87
ANALISIS PESAN DAKWAH TERHADAP TEKS SYAIR “SURGA-MU” KARYA BAND UNGU SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Dalam Ilmu Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Siti Maziyaturrodhiyanah NIM : 1102172 FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONG SEMARANG 2008

SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

  • Upload
    vomien

  • View
    232

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ANALISIS PESAN DAKWAH TERHADAP

TEKS SYAIR

“SURGA-MU” KARYA BAND UNGU

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Dalam Ilmu Dakwah

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Siti Maziyaturrodhiyanah NIM : 1102172

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONG

SEMARANG

2008

Page 2: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ب

Page 3: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ج

SKRIPSI

ANALISIS PESAN DAKWAH TERHADAP TEKS SYAIR

SYURGAMU KARYA BAND UNGU

Disusun Oleh:

Siti Maziyaturrodhiyanah NIM: 1102172

Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 6 desember 2007 dan dinyatakan lulus memenuhi syarat.

Susunan Dewan Penguji:

Ketua Dewan Penguji/ Anggota Penguji Dekan / Pembantu Dekan Penguji I Drs. Anasom, M.Hum. Dra. Ummul Baroroh, M.Ag NIP: 150 267 748 NIP: 150 245 381 Sekretaris Dewan Penguji/ Pembimbing Penguji II Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. NIP: 150 279 727 NIP: 150 254 289

Page 4: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

د

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya

sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan

lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang

belum/tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, 21 Agustus 2007

Tanda tangan,

(Siti Maziaturrodhiyanah) NIM : 1102172

Page 5: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ه

ABSTRAKSI Nama : Siti Maziaturrodhiyanah Judul : Analisis Pesan Dakwah Terhadap Teks Syair “Surga-Mu” Karya

Band Ungu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pesan dakwah dalam teks syair “Surga-Mu” karya Band Ungu. Disini penulis berusaha memahami dan menemukan gagasan Band Ungu yang terdapat dalam teks syair “Surga-Mu”, maka data yang digunakan adalah kualitatif. Sedangkan pendekatannya menggunakan pendekatan semiotik.

Dalam penelitian ini menggunakan metode contents analysis (analisis isi) dengan lima langkah, yang pertama adalah seleksi teks, kedua menentukan unit analisis, ketiga menggabungkan kategori-kategori isi, keempat menandai unit-unit, yang kelima analisis data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks syair “Surga-Mu” memiliki pesan-pesan dakwah didalamnya. Hal itu dapat dilihat dalam masalah aqidah, syari’ah, dan akhlak. Dalam bidang aqidah yang terdiri dari ajaran bahwa hidup dan mati adalah milik Allah. Ajaran bahwa kita disuruh untuk mengingat Allah kembali menyebut asma Allah.

Masalah syari’ah beberapa materi yang termuat menampilkan ibadah dan muamalah dalam kehidupan sehari-hari. Pesan-pesan ibadah merupakan bagian ibadah yang utama, yaitu berdoa. Sedangkan muamalah merupakan aplikasi ajaran Islam yang berhubungan langsung dengan kehidupan sosial.

Dalam masalah akhlak, materi yang termuat didalamnya yaitu akhlak terhadap makhluk dan khaliq. Akhlak terhadap makhluk hidup, baik itu manusia atau lingkungan. Seperti terhadap manusia, orang tua, diri sendiri, dan masyarakat. Itulah yang termuat dalam teks syair “Surga-Mu”.

Page 6: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

و

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan pada :

Buat Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah membesarkan,

membiayai sepenuhnya dan mendo’akan dengan tulus ikhlas demi

kesuksesanku.

Buat kakakku Lela, Emfa, Ummi, Emlu, Atun, Misbah,

Marnoto, Sya’roni, Fatimah, Machmud, keponakan-keponakanku

yang tercinta yang selalu memberikan motivasi dan untaian do’a untuk

keberhasilanku.

Thank’s 2 sahabatku “10 November” yang penuh makna dalam hidup.

Thank’s 2 sahabatku Nirina Zubaer yang selalu setiap bersamaku

dalam memperjuangkan aspirasiku.

Thank’s to sahabat-sahabatku yang baik haik dan tidak sombong

(Aas, JU2k, Ueni, Thengil) terima kasih atas semuanya, raihlah

cita dan cinta.

Thank’s TO KPI B Angkatan 2oo2, Wa bilkhushush Titik-

Koma, Neha, Atiex, Ella, 02n, Didin Catrox, yang telah setia

dalam kebersamaan.

Thank’s to Kost “PONDOK ASRI” Farida, TryOut,

UUs, Ana Poles, Cius, Diana, Eva, Nyunyun, Ida, Mimmyx,

yang selalu memberi semangat.

Page 7: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ز

KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya pada setiap umat-Nya, serta salam penulis senantiasa

curahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang memberikan cahaya terang

bagi umat islam dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, sehingga berhasil

menyelesaikan karya ilmiah yang berupa skripsi dengan judul “ANALISIS

PESAN DAKWAH TERHADAP TEKS SYAIR “SYURGA-MU” KARYA

BAND UNGU”.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)

pada Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang.

Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, penulisa banyak mendapat

motivasi dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Abdul Jamil, M.A., selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.

2. Drs. H.M. Zain Yusuf, M.M., selaku Dekan Fakultas Dakwah IAIN

Walisongo Semarang.

3. Drs. H.M. M. Zuhri, M.Ag (Pembimbing I) dan Ahmad Faqih, S.Ag, M.Si

(Pembimbing II) yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan

membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini, sehingga dapat

terselesaikan.

Page 8: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ح

4. Bapak dan Ibu, dengan khusus keduanya adalah guruku dalam banyak hal.

Yang selalu membimbing langkah kecilku dalam menapaki hidup ini tanpa

keraguan dengan penuh rasa cinta.

5. Kakak-kakakku yang senantiasa menjaga si ragil, dan keponakanku,

terima kasih atas cintanya.

6. Para sahabat terbaikku yang telah banyak memberikan keceriaan,

kebahagiaan, ketenangan, dan kasih sayang persahabatan teman-temanku

(KPI, BPI, MD), dan tak terlupakan teman-teman KKN.

7. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati dan ucapan syukur, semoga amal yang

telah diperbuat bapak atau ibu serta semua pihak tersebut di atas menjadi amal

shaleh yang akan mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT kelak di

kemudian hari.

Akhirnya, skripsi ini meskipun sangat sederhana mudah-mudahan dapat

memberikan manfaat bagi penulis khususnya, serta pada pembaca pada umumnya.

Penulis, (Siti Maziyaturrodhiyanah) NIM : 1102172

Page 9: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ط

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAKSI ............................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................. 7

1.3. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .......................................... 7

1.4. Tinjauan Pustaka .................................................................. 8

1.5. Metode Penelitian .................................................................. 10

a. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian....................... 10

b. Definisi Operasional ......................................................... 11

c. Sumber dan Jenis Data ...................................................... 12

d. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 13

e. Teknik Analisis Data ......................................................... 13

1.6. Sistematika Penulisan Skripsi .............................................. 14

BAB II. TINJUAN DAKWAH DAN SENI

2.1. Dakwah ................................................................................... 16

2.1.1. Pengertian Dakwah ..................................................... 16

2.1.2. Dasar Hukum Dakwah ................................................ 18

2.1.3. Tujuan Dakwah ........................................................... 20

2.1.4. Unsur-Unsur Dakwah ................................................. 21

2.2. Seni ........................................................................................ 34

2.2.1. Pengertian Seni Musik ................................................ 34

Page 10: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

ي

2.2.2. Bentuk-Bentuk Seni .................................................... 36

2.2.3. Jenis-Jenis Seni Musik ............................................... 37

2.2.4. Seni Musik dalam Pandangan Islam ........................... 38

2.2.5. Seni Musik Sebagai Media Dakwah ........................... 41

BAB III. GAMBARAN UMUM TENTANG ALBUM “SYURGA-

MU” KARYA BAND UNGU

3.1. Profil Band Ungu ................................................................. 43

3.1.1. Latar belakang Band Ungu ......................................... 43

3.1.2. Profil personil Band Ungu .......................................... 46

3.2. Karya-Karya Band Ungu .................................................... 48

3.3. Latar Belakang Pembuatan Album “Syurga-Mu” ........... 48

3.4. Deskripsi Album “Syurga-Mu” .......................................... 50

BAB IV. ANALISIS PESAN DAKWAH TERHADAP TEKS

SYAIR “SYURGA-MU” KARYA BAND UNGU

4.1. Analisis Materi Lagu Terhadap Teks Syair “Syurga-

Mu” ........................................................................................ 55

4.2. Analisis Pesan Dakwah Terhadap Teks Syair

“Syurga-Mu” Karya Band Ungu Berdasarkan

Content Analisis ................................................................... 58

4.3. Ekspresi Dakwah Dalam Syair-Syair “Syurga-Mu”

Karya Band Ungu ................................................................. 71

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan ........................................................................... 74

5.2. Saran-Saran .......................................................................... 75

5.3. Penutup ................................................................................. 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Islam adalah agama yang berisi dengan petunjuk-petunjuk agar

manusia secara individual menjadi manusia yang baik, beradab, dan

berkualitas, selalu berbuat baik sehingga mampu membangun sebuah

peradaban yang maju, sebuah tatanan kehidupan yang manusiawi dalam arti

kehidupan yang adil. Di samping itu Islam juga disebut agama dakwah,

maksudnya agama yang disebarluaskan dengan cara damai tidak dengan

kekerasan. (Ali Aziz, 2004 : 1)

Dakwah menempati posisi yang paling tinggi dan mulis dalam

kemajuan agama Islam, kita tidak dapat membayangkan apabila kegiatan

dakwah mengalami kelumpuhan yang disebabkan oleh berbagai faktor

terlebih sekarang ini adalah era globalisasi, dimana informasi masuk begitu

cepat dan instan yang tidak dapat dibendung lagi. Kita sebagai umat Islam

harus dapat memilih dan menyaring informasi tersebut sehingga tidak

bertentangan dengan nilai-nilai Islam. (Said Agil, 2003 : 5)

Pada dasarnya, proses dakwah tidak hanya melalui kegiatan tabligh

saja, tetapi juga berlaku proses komunikasi antara da’i atau Juru Dakwah

(Komunikator) dengan mad’u atau penerima dakwah (Komunikan). Dengan

demikian, aktivitas dakwah pada dasarnya tidak lain kecuali aktivitas

komunikasi.

Meskipun demikian dakwah memiliki persamaan dengan komunikasi,

bukan berarti tidak ada perbedaan. Perbedaan diantaranya mengenai materi

1

Page 12: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

2

pesan (message) yang disampaikan. Di dalam komunikasi pesannya bersifat

umum, sedangkan dakwahnya pesan yang disampaikan adalah ajaran Islam

atau pesan-pesan agama yang berupa Al-Qur’an dan Hadist. (Tasmara, 1997 :

39).

Dalam menerima pesan dakwah yang disampaikan tentu saja berbeda-

beda, begitu juga kepastian dan tingkat efektifitas pemanfaatan media

dakwah. Penyelenggaraan dakwah Islam pada masa mendatang akan semakin

bertambah berat dan kompleks. Tantangan zaman yang semakin berat dan

tidak menentu ini mengharuskan para pelaku dakwah untuk dapat mencari

celah supaya dakwah yang disampaikan dapat diterima. Hal tersebut

dipengaruhi oleh masalah-masalah yang dihadapi terus berkembang seiring

dengan perkembangan zaman. Untuk menjawab tantangan tersebut

dibutuhkan metode yang tepat agar dakwah terus berlangsung dan dapat

diterima. (Syukir, 1983 : 49)

Salah satu media yang dapat digunakan sebagai saran untuk

berdakwah adalah seni, dimana seni yang paling popular adalah seni musik.

Menurut Aa Gym dalam bukunya Revolusi Nasyid (Esa Poetra, 2004 : xiii),

mengatakan seni merupakan upaya eksplorasi keindahan, namun yang paling

penting adalah jangan sampai seni menjadi jalan mengingkari Allah, karena

Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan.

Unsur seni yang dimiliki oleh sebuah syair lagu akan mampu

menggugah jiwa seseorang, karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai

rasa keindahan (Hossein Nasr, 1993 : 167). Musik juga sedikit berpengaruh

Page 13: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

3

pada kehidupan manusia, baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Dengan kata lain apabila seseorang mendengar musik yang kurang baik maka

jiwanya pun kurang baik pula. Demikian halnya apabila seseorang mendengar

musik yang baik, maka jiwanya akan baik pula (Esa Poetra, 2004 : 21)

Musik adalah pemberian dari Allah SWT semenjak manusia lahir.

Seperti tangisan bayi yang baru lahirpun sesungguhnya menyiratkan makna

bahwa setiap manusia selain mempunyai bakat musik juga memiliki bakat

dakwah. Tangisan bayi adalah simbol komunikasi yang mampu

menggerakkan hati nurani pendengarnya. Bahasa hati sang bayi merupakan

kekuatan dakwah yang mengingatkan pendengarnya agar segera berbuat

kebajikan.

Demikian pula dengan perilaku bayi yang berhenti menangis setelah

dihibur dengan senandung penuh kasih sayang dari Ibunya. Hal tersebut

menunjukkan sebuah sikap dakwah yang menyatakan keindahan dan

kehalusan merupakan anugerah Ilahi (Esa Poetra, 2004 : 1-3).

Di sisi lain dalam dunia tasawuf musik mendapat tempat unggul.

Karena seni musik dapat mempengaruhi jiwa manusia. Seperti halnya dengan

seni suara, musik yang tidak hanya menyentuh, tapi juga meresap dan

merusak jiwa dan hati pendengarnya. Bagi kaum sufi, musik yang bernilai

agung ini diberi nama sama (shihab, 1999 : 234).

Dengan demikian, maka dakwah dengan kesenian termasuk seni

musik merupakan media yang efektif saat ini, sebab dakwah dengan media

musik selain bermakna sebagai amar ma’ruf nahi munkar, juga dalam rangka

Page 14: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

4

membangun kemampuan intuisi umat. Apabila dakwah dengan musik

semakin popular, maka keuntungannya tidak sebatas hany beramar ma’ruf

nahi munkar, melainkan juga sebagai aktifitas olah rasa atau olah qolbu, baik

bagi pelaku maupun pendengarnya. Kegiatan olah qolbu nantinya akan

menghasilkan kepekaan dan kualitas hati nurani (Esa Poetra, 2004 : 4-5).

Musik memiliki fungsi yang bermacam-macam, selain sebagai

hiburan, musik juga memiliki fungsi imajinatif dan psikoterapi. Oleh karena

itu, para ulama sufi banyak yang memanfaatkan musik sebagai medium untuk

membangkitkan dan menguatkan kecintaan mereka kepada Allah (Al

Ghozali, 2003 : 34).

Dalam nuansa musik yang akan penulis teliti adalah nuansa musik

karya Band Ungu, yang menampilkan warna musik sebagai sarana

perenungan atau teguran, dan ajakan kearah sebuah kesadaran. Forum musik

dan puisi bukan sekedar pertunjukkan belaka, melainkan lebih

mengedepankan penyampaian pesan dakwah yang memiliki cinta kasih

kemanusiaan, penyadaran, pencerdasan dan pembebasan. Perlu disadari, dari

nuansa musik tersebut, terkadang lahir dampak negatif, paling tidak mereka

telah sukses menjadikan seni musik sebagai sesuatu yang tidak mubazir dan

bermuatan pesan religius. (Muhyiddin dan Syafe’i, 2002 : 213)

Ungu merupakan band yang saat ini sedang terkenal dalam

menyanyikan lagu-lagu dalam aliran musik pop. Lagu-lagunya cukup dikenal

oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang

dewasa, dan dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Hal itu terbukti

Page 15: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

5

dengan memperoleh berbagai penghargaan salah satunya double platinum

karena albumnya laris dipasaran, dalam satu bulan penjualan albumnya

mencapai 1.500 copy.

Sebagai wujud rasa syukurnya atas anugerah yang mereka peroleh,

maka pada bulan Oktober 2006 yang bertepatan pada bulan Ramadhan, Ungu

meluncurkan album mini religius bertajuk “Surga-Mu”. Dalam album mini

tersebut diberi penghargaan oleh Wapres (Yusuf Kalla) bahwa album religi

Ungu dianggap sebagai album religi tanpa menjiplak atau mengaransemen

dari lagu lain, namun seluruhnya ciptaan sendiri kecuali shalawat. Dalam satu

bulan mini album “Surga-Mu” terjual lebih dari 400.000 copy

(www.fajar.co.id/news.php?newsid=27324-542-29 Mei 2007).

Dalam album tersebut, Ungu dapat mengkombinasikan syair-syair

bertemakan religi dengan diiringi musik beraliran pop sehingga enak untuk

didengarkan. Sebagai contohnya dalam lirik Andai Ku Tahu yang diciptakan

oleh Pasha sepertinya merupakan lembaran jiwa Pasha ketika ia teringat

akanmasa lalunya yang kelam. Dalam lagu tersebut, ternyata juga berdampak

positif bagi masyarakat luas. Dalam setiap rangkaian tournya disetiap kota

atau daerah, banyak masyarakat dari kalangan orang biasa maupun tigkat

pejabat yang menyatakan pertaubatannya, setelah terus menerus merenungi

dan mendengar album religi Ungu. Baik urusan rumah tangga, hubungan

orang tua dan anak, hubungan suami isteri dan terlebih lagi hubungan dengan

Sang Pencipta (Tabloid Relita Edisi Th. I 14-27 Mei 2007, hlm. 7).

Page 16: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

6

Sebagai buktinya lagi Ungu mendapat berbagai piala penghargaan

dalam ajang “SCTV Music Award 2007” di Balai Sidang Jakarta Convention

Center (JCC), Jumat malam. Mereka menyabet kemenangan di kategori

album religi terbaik bertajuk “Surga-Mu” yang diproduseri Trinity Production

membawa Ungu menjadi penerima penghargaan lainnya seperti album

poprock grup terbaik yaitu Tercipta Untukku, lagu religi terbaik yaitu Andai

Ku Tahu, dan video klip terbaik untuk lagu Andai Ku Tahu juga. Ungu sendiri

mengaku sangat terkejut dengan begitu banyak penghargaan yang

diterimanya malam itu. Ungu tidak menyangka banget bakal borong begitu

banyak penghargaan apalagi saingannya hebat-hebat seperti Radja, Gigi, serta

duet Opick dengan Melly Goeslow. Tapi Ungu bersyukur alhamdulillah

ternyata lagu-lagu Ungu diapresiasi begitu baik oleh pecinta musik tanah air

Indonesia (Suara Merdeka, Minggu 27 Mei 2007 : 1-2).

Hal itu secara tidak langsung album “Surga-Mu” juga merupakan

media dakwah yang efektif karena selain mendengarkan musik, kita juga

mendengarkan syair lagu yang bernuansa Islami yang sarat akan pesan-pesan

dakwahnya. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk mengangkat Band

Ungu sebagai obyek penelitian dalam penulisan skripsi yang berjudul

“ANALISIS PESAN DAKWAH TERHADAP TEKS SYAIR SURGAMU

KARYA BAND UNGU”.

Page 17: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

7

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan penulis diatas, maka dapat

dirumuskan masalahnya, yakni apa pesan dakwah dalam album Surga-Mu

karya band Ungu?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1 Tujuan Penelitian

Berdasar permasalahan diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam

penulisan skripsi ini :

Untuk mengetahui apa saja pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam

album Surga-Mu karya Band Ungu.

2 Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan adalah :

a. Manfaat Teoritis

Sebagai khazanah dalam ilmu dakwah tentang pemanfaatan media

elektronik sebagai media dakwah, khususnya terkait dengan seni

musik.

b. Manfaat Praktis

Sebagai informasi kepada masyarakat bahwa didalam syair lagu

“Surga-Mu” milik karya band Ungu, tidak semata-mata hiburan tetapi

juga berisi pesan dakwah.

Page 18: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

8

1.4. Tinjauan Pustaka

Ditinjau dari judul skripsi yang penulis teliti, maka dibawah ini

terdapat beberapa kajian yang telah diteliti oleh peneliti lain yang relevan

dengan judul yang penulis teliti.

Pertama, penelitian milik saudari Anisa Zuhaida (2005) yaitu tentang

“Muatan Dakwah Dalam Syair Lagu Iwan Fals (Studi Terhadap Album

Salam Reformasi)”. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa materi-materi

yang ada dalam syair lagu Iwan Fals. Dalam album Salam Reformasi terdapat

beberapa ajaran. Disini penulis mengklasifikasikan menjadi tiga kelompok

yaitu pertama aqidah, yang terdiri dari ajaran bahwa hidup dan mati adalah

milik Allah, kedua syariah terdiri dari ajaran larangan melakukan korupsi dan

kolusi. Ketiga akhlak, terdiri dari ajaran untuk menjaga lingkungan hidup,

ajaran tentang amar ma’ruf nahi munkar Relevansi materi dakwah waktu

syair lagu tersebut dibuat sesuai dengan tuntutan keadaan sosial masa

reformasi dan sekarangpun masih berguna. (Zuhaida, 2005).

Kedua, penelitian dari saudari Puji Astuti (2004) yaitu tentang

“Muatan Dakwah Dalam Album Raihan Demi Masa”. Dalam penelitian

tersebut, bahwa karya syair lagu Raihan album “Demi Masa” sebagai musik

Islami yang mempunyai visi misi amar ma’ruf nahi munkar. Sedangkan

kesimpulan dari skripsi ini adalah mengajak pada kita semua untuk senantiasa

menghargai waktu dan mensyukuri nikmat Allah dan juga mengajak kita

senantiasa untuk mendzikir dengan dua kalimah syahadat, berjihad demi

Page 19: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

9

mempertahankan agama dan saling menghargai sesama manusia serta

mengakui ke Esaan Tuhan (Astuti, 2004).

Ketiga, penelitian milik saudari Neni Mafrikha (2005) yang berjudul:

“Pesan-Pesan Dakwah Dalam Syair-Syair Pada kaset Nasyid Karya In-Team

Tahun 2001”. Adapun isi dari penelitian tersebut adalah mengingat kepada

manusia agar tidak lupa pada godaan dunia. Karena hidup hanya sementara

maka jangan di sia-siakan, menjadikan syariat sebagai pembatas dalam

pergaulan dengan lawan jenis sebelum sampai terminal cinta yakni

pernikahan, menjalin persahabatan dengan ukhuwah dan mahabbah.

Menjadikan Al Qur an sebagai panduan petunjuk jalan, dan sunnah rosul

sebagai penerang kegelapan, manusia hanya bertawakkal dan bersandar pada

Tuhan, selalu melimpahkan shalawat kepada nabi Muhammad SAW, Tuhan

itu hanya satu, menggapai cinta Allah dengan bertawakkal, Allah dialah

segalanya. (Mafrikha, 2005).

Pada skripsi ini, penulis membahas tentang “Pesan-Pesan Dakwah

Dalam Album “Surga-Mu” Karya Band Ungu. Pada pembahasan ini juga

menekankan bahwa segala sesuatu akan kembali kepada Allah SWT.

Perbedaan skripsi lain ini dengan skripsi-skripsi yang sudah diteliti

diatas adalah pada syair lagunya yang mana syair lagu pada album band Ungu

ini menjelaskan tentang kehidupan, kematian, penyesalan.

Page 20: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

10

1.5. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu

pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan

pada manusia dalam kawasannya sendiri atau berhubungan dengan orang-

orang dalam bahasa dan peristilahannya. (Moleong, 1993: 3). Dengan

penelitian kualitatif, penulis berusaha memahami gagasan yang terdapat

dalam syair lagu “Surga-Mu”. Pendekatan yang digunakan adalah

pendekatan semiotika atau pendekatan makna bahasa.

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analisa terhadap

teksnya lagu Ungu yang terdapat dalam album “Surga-Mu”. Maka dari itu,

penulis akan menggunakan metode content analysis (analisis isi).

Analisis isi menurut Stone, dalam Syukriadi Sambas (1999 : 21),

adalah suatu teknik penelitian untuk membuat rumusan kesimpulan-

kesimpulan dengan mengidentifikasikan karakteristik spesifik secara

sistematis dan objektif dari suatu teks.

Richard Budd, dalam bukunya Content Analysis In

Communication Research sebagaimana dikutip oleh suprayogo dan

Tabroni (2001 : 71), mengemukakan analisis isi adalah teknik sistematik

untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk

mengobservasi dan menganalisis perilaku komunikasi yang terbuka dari

komunikator yang dipilih.

Page 21: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

11

Penelitian dengan menggunakan analisis isi digunakan untuk

memperoleh keterangan dari isi komunikasi, yang disampaikan dalam

bentuk lambing yang berdokumentasi atau dapat didokumentasikan.

Metode ini dapat dipakai untuk menganalisis semua bentuk komunikasi,

diantaranya seperti menganalisis teks dalam suatu lagu.

Klaus klippendorf yang dikutip Syukriyadi Sambas (1999: 26)

juga berpendapat bahwa analisis isi merupakan teknik penelitian untuk

membuat inferensi-inferensi yang valid dan dapat menggambarkan suatu

data sesuai dengan konteksnya.

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

semiotik analitik, yakni semiotik yang menganalisis sistem tanda, dan

menganalisisnya menjadi ide, objek, dan makna (Sobur, 2004:

100).Pendekatan semiotic analitik dilakukan untuk dapat mengetahui

makna isi materi dakwah yang disampakan Ungu, serta digunakan sebagai

acuan penulis untuk dapat dipahami lebih detail tentang materi dakwah.

2 Definisi Operasional

Untuk memberi gambaran yang lebih jelas serta menghindari

segala penafsiran yang berbeda-beda dalam pembahasan skripsi yang

berjudul ‘’ANALISIS PESAN DAKWAH TERHADAP TEKS SYAIR

SURGAMU KARYA BAND UNGU”, maka penulis perlu memberi

batasan istilah sebagai berikut :

Pesan dakwah adalah pesan-pesan yang berupa materi-materi

keislaman yang meliputi aspek akhlah, akidah, syariah.

Page 22: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

12

Album “Surga-Mu” adalah album yang dinyanyikan dan

diciptakan oleh Band Ungu yang terdiri dari lima personil, antara lain

Pasha, Enda, Makki, Rowman, dan Oncy yang diproduksi oleh Trinity

Optima Production. Berisikan lima lagu, yaitu “Surga-Mu”, Andai Ku

Tahu, Selamat Lebaran, Do’a, Shalawat. Dan Band Ungu sendiri pernah

mendapat penghargaan Platinum Award, Double Platinum Award.

3 Sumber dan Jenis Data

Menurut Lofland dan Lofland, sumber data utama dalam

penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data

tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Moleong, 1993: 112).

Dalam penelitian ini penulis membagi sumber data menjadi dua

jenis. Kedua jenis data tersebut adalah :

b. Data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari subyek

penelitian sebagai sumber informasi. Dalam penelitian ini adalah syair

band Ungu yaitu berjudul “Surga-Mu” dan hasil dokumentasi (Azwar,

1997: 91).

c. Data sekunder yaitu data yang menjadi bahan penunjang dan

pelengkap dalam melakukan suatu analisis. Data sekunder dapat

diambil dari buku-buku, majalah, hasil penelitian, dan karya-karya

yang lain yang berkenaan dengan masalah yang akan diteliti baik

langsung maupun tidak langsung (Moleong, 2002 : 113).

Page 23: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

13

4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan

menggunakan metode dokumentasi, adalah mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah dan lain-lain yang

berhubungan dengan masalah penelitian. Diantaranya majalah-majalah

tentang band Ungu, konser-konsernya yang dokumentasikan dalam kaset

rekaman, serta internet dengan alamat situs www.ungu band.com.

5. Metode Analisis Data

Menurut Syukriadi Sambas (1999 : 26), untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan penelitian digunakan suatu prosedur bertahap dan sistematis,

yanga meliputi :

a. Seleksi Teks

Menetukan keseluruhan teks yang digeneralisasi, lalu menggunakan

prosedur untuk menyeleksi sample dari keseluruhan teks tersebut.

b. Menentukan Unit Analisis

Mengenai pengukuran materi dakwahnya, seperti dikutip dalam

Asmaya (2004 : 26), Armawati Arbi menyarankan unit pengamatan

yang digunakan adalah coding unit pada setiap tema. coding unit yaitu

analisa kata, tema dan kalimat. Dalam penelitian ini penulis akan

menggunakan tema sebagai satuan pengukuran unit of analisis.

c. Mengembangkan Kategori-kategori Isi

Untuk mempermudah penilaian kategori tersebut dalam hal

penggolongannya penulis menggunakan data pendukung atau

Page 24: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

14

kelengkapan informasi atas materi yang ditampilkan, data

pendukungnya antara lain menggunakan tabel, data referensi dan lain-

lain.

d. Menandai Unit-unit

Penulis akan menelaah, data atau pemberi kode untuk

mengidentifikasi kategori-kategori yang cocok untuk masing-masing

unit.

e. Analisis

Setelah memberikan kode menjadi beberapa kategori nominal itu

mengisyaratkan sebagai data kualitatif dan penghitungan sejumlah

unit pada masing-masing unitnya mengisyaratkan data kuantitatif,

pengetahuan tentang tipe-tipe dari kategori-kategoti

menginformasikan penulis tentang apa yang sedang dikomunikasikan,

dan pengetahuan tentang banyaknya unit-unit untuk tipe-tipe pesan ini

dikomunikasikan, dam dalam penelitian ini akan menggunakan

pendekatan semiotika analitik.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memahami gambaran secara menyeluruh

tentang skripsi ini, maka penulis memberikan sistematika beserta penjelasan

secara garis besar.

Bahasan dalam skripsi ini terdiri dari lima bab. Adapun penulisan ini

disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

Page 25: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

15

Bab pertama berisi tentang pendahuluan, yang terdiri dari sub bab,

yaitu: latar belakang, perumusan masalah, tinjauan pustaka, kerangka teoritik,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab kedua berisi tentang bahasan tentang tinjauan dakwah dan seni,

yang terdiri dari sub bab yaitu: Pertama, pengertian dakwah, dasar hokum

dakwah, tujuan dakwah, unsur-unsur dakwah. Kedua, pengertian seni musik,

bentuk-bentuk seni, jenis-jenis musik, seni musik dalam pandangan Islam,

seni musik sebagai media dakwah.

Bab ketiga berisi tentang gambaran umum tentang album “Surga-Mu”

karya Band Ungu, yang terdiri dari sub bab yaitu: Pertama, profil Band Ungu

meliputi latar belakang terbentuknya Band Ungu dan profil personil Band

Ungu. Kedua, hasil karya Band Ungu. Ketiga, latar belakang pembuatan

album “Surga-Mu”, dan keempat, deskripsi lagu-lagu dalam album “Surga-

Mu”.

Bab keempat berisi tentang analisis pesan-pesan dakwah dalam album

“Surga-Mu” karya Band Ungu, yang terdiri dari sub bab yaitu: analisis materi

lagu terhadap teks syair “Surga-Mu”, dan analisis pesan dakwah terhadap teks

syair “Surga-Mu” karya Band Ungu berdasarkan content analysis.

Bab kelima, yang merupakan bab akhir dari proses penulisan skripsi

yang berpijak dari bab sebelumnya yang kemudian diikuti dengan

kesimpulan, saran dan kritik yang relevan dengan objek penelitian. Dalam

bab ini terdapat beberapa sub bab yaitu kesimpulan, saran-saran, dan penutup.

Page 26: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

16

BAB II

TINJAUAN DAKWAH DAN SENI

2.1 Dakwah

2.1.1. Pengertian Dakwah

Secara etimologi, kata dakwah merupakan panggilan,

seruan/ajakan. Dakwah dalam ilmu bahasa arab berbentuk isim masdar

yang berasal dari fi’il (kata kerja) yaitu دعا (fi’il madhi), يدعو (fi’il

mudhari), أدع (fi’il amar) yang artinya memanggil, menyeru, mengajak

(Syukir, 1983: 17).

Dakwah juga dirujukan pada ayat-ayat al-Qur’an yang di dalamnya

menggunakan kata dakwah (Sulthon, 2003 : 4) antara lain :

1. Al-Qur’an Surat Yunus ayat 25

Artinya : “Allah menyeru ke Darussalam, dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam) (Depag, 1986 : 310).

2. Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 186

Page 27: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

17

Artinya: “Aku mengambulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku (Depag, 1986 : 45).

Secara terminologi dakwah itu dapat diartikan sebagai sisi positif

dari ajakan menuju keselamatan dunia akhirat. Sedangkan menurut istilah

para ulama memberikan beberapa definisi dakwah antara lain :

a. Menurut Syeh Ali Makhfud dalam bukunya Dr. Moh. Ali Aziz,

mengatakan :

Dakwah adalah mendorong manusia untuk berbuat kebajikan dan mengikuti petunjuk (agama), menyeru mereka kepada kebaikan dan mencegah mereka dari perbuatan munkar agar memperoleh kebahagiaan dunia akhirat ( Ali Aziz, 2004 : 4).

b. Dakwah adalah mengajak umat manusia dengan hikmah kebijaksanaan

untuk mengikuti petunjuk Allh dan Rosul-Nya ( Ya’qub, 1981: 13 ).

c. Dakwah adalah suatu usaha mempertahankan, melestarikan dan

menyempurnakan umat manusia agar mereka tetap beriman kepada

Allah, dengan menjalankan syari’at-Nya sehingga mereka menjadi

manusia yang hidup bahagia di dunia akhirat ( Syukir, 1983 : 20).

d. Dakwah adalah segala rekayasa dan rekadaya untuk mengubah segala

bentuk penyembahan kepada selain Allah menuju keyakinan tauhid,

mengubah semua jenis kehidupan yang timpang ke arah kehidupan

yang lempang, yang penuh dengan ketenangan batin dan kesejahteraan

Page 28: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

18

lahir berdasarkan nilai-nilai Islam ( Muhyiddin dan Ahmad Safei,

2002 : 28).

e. Dakwah adalah mengubah struktur masyarakat dan budaya dari

kedhaliman ke arah keadilan, kebodohan ke arah

kemajuan/kecerdasan, kemiskinan ke arah kemakmuran,

keterbelakangan ke arah kemajuan yang semuanya dalam rangka

meningkatkan derajat manusia manusia dan masyarakat ke arah

puncak kemanusiaan (Achmad, 1983 : 17).

Beberapa pengertian dakwah tersebut, meskipun dituangkan dalam

bahasa dan kalimat yang berbeda, tetapi kandungan isinya tetap sama

bahwa dakwah dipahami sebagai seruan, ajakan dan panggilan dalam

rangka membangun masyarakat islami berdasarkan kebenaran ajaran

Islam yang hakiki. Dengan kata lain, dakwah merupakan

uoaya/perjuangan untuk menyampaikan ajaran agama yang benar kepada

umat manusia dengan cara yang simpatik, adil, jujur, tabah dan terbuka,

serta menghidupkan jiwa meraka dengan janji-janji Allah SWT tentang

kehidupan yang membahagiakan, dan juga menggetarkan hati mereka

dengan ancaman-ancaman Allah SWT terhadap segala perbuatan tercela,

melalui nasehat-nasehat dan peringatan.

2.1.2. Dasar Hukum Dakwah

Dakwah merupakan bagian integral dari ajaran islam yang wajib

dilaksanakan oleh setiap muslim. Dasar pelaksanaan dakwah antara lain :

Page 29: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

19

a. Perintah berdakwah ditunjukkan kepada umat Islam secara umum

yang terkandung dalam Al-Qur’an surat Al Imron ayat 104 :

☺ Artinya : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung” (Depag, 1989 : 93).

b. Perintah dakwah yang ditunjukkan pada setiap individu yang mampu

untuk merubah kemungkinan yang tercantum dalam hadist :

من يعطـتسن مل يفا نهسفبل يعطتسي فإن لم هدبي هريغا فليكرنم كمنأى مر

)رواه مسلم(لك اضعف الايمان فبقلبه و ذ

Artinya : “Barang siapa diantara kamu melihat kemungkaran,

hendaklah merubahnya dengan tangan, jika tidak mampu dengan lisan, jika tidak mampu dengan hati dan demikian itu adalah selemah-lemahnya iman” (HR. Ahmad) (Ali Aziz, 1998 : 42).

Melaksanakan dakwah Islam dalam hadist ini berarti setiap

individu yang mampu untuk merubah kemungkaran dengan tangan, ihsan

dan hati, baik itu kemungkaran secara umum atau khusus. Dengan

Page 30: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

20

demikian merubah kemungkaran adalah perintah yang wajib dilaksanakan

sesuai dengan kadar kemampuan seseorang.

Sebagaimana sabda Rasulullah :

.ةآي ولي ونا عوغلب: قال رسول اهللا صلى اهللا عليه وسلم

Artinya : “Rasulullah Saw bersabda : sampaikanlah walaupun hanya satu ayat” (HR. Bukhari) (Pimay, 2006 : 15).

Perintah ini disampaikan Rasulullah kepada umatnya agar mereka

menyampaikan dakwah meskipun hanya satu ayat. Ajarkan ini berarti

bahwa setiap individu wajib menyampaikan dakwah sesuai dengan kadar

kemampuannya.

Dakwah ditujukan kepada pemeluk Islam dan non Islam yang

tercantum dalam Al-Qur’an surat As-Saba’ ayat 28 :

Artinya : “Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan kepada kebanyakan manusia tiada mengetauhi (Qs As-Saba’ : 28) (Depag, 1989 : 688)

Jadi dengan begitu dakwah bagi umat Islam merupakan kewajiban

yang harus dijalankannya, juga menuntun para pemeluknya untuk

berorientasi pada kebajikan baik untuk dirinya maupun untuk orang lain.

2.1.3. Tujuan Dakwah

Page 31: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

21

Sebenarnya tujuan dakwah itu adalah diturunkannya ajaran islam

bagi umat manusia itu sendernya, yaitu untuk membuat manusia memiliki

kualitas akidah, ibadah, serta akhlak yang tinggi (Aziz, 2004:60).

Dakwah mempunyai tujuan umum dan khusus yaitu sebagai

berikut :

a. Tujuan Umum Dakwah

Tujuan umum dakwah merupakan sesuatu yang hendak dicapai dalam

seluruh aktivitas dakwah, yaitu mengajak umat manusia (meliputi

orang mukmin maupun orang kafir atau musyrik) kepada jalan yang

benar yang diridloi Allah SWT. Agar dapat hidup bahagia dan

sejahtera di dunia maupun di akhirat.

b. Tujuan Khusus Dakwah

Tujuan khusus dakwah merupakan tujuan agar dalam pelaksanaan

seluruh aktivitas dakwah dapat jelas diketauhi kemana arahnya,

kepada siapa berdakwah, dengan cara bagiamana dan terperinci,

Tujuannya yaitu sebagai berikut :

- Mengajak umat manusia yang sudah memeluk agama Islam untuk

selalu meningkatkan takwanya kepada Allah SWT.

- Membina mental agama (Islam) bagi kaum yang masih muallaf

(Ali Aziz, 2004 : 68).

Page 32: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

22

Jadi tujuan dakwah adalah untuk mempertenukan fitrah manusia

dengan Islam, dan mengajak umat Islam untuk mengamalkan amar ma’ruf

nahi munkar.

2.1.4. Unsur-unsur dakwah

Yang dimaksud dengan unsur-unsur dakwah adalah komponen-

komponen yang selalu ada dalam setiap kegiatan dakwah. Adapun unsur-

unsur tersebut adalah sebagai bnerikut:

a. Subyek Dakwah (Da’i)

Secara teoritis, subyek dakwah (da’i) adalah orang yang

menyampaikan pesan atau menyebarluaskan ajaran agama kepada

masyarakat umum (publik). Sedangkan secara praktis, Da’i dapat

dipahami dalam dua pengertian.

Pertama, Da’i adalah setiap muslim/muslimah yang melakukan

aktivitas dakwah sebagai kewajiban yang melekat dan tak terpisahkan

dari missinya sebagai penganut islam sesuai dengan perintah.

Kedua, da’i adalah mereka yang memiliki keahlian tertentu dalam

bidang dakwah Islam dan mempraktekkan keahlian tersebut dalam

menyampaikan pesan-pesan agama dengan kemampuannya baik dari

segi penguasaan konsep, teori, maupun metode tertentu dalam

berdakwah (Pimay, 2006 : 21-22).

Dalam pengertian lain subyek (Da’i) adalah orang yang

melaksanakan dakwah baik lisan maupun tulisan ataupun perbuatan

Page 33: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

23

dan baik secara individu, kelompok atau berbentuk organisasi/lembaga

(Aziz, 2004 : 75).

Keberadaan Da’i sangat menentukan keberhasilan kerja

dakwah, sebab kondisi masyarakat muslim di Indonesia pada

umumnya masih bersifat paternalistik yakni masih sangat tergantung

dengan sosok seorang tokoh. Demikian juga dalam konteks dakwah,

masyarakat muslim Indonesia memiliki kecenderungan yang sangat

kuat untuk mengikuti ajakan seorang Da’i tertentu tanpa

mempertimbangkan pesan-pesan yang disampaikan.

Oleh karena itu, karakter atau sifat, visi seorang Da’i,

kelembutan, kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, kapabilitas

(kesanggupan), akseptabilitas (keterimaan), kredibilitas

(kepercayaan), dan sikap positip lainnya sangat menentukan

keberhasilan seorang Da’i dalam menjalankan tugas dakwahnya agar

menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat. Inilah salah satu

aspek yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW dihadapan

umatnya sehingga beliau mendapatkan keberhasilan yang gemilang

dalam menjalankan tugas dakwahnya.

b. Obyek Dakwah (mad’u da’wah)

Obyek dakwah adalah manusia yeng menjadi sasaran dakwah

atau manusia penerima dakwah, baik sebagai individu maupun sebagai

kelompok baik manusia yang bergama Islam maupun tidak. Oleh

Page 34: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

24

karena itu, masyarakat yang menjadi sasaran dakwah sangat heterogen

dan memiliki pluralitas yang sangat tinggi dalam berbagai segi yaitu

dari segi sosiologis, kelembagaan, tingkatan usia, profesi, tingkatan

sosial, jenis kelamin, dan segi khusus ada masyarakat tuna susila, dan

lain-lain (Aziz, 2004 : 90-91).

Dalam hal ini seorang da’i sebelum terjun ke lapangan untuk

berhadapan dengan mad’u, harus mekukan kerja pra-kondisi. Da’i

harus menganalisis secara tepat metode, media, strategi, materi, yang

akan digunakan dalam melakukan tugas dakwah. Tanpa melalui

tahapan ini maka sangat dimungkinkan pesan dakwah yang diberikan

kepada mad’u akan mengalami pembiasaan (deviasi) yang jauh dari

yang diharapkan. Sehingga aktivitas dakwah yang dilakukan akan sia-

sia belaka.

c. Materi Dakwah (Maddatud da’wah)

Materi dakwah adalah isi pesan. Pesan diartikan gagasan/ide

yang disampaikan da’i pada mad’u untuk tujuan tertentu. Hal-hal yang

terpenting dalam mempelajari suatu pesan dakwah adalah :

Pertama, isi pesan merupakan inti dari aktifitas komunikasi yang

dilakukan karena pesan itulah yang merupakan ide/gagasan da’i yang

dikomunikasikan pada mad’u.

Page 35: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

25

Kedua, struktur pesan yaitu suatu pola susunan pesan yang pada

prinsipnya merupakan rangkaian dari dialog, contain, epilog, struktur

pasan ditentukan oleh format pesan dan sifat pesan.

Ketiga, format pesan dikategorisasikan dalam tiga bentuk yaitu berita,

penerangan, dan hiburan. Format berita merupakan jawaban dari what,

who, why, when, dan how. Format penerangan mencakup informasi

5W+1H, namun penyajinya beragam dengan eksplanasi yang lebih

jelas dan memberikan alternatif jawaban dengan permasalahan yang

diekspose. Format hiburan yaitu menyampaikan pesan informasi

secara teratur sehingga berbentuk hiburan yang berpesan.

Sifat pesan disesuaikan dengan tujuan komunikasi yaitu informatif

(memberi informasi). Pesan menggunaka bahasa indah, sederhana,

sesuai etika, bahasa ringan, sehingga menarik dan memberikan

kepuasan hati (Anshari, 1993: 25).

Pesan yang dimaksudkan di sini adalah pesan dalam komunikasi masa

khususnya media elektronik yaitu kaset. Pesan komunikasi

(elektronik) tidak ditujukkan pada satu orang/ sekelompok masyarakat,

akan tetapi masyarakat umum sehingga akan dikonsumsi oleh

siapapun dan di manapun (Muhtadi, 1999: 75).

Pesan dari komunikasi massa dapat menjangkau audiens yang luas

dan waktu yang singkat. Selain itu juga merupakan kebutuhan segera

dikonsumsi sekali pakai dan bukan tujuan yang bersifat permanen.

Page 36: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

26

Dengan demikian sebuah pesan dalam media elektronik

merupakan milik bersama/ milik umum, yang berisi tentang berbagai

hal yang sesuai dengan kebutuhan dan menampilkan penyelesaian

problema yang ada dalam masyarakat.

Dalam hal ini adalah keseluruhan ajaran Islam yang secara garis

besar dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu akidah, akhlak,

syari’ah yakni sebagai berikut:

Page 37: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

27

1. Masalah akidah ( keimanan)

Akidah dalam Islam adalah bersifat I’tikad batiniah yang

mencakup masalah-masalah yang erat hubungannya dengan rukun

iman. Masalah akidah ini secara garis besar ditunjukkan oleh

rasulullah SAW dalam sabdanya:

نمؤان ان تمي ر االيم االخواليو هلوسرو بهكتو هكتالئمباهللا و نمؤتو رهشو رهير خمسلم رواه. (بالقد(

Artinya: ‘’ Iman ialah engkau percaya kepada Allah, malaikat-

malaikatny, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, hari akhir dan percaya adanya ketentuan Allah yang baik maupun yang buruk’’ (HR Muslim) (Syukir, 1983: 61).

Dibidang akidah ini bukan saja pembahasannya tertuju pada

masalah-masalah yang wajib di imani, akan tetapi materi dakwah

meliputi juga masalah-masalah yang dilarang sebagai lawannya,

misalnya syirik (menyekutukan adanya Tuhan), ingkar dengan

adanya Tuhan dan sebagainya. Akidah merupakan hal yang paling

penting dalam ajaran Islam, karena akidah melahirkan ajaran-

ajaran Islam yang lain seperti syari’ah dan akhlak (Syukir,

1983:61)

2. Masalah Syari’ah (Keislaman)

Syari’ah asal kata syari’at yaitu jalan lain kesumber air. Menurut

istilah syari’ah berasal dari kata syari’ yaitu berarti jalan yang

harus dilalui setiap muslim, karena itu syari’ah berperan sebagai

Page 38: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

28

peraturan- peraturan lahir yang bersumber dari wahyu mengenai

tingkah laku manusia. Syariah dibagi menjadi dua bidang, yaitu

ibadah dan muamalah. Ibadah adalah cara manusia berhubungan

denganTuhan, sedangkan muamalah adalah ketetapan Allah yang

langsung berhubungan dengan kehidupan sosial manusia. Seperti

jual beli, kepemimpinan, hukum waris dan lain-lain ( Ali, 1998:

238-243).

Materi dakwah dalam bidang syari’ah memberikan gambaran yang

benar, pandangan yang jernih dalam melihat persoalan pembaruan

sehingga umat tidak terperosok kedalam kejelekan. Syari’ah

mengandung ajaran yang luas dan mengikat seluruh umat Islam

yang tak terpisahkan dari kehidupan umat Islam diberbagai

penjuru dunia.

Kelebihan dari syari’at adalah suatu ajaran yang tidak dimiliki

umat Islam, sangat universal yang menjelaskan hak-hak umat

muslim dan non muslim, tatanan sistem dunia akan teratur dan

sempurna karena berisi tentang hukum yang lengkap dan

memberikan informasi yang jelas dalam bidang hukum baik itu

wajib, sunnah, makruh, ataupun haram.

3. Masalah Akhlak (Budi Pekerti)

Kata akhlak secara etimologi berasal dari bahasa Arab jama’

dari “khuluqun” yang diartikan sebagai budi pekerti, perangai, dan

Page 39: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

29

tingkah laku atau tabiat. Kalimat tersebut memiliki segi-segi

persesuaian dengan perkataan “khalqun” yang berarti, kejadian

serta erat hubungannya dengan khalik yang berarti positif dan bisa

pula negatif. Yang termasuk positif adalah akhlak yang sifatnya

benar, sabar, amanah, dan sifat baik lainnya. Sedang yang negatif

adalah akhlak yang tercela atau buruk, seperti khianat, dengki,

dendam, sombong. Akhlak dibagi dua yaitu akhlak terhadap khalik

dan akhlak terhadap makhluk. Akhlak terhadap makhluk dibagi

dua yakni terhadap makhluk hidup dan mati. Akhlak terhadap

makhluk hidup juga dibagi dua yaitu terhadap manusia dan bukan

manusia. Akhlak terhadap manusia bisa berupa akhak terhadap diri

sendiri, keluarga, tetangga, dan masyarakat. Sedangkan akhlak

terhadap bukan manusia meliputi akhlak terhadap nabati, hewani,

bumi, air dan lain-lain. Materi dakwah ini harus sesuai dengan Al-

Qur’an dan Hadist. Menurut Hamzah Ya’kub tekanan utama

materi dakwah selain tiga hal tersebut juga menyangkut tentang

pembentukan pribadi yang sempurna, pembangunan masyarakat

yang adildan makmur, serta kemakmuran dan kesejahteraan di

dunia maupun akherat (Azis, 2004 : 109-119).

d. Media Dakwah

Media dakwah adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan

sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang ditentukan. Media

Page 40: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

30

dakwah ini dapat berupa barang (material), orang, tempat, kondisi

tentang dan sebagainya. Media dakwah merupakan salah satu unsur

penting yang harus diperhatikan dalam aktivitas dakwah. Sebab

sebaik apapun metode, materi, dan seorang da’i jika tidak

menggunakan media yang tepat seringkali hasilnya kurang maksimal.

Oleh karena itu pemilihan suatu media harus disesuaikan dengan

situasi dan kondisi dimana kegiatan dakwah berlangsung.

Menurut Aminudin Sanwar (Sanwar, 1986 : 78), media

dakwah merupakan alat yang dipakai sebagai perantara untuk

melaksanakan kegiatan dakwah. Adapun alat-alatnya sebagai berikut :

- Lisan, yaitu dakwah secara langsung dimana da’I menyampaikan

ajakan dakwahnya kepada mad’u. meliputi : ceramah, kuliah,

khotbah, seminar, seminar, diskusi, nasehat, musyawarah, dan

radio.

- Tulisan, yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan melalui tulisan-

tulisan. Meliputi : majalah, buku, surat kabar, risalah, selebaran,

bulletin, spanduk, syair lagu, dan penumuman tertulis.

- Audio, yaitu alat yang dapat dinikmati melalui perantaraan

pendengaran.

- Visual, yaitu kegiatan dakwah yang dilakukan dengan melalui alat-

alatnya yang dapat dilihat dan dinikmati oleh mata manusia.

Page 41: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

31

- Audio visual, yaitu alat yang dipakai untuk menyampaikan pesan

dakwah yang dapat dinikmati dengan mendengar dan melihat

seperti televisi, internet, sandiwara, wayang, ketoprak, dan lain-

lain.

- Keteladanan, yaitu bentuk penyampaian pesan dakwah melalui

bentuk percontohan/keteladanan dari da’i seperti silaturrahmi,

pembangunan masjid, menjenguk orang sakit, dan lain-lain.

Menurut Hamzah Ya’qub (Ya’qub, 19992 : 47-48), media

adalah alat objektif yang menjadi saluran, yang menghubungkan ide

dengan mad’u atau suatu elemen yang menghubungkan urat nadi

dalam totalitas dakwah. Yang dapat diklasifikan menjadi 5 media,

yaitu lisan, tulisan, lukisan, audio visual, dan perbuatan atau akhlak.

e. Metode Dakwah (Kaifiyatud Da’wah)

Metode dakwah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh

seseorang dai untuk menyampaikan materi dakwah yaitu Islam, atau

bisa juga berarti serentetan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.

Salah satu factor yang menyebabkan sukses dan tidaknya usaha

dakwah antara lain terletak pada metode yang dipakai dan sekaligus

kemampuan menerapkannya (Anshari, 1993 : 160).

Beberapa kerangka dasar tentang metode dakwah sebagaimana

terdapat pada surat An Nahl ayat 125, yaitu :

Page 42: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

32

- Bi al-hikmah

Kata “hikmah” bentuk masdarnya adalah “hukuman” yang

diartikan secara makna aslinya adalah mencegah. Jika dikaitkan

dengan hukuman berarti mencegah dari keadzaliman, dan dengan

dakwah menghindari hal-hal yang kurang relevan dalam

melaksanakan tugas dakwah. Al-hikmah diartikan pula sebagai al-

adl (keadilan), al-haq (kebenaran), al-him (ketabahan), al-ilm

(pengetahuan), al-nubuwwah (kenabian). Sebagai metode dakwah,

al-hikmah diartikan bijaksana, akal budi yang mulia, dada yang

lapang, hati yang bersih, menarik perhatian orang kepada agama

atau Tuhan.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat dipahami bahwa al-hikmah

merupakan kemampuan da’I dalam memilih, memilah,

menyelaraskan tehnik dakwah dengan kondisi objektif mad’u. oleh

karena itu, al-hikmah adalah sebagai sistem yang menyatukan

antara kemampuan teoritis dan praktis dalam dakwah (Al-

Munawar, 2003 : 8-11).

- Mau’izhah al-hasanah

Mau’izhah al-hasanah yaitu nasehat yang baik berupa petunjuk ke

arah kebaikan dengan bahasa yang baik yang dapat mengubah hati

agar nasehat tersebut dapat diterima (Pimay, 2006 : 37-38).

Page 43: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

33

Said Qutub mengemukakan Mau’izhah al-hasanah adalah sesuatu

yang masuk kedalam hati yang lembut dan orang mendapat

pelajaran itu merasakan dapat peringatan halus yang mendalam.

Sedangkan A. Mustafa Al-Maraghi dalam tafsiranya Al-Maraghi

mengatakan bahwa Mau’izhah al-hasanah pelajaran yang

berkaitan dengan kepuasan hati dan jiwa.

Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dakwah dengan Mau’zhah al-hasanah ialah dakwah

yang dilakukan dengan cara/metode yaitu memberi ingat, nasehat

kepada orang lain dengan materi, sikap cara penyampaan yang

baik.

- Bil-mujadalah (diskusi)

Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam tafsir Al-Maraghi

mengatakan bahwa dakwah dengan bil-mujadalah adalah bertukar

pikiran kepada mereka dengan cara yang sebaik-baiknya. Jika

orang itu mengajak berdebat, maka bantahlah mereka dengan cara

yang baik, senantiasa kamu selalu memaafkan orang-orang itu

walaupun mereka menyakitimu (Abdullah, 1989 : 28).

f. Efek Dakwah (Atsarrud Da’wah)

Atsar (efek) sering disebut dengan feed back (umpan balik)

dari proses dakwah, dan ini sering kali dilupakan dan tidak banyak

menjadi perhatian para da’i. kebanyakan mereka menganggap bahwa

Page 44: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

34

setelah dakwah disampaikan maka selesailah dakwahnya. Padahal

atsar sangat besar artinya dalam penentuan langkah-langkah dakwah

berikutnya.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam upaya mencapai tujuan

dakwah maka kegiatan dakwah selalu diarahkan untuk mempengaruhi

3 aspek perubahan pada diri objeknya, yakni perubahan pada aspek

pengetahuannya, sikap dan perilakunya.

Berkenaan dengan 3 tersebut, maka Jalaludin Rahmat

mengatakan:

- Efek kognitif terjadi apabila ada perubahn pada apa yang diketahui,

dipahami, dan dimengerti oleh mad’u tentang isi pesan yang

diterimanya.

- Efek efektif. Efek ini merupakan pengaruh dakwah berupa

perubahan sikap mad’u (mitra dakwah) setelah menerima pesan.

- Efek behavioral. Efek ini merupakan suatu bentuk efek dakwah

yang berkenaan dengan pola tingkah laku mad’au dalam

merealisasikan dakwah yang telah diterima dalam kehidupan

sehari-hari. Efek ini muncul setelah melalui proses kognitif dan

efektif (Aziz, 2004 : 138-142).

Page 45: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

35

2.2. Seni

2.2.1 Pengertian Seni Musik

Seni tiidak lepas dari kebudayaan, maka dalam percakapan

sehari-hari kebudayaan kerapkali dengan seni dan ilmu. Sejak lahir

manusia mempunyai kecenderungan besar terhadap keindahan dan

kesenangan. Dengan demikian, keindahan dan kesenangan manusia

dapat dipengaruhi gairah hidupnya dan tentu mampu pula

membangkitkan semangat kerja untuk berkreasi. Seorang bayi misalnya,

ia dapat tersenyum dengan riang karena sudah merasakan kesenangan

dan keindahan atas reaksi ibunya, juga dapat menangis bila keindahan

itu terganggu.

Seni adalah segala sesuatu yang menimbulkan perasaan indah

sekaligus menghibur. Seni juga merupakan ekspresi simbolik yang

bersumber dari cita rasa yang beragam dan berbeda, baik dilihat dari

dimensi pengalaman sosial maupun fakta empirik (Ma’arif, 2004 : 24).

Beberapa definisi tentang seni yang ditulis oleh beberapa tokoh

dalam buku-buku yang sebagaimana fitroh manusia yang menyukai

segala bentuk yang menyenangkan (Gazalba, 1978 : 299).

Beberapa definisi tersebut antara lain :

a. Dr. M. Quraish Shihab

Seni adalah keindahan, seni merupakan ruh dan budaya manusia yang mengandung dan mengungkapkan keindahan” (Shihab, 1989 : 385).

Page 46: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

36

b. Yusuf Al-Qardhawi

Seni merupakan bentuk keindahan yang tampak nyata yang langsung dapat dinikmati oleh manusia oleh karena itulah, orang beriman menyukai keindahan dalam semua yang tampak dan yang ada, karena semua itu adalah jejak membekas dari keindahan Allah SWT Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi” (Al-Qardhawi, 2002 : 28). Tidak diragukan lagi seni atau kesenian merupakan perkara yang

sangat penting karena berhubungan dengan hati dan perasaan

manusia. Seni berusaha membentuk kecenderungan dan perasaan

jiwa manusia dengan alat-alat yang beraneka ragam dan

merangsang alat-alat yang dapat didengar, dibaca, dilihat,

dirasakan, maupun dipikirkan. Seni sama halnya dengan ilmu, ia

dipergunakan untuk kebajikan dalam pembangunan atau untuk

kejahatan dan kerusakan.

c. Sahal Mahfud

Seni adalah sebagai fitroh manusia dan merupakan manifestasi pikiran, perasaan, keimanan, dan yang memenuhi syarat estetika (Mahfudz, 1994 : 139).

Dari beberapa definisi di atas dapatlah dikatakan bahwa seni

adalah ekspresi keindahan dari dalam jiwa manusia sebagai fitrahnya

dan merupakan manifestasi antara cipta, rasa dan karsa manusia yang

memenuhi syarat estetika (keindahan) dan dapat menimbulkan efek baik

secara vertical dan horizontal.

Page 47: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

37

Sedangkan musik adalah seni yang menggunakan nada dan

irama sebagai media atau sarananya.

Dari beberapa pengertian di atas maka yang dimaksud dengan

seni musik adalah ekspresi keindahan dalam menyusun nada suara yang

ada dalam hati manusia dan dibunyikan sedemikian rupa, sehingga bisa

mengandung irama dan lagu yang harmonis.

2.2.2 Bentuk-bentuk Seni

Seni mempunyai bentuk yang bermacam-macam tergantung

penciptaannya berdasarkan pengertian seni di atas. Maka bagian seni

bila ditinjau dari segi penyampaiannya ada 4 macam, yaitu :

a. Seni Suara (pendengaran/auditory art)

Seni pendengaran adalah bidang seni yang menggunakan suara

(vokal maupun instrumen) sebagai medium pengutaraan, baik

dengan alat majemuk seperti band, orkes simponi. Juga lirik puisi

berirama serta berpaduan nada seperti lagu Qosidah dan Tembang

Jawa.

b. Seni Musik

Seni musik adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat

musik dan irama yang keluar dari alat musik.

c. Seni Rupa

Dalam Al-Qur’an seni rupa sering disebut dengan tashwir, artinya

membenruk, adalah pekerjaan Allah SWT dalam menciptakan

Page 48: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

38

bentuk-bentuk yang indah, terutama bentuk-bentuk makhluk hidup,

diawali dengan bentuk manusia.

d. Seni Tari (Gerak)

Seni Tari (Gerak) merupakan seni menggerakkan tubuh secraea

berirama dan iringan musik yang disampaikan dengan media tari,

senam, dan sendra tari (Al-Baghdad, 1991 : 13-14)

Dengan melihat beberapa pembagian seni tersebut di atas,

maka dapat terlihat dengan jelas bahwa objek penelitian ini merupakan

merupakan gabungan antara seni suara dan seni musik yang salah

satunya bersifat didengar, dimana isinya penuh dengan ajaran-ajaran

Islam.

2.2.3 Jenis-jenis Seni Musik

a. Musik Klasik

Musik Klasik yaitu musik yang mempunyai nilai atau mutu yang

diakui dan menjadi tolak ukur kesempurnaan yang abadi, tinggi, atau

semua musik dengan keindahan intelektual yang tinggi dari semua

zaman.

b. Musik Pop

Sebenarnya kata untuk musik pop di atas bukan untuk menunjukkan

aliran musik, tetapi suatu pergantian musik yang populer dari itu

lebih akrab disebut dengan musik pop.

Page 49: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

39

Populer sendiri adalah dikenal, disukai oleh orang banyak (umum)

dalam hal ini adalah teks syair band Ungu. Dan pop itu lagunya lebih

halus dari pada rock.

c. Musik Rock

Musik rock identik dengan musik hingar-bingar anak muda dengan

hal-hal yang berbau pemberontakan dan nada iramanya lebih keras

dari pop.

d. Musik Jazz

Jenis musik dengan cirri irama yang hidup dan dinamis, intonasi

yang menarik serta peranan improvisasi yang besar.

e. Musik Dangdut

Jenis irama musik yang ditandai oleh pukulan tetap sunyi gendang

rangkap yang memberikan bunyi “dang” pada hitungan ke-4 dan

“dut” pada hitungan ke-1 dati birama.

f. Musik Keroncong

Musik keroncong adalah alat musik petik berupa gitar kecil berdawai

empat atau lima, gendang, selo, yang dimainkan secara beruntun.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Departemen Pendidikan

Nasional, Jakarta, 2005, edisi 3)

2.2.4 Seni Musik Dalam Pandangan Islam

Islam merupakan agama yang fleksibel yang dapat ditinjau dari

beberapa segi, ilmu, seni, dan budaya. Tinjauan itu ternyata selalu pas

Page 50: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

40

dan tepat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Misalnya Islam

menghendaki agar seni itu diniatkan kepada Allah. Hal ini sesuai dengan

Al-Qur’an surat Al-Qaaf ayat 7-8, yaitu :

Artinya : “Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya

gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hambanya yang kembali (mengingat Allah)” (Depag, 1986 : 852).

Berdasarkan ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

didalam membawakan karya seni hanya karena Allah semata, bukan

karena manusia atau lainnya, sehingga dengan adanya niat yang baik itu

dimaksudkan agar tidak tumbuh bentuk-bentuk seni yang melampaui

batas-batas norma dan menyimpang dari ajaran Islam.

Melihat dasar-dasar tersebut di atas dapat dipahami bahwa seni

musik bukan suatu yang dilarang dalam Islam. Sedangkan seni musik

yang bernafaskan Islam seperti milik Band ungu yang mengandung nilai

moral tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu tepatlah jika seni musik

selalu menitikberatkan terhadap seni musik hanya karena Allah semata.

Page 51: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

41

Bahkan disunatkan dalam acara-acara perayaan untuk

menghidupkan suasana gembira dan menyegarkan jiwa, seperti pada

hari raya Ied, pesta perkawinan, penyambutan orang yang baru pulang,

pada saat pesta walimah, aqiqah, dan pesta kelahiran bayi.

Dalam hadist diterangkan :

فعن عائشة رضى اهللا عنها انها زفت امر أة الى رجل من اال نصار فقـال الن ـارصو؟ فـإن االنله نم مهعاكان مة، مشائا عي لمسو هليلى اهللا عص يب

وهالل مهجبعرواه مسلم. (ي( Artinya: “Dari Aisyah r’a bahwa ketika dia mengantar pengantin

perempuan ke tempat laki-laki Anshar, maka Nabi SAW bertanya : Hai A’syah! Apakah mereka ini disertai dengan suatu hiburan” (HR Bukhori) (Husen Al-Azhari, 2007 : 68).

Karena seni musik merupakan alat untuk mencapai tujuan,

maka hukumnya sejalan dengan hukum tujuannya. Kalau snei musik

digunakan untuk tujuan yang halal, maka seni musik hukumnya juga

halal, befitu juga sebaliknya, dengan catatan seni itu tidak melanggar

aturan-aturan Islam baik dari segi kalimat-kalimatnya, maupun busana,

dan tingkah lakunya. Seni musik yang dimaksud adalah seni musik yang

bermutu tinggi yang mengangkat harkat derajat manusia, bukan yang

merendahkannya. Disinilah letak pengaruhnya yang besar.

Apabila seni musik membawa manfaat bagi manusia,

memperindah hidup dan biasanya yang dibenarkan agama, mengabdikan

Page 52: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

42

nilai-nilai luhur dan mensucikannya, serta mengembangkan dan

memperluas rasa keindahan dalam jiwa manusia. Maka sunnah Nabi

mendukung, tidak menentangnya karena ketika itu telah menjadi salah

satu nikmat Allah yang dilimpahkan kepada manusia (Shihab, 1994 :

394).

2.2.5 Seni Musik Sebagai Media Dakwah

Ada kalanya seni musik mempunyai nilai religius yang banyak

dijumpai dalam bidang syairnya seperti seni satra, seni bahasa, dan seni

suara. Hal ini timbul sejak permulaan Al-Qur’an diturunkan yang sudah

memberikan isyarat pada permulaan seni sastra Arab muncul. Seprti kita

ketahui, bahwa pelaksanaan dakwah ada beberapa metode, satu

diantaranya adalah metode infiltrasi yaitu menyampaikan materi dakwah

dengan cara menyusupkan pada kegiatan seseorang secara bersama-

sama. Maksud dari pernyataan tersebut yaitu menyampaikan missi Islam

dengan menyelundupkan pada kegiatan kesenian sebagai medianya

(Abdullah, 1989 : 112).

Berseni atau bermusik adalah salah satu segi kemanusiaan,

Islam menuntun dan mengarahkannya kemanusiaan itu kepada

perwujudan salam (Ghazalba, 1978 : 307).

Seni dapat dikatan sebagai media dakwah apabila syair-syair

yang terkandung dalam seni tersebut bisa berupa ajakan pada kebaikan

kepada seseorang yang menikmatinya. Tentu saja dalam hal ini adalah

Page 53: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

43

syair yang bernafaskan Islam. Dengan demikian, maka dakwah dengan

kesenian termasuk seni musik yang merupakan kebutuhan yang sangat

mendesak saat ini, sebab dakwah dengan media musik selain bermakna

sebagai amar ma’ruf nahi munkar, juga dalam rangka membangun

kemampuan instuisi umat. Apabila dakwah dengan musik semakin

populer, maka keuntungannya tidak hanya sebagats ber- amar ma’ruf

nahi munkar, melainkan juga sebagai aktivitas olah rasa atau olah qolbu,

baik bagi pelaku maupun pendengarnya.

Dengan demikian jelaslah bahwa seni musik juga dapat

dimanfaatkan sebagai salah satu media dakwah efektif, sebab dengan

media ini seorang penyampai dakwah (da’I) bisa menyampaikan materi

dakwah sekaligus menghibur (pendengarnya). Sehingg materi dakwah

yang dikemas dalam bentuk lagu dan iringan musik akan mudah melekat

dan dihafal, juga tidak menimbulkan rasa bosan walaupun diulang-ulang

seperti halnya lagu Ungu yang begitu syahdu, bisa menggugah hati para

pendengarnya mengeluarkan air mata, juga dalam keadaan atau suasana

apapun dapat dinikmati.

Page 54: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG ALBUM “SURGA-MU”

KARYA BAND UNGU

3.1. Profil Band Ungu

3.1.1. Latar Belakang Band Ungu

Band Ungu terbentuk tahun 1998, di Jakarta. Awalnya Ungu

telah beberapa kali mengalami perubahan. Ungu menempatkan sebagai

sebuah rumah, dimana penghuninya telah berganti-ganti seiring waktu,

dan saat ini ada empat orang yang sedang tinggal didalamnya. Walau

demikian, Ungu tetap menghargai pendahulu-pendahulu yang ikut

membesarkan Ungu. Lagu-lagu yang telah dicipta mereka semasa

berada di Ungu, tetap dipergunakan karena lagu-lagu tersebut adalah

merupakan cikal bakal Ungu.

Di tahun 2000, Ungu baru mempunyai personil tetap yaitu

Pasha (vokal), Enda (gitar), Makki (bass), Rowman (drum), dan Oncy

(gitar). Dan akhirnya bergabung menjadi sebuah grup band yang

bernama Ungu. Ungu adalah warna. Ungu dipilih karena simple tetapi

berkesan megah. Jika digali lebih dalam, maka warna ungu yang indah

ini terdiri dari beberapa warna yang digabungkan. Demikian juga

dengan Band ini, beberapa musisi bekerja sama dengan menghasilkan

musik yang indah.

43

Page 55: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

44

Pada tahun 2002, barulah Ungu benar-benar bisa membuktikan

kemampuan bermusik mereka, dibawh naungan label Hemaswara atau

Musica. Ungu akhirnya merilis album yang perdana yaitu “Laguku”

dirilis tanggal 6 Juli 2002. tapi sebelumnya, Ungu ikut mengisi dua lagu

di dalam album kompilasi KLIK bersama Laluna, Borneo, Piknik, dan

Energy. Dua lagu tersebut adalah “Hasrat” dan “Bunga”, dan dari dua

lagu inilah yang kemudian memicu semangat Ungu untuk memilih

album sendiri.

Dari awal Ungu naik panggung, Ungu selalu membawakan

lagu-lagu yang diciptakan sendiri. Beruntung Ungu produktif dalam

menciptakan lagu. Dan Ungu senang karena lagu-lagu yang

diciptakannya ternyata mampu diterima di telinga pendengarnya.

Setelah album perdana Ungu keluar, Ungu merasa senang

karena salah satu lagu yang berjudul “Bayang Semu” dijadikan sebagai

sound-track sinetron ABG yang pada waktu itu ditayangkan di RCTI,

dan hal tersebut mampu membawa Ungu berkeliling ke berbagai kota di

Indonesia. Sepanjang tahun itu, tampil di hampir seratus panggung.

Ungu mulai memikirkan album kedua. Dalam sela-sela

perjalanan tour ke seluruh Indonesia pun, Ungu membuat lagu di mana

saja seperti di bus, pesawat, kapal. Sepanjang perjalanan, Ungu

mengushakan untuk menciptakan lagu. Apalagi tenyata deadline

semakin dekat. Album kedua Ungu dikerjakan dalam waktu lumayan

Page 56: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

45

singkat, cukup tiga minggu saja dan itu dikarenakan kerja keras ungu

juga. Sering tidur di studi Hujau, telat makan karena mengejar jadwal

take, tapi itu terbayar dengan selesainya album kedua Ungu yaitu

“Tempat Terindah” yang kemudian dirilis pada awal tahun 2004.

Pada saat membuat video klip dari single pertama Ungu

dengan judul “Karena Dia Kamu”, Ungu sampai rela ditangkap polisi

karena membuat macet Jalan Protokol. Karena di video klip tersebut,

Ungu main di atas trailer panjang yang berjalan mulai dari Jalan

Thamrin sampai ke daerah Senen. Di sela perjalan kariernya waktu itu

Ungu sempat berantem sampai tidak saling komunikasi, tetapi justru

hal-hal seperti itu yang membuat Ungu semakin kuat dan semakin erat

bahkan juga mengenal satu sama lain. Sempat beredar isu Ungu mau

bubar, tetapi justru dengan hal itu Ungu ingin membuktikan kekuatan

Ungu dengan hadirnya album ketiga.

Di awal Desember tahun 2005 dirilislah album ketiga

“Melayang” dengan gambar syap pesawat di cover album. Ungu

memberi nama album ketiga ini dengan nama “Melayang” dengan

maksud, Ungu ingin bisa terbang dan menerbangkan semua keinginan,

cita-cita dan harapan semua personil Ungu juga penikmat lagu Ungu.

Album “Melayang” menjadi salah satu pencapaian Ungu terbesar saat

itu. Dengan pencapaian itu Ungu mempunyai target yang lebih besar

lagi. Kekuatan lagu dan lirik “Demi Waktu” membuat album ini meraih

Page 57: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

46

“Platinum Award” di bulan pertama penjualannya. Padahal Ungu baru

menerima “Platinum Award” untuk album “Laguku” setelah hampir

dua tahun album itu dirilis. Tidak lama kemudian Ungu kembali

menerima “Double Platinum Award” untuk album “Melayang”.

Saat ini Ungu sedang melakukan show di berbagai kota di

Indonesia. Disela-sela waktu, Ungu sedang mengumpulkan dan

melakukan rekaman untuk membuat album religi. Sebuah mini album

sambut Ramadhan 1427 H yang bertajuk “Surga-Mu”. Sejatinya, musik

religi yang dikeluarkan Ungu tersebut merupakan bagian dari ibadah

dan pengabdian mereka terhadap Tuhan. Didalam album ini, Ungu

tambah disukai oleh masyarakat dari kalangan anak kecil hingga orang

dewasa. Tujuannya besar harapan Ungu untu dapat memberi manfaat

yang berguna bagi para penikmat lagu Ungu.

Availible : http://www.trinity.production.com.[April2007]

3.1.2. Profil Personil Band Ungu

1. Nama Lengkap : Sigit Purnomo

Nama Panggilan : Pasha

Tempat Tanggal Lahir : Donggala, 27 November 1979

Pendidikan : SMU (pernah juara II lomba adzan Se-

Sulawesi Tengah)

Hobi : Motor Besar dan main musik

Peran : Vokalis

Page 58: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

47

2. Nama Lengkap : Makki O. Parikesit

Nama Panggilan : Makki

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Oktober 1971

Pendidikan : Indiana University, Amerika Serikat

Hobi : Baca buku, bermain dengan anak-anak

Peran : Bass

3. Nama Lengkap : Arlonsy Miraldi

Nama Panggilan : Onci

Tempat Tanggal Lahir : Palu, 2 Oktober 1981

Pendidikan : SMU

Hobi : Main game dan musik

Peran : Gitaris

4. Nama Lengkap : Franco Medjaya

Nama Panggilan : Enda

Tempat Tanggal Lahir : Kudus, 4 Maret 1978

Pendidikan : Lulusan Fakultas Hukum Universitas

Sam Ratulangi

Hobi : Koleksi army toye dan bermusik

Peran : Gitaris

5. Nama Lengkap : M. Nur Rohman

Nama Panggilan : Rowman

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Januari 1974

Page 59: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

48

Pendidikan : SMU

Hobi : Jalan-jalan dan main musik

Peran : Drumer

http://www.trinity.production.com.[April2007]

3.2. Karya-karya Band Ungu

Karya-karya band Ungu adalah sebagai berikut :

a. Album Perdana “Laguku” (2002)

b. Album Kedua “Tempat Terindah” (2004)

c. Album Ketiga “Melayang” (2005)

d. Album Mini “Surga-Mu” (2006)

1) Syurgamu

2) Andai Kutahu

3) Selamat Lebaran

4) Do’a

5) Shalawat

e. Album Kompilasi (2002)

Availible : http://www.trinity.production.com.[April2007]

3.3. Latar Belakang Pembuatan Album “Surga-Mu”

Bulan Ramadhan membawa inspirasi tersendiri bagi musisi kita. Mulai

dari pemusik sekuler sampai pemusik rohani merilis album religi bernafaskan

nuansa Ramadhan. Entah latah atau tidak, Band yang sedang melambung

Page 60: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

49

dengan hits “Demi Waktu” ini juga merilis mini album yang diberi title “Surga-

Mu”. Dimana album religi ala Ungu ini hanya berisi 5 lagu yang nyaris

semuanya lagu baru.

Pada awal pembuatan album ini sebenarnya berisi 10 lagu, akan tetapi

waktu Ungu terbatas, dan akhirnya Ungu peras menjadi 5 lagu tanpa

mengurangi kualitas yang ada. Karena apabila Ungu kerjakan secara langsung,

nanti hasilnya tidak maksimal, dibilang mendadak memang mendadak karena

dekat wakltunya. Tetapi Ungu sendiri sudah dikasih kesempatan, untuk

mencoba kejar saja. Dengan niat teguh, mereka mencoba membuat full album.

Tetapi Ungu dengan terbatasnya waktu, mereka hanya bisa menyelesaikan 5

lagu.

Di mini album ini sang gitaris yaitu Enda dan vokalnya Pasha, masing-

masing menyumbangkan 2 lagu. Menulis lirik religi ternyata tidak begitu sulit

bagi band Ungu, karena inspirasi pasti berasal dari hati dan pengalaman yang

pernah mereka alami, serta agama yang menjadi dasarnya. Seperti lirik lagu

“Surga-Mu” yang sangat khas Ungu dengan tempo mellownya. Ungu memang

tidak membuat lagu Islami yang selama ini identik dengan paduan musik Timur

Tengah dan modern. Tetapi Ungu ingin tetap menjadi Ungu dengan lagu-lagu

religi yang beraliran pop dan tetap bisa diterima semua fans tidak peduli

apapun agamanya.

Dalam kesempatan ini, Ungu juga menjelaskan andai Ungu dikatakan

sedang memanfaatkan ketenarannya, itu sama sekali tidak ditolaknya. Tapi aji

Page 61: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

50

mumpung ini dalam artian Ungu diberi kesempatan untuk membuat lagu-lagu

religi. Sebenarnya banyak band yang mempunyai lirik religi yang baik dan

lebih bagus dari Ungu, akan tetapi tidak ada kesempatan. Di sisi lain Ungu

mempunyai kesempatan untuk itu.

Untuk merilis album ini sebagai rasa syukur atas berkat melimpah tahun

2006. ungu ingin sekali memberikan sesuatu, khususnya di bulan puasa

kemarin. Mereka santai saja, tidak ngoyo dan selalu bersyukur seperti jadi

cermin dari anak-anak band Ungu. Dari awalpun Ungu dalam meluncurkan

album regular dan mini album religi ini. Mereka tidak pernah menargetkan

dalam satu bulannya harus terjual 150 ribu keeping, atau seberapa banyak

album Ungu terjual. Ungu tidak pernah membuat target. Tugas Ungu hanya

membuat lagu dan bernyanyi. Dalam tempo 10 hari mini album “Surga-Mu”

telah terjual sebanyak 150 keping. Ungu sangat-sangat bersyukur kepada

Tuhan atas apa yang diperoleh sekarang ini.

Availible : http://www.trinity.production.com.[April2007]

3.4. Deskripsi Album “Surga-Mu”

Adapun lagu yang terkemas dalam kasetnya Ungu yang bertemakan

album “Surga-Mu”, berjumlah 4 lagu. Lagu tersebut adalah sebagai berikut :

1. Judul Lagu “Surga-Mu” Segala yang ada dalam hidupku Kusadari smua milikmu Ku hanya hambamu yang belumur dosa

Page 62: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

51

Tunjukkan aku jalan lurusmu Untuk menggapai surgaMu Terangi ku dalam setiap langkah hidupku Karena ku tahu Hanya kau tuhanku Reff : Allahu Akbar Allah maha besar Ku memujaMu di setiap waktu Hanyalah padaMu Tempatku berteduh Ku mohon ridho dan ampunanMu Tunjukkan aku jalan lurusmu Untuk menggapai surgaMu Terangi ku dalam setiap langkah hidupku Karena ku tahu Hanya kau tuhanku Back to reff 2x

Dari syair lagu di atas, pesan yang penting ada di akhir lagu, yaitu

bait ke-5 yang bunyinya :

Ku memujaMu di setiap waktu Hanyalah padaMu Tempatku berteduh Ku mohon ridho dan ampunanMu

2. Judul Lagu “Andai Ku Tahu”

Andai ku tahu Kapan tiba ajalku Ku akan memohon Tuhan tolong panjangkan umurku Andai ku tahu

Page 63: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

52

Kapan tiba masaku Ku akan memohon Tuhan jangan kau ambil nyawaku Reff : Aku takut akan semua dosa-dosaku Aku takut dosa yang terus membayangiku Andai ku tahu Malaikat-Mu kan menjemputku Izinkan aku mengucap kata taubat pada-Mu Reff : Aku takut akan semua dosa-dosaku Aku takut dosa yang terus membayangiku Ampuni aku dari segala dosa-dosaku Ampuni aku menangisku bertaubat pada-Mu Bridge : Aku manusia yang takut neraka Namun aku juga tak pantas di surga Andai ku tahu Kapan tiba ajalku Izinkan aku mengucap kata taubat pada-Mu

Back to reff.

Dari syair lagu di atas, pesan yang penting ada di akhir lagu, yaitu

bait ke-7 yang bunyinya :

Andai ku tahu Kapan tiba ajalku Izinkan aku mengucap kata taubat pada-Mu

3. Judul Lagu “Selamat Lebaran”

Sudah tiba hari kemenangan Setelah berpuasa di bulan Ramadhan Mari kita saling bermaafan Di hari yang indah fitri nan bahagia

Page 64: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

53

Bridge : Sebulan lamanya kita menahan nafsu Dan cobaan di bulan ramadhan Reff : Selamat lebaran… selamat lebaran Raihlah kemenangan Selamat lebaran… slamat hari lebaran Mari kita saling memaafkan Dosa-dosa yang pernah terbuat Terhapuslah sudah di hari lebaran Mari kita saling memafkan Di hari yang indah nan bahagia Back to bridge Reff 2x Selamat hari lebaran Selamat hari lebaran

Dari syair lagu di atas, pesan yang penting ada di tengah lagu, yaitu

bait ke-3 yang bunyinya :

Selamat lebaran… selamat lebaran Raihlah kemenangan Selamat lebaran… slamat hari lebaran Mari kita saling memaafkan

4. Judul Lagu “Do’a”

Tuhan jamah lah hatiku Yang kering dan hampa tanpa kasih Atas kuasamu aku terlahir Dan hanya padamu ku kembali Dalam tanganmu kupasrahkan Jalan panjang hidupku yang kan kutempuh Hanya padamu ku memohon Dan hanya padamu ku bersujud

Page 65: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

54

Reff : Tunjukkan aku menuju jalan lurusmu Agar aku dapat wujudkan taubatku Terangi aku dalam gelapnya duniaku Agar aku bisa dapatkan ridhomu Ya Allah… ya Rabbi… Ya Rahman… ya Rahim… Back to reff 2x

Dari syair lagu di atas, pesan yang penting ada di tengah lagu, yaitu

bait ke-2 yang bunyinya :

Dalam tanganmu kupasrahkan Jalan panjang hidupku yang kan kutempuh Hanya padamu ku memohon Dan hanya padamu ku bersujud

Page 66: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

55

BAB IV

ANALISIS PESAN DAKWAH TERHADAP TEKS SYAIR “SURGA-MU”

KARYA BAND UNGU

Dalam penelitian ini penulis menggunakan content analysis untuk data-

data yang ada, dan pemilihan tema-tema dalam menganalisis materi dakwah

dalam album “Surga-Mu” karya Band Ungu. Sebagai kerangka dalam

menganalisis materi tersebut, penulis mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori,

yaitu aqidah, syari’ah, dan akhlak.

4.1. Analisis Materi lagu Terhadap Teks Syair “Surga-Mu” Karya Band

Ungu

1. Judul Lagu : Surga-Mu

Lagu Surga-Mu mendeskripsikan bahwasanya sudah sepantasnya

kita menyadari bahwa sesungguhnya manusia tidak mempunyai apapun.

Semua yang ada pada diri kita semata-mata hanyalah titipan yang

nantinya akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Manusia

diutus sebagai khalifah tidak untuk memiliki, melainkan untuk mengatur

bagaimana hidup bahagia bisa tercapai. Tak pantas bilamana manusia

merasa memiliki. Kebanyakan manusia tidak menyadari hal itu karena

mereka hanya menilai dari materi saja. Padahal hal itu karena mereka

hanya menilai dari materi saja. Padahal hal itu akan membawanya jauh

ke arah kehancuran baik di kehidupan sekarang maupun kehidupan yang

akan datang.

Page 67: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

56

Perlu kiranya bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya

dengan dzikir, melakukan apa yang diperintahkan dan menjauhi atas

semua larangan-Nya sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Memohon kepada-Nya agar tetap dalam langkah yang benar dan dirodloi

serta memohon agar jangan sampai kita melangkah ke arah yang tidak

diperkenankan. Memohon ampun atas segala kesalahan-kesalahan yang

dilakukan baik sengaja maupun tidak disengaja. Dengan begitu kita akan

mendapatkan kebahagiaan baik sekarang maupun esok.

2. Judul Lagu : Andai Ku Tahu

Lagu “Andai Ku Tahu” tersirat sebuah makna kesiapan seseorang

sebelum ajal menjemput, kita tak ada kata nanti, tunggu sebentar atau

jangan ambil nyawa untuk menunda ajal itu. Sebab hidup pasti akan mati

kecuali sang khaliq. Kematian/ajal merupakan pintu masuk, di mana

seseorang bisa ketemu langsung dengan pencipta. Untuk

pertanggungjawaban segala apa yang telah diperbuat ketika ia masih

hidup di dunia. Untuk itu perlu persiapan (bekal) di hari nanti setelah

kematian. Persiapan itu hanya bisa dibawa atau disiapkan ketika kita

hidup.

Siapa yang membawa bekal banyak ia tidak akan merasa susah di

akhirat, semua akan tercukupi. Sebaliknya bila kita lupa akan mencari

bekal disana nanti hanya terfokus pada kesenangan duniawi saja maka ia

akan menyesal karena tidak ada kehidupan kedua atau kesempatan untuk

itu (mencari bekal akhirat).

Page 68: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

57

3. Judul Lagu : Selamat Lebaran

Dalam syair “Selamat Lebaran” menjelaskan bahwa manusia dan semua

makhluk ciptaan Allah merasa bahagia atas datangnya bulan tersebut.

Sebab pada bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan yang penuh hikmah

dari Allah. Barang siapa yang melaksanakan ibadah puasa pada bulan

tersebut sampai hari raya/hari kemenangan tiba, maka Allah

memerintahkan kepada para malaikat-Nya untuk menjadi saksi bahwa

Allah sendiri telah memberi ampunan pada hamba-Nya dan juga Allah

telah mengganti kejelekan itu dengan kebaikan. Oleh karena itu

beruntunglah bagi/hamba Allah yang bisa memanfaatkan hari-hari

puasa/lebaran untuk mengadakan silaturrahmi dan saling maaf

memaafkan dari kesalahan masing-masing.

4. Judul Lagu : Do’a

Makna yang terkandung dalam syair lagu “Do’a” menyebutkan

bahwa dengan berdoa berarti manusia selalu mau mendekatkan diri

kepada sang khaliq dan dengan berdoa juga berarti manusia akan

terhindar dari sifat sombong dan takabur, sebab doa adalah bagaikan

sumsum dari segala ibadah.

Oleh karena itu, marilah kita selalu berdoa memohon diri kepada

Allah agar kita kelak menjadi manusia yang selalu menempuh jalan yang

lurus dan dapat bertaubat kepada-Nya, agar kelak nanti kita menjadi

manusia yang berguna di dunia dan akhirat akan mendapat ridlo-Nya.

Page 69: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

58

Dan dengan berdoa kita akan selalu mendapat perlindungan-Nya dimana

saja kita berada.

4.2. Analisis Pesan Dakwah Terhadap Teks Syair “Surga-Mu’ Karya Band

Ungu Berdasarkan Content Analysis

1. Lagu Surga-Mu

“Manusia adalah hamba yang rendah dihadapan Allah”

Dalam tema “Manusia adalah hamba yang rendah di hadapan

Allah” ada beberapa bait yang mengandung materi dakwah adalah :

Bait ke-1 : Segala yang ada dalam hidupku

Kusadari smua milikmu

Ku hanya hambamu yang belumur dosa

Bait ke-2 : Tunjukkan aku jalan lurusmu

Untuk menggapai surgaMu

Terangi ku dalam setiap langkah hidupku

Bait ke-5 : Ku memujaMu di setiap waktu

Hanyalah padaMu

Tempatku berteduh

Ku mohon ridho dan ampunanMu

Dalam tema “Manusia adalah hamba yang rendah dihadapan

Allah” itu maksudnya adalah setiap manusia harus sadar bahwa semua

yang ada pada diri manusia baik itu jasmani maupun rohani, adalah

semata milik Allah. Manusia hidup karena kuasa Allah. Manusa tidak

Page 70: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

59

layak sombong dengan apa yang dimiliki karena semua yang dimiliki

hakikatnya adalah milik Allah. Diciptakannya manusia di dunia adalah

untuk menghamba kepada Allah semata, namun pada kenyataannya

manusia banyak yang ingkar dan tergelincir pada perbuatan dosa.

Sebagai hamba, manusia diwajibkan mengikuti aturan-aturan Allah. Dan

untuk mencapai derajat taqwa, pengakuan manusia atas segala dosa yang

dilakukan sangat penting karena dengan mengakui kesalahan dan

bertaubat, manusia akan menjadi hamba Allah yang sejati.

Dalam kehidupan di dunia manusia tidak akan pernah lepas dari

dosa dan kesalahan, baik itu kesalahan yang disengaja maupun tidak,

karena manusia digoda oleh syaitan dan iblis yang sudah dinashkan untuk

menggoda manusia, menggelincirkan manusia ke jurang kehinaan. Oleh

karena itu, manusia harus selalu memohon petunjuk kepada Allah dalam

stiap langkah kehidupan. Memohon petunjuk jalan yang lurus yang

diberikan Allah. Manusia tidak akan celaka dalam kehidupan di dunia

maupun di akhirat justru manusia akan mencapai derajat mulia dan

memperoleh imbalan surga dari Allah. Seperti yang terkandung dalam

surat Al-Bayyinah ayat 8 :

جزاؤهم عند ربهم جنات عدن تجري من تحتها الأنهار خالدين فيها أبدا

هبر يشخ نمل كذل هنوا عضرو مهنع الله يض8﴿ر﴾

Artinya : “Balasan mereka disisi Tuhan mereka ialah “Syurga Adn” yang mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha ridha kepada-Nya yang demikian itu

Page 71: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

60

adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Ruhannya” (Depag, 1989: 1085).

Manusia dalam tujuannya meraih kebahagiaan di dunia dan di

akhirat harus selalu memohon petunjuk dan melalui jalan yang benar

yang telah digariskan Allah lewat syari’at-Nya. Adapun kegiatan manusia

harus selalu berpegang pada tauhid peng-Esaan Tuhan dan hanya kepada

Allah manusia menyembah dan memohon pertolongan.

Sebagai hamba yang baik manusia selalu ingat kepada Allah,

membasahi bibir dengan dzikir, istighfar, dengan selalu ingat kepada

Allah, manusia akan selalu terjaga dari keburukan dan godaan setan.

Sehingga Allah akan memberikan jalan terang dan ridha-Nya kepada

manusia dan surga Allah selalu terbuka bagi manusia yang selalu

mengikuti petunjuk Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi

larangan-Nya. Bagi manusia yang tidak mau mengikuti perintah-Nya,

ingkar kepada petunjuk-Nya, maka nerakalah yang dia dapat.

Analisis di atas dapat dikategorikan dalam bidang akidah

(keimanan) di mana akidah erat sekali hubungannya dengan rukun iman.

Yang di dalamnya terdapat syair berbunyi “Karena ku tahu kau

Tuhanku”. Inti pesan di sini adalah pengakuan atas keesaan Allah dan

satu-satunya Tuhan tempat memohon petunjuk, ampunan, ridho, dan

hanya kepada Allah manusia diwajibkan memohon pertolongan.

Page 72: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

61

2. Lagu Andai Ku Tahu

“Saat ajal menjemput manusia”

Dalam tema “Saat ajal menjemput manusia”, ada beberapa bait

yang mengandung materi dakwah adalah :

Bait ke-5 : Aku takut akan semua dosa-dosaku

Aku takut dosa yang terus membayangiku

Ampuni aku dari segala dosa-dosaku

Ampuni aku menangisku bertaubat pada-Mu

Bait ke-6 : Aku manusia yang takut neraka

Namun aku juga tak pantas di surga

Bait ke-7 : Andai ku tahu

Kapan tiba ajalku

Izinkan aku mengucap kata taubat pada-Mu

Dalam tema “Saat ajal menjemput manusia”, di mana ajal

ternyata tidak pandang bulu saat merenggut nyawa manusia, siapa pun ia,

dalam posisi apapun, kaya, miskin, tua, muda, bahkan anak-anak tidak

luput dari sergapan sang malaikat maut. Tidak ada yang mampu

menangkal ajal bila telah tiba saatnya. Hal yang hanya mungkin kita

lakukan ialah menyiapkan diri menyambut kedatangan dengan khusnul

khatimah.

Banyak sekali orang yang hidup di dunia ini yang begitu silau

akan harta, gelar, pangkat dunia berikut isinya. Namun banyak juga orang

yang tidak sadar betapa semua yang dikumpulkannya itu tidak dapat

Page 73: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

62

menolak ajal yang bisa datang menjemput seketika. Karena ajal sudah

ditetapkan oleh Allah ketika kita berada di dalam kandungan ibu selama

empat bulan. Tidak akan bisa dipercepat sedikit pun, dan tidak bisa

mundur sedikit pun. Bagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-

A’raaf ayat 34 :

﴾34﴿ولكل أمة أجل فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون

Artinya : “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (Depag, 1989 : 226).

Maut/ajal merupakan rahasia Allah tidak ada seorang pun yang

tahu kapan dan di mana, serta bagaimana orang akan menemui ajal. Hal

ini mengandung hikmah agar manusia senantiasa bersungguh-sungguh

dalam berbuat baik dan bertaubat sebab persiapan yang matang untuk

kehidupan di akhirat yang selalu dilakukan dengan sebaik mungkin jika

sewaktu-waktu ajal menjemput, manusia telah siap.

Andai saja manusia diberi tahu kapan manusia menemui ajal,

tentu manusia akan meminta perpanjangan umur jika persiapan untuk

mati masih kurang. Dan jika saja manusia mengetahui seberapa panjang

usia/umurnya maka manusia akan memohon agar dia tidak dicabut

nyawanya, sebab manusia akan terus menerus mencari kenikmatan sesaat

yang didapat dengan mengumpulkan harta kekayaan, pangkat, dan

kehormatan.. Jika manusia tahu bahwa nyawanya akan diambil saat

Page 74: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

63

manusia sedang menikmati kesenangan dunia pasti manusia akan

menolaknya.

Oleh karena itu, manusia tidak tahu kapan ajal menjemput, maka

manusia harus senantiasa siap dan bertaubat sebelum menyesal

dikemudian hari. Jika tidak sempat bertaubat manusia akan dibayangi

oleh perasaan bersalah atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Di

akhirat penyesalan itu sudah tidak berguna dan banyak orang akan

memohon dikembalikan ke dunia agar bisa beramal saleh dan berbuat

baik.

Setelah tiba saat meninggal, malaikat Izra’il datang dan mencabut

nyawa manusia, mereka yang telah siap karena taubat-taubat yang telah

dilakukan akan mati dengan khusnul khatimah. Tapi bagi yang tidak

sempat bertaubat akan mengalami suul khatimah (kematian dengan cara

yang buruk), karena tidak sempat bertaubat.

Pesan dari lagu “Andai Ku Tahu” yakni mengajak manusia

bertaubat mengingat kesalahan-kesalahan kita, dosa-dosa, dan memohon

ampunan agar menjadi manusia yang lebih baik. Dengan manusia

menyesali dan bertaubat kepada Allah manusia akan mendapat ampunan

dari Allah. Setelah timbul penyesalan maka yang layak diucapkan

manusia adalah seperti syairnya Abu Nawas, yaitu :

Ilaahii lastu lil Firdausi ahlaa

Wa laa aqwaa ’alaa naaril Jahiimi

Fahab lii taubatan waghfir dzunuubii

Page 75: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

64

Fa innaka Ghaafirudz dzambil ‘azhiimi

Wahai Tuhanku, saya tidak pantas menjadi penghuni Firdaus

Namun saya tidak kuat pada neraka Jahim

Maka berilah saya taubat, dan ampunilah dosa-dosaku

Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar.

Analisis di atas dapat dikategorikan ke dalam bidang akidah dan

akhlak, di mana akidah menyangkut keimanan dan diyakini oleh manusia

sebagai sesuatu yang hakiki. Sedangkan akhlak menyangkut berbagai

masalah kehidupan yang berkaitan dengan ketentuan dan ukuran baik

buruknya suatu perbuatan.

3. Lagu Selamat Lebaran

“Saling Memaafkan”

Dalam tema “Saling Memaafkan” ada bait yang mengandung

materi dakwah adalah :

Bait 3 : Selamat lebaran… selamat lebaran

Raihlah kemenangan

Selamat lebaran… selamat hari lebaran

Mari kita saling memaafkan

Dalam tema “Saling Memaafkan” tersebut adalah ajakan untuk

bermaaf-maafan. Di mana setiap tahun idul fitri datang, ia pun akan pergi

lagi. Seolah-olah sudah menjadi kebiasaan. Setelah manusia menjalani

ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, menahan haus,

Page 76: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

65

lapar dan dahaga, menahan diri dari berbuat dosa dan hal-hal yang

membatalkan puasa.

Di hari raya idul fitri semua umat Islam berbahagia. Hal ini bisa

kita saksikan di Indonesia adalah sudah menjadi tradisi mudik, pulang

kampung, merayakan idul fitri bersama sanak saudara, menjaga

hubungan silaturrahmi, saling maaf memaafkan atau istilahnya halal bi

halal. Ucapan itu juga diikuti dengan “mohon maaf lahir dan batin” dari

seorang ke orang lain. Dan juga bagi muda-mudi sudah kewajiban untuk

menyampaikan secara langsung kepada yang lebih tua, dengan

mendatangi rumah-rumah mereka.

Suasana gembira yang dilandasi oleh rasa syukur kepada Allah

nampak dalam setiap kegiatan sebagaimana diajarkan agama pada hari itu

tidak boleh ada seorang pun yang menderita kelaparan, itulah sebabnya,

pada hari-hari menjelang idul fitri, kegiatan membagi-bagi zakat fitrah di

mana-mana, di seluruh tanah air. Di mana hari raya idul fitri adalah hari

penting, pada hari itu manusia memuji kebesaran Allah, kita

mengagungkan asma Allah, kita memohon keadilan Allah, memohon

pertolongan Allah. Bahwa pada hari itu kita nyatakan penyerahan diri

kepada Allah sepenuhnya secara rohaniah maupun jasmaniah, dengan

melakukan perbuatan baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Di sini tampak bahwa idul fitri bukan semata-mata hari gembira

tanpa makna, namun idul fitri adalah hari bersyukur dan saling

Page 77: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

66

memaafkan dengan sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam

surat Ali Imran ayat 133-134 :

نم ةرفغوا إلى مارعسو تدأع ضالأرو اتوما السهضرع ةنجو كمبر

نيقتلمظ ﴾133﴿ليالغ نيمالكاظاء ورالضاء وري السقون ففني ينالذ

سننيحالم بحي اللهاس ون النع نيافالع134﴿و﴾

Artinya : “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan

kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan)orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (Depag, 1989 : 98).

Kemenangan di hari lebaran yang sejati, hanya dirasakan oleh

mereka yang telah berpuasa dan menyempurnakan dengan membayar

zakat. Namun bagi mereka yang tidak berpuasa hanya akan merasakan

kebahagiaan yang semu. Mereka yang meraih kemenangan sejati adalah

mereka yang telah dihapus dosa-dosanya oleh Allah. Kembali kepada

asal-muasal fitrah manusia yang fitri suci dari dosa-dosa.

Dosa-dosa yang dimaksud adalah dosa kepada Allah, sedangkan

dosa kepada manusia masih belum diampuni maka pada hari lebaran

manusia diharuskan saling memaafkan agar dosa kepada sesama hilang

dan terhapus. Di Indonesia lebaran dengan mengirim parsell, kartu

ucapan selamat lebaran, saling mengunjungi melengkapi kebahagiaan

merayakan Idul Fitri, banyak ibadah sosial yang sangat tampak pada

Page 78: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

67

perayaan lebaran misalnya menjaga silaturrahmi dan menunjukkan

kerukunan dan bersatunya umat Islam. Dan ajakan untuk saling

memaafkan merupakan inti dari pesan dalam lagu “Selamat Lebaran”

Analisis di atas dapat masuk dalam kategori akhlak pada manusia

di mana ajaran Islam menganjurkan untuk saling memaafkan dengan

sesamanya.

4. Lagu Do’a

“Kepasrahan Pada Sang Khaliq”

Dalam tema “Kepasrahan Pada Sang Khaliq” ada beberapa bait

yang mengandung materi dakwah adalah :

Bait ke-2 : Dalam tanganmu kupasrahkan

Jalan panjang hidupku yang kan kutempuh

Hanya padamu ku memohon

Dan hanya padamu ku bersujud

Bait ke-3 : Tunjukkan aku menuju jalan lurusmu

Agar aku dapat wujudkan taubatku

Terangi aku dalam gelapnya duniaku

Agar aku bisa dapatkan ridho-Mu

Dalam tema “Kepasrahan Pada Sang Khaliq” maksud syair di

atas bahwa manusia diharuskan memohon ampunan dan ridhonya.

Dengan berdoa kepada Allah akan selalu mengasihi dan menerangi hati

manusia.

Page 79: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

68

Sesuai dengan firman Allah surat Mu’min ayat 60 :

... لكم جبتوني أسع60﴿... اد﴾ Artinya : “Berdoalah kepadaku niscaya aku kabulkan do’amu” (Depag,

1989 : 767).

Allah akan menjamah hati manusia. Tanpa petunjuk dari Allah

hati manusia sekering perbuatan manusia yang buruk, melenceng dari

jalan Allah.

Dalam syair lagu ini juga dipesankan bahwa manusia terlahir di

dunia atas kuasa Allah. Diciptakannya manusia mulai dari pertemuan sel

telur dengan sperma, terbentuklah segumpal darah lantas membentuk

daging dan tersusun tulang belulang dan pada usia 4 bulan panca indera

dilengkapi oleh Allah. Dan ruh manusia ditiupkan kepada bayi dalam

kandungan ibu hamil. Setelah selama kurang lebih 9 bulan 10 hari

manusia berada di dalam kandungan rahim ibu, semua orang berbahagia

mendengar tangis seorang bayi lahir.

Proses selanjutnya setelah manusia lahir adalah menjadi

kehidupan di dunia fana ini. Belajar berjalan, mendengarkan, berisolasi

dari bayi menjadi anak remaja lalu dewasa dan tua selanjutnya manusia

setelah jatah usia yang telah ditentukan oleh Allah dalam ‘lauhul

mahfuds” habis maka akan kembali kepada Allah, tempat kembalinya

segala sesuatu yang fana.

Dalam menjalani kehidupannya manusia diwajibkan untuk

berusaha meraih harapan, impian, dan cita-citanya. Manusia harus pasrah

Page 80: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

69

atas segala yang telah ditentukan Allah, menerima qadla dan qadar Allah

SWT. Manusia tidak tahu bagaimana kehidupan yang akan datang. Oleh

karena itu setiap usaha harus disertai dengan doa dan kepasrahan kepada

Allah seraya memohon kebaikan dan petunjuk-Nya.

Hanya kepada-Mu ku memohon dan hanya kepada-Mu ku

bersujud. Manusia tidak boleh memohon kepada selain Allah apabila

menyembah kepada selain Allah (musyrik) atau menyekutukan Allah

adalah dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah. Untuk itu

manusia harus berpegang pada ajaran Islam. Dalam menjalani

kehidupannya manusia terkadang tergelincir dan tergoda bujuk rayu iblis,

sehingga melakukan perbuatan dosa. Oleh karenanya agar terjaga dari

godaan setan dan iblis manusia disyaratkan untuk memohon/berdoa agar

ditunjukkan jalan yang lurus. Sesuai firman Allah surat Al Fatihah ayat 6:

ميقتسمال طارصالا ندهإ

Artinya : “Tunjuklah kami jalan yang lurus”.

Jalan lurus yang dimaksud, yaitu jalan orang-orang yang telah

diberi anugerah oleh Alah, tetapi bukan jalan yang dimurkai Allah dan

bukan pula jalan orang-orang yang tersesat.

Agar manusia dikabulkan doanya manusia harus bertaubat dengan

sebenar-benarnya. Dengan bertaubat manusia akan mendapatkan hidayah

dan penerangan cahaya Allah. Manusia bisa meraih ridha dari Allah

adalah mereka yang diberi petunjuk jalan kebenaran. Rata-rata manusia

tidak menyadari bahwa jalan yang mereka tempuh salah, manusia berfikir

Page 81: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

70

bahwa harta, kekayaan, kebahagiaan di dunia adalah tujuan, padahal hal

itu salah. Manusia diciptakannya di muka bumi ini adalah khalifah yang

berkewajiban menyembah Allah.

Tujuan memohon beramal saleh tidak semata untuk

menginginkan surga tapi seharusnya lebih menitik beratkan pada

keridhaan Allah. Ridha Allah atau cinta Allah lebih tinggi nilainya dari

surga.

Dalam akhir syair lagu “Do’a” mengajak pendengar untuk

berdzikir mengingat Allah.

Ya Allah, Ya Rabbi, Ya Rahman, Ya Rahim.

Ya Allah artinya adalah dzat yang Maha Suci yang berhak disembah,

dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk. Tetapi

makhluk yang sangat membutuhkan-Nya.

Ya Rabbi adalah Tuhan yang di taati, yang memiliki sifat mendidik dan

memelihara manusia dan semua yang telah diciptakan oleh Allah.

Ya Rahman artinya Maha Pemurah. Allah melimpahkan karunia-Nya

kepada manusia tanpa pandang bulu diberikannya rizki kepada seluruh

manusia.

Ya Rahim artinya penyayang artinya Allah senantiasa bersifat rakhmat

penyayang, sehingga selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-

Nya tanpa henti.

Analisis dari tema di atas, penulis masukkan dalam kategori

akidah, syariah, akhlak. Karena berdoa manusia selalu ingat sama Allah,

Page 82: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

71

ketika berdoa, bersujud meminta ampunan dari segala apa yang pernah

diperbuat.

4.3. Ekspresi Dakwah Dalam Syair-syair “Surga-Mu” Karya Band Ungu

Syair-syair yang terkemas dalam kaset “Surga-Mu” karya Band

Ungu ini di dalamnya terdapat pesan-pesan dakwah, di antaranya pesan

akidah, akhlak, syari’ah, seperti terdapat dalam bahasan sebelumnya. Dalam

menyampaikan materi dakwah diperlukan nada dan irama atau gaya ekspresi

dakwah. Untuk itu agar mencapai hasil yang maksimal harus disesuaikan

dengan gaya ekspresi penyampaian yang sesuai dan dapat diterima oleh

sasaran dakwah (Hasmy, 1974 : 227).

Banyak ekspresi dalam penyampaian dakwah, namun yang dipakai

dalam menyampaikan materi dakwah dari syair “Surga-Mu” adalah gaya

ekspresi targhib dan tabsyir (penggemaran dan penampilan berita pahala)

juga tandzir yaitu gaya penyampaian dakwah dengan cara pengingatan atas

ajaran-ajaran dan pengetahuan yang telah didapat untuk diamalkan kembali.

4.3.1. Gaya Ekspresi Targhib dan Tabsyir

- Permintaan Ketaatan

Permintaan taat kepada Allah, seperti dalam syir lagu ke-1 dengan

judul “Surga-Mu” bait ke-2 :

Tunjukkan aku jalan lurusmu Untuk menggapai surgaMu Terangi ku dalam setiap langkah hidupku

Dari syair lagu ke-2 dengan judul “Andai Ku Tahu” bait ke-7 :

Page 83: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

72

Andai ku tahu Kapan tiba ajalku Izinkan aku mengucap kata taubat pada-Mu

Kemudian dalam syair ke-3 dengan judul “Selamat Lebaran” bait

ke-4:

Mari kita saling memaafkan Di hari yang indah nan bahagia

Dalam syair ke-4 dengan judul “Do’a” bait ke-2 :

Hanya padamu ku memohon Dan hanya padamu ku bersujud

4.3.2. Gaya Ekspresi Tandzir

- Berupa Pengertian

Dalam syair ke-1 dengan judul “Surga-Mu” bait ke-4

Allahu Akbar Allah maha besar

Dari syair ke-2 dengan judul “Andai Ku Tahu” bait ke-5 :

Ampuni aku dari segala dosa-dosaku Ampuni aku menangisku bertaubat pada-Mu

Dalam syair ke-3 dengan judul “Selamat Lebaran” bait ke-2 :

Sebulan lamanya kita menahan nafsu Dan cobaan di bulan ramadhan

Dalam syair ke-4 dengan judul “Do’a” bait ke-3 :

Tunjukkan aku menuju jalan lurusmu Agar aku dapat wujudkan taubatku Terangi aku dalam gelapnya duniaku Agar aku bisa dapatkan ridhomu

Adapun semua kajian dari syair yang ada dalam kaset “Surga-

Mu” tersebut merupakan thib al kala yaitu sebuah bentuk perilaku

Page 84: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

73

bertutur kata yang diatur penyelenggaraannya oleh ajaran Islam.

Sedangkan yang termasuk dalam materi dakwah dari syair “Surga-Mu”

adalah nasihat, yaitu perilaku bertutur kata yang bertujuan memperbaiki

perilaku orang lain atau yang berupa teguran atau sapaan yang ramah.

Dikatakan nasihat karena dalam syair tersebut memuat materi-

materi dakwah yang berupa akidah, syariah, akhlak, dan dengan

penyampaian yang ramah serta berisi targhib, tabsyir, dan tandzir yang

diharapkan dapat membuat keadaan menjadi lebih baik. Dengan sarana

syair lagu, pendengar tanpa sengaja secara tidak langsung mengikuti

sajian dakwah Islam yang disisipkan melalui syair tersebut.

Meskipun sederhana namun ternyata syair lagu yang dikemas

dalam kaset “Surga-Mu” ini mampu menciptakan suasana beda dalam

mengemas pesan dan materi dakwah.

Page 85: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

74

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari keseluruhan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :

a. Karya seni yang dihasilkan oleh Band Ungu khususnya, khususnya teks syair

“Surga-Mu” merupakan suatu karya yang ada unsur dakwahya, yang

didalamnya mengandung pesan-pesan dakwah. Pesan-pesan tersebut

meliputi tiga materi pokok dalam berdakwah yakni materi aqidah, syari’ah,

akhlak.

1. Materi Aqidah : hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu segala yang ada

di dunia adalah milik Allah.

2. Materi Syari’ah : dalam lirik “do’a” manusia disuruh untuk selalu

memohon dan bersujud hanya kepada Allah.

3. Materi Akhlak : dalam syair “Andai Ku Tahu”, “Surga-Mu”, “Selamat

Lebaran”, “Do’a” itu ditekankan pada rukun iman.

b. Dari teks syair lagu Band Ungu pesan dakwah dimunculkan mempunyai

beberapa ekspresi yaitu, targhib, tabsyir dan tandzir, tetapi kalau diteliti

lebih jauh maka ekspresi dakwah yang lebih dominan adalah tandzir yaitu

gaya penyampaian dakwah dengan cara peringatan dan penyegaran atas

ajaran-ajaran telah didapat untuk diamalkan kembali.

Page 86: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

75

5.2. Saran-saran

Menyadari tidak adanya kesempurnaan dalam penelitian sosial, maka

menjadi renungan para peneliti selanjutnya :

a. Peneliti yang menggunakan semiotik sebagai pendekatan dalam penelitian

komunikasi, penggunaannya untuk meneliti seni musik perlu lebih

dikembangkan lagi. Hal ini dimaksudkan agar pemahaman terhadap cara

kerja analisis dapat mendalam dan menghasilkan penelitian yang baik.

b. Hendaknya terus melakukan penelitian terhadap seni dan budaya karena

tidak menutup kemungkinan dakwah juga dapat diakukan melalui bentuk

yang lain. Dari fenomena yang ada ternyata puisi, syair lagu, film, drama,

dapat dijadikan sebagai media dakwah, sehingga dakwah Islam dapat terus

berkembang seiring dengan kemajuan zaman dan dapat diterima oleh

masyarakat.

c. Hendaknya nilai-nilai pesan dakwah dalam syair lagu band Ungu yang

mengandung ajaran-ajaran moral tersebut dapat diamalkan dalam kehidupan

sehari-hari.

d. Syair lagu sebagai wahana perenungan ide dan gagasan pengarangnya

diharapkan tampil sebagai media dakwah yang efektif. Hal ini

memungkinkan karena dewasa ini telah terjadi pergeseran fungsi khazanah

kesusastraan dimana pada awalnya syair lagu hanya berorientasi pada

hiburan kemudian bergeser menjadi wahana untuk memberikan pesan

kepada masyarakat.

Page 87: SKRIPSI - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/77/jtptiain-gdl... · Ahmad Faqih, S.Ag., M.Si Drs. Muhammad Sulthon, M.Ag. ... kembali menyebut asma

76

5.3. Penutup

Di akhir penulisan ini, penulis perlu menyampaikan rasa terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memberi kekuatan materi

dan pikiran, sehingga penelitian ini selesai sebagaimana yang diharapkan. Akan

tetapi sebuah kesuksesan kecil ini penulis menyadari masih banyak terdapat

kekurangan, baik dari segi penulisan, bahasa, atau dalam cara menganalisis

sebuah lirik-lirik lagu dan kritik yang bersifat membangun sebagai pelajaran

penulis pribadi dalam melalukan penelitian-penelitian selanjutnya. Dan semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi penulis.