3
RSUD ULIN BANJARMASIN Jl. A.Yani 43 Telp. 3257472 / 3252180 Fax. 3252229 Banjarmasin PENGOPERASIAN INCENERATOR No. Dokumen A. 07 05 No. Revisi B. 07 14 No. Halaman 1/2 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit : 11 OKTOBER 2005 Ditetapkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin Dr. Hj. SUCIATI, M.KES Pembina Utama Madya NIP. 19600721 198802 2 001 Tanggal Revisi : 1 SEPTEMBER 2014 Pengertian Pengoperasian Incenerator adalah kegiatan pemusnahan sampah medis/infeksius dengan cara dibakar di peralatan pembakaran khusus ( Incenerator ) Tujuan Untuk memusnahkan sampah medis/infeksius sehingga tidak mencemari lingkungan rumah sakit Kebijakan 1. Pelaksanaan pembakaran sampah medis/infeksius dilakukan setiap hari atau sewaktu waktu apabila sampah medis mencapai kurang lebih 200 kg. 2. Petugas operator Incenerator adalah petugas khusus yang mengoperasikan Incenerator atau yang merangkap sebagai petugas pemilah dan pembuang sampah. Prosedur 1. Petugas operator Incenerator harus memakai pakaian kerja/APD berupa : ketelpak, sepatu bot, sarung tangan, masker dan helm. 2. Periksa Bahan bakar solar yang ada didalam tangki bahan bakar dan pastikan volumenya mencukupi untuk proses pengumpanan. 3. Periksa saluran air bersih untuk weet scrubber dan pastikan airnya dapat mengalir. 4. Bersihkan lubang angin diluar ruang pembakaran dengan cara bukalah kran-kran angin dan tusuk dengan besi 8 sepanjang 1 meter, Setelah dibersihkan tutup kembali kran angin tersebut. 5. Timbang sampah medis sebanyak 15 kg untuk persiapan pembakaran. 6. Buka Pengunci Pintu Chamber I dengan cara menaikkan tuas pengunci kearah atas, lalu buka pintu dengan cara menarik gagang pintu hingga terbuka lebar. 7. Masukkan Sampah medis yang sudah dipersiapkan kedalam Chamber I, setelah selesai lalu tutup dan kunci kembali pintunya dengan cara menurunkan tuas pengunci kearah bawah. 8. Buka Kran saluran bahan bakar. 9. Tutup semua kran-kran angin diluar kran pembakaran. 10. Nyalakan mesin pompa wet scrubber dengan menekan tombol power ke posisi switch ON 11. Tahap pertama proses pembakaran adalah melakukan pemanasan pada Chamber II

Sop Incenerator Pengumpanan

  • Upload
    byond80

  • View
    232

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Standar Operasional Prosedur Pengumpanan Incenerator 2 Tungku, sebagai contoh

Citation preview

Page 1: Sop Incenerator Pengumpanan

RSUD ULIN BANJARMASIN

Jl. A.Yani 43 Telp. 3257472 / 3252180

Fax. 3252229 Banjarmasin

PENGOPERASIAN INCENERATOR

No. Dokumen A. 07 05

No. Revisi B. 07 14

No. Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit :

11 OKTOBER 2005

Ditetapkan Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah Ulin Banjarmasin

Dr. Hj. SUCIATI, M.KES Pembina Utama Madya

NIP. 19600721 198802 2 001

Tanggal Revisi :

1 SEPTEMBER 2014

Pengertian

Pengoperasian Incenerator adalah kegiatan pemusnahan sampah medis/infeksius dengan cara dibakar di peralatan pembakaran khusus ( Incenerator )

Tujuan Untuk memusnahkan sampah medis/infeksius sehingga tidak mencemari

lingkungan rumah sakit

Kebijakan 1. Pelaksanaan pembakaran sampah medis/infeksius dilakukan setiap hari atau sewaktu waktu apabila sampah medis mencapai kurang lebih 200 kg.

2. Petugas operator Incenerator adalah petugas khusus yang mengoperasikan Incenerator atau yang merangkap sebagai petugas pemilah dan pembuang sampah.

Prosedur

1. Petugas operator Incenerator harus memakai pakaian kerja/APD berupa : ketelpak, sepatu bot, sarung tangan, masker dan helm.

2. Periksa Bahan bakar solar yang ada didalam tangki bahan bakar dan pastikan volumenya mencukupi untuk proses pengumpanan.

3. Periksa saluran air bersih untuk weet scrubber dan pastikan airnya dapat mengalir.

4. Bersihkan lubang angin diluar ruang pembakaran dengan cara bukalah kran-kran angin dan tusuk dengan besi 8 sepanjang 1 meter, Setelah dibersihkan tutup kembali kran angin tersebut.

5. Timbang sampah medis sebanyak 15 kg untuk persiapan pembakaran.

6. Buka Pengunci Pintu Chamber I dengan cara menaikkan tuas pengunci kearah atas, lalu buka pintu dengan cara menarik gagang pintu hingga terbuka lebar.

7. Masukkan Sampah medis yang sudah dipersiapkan kedalam Chamber I, setelah selesai lalu tutup dan kunci kembali pintunya dengan cara menurunkan tuas pengunci kearah bawah.

8. Buka Kran saluran bahan bakar. 9. Tutup semua kran-kran angin diluar kran pembakaran. 10. Nyalakan mesin pompa wet scrubber dengan menekan tombol

power ke posisi switch ON 11. Tahap pertama proses pembakaran adalah melakukan pemanasan

pada Chamber II

Page 2: Sop Incenerator Pengumpanan

RSUD ULIN BANJARMASIN

Jl. A.Yani 43 Telp. 3257472 / 3252180

Fax. 3252229 Banjarmasin

PENGOPERASIAN INCENERATOR

No. Dokumen B. 07 05

No. Revisi B. 07 14

No. Halaman 2/2

Prosedur

12. Bukalah kotak panel control Incenerator dan hidupkan MCCB dengan cara menaikkan tombol sehingga kata ON tertera pada gagang tombol.

13. Control power, putar searah jarum jam sampai lampu menyala. 14. Hidupkan Oil Pump 2nd Burner, Ex Air Blower, C/S Pump

dengan menekan tombol merah sampai lampu indikator menyala 15. Lakukan Proses Pemanasan Chamber II dengan menghidupkan

burner 2 dengan cara naikkan tombol pada posisi ON 16. Hidupkan Blower pada Chamber 2 dengan menekan tombol 2nd

FD Fan berwarna merah sampai lampu indikator menyala. 17. Tunggu sampai suhu pada Chamber II mencapai 1000 oC 18. Setelah Suhu pada Chamber II mencapai 1000 oC Baru proses

pembakaran limbah medis pada Chamber I dapat dilakukan. 19. Hidupkan 1st Burner Fan dengan menekan tombol merah sampai

lampu indikator menyala 20. Tunggu sampai suhu pada Chamber I mencapai 900oC 21. Setelah Suhu pada Chamber I Mencapai 900oC mulai

penghitungan waktu pembakaran, waktu pembakaran adalah selama 15 menit

22. Mesin incenerator akan bekerja secara otomatis dan bisa dengan manual sampai pembakaran selesai.

23. Setelah Proses pengumpanan pertama selama 15 menit selesai maka Lanjutkan proses pengumpanan tahap selanjutnya dengan memasukkan kembali sampah medis sebanyak 15 kg dengan waktu pembakaran selama 15 menit /pembakaran dengan melaksanakan Prosedur Nomor 5, 6 dan 7 hingga seluruh limbah medis yang akan dimusnahkan Habis.

24. Setelah kegiatan pembakaran selesai, matikan 1st Burner, 2nd Burner, Oil Pump, C/S Pump, EX Air Blower, 1st Burner Fan, 1st FD Fan dan 2nd FD Fan dengan cara menekan tombol warna hitam sampai lampu indikator mati, buka kran-kran angin untuk pendinginan, Tutup semua kran bahan bakar solar, dan kran air.

25. Proses Pendinginan berlangsung selama 4 jam, lalu lakukan proses pembersihan sisa abu pembakaran pada Chamber I atau dilakukan pada hari esok berikutnya sebelum kegiatan pembakaran limbah medis dengan mengikuti prosedur nomor 29, 30 dan 31.

26. Bersihkan peralatan dan dikembalikan ketempat yang semula. 27. Petugas setelah selesai bekarja, harus mandi sampai bersih. 28. Catat semua kegiatan pada buku pemantauan pembakaran

sampah medis. 29. Prosedur Pengambilan Sisa Pembakaran / Abu Incenerator

dimulai dengan terlebih dulu melaksanakan Prosedur Nomor 1. 30. Buka pintu incenerator sesuai prosedur nomor 6. 31. Bersihkan sisa abu pembakaran, dengan menggunakan garuk

besi, timbang dan tempatkan pada wadah tertutup dan buanglah pada kontainer limbah abu kedap air (penampungan abu sementara).

32. Catat Hasil penimbangan abu incenerator kedalam buku pemantauan pembakaran sampah medis.

Unit terkait 1. Instalasi Sanitasi 6. Bidang Keuangan

2. Instalasi IPS-RS 7. Bidang Jang Med 3. Instalasi Rawat Inap 8. Bidang Umum 4. Instalasi Rawat Jalan

Page 3: Sop Incenerator Pengumpanan

DAFTAR HADIR YANG MENYUSUN SOP Hari / Tanggal :

Waktu :

Tempat :

No. Nama Jabatan Tandatangan

Mengetahui, Penanggung Jawab SOP,