47
MEMPERKUAT Dasa Wisma & Posyandu / Taman Posyandu MDGs 2015

Sosialisasi hkg

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sosialisasi hkg

MEMPERKUAT

Dasa Wisma & Posyandu / Taman

Posyandu

MDGs 2015

Page 2: Sosialisasi hkg

I. Pendahuluan Mewujudkan 10.000 Taman Posyandu di Jawa Timur

pada tahun 2015 merupakan kewajiban kita bersama Jawa Timur dengan 38 Kab/Kota, maka Kota Malang

harus berkontribusi 263 Taman Posyandu sehingga tiap kelurahan minimal 4 Taman Posyandu

Beberapa temuan di lapangan antara lain : pengertian, lokasi, waktu pelaksanaan, nama, serta teknis pelaksanaan menjadi perlu untuk adanya suatu acuan yang dijadikan alternatif strategi pembentukan dan pengembangan Posyandu di Kota Malang pada tahun 2013

Page 3: Sosialisasi hkg

Disisi lain Dasa Wisma merupakan unit terkecil yang sangat potensial sebagai sumber data sasaran kegiatan, permasalahan dan lain-lain

Penguatan Dasa Wisma terutama kelangsungan forum pertemuan dan tertib pencatatan di Dasa Wisma menentukan keberhasilan semua kegiatan 10 Program Pokok PKK terutama mewujudkan Taman Posyandu di tahun 2013

Page 4: Sosialisasi hkg

II. Dasar

Peraturan Gubernur No. 67 Tahun 2011 Tentang : PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK

INTEGRATIF

Page 5: Sosialisasi hkg

III. Milenium Development Goals 2015Goal 1 : Memberantas Kemiskinan & Kelaparan

Goal 2 : Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua

Goal 3 : Mendorong Kesetaraan Gender & Pemberdayaan Perempuan

Goal 4 : Menurunkan Kematian Anak

Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu

Goal 6 : Mengendalikan HIV & AIDS, Malaria & Penyakit Menular Lainnya (TB)

Goal 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup

Goal 8 : Mengembangkan Kemitraan Pembangunan Di Tingkat Global

Page 6: Sosialisasi hkg

IV. Taman Posyandu

Page 7: Sosialisasi hkg

PENGERTIANTaman Posyandu adalah : Wahana untuk menyelenggarakan kegiatan bermain

sambil belajar untuk anak usia 24 sampai 72 bulan. Dilakukan oleh anak di luar rumah bersama teman

sebaya Bertujuan untuk memberikan kesempatan anak

bersosialisasi, melatih kemandirian, mengembangkan rasa percaya diri dan mempersiapkan untuk tingkat pendidikan selanjutnya

Page 8: Sosialisasi hkg

KEGIATAN DI TAMAN POSYANDU

Kegiatan dalam kelompok bermain untuk : anak usia 24 sampai 48 bulan

Kegiatan setara TK untuk anak usia 48 sampai 60 atau 72 bulan

Kegiatan para ibu, diskusi cara mengasuh anak, demo masak gizi, membahas kegiatan di taman posyandu, dan lain-lain

Page 9: Sosialisasi hkg

TUGAS KADER DI TAMAN POSYANDU

Memberikan pengasuhan dan bimbingan tumbuh kembang anak secara menyeluruh dari segi kesehatan, gizi, dan psikososial

Mengelola taman posyandu Mengatur kegiatan diskusi orang tua selama orang

tua menunggu anak bermain di posyandu

Page 10: Sosialisasi hkg

Renungan Banyak anak di sekitar kita yang menghadapi berbagai resiko akibat

kemiskinan orangtuanya. Anak-anak dari keluarga miskin beresiko kekurangan gizi, kesehatan buruk, dan lingkungan yang miskin rangsangan pendidikan.

Akibatnya pertumbuhan dan perkembangan mereka terhambat; ketika usia sekolah berpotensi mengulang kelas atau putus sekolah.

Mereka pun tumbuh menjadi generasi yang kurang produktif atau menjadi pekerja kasar dengan penghasilan rendah dan terbelit kemiskinan sepanjang hidupnya.

Lingkaran setankah ini?

Page 11: Sosialisasi hkg

LATAR BELAKANG• Pada masa balita potensi yg dimiliki seorang anak akan

berkembang secara optimal bila mendapatkan rangsangan

yang tepat baik fisik, kecerdasan, emosional, sosial maupun moral spiritual

• Program pelayanan pengasuhan dan pengembangan anak usia dini dilakukan

melalui BKB-PAUD-POSYANDU

• Pengelolaan Program tersebut perlu dilaksanakan secara terintegrasi dgn

melibatkan sektor terkait dan menggunakan pendekatan holistik dan

komprehensif

• Integrasi Program merupakan kunci utama dalam memberikan layanan

perawatan, pengasuhan dan pendidikan anak usia dini

Page 12: Sosialisasi hkg

MENGAPA PERLU PENGINTEGRASIAN PROGRAM POSYANDU – BKB - PAUD

Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak dapat dilaksanakan hanya oleh

satu sektor saja

Dilaksanakan secara holistik dan komprehensif

Untuk mengembangkan potensi anak secara optimal diperlukan asupan

gizi dan kesehatan, pengasuhan serta pendidikan yg dilaksanakan secara

terintegrasi dgn sektor terkait yg menangani anak

usia dini.

Page 13: Sosialisasi hkg

BINA KELUARGA BALITA

Page 14: Sosialisasi hkg

PENGERTIAN

Adalah kelompok kegiatan yang

beranggotakan keluarga yang

mempunyai anak balita untuk

meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan orang tua dan anggota

keluarga lainnya tentang cara

pengasuhan dan pembinaan tumbuh

kembang balita

Page 15: Sosialisasi hkg

RUANG LINGKUP

1. Cara membina terutama pada masa kritis Tumbuh Kembang

2. Ditekanan pada aspek kemandirian, fisik, mental, intelektual, spiritual, sosial, emosional dan moral

3. Sasaran orang tua dan anggota keluarga sebagai pembina

4. Menggunakan berbagai instrumen : KKA, APE, Cerita, Lagu, Gerak & Tari Dikelola oleh kader (volunteer)

Page 16: Sosialisasi hkg

SASARAN

Langsung :Orangtua yang mempunyai anak Balita 0 – 6 tahun serta Ibu hamil

Tak langsung : 1. Seluruh keluarga (nenek / kakek), kakak-kakak

Balita, dan anggota keluarga yang tinggal bersama

2. Institusi Masyarakat, LSM, Organisasi Profesi, Swasta, Keluarga Dasa Wisma, dan lain-lain

3. Toga / Toma

Page 17: Sosialisasi hkg

WADAH : Posyandu, Pos Penimbangan, PAUD, Kelompok

Pengajian, Tempat Penitipan Balita.

Page 18: Sosialisasi hkg

MATERI PENYULUHAN

a. Pengasuhan dan Pengembangan Anak Usia Dini b. Peranan Ortu dalam pembinaan balita dan konsep diri

ortuc. Pertumbuhan dan perkembangan balitad. Media interaksi orang tua dan anak e. Gerakan kasar dan gerakan halus f. Komunikasi aktif dan pasifg. Kecerdasan dan Menolong Diri Sendiri h. Tingkah Laku Sosial dan Perkembangan Moral dan

Agama Diskusi masalah pertumbuhan dan perkembangan

Page 19: Sosialisasi hkg

POSYANDU

Page 20: Sosialisasi hkg

Tujuan :

Memelihara dan meningkatkan kesehatan Ibu, bayi, balita dan pasangan usia subur

Page 21: Sosialisasi hkg

Posyandu buka minimal 1 x /bln

5 PROGRAM UTAMA : KIA KB IMUNISASI GIZI PENANGGULANGAN DIARE KADER SEBAGAI PENGELOLA POSYANDU SASARAN POSYANDU : BUMIL , BUFAS , BUTEKI BAYI , ANAK BALITA WUS , PUS

Page 22: Sosialisasi hkg

KEGIATAN POSYANDU

A. Paket pelayanan minimal : 1.Bayi & Anak balita

- Penimbangan, penyuluhan gizi & kes- Pemberian paket pertolongan gizi- Imunisasi,pemantauan ks lumpuh layuh- Deteksi dini tumbuh kembang- Identifikasi penyakit- Pengobatan sederhana- Rujukan

Page 23: Sosialisasi hkg

2. Ibu hamilPemeriksaan kehamilanPMT untuk Bumil KEKPemberian tab Fe & kapsul YodiumPenyuluhan gizi, kes Ibu, perencanaan persalinan

3. Ibu Nifas/menyusuiPemberian kap Vit A, tab FePMTPelayanan nifas bagi Ibu & bayinyaPelayanan KBKIE / penyuluhan

Page 24: Sosialisasi hkg

B. Paket Pilihan PosyanduMerupakan kegiatan di luar kegiatan utama, disesuaikan kondisi & kebutuhan:KP-KIAProg Samijaga & Perbk lingkungan Tabulin Desa Siaga P2M PKMDPerkembangan anak, BKBPAUD UKGMDPenanggulangan penyakit endemis setempat, gondok,

demam berdarah, malaria, dll

Page 25: Sosialisasi hkg

PENGELOLAAN POSYANDU

PERENCANAAN

PELAKSANAANMONEV

HARI H

H -

H +

Page 26: Sosialisasi hkg
Page 27: Sosialisasi hkg

PAUD (PENANGANAN

ANAK USIA DINI)

Page 28: Sosialisasi hkg

PENGERTIAN PAUD Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkem-bangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

(UU No. 20 Th 2003 Ttg Sisdiknas)

Page 29: Sosialisasi hkg

Jalur Penyelenggaraan PAUD (Pasal 28 UU No 20 Th 2003)

Jalur Pendidikan Formal

Jalur Pendidikan Nonformal

Jalur Pendidikan Informal

Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain sederajat

Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain sederajat

Pendidikan Keluarga atau Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Lingkungan

Page 30: Sosialisasi hkg

BENTUK-BENTUK SATUAN PAUD JALUR NON-FORMAL SEBAGAI STRATEGI YG SALING MELENGKAPI:

TPAberfungsi sebagai layanan intensif, karena dilakukan setiap hari @ 6 - 8 jam.

KBberfungsi sebagai layanan semi intensif, karena dilaksanakan 3-6 kali/minggu @ 2-3 jam.

Program PAUD sedang dikembangkan sebagai layanan PAUD Holistik, contohnya:

Pos PAUD/Taman Posyandulayanan PAUD yg diintegrasikan dg BKB/Posyandu.

Page 31: Sosialisasi hkg

POKOK-POKOK YANG MENDASARI PAUD HOLISTIK – INTEGRATIF USIA DINI MERUPAKAN MASA KRITIS YANG KEBERHASILANNYA SANGAT

MENENTUKAN KUALITAS ANAK DI MASA DEWASANYA. KEBUTUHAN TUMBUH-KEMBANG ANAK YANG MENCAKUP GIZI, KESEHATAN, DAN

PENDIDIKAN, HARUS MERUPAKAN SATU KESATUAN INTERVENSI YANG UTUH. BILA ANAK DITELANTARKAN (KURANG ASUPAN GIZI, PERLINDUNGAN KESEHATAN,

DAN RANGSANGAN PENDIDIKAN), PERKEMBANGAN KECERDASANNYA TIDAK OPTIMAL.

SELAMA INI FOKUS LAYANAN POSYANDU PADA UPAYA PERBAIKAN GIZI DAN LAYANAN KESEHATAN DASAR, SEDANGKAN BKB FOKUS PADA PROGRAM UNTUK ORANGTUANYA.

KEHADIRAN PROGRAM POS PAUD DIMAKSUDKAN UNTUK MELENGKAPI LAYANAN BKB DAN POSYANDU DENGAN MEMBERIKAN RANGSANGAN PENDIDIKANNYA.

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK – INTEGRATIF MERUPAKAN KEBIJAKAN NASIONAL

Page 32: Sosialisasi hkg

MASA USIA DINI ADALAH MASA TERPESAT PERKEMBANGAN OTAK

Page 33: Sosialisasi hkg

PENGERTIAN

TAMAN POSYANDU ADALAH PROGRAM LAYANAN PAUD YANG DALAM PENYELENGGARAANNYA DIINTEGRASIKAN DENGAN PROGRAM BKB DAN POSYANDU

Page 34: Sosialisasi hkg

TUJUAN PROGRAM

Tujuan Umum:Memberikan contoh konkrit cara merangsang perkembangan anak kepada orangtua dan masyarakat, agar dapat dilanjutkan di lingkungan keluarganya.

Tujuan Khusus:Memberikan wahana bermain yang mendidik kepada anak.Memperluas jangkauan layanan PAUD hingga wilayah pedesaan.Meningkatkan kemampuan orangtua, keluarga, dan masyarakat

dalam merangsang perkembangan anak melalui contoh konkrit.Melengkapi dan memperkuat program BKB dan Posyandu dalam

rangka memberikan layanan yang utuh dan terpadu kepada anak.

Page 35: Sosialisasi hkg

PESERTA DIDIK

Anak usia 0-6 tahun yang tidak terlayani program PAUD Formal/PAUD Non Formal lainnya.

Terdaftar sebagai peserta didik di Pos PAUD. Melibatkan orangtua sebagai sasaran antara

(sasaran tak langsung).

Page 36: Sosialisasi hkg

TAMAN POSYANDU

PAUD

BKB

POSYANDU

Page 37: Sosialisasi hkg

POSYANDUMENARIK &INOVATIF

TUNTUTAN &KEBUTUHAN

Page 38: Sosialisasi hkg

V. Prinsip Taman Posyandu

Anak terpenuhi kebutuhan dasarKesehatan dan Gizi

Pengasuhan Perlindungan Ransangan Pendidikan

Page 39: Sosialisasi hkg

VI. Peran Tiap Pokja dalam Gerakan 10.000 Taman Posyandu (Jatim 2013) Pokja 1 : membina aspek perlindungan anak dari kekerasan dan

ancaman lainnya yang mengganggu pertumbuhan dan

perkembangannya.

Pokja 2 : Membina aspek pendidikan dan peningkatan ekonomi

keluarga yang tergabung di Taman Posyandu

Pokja 3 : membina aspek keamanan pangan bagi anak

Pokja 4 : membina peningkatan kualitas Posyandu

Bidum : fasilitasi kegiatan Pokja, koordinasi dan informasi

Page 40: Sosialisasi hkg

VII. Wadah dan Sasaran

1. Nama :

Taman Posyandu RW….. Kel…. Kec…

Dengan Layanan :

Posyandu : ….. Mis. Anggrek

Pos PAUD : ….. Mis. Delima

BKB : …. Mis. Srikandi

Page 41: Sosialisasi hkg

2. Tempat : tidak harus satu lokasi tetapi harus berada dalam satu RW.

3. Waktu : tidak harus bersamaan, minimal (mis. Tiap 3 bln) peserta didik Pos PAUD harus terlayani di Posyandu dengan teknis : secara bersama datang ke Posyandu atau Kader Posyandu pro aktif mendatangi Pos PAUD

4. Sasaran : Balita 0 – 6 tahun Ibu Balita Ibu Hamil

Page 42: Sosialisasi hkg

VIII. Pengorganisasian

KepengurusanKetua : Ketua Kelompok PKK RWSekretaris : sesuai kondisiBendahara : sesuai kondisiSeksi : - Seksi Posyandu : ketua Posyandu- Seksi Pos PAUD : ketua Pos PAUD- Seksi BKB : Ketua BKB

Page 43: Sosialisasi hkg

Langkah-langkah :Ketua TP PKK Kelurahan menyelenggarakan pertemuan

untuk : inventarisasi potensi, permasalahan, pertemuan, rencana kegiatan dan lain-lain.

Kesepakatan mulai operasionalnya Taman Posyandu

Page 44: Sosialisasi hkg

Alternatif Strategi PengembanganDi Kota Malang ada 136 Pos PAUD dan 216 Posyandu

Purnama dan MandiriDiawali adanya Pos PAUD di suatu RW ditingkatkan

kegiatannya dengan deteksi dini tumbuh kembang untuk usia 0 s/d 2 tahun dan meningkatkan strata Posyandu di RW tersebut menjadi Purnama / Mandiri

Page 45: Sosialisasi hkg

Diawali adanya Posyandu strata Purnama / Mandiri yang belum mempunyai Pos PAUD merintis adanya Pos PAUD sampai dengan adanya ijin operasional

Mengembangkan pola Tumbuh Aktif Tanggap (TAT)Meningkatkan D/S Posyandu dengan memantau

pertumbuhan (menimbang BB Balita) peserta didik Pos PAUD

Sementara Balita terlayani di Pos PAUD, Ibu Balita dibina melalui Bina Keluarga Balita (BKB)

Pengembangan kegiatan alternatif lain diserahkan inovasi wilayah masing-masing

Page 46: Sosialisasi hkg

IX. Evaluasi

Tingkat Kelurahan : TP PKK Kelurahan, Bidan Desa, PL-KB

Tingkat Kecamatan : TP PKK Kecamatan, UPTD, Puskesmas, Diknas, KB

Tingkat Kota : TP PKK Kota, Dinas Kesehatan, Diknas, BKBPM

Page 47: Sosialisasi hkg