29
RSUD TARUTUNG PROMOSI KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN NO DOKUMEN Halaman 1/1 TANGGAL TERBIT ....... Mei 2016 Ditetapkan, Direktur Utama dr. Henni Ganda Nainggolan NIP 197109152003121001 PENGERTIAN Promosi Kesehatan merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan kemampuan pasien / klien dan kelompok masyarakat agar dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya. TUJUAN Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. KEBIJAKAN Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun 2016

Sop Pkrs (Revisi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pkrs

Citation preview

Page 1: Sop Pkrs (Revisi)

RSUD TARUTUNG PROMOSI KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN

NO DOKUMEN Halaman1/1

TANGGAL TERBIT

....... Mei 2016

Ditetapkan,Direktur Utama

dr. Henni Ganda NainggolanNIP 197109152003121001

PENGERTIAN Promosi Kesehatan merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan kemampuan pasien / klien dan kelompok masyarakat agar dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya.

TUJUAN Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

KEBIJAKAN Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun 2016

PROSEDUR 1. Petugas membuat jadwal penyuluhan Instalasi Rawat Jalan setiap bulan.

2. Petugas berkordinasi dengan edukator dari instalasi atau SMF terkait untuk penyuluhan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

3. Petugas PKRS mempersiapkan bahan penyuluhan yang akan disampaikan.

4. Petugas PKRS mempersiapkan brosur penyuluhan sesuai dengan topik yang akan disampaikan.

5. Petugas PKRS mempersiapkan alat LCD, OHP, sarana komunikasi Mikrophone, TOA, dan Layar .

6. Promosi Kesehatan dilakukan pada saat pasien/klien berada diruang tunggu IRJ saat pendaftaran, kunjungan.

7. Petugas mempersiapkan daftar pasien yang ikut penyuluhan.8. Petugas PKRS membuka kegiatan dengan mengucapkan

salam dan memperkenalkan penyuluh kepada pasien.9. Selesai penyuluhan petugas PKRS menutup kegiatan,

mengambil kesimpulan dan mengucapkan salam semoga cepat sembuh kepada pasien dan pengunjung rumah sakit

10.Petugas mengevaluasi dan membuat laporan bulanan ke Kepala Instalasi PKRS.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi yang terkait2. SMF

Page 2: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK PROMOSI KESEHATAN DI LUAR RUMAH SAKIT

NO DOKUMEN REVISI Halaman

SPOTANGGAL TERBIT

...... Maret 2015

Ditetapkan,Direktur Utama

Dr. Dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIAN Promosi Kesehatan di luar RS merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan pada kelompok masyarakat agar dapat mandiri dalam menjaga kesehatan.

TUJUAN Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

KEBIJAKAN Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun 2011

PROSEDUR 1. Petugas membuat jadwal penyuluhan dan Program kegiatan penyuluhan diluar rumah sakit.

2. Petugas berkordinasi dengan Instalasi atau SMF terkait untuk penyuluhan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

3. Petugas menghubungi petugas kemotoran untuk persiapan keberangkatan ke tempat dilakukan kegiatan.

4. Petugas PKRS melakukan advokasi ke sekolah atau panti Jompo yang akan dilakukan kegiatan promosi kesehatan.

5. Petugas PKRS mempersiapkan bahan penyuluhan yang akan disampaikan.

6. Petugas PKRS membuat soal pre test dan post test.7. Petugas PKRS mempersiapkan brosur penyuluhan sesuai

dengan topik yang akan disampaikan.8. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan alat LCD, OHP,

sarana komunikasi Microphon, TOA,dan Layar.9. Petugas mempersiapkan daftar hadir yang ikut penyuluhan.10.Melaksanakan pre test.11.Petugas PKRS membuka kegiatan, mengucapkan salam, dan

memperkenalkan narasumber.12.Sebelum kegiatan berakhir dilakukan post test.13.Petugas kesehatan menutup kegiatan, menarik kesimpulan

dan mengucapkan salam.14.Petugas mengevaluasi dan membuat laporan ke Kepala

Instalasi PKRS.

Page 3: Sop Pkrs (Revisi)

UNIT TERKAIT 1. Instalasi yang terkait2. SMF3. Sekolah4. Panti Jompo5. Puskesmas

Page 4: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIKPEMBUATAN MEDIA EDUKASI

NO DOKUMEN REVISI Halaman1/2

INSTALASI PKRSTANGGAL

TERBIT

Ditetapkan,Direktur Utama

Dr. Dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIAN Pembuatan/penyediaan media informasi kesehatan yang merupakan program Promosi Kesehatan dalam rangka penyampaian informasi kesehatan yang komunikatif dan informatif.

TUJUAN Promosi kesehatan melalui media informasi.

KEBIJAKAN Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun 2011

Page 5: Sop Pkrs (Revisi)

PROSEDUR a. Pembuatan Leaflet / Brosur1. Mengumpulkan materi informasi dari tulisan tulisan, buku

dan media lain.2. Mempersiapkan bahan materi :

Judul Pesan yang akan disampaikan sesuai masalah yang

diharapkan. Narasi (teks) Gambar serta keterangan Kutipan (dicantumkan dalam leaflet)

3. draft leaflet yang telah dibuat diajukan ke Tim Mutu dan Direksi untuk meminta persetujuan cetak.

4. Instalasi PKRS mengajukan proposal biaya pencetakan.5. Leaflet yang telah setuju cetak dengan paraf tim mutu dan

Direksi akan segera dicetak

b. Media audio visualJika memungkinkan dibuat dan yang diperoleh dari Promkes Kemenkes RI ditempatkan pada tempat yang strategis. Contoh ditempatkan di ruang tunggu IRJ, ruang tunggu rawat inap.

c. Banner, posterJika memungkinkan dibuat oleh Rumah Sakit atau diperoleh dari Kemenkes atau pihak lain dan diletakkan di tempat sesuai dengan unit terkait.

d. Promosi Kesehatan melalui media Websitepetugas membuat pesan-pesan kesehatan, disetujui oleh Ka. Instalasi PKRS dan menyerahkan ke Bagian Data dan Informasi sebelum tanggal 27 setiap bulannya untuk dimasukkan ke dalam web rumah sakit.

e. Media edukasi dengan slide seriPetugas menyiapkan materi slide seri yang berisi pesan kesehatan dari penyakit tertentu, disetujui oleh Ka. Instalasi PKRS dan menyerahkan ke Bagian Data dan Informasi pada awal bulan berjalan.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi PKRS2. Bagian Data dan Informasi

Page 6: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK PERMINTAAN MATERI EDUKASI DARI INSTALASI/SMF

NO DOKUMEN REVISI Halaman1/2

SPOTANGGAL TERBIT

Ditetapkan,Direktur Utama

Dr. dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARS NIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIAN Materi penyuluhan merupakan suatu sarana kegiatan dalam rangka penyuluhan kesehatan kepada pasien / klien dan kelompok masyarakat di RSUP H. Adam malik.

TUJUAN Memberikan pelayanan informasi kesehatan dalam upaya memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi oleh pasien/klien dan kelompok masyarakat.

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. ……………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik

PROSEDUR 1. Petugas membuat surat ke unit terkait untuk meminta materi penyuluhan.

2. Petugas PKRS mempelajari dan merekapitulasi materi penyuluhan

3. Petugas berkoordinasi dengan unit terkait dalam hal penyelesaian materi penyuluhan.

4. Instalasi PKRS menerima surat dari Instalasi/unit terkait tentang materi penyuluhan yang sudah disiapkan.

5. Petugas mengevaluasi materi penyuluhan yang masuk6. Petugas menyusun jadwal penyuluhan pertahun.7. Membuat laporan rencana penyuluhan ke direktur.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi yang terkait2. SMF

Page 7: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK PROMOSI KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP (RINDU A DAN RINDU B)

NO DOKUMEN REVISI Halaman1/2

SPOTANGGAL

TERBIT

Ditetapkan,Direktur Utama

Dr. Dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARS

NIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIAN Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan kemampuan pasien / klien dan kelompok masyarakat agar dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya.

TUJUAN Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

KEBIJAKAN 1. Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun 2011

2. SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. ……..Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga

PROSEDUR 1. Petugas membuat jadwal penyuluhan Instalasi Rawat Inap dari setiap unit terkait.

2. Petugas berkordinasi dengan unit terkait untuk penyuluhan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

3. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan bahan penyuluhan yang akan disampaikan.

4. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan brosur penyuluhan sesuai dengan topik yang akan disampaikan.

5. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan alat laptop dan LCD.

6. Promosi Kesehatan dilakukan dengan cara berkelompok dengan mengumpulkan pasien dan atau keluarga pasien di ruang pertemuan.

7. Petugas mempersiapkan daftar pasien/keluarga yang ikut penyuluhan.

8. Petugas PKRS membuka acara dengan mengucapkan salam dan memperkenalkan nara sumber.

9. Mempersilahkan pasien dan atau keluarga untuk bertanya tentang materi yang disampaikan.

10.Menutup kegiatan dengan menarik kesimpulan dan mengucapkan salam semoga cepat sembuh

11.Petugas mengevaluasi dan membuat laporan bulanan ke Kepala Instalasi PKRS.

Page 8: Sop Pkrs (Revisi)

UNIT TERKAIT 1. Instalasi yang terkait2. SMF

RSUP H. ADAM MALIK KONSELING DI INSTALASI RAWAT INAP(RINDU A DAN RINDU B)

NO DOKUMEN REVISI Halaman1/2

TANGGAL TERBITDitetapkan,

Direktur Utama

Dr. dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIAN Konseling Kesehatan merupakan kegiatan promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan kemampuan pasien / klien dan keluarga agar dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya.

TUJUAN Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

KEBIJAKAN Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Tahun 2011

PROSEDUR 1. Petugas membuat jadwal konseling Instalasi Rawat Inap (Rindu A dan Rindu B).

2. Petugas berkordinasi dengan unit terkait untuk konseling sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

3. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan bahan konseling yang akan disampaikan sesuai dengan kebutuhan pasien.

4. Petugas promosi kesehatan mempersiapkan brosur konseling sesuai dengan topik yang akan disampaikan.

5. Konseling Kesehatan dilakukan dengan cara mengunjungi pasien/keluarga di ruang rawat inap.

6. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.7. Hindari wajah lelah dan senantiasa bersikap sebagai sahabat.8. Memastikan identitas pasien dengan nama dan tanggal lahir.9. Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukan konseling.10.Menjelaskan tentang penyakit pasien dan rencana perawatannya.11.Petugas member kesempatan kepada pasien atau keluarga untuk

bertanya.12.Petugas mengucapkan terima kasih dan salam semoga cepat

sembuh.13.Petugas mengevaluasi dan membuat laporan bulanan ke bagian

informasi.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi yang terkait2. PKRS

Page 9: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK PEMBERIAN EDUKASI

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/1

TANGGAL TERBIT

DitetapkanDirektur Utama

Dr. Dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIANPemberian materi-materi edukasi kepada pasien atau keluarga berkaitan dengan kondisi kesehatannya.

TUJUANMemberikan informasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang hal-hal yang harus diperhatikan pasien dan atau keluarga berhubungan dengan kondisi kesehatan pasien.

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. ………..Tanggal ………. Tentang Edukasi Pasien dan Keluarga

PROSEDUR1. Ucapkan salam2. Pastikan identitas pasien.3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda5. Jelaskan materi edukasi kepada pasien dan atau keluarga.6. Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau keluarga terhadap

materi edukasi yang telah diberikan.7. Berikan formulir edukasi untuk ditanda tangani oleh pasien

atau keluarga.8. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-

waktu diperlukan.9. Tawarkan bantuan kembali : ”Apakah masih ada yang dapat

saya bantu?”10.Ucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh.11.Berdiri ketika pasien hendak pulang.

UNIT TERKAIT Semua Unit Pelayanan di RSUP H. Adam Malik

Page 10: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK

EDUKASI PASIEN SELAMA DIRAWAT

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/1

SPOTANGGAL TERBIT

DitetapkanDirektur Utama

Dr. dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIANMemberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan kebutuhan

TUJUAN1. Mengetahui,mengerti dan memahami2. Dapat melakukan sendiri sesuai dengan edukasi yang

diberikan.

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………..Tanggal ……….. Tentang Edukasi Pasien dan Keluarga

PROSEDUR 1. Ucapkan salam2. Petugas memperkenalkan diri3. Pastikan identitas pasien4. Menyampaikan materi edukasi sesuai dengan kebutuhan5. Memberikan brosur/leaflet bila diperlukan6. Mengevaluasi hasil edukasi yang telah disampaikan dengan

bertanya kepada pasien dan atau keluarga apakah sudah mengerti dengan penjelasan yang disampaikan

7. Mendokumentasikan pelaksanaan edukasi pada formulir rekam medik

8. Ucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh.

UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan di RSUP H. Adam Malik

Page 11: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIKEDUKASI PASIEN BARU

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/1

SPOTANGGAL

TERBIT

DitetapkanDirektur Utama

Dr. Dr. Yusirwan Sp.B, Sp.BA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIANMemberikan materi edukasi kepada pasien dan atau keluarga sesuai dengan kebutuhan

TUJUAN1. Pasien dan atau keluarga mengetahui, mengerti dan

memahami materi edukasi2. Dapat melakukan sendiri sesuai dengan edukasi yang

diberikan.

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik.

PROSEDUR1. Pasien baru dari Rawat Jalan mendapat edukasi awal di

Pusat Informasi Rawat Jalan2. Petugas mengucapkan salam3. Ciptakan suasana nyaman dan hindari tampak lelah4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda5. Jelaskan materi edukasi kepada pasien dan atau keluarga.

Materi yang wajib diberikan kepada pasien baru :- Tata tertib RS- Hak dan kewajiban pasien

6. Berikan formulir edukasi untuk ditandatangani oleh pasien atau keluarga

7. Berikan nomor telepon yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu diperlukan

8. Tawarkan bantuan kembali :Apakah masih ada yang dapat saya bantu?”

9. Ucapkan terima kasih.

UNIT TERKAITSeluruh unit terkait

Page 12: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIKASSESMEN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/2

SPOTANGGAL

TERBIT

.....Maret 2015

DitetapkanDirektur Utama

Dr.dr. Yusirwan, SpB, SpBA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIANPengkajian yang dilakukan oleh staf rumah sakit untuk mengidentifikasi kebutuhan pengetahuan masing – masing pasien dan keluarga

TUJUAN1. Mengidentifikasi ketrampilan dan pengetahuan yang

merupakan kekuatan dan kelemahan pasien2. Sebgai dasar dalam membuat perencanaan pendidikan

pasien3. Agar semua petugas yang ada dirumah sakit dapat

berpartisipasi dalam proses pendidikan

KEBIJAKAN1. Keputusan Direktur Utama RSUP H. Adam malik Nomor :

OT.01.01/IV.2.1/3943/20122. Surat Keputusan Direktur Utama Nomor

:KP.01.01/II.5/7636/2012 Tentang Kebijakan Pelaksanaan edukasi Pasien dan Keluarga di RSUP H. adam Malik

PROSEDUR1. Semua pasien masuk kerumah sakit dilakukan assesmen

tentang kebutuhan pendidikan yang2. Hasil pengkajian pendidikan pasien dicatat dalam rekam

medik3. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang kondisi

kesehatan dan diagnosa penyakit4. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan

tentangmanajemen nyeri5. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang diet dan

nutrisi yang memadai6. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang teknik

rehabilitasi7. Pasien dan keluarga mendapat pendidikan tentang cuci

tangan8. Setelah mendapatkan pendidikan pasien dilakukan

verifikasi bahwa pasien telah menerima dan memahami pendidikan yang dilakukan

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap terpadu ( Rindu A dan Rindu B )

Page 13: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIKEDUKASI PASIEN PULANG

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/1

SPOTANGGAL TERBIT

....Maret 2015

DitetapkanDirektur Utama

Dr.dr. Yusirwan, SpB, SpBA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIANMemberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan kebutuhan

TUJUAN1. Mengetahui,mengerti dan memahami2. Dapat melakukan sendiri sesuai dengan edukasi yang

diberikan.

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik.

PROSEDURA. Persiapan edukator

1. Tempat, waktu2. Bahan edukator

B. Persiapan pasien / KeluargaC. Edukasi wajib

1. Farmasi2. Nutrisi3. Perawatan dirumah4. Pelayanan rohani

D. Pelaksanaan1. Edukator memperkenalkan diri2. Menjelaskan tujuan edukasi3. Menggali tingkat pengetahuan4. Menyampaikan materi edukasi sesuai dengan

kebutuhan5. Memberikan brosur/leaflet bila diperlukan6. Mengevaluasi hasil edukasi yang telah disampaikan7. Mendokumentasikan pelaksanaan edukasi pada

formulir rekam medik

UNIT TERKAIT Seluruh unit terkait

Page 14: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK PENDIDIKAN KESEHATAN PENGOBATAN

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/2

SPOTANGGAL

TERBIT

..... Maret 2015

DitetapkanDirektur Utama

Dr.dr. Yusirwan,pB, SpBA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIANMenyiapkan pasien untuk mendapatkan pengobatan yang aman dan memonitor efek dari pengobatan

TUJUAN1. Mencegah terjadinya kesalahan obat2. Menjaga keamanan pemakaian obat

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik.

Page 15: Sop Pkrs (Revisi)

PROSEDUR1. Berikan penjelasan kepada pasien untuk mengenali

perbedaan karakteristik dari pengobatan dengan tepat2. Berikan informasi tentang nama generik dan merk dagang

setiap obat3. Berikan penjelasan tentang tujuan dan aksi setiap obat4. Berikan penjelasan kepada pasien tentang penggunaan

obat yang tepat.5. Berikan penjelasan pada pasien tentang dosis, lokasi, dan

lama pemberian setiap obat6. Evaluasi kemampuan pasien dalam melakukan pengobatan7. Instruksikan pasien untuk mengikuti prosedur sebelum

pengobatan dengan tepat8. Berikan penjelasan tentang apa yang harus dilakukan jika

dosis hilang9. Berikan penjelasan kepada pasien tentang kriteria memilih

obat pengganti ,dosis dan waktu dengan benar10.Berikan penjelasan kepada pasien akibat yang akan terjadi

jika menghentikan pengobatan.11.Berikan penjelasan pada pasien tentang efek samping yang

mungkin ada dari masing – masing obat12.Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala jika dosis

berlebihan ataupun kurang.13.Berikan penjelasan tentang interaksi obat dan makanan

yang mungkin terjadi14.Berikan penjelasan tentang bagaimana cara menyimpan

obat degan tepat15.Berikan penjelasan tentang perawatan alat bantu yang

digunakan dalam pemberian obat16.Berikan penjelasan tentang cara membuang jarum dan

syringe dengan benar dirumah.17.Peringatkan pasien tentang bahaya menggunakan obat

kadaluarsa18.Peringatkan pasien untuk tidak memberikan obat yang

diresepkan kepada orang lain19.Berikan informasi tentang pengantian obat20.Berikan penguatan terhadap informasi yang diberikan

anggota tim kesehatan lain21.Libatkan keluarga / orang terdekat

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap2. Instalasi Rawat Jalan3. ICU4. IGD

Page 16: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIKPENDIDIKAN KESEHATAN : PENGGUNAAN PERALATAN

MEDIS

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/2

SPOTANGGAL

TERBIT

DitetapkanDirektur Utama

PENGERTIAN Menyiapkan pasien untuk menggunakan peralatan medis secara umum

TUJUAN 1. Mencegah terjadinya kesalahan penggunaan peralatan medis

2. Menjaga keamanan dan keselamatan dalam penggunaan peralatan medis

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik.

PROSEDUR 1. Berikan Informasi tentang peralatan medis yang digunakan2. Berikan penjelasan tentang tujuan penggunaan peralatan

medis3. Berikan penjelasan kepada pasien tentang bagaimana

penggunaan peralatan medis yang tepat4. Evaluasi kemampuan pasien dalam menggunakan

peralatan medis tersebut5. Berikan penjelasan pada pasien akibat yang akan terjadi

jika menghentikan penggunaan peralatan medis sebelum selesai program

6. Berikan penjelasan kepada pasien tentang efek samping yang mungkin ada dari pemakaian peralatan medis

7. Berikan penguatan terhadap informasi yang diberikan anggota tim kesehatan lain

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap Terpadu ( Rindu A dan Rindu B )

Page 17: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIKPENDIDIKAN KESEHATAN : DIET

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/2

TANGGAL TERBIT

DitetapkanDirektur Utama

PENGERTIANMenyiapkan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkan dengan benar

TUJUAN Menyiapkan pasien agar mau bekerja sama dalam program diet yang ditetapkan

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik.

PROSEDUR1. Kaji pengetahuan pasien saat ini tentang diet yang

dianjurkan2. Tentukan persepsi pasien tentang diet dan harapan

tentang tingkat pemenuhan diet3. Berikan penjelasan tentang diet yang ditentukan4. Jelaskan tujuan diet5. Berikan penjelasan tentang berapa lama diet harus

dilakukan6. Berikan penjelasan kepada pasien tentang bagaimana

membuat agenda makansecara tepat7. Instruksikan pasien untuk mengikuti diet yang

dianjurkandan menghindari makanan yang merupakan pantangan

8. Berikan penjelasan tentang interaksi obat dan makanan yang mungkin terjadi

9. Bantu pasien untuk mengakomodasi pilihan makanan dalam diet yang ditentukan

10. Bantu pasien dalam melakukan penggantian bahan makanan untuk mendapatkan resep favorit sesuai dengan diet yang dianjurkan

11. Berikan penjelasan kepada pasien cara membaca label makanan dan memilih makanan dengan tepat

12. Observasi kemampuan pasien memilih makanan sesuai dengan diet yang telah ditentukan

13. Berikan penjelasan tentang bagaimana cara mendapatkan waktu makan yang sesuai

14. Berikan secara tertulis waktu makan yang sesuai15. Rekomendasikan buku masak yang mencantumkan resep

sesuai dengan diet16. Berikan penguatan terhadap informasi yang diberikan

oleh tim kesehatan lain17. Rujuk pasien ke ahli gizi18. Libatkan keluarga klien

Page 18: Sop Pkrs (Revisi)

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap Terpadu ( Rindu A dan Rindu B )2. ICU

Page 19: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK PENDIDIKAN KESEHATAN : MANAJEMEN NYERI

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

TANGGAL TERBITDitetapkan

Direktur Utama

Dr.dr. Yusirwan, SpB, SpBA(K), MARSNIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIANMenyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi mengurangi nyeri atau menurunkan nyeri ke level kenyamanan yang diterima pasien

TUJUANMemfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan nyeri

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik.

PROSEDUR1. Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang

nyeri,termasuk lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas,atau beratnya nyeri dan faktor presipitasi

2. Amati perlakukan non verbal yang menunjukkan ketidakmampuan komunikasi efektif.

3. Pastikan pasien menerima analgesik yang tepat4. Gunakan strategi komunikasi terapeutik yang dapat diterima

tentang pengalaman nyeri dan merasa menerima respon pasien terhadap nyeri

5. Identifikasi dampak pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup

6. Evaluasi pasca mengalami nyeri termasuk riwayat individu dan keluarga mengalami nyeri kronik atau yang menimbulkan ketidakmampuan

7. Evaluasi bersama klien tentang efektifitas pengukuran kontrol paska nyeri yang dapat digunakan

8. Bantu pasien dan keluaruntuk memperoleh dukungan9. Bersama keluarga mengidentifikasi kebutuhan untuk

mengkaji kenyamanan pasien dan merencanakan monitoring tindakan

10. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri,berapa lama berakhir, antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur

11. Ajarkan kepada pasien untuk mengontrol faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien mengalami ketidaknyamanan ( Misal: temperature, ruangan, cahaya, kebisingan )

Page 20: Sop Pkrs (Revisi)

12.Mengajarkan pada pasien bagaimana mengurangi atau menghilangkan faktor yang menjadi presipitasi atau meningkatkan pengalaman nyeri ( misal : ketakutan, kelemahan, monoton, dan rendahnya pengetahuan )

13.Pilih dan implementasikan berbagai pengukuran ( misal : farmakologi,nonfarmakologi,dan interpersonal ) untuk memfasilitasi penurun nyeri

14.Mengajarkan kepada pasien untuk mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri ketika memilih strategi penurun nyeri

15.Anjurkan pasien untuk memantau nyerinya sendiri dan intervensi segera

16.Ajarkan teknik penggunaan nonfarmakologi ( misal:biofeedback,TENS,hypnosis, relaksasi, guided imagery, terapi musik, distraksi, terapi bermain, terapi aktivitas, acupressure, terapi,dingin/panas,dan pijatan

17.Jelaskan tentang penggunaan analgetik untuk penurunnyeri yang optimal

18.Gunakan pengukuran control nyeri sebelum nyeri meningkat

19.Lakukan verifikasi tingkat ketidaknyamanan dengan pasien, catat perubahan pada rekam medik.

20.Evaluasi keefektifan pengukuran kontrol nyeri yang dilakukan dengan pengkajian terus – menerus terhadap pengalaman nyeri

21.Modifikasi pengukuran kontrol nyeri pada respon pasien

22.Dorong istirahat yang adekuat/tidur untuk memfasilitasi penurunan nyeri

23.Anjurkan pasien untuk mendidkusikan pengalaman nyeri,sesuai keperluan

24.Beri informasi yang akuratuntuk mendukung pengetahuan keluarga dan respon untuk pengalaman nyeri.

25.Melibatkan keluarga dalam modalitas penurun nyeri,jika mungkin

26.Pantau kepuasan pasien dengan manajemen nyeri pada rentang spesifik

UNIT TERKAIT 1. Seluruh unit pelayanan

Page 21: Sop Pkrs (Revisi)

RSUP H. ADAM MALIK PELAKSANAAN DAN CATATAN EDUKASI PASIEN( RM 7.5 ) MULTIDISIPLIN

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN1/1

SPO TANGGAL TERBIT

.....Maret 2015

DitetapkanDirektur Utama

Dr.dr. Yusirwan, SpB, SpBA(K), MARS NIP. 19621122 198903 1001

PENGERTIAN Memberi pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga

TUJUAN Agar pasien mengetahui / mengerti dan memahami tentang penyakitnya dan tindakan apa yang akan dilaksanakan

KEBIJAKAN SK Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. …………Tentang Pendidikan Pasien dan Keluarga di RSUP H. Adam Malik.

PROSEDUR1. Setiap pasien yang dirawat harus diedukasi mengenai

penyakit yang deritanya dan tindakan apa yang akan dilaksanakan

2. Lembar edukasi telah ada dalam berkas rekam medis pasien yang dilengkapi di Instalasi Rekam Medik.

3. Pada bagian kanan atas ditempel label nama pasien. Bila label habis dapat ditulis oleh petugas.

4. Edukasi awal diterima pasien di loket informasi.5. Edukasi yang diberikan di loket informasi adalah tentang

hak dan kewajiban pasien sert tata tertib rumah sakit.6. Edukasi dilaksanakan oleh pemberi asuhan yang memberi

edukasi terkait (dokter DPJP di ruangan, Ahli Gizi, Rohaniawan, Psikologi, farmasi, Perawat, Bidan serta Rehabilitasi Medis, dll)

7. Ditandatangani oleh pemberi edukasi, dan pasien dan atau keluarga.

8. Materi edukasi diverifikasi oleh petugas dengan menaya ulang tentang materi yang disampaikan.

9. Bila pasien belum memahami maka dilakukan re edukasi.

UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan