114
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BEKERJA DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) DISUSUN OLEH MUHAMMAD MUQORROBIN BUDIMAN 213 12 100 JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA UNTUK BEKERJA DI BANK SYARIAH

(Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah

IAIN Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD MUQORROBIN BUDIMAN

213 12 100

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

ii

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA UNTUK BEKERJA DI BANK SYARIAH

(Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah

IAIN Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD MUQORROBIN BUDIMAN

213 12 100

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 3: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar No.2 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Faksimile (0298) 323433

http://www.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka

Skripsi saudara:

Nama : Muhammad Muqorrobin Budiman

NIM : 213 12 100

Jurusan : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk

Bekerja di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan

Perbankan Syariah IAIN Salatiga)

Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 15 September 2016

Pembimbing,

Taufikur Rahman, M.Si.

NIP. 1970506 200912 1 007

Page 4: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar No.2 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Faksimile (0298) 323433

http://www.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

iv

PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA

UNTUK BEKERJA DI BANK SYARIAH

(Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga)

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD MUQORROBIN BUDIMAN

NIM: 213 12 100

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada

tanggal 20 September 2016 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Hikmah Endraswati, M.Si.

Sekretaris Penguji : Taufikur Rahman, M.Si.

Penguji I : Dr. Nafis Irkhami, M.Ag.

Penguji II : Qi Mangku B., Lc., M.Si.

Salatiga, 20 September 2016

Dekan,

Dr. Anton Bawono, M.Si

NIP. 19740320 200312 1 001

Page 5: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jl. Tentara Pelajar No.2 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Faksimile (0298) 323433

http://www.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Muqorrobin Budiman

NIM : 213 12 100

Jurusan : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Judul Skripsi : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk

Bekerja di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan

Perbankan Syariah IAIN Salatiga)

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 15 September 2016

Penulis,

M Muqorrobin Budiman

NIM. 213 12 100

Page 6: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. (Hadis)

Hidup itu bukan tentang menang atau kalah, melainkan berjuang atau tidak

berjuang. (EAN)

Dosa terbesar dalam hidup adalah rasa malas (Ali Antoni)

PERSEMBAHAN

Untuk orang tuaku, Tri Tunggal dan Nuryani,

Kakak dan adikku, Meida dan Ani’,

(calon) Jodohku,

Para dosenku,

Saudara-saudaraku,

Sahabat-sahabat seperjuanganku,

Keluarga besar SSC (Student Sport Club),

Teman-teman Jurusan Perbankan Syariah S1 angkatan 2012,

Serta segenap sivitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Page 7: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

vii

KATA PENGANTAR

Untaian rasa syukur, segala puji bagi Alloh SWT., Tuhan semesta alam,

selalu penulis ucapkan, karena atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Bekerja di Bank Syariah (Studi

Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga) dengan baik

tanpa kendala yang berarti. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah

kepada beliau Rasul Muhammad SAW., keluarga, serta seluruh pengikutnya

hingga akhir zaman.

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi (S.E.) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan S1 Perbankan

Syariah IAIN Salatiga. Dalam penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak bisa

terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik berupa ide, kritik ataupun saran yang

sifatnya mendukung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan S1 Perbankan

Syariah.

Page 8: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

viii

4. Bapak Taufikur Rahman, M.Si. selaku dosen pembimbing yang

dengan sabar telah memberikan pengarahan serta nasihat selama

penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Mochlasin, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah banyak memberikan bimbingan dan nasihat selama masa

perkuliahan.

6. Segenap dosen Jurusan S1 Perbankan Syariah serta Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

7. Seluruh staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

8. Kedua orang tua tercinta, kakak dan adik, serta seluruh keluarga dan

kerabat yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun

materiil kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

perkuliahan.

9. Oktaviayani Puji Lestari, yang senantiasa memberi semangat dan

dorongan kepada penulis.

10. Segenap sahabat-sahabat seperjuangan, Barlian, Rizal, Novi, Peni,

Mahmud, Luqman, yang selalu berjuang bersama-sama.

11. Keluarga besar Student Sport Club (SSC) yang telah membantu

penulis untuk selalu berkembang ke arah yang lebih baik.

12. Teman-teman Jurusan S1 Perbankan Syariah angkatan 2012 yang

senantiasa menjaga kekompakan untuk meraih cita-cita bersama.

Page 9: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

ix

13. Seluruh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang telah

memberikan warna tersendiri bagi hari-hari penulis selama masa

perkuliahan.

14. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis

dalam proses penyusunan skripsi ini.

Semoga amal kebaikan mereka senantiasa selalu mendapatkan ridho dari

Alloh SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata

sempurna, untuk itu kritik dan saran selalu penulis nanti-nantikan demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis hanya bisa berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Amin.

Salatiga, 15 September 2016

M Muqorrobin Budiman

NIM. 213 12 100

Page 10: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

x

ABSTRAK

Budiman, M. Muqorrobin. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa

untuk Bekerja di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan

Perbankan Syariah IAIN Salatiga). Skripsi. Jurusan S1 Perbankan Syariah,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Taufikur Rahman, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah. Dengan

menerapkan konsep teori perilaku terencana, variabel yang digunakan adalah

sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan

pada penelitian ini adalah 80 mahasiswa jurusan Perbankan Syariah dari angkatan

2010-2013. Teknik penentuan sampel menggunakan metode stratified random

sampling dimana sampel dibedakan sesuai jurusan S1 Perbankan Syariah dan D3

Perbankan Syariah. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS versi 22.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif dan

kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa

untuk bekerja di bank syariah.

Kata kunci: Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku, Minat, Bank

Syariah.

Page 11: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

E. Sistematika Penulisan ......................................................................... 6

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka .................................................................................... 8

B. Kerangka Teori ................................................................................. 13

Page 12: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

xii

1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) ............ 13

2. Minat ............................................................................................ 14

a. Pengertian Minat ..................................................................... 14

b. Faktor-Faktor yang Menentukan Minat .................................. 15

1) Sikap (Attitude) ................................................................... 16

2) Norma Subyektif (Subjective Norm) .................................. 18

3) Kontrol Perilaku (Behavioral Control) ............................... 19

3. Bank Syariah ................................................................................ 20

a. Pengertian bank Syariah .......................................................... 20

b. Kegiatan Bank Syariah ............................................................ 21

c. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional ............ 21

4. Sumber Daya Manusia Bank Syariah .......................................... 23

C. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 24

D. Hipotesis ........................................................................................... 25

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 26

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 26

C. Populasi dan Sampel ......................................................................... 27

1. Populasi ........................................................................................ 27

2. Sampel .......................................................................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 29

1. Pengertian Data ............................................................................ 29

2. Sumber dan Jenis Data ................................................................. 30

Page 13: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

xiii

3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 30

E. Skala Pengukuran ............................................................................. 31

F. Definisi Konsep dan Operasional ..................................................... 32

1. Variabel Bebas (Independent Variable) ....................................... 32

2. Variabel Terikat (Dependent Variable) ....................................... 33

G. Instrumen Penelitian ......................................................................... 34

H. Uji Instrumen Penelitian ................................................................... 36

1. Uji Validitas ................................................................................. 36

2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 36

3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 37

4. Uji Hipotesis ................................................................................ 39

I. Alat Analisis ..................................................................................... 41

BAB IV : ANALISIS DATA

A. Gambaran Obyek Penelitian ............................................................. 42

1. Profil Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga ......................... 42

2. Visi dan Misi Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga ............ 43

a. Visi dan Misi Jurusan Perbankan Syariah S1 .......................... 43

b. Visi dan Misi Jurusan Perbankan Syariah D3 ......................... 44

3. Tujuan Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga ....................... 44

a. Tujuan Jurusan Perbankan Syariah S1 .................................... 44

b. Tujuan Jurusan Perbankan Syariah D3 ................................... 45

B. Deskripsi Data Responden ................................................................ 46

1. Jenis Kelamin ............................................................................... 46

Page 14: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

xiv

2. Usia .............................................................................................. 47

3. Jurusan ......................................................................................... 48

4. Angkatan ...................................................................................... 49

5. Kepemilikan Rekening di Bank Syariah ...................................... 50

C. Analisis Data ..................................................................................... 51

1. Uji Validitas ................................................................................. 51

2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 53

3. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 54

a. Uji Multikolinearitas ............................................................... 54

b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 55

c. Uji Normalitas ......................................................................... 56

d. Uji Linearitas ........................................................................... 57

4. Uji Hipotesis ................................................................................ 58

a. Uji t .......................................................................................... 58

b. Uji F ......................................................................................... 60

c. Uji R2 ....................................................................................... 61

D. Hasil Uji Hipotesis ............................................................................ 62

BAB V: PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................... 65

B. Saran .................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional ...................... 21

Tabel 2.2 : Perbedaan Sistem Bagi Hasil dengan Sistem Bunga ........................ 22

Tabel 3.1 : Jumlah Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga Tahun

Akademik Semester Ganjil 2016/2017 ............................................. 27

Tabel 3.2 : Variabel dan Indikator Penelitian ..................................................... 35

Tabel 4.1 : Jenis Kelamin Responden ................................................................. 46

Tabel 4.2 : Usia Responden ................................................................................ 47

Tabel 4.3 : Jurusan Responden ........................................................................... 48

Tabel 4.4 : Angkatan Responden ........................................................................ 49

Tabel 4.5 : Kepemilikan Rekening di Bank Syariah ........................................... 50

Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Variabel Sikap .................................................... 52

Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas Variabel Norma Subyektif ................................. 52

Tabel 4.8 : Hasil Uji Validitas Variabel Kontrol Perilaku .................................. 52

Tabel 4.9 : Hasil Uji Validitas Variabel Minat ................................................... 53

Tabel 4.10 : Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 54

Tabel 4.11 : Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................... 55

Tabel 4.12 : Hasil Uji Park .................................................................................... 56

Tabel 4.13 : Hasil Uji Regresi Persamaan Linier .................................................. 58

Tabel 4.14 : Hasil Uji t .......................................................................................... 59

Tabel 4.15 : Hasil Uji F ......................................................................................... 60

Tabel 4.16 : Hasil Uji R2 ....................................................................................... 61

Page 16: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Konsep Teori Perilaku Terencana .................................................. 14

Gambar 2.2 : Kerangka Pemikiran ....................................................................... 25

Gambar 4.1 : Jenis Kelamin Responden............................................................... 47

Gambar 4.2 : Usia Responden .............................................................................. 48

Gambar 4.3 : Jurusan Responden ......................................................................... 49

Gambar 4.4 : Angkatan Responden ...................................................................... 50

Gambar 4.5 : Kepemilikan Rekening di Bank Syariah ........................................ 51

Gambar 4.6 : Grafik Normal Probability Plot...................................................... 57

Page 17: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 : Data Hasil Kuesioner

Lampiran 3 : Output Hasil Pengujian

Lampiran 4 : Data Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

Tahun Akademik Semester Ganjil 2016/2017

Lampiran 5 : Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi

Lampiran 6 : Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 7 : Daftar Riwayat Hidup

Page 18: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-undang No. 21 tahun 2008 Bank Syariah adalah

Bank umum yang melaksanakan usaha berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Prinsip

syari’ah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank

dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan

usaha atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan syariah. Pada umumnya yang

dimaksud bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya

memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta

peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah

(Sudarsono, 2003: 18).

Pelopor perbankan syariah di Indonesia adalah Bank Muamalat

Indonesia yang berdiri pada tahun 1992, yang merupakan bank umum syariah

pertama di Indonesia dan menjadikan Bank Muamalat Indonesia sebagai

pioneer bagi bank syariah lainnya. Menurut data terkini, di Indonesia

terdapat 12 Bank Umum Syariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS) dan

168 unit Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dengan total jaringan

kantor mencapai 2.392 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia (Otoritas

Jasa Keuangan, 2016).

Page 19: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

2

Halimah (2016) mengungkapkan perkembangan perbankan syariah ini

tentunya juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang

memadai, baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitasnya. Namun,

realitas yang ada menunjukkan bahwa masih banyak SDM yang selama ini

terlibat dalam institusi syariah, tidak memiliki pengalaman akademis dan

praktis dalam islamic banking. Tentunya kondisi ini cukup signifikan

mempengaruhi produktivitas dan profesionalisme perbankan syariah itu

sendiri.

Menurut Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) dalam

Setyawati (2015: 2), masih minimnya SDM berbasis syariah merupakan

tantangan terbesar dalam perkembangan bank syariah saat ini. Untuk

mengatasi masalah tersebut, BI selaku otoritas tertinggi perbankan di

Indonesia menetapkan aturan di mana 5% dari keuntungan bank syariah harus

dialokasikan untuk pengembangan SDM. Di samping itu BI juga

meningkatkan kerjasama dengan lembaga pendidikan, seperti universitas

maupun perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM yang unggul yang berbasis

syariah. Hal tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan

tinggi untuk turut mengembangkan SDM yang berbasis syariah, tidak

terkecuali Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga dipersiapkan

serta dibekali ilmu untuk mendalami tentang perbankan syariah secara

intensif. Di samping teori yang didapatkan di perkuliahan, mahasiswa juga

diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (magang)

Page 20: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

3

di bank syariah selama kurang lebih 2 bulan. Kegiatan ini bertujuan agar

mahasiswa jurusan Perbankan Syariah dapat memahami segala sesuatu

tentang perbankan syariah secara teori maupun praktik di lapangan, hingga

pada akhirnya alumni dari jurusan Perbankan Syariah memang benar-benar

lulusan yang berkompeten serta siap mengelola lembaga keuangan syariah

sesuai dengan ajaran-ajaran yang berdasarkan alqur’an dan hadits, dan

mampu mengembangkan ekonomi Islam yang dapat bermanfaat bagi

masyarakat. Hal ini sesuai dengan misi yang diterapkan oleh jurusan

Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri Salatiga.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 maupun D3, lulusan dari

jurusan perbankan syariah mempunyai dua alternatif pilihan. Pilihan yang

pertama yaitu melanjutkan jenjang akademik yang lebih tinggi, sedangkan

pilihan yang kedua adalah langsung terjun untuk berkecimpung dalam dunia

kerja, baik dalam dunia perbankan syariah ataupun sektor yang lainnya.

Tetapi apabila mau berkaca pada masalah masih kurangnya SDM berbasis

syariah pada bank-bank syariah yang ada, tentunya sebagai sarjana yang

berbasis syariah lebih memilih untuk berkarir di bank syariah.

Permana (2015: 1) mengemukakan bahwa salah satu aspek penting

dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat adalah karir. Ketepatan

menentukan dan memilih karir mejadi titik penting dalam perjalanan hidup

manusia, oleh karenanya karir seseorang berkontribusi besar bagi diri dan

merupakan inti dari nilai dasar dan tujuan hidup seseorang. Pemilihan karir

Page 21: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

4

yang tepat sesuai minat dan bakat yang dimiliki seseorang merupakan

tahapan awal dalam pembetukan karir.

Minat (intention) adalah keinginan untuk melakukan perilaku tertentu

(Jogiyanto, 2007: 25). Dalam konsep teori perilaku terencana (theory of

planned behavior), Ajzen mengungkapkan bahwa minat (intention) seseorang

dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu sikap (attitude), norma subyektif

(subjective norm) dan kontrol perilaku (behavioral control) (Azwar, 1995:

12).

Sulistiani (2012), dari hasil penelitian yang dilakukannya,

mengungkapkan bahwa faktor sikap tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap minat seseorang dalam memilih profesi yang akan dijalani.

Sedangkan norma subyektif dan kontrol perilaku berpengaruh secara

sinifikan. Tetapi pada penelitian yang dilakukan oleh Hartbian (2014)

menunjukkan hasil bahwa hanya faktor sikap yang berpengaruh secara

signifikan terhadap minat seseorang dalam memilih profesi yang akan

dijalani. Sedangkan norma subyektif dan kontrol perilaku tidak berpengaruh

secara sinifikan.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penilitian dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BEKERJA DI

BANK SYARIAH” (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan

Syariah IAIN Salatiga).

Page 22: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang

dapat diambil sebagai dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah sikap mempunyai pengaruh terhadap minat mahasiswa Jurusan

Perbankan Syariah untuk bekerja di bank syariah?

2. Apakah norma subyektif mempunyai pengaruh terhadap minat mahasiswa

Jurusan Perbankan Syariah untuk bekerja di bank syariah?

3. Apakah kontrol perilaku mempunyai pengaruh terhadap minat mahasiswa

Jurusan Perbankan Syariah untuk bekerja di bank syariah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sikap terhadap minat mahasiswa

Jurusan Perbankan Syariah untuk bekerja di bank syariah.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh norma subyektif terhadap minat

mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah untuk bekerja di bank syariah.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kontrol perilaku terhadap minat

mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah untuk bekerja di bank syariah.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan bisa diambil dari penelitian ini

adalah sebagai beriktu:

Page 23: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

6

1. Sebagai bahan masukan bagi Lembaga Pendidikan Ekonomi Syariah,

khususnya Jurusan perbankan Syariah, untuk lebih meningkatkan

pengajaran dengan harapan untuk lebih menghasilkan lulusan-lulusan yang

lebih berkualitas serta benar-benar memahami ilmu ekonomi syariah

sehingga lebih siap berkecimpung di dunia kerja.

2. Sebagai bahan masukan bagi Lembaga Keuangan Syariah, khususnya

Perbankan Syariah, sehingga mengetahui faktor apa saja yang

mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

3. Untuk memperkuat penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

4. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untung menyelesaikan jenjang

pendidikan strata satu Jurusan Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun ke dalam lima bab dengan sistematika

pembahasan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi uraian mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Landasan Teori menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan sebagai

landasan penelitian yang mendukung perumusan hipotesis, penelitian

terdahulu yang relevan dengan penelitian, kerangka penelitian dan hipotesis.

Page 24: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

7

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian berisi tentang bagaimana penelitian akan dilaksanakan.

Sehingga pada bagian ini diraikan mengenai variabel penelitian dan definisi

opersional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan

data serta metode analisis.

BAB IV: ANALISIS DATA

Analisis data mendeskripsikan tentang objek penelitian, analisis data,

interpretasi hasil olah data serta argumentasi atau pembahasan hasil

penelitian.

BAB V: PENUTUP

Bab penutup menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang

telah dilakukan.

Page 25: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti-peneliti yang sebelumnya, di mana penelitian yang dilakukan

mempunyai kaitan dengan penelitian ini. Penelitian mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam memilih profesi telah banyak

dilakukan oleh akademisi.

Merdekawati (2011) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam memilih profesi. Dari penelitian

yang dilakukannya menghasilkan temuan bahwa faktor pelatihan profesional,

pengakuan profesional, dan nilai sosial berpengaruh signifikan terhadap

minat mahasiswa dalam memilih profesi sebagai akuntan. Sedangkan faktor

penghasilan, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan personalitas

tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa dalam memilih

profesi sebagai akuntan.

Penelitian yang dilakukan oleh Chan (2012) mengenai minat

mahasiswa dalam memilih profesi menghasilkan temuan bahwa faktor

pengakuan profesional dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap

minat mahasiswa dalam memilih profesi sebagai akuntan publik, sedangkan

faktor finansial, pengakuan profesional, nilai sosial, lingkungan kerja,

pertimbangan pasar kerja dan pencapaian akademik tidak berpengaruh

Page 26: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

9

signifikan terhadap minat mahasiswa dalam memilih profesi sebagai akuntan

publik.

Suyana (2012) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi minat mahasiswa perguruan tinggi pariwiwsata untuk bekerja

di luar negeri. Dari hasil penelitian yang dilakukannya dapat dikatakan bahwa

faktor perolehan informasi, dorongan keluarga, lama pendidikan orang tua,

jumlah saudara kandung dan jurusan yang dipilih berpengaruh signifikan

terhadap minat mahasiswa perguruan tinggi pariwisata untuk bekerja di luar

negeri, sedangkan faktor penghasilan orang tua dan pekerjaan orang tua tidak

berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa perguruan tinggi

pariwisata untuk bekerja di luar negeri.

Sari (2013), dari hasil penelitian yang dilakukannya mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk memilih profesi sebagai

akuntan publik, mengungkapkan bahwa faktor pengakuan profesional dan

pertimbangan pasar kerja berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk

memilih profesi sebagai akuntan publik. Sedangkan faktor penghargaan

finansial, pelatihan profesional, nilai sosial dan pertimbangan pasar kerja

tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk memilih profesi sebagai

akuntan publik.

Penelitian yang dilakukan Suyono (2014) mengenai minat mahasiswa

untuk memilih profesi sebagai akuntan publik memperoleh hasil bahwa faktor

penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai sosial, pertimbangan pasar

kerja dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa

Page 27: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

10

untuk memilih profesi sebagai akuntan publik. Sedangkan faktor pengakuan

profesional dan lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

mahasiswa untuk memilih profesi sebagai akuntan publik.

Konsep teori perilaku terencana (theory of planned behavior) dapat

juga diterapkan dalam penelitian mengenai minat mahasiswa dalam memilih

profesi. Sulistiani (2012) melakukan penelitian terhadap 140 mahasiswa

jurusan akuntansi di Universitas Diponegoro mengenai minat mahasiswa

untuk berkarir sebagai akuntan publik. Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa faktor sikap tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk

berkarir sebagai akuntan publik. Sedangkan norma subyektif dan kontrol

perilaku berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berkarir sebagai

akuntan publik.

Atikah (2013) melakukan penelitian mengenai pengaruh sikap, norma

subyektif dan perceived behavioral control terhadap sarjana yang berminat

untuk bekerja di perbankan syariah. Hasil penelitian yang dilakukannya

menunjukkan hasil bahwa sikap tidak berpengaruh terhadap intensi seseorang

untuk bekerja di perbankan syariah, sedangkan norma subyektif dan

perceived behavioral control berpengaruh terhadap intensi seseorang untuk

bekerja di perbankan syariah.

Penelitian yang dilakukan oleh Hartbian (2014) mengenai penerapan

konsep teori perilaku terencana dalam pengaruhnya terhadap minat

mahasiswa dalam memilih profesi menunjukkan hasil yang berbeda dari dua

penelitian sebelumnya. Hasil penelitian yang dilakukannya di Universitas

Page 28: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

11

Kristen Satya Wacana Salatiga menunjukkan bahwa hanya faktor sikap yang

berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk bekerja di bidang

perpajakan. Sedangkan norma subyektif dan kontrol perilaku tidak

berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk bekerja di bidang

perpajakan.

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat

mahasiswa untuk bekerja di syariah juga telah banyak dilakukan oleh

akademisi. Suryani (2015) melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Kota Medan

Bekerja di Bank Syariah”. Penelitian yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi

di empat universitas yang ada di kota Medan, yaitu USU, UNIMED, UISU

dan UMSU tersebut menunjukkan bahwa nilai religius, pertimbangan pasar

kerja dan keluarga dan teman berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah. Sedangkan variabel

penghargaan finansial berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap

minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

Setyawati (2015), dari penelitian yang dilakukannya dengan judul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Jurusan Keuangan

Islam UIN Sunan Kalijaga untuk Bekerja di Perbankan Syariah”,

mengungkapkan bahwa faktor motivasi intrinsik, motivasi spiritual dan nilai

sosial berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa jurusan keuangan

Islam untuk bekerja di perbankan syariah. Sedangkan faktor motivasi

ekstrinsik, motivasi pasar kerja, motivasi karir, persepsi mahasiswa dan

Page 29: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

12

personalitas tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa jurusan

keuangan Islam untuk bekerja di perbankan syariah.

Penelitian yang dilakukan oleh Permana (2015) yang berjudul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Universitas

Bengkulu Berkarir di Entitas Syariah”, menyimpulkan hasil dari penelitian

yang dilakukannya menunjukkan bahwa pengetahuan syariah dan lingkungan

kerja memiliki pengaruh terhadap minat berkarir di entitas syariah, namun

untuk pertimbangan pasar kerja tidak berpengaruh terhadap minat berkarir di

entitas syariah.

Dari uraian penelitian terdahulu di atas, maka perbedaan penelitian ini

dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah penelitian

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja

di bank syariah dilakukan dengan menerapkan konsep teori perilaku

terencana. Konsep teori perilaku terencana masih jarang diterapkan pada

penelitian mengenai minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah, dan

pada penelitian sebelumnya diterapkan dalam penelitian mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja sebagai akuntan

publik dan di bidang perpajakan. Dalam konsep teori perilaku terencana

(theory of planned behavior) yang dikemukakan oleh Icek Ajzen, minat

(intention) seseorang dipengaruhi oleh adanya faktor sikap (attitude), norma

subyektif (subjective norm) dan kontrol perilaku (behavioral control)

(Jogiyanto, 2007: 62).

Page 30: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

13

B. Kerangka Teori

1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior)

Teori perilaku terencana (theory of planned behavior) adalah hasil

pengembangan lebih lanjut dari teori tindakan beralasan (theory of

reasoned action) yang juga dikembangkan oleh Ajzen pada tahun 1980.

Teori tindakan beralasan (theory of reasoned action) menjelaskan bahwa

perilaku seseorang dilakukan karena individu memiliki minat atau

keinginan untuk melakukannya. Minat akan menentukan perilaku

seseorang. Teori tindakan beralasan (theory of reasoned action)

mengusulkan bahwa minat adalah suatu fungsi dari sikap (attitude) dan

norma subyektif (subjective norm) terhadap perilaku. Dalam teori perilaku

terencana (theory of planned behavior), Ajzen, pada tahun 1988,

menambahkan sebuah konstruk yang belum ada pada teori tindakan

beralasan. Konstruk tersebut adalah kontrol perilaku atau behavioral

control (Jogiyanto, 2007: 61).

Teori perilaku terencana (theory of planned behavior) merupakan

teori yang sudah digunakan untuk memprediksi berbagai perilaku, salah

satunya adalah untuk memprediksi perilaku konsumen. Pada penelitian

mengenai minat mahasiswa dalam memilih profesi, maka mahasiswa

diibaratkan sebagai konsumen yang akan memilih perusahaan untuk

tempat mengembangkan karir yang akan dijalaninya (Firmansyah, 2014:

10).

Page 31: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

14

Gambar 2.1

Konsep Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior)

Sumber: Jogiyanto (2007: 62)

Teori perilaku terencana mengemukakan bahwa sikap (attitude),

norma subyektif (subjective norm) dan kontrol perilaku (behavioral

control) akan mengakibatkan adanya minat (intention). Kemudian hal

tersebut akan menimbulkan perilaku (behavior) seseorang (Sumaryono,

2016: 35).

Jogiyanto (2007: 63) menambahkan kemungkinan adanya

hubungan langsung antara kontrol perilaku (behavioral control) dengan

perilaku (behavior). Dengan demikian, kontrol perilaku dapat

mempengaruhi perilaku secara tidak langsung (melalui minat) dan juga

dapat memprediksi perilaku secara langsung.

2. Minat

a. Pengertian Minat

Minat (intention) adalah keinginan untuk melakukan perilaku

tertentu (Azwar, 1995: 11). Ajzen dalam Cendrawi (2015)

mendefinisikan minat (intention) sebagai kecenderungan seseorang

untuk memilih melakukan atau tidak melakukan suatu pekerjaan. Minat

Sikap

(Attitude)

Norma Subyektif

(Subjective Norm)

Kontrol perilaku

(Behavioral Control)

Minat

(Intention) Perilaku

(Behavior)

Page 32: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

15

diasumsikan sebagai faktor pemotivasi yang ada di dalam diri individu

yang mempengaruhi perilaku.

Jogiyanto (2007: 29) mengungkapkan bahwa minat (intention)

akan menentukan perilaku atau tindakan yang akan dilakukan oleh

seseorang. Akan tetapi minat tidak selalu bersifat statis, yang berarti

dapat berubah seiring berjalannya waktu. Semakin lebar interval waktu,

maka semakin mungkin terjadi perubahan pada minat tersebut.

Menurut Crow and Crow, ada tiga hal yang dapat menimbulan

minat seseorang untuk melakukan sebuah perilaku (Rouf, 2011: 31):

1) Faktor dorongan dari dalam (the factor of innerurgers)

Faktor dorongan dari dalam merupakan faktor yang ada pada diri

individu yang mendorong untuk melaksanakan suatu pekerjaan.

2) Faktor motif sosial (the social factor)

Faktor motif sosial merupakan faktor yang membangkitkan minat

untuk melaksanakan pekerjaan agar dapat memenuhi kebutuhan diri

sendiri dan orang lain.

3) Faktor emosional (the emotional factor)

Faktor emosional merupakan faktor yang timbul setelah emosi

menyenangkan pada suatu pekerjaan sebelumnya.

b. Faktor-Faktor yang Menentukan Minat

Dalam konsep teori perilaku terencana (theory of planned

behavior), perilaku (behavior) seseorang akan timbul karena adanya

minat (intention). Lebih lanjut, Ajzen menjelaskan bahwa minat

Page 33: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

16

(intention) seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu sikap

(attitude), norma subyektif (subjective norm) dan kontrol perilaku

(behavioral control) (Azwar, 1995: 12). Penjabaran mengenai faktor-

faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1) Sikap (Attitude)

Sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan

(Azwar, 1995: 5). Thrustone memandang sikap sebagai suatu

tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negatif dalam

hubungannya dengan obyek-obyek psikologis (Walgito, 1994: 108).

Ajzen dalam Jogiyanto (2007: 36) mendefinisikan sikap

sebagai evaluasi kepercayaan (believe) atau perasaan positif dan

negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan

ditentukan. Sikap berperan penting dalam perilaku sesorang di

lingkungannya, walaupun masih banyak faktor lain yang

mempengaruhi perilaku, seperti stimulus, latar belakang individu,

motivasi dan status kepribadian. Secara timbal balik, faktor

lingkungan juga mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang.

Mandiri (2007: 4) menjelaskan sikap dihasilkan dari

keyakinan atas manfaat perilaku dan penilaian atas manfaat perilaku.

Keyakinan atas manfaat perilaku berisi aspek pengetahuan tentang

perilaku tertentu. Keyakinan seseorang menjadi dasar terbentuknya

sikap terhadap suatu obyek sikap, yang mana keyakinan tersebut

dapat muncul dari dua sumber yaitu keyakinan yang muncul karena

Page 34: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

17

adanya interaksi antara individu dengan obyek dan keyakinan yang

muncul dari adanya informasi tentang obyek yang diperoleh dari

berbagai sumber informasi. Keyakinan juga berarti pengetahuan

seseorang terhadap berbagai aspek dari suatu obyek. Sedangkan

penilaian atas manfaat perilaku berkaitan dengan penilaian yang

diberikan seseorang terhadap setiap akibat yang akan diperoleh dari

perilaku yang akan dilakukannya tersebut.

Menurut Jogiyanto (2007: 71), dalam operasionalnya,

terdapat tiga konstruk yang membentuk sikap, yaitu:

a) Kegunaan persepsian (perceived usefull)

Kegunaan persepsian adalah sejauh mana seseorang percaya

bahwa perilaku yang dilakukannya akan mendatangkan manfaat

atau kegunaan bagi dirinya.

b) Kesenangan persepsian (perceived of enjoyment)

Kesenangan persepsian adalah sejauh mana sebuah perilaku yang

dilakukan oleh seseorang memberikan kesenangan bagi dirinya.

c) Risiko persepsian (perceived risk)

Risiko persepsian merupakan suatu persepsi tentang konsekuensi

yang akan diterima apabila melakukan sebuah perilaku.

Pada penelitian ini, sikap merupakan reaksi mengenai

pendapat mahasiswa yang bersifat positif yang berarti mendukung,

atau pendapat yang bersifat negatif yang berarti tidak mendukung

Page 35: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

18

melalui proses evaluasi secara menyeluruh terhadap berbagai macam

profesi yang ada pada bank syariah.

2) Norma Subyektif (Subjective Norm)

Norma subyektif (subjective norm) adalah persepsi atau

pandangan seseorang terhadap kepercayaan-kepercayaan orang lain

yang mempengaruhi minat untuk melakukan atau tidak melakukan

perilaku yang sedang dipertimbangkan (Jogiyanto, 2007: 42).

Ajzen dalam Haryadi (2013: 6) menjelaskan bahwa norma

subyektif yaitu persepsi individu berhubungan dengan kebanyakan

dari orang-orang yang penting bagi dirinya mengharapkan individu

untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu. Orang-

orang yang penting bagi dirinya itu kemudian dijadikan acuan atau

patokan untuk mengarahkan tingkah laku individu.

Bhattacherjee dalam Jogiyanto (2007: 70) menjelaskan

bahwa norma subyektif terbentuk atas adanya dua pengaruh, yaitu:

a) Pengaruh interpersonal (interpersonal influence)

Pengaruh interpersonal adalah pengaruh dari teman, anggota

keluarga, rekan kerja, atasan dan indivdu-individu berpengalaman

yang dikenal sebagai pengadopsi potensial.

b) Pengaruh eksternal (eksternal influence)

Pengaruh eksternal adalah pengaruh dari pihak luar organisasi

seperti laporan-laporan dan opini-opini dari pakar, dan informasi

Page 36: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

19

non-personal lainnya yang dipertimbangkan oleh individu-

individu dalam melakukan perilakunya.

Pada penelitian ini norma subyektif merupakan reaksi

mahasiswa atas pengaruh dari orang lain di lingkungan sosialnya

untuk memilih atau tidak memilih berkarir di bank syariah.

3) Kontrol perilaku (Behavioral control)

Jogiyanto (2007: 64) menjelaskan bahwa Ajzen

mendefinisikan kontrol perilaku (behavioral control) sebagai

kemudahan atau kesulitan persepsian untuk melakukan perilaku.

Kepercayaan-kepercayaan kontrol (control believes) merupakan

kepercayaan-kepercayaan tentang keberadaan faktor-faktor yang

akan memfasilitasi atau menghalangi kinerja dari perilaku dan

kekuatan persepsian dari faktor-faktor tersebut.

Kontrol perilaku ditentukan oleh pengalaman masa lalu dan

perkiraan individu mengenai seberapa sulit atau mudahnya untuk

melakukan perilaku yang bersangkutan. Kontrol perilaku ini sangat

penting artinya ketika rasa percaya diri seseorang sedang berada

dalam kondisi yang lemah (Azwar, 1995: 12).

Ajzen membagi kontrol perilaku ke dalam dua komponen-

komponen (Jogiyanto, 2007: 72), yaitu:

a) Keyakinan sendiri (self efficacy)

Keyakinan sendiri adalah persepsi individu terhadap kemudahan

atau kesulitan dalam melakukan perilaku tertentu.

Page 37: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

20

b) Kontrolabilitas (controllability)

Kontrolabilitas merupakan kontrol terhadap perilaku, atau

kepercayaan-kepercayaan tentang seberapa jauh seorang individu

melakukan perilaku tertentu merupakan suatu kehendak pelaku

sendiri.

Pada penelitian ini, kontrol perilaku dilihat dari keyakinan

mengenai kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa untuk dapat

menghadapi segala kemudahan serta kesulitan pada saat bekerja di

bank syariah.

3. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Menurut Undang-Undang No. 21 tahun 2008, bank syariah

adalah bank umum yang melaksanakan usaha berdasarkan prinsip

syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran. Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan

hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana

dan atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang sesuai

dengan syariah.

Menurut Wibowo (2005: 33), bank syariah atau bank Islam

adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

Islam. Bank ini tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-

ketentuan Qur’an dan Hadist. Berdasarkan pengertian tersebut, bank

syariah adalah bank yang beroperasi mengikuti ketentuan-ketentuan

Page 38: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

21

syariah Islam berdasarkan tata cara bermuamalat secara Islam yang

terdapat pada Qur’an dan Hadist.

Pada umumnya yang dimaksud bank syariah adalah lembaga

keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain

dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi

disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah (Sudarsono, 2003: 18).

b. Kegiatan Bank Syariah

Sebagai lembaga keuangan, kegiatan utama bank syariah antara

lain adalah sebagai berikut (Muhamad, 2002: 14):

a. Memindahkan uang

b. Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran

c. Mendiskonto surat wesel, surat order maupun surat berharga lainnya

d. Membeli dan menjual surat-surat berharga

e. Membeli dan menjual cek, surat wesel dan kertas dagang

f. Memberi jaminan bank

c. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional

Antonio (2001: 34) menjelaskan perbedaan antara bank syariah

dengan bank konvensional adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Perbedaan Bank Syaria dengan Bank Konvensional

Bank Syariah Bank Konvensional

Hanya melakukan investasi-

investasi yang halal.

Investasi yang halal dan haram.

Berdasarkan prinsip bagi hasil,

jual-beli, atau sewa.

Memakai perangkat bunga.

Page 39: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

22

Profit & falah oriented. Profit oriented.

Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk hubungan

kemitraan.

Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk debitor-kreditur.

Penghimpunan dan penyaluran

dana harus sesuai dengan fatwa

Dewan Pengawas Syariah.

Tidak terdapat dewan sejenis.

Sumber: Antonio (2001: 34)

Sistem bagi hasil dan sistem bunga merupakan perbedaan yang

paling mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional. Ismail

dalam Suryani (2015: 12) menjelaskan perbedaan antara sistem bagi

hasil dan sistem bunga adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Perbedaan Sistem Bagi Hasil dengan Sistem Bunga

Bagi Hasil Bunga

Besarnya bagi hasil ditetapkan

dengan rasio nisbah yang

disepakati antara pihak yang

melaksanakan akad pada saat

akad dengan berpedoman

adanya kemungkinan keuntung-

an atau kerugian.

Besarnya bunga ditetapkan pada

saat perjanjian dan mengikat

kedua pihak yang melaksanakan

perjanjian dengan asumsi bahwa

pihak penerima pinjaman akan

selalu mendapatkan keuntungan.

Besarnya bagi hasil dihitung

berdasarkan nisbah yang

diperjanjikan dikalikan dengan

jumlah pendapatan dan/atau

keuntungan yang diperoleh.

Besarnya bunga yang diterima

berdasarkan perhitungan pre-

sentase bunga dikalikan dengan

jumkah dana yang dipinjamkan.

Jumlah bagi hasil yang akan

diterima dipengaruhi oleh

besarnya pendapatan dan/atau

keuntung-an. Bagi hasil akan

berfluktuasi.

Jumlah bunga yang diterima

tetap, meskipun usaha peminjam

meningkat atau menurun.

Sistem bagi hasil adil, karena

perhitungannya berdasarkan

hasil usaha.

Sistem bunga tidak adil, karena

tidak terkait dengan hasil usaha

peminjam.

Tidak ada satu pun agama yang

meragukan bagi hasil.

Eksistensi bunga diragukan oleh

semua agama.

Sumber: Suryani (2015, 12)

Page 40: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

23

4. Sumber Daya Manusia Bank Syariah

Menurut Hasibuan (2003: 244), pengertian sumber daya manusia

adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki

individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan

lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan

untuk memenuhi kepuasannya. Dalam operasionalnya, sumber daya

manusia yang ada pada perbankan bisa disebut dengan bankir (Kasmir,

2003: 132).

Hidayanto (2016) menjelaskan definisi bankir yaitu seseorang yang

bekerja di bank dan sedang/pernah berkecimpung dalam bidang teknis

operasional dan non operasional perbankan. Bankir yang profesional

adalah bankir yang memiliki integritas pribadi, keahlian dan tanggung

jawab sosial yang tinggi serta wawasan yang luas agar mampu

melaksanakan pola manajemen bank yang profesional pula (Kasmir, 2003:

132).

Menurut Wibowo (2005: 33), bank syariah atau bank Islam adalah

bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Sehingga di samping menguasai ilmu perbankan, sumber daya manusia

pada bank syariah juga harus memahami dan mampu mempraktikkan

prinsip-prinsip syariah Islam dalam kegiatan perbankan yang

dilakukannya.

Antonio (2001: 34) mengungkapkan setiap sumber daya manusia

bank syariah dalam beretika harus dilandasi sifat amanah dan shiddiq,

Page 41: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

24

sehingga tercermin integritas eksklusif muslim yang baik. Di samping itu,

sumber daya manusia bank syariah juga harus skillful dan profesional

(fathanah), dan mampu melakukan tugas secara team-work di mana

informasi merata di seluruh organisasi (tabligh).

Sebagai profesional, sumber daya manusia pada bank syariah

tentunya memiliki kualifikasi dan standardisasi tertentu. Kualifikasi dan

standar sumber daya manusia bank syariah adalah sebagai berikut

(Kusumastuti, 2014):

a. Memahami nilai-nilai moral dalam aplikasi ekonomi syariah.

b. Memahami konsep dan tujuan ekonomi Syariah.

c. Memahami konsep dan aplikasi akad dalam ekonomi syariah.

d. Mengenal & memahami mekanisme kerja pada lembaga keuangan

syariah.

e. Mengetahui & memahami mekanisme kerja dan interaksi lembaga-

lembaga terkait (regulator, pengawas, lembaga hukum, konsultan)

dalam industri keuangan syariah.

f. Mengetahui dan memahami hukum dasar baik hukum syariah (fikih

muamalah) maupun hukum positif yang berlaku.

g. Menguasai bahasa sumber ilmu (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris).

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kerangka teori yang dijelaskan di atas, maka kerangka

pemikiran pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 42: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

25

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Menurut Darmawan (2013: 120), hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian. Hipotesis merupakan proporsi yang

masih bersifat sementara dan masih harus diuji kebenarannya (Hasan, 2004:

13). Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. H1 : Sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa

untuk bekerja di bank syariah.

2. H2 : Norma Subyektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

3. H3 : Kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

4. H4 : Sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku secara simultan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa untuk

bekerja di bank syariah.

Sikap

(X1)

Minat mahasiswa untuk

Bekerja di Bank Syariah

(Y)

Norma Subyektif

(X2)

Kontrol perilaku (X3)

Page 43: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

lapangan (field research). Penelitian lapangan merupakan penelitian yang

langsung di lapangan atau pada responden (Hasan, 2004: 5). Penelitian

lapangan atau dapat pula disebut sebagai penelitian empiris, yaitu penelitian

yang data dan informasinya diperoleh dari kegiatan di kancah (lapangan)

kerja penelitian (Supardi, 2005: 34).

Adapun pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang didasarkan atas

positivistik, yang menganggap bahwa pengalaman bersifat obyektif yang

dapat diukur dan kemudian dihitung (Kasiram, 2010: 169). Penelitian

kuantitatif merupakan suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan

mengenai apa yang ingin diketahui (Darmawan, 2013: 37).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Salatiga (Kampus I) yang berada di Jl. Tentara

Pelajar No. 2, Salatiga, Jawa Tengah. Dan penelitian ini dilaksanakan pada

bulan September 2016.

Page 44: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

27

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto, 1997:

108). Sedangkan menurut Martono (2011: 74), populasi merupakan

keseluruhan obyek atau subyek yang berada pada suatu wilayah dan

memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, atau

keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti.

Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa tingkat akhir

pada jurusan Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

di Institut Agama Islam Negeri Salatiga, yaitu mahasiswa angkatan tahun

2010-2013 yang berjumlah 388 mahasiswa, dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Jumlah Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah

IAIN Salatiga Tahun Akademik Semester Ganjil 2016/2017

No. Jurusan Tahun Masuk Jumlah

1 S1 PS

2010 10

D3 PS -

2 S1 PS

2011 16

D3 PS 2

3 S1 PS

2012 106

D3 PS 9

4 S1 PS

2013 184

D3 PS 61

Total 388

Sumber: Subag Akademik FEBI IAIN Salatiga (2016).

Alasan memilih mahasiswa angkatan 2010-2013 sebagai populasi

adalah dengan pertimbangan sebagai mahasiswa tingkat akhir tentunya

Page 45: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

28

sudah memiliki pandangan dalam menentukan profesi yang akan dipilih

setelah selesai melaksanakan proses perkuliahan.

2. Sampel

Sampel didefinisikan sebagai bagian atau wakil populasi yang akan

diteliti (Arikunto, 1997: 109). Sampel merupakan bagian dari populasi

yang memiliki ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti (Martono,

2011: 74). Penentuan sampel harus hati-hati, karena kesimpulan yang

dihasilkan nantinya merupakan kesimpulan dari populasi (Bawono, 2006:

28).

Teknik dalam menentukan jumlah sampel, pada penelitian ini

menggunakan rumus sebagai berikut (Bawono, 2006: 29):

S =

Dimana:

S = Sampel

P = Populasi

e = tingkat kesalahan yang masih bisa ditolelir (10%)

Berdasarkan rumus tersebut, dengan jumlah populasi sebanyak 388

mahasiswa, maka jumlah sampel dapat diperoleh dengan perhitungan di

bawah ini:

S =

S =

P

(P ∙ e2) + 1

P

(P ∙ e2) + 1

388

(388 ∙ 0,12) + 1

Page 46: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

29

388

3,88 + 1

388

4,88

316

388

72

388

S =

S =

S = 79,508197 (80)

Dari perhitungan di atas, maka dapat diperoleh jumlah sampel dalam

penelitian ini, yaitu sebanyak 80 mahasiswa.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode

stratified random sampling, yaitu suatu teknik penentuan sampel

penelitian dengan menetapkan pengelompokan anggota populasi dalam

kelompok-kelompok tingkatan (Supardi, 2005: 110). Masing-masing strata

ditentukan jumlah sempel sebagai berikut:

a. Jurusan Perbankan Syariah S1 = x 80 = 65

b. Jurusan Perbankan Syariah D3 = x 80 = 15

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Data adalah keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa

sesuatu yang diketahui atau yang dianggap. Selain itu, data juga

merupakan suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan

lain-lain (Hasan, 2004: 19). Sedangkan menurut Supriyanto (2009: 132),

Data merupakan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan yang

Page 47: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

30

menunjukkan berbagai keterangan atau gambaran mengenai suatu

persoalan/keadaan tertentu.

2. Sumber dan Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data

primer dan data sekunder, dengan keterangan sebagai berikut:

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian. Data

primer ini disebut juga data asli atau data baru (Hasan, 2004: 19). Data

primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner

yang diberikan kepada responden.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh orang

yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan,

2004: 19). Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari buku-buku,

jurnal ilmiah, penelitian-penelitian terdahulu dan internet.

3. Teknik Pengumpulan Data

Terknik pengumpulan data didefinisikan sebagai cara-cara yang

ditempuh serta alat-alat yang digunakan oleh peneliti dalam proses

pengumpulan data (Darmawan, 2013: 159). Teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang sangat penting, karena data yang diperlukan akan

digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk

Page 48: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

31

menguji hipotesis yang telah dirumuskan (Siregar, 2010: 130). Pada

penelitian ini data-data diperoleh dengan metode kuesioner. Menurut

Hasan (2004: 24), kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan

menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap obyek

yang diteliti. Jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jenis kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tinggal memilih (Arikunto, 1997: 129).

E. Skala Pengukuran

Menurut Hasan (2004: 14), skala pengukuran adalah peraturan

penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. Skala pengukuran merupakan

seperangkat aturan-aturan yang diperlukan untuk mengkuantifikasikan data

dari pengukuran suatu variabel (Supriyanto, 2009: 97).

Skala pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala interval,

dimana skala interval adalah memberikan rangking terhadap responden, yang

dirangking bisa berupa preferensi, perilaku, dan sebagainya. Skala interval ini

banyak yang menyebut dengan skala likert (Bawono, 2006: 31). Skala likert

yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang tentang fenomena sosial (Darmawan, 2013: 169). Skala likert

merupakan skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan

sebagai berikut (Ghozali, 2013: 47):

1 = Sangat Tidak Setuju

2 = Tidak Setuju

3 = Ragu-ragu atau Netral

Page 49: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

32

4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Dengan skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

subvariabel. Kemudian subvariabel dijabarkan menjadi komponen-komponen

yang dapat terukur. Komponen yang terukur ini kemudian dijadikan sebagai

titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau

pernyataan yang kemudian dijawab oleh responden (Istiqomah, 2015: 52).

F. Definisi Konsep dan Operasional

Variabel merupakan obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1997: 96). Secara singkat, Martono

(2011: 55) dmendefinisikan variabel sebagai konsep yang memiliki variasi

atau memiliki lebih dari satu nilai.

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas (indepandent variable) adalah variabel yang

mempengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel yang

lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi

terlebih dahulu. Variabel bebas merupakan variabel yang menjelaskan

terjadinya fokus atau topik penelitian (Martono, 2011: 57). Variabel bebas

biasanya disimbolkan dengan variabel “X”.

a. Sikap (X1)

Sikap (attitude) adalah penilaian dari pribadi individu yang

menyangkut pengetahuan dan keyakinannya mengenai perilaku

tertentu, baik yang bersifat positif maupun negatif (Hariady, 2013: 8).

Page 50: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

33

b. Norma Subyektif (X2)

Norma subyektif (subjective norm) adalah persepsi atau

pandangan seseorang terhadap kepercayaan-kepercayaan orang lain

yang akan mempengaruhi minat untuk melakukan atau tidak melakukan

perilaku yang sedang dipertimbangkan (Jogiyanto, 2007: 42).

c. Kontrol perilaku (X3)

Menurut Ajzen, kontrol perilaku (behavioral control) adalah

persepsi mengenai kemudahan dan kesulitan untuk melakukan perilaku.

Kepercayaan-kepercayaan kontrol (control believes) merupakan

kepercayaan-kepercayaan tentang keberadaan faktor-faktor yang akan

memfasilitasi atau menghalangi kinerja dari perilaku dan kekuatan

persepsian dari faktor-faktor tersebut (Jogiyanto, 2007: 64).

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang

diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian

kuantitatif, kedudukan variabel terikat adalah sebagai variabel yang

dijelaskan dalam fokus atau topik penelitian (Martono, 2011: 57). Variabel

terikat biasanya disimbolkan dengan variabel “Y”.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat.

Minat (intention) merupakan keinginan untuk melakukan perilaku tertentu

(Azwar, 1995: 11). Ajzen dalam Cendrawi (2015) mendefinisikan minat

sebagai kecenderungan seseorang untuk memilih melakukan atau tidak

melakukan sesuatu pekerjaan. Minat diasumsikan sebagai faktor

Page 51: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

34

pemotivasi yang ada di dalam diri individu yang kemudian mempengaruhi

perilaku.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah perangkat untuk menggali data primer

dari responden sebagai sumber data terpenting dalam sebuah penelitian

(Suyanto, 2005: 59). Instrumen penelitian menentukan kualitas data yang

dapat dikumpulkan, dan kualitas data itu menentukan kualitas penelitian

(Wirartha, 2006: 22). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner dengan skala pengukuran yaitu skala likert, di mana variabel yang

akan diukur dijabarkan menjadi subvariabel atau indikator dengan rincian

sebagai berikut:

1. Sikap

Dalam operasionalnya, terdapat tiga konstruk yang membentuk

sikap (Jogiyanto, 2007: 71), yaitu:

a. Kegunaan persepsian (perceived usefull)

b. Kesenangan persepsian (perceived of enjoyment)

c. Risiko persepsian (perceived risk)

2. Norma Subyektif

Bhattacherjee dalam Jogiyanto (2007: 70) menjelaskan bahwa

norma subyektif terbentuk atas adanya dua pengaruh, yaitu:

a. Pengaruh interpersonal (interpersonal influence)

b. Pengaruh eksternal (eksternal influence)

Page 52: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

35

3. Kontrol perilaku

Ajzen membagi kontrol perilaku ke dalam dua komponen-

komponen (Jogiyanto, 2007: 72), yaitu:

a. Keyakinan sendiri (self efficacy)

b. Kontrolabilitas (controllability)

4. Minat

Minat merupakan keinginan untuk melakukan sesuatu. Selama

belum diubah menjadi suatu tidakan, minat tersebut masih masih berupa

kecenderungan perilaku (behavioral disposition) saja (Jogiyanto, 2007:

28). Menurut Crow and Crow, ada tiga faktor yang mempengaruhi

timbulnya minat (Rouf, 2011: 31):

a. Faktor dorongan dari dalam (the factor of innerurgers)

b. Faktor motif sosial (the social factor)

c. Faktor emosional (the emotional factor)

Tabel 3.2

Variabel dan Indikator Penelitian

No. Variabel Indikator

1 Sikap Kegunaan Persepsian

Kesenangan Persepsian

Risiko Persepsian

2 Norma Subyektif Pengaruh Interpersonal

Pengaruh Eksternal

3 Kontrol perilaku Keyakinan Sendiri

Kontrolabilitas

4 Minat Dorongan Dari Dalam

Motif Sosial

Faktor Emosional

Page 53: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

36

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah tingkat di mana suatu instrumen mengukur apa

yang seharusnya diukur (Sumanto, 1995: 58). Uji validitas dilakukan

untuk mengukur sahih atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2013:

52). Uji validitas pada penelitian ini digunakan dengan melakukan korelasi

antara score butir pertanyaan dengan total score-nya. Signifikan atau

tidaknya korelasi dapat dilihat pada kolom atau baris total score, apabila

pada kolom atau baris tersebut masing-masing total butir pertanyaan

menghasilkan tanda bintang, berarti signifikan. Tanda bintang ada dua

kemungkinan (Bawono, 2006: 76):

a. Kalau berbintang satu itu berarti korelasi signifikan pada level 5%

(0,05) untuk dua sisi.

b. Kalau berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level 1%

(0,01) untuk dua sisi.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkatan pada mana suatu tes secara konsisten

mengukur berapapun hasil pengukuran yang dilakukan (Sumanto, 1995:

60). Pada prinsipnya uji reliabilitas yaitu menguji data yang diperoleh

sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang dibagikan. Suatu

kuesioner dianggap reliabel apabila jawaban-jawaban responden tersebut

konsisten dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan dalam pengukuran

Page 54: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

37

reliabilitas adalah teknik cronbach alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel

jika nilai cronbach alpha > 0,60 (Bawono, 2006: 68).

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Ghozali,

2013: 105). Multikolinearitas adalah situasi di mana terdapat korelasi

variabel-variabel independen di antara satu dengan yang lainnya, dalam

hal ini dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel

yang bersifat orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antar sesamanya sama dengan nol (Bawono, 2006: 116).

Dalam penelitian ini, uji multikolinearitas dilakukan dengan

metode VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai tolerance yang ada pada

tabel coefficients. Nilai VIF dan tolerance ini nilainya berlawanan,

apabila tolerance-nya besar maka VIF-nya kecil, dan sebaliknya. Nilai

VIF di sini tidak boleh lebih besar dari 5 (lima), jika lebih maka bisa

dikatakan ada gejala multikolinearitas, dan sebaliknya jika nilai VIF-

nya lebih kecil dari 5 maka tidak ada gejala multikolinearitas. Demikian

juga dengan nilai tolerance-nya berarti sebaliknya (Bawono, 2006:

123).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

Page 55: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

38

pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013: 139). Pada

penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan metode Park.

Menurut Bawono (2006: 136), Park mengemukakan metode

bahwa σ2 merupakan fungsi dari variabel-variabel bebas, yang

dinyatakan sebagai berikut:

Σ2

i = αXiβ

Persamaan ini dijadikan linier dalam bentuk persamaan log sehinnga

menjadi: Lnσ2

i = α + β Ln Xi + Vi. Karena σ2

i umumnya tidak

diketahui, maka ini dapat ditaksir dengan menggunakan ut sebagai

proksi, sehingga:

LnU2

i = α + β Ln Xi + Vi

Apabila koefisien parameter β dari persamaan regresi tersebut

signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data

model empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas, dan

sebaliknya jika β tidak signifikan secara statistik, maka asumsi

homokedastisitas pada data model tersebut tidak dapat ditolak

(Bawono, 2006: 136).

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan

memiliki distribusi normal atau tidak (Bawono, 2006: 174). Pada

penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode

analisa grafik Normal Probability Plot.

Page 56: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

39

Dengan metode analisa Normal Probability Plot, uji normalitas

dilakukan dengan melihat perbandingan antara distribusi kumulatif dari

data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif data dari distribusi

normal. Suatu model regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi

normalitas apabila dalam grafik Normal Probability Plot terlihat adanya

titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal sedangkan

penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya (Bawono, 2006: 176).

d. Uji Linearitas

Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model

bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadratik atau kubik

(Bawono, 2006: 179). Pada penelitian ini, uji linearitas dilakukan

dengan Analyze Compare Means. Variabel independen dapat dikatakan

mempunyai hubungan linier dengan variabel dependen apabila nilai

Sig. pada baris Deviation from Linearity dalam tabel ANOVA

mempunyai nilai lebih besar dari 0,05 (Suyono, 2015: 65).

4. Uji Hipotesis

a. Uji t (Uji Secara Individu)

Uji statistik t digunakan untuk melihat tingkat signifikansi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara individu

atau sendiri-sendiri (Bawono, 2006: 89).

Pada penelitian ini, signifikan atau tidaknya variabel independen

secara individu mempengaruhi varibel dependen ditentukan dengan

Page 57: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

40

melihat besarnya nilai Sig. pada tabel coefficients. Suatu variabel

independen dikatakan signifikan secara individu mempengaruhi

variabel dependen apabila nilai Sig. lebih kecil dari 0,05 (Bawono,

2006: 103).

b. Uji F (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, 2006: 91).

Pada penelitian ini, signifikan atau tidaknya variabel independen

secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen dengan melihat

besarnya nilai Sig. yang ada pada tabel ANOVA dari hasil pengujian

regresi. Variabel independen dikatakan signifikan mempengaruhi

variabel dependen secara bersama-sama apabila nilai Sig. lebih kecil

dari 0,05 (Bawono, 2006: 101).

c. Uji R2 (Uji Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi (R2) menunjukan sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, atau

sejauh mana kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel

dependen (Bawono, 2006: 92). Uji koefisien determinasi dilakukan

dengan melihat nilai R2 pada tabel Model Summary dari hasil analisis

regresi. Apabila nilai R2 semakin mendekati angka 1, maka dapat

dikatakan bahwa kontribusi variabel independen semakin kuat

mempengaruhi variabel dependen.

Page 58: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

41

I. Alat Analisis

Penelitian ini adalah merupakan penelitian dengan data kuantitatif,

dimana data dapat dinyatakan dalam bentuk angka sehingga akan mudah

untuk diaplikasikan ke dalam olah data SPSS. SPSS adalah kepanjangan dari

Statistical Package for Social Sciences, yaitu software yang berfungsi untuk

menganalisis data, melakukan perhitungan statistik baik untuk statistik

parametrik maupun non-parametrik dengan basis windows (Ghozali, 2013:

15). Pada penelitian ini digunakan SPSS for windows versi 22.

Page 59: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

42

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Gambaran Obyek Penelitian

1. Profil Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga

Jurusan Perbankan Syariah merupakan jurusan yang terdapat pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Di IAIN Salatiga jurusan Perbankan Syariah dibagi menjadi dua,

yaitu jurusan Perbankan Syariah S1 dan jurusan Perbankan Syariah D3.

Jurusan Perbankan Syariah D3 di IAIN Salatiga mulai dibuka sejak

tahun 2002. Ketika itu IAIN Salatiga masih bernama STAIN Salatiga, dan

Program Studi Perbankan Syariah D3 merupakan salah satu program studi

yang termasuk pada Jurusan Syariah di STAIN Salatiga (Istiqomah, 2015:

70).

Jurusan Perbankan Syariah S1 di IAIN Salatiga mulai menerima

mahasiswa baru sejak tahun akademik 2010/2011, setelah mendapatkan

SK Dirjen Diktis No. Dj.I/614/2009 tanggal 22 Oktober 2009 tentang Izin

Pembukaan Program Studi S-1 pada PTAI tahun 2009 (Wikipedia). Pada

awal pembentukannya, Jurusan Perbankan Syariah dulunya bernama

Program Studi Manajemen Keuangan Syariah, yang merupakan salah satu

program studi pada Jurusan Syariah di STAIN Salatiga.

Saat ini, Jurusan Perbankan Syariah, baik S1 maupun D3,

melaksanakan kegiatan perkuliahan di Kampus I IAIN Salatiga bersama

Page 60: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

43

jurusan lain yang tergabung pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

yaitu Jurusan Ekonomi Syariah. Menurut data dari Subag Akademik

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, saat ini terdapat 1.668

mahasiswa yang terdaftar pada Jurusan Perbankan Syariah, di mana

sebanyak 1394 mahasiswa berasal dari Jurusan Perbankan S1 dan sisanya

sebanyak 274 mahasiswa berasal dari Jurusan Perbankan Syariah D3.

2. Visi dan Misi Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga

a. Visi dan Misi Jurusan Perbankan Syariah S1

1) Visi Jurusan Perbankan Syariah S1

Menjadi jurusan/program studi rujukan dalam ilmu perbankan

syariah dan ekonomi Islam bagi terwujudnya masyarakat damai dan

bermartabat di tahun 2024.

2) Misi Jurusan Perbankan Syariah S1

a) Mengembangkan program studi sebagai centre of research ilmu-

ilmu perbankan syariah dan ekonomi Islam.

b) Memberikan layanan prima kepada mahasiswa dalam

mengembangkan kemampuan akademik dan profesionalisme di

bidang perbankan syariah.

c) Menciptakan lulusan yang kompeten dan siap mengelola lembaga

keuangan syariah.

d) Menciptakan calon pelaku bisnis dan wirausahawan yang jujur,

amanah dan menguasai ilmu-ilmu keislaman dan manajemen

keuangan syariah.

Page 61: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

44

e) Menciptakan lulusan yang mampu mengembangkan ekonomi

Islam yang dapat diterapkan kepada masyarakat.

f) Menciptakan lulusan yang menguasai teknologi manajemen

keuangan syariah.

b. Visi dan Misi Jurusan Perbankan Syariah D3

1) Visi Jurusan Perbankan Syariah D3

Menjadi jurusan unggulan dalam mengembangkan dan menyiapkan

sumber daya insani di bidang perbankan syariah yang

mengedepankan nilai-nilai moral keislaman.

2) Misi Jurusan Perbankan Syariah D3

a) Memberikan advokasi dan layanan kepada mahasiswa dalam

membentuk profesionalisme bidang perbankan Syariah.

b) Memelihara, membina, melestarikan, dan mengembangkan nilai-

nilai keislaman pada setiap aktivitas ekonomi, pendidikan dan

layanan kehidupan masyarakat.

c) Menyebarluaskan dan mengembangkan etika bermuamalat yang

memiliki dasar moral keislaman dalam kehidupan individu dan

sosial.

3. Tujuan Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga

a. Tujuan Jurusan Perbankan Syariah S1

1. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan dalam bidang

perbankan syariah dan ekonomi syariah.

Page 62: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

45

2. Membentuk sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang

perbankan syariah dan ekonomi syariah.

3. Menyiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan dan

mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan teknologi perbankan.

4. Menyiapkan lulusan untuk menjadi praktisi dan analis di bidang

perbankan syariah, berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan

mutakhir di bidang perbankan syariah serta mampu menerapkan

teori- teori perbankan syariah.

5. Menyiapkan calon entrepreneur yang memiliki semangat

kewirausahaan Islami.

6. Menghasilkan riset di bidang perbankan syariah, sehingga

menambah kemajuan dunia perbankan syariah.

7. Menjadi salah satu jurusan/program studi perbankan syariah rujukan

bagi calon mahasiswa di Indonesia.

b. Tujuan Jurusan Perbankan Syariah D3

1. Menghasilkan ahli madya perbankan syariah yang mampu bersaing

dan menguasai pasar.

2. Menyiapkan lulusan menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademik dan profesional dalam menerapkan dan

mengembangkan perbankan syariah.

Page 63: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

46

3. Mengkaji dan mengembangkan ilmu ekonomi dan perbankan yang

selaras dengan tuntunan hidup Islami untuk meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat.

B. Deskripsi Data Responden

Setiap responden yang memberikan tanggapan terhadap kuesioner

yang telah disebarkan tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda.

Adapun karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jenis kelamin, usia, jurusan, angkatan dan kepemilikan rekening di bank

syariah. Hasil dari pengelompokan responden menurut karakteristiknya

adalah sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Pada karakteristik jenis kelamin, responden dibedakan dalam dua

kelompok, yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetehaui proporsi

jenis kelamin dari responden yang digunakan dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 31 38,8 38,8 38,8

Perempuan 49 61,3 61,3 100,0

Total 80 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa 38,8% dari total

responden berjenis kelamin laki-laki yang berjumlah 31 orang, sedangkan

Page 64: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

47

61,3% yang lainnya berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 49 orang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar di bawah ini:

Gambar 4.1

Jenis Kelamin Responden Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

2. Usia

Dalam penelitian ini, karakteristik usia responden dikelompokkan

menjadi tiga kategori, yaitu usia 19-21 tahun, 22-24 tahun dan 25-27

tahun. Hasil dari pengelompokan responden berdasarkan usia adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Usia Responden

Usia

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative Percent

Valid 19-21 Tahun 33 41,3 41,3 41,3

22-24 Tahun 43 53,8 53,8 95,0

25-27 Tahun 4 5,0 5,0 100,0

Total 80 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang berusia

19-21 tahun berjumlah 33 orang, responden yang berusia 22-24 tahun

Page 65: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

48

berjumlah 43 orang dan responden yang berusia 25-27 tahun berjumlah 4

orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.2

Usia Responden Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

3. Jurusan

Pengelompokan jurusan responden yang digunakan dalam

penelitian ini sesuai dengan jurusan Perbankan Syariah yang ada pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, yaitu Perbankan

Syariah S1 dan Perbankan Syariah D3. Data responden berdasarkan

jurusan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3

Jurusan Responden

Jurusan

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid S1 Perbankan Syariah 65 81,3 81,3 81,3

D3 Perbankan Syariah 15 18,8 18,8 100,0

Total 80 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang berasal dari

jurusan Perbankan Syariah S1 berjumlah 65 orang, sedangkan responden

Page 66: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

49

yang berasal dari jurusan Perbankan Syariah D3 berjumlah 15 orang.

Untuk lebih jelasnya, pengelompokan responden sesuai jurusannya

disajikan dalam gambar di bawah ini:

Gambar 4.3

Jurusan Responden Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

4. Angkatan

Karakteristik angkatan responden pada penelitian ini dibagi

berdasarkan tahun masuk mahasiswa. Dikarenakan populasi yang

digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir, sehingga

responden merupakan mahasiswa angkatan 2010-2013. Hasil dari

pengelompokan responden berdasarkan angkatan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Angkatan Responden

Angkatan

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid 2010 1 1,3 1,3 1,3

2011 4 5,0 5,0 6,3

2012 36 45,0 45,0 51,2

2013 39 48,8 48,8 100,0

Total 80 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Page 67: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

50

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden dari

angkatan 2010 ada 1 orang, responden dari angkatan 2011 ada 4 orang,

responden dari angkatan 2012 berjumlah 36 orang dan responden dari

angkatan 2013 sebanyak 39 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

Gambar 4.4

Angkatan Responden

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

5. Kepemilikan Rekening di Bank Syariah

Pada karakteristik kepemilikan rekening di bank syariah, diperoleh

data responden sebagai berikut:

Tabel 4.5

Kepemilikan Rekening di Bank Syariah

Kepemilikan Rekening Bank di Syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Memiliki 68 85,0 85,0 85,0

Tidak Memiliki 12 15,0 15,0 100,0

Total 80 100,0 100,0

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 85% dari seluruh responden

telah memiliki rekening di bank syariah, yaitu berjumlah 68 orang,

sedangkan 15% yang lain, yang berjumlah 12 orang belum atau tidak

Page 68: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

51

memiliki rekening di bank syariah. Untuk lebih jelasnya, mengenai

kepemilikan rekening di bank syariah dari responden dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

Gambar 4.5

Kepemilikan Rekening di Bank Syariah

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

C. Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pernyataan

pada sebuah kuesioner sahih atau tidak (Bawono, 2006: 68). Pada

penelitian ini, validitas diuji dengan melakukan korelasi antara score butir

pertanyaan dengan total score-nya. Signifikan atau tidaknya suatu korelasi

dapat dilihat pada kolom atau baris total score, sebuah korelasi dapat

dinyatakan signifikan apabila pada kolom atau baris tersebut masing-

masing total butir pernyataan menghasilkan tanda bintang.

Dari uji validitas pada setiap variabel yang digunakan dalam

penelitian ini, diperoleh hasil dari masing-masing variabel adalah sebagai

berikut:

Page 69: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

52

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Variabel Sikap

Correlations

Butir1 Butir2 Butir3 S

Butir1 Pearson Correlation 1 ,540** ,385

** ,812

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir2 Pearson Correlation ,540** 1 ,406

** ,824

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir3 Pearson Correlation ,385** ,406

** 1 ,744

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

S Pearson Correlation ,812** ,824

** ,744

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Variabel Norma Subyektif

Correlations

Butir4 Butir5 NS

Butir4 Pearson Correlation 1 ,505** ,877

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

Butir5 Pearson Correlation ,505** 1 ,858

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

NS Pearson Correlation ,877** ,858

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 N 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Kontrol perilaku

Correlations

Butir6 Butir7 KP

Butir6 Pearson Correlation 1 ,537** ,856

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

Butir7 Pearson Correlation ,537** 1 ,896

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

Page 70: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

53

KP Pearson Correlation ,856** ,896

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 N 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Variabel Minat

Correlations

Butir8 Butir9 Butir10 M

Butir8 Pearson Correlation 1 ,489** ,647

** ,825

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir9 Pearson Correlation ,489** 1 ,705

** ,849

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir10 Pearson Correlation ,647** ,705

** 1 ,911

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

M Pearson Correlation ,825** ,849

** ,911

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari keempat tabel hasil pengujian setiap variabel di atas, dapat

disimpulkan bahwa korelasi antara masing-masing score butir pernyataan

pada setiap variabel menunjukkan hasil yang signifikan pada level 1%

untuk dua sisi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya dua bintang pada

masing-masing total score butir pernyataan dari setiap variabel yang

digunakan dalam penelitian ini.

2. Uji Reliabilitas

Pada prinsipnya uji reliabilitas yaitu menguji data yang diperoleh

sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang dibagikan. Suatu

kuesioner dianggap reliabel apabila jawaban-jawaban responden tersebut

konsisten dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan dalam pengukuran

Page 71: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

54

reliabilitas adalah teknik cronbach alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel

jika nilai cronbach alpha > 0,60 (Bawono, 2006: 68).

Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Keterangan

Sikap .706 Reliabel

Norma Subyektif .670 Reliabel

Kontrol perilaku .693 Reliabel

Minat .827 Reliabel

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas dapat diketahui bahwa

masing-masing variabel memiliki cronbach alpha > 0,60, dengan

demikian seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat

dikatakan reliabel.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen

(Ghozali, 2013: 105). Multikolinearitas adalah situasi di mana terdapat

korelasi variabel-variabel independen di antara satu dengan yang

lainnya (Bawono, 2006: 115). Pada penelitian ini uji multikolinearitas

dilakukan dengan metode VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai

tolerance yang ada pada tabel coefficients. Suatu model regresi dapat

Page 72: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

55

dikatakan tidak terdapat gejala multikolinearitas apabila nilai Sig. yang

diperoleh dari pengujian tidak lebih dari 5.

Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh tabel coefficients

sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1,401 1,432 -,978 ,331 S ,437 ,122 ,335 3,589 ,001 ,783 1,276

NS ,506 ,160 ,305 3,162 ,002 ,730 1,369

KP ,450 ,179 ,245 2,517 ,014 ,719 1,391

a. Dependent Variable: M

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari tabel coefficients di atas dapat dilihat bahwa semua variabel

independen (sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku) masing-

masing mempunyai nilai VIF yang tidak lebih besar dari 5. Maka dapat

diartikan bahwa semua variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini lolos dari gejala multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013: 139). Pada

penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan metode Park.

Dari pengujian yang dilakukan diperoleh tabel coefficients sebagai

berikut:

Page 73: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

56

Tabel 4.12

Hasil Uji Park

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,883 1,050 1,793 ,077

S -,048 ,089 -,068 -,540 ,591

NS -,047 ,117 -,053 -,404 ,687

KP -,176 ,131 -,176 -1,341 ,184

a. Dependent Variable: LnU2i

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari tabel coefficients di atas dapat dilihat bahwa semua variabel

independen yang digunakan pada penelitian ini masing-masing

mempunyai nilai Sig. yang lebih dari 0,05, yang berarti tidak ada

variabel independen yang signifikan secara statistik. Maka dapat

dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi

yang digunakan, sehingga model regresi yang digunakan dianggap

layak digunakan untuk memprediksi minat untuk bekerja di bank

syariah berdasarkan masukan variabel independen sikap, norma

subyektif dan kontrol perilaku.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan

memiliki distribusi normal atau tidak (Bawono, 2006: 174). Pada

penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode

analisa grafik Normal Probability Plot. Suatu model regresi dapat

dikatakan memenuhi asumsi normalitas apabila dalam grafik Normal

Page 74: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

57

Probability Plot terlihat adanya titik-titik yang menyebar di sekitar

garis diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis

diagonalnya (Bawono, 2006: 176). Berdasarkan uji regresi yang

dilakukan, diperoleh grafik Normal Probability Plot sebagai berikut:

Gambar 4.6

Grafik Normal Probability Plot

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari grafik Normal Probability Plot di atas, dapat dilihat

perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya

dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal. Pada grafik

tersebut terlihat adanya titik-titik yang menyebar di sekitar garis

diagonal, sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan

dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas.

d. Uji Linearitas

Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang digunakan tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model

Page 75: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

58

bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadratik atau kubik

(Bawono, 2006: 179). Pada penelitian ini, uji linearitas dilakukan

dengan metode Analyze Compare Means. Variabel independen dapat

dikatakan mempunyai hubungan linier dengan variabel dependen

apabila nilai Sig. pada baris Deviation from Linearity dalam tabel

ANOVA mempunyai nilai lebih besar dari 0,05 (Suyono, 2015: 65).

Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh tabel sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Uji Regresi Persamaan Linier

Variabel Sig. Deviation

from Linearity

Keterangan

Sikap 0,057 Linier

Norma Subyektif 0,131 Linier

Kontrol perilaku 0,453 Linier

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua variabel

independen (sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku) memiliki nilai

Sig. Deviation from Linearity lebih besar dari 0,05. Maka dapat

dikatakan bahwa antara variabel independen dan variabel dependen

yang digunakan pada penelitian ini bersifat linier.

4. Uji Hipotesis

a. Uji t (Uji Secara Individu)

Uji statistik t digunakan untuk melihat tingkat signifikansi

variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara individu

atau sendiri-sendiri (Bawono, 2006: 89). Pada penelitian ini, uji t

dilakukan untuk melihat tingkat signifikansi variabel sikap, norma

Page 76: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

59

subyektif dan kontrol perilaku secara individu mempengaruhi variabel

minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah. Suatu variabel

independen dikatakan signifikan secara individu mempengaruhi

variabel dependen apabila nilai Sig. lebih kecil dari 0,05 (Bawono,

2006: 103).

Dari analisis regresi yang dilakukan, diperoleh tabel coefficients

sebagai berikut:

Tabel 4.14

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

95,0% Confidence

Interval for B

B Std. Error Beta Lower Bound

Upper Bound

1 (Constant) -1,401 1,432 -,978 ,331 -4,254 1,451

S ,437 ,122 ,335 3,589 ,001 ,195 ,680

NS ,506 ,160 ,305 3,162 ,002 ,187 ,824

KP ,450 ,179 ,245 2,517 ,014 ,094 ,806

a. Dependent Variable: M

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Berdasarkan tabel coefficients di atas dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1) Variabel sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

mahasiswa untuk bekerja di bank syariah. Hal ini karena dalam tabel

di atas, variabel sikap mempunyai nilai Sig. sebesar 0,001.

2) Variabel norma subyektif berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah. Hal ini

karena dalam tabel di atas, variabel norma subyektif mempunyai

nilai Sig. sebesar 0,002.

Page 77: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

60

3) Variabel kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah. Hal ini

karena dalam tabel di atas, variabel norma subyektif mempunyai

nilai Sig. sebesar 0,014.

b. Uji F (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, 2006: 91). Pada penelitian ini, uji F

dilakukan untuk untuk mengetahui seberapa jauh variabel sikap, norma

subyektif dan kontrol perilaku secara bersama-sama dapat

mempengaruhi variabel minat mahasiswa untuk bekerja di bank

syariah. Variabel independen dikatakan signifikan mempengaruhi

variabel dependen secara bersama-sama apabila nilai Sig. lebih kecil

dari 0,05 (Bawono, 2006: 101).

Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh tabel sebagai berikut:

Tabel 4.15

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 201,287 3 67,096 23,617 ,000b

Residual 215,913 76 2,841 Total 417,200 79

a. Dependent Variable: M b. Predictors: (Constant), KP, S, NS

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Dari tabel ANOVA di atas dapat dilihat bahwa nilai Sig. Lebih

kecil dari 0,05. Hal tersebut berarti variabel sikap, norma subyektif dan

Page 78: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

61

kontrol perilaku bersama-sama mempengaruhi variabel minat

mahasiswa untuk bekerja di bank syariah secara signifikan.

c. Uji R2 (Uji Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi (R2) menunjukan sejauh mana tingkat

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, atau

sejauh mana kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel

dependen (Bawono, 2006: 92). Pada penelitian ini, koefisien

determinasi menunjukkan tingkat hubungan antara variabel sikap,

norma subyektif dan kontrol perilaku dengan variabel minat mahasiswa

untuk bekerja di bank syariah. Uji koefisien determinasi dilakukan

dengan melihat nilai R2 pada tabel Model Summary dari hasil analisis

regresi. Apabila nilai R2 semakin mendekati angka 1, maka dapat

dikatakan bahwa kontribusi variabel independen semakin kuat

mempengaruhi variabel dependen.

Dari analisis regresi yang dilakukan, diperoleh tabel Model

Summary sebagai berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji R2

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,695a ,482 ,462 1,68552

a. Predictors: (Constant), KP, S, NS

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016.

Berdasarkan tabel Model Summary di atas, maka dapat

diinterpretasikan hasil dari pengujian koefisien determinasi sebagai

berikut:

Page 79: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

62

1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,695, ini artinya ada hubungan yang

kuat antara variabel independen (sikap, norma subyektif dan kontrol

perilaku) dengan variabel dependen (minat mahasiswa untuk bekerja

di bank syariah) karena mendekati angka 1.

2) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,482, ini artinya bahwa

kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen

sebesar 48,2%, sedangkan sisanya yang sebesar 51,8% dipengaruhi

oleh variabel yang lain di luar model.

3) Koefisien adjusted R2 (Adj R

2) sebesar 0,462, ini merupakan korelasi

dari R2 sehingga gambarnya lebih mendekati populasi.

D. Hasil Uji Hipotesis

Dari pengujian yang dilakukan, berdasarkan hasil uji variabel secara

individu (uji t), pengaruh variabel independen (sikap, norma subyektif dan

kontrol perilaku) terhadap variabel dependen (minat mahasiswa untuk bekerja

di bank syariah) dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sikap mengenai profesi pada bank syariah terhadap minat mahasiswa

untuk bekerja di bank syariah

Hasil dari uji t menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,001 yang lebih

kecil dari 0,05, ini menunjukkan bahwa variabel sikap mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank

syariah secara parsial. Ini artinya hipotesis (H1) diterima. Dengan

demikian, hasil ini mendukung teori yang diungkapkan oleh Ajzen tentang

Page 80: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

63

konsep teori perilaku terencana dan juga penelitian yang dilakukan oleh

Hartbian (2014).

2. Norma Subyektif terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah

Pada variabel norma subyektif, nilai Sig. menunjukkan angka

sebesar 0,002. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel norma

subyektif secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah. Ini artinya hipotesis (H2)

diterima. Dengan demikian, hasil ini mendukung teori yang diungkapkan

oleh Ajzen tentang konsep teori perilaku terencana dan juga penelitian

yang dilakukan oleh Sulistiani (2012).

3. Kontrol perilaku terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah

Variabel kontrol perilaku dapat dikatakan berpengaruh secara

signifikan terhadap minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah secara

parsial. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig. sebesar 0,014, yang lebih

kecil dari 0,05. Ini artinya hpotesis (H3) diterima. Dengan demikian, hasil

ini mendukung teori yang diungkapkan oleh Ajzen tentang konsep teori

perilaku terencana dan juga penelitian yang dilakukan oleh Sulistiani

(2012).

Dari hasil pengujian secara serempak (uji F) dapat dikatakan bahwa

variabel independen (sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku) bersama-

sama mempengaruhi variabel dependen (minat mahasiswa untuk bekerja di

bank syariah) secara signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya nilai

Sig. yaitu 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, H4 pada

Page 81: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

64

penelitian ini, yang menyatakan bahwa sikap, norma subyektif dan kontrol

perilaku secara simultan signifikan berpengaruh terhadap minat mahasiswa

untuk bekerja di bank syariah, diterima.

Dari pengujian yang koefisien determinasi yang dilakukan, diperoleh

hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0,482. Hal ini dapat diartikan bahwa

kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar

48,2%, sedangkan sisanya sebesar 51,8% dipengaruhi oleh variabel yang lain

di luar model.

Page 82: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan melihat pembahasan dari hasil penelitian mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi minat mahasaswa untuk bekerja di bank syariah,

maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian secara individu (uji t),

semua variabel independen, yaitu sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa untuk bekerja

di bank syariah secara individu.

Berdasarkan pengujian secara simultan (uji F), di mana nilai Sig. yang

dihasilkan tidak lebih dari 0,05, dapat dikatakan bahwa sikap, norma

subyektif dan kontrol perilaku secara simultan mempengaruhi minat

mahasiswa untuk bekerja di bank syariah.

Dari hasil uji koefisien determinasi (R2), kontribusi pengaruh sikap,

norma subyektif dan kontrol perilaku adalah sebesar 48,2% terhadap minat

mahasiswa untuk bekerja di bank syariah, sedangkan 51,2% yang lainnya

dipengaruhi oleh variabel yang lain di luar model.

B. Saran

Berdasarkan pada pembahasan dan kesimpulan di atas, maka saran

yang dapat diberikan oleh peneliti selanjutnya agar lebih memperluas

penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa

untuk bekerja di bank syariah agar diperoleh informasi yang lebih lengkap.

Page 83: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

66

Pada penelitian ini hanya menerapkan konsep teori perilaku terencana untuk

mengukur minat mahasiswa untuk bekerja di bank syariah, sedangkan masih

banyak teori-teori yang bisa diterapkan untuk mengukur minat mahasiswa

untuk bekerja di bank syariah.

Untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal dalam mengukur

faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk bekerja di bank

syariah, kepada peneliti selanjutnya juga disarankan untuk menggunakan

sampel yang lebih banyak dari penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Page 84: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani Press.

Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian. Bandung: Rineka Cipta.

Atikah, Nur & Imam Salehudin. 2013. “Pengaruh Sikap, Norma Subyektif dan

Perceived Behavior Control terhadap Intensi untuk Bekerja di Bank

Syariah”. Depok: Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia. (http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-08/S-Nur%20Atikah,

diakses pada 5 Juli 2016).

Azwar, Saifuddin. 1995. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Cendrawi, Galuh Putri. 2015. “Minat Mahasiswa Baru Program Studi Akuntansi

dalam Memilih Jurusan Perkuliahan”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Chan, Andi Setiawan. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik oleh Mahasiswa Jurusan

Akuntansi”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol. 1, No. 1, Januari.

Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Firmansyah, Edo. 2014. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi dalam Memilih Karir pada

Kantor Akuntan Publik Big Four dan Non Big Four” (Studi Empiris pada

Mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi UNDIP dan UNISBANK).

Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Semarang.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halimah, Cut Nur. 2016. “Problematika SDM Perbankan Syariah”.

(http://aceh.tribunnews.com/2016/05/18/problematika-sdm-perbankan-

syariah, diakses pada 12 Juni 2016).

Hartbian, Yafet Wijaya. 2014. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana untuk Bekerja di

Bidang Perpajakan”. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga.

Haryadi, Edy. 2013. “Analisis Pengaruh Sikap, Norma, Kontrol dan Preferensi

Risiko Terhadap Minat Wanita Berinvestasi di Reksadana”. Skripsi.

Page 85: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara

Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Hidayanto, Taufik Eko. 2016. “Etika Profesi Bankir”.

(https://id.scribd.com/doc/295109557/Etika-Profesi-Bankir, diakses pada 5

Agustus 2016).

Istiqomah, Rahayu. 2015. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan

Mahasiswa Perbankan Syariah STAIN Salatiga untuk Menjadi Nasabah di

Perbankan Syariah”. Skripsi. Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

Jogiyanto, H.M. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Kasiram, Moh. 2010. Metode Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang: UIN

Malang Press.

Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kusumastuti, Elida. 2014. “Kompetensi Sumber Daya Manusia dan SDM

Perbankan Syariah” (Tugas Manajemen).

(http://elidakusumastuti.blogspot.co.id/2014/03/artikel-kompetensi-

sumber-daya-manusia.html, diakses 5 Agustus 2016).

Mandiri, Devia Agustriana, Tarjo & Nurul Herawati. 2007. “Analisis Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ketidakpatuhan Wajib Pajak Orang

Pribadi di Bangkalan”. (http://asp.trunojoyo.ac.id/wp-

content/uploads/2014/02/27_ANALISIS-FAKTOR-FAKTOR-YANG-

MEMPENGARUHI-PERILAKU-KETIDAKPATUHAN.pdf, diakses

pada 13 Juni 2016).

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitaif: Analisis Isi dan Data

Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Merdekawati, Dian Putri & Ardiani Ika Sulistyawati. 2011. “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik dan Non Akuntan

Publik”. Jurnal Aset. Vol. 13, No. 1, Maret.

Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta: AMP YKPN.

Otoritas Jasa Keuangan. 2016. Statistik Perbankan Syariah: Juni 2016. Vol. 14,

No. 04. Jakarta: OJK.

Permana, Fani Andrian. 2015. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Akuntansi Universitas Bengkulu Berkarir di Entitas Syariah”.

Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu.

Page 86: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Rouf, M. Abdul. 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Masyarakat Membayar Zakat di Rumah Zakat Cabang Semarang”. Skripsi.

Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

Sari, Maya. 2013. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Menjadi

Akuntan Publik oleh Mahasiswa Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi

UMSU Medan”. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis. Vol. 13, No. 2,

September.

Setyawati, Ermin Tri. 2015. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Mahasiswa Jurusan Keuangan Islam UIN Sunan Kalijaga untuk Bekerja di

Bank Syariah”. Skripsi. Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian: Dilengkapi

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Subag Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. 2016. Data

Mahasisswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga Tahun

Akademik Semester Ganjil 2016/2017.

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan

Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonesia.

Sulistiani, Dewi. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Mahasiswa

Akuntansi untuk Berkarier Sebagai Akuntan Publik: Aplikasi Theory of

Planned Behavior” (Studi Empiris pada Mahasiswa Universitas

Diponegoro). Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Diponegoro Semarang.

Sumanto. 1995. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi

Offset.

Sumaryono. 2016. “Pengujian Pengaruh Theory of Planned Behavior dan Tingkat

Pemahaman Mengenai Chartered Accountant Terhadap Niat Mahasiswa

untuk Mengambil Sertifikasi Chartered Accountant” (Studi Kasus pada

Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2012 dan 2013 Universitas Negeri

Yogyakarta). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.

Supriyanto. 2009. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Indeks.

Suryani, Hikmah. 2015. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa

Fakultas Ekonomi di Kota Medan Bekerja di Bank Syariah”. Skripsi.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Medan.

Suyana, I Wayan. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa

Perguruan Tinggi Pariwisata untuk Bekerja ke Luar Negeri”. e-Jurnal

Matematika. Vol. 1, No. 1, Agustus.

Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana.

Page 87: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Suyono, Nanang Agus. 2014. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pemilihan Karir sebagai Akuntan Publik” (Studi Empiris pada Mahasiswa

Akuntansi UNSIQ). Jurnal PPKM II.

Suyono. 2015. Analisis Regresi untuk Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.

Walgito, Bimo. 1994. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi

Offset.

Wibowo, Edy & Untung Hendy Widodo. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah?.

Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. “Institut Agama Islam Negeri

Salatiga”.(https://id.wikipedia.org/wiki/Institut_Agama_Islam_Negeri_Sal

atiga, diakses pada 11 September 2016).

Wirartha, I Made. 2006. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta:

Andi.

http://febi.iainsalatiga.ac.id/ (diakses pada 11 September 2016).

Page 88: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

LAMPIRAN

Page 89: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Sdr/i. Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga

Di Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Muhammad Muqorrobin Budiman

NIM : 213 12 100

Saat ini sedang menyelesaikan karya ilmiah (skripsi) pada Jurusan

Perbankan Syariah S-1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga dengan judul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa untuk Bekerja di Bank

Syariah” (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah IAIN Salatiga).

Untuk membantu kelancaran penelitian tersebut, saya mohon kesediaan

Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini. Peran serta Saudara/i akan sangat

membantu keberhasilan penelitian tersebut.

Berdasarkan kode etik penelitian ilmiah, saya akan menjamin kerahasiaan

informasi yang Saudara/i berikan. Atas kerjasama dan kesediaan Saudara/i untuk

mengisi kusioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salatiga, September 2016

Hormat Saya,

M Muqorrobin Budiman

NIM. 213 12 100

Page 90: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

IDENTITAS RESPONDEN

Mohon dengan hormat kesediaan Saudara/i untuk menjawab pertanyaan di bawah

ini:

Berilah tanda check list ( ) pada kolom jawaban yang sesuai dengan identitas

Saudara/i.

Nama : ..................................... (boleh tidak diisi)

NIM : ..................................... (boleh tidak diisi)

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

Usia

19-21 Tahun 22-24 Tahun 25-27 Tahun

Jurusan

S-1 Perbankan Syariah D-3 Perbankan Syariah

Angkatan

2010 2011 2012 2013

Memiliki rekening di bank syariah

Ya , memiliki rekening di ................................... (sebutkan nama bank)

Tidak

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda check list ( ) pada salah satu kolom jawaban dari setiap pernyataan-

pernyataan yang sesuai dengan diri Saudara/i, dengan keterangan sebagai berikut:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

N = Netral atau Ragu-ragu

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Page 91: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

DAFTAR PERNYATAAN

A Variabel Sikap (X1) STS TS N S SS

1 Bekerja di bank syariah merupakan pekerjaan

yang menawarkan jenjang karir yang tinggi

2 Bekerja di bank syariah merupakan pekerjaan

yang menyenangkan

3 Bekerja di bank syariah merupakan pekerjaan

dengan tuntutan target yang tinggi

B Variabel Norma Subyektif (X2) STS TS N S SS

1 Dosen menyarankan mahasiswa jurusan

Perbankan Syariah untuk bekerja di bank

syariah

2 Masyarakat mempunyai pandangan yang

positif terhadap berbagai profesi yang ada di

bank syariah

C Variabel Kontrol Perilaku (X3) STS TS N S SS

1 Saya merasa yakin bahwa saya mampu

menyelesaikan setiap pekerjaan yang ada di

bank syariah dengan kemampuan yang saya

miliki

2 Apabila saya bekerja di bank syariah, saya

akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang

ada di bank syariah dengan pengetahuan yang

saya miliki atas kehendak saya sendiri

D Variabel Minat (Y) STS TS N S SS

1 Saya berencana untuk bekerja di bank syariah

karena keinginan pribadi

2 Saya berniat untuk bekerja di bank syariah

karena merupakan pekerjaan dengan

penghasilan yang tinggi

3 Saya tertarik untuk bekerja di bank syariah

karena merupakan pekerjaan yang

membanggakan

Page 92: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Lampiran 2

DATA HASIL KUESIONER

A. Data Karakteristik Responden

No.

Karakteristik

Jenis

Kelamin Usia Jurusan Angkatan

Kepemilikan

Rekening di

Bank Syariah

Bank

1 2 1 1 4 1 BRIS

2 2 1 1 4 1 BSM

3 2 2 1 3 2 -

4 2 2 1 1 2 -

5 1 2 1 3 1 BSM

6 2 2 1 3 1 BSM

7 2 1 1 4 1 BRIS

8 2 1 1 4 1 BSM

9 2 2 1 3 1 BSM

10 2 1 1 4 1 BRIS

11 2 2 1 4 1 BRIS

12 2 2 1 3 1 BSM

13 2 2 1 3 1 BSM

14 2 1 2 4 1 BRIS

15 2 1 1 4 1 BRIS

16 1 1 1 4 1 BRIS

17 1 1 1 4 1 BRIS

18 1 2 1 4 2 -

19 1 1 1 4 2 -

20 1 1 1 4 2 -

21 1 2 1 4 1 BRIS

22 2 2 1 3 1 BRIS

23 1 2 2 4 1 BRIS

24 2 1 2 4 1 BRIS

25 2 2 1 4 1 BRIS

26 1 2 1 4 1 BRIS

27 1 2 2 4 1 BRIS

28 2 1 2 4 1 BSM

Page 93: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

29 2 1 2 4 1 BSM

30 1 2 1 2 1 BSM

31 1 2 2 4 1 BMI

32 2 1 2 4 1 BRIS

33 2 1 2 4 1 BRIS

34 1 2 1 4 1 BRIS

35 1 2 1 4 1 BRIS

36 2 2 1 3 1 BRIS

37 2 2 1 3 1 BRIS

38 2 2 1 3 1 BSM

39 1 3 1 2 1 BNIS

40 2 1 1 3 2 -

41 2 1 1 3 1 BRIS

42 2 1 2 4 1 BSM

43 2 2 1 3 2 -

44 2 2 1 3 1 BNIS

45 1 3 1 4 1 BSM

46 1 1 1 3 1 BRIS

47 1 2 1 3 1 BNIS

48 2 2 1 3 2 BSM

49 2 2 1 3 1 BNIS

50 2 2 1 3 1 BNIS

51 1 2 1 3 1 BSM

52 1 2 1 3 2 BSM

53 1 2 1 3 1 BSM

54 2 2 1 3 2 -

55 1 1 1 3 1 BNIS

56 2 2 1 3 1 BSM

57 2 2 1 3 1 -

58 2 2 1 3 1 BSM

59 2 1 1 4 1 BRIS

60 1 2 1 3 1 BRIS

61 1 2 1 3 1 BRIS

62 1 3 1 3 1 BSM

63 2 1 1 3 2 -

64 2 2 1 3 1 BTNS

65 2 2 2 3 1 BTNS

66 1 1 1 4 1 BRIS

67 2 1 2 4 1 BRIS

Page 94: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

68 2 1 1 3 2 -

69 2 1 1 4 1 BRIS

70 2 1 1 4 1 BRIS

71 2 1 1 4 1 BRIS

72 2 1 1 4 1 BRIS

73 2 2 1 3 1 BSM

74 1 1 1 3 1 BNIS

75 1 2 1 4 1 BRIS

76 2 2 1 4 1 BRIS

77 1 3 2 4 1 BRIS

78 1 1 2 4 1 BRIS

79 1 2 1 2 1 BSM

80 2 1 2 2 1 BSM

B. Hasil Jawaban Responden

No.

X1 X2 X3 Y

butir

1

butir

2

butir

3

butir

4

butir

5

butir

6

butir

7

butir

8

butir

9

butir

10

1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4

2 3 4 4 3 4 5 5 5 4 3

3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 3

4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4

5 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2

6 4 3 4 5 4 4 2 4 4 4

7 4 4 3 3 5 5 5 5 3 5

8 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5

9 5 4 5 3 3 3 3 3 2 3

10 4 3 5 3 4 4 3 4 2 3

11 4 5 4 4 3 5 4 3 4 3

12 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3

13 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4

14 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4

15 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4

16 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4

17 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4

18 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3

19 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4

Page 95: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

20 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3

21 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4

22 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

23 4 3 4 2 4 4 4 2 3 3

24 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4

25 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5

26 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

27 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2

28 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3

29 4 3 4 3 3 4 4 1 3 2

30 2 3 4 4 3 4 4 2 2 2

31 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3

32 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4

33 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3

34 4 3 4 3 4 5 5 4 4 4

35 2 3 4 4 3 4 4 2 2 3

36 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4

37 4 3 3 4 5 5 4 5 3 5

38 4 3 4 3 3 4 5 4 4 5

39 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4

40 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5

41 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4

42 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

43 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2

44 4 3 5 3 3 4 3 3 3 3

45 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5

46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3

48 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4

49 2 3 4 3 4 4 3 4 2 2

50 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3

51 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3

52 3 2 2 4 5 3 3 2 2 2

53 2 3 4 4 3 3 4 2 2 2

54 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3

55 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4

56 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3

57 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4

58 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5

Page 96: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

59 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4

60 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3

61 3 3 4 4 4 5 4 3 4 3

62 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

63 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3

64 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4

65 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4

66 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4

67 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4

68 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4

69 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3

70 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3

71 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4

72 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2

73 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3

74 2 2 3 1 2 3 2 2 2 1

75 2 3 4 2 2 3 3 2 2 2

76 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

77 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3

78 3 1 3 4 5 4 4 4 4 4

79 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3

80 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4

Page 97: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Lampiran 3

OUTPUT HASIL PENGUJIAN

A. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 31 38,8 38,8 38,8

Perempuan 49 61,3 61,3 100,0

Total 80 100,0 100,0

2. Usia

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 19-21 Tahun 33 41,3 41,3 41,3

22-24 Tahun 43 53,8 53,8 95,0

25-27 Tahun 4 5,0 5,0 100,0

Total 80 100,0 100,0

Page 98: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

3. Jurusan

Jurusan Responden

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid S1 Perbankan Syariah 65 81,3 81,3 81,3

Perbankan Syariah 15 18,8 18,8 100,0

Total 80 100,0 100,0

4. Angkatan

Angkatan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 2010 1 1,3 1,3 1,3

Page 99: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

2011 4 5,0 5,0 6,3

2012 36 45,0 45,0 51,2

2013 39 48,8 48,8 100,0

Total 80 100,0 100,0

5. Kepemilikan Rekening di Bank Syariah

Kepemilikan Rekening di Bank Syariah

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Memiliki 68 85,0 85,0 85,0

Tidak Memiliki 12 15,0 15,0 100,0

Total 80 100,0 100,0

Page 100: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

B. Output Hasil Pengujian

1. Uji Validitas

a. Variabel Sikap

Correlations

Butir1 Butir2 Butir3 S

Butir1 Pearson Correlation 1 ,540** ,385

** ,812

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir2 Pearson Correlation ,540** 1 ,406

** ,824

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir3 Pearson Correlation ,385** ,406

** 1 ,744

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

S Pearson Correlation ,812** ,824

** ,744

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Variabel Norma Subyektif

Correlations

Butir4 Butir5 NS

Butir4 Pearson Correlation 1 ,505** ,877

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

Butir5 Pearson Correlation ,505** 1 ,858

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

NS Pearson Correlation ,877** ,858

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 N 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

c. Variabel Kontrol Perilaku

Correlations

Butir6 Butir7 KP

Butir6 Pearson Correlation 1 ,537** ,856

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

Butir7 Pearson Correlation ,537** 1 ,896

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 80 80 80

Page 101: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

KP Pearson Correlation ,856** ,896

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 N 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

d. Variabel Minat

Correlations

Butir8 Butir9 Butir10 M

Butir8 Pearson Correlation 1 ,489** ,647

** ,825

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir9 Pearson Correlation ,489** 1 ,705

** ,849

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

Butir10

Pearson Correlation ,647** ,705

** 1 ,911

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 80 80 80 80

M Pearson Correlation ,825** ,849

** ,911

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 80 80 80 80

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

2. Uji Reliabilitas

a. Variabel Sikap

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,706 ,705 3

Inter-Item Correlation Matrix

Butir1 Butir2 Butir3

Butir1 1,000 ,540 ,385 Butir2 ,540 1,000 ,406 Butir3 ,385 ,406 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir1 7,2375 1,525 ,555 ,325 ,577 Butir2 7,4875 1,468 ,570 ,338 ,556 Butir3 7,1000 1,737 ,451 ,204 ,701

Page 102: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

b. Variabel Norma Subyektif

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,670 ,671 2

Inter-Item Correlation Matrix

Butir4 Butir5

Butir4 1,000 ,505 Butir5 ,505 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir4 3,6875 ,597 ,505 ,255 . Butir5 3,5000 ,684 ,505 ,255 .

c. Variabel Kontrol perilaku

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,693 ,699 2

Inter-Item Correlation Matrix

Butir6 Butir7

Butir6 1,000 ,537 Butir7 ,537 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir6 3,6375 ,588 ,537 ,288 . Butir7 3,9125 ,435 ,537 ,288 .

d. Variabel Minat

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,827 ,827 3

Page 103: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Inter-Item Correlation Matrix

Butir8 Butir9 Butir10

Butir8 1,000 ,489 ,647 Butir9 ,489 1,000 ,705 Butir10 ,647 ,705 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Butir8 6,8000 2,719 ,616 ,420 ,827 Butir9 7,0500 2,605 ,659 ,499 ,785 Butir10 6,9500 2,327 ,783 ,616 ,657

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 KP, S, NSb . Enter

a. Dependent Variable: M b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 ,695a ,482 ,462 1,68552

a. Predictors: (Constant), KP, S, NS

ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 201,287 3 67,096 23,617 ,000b

Residual 215,913 76 2,841 Total 417,200 79

a. Dependent Variable: M b. Predictors: (Constant), KP, S, NS

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1,401 1,432 -,978 ,331 S ,437 ,122 ,335 3,589 ,001 ,783 1,276

NS ,506 ,160 ,305 3,162 ,002 ,730 1,369

KP ,450 ,179 ,245 2,517 ,014 ,719 1,391

a. Dependent Variable: M

Page 104: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Coefficient Correlationsa

Model KP S NS

1 Correlations KP 1,000 -,275 -,372

S -,275 1,000 -,246

NS -,372 -,246 1,000

Covariances KP ,032 -,006 -,011

S -,006 ,015 -,005

NS -,011 -,005 ,026

a. Dependent Variable: M

Collinearity Diagnostics

a

Model Dimension Eigenvalue Condition

Index

Variance Proportions

(Constant) S NS KP

1 1 3,953 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,020 13,988 ,11 ,18 ,87 ,00

3 ,015 16,324 ,00 ,42 ,11 ,79

4 ,012 18,096 ,89 ,40 ,01 ,21

a. Dependent Variable: M

b. Uj Heteroskedastisitas

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 KP, S, NSb . Enter

a. Dependent Variable: LnU2i b. All requested variables entered.

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,244a ,060 ,022 1,23567

a. Predictors: (Constant), KP, S, NS b. Dependent Variable: LnU2i

ANOVA

a

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 7,348 3 2,449 1,604 ,195b

Residual 116,043 76 1,527 Total 123,392 79

a. Dependent Variable: LnU2i b. Predictors: (Constant), KP, S, NS

Page 105: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,883 1,050 1,793 ,077

S -,048 ,089 -,068 -,540 ,591

NS -,047 ,117 -,053 -,404 ,687

KP -,176 ,131 -,176 -1,341 ,184

a. Dependent Variable: LnU2i

Residuals Statistics

a

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -1,0214 ,6066 -,3091 ,30499 80 Residual -3,96303 1,71506 ,00000 1,21198 80 Std. Predicted Value -2,336 3,002 ,000 1,000 80

Std. Residual -3,207 1,388 ,000 ,981 80

a. Dependent Variable: LnU2i

c. Uji Normalitas

Page 106: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

d. Uji Linearitas

1) Minat dengan Sikap

Report

M S Mean N Std. Deviation

7,00 8,2500 4 3,30404 9,00 7,7692 13 1,64083 10,00 10,6667 15 1,11270 11,00 10,8500 20 1,87153 12,00 10,5714 14 1,45255 13,00 11,8750 8 2,23207 14,00 13,0000 4 3,36650 15,00 13,0000 2 ,00000 Total 10,4000 80 2,29805

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

M * S

Between Groups

(Combined) 171,955 7 24,565 7,212 ,000

Linearity 127,904 1 127,904 37,551 ,000

Deviation from Linearity

44,051 6 7,342 2,155 ,057

Within Groups 245,245 72 3,406 Total 417,200 79

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

M * S ,554 ,307 ,642 ,412

2) Minat dengan Norma Subyektif

Report

M NS Mean N Std. Deviation

3,00 5,0000 1 . 4,00 7,0000 2 1,41421

5,00 9,3333 3 ,57735

6,00 10,1111 18 1,99673

7,00 9,6000 25 1,93649 8,00 10,9375 16 1,65202 9,00 12,0000 12 2,17423 10,00 14,6667 3 ,57735 Total 10,4000 80 2,29805

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

M * NS

Between Groups

(Combined) 163,151 7 23,307 6,606 ,000

Linearity 126,955 1 126,955 35,980 ,000

Page 107: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Deviation from Linearity

36,196 6 6,033 1,710 ,131

Within Groups 254,049 72 3,528 Total 417,200 79

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

M * NS ,552 ,304 ,625 ,391

3) Minat dengan Kontrol perilaku

Report

M KP Mean N Std. Deviation

4,00 10,0000 1 . 5,00 7,5000 2 3,53553

6,00 8,6923 13 1,84321

7,00 10,0909 22 1,84930

8,00 10,4000 25 2,27303 9,00 12,1667 12 1,58592 10,00 13,2000 5 1,30384 Total 10,4000 80 2,29805

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

M * KP

Between Groups

(Combined) 133,646 6 22,274 5,734 ,000

Linearity 115,156 1 115,156 29,647 ,000

Deviation from Linearity

18,490 5 3,698 ,952 ,453

Within Groups 283,554 73 3,884 Total 417,200 79

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

M * KP ,525 ,276 ,566 ,320

4. Uji Hipotesis

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,695a ,482 ,462 1,68552

a. Predictors: (Constant), KP, S, NS

Page 108: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

ANOVAa

Model Sum of

Squares df Mean

Square F Sig.

1 Regression 201,287 3 67,096 23,617 ,000b

Residual 215,913 76 2,841 Total 417,200 79

a. Dependent Variable: M b. Predictors: (Constant), KP, S, NS

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

95,0% Confidence Interval for B

B Std. Error Beta

Lower Bound

Upper Bound

1 (Constant) -1,401 1,432 -,978 ,331 -4,254 1,451

S ,437 ,122 ,335 3,589 ,001 ,195 ,680

NS ,506 ,160 ,305 3,162 ,002 ,187 ,824

KP ,450 ,179 ,245 2,517 ,014 ,094 ,806

a. Dependent Variable: M

Page 109: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Lampiran 4

Page 110: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Lampiran 5

Page 111: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Lampiran 6

Page 112: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN
Page 113: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN

Lampiran 7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Muqorrobin Budiman

Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 5 Agustus 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Susukan RT 01/RW 01, Ds. Susukan, Kec. Susukan,

Kab. Semarang

Riwayat Pendidikan :

1. SDN 2 Susukan, lulus tahun 2003

2. MTsN Susukan, lulus tahun 2006

3. SMKN 2 Salatiga, lulus tahun 2009

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 15 September 2016

Penulis,

M Muqorrobin Budiman

Page 114: SKRIPSI - IAIN Salatigae-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1015/1/MUHAMMAD...KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN