20
PROFIT CENTER Kelompok 3 Andi, Bethari, Ivan, Risti, Yeti

SPM Profit Center

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPM Profit Center

Citation preview

1

PROFIT CENTER

Kelompok 3Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiPROFIT CENTERProfit Center adalah kinerja finansial suatu pusat pertanggungjawaban yang diukur dalam ruang lingkup laba. Profit merupakan selisih antara pendapatan dengan pengeluaran.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN UMUM PEMBENTUKAN PROFIT CENTERKondisi untuk pendelegasian tanggung jawab laba Kelaziman suatu profit center Manfaat profit center Kendala-kendala profit center

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

KONDISI UNTUK PENDELEGASIAN TANGGUNG JAWAB LABA Manajer harus memiliki akses ke informasi relevan yang dibutuhkan dalam membuat keputusanHarus ada semacam cara untuk mengukur efektivitas suatu trade off yang dibuat oleh manajer.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

MANFAAT PROFIT CENTER (1)Kualitas keputusan manajer lebih meningkat. Hal tersebut dikarenakan keputusan tersebut dibuat oleh para manajer yang paling dekat dengan titik keputusan.Kecepatan pengambilan keputusan operasional dapat meningkat karena tidak perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kantor pusatManajer kantor pusat dapat lebih berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih luas, karena manajemen kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan harian.Manajer lebih bebas menunjukkan imajinasi dan inisiatifnya, karena hanya sedikit batasan dari korporat.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

MANFAAT PROFIT CENTER (2)Memberikan tempat pelatihan sempurna bagi kemampuan manajerial secara umum

Kesadaran terhadap laba semakin meningkat, karena para manajer yang bertnggung jawab atas laba akan selalu mencari cara untuk meningkatkan labanya

Memberikan informasi siap pakai kepada manajemen puncak tentang profitabilitas komponen-komponen individual perusahaan

Output yg siap pakai membuat pusat laba sangat responsif terhadap tekanan utk meningkatkan kinerja kompetitif.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

KENDALA-KENDALA PROFIT CENTER (1)Kemungkinan terlalu menekankan pada profitabilitas jangka pendek sehingga mengorbankan profitabilitas jangka panjang.Jika manajemen kantor pusat lebih mampu atau memiliki informasi yang lebih baik daripada rata-rata manajer profit center, maka kualitas keputusan yang dibuat pada profit center akan berkurang.Meningkatkan pertikaian diantara para manajer profit center terutama dalam menetapkan harga transfer yang tepat, pembebanan biaya bersama dan pengakuan pendapatan yang pada awalnya dihasilkan secara bersama-sama oleh 2 atau lebih unit bisnis yang bekerja sama. Unit-unit organisasi yang pada awalnya bekerja sama, sekarang harus saling bersaing satu sama lain. Peningkatan laba pada satu manajer dapat berakibat penurunan laba pada manajer lainnya.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

KENDALA-KENDALA PROFIT CENTER (2)Pengambilan keputusan yang terdesentralisasi akan memaksa manajemen puncak untuk lebih mengandalkan laporan pengendalian manajemen dan bukan wawasan pribadinya atas suatu operasi, sehingga mengakibatkan hilangnya pengendalian.

Manajer yang kompeten terhadap satu kompetensi mungkin tidak ada karena tidak ada kesempatan yang cukup bagi mengembangkan kompetensi manajemen umum

Optimalisasi laba dari pusat laba tidak dapat menjamin optimalisasi laba perusahaan secara keseluruhan.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

UNIT BISNIS SEBAGAI PROFIT CENTERHampir semua unit bisnis diciptakan sebagai pusat laba kerena manajer yang bertanggung jawab atas unit tersebut memiliki kendali atas perkembangan produk, proses produksi, dan pemasaran. Para manajer tersebut berperan untuk mempengaruhi pendapatan dan beban sedemikian rupa sehingga dapat dianggap bertanggung jawab atas laba bersih

Hal Utama yang perlu di perhatikan dalam unit bisnis : - Batasan wewenang pada unit bisnis - Batasan yang berasal dari unit bisnis lainnya - Batasan yang berasal dari manajemen korporat

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

BENTUK-BENTUK PROFIT CENTERPemasaran Aktivitas pemasaran dapat dijadikan sebagai pusat laba dengan membebankan biaya dari produk yang terjualManufaktur Aktivitas manufaktur biasanya merupakan pusat beban, dimana manajemen dinilai berdasarkan kinerja versus biaya standard anggaran overheadUnit pendukung dan pelayanan Beben Unit Pendukung Pelayanan yang digunakan merupakan pertimbangan utama, jadi manajer harus mampu menentukan biaya pelayanan yang ekonomis meskipun berasal dari pemasok luar.Organisasi lainnya Yang dimaksud dengan organisasi lainnya dalam hal ini adalah kantor cabang. Suatu perusahaan dengan operasi cabang yang bertanggung jawab atas pemasaran produk di wilayah geografis tertentu seringkali menjai pusat laba secara alamiah.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

JENIS-JENIS UKURAN PROFITABILITAS (1)Margin Kontribusi Pertentangan pokok tersebut diakibatkan oleh karena aspek biaya-biaya tetap merupakan hal yang berada diluar kendali manajer pusat laba, sehingga usaha penilaiaan para manajer harus diarahkan pada pengendalian pendapatan dan penggunaan biaya-biaya variabelnya saja.

Laba Divisi Langsung Yaitu seberapa besar kontribusi yang dapat diberikan oleh divisi tersebut terhadap biaya-biaya umum dan tingkat laba perusahaan secara keseluruhan.

Controllable Divisional Profit Laba terkendalikan divisi dihitung dengan cara mengurangkan pendapatan divisi dengan biaya-biaya yang terkendalikan oleh manajer divisi yang bersangkutan.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

JENIS-JENIS UKURAN PROFITABILITAS (2)Laba Sebelum Pajak Jumlah laba dari keseluruhan divisi ini sama besarnya dengan jumlah laba perusahaan sebelum pajak.

Laba BersihSecara umum besarnya tingkat laba sesudah pajak merupakan presentasi dari besarnya laba sebelum pajak, oleh karena itu dianggap tidak ada perlunya memasukkan perimbangan unsur pajak perusahaan.

Profit CentersAnthony & GovindarajanKelompok 3 : Andi, Bethari, Ivan, Risti, YetiUniversitas Sebelas MaretSistem Pengendalian ManajemenDr. Djuminah, M.Si

ARTIKELRelevansi Konsep Akuntansi Manajerial di Industri Perbankan

By Zabihollah Rezaee Ph.D., CPA, CMA, CIAPENDAHULUAN

Di masa lalu, akuntan bank hanya dibayar sedikit dan tidak mendapatkan perhatian dari para manajerial di industri perbankan..

Suku bunga, lokasi cabang, dan penawaran layanan semua diatur oleh pemerintah; bank hanya memiliki sedikit insentif atau kesempatan untuk mempertimbangkan isu-isu seperti harga, bauran produk, atau strategi pangsa pasar

Lalu munculah deregulasi, Hasil yang paling jelas dari deregulasi adalah meningkatnya persaingan. Karena pelanggan lebih menyadari hasil investasi dan biaya pinjaman. Bagi bank, hal ini berarti peningkatan tekanan yang pada akhirnya menghasilkan keuntungan.

Relevansi Konsep Akuntansi Manajerial di Industri Perbankan

Pelaporan Profitibilitas PelaporanMetode PembiayaanBiaya UnitBiaya AlokasiDana Internal Transfer PricingShared AlocationMaturity Matching

TAHAPAN BANK PROFITABILITAS PELAPORAN

Tahap Satu: Tanggung Jawab dan Profit Center Pelaporan. Langkah pertama dalam pelaporan profitabilitas bank adalah membagi organisasi menjadi unit-unit manajerial yang berbeda

Tahap Dua: Profitabilitas Produk Pelaporan. Pelaporan pusat laba menunjukkan unit organisasi yang bertanggung jawab untuk keuntungan atau kerugian bank, pelaporan profitabilitas produk menunjukkan produk mana yang bertanggung jawab untuk keuntungan atau kerugian bank.

Tahap tiga: Profitabilitas Pelanggan Pelaporan. Pelaporan profitabilitas pelanggan adalah struktur pelaporan yang menekankan bagaimana pelanggan atau kelompok pelanggan tertentu berkontribusi terhadap hasil akhir organisasi.

METODE PEMBIAYAAN Pengendalian biaya, teknik evaluasi kinerja, dan metode biaya biasanya diorganisir disekitar pusat tanggung jawab. Secara tradisional, bank telah menentukan produk, profitabilitas pelanggan dan analisis biaya pada basis yang sangat terbatas karena fakta bahwa akuntan biaya bank masih dalam tahap awal pada sebagian besar lembaga keuangan.

BIAYA UNIT Penentuan biaya unit memerlukan identifikasi biaya variabel elemen dan basis aktivitas di mana biaya bergantung. Informasi biaya fungsional ini bisa digunakan oleh akuntan biaya bank mengidentifikasi dan memeriksa fungsi untuk penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah efisiensi, efektivitas, dan ekonomi dapat dicapai

BIAYA ALOKASI Dikarenakan bank mulai melaporkan pendapatan dan beban informasi untuk profit center, alokasi biaya menjadi sangat diperlukan. Biaya per unit adalah sarana yang pusat laba dibebankan untuk biaya variabel wilayah operasional, sedangkan alokasi yang digunakan untuk mengisi biaya tetap adalah biaya operasional dan biaya pengeluaran administrasi dan dukungan.

DANA INTERNAL TRANSFER PRICING Secara umum, bisnis perbankan memegang dana dari pelanggan dan pinjaman dana kepada orang lain. Meskipun bank menawarkan beragam layanan lainnya, pinjaman dan deposito memberikan dasar untuk sebuah layanan. Dana yang diperoleh oleh cabang digunakan oleh bagian kredit untuk melakukan pinjaman. Saldo deposito memainkan peran penting dalam langkah-langkah produk dan profitabilitas pelanggan.

SHARED ALOCATION Metode Shared Alocation sangat sederhana dan mudah diterapkan. Hal ini diistilahkan "berbagi" karena memungkinkan dana menyediakan daerah serta dana menggunakan daerah untuk menunjukkan keuntungan dengan demikian harus diklasifikasikan sebagai profit center

Maturity Matching Maturity Matching teknik alokasi mencoba untuk mencocokkan periode repricing aset (pinjaman) dengan periode repricing sama untuk kewajiban (deposito) yang mendukung mereka. Salah satu keuntungan metode ini adalah membantu untuk mengidentifikasi potensi kelemahan dalam neraca organisasi. Tujuan dari metode ini adalah untuk memasangkan seluruh aset dan kewajiban dalam neraca.

Kesimpulan Pelaporan Akutansi manajerial membantu untuk menekankan tujuan sistem akuntansi biaya, yang berfungsi untuk menyediakan manajemen dengan informasi yang dapat dipercaya, relevan, dan berguna.