfungsi sebagai pelumas

'ungsional : empunyai 2 sisi : sisi kanan dan kiri 2 pompa jantung rongga : 2 atria dan 2 ventrikel

Sistem sirkulasi : Sirkulasi sistemik Sirkulasi pulmonal

Pembuluh darah sesuai fungsi*. distributing system arteri2. +olle$ting system vena

. Sistem kapiler


3/70


4/70


5/70


6/70

-


7/70


8/70

/

"antung :

Struktur mikroskopis jantung: #inding jantung terdiri dari lapisan :

*. 0ndokardium selapis sel endotil2. iokardium ( paling tebal )

. 0pikardium membrane tipis iokardium : merupakan otot lurik yang tersusun seperti spiral :

lapisan spiral dengan arah serat tertentu &tot!otot jantung saling berhubungan Syncytium 1ontraksi jantung maka rongga jantung menge$il dan memendek

dalam berbagai arah

embran pemisah antara 2 sel otot jantung yang bersebelahan disebutIntercalated Discsdengan 2 penghubung : #esmosome ap "un$tion ( *344 tahanan membrane luar )

iokardium atrium dan miokardium ventrikel dipisahkan oleh annulus fibrous


9/70

5


10/70

*4

6trium berdinding tipis, antara atrium kanandan kiri dipisahkan oleh Septum 6trium

7entrikel berdinding tebal, antara ventrikelkanan dan kiri dipisahkan oleh Septum7entrikel

6ntara atrium dan ventrikel ada katup 1atup atrioventrikel (katup 67)1anan : katup tri$uspid1iri : katup mitral ( katup bi$uspid)

6ntara ventrikel kanan dan arteri pulmonal :katup semilunar pulmonal

6ntara ventrikel kiri dan aorta : katupsemilunar aorta


11/70

**

1eempat katup saling berdekatan dandaun katup menempel pada annulus

fibrous. Pembukaan dan penutupan katup

proses pasif ( bergantung padaperbedaan tekanan antara keduaruangan yang dibatasinya )

Permukaan sebelah dalam atrium rata,sedangkan permukaan sebelah dalam

ventrikel ada tonjolantonjolan disebuttrabekula


12/70

*2

8rabekula yang tonjolannya nyata % muskuluspapilaris melanjut sebagai serat!serat +horda8endinae yang menempel pada daun katup

ap jun$tion ($ommuni$ating jun$tion )permiabel mudah difusi ion mudah

dilewati listrik. 9mpuls mudah bergeraksepanjang sumbu longitudinal serat jantung

1ontraksi ventrikel ukuran berkurangberbagai dimensi . Pada waktu bersamaanmuskulus papilaris berkontraksi $hordatendinae teregang men$egah katup 67membuka kearah atrium


13/70

*

1atup Semilunar kantung setengah bulan

% Sinus valsalva1ontraksi ventrikel katup semilunar terbuka

elaksasi ventrikel aliran darah balikkejantung mengisi sinus valsalva pinggir katup bertemu katup semilunar menutup

embuat sekat pemisah antara ventrikel danaorta


14/70

*

iokardium : 55; otot kontraktil *; mengalami modifikasi membentuk system penghatar

khusus

Sistem Penghantar 1husus : mampu membentukrangsang ( impuls ) tanpa rangsangan dari luar

Sistem penghantar khusus terdiri dari :*. Simpul S6 (Sino auri$le ) : didinding atrium kanan dekat

muara vena $ava superior ( simpul 1eith fla$k )2. Simpul 67 (atrio!ventrikel ) dari 6s$hof 8awara. #ibagianbawah septum atrium dekat muara sinus $oronarius

. "aras intermodal ( intermodal pathways) terdiri dari jaras :! 6nterior


15/70

*

6ktifitas >istrik "antung

"antung mempunyai kemampuan6?8&=@8=9+98@ ( membangkitkan sendiriimpuls listrik yang ritmis )

6utorhytmi$ity 9mpuls listrik potensial aksi kontraksi jantung

Sifat autorhytmi$ity dimiliki sistem penghantarkhusus

Sel saraf dan sel otot rangka memiliki potensialmembrane istirahat yang mantap

Sel pi$u jantung : potensial membrane istirahattidak mantap


16/70

*-

#iantara 2 potensial aksi penurunanpermiabilitas membrane terhadap ion1 inaktivasi $hannel 1 pengeluaran ion 1

menurun Permiabilitas membrane terhadap ion Aa tidak

berubah Pemasukan ion Aa tidak seimbang dengan

pengeluaran ion 1 Pemasukan ion Aa terus menerus kenegatifan

sel berkurang (lambat) Proses #epolarisasi>ambat en$apai ambang letup 6ktifasi $hannel +a pemasukan $epat +a 'ase naik potensial aksi

'ase turun : aktifasi $hannel 1 pengeluaran$epat 1 repolarisasi


17/70

*

1e$epatan membentuk impuls berbagai bagiansistem penghantar khusus berbeda ke$uramandepolarisasi lambat berbeda

?rutan kemampuan membentuk potensial aksiberbagai bagian Sistem Penghantar 1hususberbeda Simpul S6 : /4!*443menit

Simpul 67 : 4!-4 3menit Simpul Purkinje : 24!43menit

9mpuls dari simpul S6 melalui gap jun$tionkeseluruh atrium kanan.

Simpul S6 melalui $abang berkas ba$hman(interatrial band) ke atrium kiri gap jun$tion kemiokardium atrium kiri

#epolarisasi dan kontraksi atrium kanan dan kiribersamaan


18/70

*/

Simpul S6 internodal pathways simpul 67 mengalami hambatan %67

delay (berlangsung 4,4/!4,*2 detik)kemudian impuls dengan $epatmenyebar ke berkas his dan seratpurkinje pengaktifan miokardium

ventrikel stimultan kontraksi serentak

pompa yang efisien 9rama jantung berasal dari simpul S6

dan penyebaran impuls seperti diatas

(penyebaran impuls normal ) jantung

berdenyut dengan 966 S9A?S


19/70

*5


20/70

24


21/70

2*


22/70

22


23/70

2

Berbagai jenis Aritmia:

*. 9mpuls tidak berasal dari simpul S6, tetapi berasal dari tempat lain %fokus ektopik menghasilkandenyut ektopik. #enyut ektopik diikuti masa rahat kompensasi penuh atau tidak penuh

2. angguan hantaran impuls, diberkas his atau $abang berkas his terjadi blok 67 dibedakan dalam


24/70

2

Sel miokardium memiliki potensial membraneistirahat yang mantap. !54m7%fase

9mpuls listrik dari pa$emaker merangsangmiokardium menimbulkan serangkaianperubahan

'ase depolarisasi $epat (fase 4), peningkatan tiba!

tiba permiabilitas membran untuk ion Aa.Pemasukan Aa banyak potensial intrasel naik E24m7

Permiabilitas membrane untuk ion Aa segera turun

repolarisasi (fase 9) dipertahankan potensial membrane selama beberapa ratus mili detik Plateu . 1arena aktifitas lambat $hannel +a (fase 2)(pemasukan lambat ion +a) mempertahankan

kepositifan intrasel .


25/70

2

'ase plateau diikuti inaktifasi $hannel +a, pemasukan +akedalam sel menurun

Peningkatan tiba!tiba permiabilitas membrane untuk ion 1

difusi $epat ion 1 keluar sel epolarisasi $epat ( fase )

potensial membrane kembali ke keadaan semula ( fase) istirahat mantap

asa refrakter sel miokardium %24m detik asa kontraksi otot jantung % 44 m detik otot jantung

tidak dapat dirangsang sampai masa relaksasi (hampir)selesai pada otot jantung tidak dapat terjadi kontraksisumasi (tetani)

Penyebab masa refrakter yang panjang % fase plateu =ukum 6ll or none berlaku pada otot jantung pada

kondisi yang sama 'enomena tangga ditemukan pada otot jantung


26/70

2-


27/70

2

Siklus "antung Siklus jantung terdiri dari :

'ase sistol pengosongan

'ase diastol pengisian

#apat dibedakan menjadi fase :*. elaksasi isovolumetrik ventrikel ( volume tetap ,

semua katup tertutup )2. Pengisian $epat ventrikel

. Pengisian lambat ventrikel

. Sistol atrium ( menambah pengisian ventrikel)

. 1ontraksi isovolumetrik ventrikel

-. 0jeksi $epat. 0jeksi lambat


28/70

2/

6wal diastole ventrikel atrium masih relaksasi #arah dari vena besar mengalir keatrium 7olume atrium naik tekanan

atrium naik katup 67 terbuka darah mengalir $epat ke ventrikel (pengisian $epat ventrikel) diikuti pengisian lambat ventrikel

Pengisian $epat E pengisian lambat meliputi 4; pengisian ventrikel 6khir fase diastole ventrikel potensial membrane simpul S6 men$apai ambang letup potensial aksi kontraksi atrium.

enambah pengisian ventrikel : 7olume dan tekanan ventrikel meningkat 7olume darah dalam ventrikel pada akhir diastole ( 0nd diastolik

volume30#7) kira!kira * ml

Penyebaran impuls keseluruh ventrikel merupakan depolarisasi ventrikel .Pada 01 depolarisasi ventrikel %kompleks FS diikuti kontraksi ventrikel.

6wal kontraksi ventrikel peningkatan tekanan ventrikel yang $uram%kontraksi isovolumetrik ventrikel semua katup!katup tertutup


29/70

25


30/70

4


31/70

*

0lektro$ardiograf (01)

Prinsip: jantung %organ pembangkit listrik 8ubuh mengandung sejumlah besar air dan

elektrolit merupakan volume $ondu$tor menghantarkan listrik dalam dimensi (hipotesis0inthoven ) kulit

6lat 01 % galvanometer yang sangat peka 0inthoven *54 membuat galvanometer dawai

(string galvanometer) Prinsip : 2 elektroda perekam ditempatkan dikulit

dihubungkan dengan string string akan bergetar bila ada arus listrik E sumber $ahayadan alat opti$ direkam bayangan getaran stringdikertas film 0lektrokardogram indire$t re$order


32/70

2

6lat yang dipakai sekarang : dire$t re$orderpenaEtinta

8hermostylus 8idak ada arus listrik lewat

0lektrokardiograf (01) garis isoelektrik% garis dasar


33/70

Pemeriksaan 01 rutin terdiri *2 sadapan:

*. Sadapan standard 0inthoven : 9, 99,999

2. 6ugmented 0Dtremity >ead oldberger

:a7,a7>,a7'

. Sadapan pre$ordial Gilson :7*,72,7,7,7,7-

Sadapan 0inthoven :

> 9 : >6 E dan 6 ! > 99 : >> E dan 6 !

> 999 : >> E dan >6 !

Sadapan 9,99,999 membentuk segitiga sama sisi %

segitiga einthoven =ukum 0inthoven :

"umlah aljabar sadapan 99%jumlah aljabarsadapan 9E999 ( 99%9E999)


34/70

6ugmented 0Dtremity >ead : a7 elektoda E 6 a7> elektoda E >6

a7' elektroda E >> 6,>6,>> melalui tahanan tinggi 444Hdisatukan

membentuk Iero potensial elektroda !

Sadapan Pre$ordial Gilson 0lektroda eksplorasi sadapan :

7* : ruang interkostalis 97 garis parasternal kanan 72 : ruang interkostalis 97 garis parasternal kiri 7 : Pertengahan garis lurus yang menghubungkan 72

dan 7 7 : uang interkostalis 7 garis midklavikuler kiri 7 : 8itik potong garis aksilaris kiri depan , dengan garis

horiIontal melalui 7 7- : 8itik potong garis aksilaris kiri tengah , dengan

garis horiIontal melalui 7 dan 7


35/70

elombang 01 dinyatakan dengan abjad0inthoven : P,F,,S,8 dan ?

"antung normal dengan irama sinus padarekaman 01 terlihat tiap denyut3siklus : #imulai dengan gelombang P

#iikuti kompleks FS dan gelombang 8

1adang!kadang terdapat gelombang ? dibelakang 8 elombang P #epolarisasi atrium

1omplek FS #epolarisasi ventrikel

elombang 8 epolarisasi ventrikel

#efleksi positif , ke$uali a7 kadang!kadang 7*


36/70

-


37/70

elombang P : depolarisasi atrium.Aormal E(positif), ke$uali pada a7 J(negatif)

Segmen P3PF: 9soelektrik

%67 delay

9nterval P3PF:Gaktu hantaran impuls atrioventrikel (atrio

ventri$ular $ondu$tion time)

Pengukuran di sadapan 99Aormal : 4,*2!4,2 detik

Pemanjangan interval P blok 67 derajatringan3derajat 9


38/70

/

1ompleks FS : elombang F ( depolarisasi septum ventrikel) :

#efleksi negatif 6mplitudo ke$il

elombang (depolarisasi dinding lateral ventrikel ) : #efleksi positif 6mplitudo lebih besar

elombang S : #efleksi negatif #epolarisasi ventrikel bagian posterobasal


39/70

5

elombang 8 : Proses repolarisasi ventrikel #efleksi positif, ke$uali pada a7 negatif 6rti diagnostik penting 9nverted 8 wave , flat 8 wave iskemia ventrikel

9nterval F8 : >amanya proses listrik sistol ventrikel (aktifitas ventrikel total) 1oreksi normograf

elombang ? : #efleksi positif sesudah 8 Penyebab belum jelas

9nterval : "arak antara 2 pun$ak gelombang Pada jantung yang berdenyut dengan irama sinus

'rekuensi denyut jantung permenit % KKKK-4KKK

interval ::(detik)

Pada irama sinus interval %interval 'rekuensi denyut atrium tidak sama dengan frekuensi denyut ventrikel blok

67 9rama sinus interval %interval PP%* siklus jantung Pembentukan dan penghantaran impuls jantung normal irama sinus angguan pada pembentukan dan penghantaran impuls 6ritmia

(keka$auan irama jantung )


40/70

4


41/70

*


42/70

2

Stroke 7olume dan +ardia$ &utPut

*. Stroke volume : volume darah yang dipompakan

ventrikel tiap sistol ( isi sekun$up ).


43/70

+urah jantung istirahat konstan.Perubahan salah satu faktordikompensasi oleh faktor yang lain

'rekuensi denyut jantung turun strokevolume meningkat $ardia$ output tetap

1ebutuhan &2 meningkat(olahraga)

$urah jantung naik .

( &lahraga berat $urah jantung naik 24!2 liter3menit)

+urah jantung maksimal ! $urah jantungistirahat %daya $adangan jantung

Pengukuran $urah jantung parameter penting


44/70

Pengukuran $urah jantung %parameter pentinguntuk menilai fungsi pompa jantung. etode'i$k%aIas 'i$k

+&% konsumsi &23menit kadar &2 darah arteri!kadar &2darah vena

=ukum starling % semakin besar volumeventrikel pada diastole makin kuat kontraksisampai batas tertentu

! akin besar 0#7 makin kuat kontraksi

! 0#7 naik kontraksi naik stroke volume naik

! =ukum 'rank!Starling : 0#7 naik stroke volume naik

! 7enous return naik stroke volume naik

! length!tension $urva : hubungan antara 0#7 denganstroke volume


45/70


46/70

-


47/70


48/70

/


49/70

5


50/70

4


51/70

*


52/70

2


53/70


54/70

Perekaman bunyi jantung phonokardiogram

Stenosis katup aorta bising sistolik Stenosis katup 67 (mitral dan trikuspid

bising diastolik

9nsufisiens : katupsemilunar bising

diastolik

Pengaturan kerja jantung : persarafanotonom :Simpatis menggiatkan ($ardia$ a$$elerator)

Parasimpatis menghambat ($ardia$ inhibitor)

S f i i i l S6


55/70

Saraf simpatis : ! simpul S6 ! simpul 67

! berkas his

! miokardium atrium dan ventrikel

Saraf parasimpatis : ! simpul S6 ! simpul 67

! berkas his

! tidak ada ke miokardiumventrikel

P t h j t


56/70

-

Pengaturan $urah jantung :

engatur $urah jantung sesuai kebutuhanmelalui pengaturan : 9ntrinsik dan ekstrinsik

Pengaturan intrinsik mekanisme hukumstarling% mekanisme heterometrik 0#7 naik kontraksi naik stroke volume naik

Pengaturan ekstrinsik faktor saraf dan Iatkimia dalam darah%mekanisme homometrik. 8idak bergantung pada panjang serat otot

Mat kimia : 0pinefrin,

#igitalis,

tiroksin (menggiatkan )

6setilkolin


57/70

Pengaturan kerja jantung refleks jantung.enggiatkan atau menghambat kerja jantung.

angsang diterima reseptor jantung spesifik


58/70

/

efleks


59/70

5

efleks


60/70

-4

eflek kemoreseptor : eseptor spesifik : glomus karotikum dan glomus

aortikum

Peka terhadap perubahan &2,+&2 dan ion = dalamdarah . Pengaruh &2 dan +&2 sukar dinilai melaluiper$obaan , sebab berpengaruh langsung3lokal ataurangsangan kemoreseptor (refleks)

1adar &2 darah turun merangsang kemoreseptor

pembuluh darah besar impuls kepusat jantung danvasomotor respons frekuensi denyut jantung meningkat 7asokontriksi pembuluh darah tekanan darah

meningkat

Pengaturan kerja jantung :


61/70

-*

Pengaturan kerja jantung : 'rekuensi denyut jantung normal ditentukan frekuensi

lepas. uatan spontan dari simpul S6 #alam tubuh jantung dipengaruhi oleh susunan saraf

otonom yang dapat mengubah frekuensi denyut jantungdan kekuatan kotraksi

Sistem parasimpatis (A.vagus) terutama mempersarafi:simpul S6,simpul 67, atrium dan hanya sedikit serat menujuventrikel (merupakan $ardia$ inhibitor) . empunyai efek : 1ronotropik negatif 9notropik negatif #romotropik negatif

Sistem simpatis mempersarafi : simpul S6, simpul 67,atrium dan ventrikel , merupakan $ardia$ a$$elerator ,

efek : 1ronotropik positif 9notropik positif #romotropik positif

Peningkatan perangsangan parasimpatis :


62/70

-2

Peningkatan perangsangan parasimpatis :'rekuensi denyut jantung turun (kronotropiknegatif)

6setilkolin yang dilepaskan diujung sarafparasimpatis meningkatkan permiabilitasmembrane simpul S6 terhadap 1. 6kibatnyapotensial membrane simpul S6 lebih negative(hiperpolarisasi) sebab efluks ion 1 meningkatdan potensial aksi sukar terbentuk

Peningkatan permiabilitas terhadap ion 1,melawan penurunan permiabilitas spontan ion 1yang mendasari terjadinya depolarisasi lambatdisimpul S6

6kibatnya ke$uraman depolarisasi lambat jadiberkurang ( menjadi lebih landai) , butuh waktulebih lama untuk men$apai ambang letup

=asil akhir :


63/70

-

=asil akhir : Pembentukan potensial aksi oleh simpul S6

menurun frekuensi denyut jantung

berkurang (kronotropik negatif) Pengaruh parasimpatis pada simpul 67 :

enurunkan ekstabilitas simpul S6emperpanjang masa transisi impuls

keventrikel ( dromotropik negatif )6trium memperpendek potensial aksi

kemiokardium ( fase plateu) dengan $aramenurunkan pemasukan ion +a melalui$hannel lambat mengakibatkan penurunankekuatan kontraksi atrium ( inotropiknegatif)

P i k t i ti


64/70

-

Peningkatan perangsangan simpatis : 'rekuensi denyut jantung meningkat (kronotropik

positif)

Aorepinefrin menurunkan permiabilitas membraneterhadap ion 1

emper$epat interaksi $hannel 1 nenurunkanefluks 1 , keadaan intrasel kurang negatif(depolarisasi) potensial aksi mudah terbentuk

angsang simpatis efek pada simpul 67: emperpendek 67 delay meningkatkan ke$epatan

hantaran impuls (dromotropik positif) karenapeningkatan influks ion +a melalui $hanel lambat

'akto!faktor yang mempengaruhi stroke volume:


65/70

-

y g p g

akin besar 0#7 atau makin ke$il 0S7 makinbesar stroke volume

0#7 tergantung pada ke$epatan aliran balik vena 0S7 tergantung kekuatan kontraksi ventrikel dan

tekanan dalam pembuluh darah yang harusdilawan oleh ventrikel waktu memompa darah


66/70

--

. 6fterload : tekanan rata!rata dalam pembuluhdarah aorta dan pembuluh pulmonal.

7entrikel kontraksi , tekanan dalam ventrikel terus naik

melampui tekanan aorta dan pemb.Pulmonal katup

semilunar terbuka 8ekanan dipembuluh darah arteri % afterload % beban

yang harus dilewati oleh ventrikel pada awal fase sistolikventrikel

"ika tekanan arteri naik atau katup semilunar menyempit

(stenosis) , ventrikel harus meningkatkan tekanannyasupaya dapat memompa darah.

akin besar beban kerja ,makin lama waktu yangdiperlukan ventrikel untuk memompa darah melawanpeningkatan afterload

Gaktu pemompaan (ejeksi) terbatas penurunan jumlahdarah yang dapat dipompakan selama fase sistolik

Pengaturan kerja jantung Seharusnya jantung


67/70

-

g j j g y j gdapat mengatur $urah jantung sesuai kebutuhanmenurut pengaturan intrinsi$ dan ekstrinsi$ .

efleks jantung : Pengaturan kerja jantung umumnya terjadi se$ara

refleks

Penggiatkan atau Penghambat kerja jantung % jawabanatas rangsangan tertentu yang diterima reseptor

tertentu.

angsang diterima reseptor jantung spesifik :


68/70

-/

eflek kardiovaskuler bertujuan mempertahankantekanan darah dalam batas normal .

$ontoh : 8ekanan darah sistemik naik baroresetor disinus

karotikus dan arkus aorta terangsang impulskejantung dan vasomotor , : Penghambat kerja jantung

'rekuensi denyut jantung menurun

1ontraktilitas turun 7asodilatasi pembuluh darah tonus parasimpatis

naik, simpatis turun tekanan darah turun

8ekanan darah sistemik turun efek sebaliknya


69/70

-5

efleks


70/70

eflek kemoreseptor : Peka terhadap perubahan kadar Iat kimia tertentu

dalam darah : &2,+&2 dan ion = dalam darah . Pengaruh &2 dan +&2 sukar dinilai melalui

per$obaan , sebab Iat!Iat tersebut mempengaruhisistem kardiovaskuler se$ara langsung maupun tidaklangsung ( efek lokal atau rangsangan kemoreseptor)

1adar &2 darah turun merangsang kemoreseptorpembuluh darah besar impuls kepusat kerja jantung

dan pusat vasomotor respons : frekuensi denyutjantung meningkat dan vasokontriksi pembuluh darah

tekanan darah meningkat

Documents

Sistem Kardiovaskuler Ibu Elly