Upload
muhammad-rizal-pahlevy
View
239
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/9/2019 SMR DAN RMR
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud
1.1.1 Menghitung harga RMR dan SMR pada suatu massa batuan.
1.1.2 Menentukan kelas batuan berdasarkan RMR dan SMR.
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui kondisi geoteknik massa batuan berdasarkan
nilai RMR-nya.
1.2.2 Mengetahui nilai SMR sebagai dasar menentukan
rekomendasi perkuatan lereng suatu massa batuan.
1.3 Waktu Pelaksanaan PraktikumPraktikum pelaksanaan praktikum geologi teknik acara klasifikasi
massa batuan metode RMR dan SMR, ini dilaksanankan pada :
ari : !umat
"anggal : 1# $o%ember 2&1&
'aktu : 1(.&& - 1).*& '+
"empat : Ruang .2&2 antai 2 edung eologi
1
8/9/2019 SMR DAN RMR
2/28
BAB II
DAA! TE"!I
2.1 #lasi$ikasi Massa Batuan
/lasifikasi massa batuan digunakan sebagai alat dalam
menganalisis kemantapan lereng yang menghubungkan antara
pengalaman di bidang massa batuan dengan kebutuhan pemantapan di
berbagai kondisi lapangan yang dibutuhkan. $amun demikian,
penggunaan klasifikasi massa batuan tidak digunakan sebagai pengganti
perancangan rinci.
Pada dasarnya pembuatan klasifikasi massa batuan bertu0uan
untuk ieniaski, 1#3# 4 :
1. Mengidentifikasi parameter 5 parameter yang mempengaruhi
perilaku massa batuan.
2. Membagi formasi massa batan ke dalam grup yang mempunyai
perilaku sama men0adi kelas massa batuanh.*. Memberikan dasar 5 dasar untuk pengertian karakteristik dari
setiap kelas massa batuan.
6. Menghubungkan pengalaman dari kondisi massa batuan di suatu
lokasi dengan lokasi lainnya.
7. Mengambil data kuantitatif dan pedoman untuk rancangan
rekayasa.
(. Memberikan dasar umum untuk kemudahan komunikasi diantara
para insinyur dan geologist.
8gar dapat digunakan dengan baik dan cepat maka klasifikasi
massa batuan harus mempunyai beberapa sifat seperti berikut
ieniaski, 1#3# 4 :
1. Sederhana, mudah diingat, dan dimengerti
2. Sifat 5 sifat massa batuan yang penting harus disertikan.
*. Parameter dapat diukur dengan mudah dan murah.
2
8/9/2019 SMR DAN RMR
3/28
6. Pembobotan dilakukan secara relatif.
7. Menyediakan data 5 data kuantitatif.
9engan menggunakan klasifikasi massa batuan akan diperoleh
paling tidak tiga keuntungan bagi perancangan kemantapan lereng yaitu
ieniaski, 1#3# 4 :
1. Meningkatkan kualitas hasil penyelidikan lapangan dengan data
masukan minimum sebagai parameter klasifikasi.
2. Memberikan informasi data kuantitatif untuk tu0uan rancangan.
*. Penilaian rekayasa dapat lebih baik dan komunikasi lebih efektif
pada suatu proyek.
Saat ini telah berkembang berbagai metode klasifikasi massa
batuan. 9iantara metode klasifikasi tersbut ada yang digunakan untuk
kepentingan perancangan empiris dan ada pula yang digunakan hanya
untuk data masukan untuk klasfifikasi massa batuan yang lain.
2.2 Rock Mass Rating% !M! &
ieniaski 1#)( 4 dalam Manik 2&&) 4 mempublikasikan suatumetode klasifikasi massa batuan yang dikenal dengan eomechanics
;lassification atau Rock Mass 'asting RMR 4. Metode rating digunakan
pada klasifikasi ini. esaran rating tersebut didasarkan pada pengalaman
ieniaski dalam menger0akan proyek 5 proyek teroongan dangkal.
Metode ini telah dikenal luas dan banyak diaplikasikan pada keadaan dan
lokasi yang berbeda 5 beda seperti tambang pada batuan kuat,
teroongan, tambang batubara, kestabilan lereng, dan kestabilan
pondasi. /lasifikasi ini 0uga sudah dimodifikasi beberapa kali sesuai
dengan adanya data baru agar dapat digunakan untuk berbagai
kepentingan dan sesuai dengan standar internasional.
3
8/9/2019 SMR DAN RMR
4/28
2.2.1 Parameter ' (arameter Rock Mass Rating% !M! &
Sistem klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating RMR 4
menggunakan enam parameter berikut ini dimana rating setiap
parameter di0umlahkan untuk memperoleh nilai total dari RMR :
1. /uat tekan batuan utuh Strength of intact rock material4
2. Rock Quality Design Rnia?ial ;ompressi%e Strength, >;S 4 dan u0i point load
point oad "est, P+ 4. >;S mengguanakn mesin tekan untuk
menekan sampel batuan dari satu arah unia?ial 4. Sampel batuan
yang diu0i dalam bentuk silinder tabung 4 dengan perbandingan
antara tinggi dan diameter tertentu. Perbandingan ini sangat
berpengaruh pada nilai >;S yang dihasilkan. Semakin besar
perbandingan pan0ang terhadap diameter, kuat tekan akan semakin
kecil.
Pada perhitungan nilai RMR, parameter kekuatan batuan
utuh diberi bobot berdasarkan nilai >;S atau nilai P+-nya seperti
tertera pada "abel 1.
"abel 2.1 Pembobotan kekuatan material batuan utuh ieniaski,1#3#4
9eskripsi /ualitatif >;S MPa 4 P+ MPa 4 Rating
Sangat kuat sekali
e?ceptionally strong 4
@27& @1& 17
Sangat kuat 1&& 5 27& 6 5 1& 12
4
8/9/2019 SMR DAN RMR
5/28
%ery strong 4
/uat strong 4 7& 5 1&& 2 5 6 )
Sedang a%erage 4 27 5 7& 1 5 2 6emah eak 4 7 5 27 Penggunaan
>;S lebih
dian0urkan
2
Sangat lemah
%ery eak 4
1 5 7 1
Sangat lemah sekali
e?tremely eak 4
A1 &
2.Rock Quality Design ( RQD )
Pada tahun 1#() 9.>.9eere memperkenalkan Rock
8/9/2019 SMR DAN RMR
6/28
9iameter core B (1.11 cm
R
8/9/2019 SMR DAN RMR
7/28
Pada perhitnugan nilai RMR, parameter Rock
8/9/2019 SMR DAN RMR
8/28
material pengisi infillinf gouge 4 dan tingkat kelapukan
eathering 4.
a. /emenerusan persistence ! continuity4
Pan0ang dari suatu diskontinuitas dapat dikuantifikasi
secara kasar dengan mengamati pan0ang 0e0ak kekar pada
suatu bukaan. Pengukuran ini masih sangat kasar dan
belum mencerminkan kondisi kemenerusan kekar
sesungguhnya hanya dapat ditebak. !ika 0e0ak sebuah
diskontinuitas pada suatu bukaan berhenti atau terpotong
oleh solid massi%e rock ini menun0ukkan adanya
kemenerusan.
b. !arak antar permukaan diskontinuitas atau celah
separation ! aperture4
Merupakan 0arak tegak lurus antar dinding batuan
yang berdekatan pada bidang diskontinu. ;elah tersebut
dapat berisi material pengisi infilling 4 atau tidak.
c. /ekasaran diskontinuitas roughness4
"ingkat kekasaran permukaan diskontinuitas dapat
dilihat dari bentuk gelombang permukaannya. elombang
ini diukur relatif dari permukaan datar dari diskontinuitas.
Semakin besar kekasaran dapat menambah kuat geser
diskontinuitas dan dapat 0uga mengubah kemiringan pada
bagian tertentu dari diskontinuitas tersebut. .
d. Material pengisi infilling ! gouge4
Material pengisi berada pada celah antara dua
dinding bidang diskontinuitas yang berdekatan. Sifat
material pengisi biasanya lebih lemah dari sifat batuan
induknya. eberapa material yang dapat mengisi celah di
antaranya breksi, lempung, silt" mylonite" gouge" sand"
kuarsa dan kalsit.
e. "ingkat /elapukan weathering 4
8
8/9/2019 SMR DAN RMR
9/28
Penentuan tingkat kelapukan diskontinuitas
didasarkan pada perubahan arna pada batuannya dan
terdekomposisinya batuan atau tidak. Semakin besar
tingkat perubahan arna dan tingkat terdekomposisi,
batuan semakin lapuk.
9alam perhitungan RMR, parameter 5 parameter di atas
diberi bobot masing 5 masing dan kemudian di0umlahkan sebagai
bobot total kondisi diskontinuitas. Pemerian bobot berdsarkan pada
tabel 2. 7
"abel 2. 7 Panduan Pembobotan /ondisi 9iskontinous
Parameter !atin+
Pan0ang
diskontinuitas
#ersistence !
continuity4
A1m 1-* m *-1& m 1&-
2&m
@2&m
( 6 2 1 &
!arak antar
permukaan
diskontinuitas
- A&.1mm &.1-1.&mm 1-7mm @7mm
( 7 6 1 &
/ekasaran
diskontinuitas
roughness 4
Sangat
kasar
/asar Sedikit
kasar
alus Slicke
n- side
( 7 * 1 &
Material Pengisi
infilling ! gouge4
"idak ada /eras unak
( 6 2 2 &
/elapukan
weathering4
"idak
lapuk
Sedikit
apuk
apuk Sang
at
lapuk
hancur
( 7 * 1 &
7. /ondisi 8ir "anah $roundwater conditions4
/ondisi air tanah yang ditemukan pada pengukuran
diskontinuitas diidentifikasikan sebagai salah satu kondisi
berikut : kering completely dry 4, lembab damp 4, basah
wet4, terdapat tetesan air dripping4, atau terdapat aliran air
9
8/9/2019 SMR DAN RMR
10/28
flowing 4. Pada perhitungan nilai RMR, parameter kondisi air
tanah groundwater conditions4 diberi bobot berdasarkan tabel
2. (.
"abel 2. ( Pembobotan kondisi air tanah ieniaski,1#3#4
/ondisi
>mum
/ering
completely
dry 4
embab
damp 4
asah
et 4
"erdapat
tetesan air
dripping 4
"erdapat
aliran air
floing 4
9ebit air tiap
1& m pan0ang
teroongan
ltr menit 4
"idak ada A1& 1&-27 27-127 @127
"ekanan air
pada
diskontinuitas
tegangan
principal
mayor
& A&.1 &.1-&.2 &.1-&.2 @&.7
Rating 17 1& ) 6 &
2.1.2 "rientasi disk,ntinuitas % Orientation of discontinuities&
Parameter ini merupakan penambahan terhadap kelima
parameter sebelumnya. obot yang diberikan untuk parameter
ini sangat tergantung pada hubungan antara orientasi
diskontinuitas yang ada dengan metode penggalian yang
dilakukan. =leh karena itu dalam perhitungan, bobot
parameter ini biasanya diperlakukan terpisah dari lima
parameter lainnya.
RMR B RMRbasic E penyesuaian terhadap orientasi
diskontinuitas
dimana :
10
8/9/2019 SMR DAN RMR
11/28
RMRbasic B parameter aEbEcEdEe 4
RMRbasic adalah nilai RMR dengan tidak memasukkan
parameter orientasi diskontinuitas dalam perhitungannya.
>ntuk keperluan analisis kemantapan suatu lereng, ieniaski
1#3# 4 merekomendasikan untuk memakai sistem Slope
Mass Rating SMR 4 sebagai metode koreksi untuk parameter
orientasi diskontinuitas.
2.1.3 Pen++unaan Rock Mass Rating% !M! &
Setelah nilai bobot masing 5 masing parameter 5
parameter diatas diperoleh, maka 0umlah keseluruhan bobot
tersebut men0adi nilai total RMR. nilai RMR ini dapat
dipergunakan untuk mengetahui kelas dari massa batuan,
memperkirakan kohesi dan sudut geser dalam untuk tiap kelas
massa batuan seperti terihat pada tabel 2.). dibah ini .
"abel 2.) /elas Massa atuan, /ohesi dan Sudut eser 9alam
erdasarkan RMR
Pr,$il massa
-atuan
Deskri(si
Rating 1&&-31 3&-(1 (&-61 6&-21 2&-&
/elas massa
batuan
Sangat
baik
aik Sedang !elek Sangat
!elek
/ohesi @6&&kPa *&&-6&&
kPa
2&&-*&&kPa
1&&-2&&
kPa
A1&& kPa
Sudut geser
dalam
@67F *7F-67F 27F-*7F 17F-27F A17F
/estabilan Sangat
stabil
Stabil 8gak
Stabil
"idak
stabil
Sangat
tidak stabil
/eruntuhan "idak
ada
Sedikit
blok
Rekahan,
beberapa
Planar,
ba0i
idang
planar
11
8/9/2019 SMR DAN RMR
12/28
memba0i besar besar atau
seperti
tanah
Support "idak
perlu
/adang
-
kadang
Sistemati
s
/oreksi
penting
Penggalian
ulang
2.2 Slope Mass Rating% M! &
Romana 1#37 4 dalam Manik 2&&) 4 mengembangkan suatusistem klasifikasi Slope Mass Rating SMR 4 yang memungkinkan sistem
RMR diaplikasikan untuk menganalisis kemantapan lereng. SMR
menyertakan bobot parameter pengaruh orientasi diskontinuitas terhadap
metode penggalian lereng yang diterapkan. ubungan antara Slope mass
Rating SMR 4 dengan Rock Mass Rating RMR 4 ditun0ukkan pada
persamaan di baah ini :
SMR B RMRbasicE G1 ? G2 ? G* 4 E G6
esar bobot untuk G1, G2 , dan G* masing 5 masing di0elaskan
pada tabel 2.3 berikut ini
"abel.2.3 obot pengatur diskontinuitas G1,G2 dan G* Romana,
1#37 4
/asus
/riteria
faktor
koreksi
Sangat
menguntu
ngkan
menguntungk
anSedang
"ak
menguntung
kan
Sangat
tak
mengun
tungkan
P 80-as @*& *&-2& 2&-1& 1&-7 A7
" 80-as-13&
P" G1 &.17 &.6 &.) &.37 1
P 0 A2& 2&-*& *&.*7 *7-67 @67
P G2 &.17 &.6 &.) &.37 1
" G2 1 1 1 1 1
12
8/9/2019 SMR DAN RMR
13/28
P b0-bs @1& 1&-& & &--1&4 A-1&
" b0Ebs A1&& 11&-12& @12&
P" G* & -( -27 -7& -(&/eterangan :
a0 B dip dir. diskontinuitas b0 B dip diskontinuitas
as B dip dir. lereng bs B dip lereng
P B longsoran bidang " B longsoran guling toppling 4
esar bobot untuk metode penggalian G6 di0elaskan pada tabel 2.#
dibaah ini :
"abel 2.# Pembobotan Metode Penggalian ereng
Metode ereng
alamiah
Peledakan
presplitting
Peledakan
smooth
Peledakan
mekanis
Peledakan
buruk
G6 E17 E1& E3 & -3
esar bobot 5 bobot G1, G2, G* dan G6 masing 5 masing
menggambarkan :
G1 : Menggambarkan keparalelan antara strike lereng dengan
strike diskontinuitas
G2 : Menerangkan hubungan sudut dip diskontinuitas sesuai
dengan model longsoran
G* : Menggambarkan hubungan sudut dip lereng dengan dip
diskontinuitas
G6 : Gaktor penyesuaian untuk metode penggalian yang
tergantung pada metode yang digunakan pada aktu
membentuk lereng
>ntuk memilih 0enis perkuatan lereng yang sesuai dalam mencegah
ter0adinya keruntuhan pada lereng batuan, digunakan sistem Slope Mass
Rating SMR 4. 0enis 5 0enis perkuatan yang dapat digunakan untuk usaha
13
8/9/2019 SMR DAN RMR
14/28
stabilisasi lereng batuan dapat dibagi men0adi sembilan kelas yang
berbeda Romana, 1#37 4
"abel 2.1& Rekomendasi 0enis perkuatan lereng untuk setiap kelas
Slope Mass Rating SMR 4 Romana, 1#37 4
#elas Nilai M! u((,rt
+a #1-1&& %one
+b 31-#& %oneatau scaling
++a )1-3& %one&'oe ditchatau fence4, spot olting
++b (1-)& 'oe ditchatau fence, nets" spotatau
systematic olting
+++a 71-(& 'oe ditchdan atau nets, spotatau systematic
olting" spot shotcrete
+++b 61-7& 'oe ditchdan atau nets 4, systematic olting.
nchors" systematic shotcrete toe walldan
atau dental concrete
+%a *1-6& nchors" systematic shotcrete" toewalldan
atau concrete, reecavation4 drainage
+Hb 21-*& Systematic reinforced shotcrete" toewalldan
atau concrete, reecavation, deep drainage
Ha 11-2& $ravityatau anchored wallatau reecavation
14
8/9/2019 SMR DAN RMR
15/28
BAB III
MET"D"L"I
3.1 Alat dan Ba/an
a. /lasifikasi ieniaski,1#3#
b. /alkulator
c. /ertas
d. 8lat tulis
3.2 0ara #erja
1. Persiapan sebelum pengolahan data
2. 8nalisis parameter 5 parameter Rock Mass Rating RMR 4
*. Penentuan klasifikasi RMR basic
6. 8nalisis parameter 5 parameter Slope Mass Rating SMR 4
7. Penentuan klasifikasi SMR dan penentuan metode penguatan
lereng
15
8/9/2019 SMR DAN RMR
16/28
3.3 Dia+ram Alir
I
PEN"LAHAN DATA
.1 Data Leren+ A
LERENG ARU FRO TO PANJAN PANJANG CORE JUMLAH RQD
16
Mulai
Analisis (arameter ' (arameter !,k Mass !atin+ % !M! &
Penentuan klasi$ikasi !M! -asi
Analisis (arameter ' (arameter l,(e Mass !atin+ % M! &
Penentuan klasi$ikasi M! dan (enentuan met,de (en+uatan
leren+
elesai
8/9/2019 SMR DAN RMR
17/28
NM
(m)(m)
GPEMBOR
AN (m)
CORETERAMBI
L (m)
RECOVERY (%)
CORE >10 cm
(cm)
(%)
1 29.7
0
31.3
0 1.60 1.60 100.00 1.02 63.75
2 31.3
0
32.5
0 1.20 1.20 100.00 1.20 100.00
3 32.5
0
33.6
0 1.10 1.10 100.00 0.70 63.64
4 33.6
0
34.8
0 1.20 1.20 100.00 0.50 41.67
5 34.8
0
35.9
0 1.10 1.03 93.64 0.76 73.79
6
35.9
0
37.1
0 1.20 1.17 97.50 1.17 100.00
7 37.1
0
38.3
0 1.20 1.12 93.33 1.07 95.54
8 38.3
0
39.5
0 1.20 1.18 98.33 0.94 79.66
9 39.5
0
40.7
0 1.20 1.20 100.00 1.10 91.67
10 40.7
0
41.9
0 1.20 1.20 100.00 0.72 60.00
11 41.9
0
43.1
0 1.20 1.20 100.00 1.15 95.83
12 43.10
44.30 1.20 1.20 100.00 0.88 73.33
13 44.3
0
45.3
0 1.00 1.00 100.00 0.82 82.00
14 45.3
0
46.5
0 1.20 1.20 100.00 1.00 83.33
15 46.5
0
47.7
0 1.20 1.20 100.00 0.98 81.67
16 47.7
0
48.9
0 1.20 1.20 100.00 0.96 80.00
17 48.9
0
50.1
0 1.20 1.20 100.00 1.06 88.33
17
8/9/2019 SMR DAN RMR
18/28
8/9/2019 SMR DAN RMR
19/28
''"0
!00
*
!'1*
20 02 10
, 10cm
2 1 !ROUGH
"HARD - "
mm! FRE#H * 21 DRY
1"
000
10!00
!1'0
*
!*00
01 02 +
, 10cm
2 1 !ROUGH
"HARD - "
mm! FRE#H * 21 DRY
1"
*100
11!1'0
!10
*
!'"+
20 02 10
, 10cm
2 1 !ROUGH
"HARD - "
mm! FRE#H * 21 DRY
1"
000
12!10
!!0
*
!
1 02 10
, 10cm
2 1 !ROUGH
"#OFT - "
mm2 FRE#H * 1' DRY
1"
*100
1 !!0 !"0 * ! +200 1 02 + , 10cm 2 1 ! ROUGH " HARD - "mm ! FRE#H * 21 DRY 1" *"00
1!!"0
!*"0
*
!+
1 0 10
, 10cm
2 1 !ROUGH
"HARD - "
mm! FRE#H * 21 DRY
1"
*00
1"!*"0
!0
*
!+1*
1 02 +
, 10cm
2 1 !ROUGH
"#OFT - "
mm2 FRE#H * 1' DRY
1"
*00
1*!0
!+'0
*
!+00
01 02 10
10 , 20cm
1 2 1ROUGH
"HARD - "
mm! FRE#H * 1 DRY
1"
*00
1!+'0
"010
*
!++
1 0* 10
, 10cm
2 1 !ROUGH
"#OFT - "
mm2 FRE#H * 1' DRY
1"
*"00
.2 Per/itun+an !M! Data Leren+ A
Nilai rata 4 rata !M! 5
19
8/9/2019 SMR DAN RMR
20/28
#lasi$ikiais M! Berdasarkan !,mana6 1789
P B a0 5 as
B 2(( 5 2)& B 5 6 sangat tak menguntungkan4
T B a0 5 as 5 13&
B 2(( 5 2)& 5 13& B 5 136 sangat tak menguntungkan4
P:T B ;1 B 5 6 5 136 B &.&21 sangat menguntungkan4
P B b0
B *7 tak mengunutngkan4
P B ;2 B &.37 tak menguntungkan4
T B 1 tak menguntungkan4
P B b0 5 bs
B *7 5 6& B 5 7 tak menguntungkan4
T B b0 E bs
B 6& E *7 B )7 sangat menguntungkan4
P:T B ;3 B -7 )7 B 5 &.&() sangat menguntungkan4
; B E1&
$ilai SMR B RMRbasicE G1 ? G2 ? G* 4 E G6
B (6,&( E &.&21 ? &.37 ? - &.&() 4 4 E 1&
B )6.&7
Metode 0enis perkuatan lereng yang direkomendasikan adalah N,ne6 Toe
ditchatau fence, nets6 spot bolting.
20
8/9/2019 SMR DAN RMR
21/28
BAB
PEMBAHAAN
Pada praktikum kali ini yaitu mengenai mengklasifikasikan massa
batuan dengan cara metode RMR dan SMR. 9imana setiap praktikan
dia0ibkan untuk melakukan suatu perhitungan yang telah tersedia yang
berdasarkan data pemboran yang dilakukan pada suatu lereng. "u0uan
dari pengklasifikasian massa batuan ini bermaksud agar dalam
menganalisis kemantapan lereng yang menghubungkan antara
pengalaman di bidang massa batuan dengan kebutuhan penetapan di
berbagai kondisi lapangan yang dibutuhkan. Setelah melakukan
pengamatan terhadap data yang telah diolah maka dapat dibuat
pembahasan sebagai berikut :
9.1 Rock Mass Rating% !M! &
Sistem klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating
menggunakan beberapa parameter yang nantinya 0umlah rating setiapparameter akan di0umlah untuk menentukan nilai total dari RMR-nya.
Parameter yang pertama adalah kuat tekan batuan utuh atau strength
of intact rock material. Parameter kuat tekan batuan utuh ini dapat
diperoleh dari u0i kuat tekan uniaksial dan u0i point load. erdasarkan
nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan yang berada pada sampel
lereng 8, maka diperoleh data baha nilai RMR atau rock mass rating,
berdasarkan parameter 5 para meter diatas dapat dinyatakan baha
massa batuan tersebut memiliki rating dengan nilai 7& -)1, 0adi
berdasarkan kelas massa batuan dapat diambil baha nilainya
sedang sampai baik. "etapi 0ika diambil nilai rata 5 rata diperoleh nilai
(6 atau dengan predikat baik. al ini menun0ukkan tingkat
kekompakan batuan yang baik dan strukturnya yang solid dan masif.
8nalisis ini sesuai dengan litologi yang ditemui yaitu berupa la%a
21
8/9/2019 SMR DAN RMR
22/28
andesit yang biasanya mempunyai sifat masif dan solid atau pe0al
karena teksturnya yang kristalin.
Rock Quality Design. Setelah dilakukan pengambilan dan
pengolahan data maka didapat nilai rata 5 rata R
8/9/2019 SMR DAN RMR
23/28
Setelah nilai bobot masing 5 masing parameter 5 parameter di
atas diperoleh maka dapat diambil nilai rata 5 ratanya yaitu (6,&6.
$ilai ini digunakan untuk memperkirakan profil suatu massa batuan
berdasarkan klasifikasi ieniaski,1#3#. 9imana pada predikat baik
kelas massa batuan dapat di deskripsikan baha mempunyai sudut
geser dalam antara *7 5 67, kohesi *&& 5 6&& kPa, memiliki nilai
kestabilan yang stabil, keruntuhan sedikit blok, dan support kadang 5
kadang.
erdasarkan kelas massa batuan, kohesi, dan sudut geser dalam
berdasarkan nilai Rock Mass Rating RMR4ieniaski, 1#3#4, maka
dapat diinterpretasikan baha massa batuan yang berada pada
lereng 8, memiliki kuat tekan batuan yang sedang, dimana u0i ini
dilakukan dengan cara menekan sampel batuan dari satu arah. 9ari
hasil core pemboran di sampel lereng 8 0uga dapat dikatakan kualitas
batuannya sedang, hal ini dibuktikan dengan nilai R
8/9/2019 SMR DAN RMR
24/28
5.2 Slope Mass Rating ( SMR )
Penentuan klasifikasi slope mass ratingdikembangkan oleh
Romana 1#37 4 dalam Manik 2&&) 4 yang diaplikasikan untuk
menganalisis kemantapan suatu lereng. SMR ini menyertakan bobot
parameter pengaruh orientasi diskontinuitas terhadap metode
penggalian lereng yang diterapkan. $ilai G1 didapatkan sebesar &,&21
yang menun0ukkan klasifikasi yang sangat tak menguntungkan. $ilai
G2 menggambarkan hubungan sudut dip diskontinuitas sesuai dengan
model longsoran, dengan nilai G2 sebesar &.37. G* menggambarkan
hubungan sudut dip diskontinuitas dengan sudut dip lereng, dengan
nilai &,&(). >ntuk nilai G6 merupakan faktor penyesuaian untuk
metode penggalian yang tergantung pada metode yang digunakan
pada aktu membentuk lereng. 9ari data yang ada dikeahui baha
metode penggalian yang dilakukan adalah dengan peledakan
presplitting dengan nilai E1&.
>ntuk memilih 0enis perkuatan lereng yang sesuai dalam
mencegah ter0adinya keruntuhan pada lereng batuan digunakan
sistem slope mass rating SMR 4. Setelah dilakukan perhitungan
didapatkan nilai SMR sebesar )6.&7. $ilai ini termasuk ke dalam kelas
++a, metode 0enis perkuatan lereng yang direkomendasikan adalah
N,ne6 Toe ditchatau fence, nets6 spot bolting. Metode toe ditch
dilakukan dengan cara membuat parit atau selokan di sekitar tepi
lereng batuan. Metode fencedilakukan dengan membangun pagar 5
pagar untuk men0aga kestabilan lereng batuan. Metode netsdilakukan
dengan membuat 0aring 5 0aring dan metode spot olting dilakukan
dengan pemasangan seperti baut untuk memperkuat kestabilan
lereng batuan.
Secara umum dapat disimpulkan baha material penyusun
lapisan pada lokasi pengu0ian adalah ber%ariasi dari yang mempunyai
konsistensi dan kepadatan lapisan yang rendah hingga lapisan yang
memiliki konsistensi dan kepadatan lapisan yang tinggi atau baik.
24
8/9/2019 SMR DAN RMR
25/28
9iantaranya lapisan batuan yang menyusun daerah tersebut adalah
lempung, lempung kepasiran, pasir kelempungan, pasir kasar, dan
pasir halus. 9engan kondisi litologi yang sedemikian maka dapat
dikatakan baha daerah tersebut mempunyai litologi berupa material
hasil rombakan dan daerah tersebut 0ika didirikan suatu bangunan
yang tinggi maka lapisan batuan tersebut kurang stabil dikarenakan
litologinya yang berupa material rombakan dan material rombakan
tersebut mudah terdenudasi dimana lapisan batuan bergerak, dan hal
tersebut sangat berbahaya. >ntuk membuat lapisan yang relatif stabil
dan kuat.
erdasarkan data diatas diketahui baha daerah tersebut
semakin kebaah memiliki litologi dengan kekuatan yang cukup keras
yang menendakan batuan tersebut kekompakannya sedang. al ini
dibuktikan dengan nilai SMR dan RMS yang dinyatakan dengan rating
sedang. 9engan keadaan yang demikian dapat dikatakan baha
daerah tersebut 9imungkinkan daerah tersebut memiliki litologi
daerah tersebut yang didominasi pasir, dimana pasir merupakan
material rombakan, daerah tersebut tidakbterlalu kuat untuk di0adikan
pondasi bangunan ynag basr dan tinggi, karena sifat pasir yang
mempunyai rongga sehingga kekuatannya tidak terlalu bagus.
25
8/9/2019 SMR DAN RMR
26/28
BAB I
PENUTUP
Setelah dilakukan analisis dan pembahasan terhadap data RMR
dan SMR maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
8/9/2019 SMR DAN RMR
27/28
8sisten eologi "eknik, 1###, #anduan #raktikum $eologi 'eknik" >M,
Iogyakarta.
Jndarto, 9anang. 2&&7. #engantar $eologi Dasar. Penerbit PP dan
Percetakan >$S : Surakarta.
Rachiboo, Prakosa. - . Material +ulit ,umi Mineral" 'anah dan ,atuan&
"eknik eologi >ni%ersitas 9iponegoro : Semarang
;habibie, 8bdurrahman,dkk. uku Panduan Praktikum eomorfologi.
2&&). Semarang: aboratorium eomorfologi >$9+P
27
8/9/2019 SMR DAN RMR
28/28
LAMPI!AN
28