Upload
fix-mild
View
549
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
BAHAN AJARSISTEM KOPLINGKELAS XII
BY ARLEN FIONER SITINDAON
SMK TARUNA PERSADA DUMAI KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI TAHUN AJARAN 2011/201223 February 2012 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON 1
SISTEM KOPLINGSyarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah : 1. Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut 2. Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip 3. Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat PRINSIP KERJA KOPLING : 1. Saat Terputus 2. Saat Mulai Berhubungan 3. Saat Berhubungan Penuh Kopling (clutch) terletak di antara me-sin dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan pu-taran mesin ke transmisi
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
2
1. 2. 3. 4.
Gaya reaksi sama besar dengan gaya tekan Kedua penampang plat kopling menerima gaya tekan Nilai gesek antara kanvas dan permukaan gesek } 0,25 Luas penampang kanvas tidak mempengaruhi gaya gesek
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
3
SISTEM PENGGERAK KOPLINGA. Penggerak Mekanik 1. Kelengkapan pedal. 2. Kabel kopling.
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
4
Cara Kerja Kopling Mekanik (Pada Saat Terputus) 1. Pedal Kopling di injak 2. Sehingga Kabel Kopling tertarik dan menarik release fork 3. Secara bersamaan Release bearing bergerak dan mendorong Pressure lever 4. Gerakan pressure lever tersebut akan menarik pressure plate 5. Sehingga Pressure plate tertarik dan meningggalkan disc clutch 6. Pada saat itu putaran dari Fly Wheel sudah terputus.
Pressure Plate
B. Penggerak Hidrolik
1. Kelengkapan pedal. 2. Master silinder. 3. Pipa dan selang penghubung 4. Silinder pembebas.
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
6
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
7
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
8
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
9
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
10
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
11
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
12
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
13
KOMPONEN DAN FUNGSINYA1. Kelengkapan Pedal Pedal fungsinya adalah menerima langsung sipengemudi. 2. Kabel Kopling Fungsinya untuk menarik garpu pembebas saat pedal kopling ditekan. 3. Master Silinder (Master Cylinder) Fungsinya meneruskan tenaga pengereman melalui cairan. 4. Pipa Slang Penghubung Fungsinya untuk menya-lurkan cairan kopling dari master silinder ke silinder pembebas. tenaga pengereman dari
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
14
5. Silinder Pembebas (Release Cylinder) Fungsinya untuk men-dorong ujung garpu pembebas. 6. Garpu Pembebas (Release Fork) Fungsinya untuk mendorong bantalan pembebas. 7. Bantalan Pembebas (Release Bearing) Fungsinya untuk mendorong ujung pegas membrane atau ujung tuas penekan apabila didorong oleh garpu pembebas. 8. Tutup Kopling (Clutch Cover) Fungsinya untuk menutup kopling dan melekatnya bagian kopling. 9. Pegas Spiral (Coil Spring) Fungsinya untuk menekan plat kopling melalui plat penekan.
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
15
Konstruksi :2
Kopling terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. .Clutch disc (plat kopling) .Pressure plate .Diapragm spring .Release bearing .Clutch cover .Release fork .Release cylinder
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
16
TUTUP KOPLING (CLUTCH COVER)Clutch cover terikat pada flywheel. Ini berarti bahwa saat mesin berputar clutch cover juga berputar. Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch cover adalah balance dan mampu memindahkan panas dengan baik.2
Tipe ini terdiri dari :3
1
5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Clutch disc Pressure plate Release fork Release bearing Release lever Pressure spring Clutch cover
Tipe ini mempunyai keuntungan : Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat. Dan kerugian : Tenaga untuk menekan pedal kopling besar. Konstruksi rumit sehingga harganya mahal.
1 5 6
CLUTCH COVER TYPE COIL SPRING
1 23 February 2012 7
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
17
Cara Kerja :y Saat pedal ditekan Release fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever sehingga release lever mengangkat pressure plate melalui pivot pin melawan tekanan pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
y Saat pedal dilepas Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release lever sehingga pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga : Mesin (flywheel) clutch cover pivot pin release lever pressure plate clutch disc spline input shaft transmisi.
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
18
Clutch Cover Tipe Diapragm SpringTipe ini terdiri dari :3
Tipe ini mempunyai keuntungan :
1
4
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Diapragm spring Clutch disc Release fork Release bearing Pressure plate Clutch cover Pivot ring Retracting spring
2 5 6 1
y Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan y Penekanan terhadap plat kopling lebih merata y Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi.
8 23 February 2012
Dan kerugian : y Penekanan terhadap plat kopling lebih 7 kecil. 5 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER y 19 SITINDAON
Cara Kerja :y Saat pedal ditekan Release fork menekan release bearing, release bearing menekan diapragm spring sehingga diapragm spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.
y
Saat pedal dilepas
Release fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan diapragm spring sehingga diapragm spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga : Mesin (flywheel) clutch cover pivot ring diapragm spring pressure plate clutch disc spline input shaft transmisi.
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
20
PLAT KOPLING (DISC CLUTCH)Plat kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke transmisi dengan lembut tanpa terjadi slip.
Plat kopling terdiri dari facing yang berfungsi sebagai bidang gesek yang dikeling pada cushion plate yang berfungsi untuk memperlembut saat kopling berhubungan, dan cushion plate dikeling pada disc plate. Pada plat kopling juga terdapat torsion damper yang berfungsi untuk meredam kejutan saat kopling berhubungan. 2123 February 2012 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
MEKANISME PENGGERAK1. Kopling Mekanis (Mechanical Clutch)5 3 2
Mechanical clutch terdiri dari : 1. 2. 3. 4. Clutch pedal Clutch release lever Clutch release cable Release fork
1
1. Kopling Hidrolik (Mechanical Clutch)2 4 5
3 1 6
Tipe ini terdiri dari : 1. Clutch pedal 2. Master cylinder 3. Flexible hose 4. Release cylinder 5. Release fork 6. Clutch cover
Pada tipe ini, gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidraulis oleh master cylinder yang kemudian diteruskan ke release fork melalui release cylinder.
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
22
ROUBLES SHOOTING 1. Kopling Sulit Bebas (Susah pindah gigi) Kurang tinggi1 Periksa tinggi pedal kopling . S tel
OK2. Periksa freeplay pedal kopling
Terlalu besarS tel
OK3. Periksa udara dalam sistem kopling
4. Periksa pipa kopling
Bocor Bocor
Ganti
5. POK master cylinder eriksa
Ganti
OK OK6. Periksa release cylinder
Bocor Aus, rusak
Ganti
7. Periksa plat kopling23 February 2012 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
Ganti23
2. Kopling Slip Tidak ada1 Periksa freeplay pedal kopling . Stel
OK Aus, berminyak2. Periksa permukaan kopling Ganti
AusPeriksa seal transmisi / crankshaft Ganti
OK3. Periksa pegas diapragma / penekan23 February 2012
Aus
Ganti24
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
3. Kopling Getar Keras1. Periksa plat kopling Ganti
Torsion damper patahGanti
OK Paku keling lepasGanti
Tinggi tidak sama2. Periksa pegas diapragma / penekan23 February 2012 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
Ganti25
4. Kopling Bunyi1. Periksa perputaran dan gesekan part
Part rusak
Ganti
OK Rusak2. Periksa release bearing Ganti
OK3. Periksa pilot bearing
AusGanti
OK4. Periksa release fork23 February 2012
MacetGanti26 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
PERHITUNGAN PADA KOPLINGKopling adalah bagian dari unit power train yang menyambungkan tenaga dan putaran dari mesin ke transmisi . penyambungan dan pembebasan putaran tersebut
melalui disk atau piringan yang dilapisi kain kopling yang terbuat dari asbes maupun bahan lain, pembebasan putaran akan terjadi ketika kita memijak pedal kopling .dansaat itu kopling akan merenggang dari Flywheel sehingga kopling terputus .dengan
terputusnya hubungan kopling dan mesin maka putaran dan daya tidak dapat dipindahkan ketransmisi. Untuk menghitung keberadaan kopling dapat kita pakai rumus dibawah ini
FN = Gaya N rm = Radius rata-rata (Cm) A = Luas penampang Kain kopling (Cm)2 Z = Jumlah Kopling . /Permukaan bergesek FR = Gaya gesek (N) P = Tekanan (N/Cm2) Mk = Momen kopling (NCm) = koefisien gesek 0.30 -0.3523 February 2012 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON 27
Contoh 1 Sebuah kopling mobil ditekan dengan gaya 400 N kain kopling berdiameter dalam 120 mm dan diameter luar berdiameter 160 mm koeffisien gesek kopling 0.30 Hitunglah a)Tekanan Kopling ( P ) b) Gaya Gesek (FR) c)Momen Kopling(Mk)
A = 0.785 ( 162 122 ) = 87.92 Cm2 ,,,,,, rm = 16 + 12/4 = 7 Cm a) Tekanan kopling (P) = 400 / 87.92 = 4.5495 N/Cm b) Gaya gesek (FR ) = 400. 0.30 .2 = 240 N c) Momen kopling (Mk) = 400 . 0.07 = 28 Nm2
23 February 2012
SISTEM KOPLING : BY ARLEN FIONER SITINDAON
28
Gaya pada kopling mekanikFp = Gaya penekanan (N) I1 = perbandingan panjang (r 1 / r 2) I2 = perbandingan panjang (r 3 / r 4) Fs = Gaya tarik Garpu penekan (N)
FA = Gaya tekan kopliong Iges ( I total) = I1 . I2
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
29
Contoh 2Sebuah kopling matahari/diafragma dengan konstruksi seperti gambar Diberi tekanan awal (Fp) 30 N jika r1= 40 Cm.. r2 = 10 .Cm .r3 = 40 Cm dan r4 = 30 Cm Hitunglah a) gaya (Fs) dan b) gaya Tekan kopling (FA )a) gaya (Fs) (Fs) = Fp .( I1) atau Fp . r1/r2 = 30 40/10 = 120 N b) gaya Tekan kopling (FA ) FA = Fp . I total atau = 30 . 4 . 1.3333 = 213.328 N
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
30
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
31
SMK TARUNA PERSADA DUMAI
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
Contoh 1 Sebuah kopling mobil ditekan dengan gaya 400 N kain kopling berdiameter dalam 120 mm dan diameter luar berdiameter 160 mm koeffisien gesek kopling 0.30 Hitunglah a)Tekanan Kopling ( P ) b) Gaya Gesek (FR) c)Momen Kopling(Mk)23 February 2012 SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON 33
b a F2 F1
F3
Hukum Pascal : Jika tekanan yg terjadi pada satu bejana, ddan akan dialirkan kebejana lain, maka jumlah tekanannya adalah sama Pm P = F / A A = . r2 = PR P = F / A A = . r2
F3 =?
23 February 2012
SISTEM KOPLING BY ARLEN FIONER SITINDAON
35
b
F1
F2
a
mo = 0 mo = F1 . a - F2 . b F2 = F1 . a / b dimana F2 adalah gaya yang bekerja pada pushrod