7
A. PPK-PROS EDUR TINDAKAN 1. DEFINISI Otitis medi a akut (OMA) adala h peradangan sebag ian atau seluru h mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid yang terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu. re!alensi kej adian OMA banyak dideri ta ole h ana k-a nak mau pun bay i diban dingk an pada orang dewasa tua maupun dewasa muda . ada anak-ana k makin sering menderita in"eksi saluran napas atas, maka makin besar pula kemungkinan terjadinya OMA disamping oleh karena sistem imunitas anak yang belum be rkembang secara sempurna. ada bayi terja di ny a OMA di pe rmu dah ol eh karena tuba eusta chius pendek, lebar, da n let ak agak hori#ontal. 2. ANAMNESIS $eluhan (tergantung stadium OMA yang sedang dialami) %) &t adium okl usi tu ba 'e linga terasa penuh atau nyeri, pendengaran dapat berkurang. ) &tadium hi peremis  yeri telinga makin intens, demam, rewel dan gelisah (pada bayi * anak), muntah, na"su makan hilang, anak biasanya sering memegang telinga yang nyeri. 3) &tadium supur asi &ama seperti stadium hiperemis +) &t adium per"o ras i $eluar sekret dari liang telinga ) &tadium res olusi &etelah sekret keluar, intensitas keluhan berkurang (suhu turun, nyeri mer eda , bay i * ana k leb ih tenang. il a per "or asip ermanen,  pendengaran dapat tetap berkurang. aktor /isiko %) ay i dan an ak ) 0n" eks i sal uran napas at as be rul ang 3) Meny usu d ari bo tol d alam p osisi berbari ng te lentan g +) $elainan kongenital, misalnya1 sumbing langit-langit, sindrom 2own, ) aparan asap roko k ) Alergi 4) 'ingkat sosio-ek ono mi yang rendah 3. HASIL PEMERIKSAAN FISIK  %) &uhu d apat meningkat

SOP OMA

Embed Size (px)

Citation preview

8/19/2019 SOP OMA

http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 1/7

A. PPK-PROSEDUR TINDAKAN

1. DEFINISI

Otitis media akut (OMA) adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa

telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid yang

terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu.

re!alensi kejadian OMA banyak diderita oleh anak-anak maupun bayi

dibandingkan pada orang dewasa tua maupun dewasa muda. ada anak-anak 

makin sering menderita in"eksi saluran napas atas, maka makin besar pula

kemungkinan terjadinya OMA disamping oleh karena sistem imunitas anak 

yang belum berkembang secara sempurna. ada bayi terjadinya OMA

dipermudah oleh karena tuba eustachius pendek, lebar, dan letak agak 

hori#ontal.

2. ANAMNESIS

$eluhan (tergantung stadium OMA yang sedang dialami)

%) &tadium oklusi tuba

'elinga terasa penuh atau nyeri, pendengaran dapat berkurang.

) &tadium hiperemis

 yeri telinga makin intens, demam, rewel dan gelisah (pada bayi *

anak), muntah, na"su makan hilang, anak biasanya sering memegangtelinga yang nyeri.

3) &tadium supurasi

&ama seperti stadium hiperemis

+) &tadium per"orasi

$eluar sekret dari liang telinga

) &tadium resolusi

&etelah sekret keluar, intensitas keluhan berkurang (suhu turun, nyeri

mereda, bayi * anak lebih tenang. ila per"orasipermanen,

 pendengaran dapat tetap berkurang.

aktor /isiko

%) ayi dan anak

) 0n"eksi saluran napas atas berulang

3) Menyusu dari botol dalam posisi berbaring telentang

+) $elainan kongenital, misalnya1 sumbing langit-langit, sindrom 2own,

) aparan asap rokok

) Alergi

4) 'ingkat sosio-ekonomi yang rendah

3. HASIL PEMERIKSAAN FISIK  

%) &uhu dapat meningkat

8/19/2019 SOP OMA

http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 2/7

) Otoskopi

Tabel 1 Hasil otoskopi pada OMA

Stadium OMA Tampilan&tadium oklusi tuba Membran timpani suram, retraksi, dan re"le5

cahayanya hilang

&tadium hiperemis Membran timpani hiperemis dan edema

&tadium supurasi Membran timpani menonjol ke arah luar (bulging)

 berwarna kekuningan

&tadium per"orasi   er"orasi membran timpani

6iang telinga luar basah atau dipenuhi secret

&tadium resolusi   Membran timpani tetap per"orasi atau utu

&ekret di liang telinga luar sudah berkurang

atau mengering

3) 'es penala

2apat ditemukan tuli kondukti", yaitu1 tes /inne (-) dan tes

&chwabach memendek pada telinga yang sakit, tes 7eber terjadi

lateralisasi ke telinga yang sakit.

4. KRITERIA DIANOSTIK 

2iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan "isik.

$omplikasi

%. $omplikasi intra-temporal1 6abirinitis, aresis ner!us "asialis,etrositis,

8idrose"alus otik

. $omplikasi ekstra-temporal * intrakranial1 Abses subperiosteal, Abses

epidura, Abses perisinus, Abses subdura, Abses otak, Meningitis,

'rombosis sinus lateral, &ereberitis

!. DIANOSIS KER"A

Otitis Media Akut

#. DIFERENTIAL DIANOSIS

Otitis media serosa akut, Otitis eksterna

$. PEMERIKSAAN PENUN"AN

Audiometri nada murni, bila "asilitas tersedia

%. TERAPI

%.1. MEDIKAMENTOSA

%.1.1. T&pi'al

i. ada stadium per"orasi, diberikan obat cuci telinga1

8/19/2019 SOP OMA

http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 3/7

- 8O 39, 3 kali sehari, + tetes di telinga yang sakit, didiamkan

selama : menit.

- Asam asetat 9, 3 kali sehari, + tetes di telinga yang sakit.- O"lo5acin, kali sehari, : %; tetes di telinga yang

sakit, selama maksimal minggu

%.1.2. O(al Si)t*mi' 

Antibiotik, Antihistamin (bila terdapat tanda-tanda alergi),

2ekongestan, Analgetik * Antipiretik.

+. EDUKASI PADA ORAN TUA

%. Memberitahu keluarga bahwa pengobatan harus adekuat agar membran

timpani dapat kembali normal.

. Memberitahu keluarga untuk mencegah in"eksi saluran napas atas (0&A) pada bayi dan anak-anak, menangani 0&A dengan pengobatan adekuat.

3. <ntuk bayi * anak, orang tua dianjurkan untuk memberikan A&0 minimal

bulan sampai tahun.

+. Menghindarkan bayi * anak dari paparan asap rokok.

1,. PENEAHAN

0munisasi 8ib dan => perlu dilengkapi, sesuai panduan ?adwal

0munisasi

Anak tahun ;%+ dari 02A0.

Tabel 2. Daftar antibiotik untuk terapi OMA

Oat D*/a)a Ana'  

Amo5icillin 3 5 ;; mg*hari selama

%;-%+ hari

: ; mg*kg*hari, dibagi 3

dosis per hari

'rimetoprim: 

&ul"ametoksa#ol

5 %; mg 'M*hari @ : ; mg 'M*kg*hari,

dibagi dosis per hari

Amo5icillin :

Asam =la!ulanat

3 5 ;; mg * hari : ; mg*kg*hari, dibagi 3

dosis per hari

rithromycin + 5 ;; mg*hari : ; mg*kg*hari, dibagi +

dosis per hari

8/19/2019 SOP OMA

http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 4/7

11. KRITERIA RU"UKAN

%. ?ika terdapat indikasi miringotomi.

. ila terjadi komplikasi dari otitis media akut.

12. PERALATAN

%. 6ampu kepala

. &pekulum telinga

3. Aplikator kapas

+. Otoskop

10. PRONOSIS

rognosis Buo ad "ungsionam dan sanationam adalah dubia ad bonam jika

 pengobatan adekuat. ila daya tahan tubuh baik atau !irulensi kuman rendah,

maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan. OMA berubah

menjadi OM&$ bila per"orasi menetap dengan sekret yang keluar terus

menerus atau hilang timbul. OMA dapat menimbulkan gejala sisa berupa otitis

media serosa bila sekret menetap di ka!um timpani tanpa terjadinya per"orasi.

%. Cuo Ad !itam (kehidupan) 1 onam

. Cuo Ad "unctionam ("ungsi organ) 1 onam

3. Cuo Ad sanationam (kesembuhan) 1 onam

=atatan1 dubia adalah ragu-ragu, bonam adalah baik, malam adalah buruk 

14. KEPUSTAKAAN

%. Adam, D6. oies 6/. 8igler, oies. uku Ajar enyakit '8'. d.

ke-. ?akarta1 D=. %EE4.

. 8a"il, ., &osialisman, 8elmi. $elainan 'elinga 6uar dalam uku Ajar 

0lmu $esehatan 'elinga, 8idung, 'enggorok, $epala F 6eher. d.

ke-. akultas $edokteran <ni!ersitas 0ndonesia. ?akarta. ;;4.

3. 6ee, $. ssential Otolaryngology, 8ead and eck &urgery. d. $e-@.

McDraw-8ill. ;;3.

+. /e!ai, $rystal et al. 0ncidence o" Acute Otitis Media and &inusitis

=omplicating <pper /espiratory 'ract 0n"ection1 'he ""ect o" Age.

20A'/0=& >ol. %%E o. ?une ;;4, pp. e%+;@-e%+%.;;4.(/eyai, ;;4)

.PPK-PROSEDUR TINDAKAN

8/19/2019 SOP OMA

http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 5/7

1. DEFINISI

Otitis media akut (OMA) adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah

2. INDIKASI

• 0n"eksi telinga yang tidak respon dengan terapi antibiotik atau

obat-obatan

• 0n"eksi telinga tengah yang menyebabkan gangguan pendengaran

• Otitis media akut yang berulang (3 episode dalam bulan atau +

episode dalam % bulan )

0. KONTRA INDIKASI  

miringotomi tidak boleh dilakukan pada kondisi anak lemah, dan sepsis

4. PERSIAPAN

%. Oat

• tiologi 1 Amo5icilin : ; mg*kg*hari, dibagi 3 dosis per 

hari

• &imtomatis 1 aracetamol %;-; mg*kg*hari, 8O 39, 3

kali sehari, + tetes di telinga yang sakit, didiamkan selama : 

menit.

. Alat

• 6ampu kepala

• &pekulum telinga

• Otoskop

0. Alat Hai) Pa'ai

8andscoon

• Aplikator kapas

!. PROSEDUR TINDAKAN

ada pasien yang perlu rawat inap, dilakukan 1

 

asang in"us cairan /6*asering*acl ;,E9 berbanding dekstrose

9• Antibiotika 1 Amo5icilin : ; mg*kg*hari, dibagi 3 dosis

 per hari

• Analgetik 1 aracetamol %;-; mg*kg*hari, 8O 39, 3

kali sehari

• dikonsultasi ke dokter spesialis telinga hidung dan

tenggorokan 1 bila perlu diberikan 8O 39, 3 kali sehari, +

tetes di telinga yang sakit, didiamkan selama : menit.

8/19/2019 SOP OMA

http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 6/7

• ila perlu tindakan operasi miringotomi maka perawatan

dilakukan secara bersama oleh dokter spesialis '8'

#. PASA PROSEDUR TINDAKAN

1. erikan tindakan untuk mengurangi nyeri 1

 

eri analgetik 

 

6akukan kompres dingin

 

Atur posisi nyaman

2. eri antibiotik yang disarankan tim medis

0. Awasi terjadinya in"eksi

4. Awasi keadaan yang dapat menyebabkan injury ner!us "acial dengan

e!aluasi 1 

'idak ada in"eksi lokal

 

Melaporkan bahwa nyeri berkurang

 

2apat mendengar dengan jelas tanpa atau menggunakan alat

 bantu pendengaran

!. Obser!asi tanda-tanda !ital

$. TINKAT E3IDENS

Otitis media akut paling sering diderita oleh anak usia 3 bulan- 3 tahun

karena bentuk tuba eustachius lebih hori#ontal dibandinkan dengan anak G3 tahun

%. TINKAT REKOMENDASI

ila tidak ada komplikasi rawat jalan di /& tipe =

+. PENELAAHAN KRITIS

aresis ner!us "asialis, 6abirinitis, Abses subperiosteal, Abses

epidura, Abses perisinus, Abses subdura, Abses otak, 'rombosis sinus

lateral, &ereberitis, yang terberat akan terjadi Meningitis dikarenakan diatastulang tapis yang menhubungkan tuba eustachius dengan jaringan otak 

1,. INDIKATOR PROSEDUR TINDAKAN KEPERAATAN

• 0ndikator tindakan medis

- embersihan lubang telinga dengan perhidrol (8O)

- emberian tetes telinga

- erawatan luka miringotomi

• 0ndikator dietetik 

- tidak ada pantangan khusus, makanan sesuai dengan usia anak.

8/19/2019 SOP OMA

http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 7/7

11. KEPUSTAKAAN

1. 8a"il, ., &osialisman, 8elmi. $elainan 'elinga 6uar dalam uku Ajar 0lmu $esehatan 'elinga, 8idung, 'enggorok, $epala F 6eher. d.

ke-. akultas $edokteran <ni!ersitas 0ndonesia. ?akarta. ;;4.

2. "iaty Arsyad &oepardi F urbaiti 0skandar.  Buku Ajar Ilmu

 Kesehatan : Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. ?akarta 1 alai

enerbit $<0H ;;%

0. /e!ai, $rystal et al. 0ncidence o" Acute Otitis Media and

&inusitis =omplicating <pper /espiratory 'ract 0n"ection1 'he

""ect o" Age. 20A'/0=& >ol. %%E o. ?une ;;4, pp.

e%+;@-e%+%.;;4. (/eyai, ;;4)