15
SISTEM LIMFOID Izdaharra Mutia Ulfah 1302101010178

Sistem Limfoid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang sistem imun atau sistem limfoid

Citation preview

Page 1: Sistem Limfoid

SISTEM LIMFOID

Izdaharra Mutia Ulfah1302101010178

Page 2: Sistem Limfoid

Struktur Sistem Imun

Organ sistem imun berada di seluruh

organ limfoid

Organ limfoid: ‘rumah’ bg limfosit Jaringan limfoid primer:

(1) kelenjar thymus(2) sumsum tulang

Jaringan limfoid sekunder:

bagian tubuh

(1) berkapsul: limpa & kelenjar limf(2) tdk berkapsul: tonsil, GALT (gut-

associated lymphoid tissue), jar.limfoid di kulit, sal.napas, kemih, & reproduksi

Page 3: Sistem Limfoid

Jaringan Limfoid8

Merupakan jaringan yang memproduksi, menyimpan, & memproses limfosit

Mencakup: sumsum tulang, kel. limfe, limpa, thymus, tonsil, adenoid, appendiks, & agregat jar. limf di sal. cerna (GALT= gut-associated lymphoid tissue/ Plak Peyer)

Page 4: Sistem Limfoid

Fungsinya …9

Mengembalikan cairan & protein dari

sirkulasi darah Mengangkut limfosit Membawa lemak emulsi dari usus

jaringan ke

Menyaring & menghancurkan

menghindarkan penyebaran

Menghasilkan zat antibody

mikroorganisme

untuk

Page 5: Sistem Limfoid

Fungsi pembuluh limfe

• Menyaring, menangkap molekul – molekul yang ukurannya lebih besar yang mungkin dapat mengganggu aliran darah. Molekul – molekul protein tetap dapat melewati kelenjar limfe.

• Fungsi pertahanan tubuh, dengan cara melakukan fagositosis yaitu memakan dan menghancurkan benda asing dan kuman – kuman yang lewat.

• Sebagai petunjuk adanya infeksi disuatu tempat, kuman – kuman infeksi dapat tertangkap disaluran limfe, sehingga menimbulkan peradangan di daerah kelenjar getah bening setempat.

Page 6: Sistem Limfoid

• Sebagai hemopoiesis, yaitu membuat sel darah putih jenis limfosit dan monosit.

• Sebagai salah satu rute penyebaran sel – sel ganas, penyebaran sel – sel ganas dari suatu tumor sering kali terjadi melalui rute aliran limfe dan sel tumor ganas yang tersangkut pada kelenjar limfe akan berproliferasi (memperbanyak diri) disana.

Page 7: Sistem Limfoid

Mekanisme Kerja Sistem Limfoid

• Ketika bakteri dikenali dalam cairan getah bening, kelenjar getah bening memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi, yang menyebabkan kelenjar membengkak. Sistem limfatik meliputi amandel, kelenjar gondok, limfa, timus dan pembuluh getah bening

Page 8: Sistem Limfoid

• Kelenjar Getah Bening, agregat nodular jaringan limfoid yang terletak disepanjang jalur limfe di seluruh tubuh. Limfe mengandung bahan campuran berupa cairan hasil penyerapan epitel dan jaringan yang mungkin mengandung antigen mikroba. Kemudian dialirkan melalui pembuluh limfe menuju kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening bertanggung jawab memproses imunogen di limf yang berasal dari jaringan regional. Kelenjar–kelenjar getah bening membentuk suatu jaringan yang berperan menyaring imunogen dari limf dan cairan yang mengalir dari ruang interstisium (ruang antarsel). Imunologi (Organ Sistem Limfoid dan MHC).

Page 9: Sistem Limfoid

Thymus • Thymus merupakan jaringan limfoid pertama pada embrio

sesudah mendapat sel induk dari saccus vitellinus. • Limfosit yang terbentuk mengalami proliferasi tetapi

sebagian akan mengalami kematian, yang hidup akan masuk ke dalam peredaran darah sampai ke organ limfoid sekunder dan mengalami diferensiasi menjadi limfosit T. Limfosit ini akan mampu mengadakan reaksi imunologis humoral. Thymus mengalami involusi secara fisiologis dengan perlahan-lahan. Cortex menipis, produksi limfosit menurun sedang parenkim mengkerut diganti oleh jaringan lemak yang berasal dari jaringan pengikat interlobuler.

Page 10: Sistem Limfoid

Sumsum tulangSumsum tulang, yaitu tempat pembentukan berbagai jenis

sel darah putih, meliputi neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, limfosit B, dan sel-sel prekursor limfosit T.

Terdapat pada sternum, vertebra, tulang iliaka, dan tulang iga. Sel stem hematopoetik akan membentuk sel-sel darah. Proliferasi dan diferensiasi dirangsang sitokin. Terdapat juga sel lemak, fibroblas dan sel plasma. Sel stem hematopoetik akan menjadi progenitor limfoid yang kemudian mejadi prolimfosit B dan menjadi prelimfosit B yang selanjutnyamenjadi limfosit B dengan imunoglobulin D dan imunoglobulin M (B Cell Receptor) yang kemudian mengalami seleksi negatif sehingga menjadi sel B naive yang kemudiankeluar dan mengikuti aliran darah menuju ke organ limfoid sekunder. Sel stemhematopoetik menjadi progenitor limfoid juga berubah menjadi prolimfosit T danselanjutnya menjadi prelimfosit T yang akhirnya menuju timus.

Page 11: Sistem Limfoid

Kelenjar

/ nodus

limfe

17

Kecil lonjongkacang

seperti

Terdapat disepanjang pembuluh

Kerja : penyaringBanyak dijumpai di tempat pembentuk limfositKelompok utama terdapat di : Axila / ketiak, Leher, Thorak, Abdomen, Lipat paha

Page 12: Sistem Limfoid

Tonsil

Terdirilimf

e

atas jaringan

Terletak di antara dua

tiang fause (lengkunglangit-langit)

Banyak terdapatpersediaan limfosit

Page 13: Sistem Limfoid

26

Spleen/Limpa

Terletak di sebelah kiri abdomen (hipogastrium kiri Berdekatan fundus gaster, menyentuh diafragma

)

Fungsi :

membentuk sel darah merah menghasilkan limfosit pembongkaran sel darah merah,seltrombos

it

1.2.3.

darah putih &

4. bagian dari RES

Page 14: Sistem Limfoid

• Spleen terletak di belakang lambung. Organ ini bertugas mengumpulkan antigen dari darah dan juga mengumpulkan dan menghancurkan darah merah yang telah kehilangan fungsi. Sebagian besar organ spleen terdiri dari daerah yang disebut pulpa merah. Pada pulpa merah, darah merah yang telah tua dihancurkan. Pada spleen terdapat daerah yang disebut pulpa putih. Pulpa putih adalah tempat berkumpulnya sel B yang berasal dari arteri di sekitarnya. Pada pulpa putih terdapat daerah tertentu tempat berkumpulnya sel T yaitu daerah yang disebut periarteriolar lymphoid sheath (PALS).

Page 15: Sistem Limfoid

TERIMA KASIH