Upload
redho-doank
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 SOP OMA
http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 1/7
A. PPK-PROSEDUR TINDAKAN
1. DEFINISI
Otitis media akut (OMA) adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa
telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid yang
terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu.
re!alensi kejadian OMA banyak diderita oleh anak-anak maupun bayi
dibandingkan pada orang dewasa tua maupun dewasa muda. ada anak-anak
makin sering menderita in"eksi saluran napas atas, maka makin besar pula
kemungkinan terjadinya OMA disamping oleh karena sistem imunitas anak
yang belum berkembang secara sempurna. ada bayi terjadinya OMA
dipermudah oleh karena tuba eustachius pendek, lebar, dan letak agak
hori#ontal.
2. ANAMNESIS
$eluhan (tergantung stadium OMA yang sedang dialami)
%) &tadium oklusi tuba
'elinga terasa penuh atau nyeri, pendengaran dapat berkurang.
) &tadium hiperemis
yeri telinga makin intens, demam, rewel dan gelisah (pada bayi *
anak), muntah, na"su makan hilang, anak biasanya sering memegangtelinga yang nyeri.
3) &tadium supurasi
&ama seperti stadium hiperemis
+) &tadium per"orasi
$eluar sekret dari liang telinga
) &tadium resolusi
&etelah sekret keluar, intensitas keluhan berkurang (suhu turun, nyeri
mereda, bayi * anak lebih tenang. ila per"orasipermanen,
pendengaran dapat tetap berkurang.
aktor /isiko
%) ayi dan anak
) 0n"eksi saluran napas atas berulang
3) Menyusu dari botol dalam posisi berbaring telentang
+) $elainan kongenital, misalnya1 sumbing langit-langit, sindrom 2own,
) aparan asap rokok
) Alergi
4) 'ingkat sosio-ekonomi yang rendah
3. HASIL PEMERIKSAAN FISIK
%) &uhu dapat meningkat
8/19/2019 SOP OMA
http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 2/7
) Otoskopi
Tabel 1 Hasil otoskopi pada OMA
Stadium OMA Tampilan&tadium oklusi tuba Membran timpani suram, retraksi, dan re"le5
cahayanya hilang
&tadium hiperemis Membran timpani hiperemis dan edema
&tadium supurasi Membran timpani menonjol ke arah luar (bulging)
berwarna kekuningan
&tadium per"orasi er"orasi membran timpani
6iang telinga luar basah atau dipenuhi secret
&tadium resolusi Membran timpani tetap per"orasi atau utu
&ekret di liang telinga luar sudah berkurang
atau mengering
3) 'es penala
2apat ditemukan tuli kondukti", yaitu1 tes /inne (-) dan tes
&chwabach memendek pada telinga yang sakit, tes 7eber terjadi
lateralisasi ke telinga yang sakit.
4. KRITERIA DIANOSTIK
2iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan "isik.
$omplikasi
%. $omplikasi intra-temporal1 6abirinitis, aresis ner!us "asialis,etrositis,
8idrose"alus otik
. $omplikasi ekstra-temporal * intrakranial1 Abses subperiosteal, Abses
epidura, Abses perisinus, Abses subdura, Abses otak, Meningitis,
'rombosis sinus lateral, &ereberitis
!. DIANOSIS KER"A
Otitis Media Akut
#. DIFERENTIAL DIANOSIS
Otitis media serosa akut, Otitis eksterna
$. PEMERIKSAAN PENUN"AN
Audiometri nada murni, bila "asilitas tersedia
%. TERAPI
%.1. MEDIKAMENTOSA
%.1.1. T&pi'al
i. ada stadium per"orasi, diberikan obat cuci telinga1
8/19/2019 SOP OMA
http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 3/7
- 8O 39, 3 kali sehari, + tetes di telinga yang sakit, didiamkan
selama : menit.
- Asam asetat 9, 3 kali sehari, + tetes di telinga yang sakit.- O"lo5acin, kali sehari, : %; tetes di telinga yang
sakit, selama maksimal minggu
%.1.2. O(al Si)t*mi'
Antibiotik, Antihistamin (bila terdapat tanda-tanda alergi),
2ekongestan, Analgetik * Antipiretik.
+. EDUKASI PADA ORAN TUA
%. Memberitahu keluarga bahwa pengobatan harus adekuat agar membran
timpani dapat kembali normal.
. Memberitahu keluarga untuk mencegah in"eksi saluran napas atas (0&A) pada bayi dan anak-anak, menangani 0&A dengan pengobatan adekuat.
3. <ntuk bayi * anak, orang tua dianjurkan untuk memberikan A&0 minimal
bulan sampai tahun.
+. Menghindarkan bayi * anak dari paparan asap rokok.
1,. PENEAHAN
0munisasi 8ib dan => perlu dilengkapi, sesuai panduan ?adwal
0munisasi
Anak tahun ;%+ dari 02A0.
Tabel 2. Daftar antibiotik untuk terapi OMA
Oat D*/a)a Ana'
Amo5icillin 3 5 ;; mg*hari selama
%;-%+ hari
: ; mg*kg*hari, dibagi 3
dosis per hari
'rimetoprim:
&ul"ametoksa#ol
5 %; mg 'M*hari @ : ; mg 'M*kg*hari,
dibagi dosis per hari
Amo5icillin :
Asam =la!ulanat
3 5 ;; mg * hari : ; mg*kg*hari, dibagi 3
dosis per hari
rithromycin + 5 ;; mg*hari : ; mg*kg*hari, dibagi +
dosis per hari
8/19/2019 SOP OMA
http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 4/7
11. KRITERIA RU"UKAN
%. ?ika terdapat indikasi miringotomi.
. ila terjadi komplikasi dari otitis media akut.
12. PERALATAN
%. 6ampu kepala
. &pekulum telinga
3. Aplikator kapas
+. Otoskop
10. PRONOSIS
rognosis Buo ad "ungsionam dan sanationam adalah dubia ad bonam jika
pengobatan adekuat. ila daya tahan tubuh baik atau !irulensi kuman rendah,
maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan. OMA berubah
menjadi OM&$ bila per"orasi menetap dengan sekret yang keluar terus
menerus atau hilang timbul. OMA dapat menimbulkan gejala sisa berupa otitis
media serosa bila sekret menetap di ka!um timpani tanpa terjadinya per"orasi.
%. Cuo Ad !itam (kehidupan) 1 onam
. Cuo Ad "unctionam ("ungsi organ) 1 onam
3. Cuo Ad sanationam (kesembuhan) 1 onam
=atatan1 dubia adalah ragu-ragu, bonam adalah baik, malam adalah buruk
14. KEPUSTAKAAN
%. Adam, D6. oies 6/. 8igler, oies. uku Ajar enyakit '8'. d.
ke-. ?akarta1 D=. %EE4.
. 8a"il, ., &osialisman, 8elmi. $elainan 'elinga 6uar dalam uku Ajar
0lmu $esehatan 'elinga, 8idung, 'enggorok, $epala F 6eher. d.
ke-. akultas $edokteran <ni!ersitas 0ndonesia. ?akarta. ;;4.
3. 6ee, $. ssential Otolaryngology, 8ead and eck &urgery. d. $e-@.
McDraw-8ill. ;;3.
+. /e!ai, $rystal et al. 0ncidence o" Acute Otitis Media and &inusitis
=omplicating <pper /espiratory 'ract 0n"ection1 'he ""ect o" Age.
20A'/0=& >ol. %%E o. ?une ;;4, pp. e%+;@-e%+%.;;4.(/eyai, ;;4)
.PPK-PROSEDUR TINDAKAN
8/19/2019 SOP OMA
http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 5/7
1. DEFINISI
Otitis media akut (OMA) adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah
2. INDIKASI
• 0n"eksi telinga yang tidak respon dengan terapi antibiotik atau
obat-obatan
• 0n"eksi telinga tengah yang menyebabkan gangguan pendengaran
• Otitis media akut yang berulang (3 episode dalam bulan atau +
episode dalam % bulan )
0. KONTRA INDIKASI
miringotomi tidak boleh dilakukan pada kondisi anak lemah, dan sepsis
4. PERSIAPAN
%. Oat
• tiologi 1 Amo5icilin : ; mg*kg*hari, dibagi 3 dosis per
hari
• &imtomatis 1 aracetamol %;-; mg*kg*hari, 8O 39, 3
kali sehari, + tetes di telinga yang sakit, didiamkan selama :
menit.
. Alat
• 6ampu kepala
• &pekulum telinga
• Otoskop
0. Alat Hai) Pa'ai
8andscoon
• Aplikator kapas
!. PROSEDUR TINDAKAN
ada pasien yang perlu rawat inap, dilakukan 1
asang in"us cairan /6*asering*acl ;,E9 berbanding dekstrose
9• Antibiotika 1 Amo5icilin : ; mg*kg*hari, dibagi 3 dosis
per hari
• Analgetik 1 aracetamol %;-; mg*kg*hari, 8O 39, 3
kali sehari
• dikonsultasi ke dokter spesialis telinga hidung dan
tenggorokan 1 bila perlu diberikan 8O 39, 3 kali sehari, +
tetes di telinga yang sakit, didiamkan selama : menit.
8/19/2019 SOP OMA
http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 6/7
• ila perlu tindakan operasi miringotomi maka perawatan
dilakukan secara bersama oleh dokter spesialis '8'
#. PASA PROSEDUR TINDAKAN
1. erikan tindakan untuk mengurangi nyeri 1
eri analgetik
6akukan kompres dingin
Atur posisi nyaman
2. eri antibiotik yang disarankan tim medis
0. Awasi terjadinya in"eksi
4. Awasi keadaan yang dapat menyebabkan injury ner!us "acial dengan
e!aluasi 1
'idak ada in"eksi lokal
Melaporkan bahwa nyeri berkurang
2apat mendengar dengan jelas tanpa atau menggunakan alat
bantu pendengaran
!. Obser!asi tanda-tanda !ital
$. TINKAT E3IDENS
Otitis media akut paling sering diderita oleh anak usia 3 bulan- 3 tahun
karena bentuk tuba eustachius lebih hori#ontal dibandinkan dengan anak G3 tahun
%. TINKAT REKOMENDASI
ila tidak ada komplikasi rawat jalan di /& tipe =
+. PENELAAHAN KRITIS
aresis ner!us "asialis, 6abirinitis, Abses subperiosteal, Abses
epidura, Abses perisinus, Abses subdura, Abses otak, 'rombosis sinus
lateral, &ereberitis, yang terberat akan terjadi Meningitis dikarenakan diatastulang tapis yang menhubungkan tuba eustachius dengan jaringan otak
1,. INDIKATOR PROSEDUR TINDAKAN KEPERAATAN
• 0ndikator tindakan medis
- embersihan lubang telinga dengan perhidrol (8O)
- emberian tetes telinga
- erawatan luka miringotomi
• 0ndikator dietetik
- tidak ada pantangan khusus, makanan sesuai dengan usia anak.
8/19/2019 SOP OMA
http://slidepdf.com/reader/full/sop-oma 7/7
11. KEPUSTAKAAN
1. 8a"il, ., &osialisman, 8elmi. $elainan 'elinga 6uar dalam uku Ajar 0lmu $esehatan 'elinga, 8idung, 'enggorok, $epala F 6eher. d.
ke-. akultas $edokteran <ni!ersitas 0ndonesia. ?akarta. ;;4.
2. "iaty Arsyad &oepardi F urbaiti 0skandar. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan : Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. ?akarta 1 alai
enerbit $<0H ;;%
0. /e!ai, $rystal et al. 0ncidence o" Acute Otitis Media and
&inusitis =omplicating <pper /espiratory 'ract 0n"ection1 'he
""ect o" Age. 20A'/0=& >ol. %%E o. ?une ;;4, pp.
e%+;@-e%+%.;;4. (/eyai, ;;4)