Sni Di Transmisi Dan Distribusi (148)

Subdirektorat Standardisasi Ketenagalistrikan 1

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN

Maret 2015

STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

No Nomor SNI Judul Acuan

1 SNI 04-6267.446-2003

Istilah teknik ketenagalistrikan– Bagian 446: Relai listrik

IEC 60050-446:

2 SNI 04-6267.601-2002

Kamus Istilah Ketenagalistrikan Bab 601: Pembangkitan, transmisi dan distribusi listrik – Umum

IEC 60050-601: 1985

3 SNI 04-6267.602-2002

Kamus Istilah Ketenagalistrikan Bab 602: Pembangkitan, transmisi dan distribusi listrik – Pembangkitan

IEC 60050-602: 1983

4 SNI 04-6267.603-2002

Istilah teknik ketenagalistrikan Bab - 603: Pembangkitan, penyaluran dan pendistribusian tenaga listrik - Perencanaan dan manajemen sistem tenaga listrik

IEC 60050-603: 1986

5 SNI 04-6267.448-2001

Istilah Teknik Ketenagalistrikan Bab 448 : Pengamanan sistem tenaga

IEC 60050-448: 1995

6 SNI 04-6267.605-2000

Istilah teknik ketenagalistrikan – Bab 605: Pembangkit, transmisi dan distribusi listrik - Gardu induk

IEC 60050-605: 1983

7 SNI 04-6267.604-2000

Istilah Teknik Ketenagalistrikan Bab 605 : Pembangkitan, Penyaluran dan Pendistribusian Tenaga Listrik - Pengusahaan

IEC 60050-604:

8 SNI IEC 60050-195:2014

Kosakata elektroteknik internasional - Bagian 195: Pembumian dan proteksi terhadap kejut listrik

IEC 60050-195:1998

9 SNI IEC 61936-1 : 2009

Instalasi Listrik tegangan bolak balik diatas 1 kV a.b Bagian 1 : Aturan Umum

IEC 61936-1 Ed. 1.0 b

(2002-10)

10 SNI 04-7114-2005

Teknis analisis keandalan sistem - Porsedur moda kegagalan dan analisis efek

IEC 60812 : 1985

11 SNI 04-6192.18- 1999

Radasi listrik untuk atmosfer gas ledak

Bagian 18: Pengkapsulan “m”

IEC 60 79-18 : 1992

12 SNI 04-6543.6-2001

Radasi listrik untuk atmosfer gas yang dapat meledak Bagian 6 : Rendaman minyak “o”

IEC 60079-6 : 1995-10

13 SNI 04-6543.6-2001

Radasi listrik untuk atmosfer gas yang dapat meledak Bagian 6 : Rendaman minyak “o”

IEC 60079-6 : 1995-10



14 SNI 04-1705-1989

Keandalan sistem distribusi SPLN

15 SNI IEC 60273:2011

Karakteristik insulator tonggak pasangan dalam dan pasangan luar untuk sistem voltase nominal lebih dari 1000V

IEC 60273 (1990-

03) Ed. 3.0

SNI IEC

60273:2011

merevisi SNI 04- 1929-1990

16 SNI 7610:2011 Pembentukan gas pada cairan insulasi akibat stres dan ionisasi elektrik

IEC 60628

(1985-01)

17 SNI 7611:2011 Pedoman untuk pemilihan insulator berkaitan dengan kondisi terpolusi

IEC 60815 (1986)

18 SNI IEC 60168:2011

Pengujian insulator tonggak pasangan dalam dan luar berbahan keramik atau gelas untuk tegangan nominal sistem lebih besar dari 1000 V

IEC 60168

(2001-04)

SNI IEC

60168:2011

merevisi SNI 04- 6914-2002, dan SNI 04-1928-1990

19 SNI IEC 61211 : 2009

Insulator bahan keramik atau gelas untuk saluran udara dengan tegangan nominal lebih besar dari 1000 V – Pengujian bocor impuls di udara

IEC 61211 Ed. 2.0b (2004-11)

SNI IEC 61211 :

2009 merevisi SNI 04-6531-2001

20 SNI IEC 60137 : 2009

Busing Penginsulasian untuk tegangan bolak-balik di atas 1000 V

IEC 60137 Ed. 5.0b (2003-08)

SNI IEC 60137 : 2009 merevisi SNI 04-6264-2000

21 SNI IEC 60575:2009

Uji kinerja termal-mekanis dan uji kinerja mekanis pada unit insulator renteng

IEC 60575 (1977)

22 SNI 04-7022.1-2005

Insulator saluran udara dengan tegangan nominal di atas 1000 V -

Bagian 1 : Unit insulator keramik atau gelas untuk sistem arus bolak-balik (a.b) - Definisi, metode uji dan kriteria penerimaan

IEC 60383-1

(1993-04)

23 SNI 04-7068-2005

Insulasi cair - Penetuan tegangan tembus pada frekuensi daya – Metode Uji

IEC 60156

(1995-02)

24 SNI 04-7022.2-2004

Insulator untuk saluran udara dengan tegangan nominal di atas 1000 volt

Bagian 2 : Isolator rentengan dan set insulator untuk sistem arus bolak-balik – Definisi, metode uji dan kriteria penerimaan

IEC 60383-2

(1993-04)

SNI 04-7022.2-

2004 merevisi SNI

04-3852.2-1998



25 SNI 04-6971-2003

Insulator untuk saluran udara dengan tegangan nominal diatas 1000 V – unit insulator keramik atau gelas untuk sistem arus bolak-balik – karakteristik

unit insulator jenis kap dan pin

IEC 60305

(1995-12)

SNI 04-6971-2003

merevisi

SNI 04-1700- 1989, dan SNI 04-0681-1989

26 SNI 04-3869-2003

Karakteristik insulator tonggak saluran IEC 60720

(1981-01)

27 SNI 04-6970.3-2003

Keramik dan material isolasi gelas -

Bagian 3: Spesifikasi untuk material individu

28 SNI 04-6542-2001

Pegukuran permitivitas relatif, faktor disipasi dielektrik dan resistivitas a.s. cairan isolasi

IEC 60247

(1978-06)

29 SNI 04-6624.1-2001

Spesifikasi kertas selulosa untuk penggunaan dalam kelistrikan

Bagian 1 : Definisi dan persyaratan umum

IEC 60554-1

(1977)

30 SNI 04-6544-2001

Metode pengambilan contoh cairan dielektrik IEC 60475

(1974-01)

31 SNI 04-6541-2001

Pengujian dan dimensi untuk isolator arus searah tegangan tinggi

IEC 60438

: 1973-01

32 SNI 04-6540-2001

Pengujian pada isolator buluh yang dipergunakan dalam perlengkapan listrik

(IEC 60233

(1974))

33 SNI 04-6627-2001

Isolator untuk saluran udara dengan tegangan nominal di atas 1000 V. Isolator keramik untuk sistem arus bolak-balik (a.b) karakteristik unit isolator jenis batang panjang

IEC 60433

: 1998-08

34 SNI 04-3868-2001

Uji interferensi radio pada insulator tegangan tinggi IEC 60437

: 1997-09

35 SNI 04-6263-2000

Dimensi kopling klevis dan lidah unit isolator rentang

IEC 60471 : 1977- 01

36 SNI 04-6295-2000

Isolator Keramik Buluh Tertekan Untuk Perangkat Hubung Bagi dan Kontrol Tegangan Tinggi

IEC 61264 : 1994

37 SNI 04-6296.1-2000

Isolator Pin Untuk Saluran Udara

Bagian 1 : Tegangan Menengah 20 Kv

ANSI C 29-6 (1984) SNI 04-6296.1-2000 merevisi sni 04-0682-1989

38 SNI 04-3591.1-2000

Spesifikasi minyak isolasi mineral baru untuk kabel dengan selubung minyak

IEC 60465 (1988)

39 SNI 04-6276-2000

Penentuan Air Dalam Cairan Isolasi Secara Titrasi Karl Fischer Coulometri

IEC 60814 (1985)

40

SNI 04-6127-1999

Felspar untuk pembuatan isolator keramik tegangan menengah dan tinggi



41 SNI 04-6194.1-1999

Pedoman Untuk Penentuan Sifat Ketahanan Termal Bahan Isolasi Listrik –

Bagian 1 : Pedoman Umum Pada Prosedur Penuwaan dan Evaluasi Hasil Pengujian

IEC 60216-1

(1990)

42 SNI 04-4980-1999

Cara uji ketebalan dan berat lapisan seng pada "cap" isolator keramik dengan metode basah

43 SNI 04-3856-1995

Uji Cemar Buatan Untuk Isolator Tegangan Tinggi Yang Akan Dipakai Pada Sistem Tegangan A.B.B.

IEC 60507 : 1991

44 SNI 04-3868-1995

Uji Interferensi Radio Pada Isolator Tegangan Tinggi

IEC 60 437 : 1973

45 SNI 04-3867-1995

Metode untuk menentukan tegangan tembus minyak isolasi

46 SNI 04-3591-1994

Spesifikasi minyak isolasi mineral baru untuk transformator dan perangkat hubung bagi

47 SNI 04-1146-1989

Isolator keramik tegangan menengah jenis post

48 SNI 04-1700-1989

Unit isolator rentang jenis kap dan pin, Karakteristik

49 SNI 04-0529-1989

Isolator keramik tegangan rendah jenis rol(R), Mutu dan cara uji

50 SNI IEC 60575:2009

Uji Kinerja Termal Mekanis dan Uji Kinerja Mekanis pada Unit Insulator Renteng

51 SNI IEC 60168:2010

Pengujian insulator tonggak pasangan dalam dan pasangan luar berbahan keramik atau kaca untuk sistem dengan voltase nominal lebih besar dari 1000 V

52 SNI IEC 60273:2010

Karakteristik insulator tonggak pasangan dalam dan pasangan luar untuk sistem dengan voltase nominal lebih dari 1000 V

53 SNI 7610:2011 Pembentukan gas pada cairan insulasi akibat stres ionisasi elektrik

54 SNI 7611:2011 Pedoman untuk pemilihan insulator berkaitan dengan konsidi terpolusi

55 SNI IEC 62217:2012

Insulator polimer untuk pemakaian dalam ruang dan luar ruang dengan voltase nominal > 1000 V Definisi umum, metode uji dan kriteria penerimaan

56 SNI IEC 60137:2013

Busing berinsulasi untuk arus bolak-balik voltase di atas 1000 V

57 SNI IEC/TS 60815-2:2014

Pemilihan dan penetapan dimensi insulator tegangan tinggi yang digunakan pada kondisi polusi

Bagian 2: Insulator keramik dan gelas untuk sistem a.b

IEC/TS 60815-2:2008,

58 SNI IEC/TS 60815-1:2014

Pemilihan dan penetapan dimensi insulator tegangan tinggi yang digunakan pada kondisi polusi

Bagian 1 : Definisi, informasi dan prinsip umum

IEC/TS 60815-1:2008,

http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_main/sni/detail_sni_2/9434


















59 SNI IEC 60

909-3:2011

Arus hubung pendek dalam sistem ab

fase-tiga –

Bagian 3: Arus selama dua hubung pendek saluran-ke bumi simultan yang terpisah dan arus hubung pendek parsial yang mengalir melalui bumi

IEC 60909-3 (2003-09)

60 SNI IEC/TS60871- 3:2011

Kapasitor shuntutnuk sistem tenaga listrik arus bolak-balik dengan tegangan pengenaldi atas

1000 V-

Bagian3: Proteksi kapasitor shunt dan gugus kapasitor shunt

IEC/TS60871-3 (1996-09),

61 SNI IEC 61477:2011

Kerja bertegangan – Persyaratan minimum untuk pemanfaatan perkakas, gawai dan perlengkapan

IEC 61477 (2005-01)

62 SNI IEC 62004:2011

Kawat paduanalumunium (aluminium alloy) tahanpanas untuk konduktor saluran udara

IEC 62004 (2007-02)

63 SNI IEC 62192:2010

Pekerjaan Bertegangan-Tali Insulansi IEC 62192 (2009-02)

64 SNIIEC61975:

2009 Pengujian sistem untuk HVDC/ ASTT

IEC 61975

(2004-08)

65

SNI IEC 60871-4:2009

Kapasitor shunt untuk sistem tenaga listrik a.b.b.bertegangan pengenal di atas 1000 V

Bagian 4: Pengaman lebur internal

IEC 60871-4 (1996-08)

66

SNIIEC60919-1:

2009

Unjuk kerja sistem arus searah tegangan tinggi dengan converter saluran-komutasi –

Bagian 1: Kondisi ajeg (steady-state)

IEC 60919-1 (2005-03)

67

SNIIEC60871-4:

2009

Kapasitor shunt untuk system tenaga

listrik a.b dengan tegangan nominal di atas 1000 V Bagian 4: Sekering internal

IEC 60871-4 (1996-08)

68 SNIIEC60652:

2009 Uji pembebanan pada struktursaluran udara

IEC 60652

(2002-06),

SNIIEC60652:

2009 merevisi

SNI 04-1674-1989

69 SNIIEC60358:

2009 Kapasitor kopling dan kapasitor pembagi

IEC 60358 Ed. 2.0 (1990-05)

70 SNI IEC 60104:2009

Kawat paduan aluminium-magnesium- silikon untuk konduktor saluran udara

IEC 60104

71

SNI IEC/TR 60919-1:

2009

Unjuk kerja sistem arus searah tegangan tinggi (ASTT) dengan konverter saluran-komutasi

Bagian 1: Kondisi tunak (steady-state)

IEC/TR 60919-1 (2005-03)

72 SNI 04-6960-2003

Saluran udara– Persyaratan dan pengujian untuk spaser

IEC 61854 (1998-09)



73 SNI 04-6950-2003

Ambang batas medan magnet dan medan listrik pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT)dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET)

(IEC 61786 (1998) dan (IEC 60833 (1987))

74 SNI 04-6918-2002

Ruang bebas dan jarak bebas minimum pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET)

75 SNI 04-6534.2-2001

Kapasitor seri untuk sistem tegangan listrik

Bagian 2 : Perlengkapan proteksi untuk gugus kapasitor seri

IEC 60143-2 (1994-07))

76 SNI 04-6625.3-2001

Kapasitor shunt untuk sstem tenaga listrik a.b.b. bertegangan pengenal di atas 1000 V

Bagian 3 : Proteksi kapasitor shunts dan gugus-kapasitor shunt

IEC 60871-3 (1996-02)

77 SNI 04-6256.1-2001

Bekerja bertegangan – Pedoman untuk perencanaan jaminan mutu

IEC 61318

(1994-08)

78 SNI 04-6528-2001

Gawai tangga dengan batang berisolasi yang digunakan dalam keadaan bertegangan

IEC 61057 (1991-05)

79 SNI 04-6256-2000

Pelindung Pengaman Kaku untuk pekerjaan bertegangan pada instalasi A.B.B.

IEC 61229 (1993)

80 SNI 04-6211-2000

Saluran Udara- Persyaratan dan Pengujian Fiting IEC 61284 (1995)

81 SNI 04-6277-2000

Saluran Udara Pengujian Kondisi Struktur IEC 61773 (1996)

82 SNI 04-6187-1999

Sadel, Klem, Tiang (Klem Tongkat) dan Lengkapannya untuk Pekerjaan bertegangan

IEC 61236(1991)

83 SNI 04-1926-1996

Jaringan distribusi listrik pedesaan SPLN

84 SNI 04-3853-1995

Spesifikasi desain untuk jaringan tegangan menengah dan jaringan tegangan rendah

SPLN

85 SNI 04-3882-1995

Pembebanan Penyangga Saluran Udara

Bagian 1 : Umum

SPLN

86 SNI 04-3883 1995


Bagian 2 : Pengaruh Angin dan Suhu Standar ini berlaku untuk penyangga saluran udara dengan tegangan nominal di atas 45 kV panjang rentangan antara 200 s.d. 800 m, tinggi penyangga kurang dari 1300 m di atas muka laut.

SPLN

87 SNI 04-3884-1995


Bagian 3 : Pembebanan Khusus SPLN

88 SNI 04-1694-1989

Uji Pembebanan pada Menara Saluran Udara IEC 60652 (1979)

89 SNI 04-1690-1989

Syarat-Syarat Teknis Tiang Listrik dari Kayu

SPLN



90 SNI IEC/TR 60919-1:2012

Kinerja sistem arus searah tegangan tinggi (ASTT) dengan konverter saluran berkomutasi

Bagian 1: Keadaan tunak

IEC/TR 60919-1

91

SNI IEC/TR 60919-3:2012

Kinerja sistem arus searah tegangan tinggi (ASTT) dengan konverter saluran terkomutasi

Bagian 1: Kondisi dinamis

IEC/TR 60919-3

92 SNI IEC/TR 60919-2:2012

Kinerja sistem arus searah tegangan tinggi (ASTT) dengan konverter saluran terkomutasi

Bagian 1: Gangguan dan penyaklaran

IEC/TR 60919-2

93

SNI IEC 60502-1:2009

Kabel daya dengan insulasi ekstrusidan lengkapannya untuk teganganpengenal dari 1 kV (Um = 1,2 kV)sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) –Bagian 1 : Kabel untukteganganpengenal 1 kV (Um = 1,2 kV) dan 3 kV(Um = 3,6 kV)

IEC 60502-1

(2004-04)

SNI IEC 60502-

1:2009 merevisi

SNI 04-7183.1-

2006

94

SNI IEC 60502-2: 2009

Kabel daya dengan insulasi terekstrusi dan lengkapannya untuk tegangan pengenal dari 1 kV (Um = 1,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV) -Bagian 2: Kabel dengan tegangan pengenal 6 kV (Um = 7,2 kV) sampai dengan 30 kV (Um = 36 kV)

IEC 60502-2

(2005-03)

SNI IEC 605022:2009 merevisi

SNI 04-7183.2-

2006, danSNI 04-2701-1999, danSNI 04-2700-1999,dan

SNI 04-61221999

95 SNI IEC 60228:2009

Konduktor dari kabel berinsulasi IEC 60228

(2004-11)

96 SNI IEC 60104 : 2009

Kawat paduan aluminium-magnesium-silikon untuk konduktor saluran udara

IEC 60104

(1987-12)

97 SNI 04-6951.2-2003

Metode uji listrik untuk kabel listrik -

Bagian 2 : Uji luahan parsial

IEC 60885-2

(1987-03)

98

SNI 04-6951.3-2003

Metode uji listrik untuk kabel listrik -

Bagian 3 : Metode uji untuk pengukuran luahan parsial pada panjang kabel tegangan terekstrasi

IEC 60885-3

(1988-07)

99

SNI 04-6190.5.1-2001

Metode uji umum bahan isolasi danselubung kabel listrik

Bagian 5 : Metode spesifik untukkomponen pengisi - Seksi 1 : Titik tetes-separasi minyak-kerapuhan pada suhu rendah-jumlah total asam-ketiadaan komponen korosif-permitivitas pada suhu 23 °C –Resistivitas arus searah (a.s.) padasuhu 23 °C dan 100 °C

IEC 60811-5-1

(1990-02)



100 SNI 04-6273-2000

Petunjuk pemilihan kabel tegangan tinggi IEC 60183 (1985)

101 SNI 04-6271-2000

Metode Uji Kabel Listrik Berisolasi Diekstrusi Untuk Tegangan Pengenal Di Atas 30 kV (Um = 36 kV) Sampai Dengan 150 kV (Um = 170 kV)

IEC 60840 (1988)

102 SNI 04-6272-2000

Rekomendasi Untuk Kawat Konduktor Aluminium Anil Komersial

IEC 60121 (1960)

103

SNI 04-6190.3.2-2000

Metode Uji Umum Untuk Bahan Isolasi dan Bahan Selubung Kabel Listrik Bagian 3 : Metode Khusus Untuk Kompon PVC

Seksi 2 : Uji Penyusutan Massa – Uji Stabilitas Termal

IEC 60811-3-2

(1985)

104 SNI 04-6195-1999

Kawat Baja Lapis Aluminium Pilin (AS - WIRE)

105

SNI 04-6190.2-1999

Metode Umum Pengujian BahanIsolasi dan Selubung Pada Kabel Listrik

Bagian 2 : Metode Khusus Kompon Elastomer - Seksi Satu : Metode Pengujian Ketahanan Ozon Pengujian

IEC 60 811-2

106 SNI 04-3894-1995

Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Keras (BCCH)

107 SNI 04-3895-1995

Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Setengah Keras(BCC ½H)

108 SNI 04-3557-1994

Konduktor Aluminium Murni (AAC)

109

SNI 04-1907-1990

Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal di Atas 1 kV s.d. 30 kV Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 6/10 (12) kV Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 8,75/15 (17,5) kV Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 18/30 (36) kV

110

SNI 09-1908-1990

Perisai Kabel Listrik

Bagian 1 : Umum

Bagian 2 : Kawat baja pipih lapis seng

Bagian 3 : Kawat Baja Bulat Lapisseng

Bagian 4 : Pita Baja LapisSeng

Bagian 5 : Pipa Bergelombang / Berulir

- Aluminium

- Tembaga

- Baja

- Baja Tahan Karat

111 SNI 04-1911-1990

Metode Uji Kawat Kumparan

112 SNI 04-1912-1990

Cara Pengujian untuk Kawat Email Penampang Segi Empat



113 SNI 04-1913-1990

Bobbin Untuk Kawat Kumparan

114 SNI 04-0205-1987

Konduktor Aluminium Berpenguatan Baja (ACSR)

115 SNI 07-1600-1989

Pita baja lapis seng untuk pelindung kabel listrik

116

SNI IEC 60265-1:2011

Sakelar tegangan tinggi- Bagian 1: Sakelar untuk tegangan pengenal di atas 1 kV dan di bawah 52 kV

IEC 60256-1 (1998-01)

117

SNI IEC 60999-2:2011

Gawai hubung - Konduktor listrik tembaga - Persyaratan keselamatan untuk unit klem tipe sekrup dan nisekrup – Bagian 2: Persyaratan khusus unit klem untuk konduktor di atas 35 mm sampai dengan 300 mm²

IEC 60999-2 ed 2.0 (2007-04)

118 SNI04-6956.2.1-2005

Pemutus sirkit arus sisa tanpa proteksi arus lebih terpadu untuk pemakaian rumah tangga dan sejenis (RCCB) – Bagian 2-1 : Penerapan persyaratan umum RCCB yang berfungsi tak tergantung dari tegangan saluran

119 SNI 04-7044.1.1-2004

Radas listrik untuk penggunaan di tempat berdebu yang dapat terbakar Bagian 1-1: Radas listrik yang diproteksi dengan selungkup dan pembatasan suhu permukaan – Ketentuan untuk radas

(IEC 61241-1-1 (1996-06))

120 SNI 04-1914-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV Bagian 1 : Umum

121 SNI 04-1915-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 Kv Bagian 2 :Sambungan kabel tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV

122 SNI 04-1916-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV Bagian 3 :Sambungan kabel dengan tegangan pengenal Uo/U = 0,6/1 kV

123 SNI 04-1917-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV Bagian 4 :Terminasi kabel untuk pasangan dalam dengan tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV

124 SNI 04-1918-1990

Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV Bagian 5: Terminasi kabel untuk pasangan luar dengan tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV

125 SNI IEC 60052:2011

Pengukuran tegangan dengan sarana sela udara standar

IEC 60052 ed 3.0

(2002-10)

126 SNI IEC 60060-2:2011

Teknik pengujian tegangan tinggi

Bagian 2: Sistem pengukuran

IEC 60060-2

(1994-11)

127 SNI IEC 60270 : 2010

Teknik Pengujian Tegangan Tinggi -- Pengukuran Luahan Parsial

IEC 60270: 2000

128 SNI IEC 60099-1 : 2009

Arester surja – Bagian 1: Arester surja resistor non linear dengan sela untuk sistem a.b.

IEC 60099-1 Ed.

3.1 b (1999)



129 SNI IEC 60099-4 : 2009

Arester surja –

Bagian 4: Arester surja oksida-logam tanpa sela untuk sistem a.b.

IEC 60099-4 Ed.

2.0 b (2004-05)

130 SNI 04- 289.5-2002

Arester surja

Bagian 5: Rekomendasi pemilihan dan penerapan

IEC 60099-5

(1996-02)

131 SNI 04-6289.3-2000

Arester Surja

Bagian 3: Uji Tiruan Arrester surja

IEC 60099-3

(1990)

132 SNI IEC 60270:2010

Teknik - Pengujian Tegangan Tinggi - Pengukuran luahan parsial

IEC 60270

133 SNI IEC 62561-4:2012

Komponen sistem proteksi petir (KSPP)

Bagian 4: Persyaratan untuk penjepit konduktor IEC 62561-4

134 SNI IEC 60099-5:2014

Arester surja

Bagian 5: Rekomendasi pemilihan dan penerapan

IEC 60099-5:2000

135

SNI IEC 60255-22-

1:2011

Rele ukur dan perlengkapan proteksi,

Bagian 22 - 1: Uji gangguan listrik - uji

imunitas lonjakan 1 MHz

IEC 60255-22-1

ed 2.0 (2005-03),

SNI IEC 60255-

22-1:2011

merevisi SNI 04-

6186.22.1-2001

136 SNI 04- 6952.2-2003

Gawai penghubung – Persyaratan keselamatan -unit penjepit tipe sekrup dan tipe tanpa sekrup untuk konduktor tembaga listrik –

Bagian 2 : Persyaratan 2 khusus konduktor 35 mm sampai 2 dengan 300 mm

IEC

60999-2 : 1995-09

137 SNI IEC 60071-2:2009

Koordinasi insulasi –

Bagian 2: Pedoman penerapan IEC 60071-2

138 SNI IEC 60216-4-1:2009

Bahan insulasi listrik - sifat ketahaan termal - Bagian 4-1 : Oven penuaan - oven berbilik tunggal

IEC 60216-4-1

139 SNI IEC 61211:2009

Insulator bahan keramik atau gelas untuk saluran udara dengan tegangan nominal lebih besar dari 1000 V - Pengujian dadal impuls di udara

IEC 61211

140 SNI IEC 61975:2012

Instalasi arus searah voltase tinggi (ASVT) Uji sistem

IEC 61975

141 SNI IEC 61975:2009

Pengujian sistem untuk ASTT IEC 61975

142

SNI IEC 60204-11: 2009

Keselamatan Mesin – Perlengkapan Listrik dari Mesin –

Bagian 11: Persyaratan untuk perlengkapan tegangan tinggi untuk tegangan diatas 1000 V a.b. atau 1500 V a.s dan tidak melebihi 36 kV

IEC 60204-11 (2000-07)

143 SNI 04-0227-2003

Tegangan Standar

IEC 60038-25 (1983-01) + Amd1 (1994-09) + Amd2 (1997-01)










144 SNI 04-1922-2002

Frekuensi Standar IEC 60196 (1985)

145 SNI 04-1924-1990

Frekuensi Standar untuk Instalasi Jaringan Kendali Terpusat

IEC 60242 (1947)

146 SNI IEC 60076-7 : 2009

Transformator tenaga - Bagian 7: Pedoman Pembebanan untuk transformator tenaga yang terendam minyak

IEC 60076-7 : 2005-12) SNI IEC 60076-7 : 2009 merevisi SNI 04-3857 : 1995

147 SNI IEC 60076-11 : 2009

Transformator tenaga – Bagian 11: Transformator jenis-kering

IEC 60076-11 : 2004-05) SNI IEC 60076- 11 : 2009 merevisi SNI 04-3858:1995

148 SNI 04-6954.2-2004

Transformator tenaga Bagian 2 : Kenaikan suhu

IEC 60076-2 ( 1993-04)


Documents

Sni Di Transmisi Dan Distribusi (148)