21

SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University
Page 2: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

SKRIPSI 48

FAKTOR ARSITEKTUR YANG

MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

AREA KOMERSIAL KOTA SATELIT DARMO

SURABAYA

NAMA : REYNARD ADITYA

NPM : 2015420049

PEMBIMBING: IR. ALEXANDER SASTRAWAN, MSP.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR Akreditasi Institusi Berdasarkan BAN Perguruan Tinggi No: 4339/SK/BAN-

PT/Akred/PT/XI/2017 dan Akreditasi Program Studi Berdasarkan BAN

Perguruan Tinggi No: 429/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014

BANDUNG

2020

Page 3: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

SKRIPSI 48

FAKTOR ARSITEKTUR YANG

MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

AREA KOMERSIAL KOTA SATELIT DARMO

SURABAYA

NAMA : REYNARD ADITYA

NPM : 2012420049

PEMBIMBING:

IR. ALEXANDER SASTRAWAN, MSP.

PENGUJI :

DR. IR. RUMIATI R. TOBING, M.T.

DEWI MARIANA, S.T., M.T.

IR. ANDI KUMALA SAKTI, M.T.

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR Akreditasi Institusi Berdasarkan BAN Perguruan Tinggi No: 4339/SK/BAN-

PT/Akred/PT/XI/2017 dan Akreditasi Program Studi Berdasarkan BAN

Perguruan Tinggi No: 429/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014

BANDUNG

2019

Page 4: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

i

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI

(Declaration of Authorship)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Reynard Aditya

NPM : 2015420049

Alamat : Jalan Kopo Permai II blok 21A no. 3, Kabupaten Bandung

Judul Skripsi :Faktor Arsitektur yang Mempengaruhi Perkembangan Area

Komersial Kota Satelit Darmo Surabaya

Dengan ini menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa:

1. Skripsi ini sepenuhnya merupakan hasil karya saya sendiri secara pribadi dan

dalam proses penyusunannya telah tunduk pada Kode Etik Penelitian yang

berlaku secara umum maupun yang berlaku di Universitas Katolik

Parahyangan.

2. Apabila ditemukan di kemudian hari dan terbukti bawa dalam naskah skripsi

ini, baik secara keseluruhan maupun sebagian terdapat penyimpangan dari

Kode Etik Penelitian antara lain seperti tindakan merekayasa atau memalsukan

data atau tindakan serupa, tidnakan plagiarisme atau auto-plagiarisme, maka

saya bersedia menerima seluruh konsekuensi hukum sesuai ketentuan yang

berlaku.

Bandung, 21 April 2020

Reynard Aditya

Page 5: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

iii

Abstrak

FAKTOR ARSITEKTUR YANG MEMPENGARUHI

PERKEMBANGAN AREA KOMERSIAL KOTA SATELIT

DARMO SURABAYA

Oleh

Reynard Aditya

NPM: 2015420049

Penambahan jumlah penduduk memberi dampak pada kebutuhan lahan hunian

yang meningkat. Untuk itu, banyak lahan di sekitar kota besar yang dibangun menjadi

kota satelit atau kota penunjang yang mencakup area permukiman, komersial, rekreasi,

sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Kota Satelit Darmo Surabaya merupakan sebuah kota

satelit yang dibangun di Barat Pusat Kota Surabaya seluas 600 hektar yang

dikembangkan oleh tiga perusahaan pengembang lahan. Dari luasan 600 hektar ini

dibangun sebuah area komersial berbentuk segi delapan dengan luas 88 hektar, namun

area ini tidak berkembang seperti yang diharapkan dan hingga saat ini masih banyak

lahan kosong yang belum terbangun.

Penelitian ini menjabarkan faktor-faktor arsitektur yang menjadi sorotan, yaitu

zoning, aksesibilitas dan jarak, aktivitas dan elemen bangunan pada ruang luar area, serta

area hijau dalam perumahan dan area hijau kota. Dari faktor-faktor yang dijabarkan,

dilakukan analisis untuk menemukan faktor yang memberikan pengaruh terhadap

masalah perkembangan area komersial ini dan bagaimana faktor tersebut mempengaruhi

objek yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor arsitektur

yang paling memberikan pengaruh terhadap perkembangan area komersial dan dilakukan

dengan mengevaluasi Kota Satelit secara garis besar dan membandingkan area dengan

teori terkait.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode. Dalam mempelajari latar

belakang dan interaksi area komersial dengan area permukiman digunakan metode kasus,

kemudian hasil yang didapatkan menjadi salah satu faktor dugaan sebagai sebab dalam

metode kausal-komparatif, yang mengakibatkan masalah pada perkembangan area

komersial.

Dari hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa faktor zoning merupakan

faktor yang memberikan dampak terbesar dan menjadi akar dari permasalahan pada

faktor lain, konsep zoning Kota Satelit memang sudah jelas, namun kurang

mempertimbangkan dampak dari luar tapak yang direncanakan, pembagian divisi fungsi

bangunan di dalam area komersial juga menyebabkan sirkulasi yang membingungkan.

Faktor zoning juga mengakibatkan jarak yang terlalu jauh dari perumahan menuju area

komersial. Selain itu elemen bangunan di sekeliling zona komersial berperan menjadi

elemen pembatas yang memisahkan aktivitas publik di lapisan terluar dengan aktivitas di

dalamnya sehingga area komersial menjadi tertutup. Untuk itu direkomendasikan bagi

pihak pengelola area komersial di hari kemudian untuk membangun strategi yang baik

dan menggunakan konsep zoning yang tepat untuk suatu perumahan.

Kata-kata kunci: area komersial, perumahan, zoning, Kota Satelit Darmo Surabaya

Page 6: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

v

Abstract

ARCHITECTURAL FACTOR AFFECTING COMMERCIAL

AREA GROWTH IN DARMO SATELLITE TOWN OF

SURABAYA

By

Reynard Aditya

NPM: 2015420049

Population growth causes impact to residential area needs. Therefore, many

lands around metropolitan city are developed to satellite towns or other types of

settlements covering housing area, commercial area, recreation area, schools, hospitals,

etc. Darmo Satellite Town of Surabaya is a settlement developed to the West from

Surabaya city, covering an area of 600 hectare and was developed by three different

development groups. In between the 600 hectare area, an octagonal commercial area

was planned, covering 88 hectare area. However, this area is not progressively well

enough as was expected and still, there were many vacant lands undeveloped until now.

This research listed architactural factors as the spotlight, such as zoning,

accessibility and distances, activities and building elements involving on outdoor spaces,

as well as household green spaces and urban park plans. Built upon the listed

architectural factors, analysis was done to find which causes impact for the concerned

object and how do they played a role on affecting it. Conducted research was done to

acknowledge architectural factor causing biggest impact to commercial area growth and

was done by evaluating the concerned satellite town extensively to compare the area

using base theory.

Research was done using two methods. Case method is to study object’s

backgrounds and interaction between commercial area and residential area, while

causal-comparative method is for factors, including the result of previous method as

cause and commercial area growth as cause result.

Based on analysis studied, zoning factor is found to play most significant role in

causing impact to the commercial area and is the primary factor to stimulate other

factors. Zoning concept is basically clear enough, however development payed less

attention to outer impact outside the planned land itself, also, the land worked poorly in

dividing commercial area into smaller division containing building function and land

uses, causing puzzled sirculation within the area. So as this factor of zoning caused too

long distances between commercial area and settlements around. Building element

around outermost layer of the octagonal area is becoming delimiter element to separate

outer public activities from the inner side. There for, it is recommended for commercial

area developers in future developments to build perfect strategy and use the right zoning

concept for a settlement.

Key words: commercial area, residential, zoning, Darmo Satellite Town Surabaya

Page 7: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

vii

PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI

Skripsi yang tidak dipublikasikan ini, terdaftar dan tersedia di Perpustakaan

Universitas Katolik Parahyangan,dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak

cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI dan tata cara yang berlaku di

lingkungan Universitas Katolik Parahyangan.

Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan

hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk

menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh skripsi haruslah seijin

Rektor Universitas Katolik Parahyangan.

Page 8: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

ix

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena penulis

dapat menyelesaikan usulan penelitian tahap 1 ini. Penelitian ini dibuat sebagai proses

untuk memenuhi tugas akhir Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur, Universitas

Parahyangan. Selama proses penelitian berlangsung, penulis mendapatkan bimbingan,

arahan, dukungan, dan saran. Untuk itu rasa terima kasih sedalam-dalamnya penulis

sampaikan kepada:

Dosen pembimbing, Bapak Ir. Alexander Sastrawan, MSP. atas saran,

pengarahan, dan masukan yang telah diberikan serta berbagai ilmu yang

berharga.

Dosen penguji, Ibu Dr. Ir. Rumiati R. Tobing, M.T. dan Ibu Dewi Mariana S.T.,

M.T. atas masukan dan bimbingan yang akan diberikan.

Bapak Sinarto Dharmawan, selaku direktur Intiland Development, yang telah

menyediakan waktu untuk menjadi narasumber dan mendukung pengumpulan

data dari objek yang diteliti.

Orang tua yang telah mendukung dan mendoakan selama proses perencanaan

karya tulis ini.

Marie Christy, S.Ars. dan Benediktus Keith, S.Ars. yang turut berbagi

pengalaman dan referensi terkait pengerjaan skripsi.

Teman-teman penulis yang turut mendukung kelancaran pengerjaan karya tulis

ini dan menyemangati penulis yang namanya tidak dapat tersebutkan satu per

satu.

Bandung, 21 April 2020

Reynard Aditya

Page 9: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

xi

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI .................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................................... iii

ABSTRACT ................................................................................................................... v

PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI ....................................................................... vii

UCAPAN TERIMA KASIH .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Pertanyaan Penelitian ................................................................................ 4

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ......................................................................... 5

1.6. Sistematika Penulisan ............................................................................... 5

1.7. Kerangka Penelitian .................................................................................. 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 9

2.1. Faktor Zoning dan Perencanaan Zonasi ..................................................... 9

2.1.1. Zoning dari Segi Hukum ............................................................... 9

2.1.2. Perencanaan Berskala Besar ....................................................... 11

2.2. Faktor Aksesibilitas dan Hubungan Fasilitas Umum dengan Permukiman17

2.2.1. Jarak Fasilitas dari Perumahan .................................................... 19

2.2.2. Polusi dalam Lingkungan Permukiman ....................................... 21

2.2.3. Standar Aksesibilitas dalam Permukiman .................................... 22

2.3. Faktor Ruang Luar .................................................................................. 26

2.3.1. Aktivitas yang Mempengaruhi Ruang Luar ................................. 26

2.3.2. Elemen Bangunan yang Mempengaruhi Ruang Luar ................... 29

2.4. Faktor Area Hijau ................................................................................... 32

2.4.1. Area Hijau Rumah Tangga yang Mempengaruhi Kesejahteraan .. 32

2.4.2. Dampak Taman Kota Terhadap Nilai Bangunan ......................... 36

Page 10: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

xii

BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................................... 41

3.1. Jenis Penelitian ....................................................................................... 41

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 42

3.3. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 42

3.3.1. Observasi ................................................................................... 42

3.3.2. Studi Perubahan Konsep di Graha Residence .............................. 42

BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN ........................................................................ 45

4.1. Data Perumahan dalam Area Komersial .................................................. 45

4.2. Data Bangunan Sebagai Elemen Fisik pada Akses Masuk ....................... 48

4.3. Lahan tak Terbangun dalam Area ........................................................... 53

4.4. Data Konsep Graha Residence ................................................................ 57

4.4.1. Kondisi Eksisting ....................................................................... 57

4.4.2. Master Plan Graha Residence ..................................................... 58

4.5. Temuan .................................................................................................. 60

BAB 5 ANALISIS FAKTOR ARSITEKTUR ........................................................... 63

5.1. Analisis Pengaruh Zoning ....................................................................... 63

5.2. Analisis Pengaruh Aksesibilitas .............................................................. 66

5.3. Analisis Pengaruh Aktivitas dan Elemen Bangunan pada Ruang Luar ..... 70

5.4. Analisis Pengaruh Area Hijau ................................................................. 76

5.4.1. Area Hijau dalam Rumah Tangga ............................................... 76

5.4.2. Taman Kota dan Area Hijau Kota ............................................... 77

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 83

6.1. Hasil Temuan ......................................................................................... 83

6.2. Kesimpulan ............................................................................................ 84

6.3. Saran untuk Development Kedepan ......................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 87

Page 11: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Orientasi Utara-Selatan Dilihat dari Peta Kota Surabaya Tahun 1898 ........... 1

Gambar 1.2 Area Komersial Kota Satelit Darmo Surabaya .............................................. 2

Gambar 1.3 Lahan Lahan Tak Terbangun dalam Area Komersial Kota Satelit Darmo

Surabaya ......................................................................................................................... 3

Gambar 1.4 Kerangka Penelitian ..................................................................................... 7

Gambar 2.1 Contoh Pemetaan Perancangan ................................................................... 13

Gambar 2.2 Pemetaan Zonasi yang Menunjukkan Zoning Transisi ................................ 15

Gambar 2.3 Pemetaan Zonasi yang Menunjukkan Zoning Hamparan ............................. 16

Gambar 2.4 Aksesibilitas Menuju Fasilitas Pekerjaan .................................................... 20

Gambar 2.5 Aksesibilitas Menuju Pusat Fasilitas ........................................................... 21

Gambar 2.6 Jarak Maksimum untuk Fasilitas Umum ..................................................... 24

Gambar 2.7 Kriteria Kritikal dan Kriteria yang Disarankan ........................................... 25

Gambar 2.8 Grafik Hubungan Ruang Luar dan Aktivitas Luar ....................................... 27

Gambar 2.9 Aktivitas dalam Bangunan Food Market Kota Satelit Darmo Surabaya ....... 28

Gambar 2.10 Simbol-simbol fisik pendekatan elemen ruang dan aktivitas ..................... 31

Gambar 2.11 Pengukuran Kesejahteraan Emosional dari Kegiatan Berkebun ................. 34

Gambar 2.12 Pengukuran Pengaruh Bersih Kegiatan Berkebun dan Aktivitas Lain ........ 35

Gambar 3.1 Metode Penelitian ...................................................................................... 41

Gambar 3.2 Tapak Graha Residence yang Dikembangkan PT. Darmo Grande ............... 43

Gambar 4.1 Komplek Perumahan dalam Area Komersial .............................................. 45

Gambar 4.2 Pagar dan Vegetasi yang Membentengi Taman Hunian Satelit .................... 46

Gambar 4.3 Akses Masuk Taman Hunian Satelit dari dalam Area Segi Delapan ............ 46

Gambar 4.4 Akses Masuk Isen International Living....................................................... 46

Gambar 4.5 Akses Masuk The Chofa dari dalam Area Segi Delapan.............................. 47

Gambar 4.6 Akses Masuk dan Bangunan yang Memagari Perumahan Bavarian Village 47

Gambar 4.7 Delapan Segmen Akses Masuk Area Komersial ......................................... 48

Gambar 4.8 Bangunan-bangunan Komersial di Segmen A ............................................. 48

Gambar 4.9 Bangunan Kejaksaan Negeri Surabaya ....................................................... 49

Gambar 4.10 Bangunan-bangunan Ruko pada Bagian Luar Area Segi Delapan di Segmen

B ................................................................................................................................... 49

Gambar 4.11 Bangunan-bangunn Ruko pada Segmen C ................................................ 50

Gambar 4.12 Lahan Tak Terbangun yang Dibatasi Pagar pada Segmen D ..................... 50

Page 12: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

xiv

Gambar 4.13 Ruang Terbuka Publik pada Apartemen 88 Avenue di Segmen E .............. 51

Gambar 4.14 Apartemen 88 Avenue yang Masih dalam Pembangunan .......................... 51

Gambar 4.15 Interior Pasar dan Food Market Puncak Permai ........................................ 52

Gambar 4.16 Bangunan Komersial di Segmen G dengan Area Parkir ............................ 52

Gambar 4.17 Area Terbuka yang Difungsikan untuk Berjualan ..................................... 53

Gambar 4.18 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 53

Gambar 4.19 Lahan Belum Terbangun dalam Area Komersial ...................................... 54

Gambar 4.20 Lahan Belum Terbangun Milik PT. Darmo Satelite Town ......................... 55

Gambar 4.21 Sirkulasi di Tengah Lahan Tak Terbangun yang Memberi Kesan Terpencil

..................................................................................................................................... 55

Gambar 4.22 Lahan Belum Terbangun Milik PT. Darmo Permai Bagian Barat .............. 56

Gambar 4.23 Lahan Belum Terbangun Milik PT. Darmo Permai di Tengah .................. 56

Gambar 4.24 Akses Keluar-Masuk Graha Residence ..................................................... 57

Gambar 4.25 Bangunan Eksisting dan Proses Pembangunan Graha Residence .............. 57

Gambar 4.26 Area Parkir dan Sirkulasi Area Perbelanjaan Hokky ................................. 58

Gambar 4.27 Master Plan Graha Residence .................................................................. 59

Gambar 4.28 Massing Graha Residence ........................................................................ 59

Gambar 4.29 Bangunan Ruko yang Memagari Area Komersial ..................................... 60

Gambar 4.30 Sirkulasi yang Terhalangi Perumahan ...................................................... 61

Gambar 5.1 Gambaran Peletakan Kota Satelit Darmo Surabaya dari Pusat Kota ............ 63

Gambar 5.2 Ground Level Plan Sampel Data Graha Residence ..................................... 65

Gambar 5.3 Bangunan Terbengkalai di Jalan Raya Darmo Harapan .............................. 68

Gambar 5.4 Delapan Segmen Sebagai Sampel yang Dianalisis ...................................... 70

Page 13: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Aksesibilitas untuk Berbagai Destinasi .................................... 19

Tabel 2.2 Kecocokan Perumahan dengan Fungsi Lahan Lain ............................... 20

Tabel 2.3 Faktor Polusi ....................................................................................... 22

Tabel 2.4 Standar Aksesibilitas ............................................................................ 23

Tabel 2.5 Keterikatan dalam Variasi Aktivitas dari Seluruh Peserta ..................... 33

Tabel 2.6 Standar Regulasi untuk Lingkup Area Taman Kota .............................. 37

Tabel 2.7 Statistik Taman Kota yang Dipergunakan dalam Analisis ..................... 38

Tabel 2.8 Variabel yang Digunakan dalam Analisis ............................................. 38

Tabel 5.1 Pemenuhan Kriteria Jarak Maksimum .................................................. 66

Tabel 5.2 Kelengkapan Fasilitas dan Kecocokan dengan Perumahan ................... 67

Tabel 5.3 Faktor Polusi atau Gangguan dalam Kota Satelit .................................. 69

Tabel 5.4 Analisis Ruang Luar Setiap Segmen ..................................................... 71

Page 14: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

1

BAB I

PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penambahan jumlah penduduk merupakan suatu hal yang tak terhindarkan,

terutama di negara yang berkembang seperti Indonesia. Meningkatnya jumlah penduduk

ini mengakibatkan dampak terhadap kebutuhan lahan dan khususnya permukiman sebagai

tempat tinggal penduduk. Untuk mengatasi masalah kebutuhan lahan ini, banyak land

developers atau pengembang lahan yang membeli dan mengembangkan lahan tak

terbangun dengan luasan yang besar di sekitar kota besar untuk kemudian dibangun

menjadi sebuah kota satelit atau kota penunjang. Kota-kota satelit ini mencakup area

permukiman, komersial, rekreasi, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lain yang

dapat menunjang kebutuhan warganya tanpa perlu bergantung terlalu banyak pada kota

utamanya.

Surabaya merupakan salah satu kota besar yang pada sejarahnya memiliki orientasi

Utara-Selatan, mengikuti jalur sungai yang menjadi sumber air sebagai penunjang kota

ini.

Gambar 1.1 Orientasi Utara-Selatan Dilihat dari Peta Kota Surabaya Tahun 1898

Sumber: Arsip PT. Intiland Surabaya: Peta Kota Surabaya 1898

Page 15: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

2

Seiring dengan berjalannya waktu, lahan di kota ini mulai berkurang dan hampir

seluruhnya terbangun. Akibatnya Kota Surabaya mulai mengembangkan lahan tak

terbangun di Timur dan Barat. Pada bagian Barat Kota Surabaya, dijalankan sebuah

proyek kota satelit seluas 600 hektar, area ini dikenal dengan sebutan Kota Satelit Darmo

Surabaya. Pada awal tahun 1970, area ini mulai dibangun secara bertahap oleh 3

developer. Dimulai dari seorang pengusaha individu yang membeli seluruh tanah tersebut

hingga kemudian terjual sebagian kepada PT. Darmo Permai, sebagian kepada PT.

Darmo Satelite Town, dan Sebagian kepada PT. Darmo Grande.

Dari luasan 600 Ha kota satelit ini, direncanakan sebuah commercial area dan

fasilitas umum berbentuk segi delapan seluas 88 Ha di bagian tengah kota atau yang

disebut central area. Di akhir tahun 1980 hingga awal tahun 1990, pembangunan

perumahan di residential area kota satelit ini selesai dan telah hampir sepenuhnya

terbangun dengan rumah 1-2 lantai.

Gambar 1.2 Area Komersial Kota Satelit Darmo Surabaya

Sumber: maps.google.com

Page 16: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

3

Namun area komersial yang justru berada di pusat kota satelit yang seharusnya

sangat berpotensi dan menjadi area yang menunjang kebutuhan dan aktivitas permukiman

di sekitarnya, menjadi area yang tidak hidup dan kurang berkembang. Lahan kosong yang

belum terbangun dalam lingkup area ini pun masih sangat banyak. Site plan dan

perencanaan komprehensif yang telah dibuat untuk area ini pun tidak dapat dilaksanakan

karena pengembangan lahan ini beresiko kurang dikunjungi.

Gambar 1.3 Lahan Tak Terbangun Dalam Area Komersial Kota Satelit Darmo Surabaya

Sumber: maps.google.com

Dalam Penelitian ini faktor arsitektur menjadi sorotan utama sebagai variabel yang

mempengaruhi kurang berkembangnya area komersial di Kota Satelit Darmo Surabaya.

Faktor-faktor ini berikut perencanaan zonasi dan master plan, aksesibilitas dan

infrastruktur, elemen bangunan dan aktivitas yang mempengaruhi ruang luar, serta area

hijau perumahan dan perencanaan taman kota.

Page 17: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

4

1.2. Pertanyaan Penelitian

1. Faktor apa saja yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan area

komersial Kota Satelit Darmo Surabaya?

2. Bagaimana faktor arsitektur ini mempengaruhi perkembangan area komersial

Kota Satelit Darmo Surabaya?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi Kota Satelit Darmo Surabaya secara garis

besar dan menganalisis faktor-faktor arsitektural, yaitu: perencanaan zonasi dan

perencanaan komprehensif, aksesibilitas dan infrastruktur dalam area, aktivitas yang

terjadi pada ruang luar, elemen bangunan yang memberikan pengaruh terhadap ruang

luar, serta area hijau dalam permukiman dan perencanaan taman kota untuk kemudian

melihat pengaruh faktor-faktor ini terhadap perkembangan area komersial Kota Satelit

Darmo Surabaya. Untuk itu, penelitian ini akan dilakukan dengan:

Melakukan pengamatan terhadap area yang dimaksud dan membandingkan area

dengan teori yang terkait.

Mempelajari keadaan dalam area komersial seluas 88 Ha yang berbentuk segi

delapan ini berikut sifat fisik bangunan yang terbangun, aksesibilitas masuk dan

keluar area komersial berikut jarak dari permukiman, dan hubungan area ini

dengan area permukiman di sekitarnya.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat memberikan dampak positif yang diharapkan dapat

membantu pihak pengembang lahan dalam membangun dan mengembangkan area

komersial dalam perencanaan kawasan yang akan datang dengan memberi saran yang

didasari temuan-temuan dan analisis mengenai faktor arsitektur yang mempengaruhi

kurang berkembangnya area komersial Kota Satelit Darmo Surabaya. Penelitian ini juga

diharapkan dapat menjadi acuan dalam membuat konsep arsitektur yang sesuai dengan

harapan.

Sebagai dampak yang bersifat tidak langsung, penelitian ini juga bermanfaat

memberikan land use dalam sebuah lingkup area komersial yang menyediakan apa yang

dibutuhkan dan diharapkan masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

2”

Page 18: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

5

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Lingkup penelitian ini dalam pelaksanaannya dibatasi hal-hal sebagai berikut:

1. Lingkup lokasi dalam area komersial seluas 88 Ha dengan permukiman di

sekitarnya yang berperan sebagai pemberi dampak, namun bukan bagian dari

objek yang diteliti.

2. Lingkup pembahasan sirkulasi yang menjadi akses langsung dari dan manuju

area komersial di central area.

3. Lingkup teori yang membahas mengenai pembagian zonasi, aksesibilitas, elemen

bangunan, dan aktivitas pada ruang luar.

1.6. Sistematika Penulisa

BAB 1 LATAR BELAKANG

Bab pertama ini menjabarkan latar belakang dan memberi penjelasan rinci terkait

Kota Satelit Darmo Surabaya dan latar belakang penelitian yang dilaksanakan, rumusan

masalah berupa pertanyaan penelitian, serta tujuan dan manfaat dilakukanna penelitian

ini.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini merupakan studi terhadap teori-teori dan literatur yang mendukung analisis

dalam penelitian ini. Teori ini memuat studi terhadap zoning, peraturan zonasi secara

hukum, perencanaan komprehensif, aksesibilitas, jarak fasilitas umum terhadap

perumahan, dan area hijau dalam perumahan dan perencanaan taman kota.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini memuat metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini, cara dan

langkah-langkah penelitian ini berlangsung, dimulai dari metode pemikiran, pelaksanaan

observasi, pengambilan sampel data, dan bentuk dasar analisis yang akan dilakukan.

BAB 4 DATA HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi data-data yang didapatkan setelah dilakukan survey dan observasi

terhadap Kota Satelit Darmo Surabaya. Data-data ini diambil dengan bantuan seorang

narasumber yang merupakan Pak Sinarto Dharmawan, selaku VP

director/COO:Surabaya, Intiland Development Tbk PT.

BAB 5 ANALISIS

Bab ini merupakan bagian analisis data berdasarkan teori-teori untuk kemudian

menjabarkan faktor-faktor yang menjadi penyebab kurang berkembangnya area komersial

Kota Satelit Darmo Surabaya, dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi.

Page 19: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

6

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bagian kesimpulan dan hasil temuan dari pembahasan analisis

dan merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian. Bab ini juga dilengkapi dengan

adanya saran yang disampaikan kepada pihak pengelola mengenai area komersial di Kota

Satelit Darmo Surabaya.

Page 20: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

7

1.8. Kerangka Penelitian

Gambar 1.4 Kerangka Penelitian

Sumber: Dokumen Pribadi

Page 21: SKRIPSI 48 - Parahyangan Catholic University

8