STANDAR MUTU - BBG

STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

BANDA ACEH 2018

BANDA ACEH

BADAN PENJAMINAN MUTU

BANDA ACEH

KATA PENGANTAR

STKIP Bina Bangsa Getsempena merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ingin

memberikan sumbangsihnya kepada Negara dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa untuk

mencerdaskan masyarakat sesuai filosofinya “Bangun Negeri, Bijakkan Bangsa”. Untuk itu

diperlukan kesungguhan pengelolaan dalam penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi. Salah

satu bentuk kesungguhan itu tertuang dalam penetapan standar mutu sesuai dengan ketentuan

Peraturan Pemerintah NO 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Penetapan standar mutu ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan penyelenggaraan dalam

upaya mewujudkan visi dan menjalankan misi STKIP BBG, serta mampu memenuhi kebutuhan

dan memberikan kepuasan stakeholder secara konsisten dan berkesinambungan.

Dalam merealisasikan standar mutu yang telah ditetapkan ini, perlu dukungan, kesadaran dan

komitmen dari seluruh stakeholder. Evaluasi atas implementasi yang dilakukan sangat

diperlukan untuk penyempurnaan standar mutu ini, sebagai upaya peningkatan mutu secara

berkelanjutan.

Semoga Standar Mutu ini mampu memberi motivasi dan sebagai panduan bagi seluruh pelaku

pendidikan di STKIP BBG untuk terus meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan,

sehingga mampu mewujudkan visi, misi dan tujuan STKIP BBG.

Banda Aceh , 15 Oktober 2018

Ketua,

Lili Kasmini, M,Si

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Dafatar Isi iii

Standar Mutu STKIP BBG:

I. Standar Pendidikan

1.1.Standar Kompetensi Lulusan

1.2.Standar Isi Pembelajaran

1.3.Standar Proses Pembelajaran

1.4.Standar Penilaian Pembelajaran

1.5.Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

1.6.Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

1.7.Standar Pengelolaan Pembelajaran

1.8.Standar Pembiayaan Pembelajaran

II. Standar Penelitian

2.1. Standar Hasil Penelitian

2.2. Standar Isi Penelitian

2.3. Standar Proses Penelitian

2.4. Standar Penilaian Penelitian

2.5. Standar Peneliti

2.6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

2.7. Standar Pengelolaan Penelitian

2.8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan

III. Standar Pengabdian pada Masyarakat

3.1.Standar Hasil Pengabdian pada Masyarakat

3.2.Standar Isi Pengabdian pada Masyarakat

3.3.Standar Proses Pengabdian pada Masyarakat

3.4.Standar Penilaian Pengabdian pada Masyarakat

3.5.Standar Pengabdian pada Masyarakat

3.6.Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian pada Masyarakat

3.7.Standar Pengelolaan Pengabdian pada Masyarakat

3.8.Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian pada Masyarakat

IV. Standar Suasana Akademik

V. Standar Sistem Informasi dan Managemen

VI. Standard Kesehatan

VII. Standar Kemahasiswaaan

VIII. Standar Tata pamong

IX. Standar Kerjasama

SPMI STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA 1

STKIP Bina Bangsa

Getsempena

Kode/No.: STD/SPMI-03/01/2018

Tanggal : 18 November 2018

Standar Kompetensi Lulusan

SPMI

Revisi : II

Halaman : 8

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPMI



1. Visi, Misi, dan

Tujuan STKIP

Bina Bangsa

Getsempena

Visi STKIP Bina Bangsa Getsempena

“Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul,

mandiri, dan religius serta berdaya saing di kawasan Asia

Tenggara pada tahun 2033.”

Misi STKIP Bina Bangsa Getsempena

1. Menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang

unggul dan berkualitas sesuai dengan bidang keilmuan

dan keahlian

2. Mengembangkan budaya meneliti dan

mempublikasikan hasil penelitian untuk kepentingan di

bidang pendidikan sebagai upaya peningkatkan daya

saing dalam kehidupan di masyarakat

3. menyelenggarakan layanan pengabdian kepada

masyarakat secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat

4. meningkatkan kapasitas kelembagaan yang profesional

melalui kerjasama dengan seluruh stakeholder

5. menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai

keagamaan dalam mengembangkan pendidikan,

penelitian maupun pengabdian di masyarakat.

Tujuan

1. menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri

dan religius dalam bidang pendidikan sesuai dengan

keilmuan dan keahliannya

2. mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung

tinggi nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas

di masyarkat

3. menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan

bermanfaat dalam meningkatkan daya saing untuk

kepentingan pendidikan dan masyarakat

4. menghasilkan program tepat guna di bidang

kependidikan untuk menciptakan masyarakat yang

mandiri dan berdaya saing

5. menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang

profesional dan terpercaya

6. membangun penguatan jaringan kerjasama dibidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

dengan berbagai pihak.

2. Definisi Istilah 1. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal

tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dinyataka

dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan dengan

standar nasional yang telah disepakati.

2. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal


tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan

dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria

mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

4. Dokumen kompetensi lulusan mencakup Profil Lulusan,

Sikap Lulusan, Penguasaan pengetahuan lulusan,

Penguasaan keterampilan lulusan dan Rumusan capaian

pembelajaran.

5. Dokumen kompetensi lulusan untuk program pendidikan

akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap

sebagai berikut:

a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu

menunjukkan sikap yang Islami;

b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam

menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan

etika;

c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan

peradaban berdasarkan Pancasila;

d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta

tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa

tanggungjawab pada negara dan bangsa;

e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,

agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan

orisinal orang lain;

f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulianterhadap masyarakat dan lingkungan;

g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara;

h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan

di bidang keahliannya secara mandiri; dan

menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,

dan kewirausahaan.

6. Mahasiswa adalah peserta didik yang lulus dalam seleksi

penerimaan mahasiswa baru, dan terdaftar aktif dengan

melakukan registrasi administrasi dan akademik.

7. Lulusan adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan

studi sesuai program yang ditempuh dengan memperoleh

gelar akademik

2. Rasional Standar

Standar

Kompetensi

Lulusan

1. Merupakan tolok ukur akademik dan non akademik

lulusan sesuai profil, sikap, penguasaan pengetahuan,

penguasaan ketrampilan dan capaian pembelajaran.

2. Perlunya penguatan tambahan keahlian dan prestasi non

akademik bagi mahasiswa selama studi agar dapat

meningkatkan daya saing sebagai lulusan.


3. Menjadi acuan proses kegiatan dan pengelolaan

akademik, dukungan sarana dan prasarana serta

pembiayaan.

4. Sebagai panduan bagi dosen, mahasiswa, dan pemangku

kepentingan lainnya dalam mengawal mutu STKIP BBG

5. Sebagai bentuk akuntabilitas STKIP BBG terhadap

pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

3. Pernyataan Isi

Standar

1. Ketua STKIP BBG dibantu oleh Wakil Ketua Bidang

Akademik menetapkan buku panduan akademik dan

melakukan peninjauan ulang 1 kali per tahun.

2. Ketua STKIP BBG dibantu oleh Wakil Ketua Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama harus menetapkan

panduan peningkatan kompetensi mahasiswa dengan

kegiatan yang terprogram pada setiap unit kegiatan

mahasiswa (UKM) yang dikelola oleh STKIP BBG

dilakukan peninjauan/perbaharuan minimal 1 kali per

tahun.

3. Wakil Ketua Bidang Akademik dibantu oleh Ketua

Program Studi menyediakan profil lulusan STKIP BBG

yang didokumentasikan dan disosialisasikan dalam

bentuk hard copy maupun di website STKIP BBG serta

dilakukan peninjauan minimal 1 kali per tahun.

4. Wakil Ketua Bidang Akademik dibantu oleh Ketua

Program Studi harus melakukan evaluasi kurikulum dan

kompetensi lulusan dengan melibatkan para pemangku

kepentingan minimal 1 kali dalam 4 tahun.

5. Wakil Ketua Bidang Akademik harus melakukan

evaluasi akademik pada setiap Prodi setiap akhir

semester.

6. Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

harus melakukan evaluasi semua kegiatan

kemahasiswaan dalam bentuk laporan.

7. Ketua Program Studi harus melakukan evaluasi

akademik dan kegiatan mahasiswa dalam bentuk laporan

setiap semester.

8. Wakil ketua 1 Bidang Akademik harus memastikan

bahwa rumusan capaian pembelajaran mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran lulusan dan memiliki

kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI

9. Wakil ketua 1 Bidang Akademik harus memastikan

adanya peninjauan CPL setiap 2 tahun sekali untuk

perubahan minor dan 4 tahun sekali untuk perubahan

mayor.

10. Ketua Program Studi harus merumuskan dokumen

kompetensi lulusan sebagai pedoman penyusunan

capaian pembelajaran untuk perancangan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) oleh dosen pengampu

mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku dan


dilakukan peninjauan minimal 1 kali per tahun.

11. Semua dosen harus memberikan bimbingan dan

arahan terkait pentingnya mahasiswa memiliki

kompetensi lulusan sebagai persiapan memasuki dunia

kerja pada setiap proses bimbingan akademik.

12. Dosen wali dan orang tua asuh harus melakukan

dokumentasi kegiatan dan prestasi mahasiswa

bimbingannya setiap satu semester.

13. Badan Jaminan Mutu memberikan monev terkait

kompetensi lulusan melalui audit internal mutu

akademik setiap tahun.

4. Strategi

Pencapaian

1. Ketua STKIP BBG menetapkan Standar kompetensi

Lulusan.

2. Ketua STKIP BBG menunjuk Ketua BJM STKIP

BBG untuk melaksanakan sosialisasi Standar

Kompetensi Lulusan.

3. Ketua BJM harus memastikan dokumen kompetensi

lulusan tersedia dan perlu dilakukan pemantauan

capaian pada setiap berakhirnya tahun akademik.

4. Ketua Program Studi melakukan pemantauan secara

berkala pelaksanaan kegiatan akademik dan prestasi

mahasiswa, dan mensosialisasikan dalam kegiatan

rapat rutin Jurusan kepada dosen.

5. Ketua Program Studi melakukan evaluasi capaian

pembelajaran setiap semester.

6. Ketua STKIP BBG, Wakil Ketua, dan Ketua

Program Studi perlu membina hubungan dengan

organisasi profesi, alumni, pemerintah, dan dunia

usaha.

5. Indikator

Pencapaian

Terlampir

6. Pihak yang

terlibat dalam

pemenuhan

standar lulusan

1. Pimpinan STKIP BBG

2. Wakil Ketua Bidang Akademik

3. Ketua Program Studi terkait

4. Dosen

5. LPBAI

6. Lembaga Bahasa

7. Referansi 1. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

2. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

3. Panduan Akademik STKIP BBG

4. Renstra STKIP BBG

8. Dokumen terkait 1. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan

2. Dokumen KKNI

3. Dokumen Kurikulum


4. Dokumen RPS

5. Dokumen Panduan Akademik STKIP BBG

6. SOP Program Studi

INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN

No Standar Cakupan

standar

Sasaran/indikator

capaian

Satuan Periode penerapan

2019 2020 2021 2022 2023

1. Kompeten

si Lulusan

1. Profil

lulusan

1. L

u

l

u

s

a

n

Tersedianya

pedoman tertulis

tentang perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan Profil

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi

Tersedia √ √ √ √ √

Tersedianya buku

panduan akademik

yang up to date


Tersedianya

Panduan

peningkatan

kompetensi

mahasiswa


Tersedianya

dokumen Profil

Lulusan STKIP

BBG pada semua

program studi


Tersosialisasikannya

Profil Lulusan

STKIP BBG pada

semua program

studi

% 100 100 100 100 100

Terpenuhinya Profil

Lulusan STKIP

BBG pada semua

program studi

% 75 85 90 100 100

Terselenggaranya

kegiatan monitoring

dan evaluasi Profil

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi

% Prodi 100 100 100 100 100

2. Sikap

Lulusan

Tersedianya

pedoman tertulis

tentang perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan Sikap

Lulusan STKIP

BBG pada semua

program studi

tersedia √ √ √ √ √

Tersedianya

dokumen Sikap



Lulusan STKIP

BBG pada semua

program studi

Tersosialisasikannya

Profil Lulusan

STKIP BBG pada

semua

program studi

% 100 100 100 100 100

Terpenuhinya Sikap

Lulusan SKIP BBG

pada semua

program studi

% 75 80 90 100 100

Terselenggaranya

kegiatan monitoring

dan evaluasi Sikap

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi

% 75 80 90 100 100

3.Penguasaan

pengeta

huan

lulusan

Tersedianya

pedoman tertulis

tentang perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan

Penguasaan

Pengetahuan

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi


Tersedianya

dokumen

Penguasaan

Pengetahuan

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi


Terpenuhinya

Penguasaan

Pengetahuan

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi

% 75 80 90 100 100

Terselenggaranya

kegiatan monitoring

dan evaluasi

Penguasaan

Pengetahuan

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi

%prodi 75 80 90 100 100

Penguas

aan

keteram

pilan

lulusan

Tersedianya

pedoman tertulis

tentang perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan

Penguasaan

Ketrampilan

Lulusan STKIP

terlaksana √ √ √ √ √


BBG pada semua

program studi

Tersedianya

dokumen

Penguasaan

Ketrampilan

Lulusan STKIP

BBG pada semua

program studi


Terlaksananya

Sistem dan Kegiatan

Ketrampilan bagi

Lulusan STKIP

BBG

pada semua

program studi


Terselenggaranya

kegiatan monitoring

dan evaluasi

penyediaan

infrastruktur

kampus STKIP

pada semua

program studi

terselenggara √ √ √ √ √

Rumusan

capaian

pembela

jaran

Tersedianya

pedoman tertulis

tentang perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan Capaian

Pembelajaran


Tersedianya

dokumen Rumusan

Capaian

Pembelajaran untuk

setiap mata kuliah

tersedia √ √ √ √ √

Terlaksananya

Rumusan Capaian

Pembelajaran pada

setiap mata kuliah

% 60 75 85 90 100

Terselenggaranya

kegiatan monitoring

dan evaluasi

Rumusan Capaian

Pembelajaran pada

setiap mata kuliah



STKIP Bina Bangsa

Getsempena



Standar Kompetensi Lulusan

SPMI

Revisi : II

Halaman : 8

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL



1. Visi, Misi, dan

Tujuan STKIP

Bina Bangsa

Getsempena



mandiri, dan religius serta berdaya saing di kawasan Asia



1. Mmenyelenggarakan pendidikan profesional guru yang


dan keahlian

2. Mmengembangkan budaya meneliti dan


bidang pendidikan sebagai upaya peningkatan daya









Tujuan






di masyarakat












2. Definisi Istilah 1. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal

tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

sesuai dengan jenjang program pendidikan di perguruan

tinggi.

2. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa

dengan dosen dan sumber belajar pada suatu


lingkungan belajar.

3. Isi pembelajaran adalah materi pembelajaran yang

diperlukan dalam proses pembelajaran yang mengacu

pada capaian pembelajaran mahasiswa berdasarkan

jenis jenjang program pendidikan tinggi.

4. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

adalah isi pembelajaran yang sesuai dengan masing

masing program studi

5. Keluasan materi adalah jumlah dan jenis kajian, atau

ilmu atau cabang ilmu ataupun pokok bahasan yang

diperlukan dalam mencapai capaian pembelajaran yang

telah ditetapkan.

6. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan

pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode

pembelajaran tertentu;

7. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian,

proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan program studi.

8. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks

adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan

pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses

pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran

atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha

mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu

program studi.

9. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan

tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat. 3. Rasional Standar

Isi pembelajaran

1. Isi pembelajaran merupakan bagian penting dari

pembelajaran.

2. Adanya jaminan kedalaman dan keluasan materi

pembelajaran.

3. Dasar menentukan kedalaman isi pembelajaran sesuai

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

untuk setiap program pendidikan yang mengacu pada

deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI (pasal

8 ayat 2 SN-DIKTI).


kepentingan lainnya dalam mengawal mutu isi

pembelajaran di lingkungan STKIP BBG


pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Berdasarkan pada kebijakan dan peraturan-peraturan baik

Pemerintah maupun STKIP BBG 4. Pernyataan Isi 1. Ketua STKIP BBG harus menetapkan dokumen


Standar standar isi pembelajaran dengan tingkat kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran

berdasarkan kriteria lulusan yang mengacu pada capaian

pembelajaran lulusan sesuai Kurikulum Pendidikan

Tinggi (KPT) berbasis KKNI

2. Wakil Ketua Bidang Akademik harus melaksanakan

proses sosialisasi dokumen standar isi pembelajaran

kepada seluruh dosen minimal 1 kali per tahun.

3. Ketua Program Studi wajib merumuskan kedalaman isi

pembelajaran berdasarkan kriteria minimal tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu

pada capaian pembelajaran lulusan dari KPT dan

dilakukan peninjauan minimal 1 kali per tahun

4. Ketua program studi harus menetapkan kedalaman dan

keluasan materi pembelajaran dengan memanfaatkan

hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan

ditinjau ulang minimal 1 kali per tahun.

5. Ketua Program Studi harus menetapkan tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang

bersifat kumulatif dan/atau integratif dan dituangkan

dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk

mata kuliah dan dilakukan peninjauan minimal 1 kali

pertahun.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. Ketua Program Studi harus menetapkan capaian

pembelajaran yang memasukkan visi dan misi program

studi guna menjamin kekhasan dan cita-cita atau tujuan

dari program pendidikan dapat dicapai dan dilakukan

peninjauan minimal 1 kali dalam 2 tahun.


pembelajaran yang memasukkan Bidang keilmuan yang

merupakan hal sangat penting untuk program studi

terkait


pembelajaran yang memasukkan Bidang keilmuan yang

merupakan hal sangat penting untuk program studi jenis

akademik sesuai dengan nomenklatur, dan dilakukan

peninjauan minimal 1 kali dalam 2 tahun.


pembelajaran yang mencakup unsur: sikap dan tata nilai,

kemampuan, pengetahuan, dan tanggung jawab/hak, dan

dilakukan peninjauan minimal 1 kali dalam 2 tahun.

KELUASAN DAN KEDALAMAN MATERI

PEMBELAJARAN

1. Ketua Program Studi harus menetapkan keluasan materi

pembelajaran dengan merujuk capaian pembelajaran


yang telah ditetapkan dan dilakukan peninjauan

minimal 1 kali dalam 2 tahun.

2. Ketua Program Studi harus menetapkan kedalaman dari

materi yang akan disampaikan dengan mengacu pada

pasal 9 permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 dan

dilakukan peninjauan minimal 1 kali dalam 2 tahun.

3. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

dalam SN DIKTI yang sesuai untuk STKIP BBG

berada pada Level 6, yaitu teori aplikasi bidang

pengetahuan dan ketrampilan tertentu, serta konsep

teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu

secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam

bidang pengetahuan dan ketrampilan tersebut secara

mendalam

4. Ketua STKIP BBG melalui Waket I, dan tim

pengembang kurikulum harus merevisi kurikulum

secara mayor berdasarkan standar pendidikan (Materi

dan bahan kajian, Wahana dan pengalaman belajar

untuk mencapai kompetensi, Penilaian yang berbasis

pada potensi dan kondisi peserta didik) per 4 tahun

5. Ketua STKIP BBG melalui Waket I, dan tim

pengembang kurikulum merevisi kurikulum secara

minor berdasarkan standar pendidikan (Materi dan

bahan kajian, Wahana dan pengalaman belajar untuk

mencapai kompetensi, Penilaian yang berbasis pada

potensi dan kondisi peserta didik) per 2 tahun (minor).

6. Ketua STKIP BBG harus membentuk Tim

pengembangan kurikulum yang diketuai oleh Wakil

Ketua I untuk revisi minor (2 tahun).

7. Ketua STKIP BBG harus membentuk Tim

pengembangan kurikulum yang diketuai oleh Wakil

Ketua I untuk revisi mayor (4 tahun).

8. Ketua Program Studi harus melakukan evaluasi tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang

bersifat kumulatif dan/atau integratif dan dituangkan

dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk

mata kuliah dan dilakukan peninjauan setiap tahun.

9. Ketua Program Studi harus melaksanakan proses

pengendalian isi pembelajaran minimal 1 kali per tahun

dengan cara memeriksa dan mempelajari catatan hasil

evaluasi yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.

6. Strategi

Pencapaian

1. Ketua STKIP BBG menetapkan Standar Isi

Pembelajaran.

2. Ketua STKIP BBG Menunjuk Badan Jaminan Mutu

(BJM) melaksanakan sosialisasi Standar Isi

Pembelajaran di lingkungan STKIP BBG.

3. Badan Jaminan Mutu melatih Dosen bagaimana cara


menentukan standar isi pembelajaran tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

berdasarkan kriteria lulusan yang mengacu pada

capaian pembelajaran lulusan dari KPT.

4. Badan Jaminan Mutu melaksanakan audit secara

berkala terkait standar isi pembelajaran, tingkat

kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran

berdasarkan kriteria lulusan yang mengacu pada

capaian lulusan prodi.

7. Indikator

Pencapaian

Terlampir

8. Pihak yang

terlibat dalam

pemenuhan

standari Isi

Pembelajaran


2. Wakil Ketua Bidang Akademik

3. Ketua Program Studi terkait

4. Dosen pengampu matakuliah

9. Dokumen Terkait

Pelakasanaan

Standar Isi

Pembelajaran

1. Panduan akademik STKIP BBG.

2. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan.

3. Dokumen KKNI.

4. Dokumen Kurikulum.

5. Dokumen RPS.

6. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum STKIP BBG

Tahun 2016.

10. Referansi 1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN

N

o

Standar Cakupan

standar

Sasaran/indikator

capaian


201

9

202

0

202

1

2022 2023

1. Standar

isi

pembelaj

aran

1. penetapan

Isi

Pembelajar

an

Tersedianya

dokumen standar

isi pembelajaran

di

setiap jenjang

program

pendidikan yang

ada di STKIP

BBG dengan

tingkat

kedalaman dan

keluasan materi

pembelajaran

berdasarkan

kriteria lulusan

yang mengacu

pada capaian

pembelajaran

Presentase

prodi

yang

memiliki

dokumen.

50% 70% 90% 100

%

100

%


lulusan dari KPT

Terlaksananya

sosialisasi

dokumen standar

isi pembelajaran

disetiap jenjang

program studi

yang ada di

STKIP BBG

Terlaksana 50% 70% 90% 100

%

100

%

2. Penerapan

Standar Isi

Pembelaja-

ran

erlaksananya

standar isi

pembelajaran

sesuai dengan isi

dokumen standar

isi pembelajaran

yang telah

ditetapkan.

presentase

prodi

yang

menerapka

n standar

isi

pembelajar

an.

50% 70% 90% 100

%

100

%

Tersusunnya

instrumen dan

kelengkapan

mekanisme

kontrol

agar kegiatan

pembelajaran

berjalan sesuai

dengan isi

Dokumen Standar

Isi Pembelajaran

yang ditetapkan.

Presentase

Prodi yang

memiliki

instrumen

dan

kelengkapa

n evaluasi.

50% 70% 90% 100

%

100

%

3. Evaluasi

Standar Isi

Pembelaja-

ran

Terlaksananya

evaluasi tingkat

kedalaman dan

keluasan materi

pembelajaran

bersifat kumulatif

dan/atau integratif

dan dituangkan

dalam bahan

kajian yang

distrukturkan

dalam bentuk

mata

kuliah minimal

satu tahun sekali.

Presentase

prodi

yang

melaksana

kan

evaluasi.

50% 70% 90% 100

%

100

%

4. Pengen-

dalian

Standar

Isi

Pembelaja-

ran

Terlaksananya

proses

pengendalian

dengan cara

memeriksa dan

pelajari catatan

hasil evaluasi

yang

dilakukan pada

tahap sebelumnya

dan mempelajari

alasan atau

penyebab

Presentase

prodi

yang

melaksana

kan

pengendali

an.

50% 70% 90% 100

%

100

%


terjadinya

penyimpangan

dari

isi Standar Isi

Pembelajaran

sehingga isi

Standar Isi

Pembelajaran

gagal dicapai


STKIP Bina Bangsa

Getsempena



Standar Proses Pembelajaran

SPMI

Revisi : II

Halaman : 8

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SPMI



1. Visi, Misi, dan

STKIP Bina

Bangsa

Getsempena


“menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul,

mandiri dan religius serta berdaya saing di kawasan Asia



1. menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang


dan keahlian

2. mengembangkan budaya meneliti dan mempublikasikan

hasil penelitian untuk kepentingan di bidang pendidikan

sebagai upaya peningkatkan daya saing dalam

kehidupan di masyarakat







penelitian maupun pengabdian di masyarakat

Tujuan






di masyarkat












2. Definisi Istilih 1. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar.

2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan



pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.


3. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS

adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan

pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses

pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau

besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa

dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program

studi.

4. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut

kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk

memperoleh informasi, data, dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu

cabang pengetahuan dan teknologi.

7. Rasional Standar

Pelaksanaan

Proses

Pembelajaran

1. Proses pembelajaran merupakan bagian penting dari

pembelajaran.

2. Adanya jaminan proses pembelajaran dilaksanakan

secara berkeadilan, transparan, akuntabel, objektif dan

mendidik.

3. Dasar untuk meningkatkan cara belajar, serta meraih

capaian pembelajaran mahasiswa.


kepentingan lainnya dalam mengawal mutu STKIP

BBG.

5. Sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pemangku

kepentingan internal maupun eksternal.

8. Pernyataan Isi

Standar

KARAKTERISTIK PROSES PEMBELAJARAN

1. Ketua STKIP BBG harus menyediakan pedoman tertulis

tentang perumusan karakteristik proses pembelajaran dan

dilakukan peninjauan pada tiap awal tahun akademik.

2. Wakil Ketua Bidang Akademik STKIP BBG harus

mensosialisasikan pedoman tertulis tentang karakteristik

pembelajaran pada setiap program studi minimal 1 kali

per tahun.

3. Ketua STKIP BBG harus memenuhi seluruh aspek

penunjang yang diperlukan untuk mewujudkan

karakteristik proses pembelajaran ideal pada semua

program studi.


melakukan monitoring dan evaluasi terhadap karakteristik

proses pembelajaran secara regular pada semua program

studi.

5. Semua dosen harus memenuhi karakteristik proses

pembelajaran yang bersifat: interaktif, holistik, integratif,

saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan

berpusat pada mahasiswa pada setiap mata kuliah yang

diampunya.

6. BJM harus melakukan evaluasi pemenuhan karakteristik


proses pembelajaran dalam kegiatan Audit Internal Mutu

Akademik setiap tahun.

PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN


mengeluarkan panduan baku penyusunan Rencana

Pembelajaran Semester (RPS) dan dilakukan peninjauan

ulang pada setiap akhir tahun akademik.

2. Ketua program studi harus memfasilitasi dosen untuk

menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atas

mata kuliah yang diampunya dan dilakukan peninjauan

ulang dengan menyesuaikan terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi pada setiap awal semester.

3. Dosen harus menyusun Rencana Pembelajaran Semester

(RPS) dengan mengikuti panduan baku yang telah

ditetapkan STKIP BBG untuk setiap mata kuliah yang

diampunya dan melakukan peninjauan ulang dengan

menyesuaikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi pada setiap awal semester.

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

1. Ketua Program Studi berkoordinasi dengan UPMP harus

memastikan bahwa proses pembelajaran semua mata

kuliah terlaksana sesuai dengan Rencana Pembelajaran

Semester (RPS) yang telah disusun untuk setiap semester.

2. Dosen harus melakukan proses pembelajaran secara

sistematis dan terstruktur serta menggunakan metode

pembelajaran yang efektif pada setiap mata kuliah yang

diampunya setiap semester.

3. Dosen harus merancang rencana pelaksanaan

pembelajaran matakuliah dengan mengacu kepada SN-

DIKTI untuk setiap mata kuliah yang diampunya pada

setiap semester.

4. BJM dibantu oleh UPMP harus melakukan evaluasi

pelaksanaan proses pembelajaran di semua program studi

melalui kegiatan Audit Internal Mutu Akademik setiap

tahun.

BEBAN BELAJAR MAHASISWA

1. Ketua STKIP harus menyediakan pedoman tertulis

tentang beban belajar mahasiswa yang mengacu kepada

SN-DIKTI dan dilakukan peninjauan pada setiap awal

tahun akademik.

2. Wakil Ketua bidang akademik harus mensosialisasikan

pedoman tertulis tentang beban belajar mahasiswa pada

setiap program studi di lingkungan STKIP BBG.

3. Ketua STKIP BBG harus memenuhi kebutuhan sistem

dan layanan akademik online pada semua program studi


di STKIP BBG.

4. BJM STKIP BBG harus melakukan evaluasi beban

belajar mahasiswa di setiap program studi melalui

kegiatan Audit Internal Mutu Akademik setiap tahun.

PELAYANAN AKADEMIK

1. Ketua STKIP BBG harus menyediakan pedoman tertulis

tentang pelayanan akademik (buku panduan akademik)

dan dilakukan peninjauan pada setiap awal tahun

akademik.

2. Wakil STKIP BBG bidang akademik harus

mensosialisasikan pedoman tertulis tentang pelayanan

akademik pada setiap program studi di lingkungan STKIP

BBG.

3. BJM STKIP BBG harus melakukan evaluasi terkait

pelayanan akademik di setiap program studi melalui

kegiatan Audit Internal Mutu Akademik setiap tahun.

PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR

1. Ketua STKIP BBG wajib menyediakan pedoman tertulis

tentang pembimbingan skripsi dan dilakukan peninjauan

pada setiap awal tahun akademik.

2. Wakil STKIP BBG bidang akademik harus

mensosialisasikan pedoman tertulis tentang

pembimbingan skripsi pada setiap program studi di

lingkungan STKIP BBG.

3. Ketua Prodi harus memastikan terlaksananya proses

pembimbingan skripsi sesuai pedoman STKIP BBG pada

setiap semester.

4. BJM harus melakukan evaluasi terkait pembimbingan

skripsi di setiap program studi melalui kegiatan Audit

Internal Mutu Akademik setiap tahun.

5. Strategi

Pencapaian

Standar

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar proses

pembelajaran.

2. Ketua STKIP BBG menunjuk Wakil Ketua Bidang

akademik untuk melakukan sosialisasi secara berkala

terkait standar proses pembelajaran.

3. Ketua STKP BBG menyediakan sarana, prasarana, dan

dana untuk mengoptimalisasi proses pembelajaran.

4. Ketua STKIP BBG menunjuk Ketua BJM (Badan

Jaminan Mutu) dan UPMP untuk melaksanakan

perumusan, sosialisasi dan monitoring dan evaluasi

standar proses pembelajaran.

6. Indikator

Pencapaian

Terlampir

7. Dokumen terkait 1. Panduan akademik

3. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan.

4. Dokumen KKNI.


5. Kurikulum Perguruan Tinggi dan Program Studi

6. Dokumen RPS.

7. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum STKIP BBG

8. Pihak yang

terlibat dalam

pemenuhan

Standar


2. Ketua I yang membidangi Akademik

3. BJM

4. UPMP

5. Dosen

9. Referensi 1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia..

INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR PROSES

PEMBELAJARAN

N

o

Standar Cakupan

standar

Sasaran/indikato

r capaian


201

9

202

0

202

1

2022 2023

1. Standar

proses

pembelaj

aran

Karakteristi

k

proses

1. p

e

m

b

e

l

a

j

a

r

a

nL

u

l

u

s

a

n

Tersedianya

pedoman

tertulis tentang

perumusan

karakteristik

proses

pembelajaran.


Terlaksananya

sosialisasi

pedoman

tertulis tentang

karakteristik

proses

pembelajaran.


Pemenuhan aspek

penunjang untuk

mewujudkan

karakteristik

proses

pembelajaran

ideal

% Prodi 70 85 90 100 100

Terlaksananya

evaluasi

pemenuhan

karakteristik

prosespembelajara

n di tingkat prodi


Perencanaa

n prose

pembelajara

n

Tersedianya

panduan

baku penyusunan

RPS



Terlaksananya

kegiatan fasilitasi

penyusunan RPS

oleh prodi

%Prodi 50 60 70 90 100

Persentase mata

kuliah

yang dilengkapi

dengan RPS

% 65 75 80 100 100

Pelaksanaan

proses

pembelajaran

Terlaksananyaper

kuliahan sesuai

dengan RPS

% 75 80 85 90 100

Jumlah

pelaksanaan

proses

pembelajaran

wajib sesuai

dengan

RPS

pertemuan 16 16 16 16 16

Beban

belajar

mahasiswa

Terlaksanany

a evaluasi

pelaksanaan

proses

pembelajaran

Tersedianya

pedoman

tertulis

tentang

beban belajar

mahasiswa,

dinyatakan

dalam

besaran sks.

Terlaksananya

sosialisasi

pedoman

tertulis tentang

beban

belajar mahasiswa

Terlaksana √ √ √ √ √

Optimalnya

sistem

dan layanan

akademik

online di tingkat

prodi.

% 80 90 100 100 100

Terlaksananya

evaluasi

beban belajar

mahasiswa di

tingkat

prodi


Pelayanan

akademik

Tersedianya

pedoman

tertulis tentang

pelayanan

akademik


Terlaksananya

sosialisasi

pedoman

tertulis tentang

pelayanan

akademik


Terlaksananya

proses bimbingan

akademik antara

dosen wali dan

Mahasiswa


Terlaksananya

evaluasi

terkait pelayanan



akademik di

tingkat prodi

Pembimbin

gan tugas

akhir

Tersedianya

pedoman tertulis

tentang

pembimbingan

tugas akhir


Terlaksananya

sosialisasi

pedoman

pembimbingan

tugas akhir


Terlaksananya

proses

pembimbingan di

tingkat

jurusan/prodi

sesuai pedoman

STKIP BBG


Terlaksananya

evaluasi

terkait

pembimbingan

tugas akhir di

tingkat

prodi



STKIP Bina Bangsa

Getsempena



Standar Penilaian

Pembelajaran SPMI

Revisi : II

Halaman : 7

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN SPMI


1. Visi, Misi, dan

STKIP Bina

Bangsa

Getsempena







1) menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang


dan keahlian

2) mengembangkan budaya meneliti dan mempublikasikan


sebagai upaya peningkatkan daya saing dalam

kehidupan di masyarakat

3) menyelenggarakan layanan pengabdian kepada


4) meningkatkan kapasitas kelembagaan yang profesional


5) menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai



Tujuan






di masyarkat









6) membangun penguatan jaringan kerjasama dibidang



2. Definisi Istilih 1. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria

minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar

mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

2. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan

dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

3. Nilai adalah ukuran capaian kompetensi mahasiswa dari

suatu mata kuliah yang didapatkan dari seluruh atau

sebagian atau salah komponen berupa ujian tulis,

observasi, praktikum, presentasi, kuis, tugas, unjuk kerja,

partisipasi, dan/atau angket.

4. Observasi adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh

dosen dengan cara melihat dan/atau mendengar dalam


proses pembelajaran.

5. Kuis adalah ujian tertulis yang tidak terjadwal.

6. Unjuk kerja adalah hasil karya mahasiswa dari penugasan

tertentu dari dosen untuk menghasilkan sebuah karya.

7. Partisipasi adalah keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan

tanya-jawab dalam kegiatan pembelajaran.

8. Angket adalah instrumen yang digunakan oleh dosen

pengasuh mata kuliah dengan daftar pertanyaan dengan

pilihan jawaban yang telah disediakan.

7) Rasional Standar

Pelaksanaan

Penilaian

Pembelajaran

1. Penilaian merupakan bagian penting dari hasil capaian

pembelajaran.

2. Adanya jaminan proses dan evaluasi pembelajaran

dilaksanakan secara berkeadilan, transparan, akuntabel

dan objektif.

3. Dasar untuk memperbaiki perencanaan dan cara belajar,

serta meraih capaian pembelajaran mahasiswa.

4. Sebagai panduan bagi Dosen, Mahasiswa, dan pemangku

kepentingan lainnya dalam mengawal mutu STKIP BBG


pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

8) Pernyataan Isi

Standar

1. Ketua STKIP BBG harus menetapkan panduan penilaian

pembelajaran yang diusulkan oleh Wakil Ketua Bidang

Akademik, Ketua Program Studi, dan dilakukan

peninjauan pada setiap awal tahun akademik.

2. Wakil Ketua Bidang Akademik melaksanakan proses

sosialisasi penilaian pembelajaran kepada seluruh dosen

pengampu mata kuliah minimal 1 kali pada setiap tahun

akademik.

3. Dosen harus menerapkan prinsip penilaian: edukatif,

otentik, objektif, akuntabel, dan transparan pada setiap

mata kuliah

4. Dosen harus memberikan penilaian atas hasil capaian

pembelajaran mahasiswa terdiri atas minimal 4 (empat)

komponen penilaian: Kuis, Tugas, Ujian Tengah

Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian

Praktikum pada setiap mata kuliah yang diampunya pada

setiap semester.

5. Dosen harus menerapkan teknik penilaian yang terdiri

dari: observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes

lisan, angket, presentasi tugas, seminar, penulisan karya

tulis, atau kombinasi dari bentuk-betuk teknik penilaian

tersebut padasetiap mata kuliah yag diampunya pada

setiap semester.

6. Dosen harus menyampaikan kontrak perkuliahan dan

sistem evaluasi termasuk bobot setiap komponen

penilaian padapertemuan pertama perkuliahan di setiap

semester yang diampunya.

7. Dosen harus mengembalikan lembar jawaban ujian tulis


yang telah dinilai kepada mahasiswa sebelum masa

sanggah di tiap semester.

8. Dosen harus mengumumkan nilai akhir pada masa

sanggah sesuai jadwal kalender akademik pada setiap

semester.

9. Dosen harus mengirimkan hasil rekapitulasi penilaian

dalam isian Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)

sesuai kalender akademik setiap semester di opensimka

untuk diteruskan kepada Wakil Ketua Bidang Akademik

melalui Ketua Prodi.

10. Dosen harus memberikan nilai mata kuliah dengan

Nilai Angka, Nilai Huruf, dan Bobot sesuai dengan yang

tertera pada panduan penilaian pembelajaran STKIP BBG

pada setiap mata kuliah yang diampunya pada setiap

semester.

11. Ketua program studi wajib menandatangani hasil

penilaian capaian pembelajaran tiap semester sesuai kartu

Hasil Studi (KHS) dan diberikan kepada mahasiswa

sesuai kalender akademik setiap semester.

12. Ketua Program Studi harus menyatakan mahasiswa

lulus dari program pendidikan jika mahasiswa tersebut

telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan

dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang

ditargetkan sesuai dengan panduan akademik STKIP

BBG untuk masing-masing jenjang pendidikan.

13. Ketua program studi harus menyatakan mahasiswa

lulus sesuai dengan jenjang program studi dengan

predikat: memuaskan, sangat memuaskan atau pujian jika

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan di panduan

akademik STKIP BBG dan mengacu kepada SN-DIKTI.

14. Ketua STKIP BBG harus menerbitkan ijazah, gelar

serta transkrip nilai kepada mahasiswa yang dinyatakan

lulus

sesuai kurikulum yang berlaku pada setiap semester.

1) Strategi

Pencapaian

Standar

1. Pimpinan STKIP BBG menetapkan Standar Penilaian

Pembelajaran.

2. Pimpinan STKIP BBG menunjuk Ketua Badan Jaminan

Mutu (BJM) untuk melaksanakan sosialisasi Standar

Penilaian Pembelajaran.

3. Tim Penjaminan Mutu melatih Dosen bagaimana cara

menilai mahasiswa dalam pencapaian Capaian

Pembelajaran, Capaian Pembelajaran Program Studi dan

Capaian Pembelajaran mata kuliah, serta ekspektasi

Capaian Pembelajaran mata kuliah

4. Tim Penjaminan Mutu melakukan Evaluasi Kinerja

Dosen (EDO), dan Kepuasan Mahasiswa (KEPMA) pada

setiap semester dengan melibatkan mahasiswa secara

online secara berkala.


5. Ketua, wakil ketua, ketua program studi

menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk dosen

yang berkaitan dengan metode dan mekanisme penilaian,

prosedur penilaian, dan instrumen penilaian.

6. Mengintegrasikan data hasil penilaian kedalam Sistem

Informasi Akademik Institusi

2) Indikator

Pencapaian

Terlampir

3) Pihak yang

terlibat dalam

pemenuhan

Standar

1. Ketua I yang membidangi Akademik

2. BJM

3. UPMP

4. Dosen

4) Referensi 1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

5) Dokumen Terkait 1. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan.

2. Dokumen KKNI.

3. Dokumen Kurikulum.

4. Dokumen RPS.

5. SOP / Panduan Akademik Fakultas

6. Panduan Akademik STKIP BBG


INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR PENILAIAN

PEMBELAJARAN

No Standar Cakupan

standar

Sasaran/indikat

or capaian


2019 2020 2021 2022 2023

1. Standar

Penilaian

Pembelaj

aran

Prinsip

penilaian,

Teknik dan

Instrumen

penilaian,

mekanisme

dan

prosedur

1. p

e

n

i

l

a

i

a

n

,

L

u

l

u

s

a

n

Tersedianya

pedoman tertulis

tentang

perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan

Prinsip penilaian,

Teknik dan

dokumen √ √ √ √ √

Tersosialisasikan

nya dokumen

Prinsip penilaian,

Teknik dan

Instrumen

penilaian,

mekanisme dan

prosedur penilaian,

pelaksanaan dan

pelaporan penilaian

Presentase

prodi/

jurusan yang

melakukan

sosialisasi

80

%

85% 90% 100

%

100

%

Terlaksananya

penerapan

Prinsip penilaian,

Teknik dan

Instrumen

penilaian,

mekanisme dan

prosedur penilaian,

pelaksanaan dan

pelaporan

penilaian.

Presentase

prodi/

jurusan

yangmenerap

kan

80

%

85% 90% 100

%

100

%

Terselenggaranya

Kegiatan

monitoring dan

evaluasi Prinsip

penilaian, Teknik

dan Instrumen

penilaian,

mekanisme dan

prosedur penilaian,

pelaksanaan dan

pelaporan penilaian

Presentase

prodi/

jurusan

yangmenerap

kan

80% 85% 90% 100% 100%

Kelulusan

mahasiswa Tersedianya

pedoman tertulis

tentang perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan

tentang program

studi dan

kelulusan

mahasiswa.

Dokumen √ √ √ √ √


Tersedianya

dokumen tentang

program studi

dan kelulusan

mahasiswa.

Dokumen √ √ √ √ √

Tersosialisasikan

nya tentang

program studi

dan proses dan

tata cara

kelulusan

mahasiswa.

Presentase

prodi/

jurusan yang

melakukan

sosialisasi

80% 85% 90% 100% 100%

Terpenuhinya

kelulusan

mahasiswa

sesuai target

program studi.

Presentase

prodi/

jurusan yang

melakukan

sosialisasi

80% 85% 90% 100% 100%

Terselenggaranya kegiatan monitoring dan

evaluasi kelulusan mahasiswa.

Presentase

prodi/

jurusan yang

melakukan

sosialisasi

80% 85% 90% 100% 100%


STKIP Bina Bangsa Getsempena Kode/No.: STD/SPMI-03/01/2018


Standar Dosen dan Tenaga

Kependidikan

Revisi : II

Halaman : 10

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN



1. Visi, Misi, dan

STKIP Bina

Bangsa

Getsempena








dan keahlian



bidang pendidikan sebagai upaya peningkatan daya


3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada


4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang profesional

melalui kerja sama dengan seluruh stakeholder

5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai



Tujuan

1. Menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri



2. Mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung


di masyarakat

3. Menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan



4. Menghasilkan program tepat guna di bidang



5. Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang


6. Membangun penguatan jaringan kerja sama dibidang



2. Definisi Istilih 2.1. Dosen

1. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan

kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi

dosen dan tenaga kependidikan untuk

menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan

capaian pembelajaran lulusan. 2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan




pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan

akademik yang harus dimiliki oleh dosen sesuai dengan

jenis, jenajang dan satuan pendidikan formal di tempat

penugasan. 4. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan,

dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh

dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. 5. Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan

yang diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional.

2.2. Tenaga Kependidikan

Tenaga Kependidikan adalah Sumber Daya Manusia yang

bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,

pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk

menunjang penyelenggaraan proses pendidikan di satuan

pendidikan atau penelitian.

3. Rasional Standar

Dosen dan Tenaga

Kependidikan

3.1. Dosen

Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan

dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan,

dan menyebarluaskan ilmu pengetahuna, teknologi melalui

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas pendidik profesional dan

ilmuwan, dosen harus memiliki kualifikasi akademik yang

sesuia dengan jenjang pendidikan dan memiliki kompetensi

pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu untuk


capaian pembelajaran lulusan.

Dalam rangka menciptakan inovasi, kemandirian dan

terkemuka, sesuai dengan visi STKIP BBG, seluruh dosen

STKIP BBG harus memenuhi kualifikasi pendidikan

minimal untuk setiap jenjang pendidikan. Kualifikasi

akademik tersebut ditunjukkan dengan ijazah yang diperoleh

dari universitas terakreditasi. Selain pemenuhan kualifikasi,

dosen STKIP BBG juga harus terus menerus meningkatkan

kompetensinya, terutama dibidang pendidikan dan

pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Di

bidang pendidikan dan pengajaran, dosen minimal

mempunyai kompetensi dalam merancang dan

menyampaikan perkuliahan sesuai Capaian Pembelajaran

Kurikulum, mengaplikasikan berbagai metode pengajaran

dan pembelajaran yang tepat serta memilih assesmen yang

paling tepat untuk mengukur pencapaiaan pembelajaran.

Selain itu, dosen juga memiliki kompetensi untuk

mengembangkan dan menggunakan berbagai media

intruksional serta memonitor dan mengevaluasi kinerja


pengajarannya dan juga menilai kualitas matakuliah yang

disampaikannya. Sementara di bidang penelitian dan

pengabdian masyarakat, dosen mengahasilkan penelitian dan

pengabdian masyarakat yang meberikan manfaat kepada

pemangku kepentingan/masyarakat.

Untuk itu STKIP BBG harus dapat mengidentifikasi

dan mengevaluasi kebutuhan program pelatihan dan

pengembangan dosen dan melaksanakannya. Pemenuhan

kualifikasi akademik dan peningkatan kompetensi dosen

secara berkesinambungan, pada akhirnya akan dapat

berperan dalam pencapaian pembelajaran guna

menghasilkan lulusan yang bermutu dan bermanfaat.


Tenaga kependidikan merupakan salah satu komponen

dari penggerak pendidikan tinggi, yang perannya sangat

signifikan dalam memperlancar roda kegiatan akademik.

Peran penting tersebut ditentukan oleh kualitas dan

kualifikasi tendik. Dengan demikian kualifikasi dan

kompetensi tendik adalah faktor utama yang harus

diperhatikan dalam rekruitmen, dan penempatan tugas/kerja.

Selain kualifikasi dan kompetensi tersebut, perlu

diperhatikan juga kecukupan jumlah tendik terhadap jumlah

tenga pendidik dan mahasiswa, beban kerja,dan kinerja.

STKIP BBG harus membuat pedoman rekruitmen,

pengelolaan dan evaluasi kinerja tendik untuk menjamin

semua proses tersebut terkendali dan terarah. Proses-proses

tersebut harus didasarkan pada standar mutu tendik STKIP

BBG . Dengan demikian STKIP BBG perlu merumuskan

standar Tenaga Kependidikan , sebagai acuan perencanaa,

evaluasi dan pengembangan tenaga kependidikan di STKIP

BBG.

4. Pernyataan Isi

Standar Dosen

dan Tenaga

Kependidikan

4.1 Dosen

1. Dosen STKIP BBG wajib memenuhi kualifikasi

akademik, kompetensi pendidik, sehat jasmani dan

rohani, serta memiliki kemampuan untuk


capaian pembelajaran lulusan yang dibuktikan dengan

ijazah yang relevan dengan program studi.

2. Dosen program sarjana harus memenuhi kualifikasi

akademik paling rendah lulusan magister atau magister

terapan atau bersertifikat yang relevan dengan program

studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan

jenjang 8 (delapan) KKNI, sehingga dapat memenuhi

Capaian Pembelajaran Lulusan.


3. Dosen program profesi harus memenuhi kualifikasi

akademik paling rendah lulusan magister/magister

terapan atau bersertifikat profesi yang relevan dengan

program studi dan memiliki pengalaman kerja paling

sedikit 2(dua) tahun serta berkualifikasi paling rendah

setara dengan jenjang 8(delapan) KKNI, sehingga dapat

memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan.

4. Program Studi harus memiliki minimal 6 (enam) orang

dosen tetap yang memiliki keahlian di bidang ilmu yang

relevan dengan program studi dan ditugaskan secara

penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran.

5. Dosen memenuhi beban kerja tridarma perguruan tinggi

minimal 12 SKS dan maksimal 16 SKS setiap semester.

6. Dosen dengan fungsi sebagai pembimbing utama dalam

penelitian terstruktur dalam rangka penyusunan

skripsi/tugas akhir membimbing paling banyak 10

(sepuluh) mahasiswa pada setiap semester.

7. STKIP BBG mengidentifikasi dan mengevaluasi

kompetensi dibidang pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.

8. STKIP BBG mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan

pengembangan kompetensi dosen di bidang tridarma

setiap tahun.

9. STKIP BBG menetapkan pedoman rekruitmen dosen

yang mengatur kriteria dan kualifikasi dosen yang

dibutuhkan.

10. STKIP BBG harus menargetkan dosen berkualifikasi S3

minimal 8% dari jumlah dosen tetap untuk setiap prodi

pada tahun 2023.

11. STKIP BBG harus menargetkan dosen minimal 40%

memiliki jabatan fungasional lektor pada tahun 2019.

12. STKIP BBG harus menargetkan dosen minimal 20%

memiliki jabatan lektor kepala pada tahun 2019.

13. STKIP BBG harus menargetkan sertifikasi dosen (serdos)

untuk mendapatkan sertifikat pendidik 20% pada tahun

2019.

14. STKIP BBG harus menargetkan dosen untuk mengikuti

program magang dikti minimal 1 dosen per tahun.

15. STKIP BBG, Program Studi harus menetapkan rasio

jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa 1: 19 per-

tahun.


16. Dosen struktural STKIP BBG harus menyusun beban

kinerja dosen (BKD) per semester

17. Dosen STKIP BBG harus mengumpulkan Sasaran

Kinerja Pegawai (SKP) pertahun

4.2 Tenaga Kependidikan

1. Tenaga kependidikan STKIP BBG harus memiliki

kualifikasi akademik paling rendah lulusan program

diploma 3 (D3) dan lulusan setingkat SMA bagi tenaga

administrasi yang dinyatakan dengan ijazah.

2. Tenaga kependidikan STKIP BBG yang memerlukan

keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi

sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

3. Tenaga kependidikan STKIP BBG harus mengumpulkan

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) setiap tahun.

4. STKIP BBG harus melakukan peningkatan kompetensi

tenaga kependidikan secara terencana dan berkelanjutan.

5. STKIP BBG harus melakukan evaluasi kinerja tendik

secara berkala dan membuat laporan tertulis kinerja

tendik.

6. STKIP BBG menetapkan pedoman tenaga kependidikan

yang mengatur kriteria dan kompetensi tenaga

kependidikan yang dibutuhkan.

7. STKIP BBG harus menargetkan tendik 10% minimal

berkualifikasi S2 pada tahun 2023.

8. STKIP BBG harus menargetkan tenaga kependidikan

untuk mendapatkan sertifikat ahli 10% pada tahun 2019.

5. Strategi

Pencapaian

Standar Dosen

dan Tenaga

Kependidikan

5.1. Dosen

1. STKIP BBG merencanakan secara sistematik pendidikan

lanjut bagi dosen hingga ke jenjang Doktor dengan

memfasilitasi kesempatan memperoleh beasiswa

eksternal.

2. STKIP BBG menjamin terpenuhinya tenaga dosen

dengan kualifikasi minimal untuk setiap jenjang

pendidikan.

3. STKIP BBG menyiapkan dokumen perencanaan tenaga

dosen dan pengmbangannya.

4. STKIP BBG menyelenggarakan secara periodik

pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan

kompetensi pengajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

5. STKIP BBG mealakukan evaluasi kinerja dosen melalui

sistem penilaian kinerja dosen secara berkala.



1. STKIP BBG melakukan rekruitmen tendik mengacu pada

pedoman rekruitmen tendik.

2. STKIP BBG menjamin bahwa penempatan tendik pada

suatu bidang kerja didasarkan pada kualifikasi dan

kompetensi tendik

3. STKIP BBG melakukan evaluasi kinerja tenaga

kependidikan.

4. STKIP BBG melaksanakan program peningkatan

kapasitas tendik secara berkelanjutan.

6. Indikator

Pencapaian

Standar Dosen

dan Tenaga

Kependidikan

Lihat Tabel 1.5 di bawah.

7. Pihak yang

terlibat dalam

Pemenuhan

Standar Dosen

dan Tenaga

Kependidikan

1. Dosen

2. Ketua STKIP BBG

3. Wakil Ketua

4. Ketua Program Studi

5. Referensi 1. Permenristekdikti No 44 tahun 2015

2. Rensra STKIP BBG

3. Renop STKIP BBG

4. Buku Pedoman SP3R

5. Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru

dan dosen

Tabel 1.5 Indikator Ketercapaian Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

No

Standar

Cakupan

Standar

Sasaran/Indikator

Capaian

Satuan

Periode Penerapan

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

1. Standar

Dosen

Kualifikasi

akademik • Terpenuhinya

kualifikasi

akdemik

• Kualifikasi

akademik untuk

S3 minimal 8%

dari jumlah total

dosen tetap untuk

setiap prodi di

tahun 2023.

Rasio

Kompetens

i Pendidik • Tersedianya

pedoman

Tersedia


peningkatan

kompetensi

pendidik secara

berkelanjutan

• Kompetensi

pendidik

dinyatakan

dengan

sertifikat

pendidik 20%

pada tahun

2019.

• Luaran

kompetensi

pendidik

diwujudkan

dalam kualitas

bahan ajar,

publikasi ilmiah

dan kegiatan

pengabdian

masyarakat

Beban

Kerja

Dosen

• Tersedianya

pedoman beban

kerja dosen dan

evaluasi kinerja

dosen

• Beban kerja

dosen

mencakup

kegiatan pokok

merencanakan

pembelajaran,

melaksanakan

proses

pembelajaran,

membimbing

dan melatih,

melakukan

penelitian,

melakukan

tugas tambahan,

serta melakukan

pengabdian

kepada

masyarakat

• Dosen

memenuhi

beban kerja

minimal 12

SKS dan

maksimal 16

Tersedia

Jumlah


SKS

• Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP)

Dosen

Tetap

Terpenuhinya

minimal 6 dosen

tetap pada

homebase prodi

dengan kualifikasi

dan kompetensi

yang relevan

dengan keeilmuan

prodi

Tersedia

Rekruitmen

Dosen

Tersedianya

Pedoman

rekruitmen dosen,

mengatur kriteria

dan kualifikasi

dosen yang

dibutuhkan.

Tersedia

2. Standar

Tenaga

Kependidi

kan

Kualifikasi

akademik • Penugasan/penem

patan tendik pada

bidang kerja

sesuai dengan

kualifikasi

akademik yang

dipersyaratkan.

• Jumlah tendik

dengan

kualifikasi S2

bertambah 10%

di tahun 2023

• Kualifikasi

akademik untuk

tenaga

administrasi

paling rendah

SMA atau

sederajat.

• Tenaga

kependidikan

dengan keahlian

khusus dan

sertifikat

kompetensi

Jumlah

Kompetens

i Tenaga

Kependidik

an

• Pedoman

peningkatan

kompetensi

tenaga

kependidikan

secara

berkelanjutan

Tersedia


• Jumlah

pemenuhan

peningkatan

kompetensi

tenaga

kependidikan

terencana dan

berkala

• Kompetensi

pelayanan yang

berkualitas

Jumlah

Rekruitmen

t Tendik • Tersedianya

pedoman

rekruitment

tenaga

kependidikan

yang mengatur

kriteria dan

kompetensi

tenaga

kependidikan

yang dibutuhkan

• Distribusi dan

penempatan

tendik pada unit

prodi berdasarkan

asas kepatutan

dan kebutuhan

Tersedia

Beban

Kerja

Tendik

• Tersedianya

pedoman beban

kerja tendik dan

evaluasi kinerja

tendik

• Tersosialisasi

pedoman beban

kerja Tendik dan

Evaluasi Kinerja

Tendik

• Terevaluasi

kinerja tendik

secara berkala

dan membuat

laporan tertulis

kinerja tendik

• Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP)

Tersedia




Standar Sarana dan Prasarana

Pembelajaran

Revisi : II

Halaman : 9

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN



1. Visi, Misi, dan

STKIP Bina Bangsa

Getsempena


“Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul, mandiri

dan religius serta berdaya saing di kawasan Asia Tenggara pada

tahun 2033.”


1. Menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang unggul

dan berkualitas sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian

2. Mengembangkan budaya meneliti dan mempublikasikan


sebagai upaya peningkatkan daya saing dalam kehidupan di

masyarakat

3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat

secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat



5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan

dalam mengembangkan pendidikan, penelitian maupun

pengabdian di masyarakat

Tujuan

1. Menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri dan

religius dalam bidang pendidikan sesuai dengan keilmuan

dan keahliannya

2. Mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung tinggi

nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas di masyarkat

3. Menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan bermanfaat

dalam meningkatkan daya saing untuk kepentingan

pendidikan dan masyarakat

4. Menghasilkan program tepat guna di bidang kependidikan

untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya

saing

5. Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang profesional

dan terpercaya

6. Membangun penguatan jaringan kerjasama dibidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan

berbagai pihak.

2. Definisi Istilih 1. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan

kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan

kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

2. Sarana pembelajaran adalah semua perangkat peralatan,

bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam

proses pendidikan yang menunjang tercapainya suatu tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan.

3. Sarana pembelajaran antara lain alat pelajaran, yaitu alat

yang dapat digunakan secara langsung dalam proses


pembelajaran, misalnya: buku cetak, LKS, modul, alat

praktik, dan alat tulis.

4. Alat peraga, merupakan alat bantu pendidikan yaitu berupa

benda-benda yang dapat mengkonkretkan pembelajaran.

5. Prasaran pembelajaran adalah semua perangkat kelengkapan

dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan

proses pendidikan. Prasarana pembelajaran dapat pula

diartikan sebagai alat yang tidak langsung yang digunakan

untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, misalnya ruang

kelas, bangunan sekolah, lapangan olahraga, kantin, tempat

beribadah dan lain sebagainya.

3. Rasional Standar

Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

1. Sarana dan Prasarana merupakan bagian penting dari

pembelajaran.

2. Pedoman tertulis tentang perumusan, sosialisasi, pemenuhan,

dan penelaahan sarana proses pembelajaran penting sebagai

landasan dalam pelaksanaan.

3. Terjamin kecukupan rasio antara pengguna sarana dan

prasarana dengan sarana dan prasarana yang dimiliki STKIP

BBG.

4. Dasar untuk memperbaiki perencanaan sarana dan prasarana

di lingkungan STKIP BBG.


kepentingan lainnya dalam mengawal mutu STKIP BBG.

4. Pernyataan Isi

Standar Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

4.1 Sarana Proses Pembelajaran

6. Ketua STKIP harus mempersiapkan aturan tertulis tentang

perumusan, pemenuhan, standar sarana proses pembelajaran

sebagai pedoman pemenuhan sarana pembelajaran dan

disosialisasikan di setiap program studi yang diperbaharui

setiap tahun.

7. Waket II harus membuat semua kebutuhan sarana

pembelajaran dari setiap program studi yang ada di lingkungan

STKIP BBG dan ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran

yayasan setiap awal tahun anggaran.

8. Waket II harus membuat kelayakan sarana proses

pembelajaran di setiap program studi dalam bentuk laporan

kelayakan sarana (kipas angin, infokus, meja, kursi, papan

tulis, spidol) setiap semester.

9. Waket II harus melakukan konfirmasi usulan kebutuhan terkait

sarana proses pembelajran kepada setiap program studi yang

ada di lingkungan STKIPP BBG setiap awal tahun anggaran.

10. STKIP BBG harus memenuhi kecukupan rasio antara

pengguna sarana dengan peralatan perabot (minimal meja,

kursi, papan tulis), peralatan pendidikan baik jumlah dan jenis,

media pendidikan, ketersediaan buku, buku elektronik, dan

repositori dan ditetapkan sesuai dengan karakteristik dan

bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya

proses pembelajran dan pelayanan administarsi akademik


setiap tahun ajaran baru.

11. STKIP BBG harus memiliki kecukupan sarana teknologi

informasi dan komunikasi dan ditetapkan sesuai dengan

karakteristik dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin

terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan

administrasi akademik setiap tahun ajaran baru.


pengguna sarana olahraga dan Kesenian sehingga dapat

ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan

karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus

menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan

pelayanan administrasi akademik setiap tahun ajaran baru.


pengguna sarana dan fasilitas umum, termasuk fasilitas

kebutuhan khusus sehingga dapat ditetapkan berdasarkan rasio

penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan

bentuk pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya

proses pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik

setiap tahun ajaran baru.

14. STKIP BBG harus menyediakan kecukupan bahan habis pakai

sehingga dapat ditetapkan berdasarkan karakteristik metode

dan bentuk pembelajaran, serta harus menjamin

terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan

administrasi akademik setiap tahun ajaran baru.

15. STKIP BBG harus memenuhi kecukupan sarana pemeliharaan,

keselamatan, dan keamanan sehingga dapat ditetapkan

berdasarkan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran,

serta harus menjamin terselenggaranya proses pembelajaran

dan pelayanan administrasi akademik setiap tahun ajaran baru.

4.2 Prasaran Proses Pembelajaran

1. Ketua harus menyediakan aturan tertulis tentang perumusan,

pemenuhan, standar prasarana proses pembelajaran sebagai

pedoman pemenuhan sarana pembelajaran dan disosialisasikan

di setiap program studi yang diperbaharui setiap tahun.

2. Waket II harus membuat semua kebutuhan prasarana

pembelajaran dari setiap program studi yang ada di lingkungan

STKIPP BBG ditetapkan dalam rencana kerja dan anggran

yayasan setiap awal tahun anggaran.

3. Waket II harus membuat kelayakan prasarana proses

pembelajaran dari setiap program studi dalam bentuk laporan

kelayakan prasarana seperti ruang kelas, tempat olahraga yaitu

Fitness Centre, Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA

Terpadu, Laboratorium PAUD, Laboratorium Bahasa

lapangan olahraga, kantin, kamar mandi/Toilet, musalla,

kamar mandi/toilet, ruang untuk berkesenian, ruang Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM), ruang pimpinan perguruan

tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha setiap semester.

4. Waket II harus melakukan konfirmasi usulan kebutuhan terkait

prasarana proses pembelajaran kepada setiap program studi

yang ada di lingkungan STKIPP BBG setiap awal tahun


anggaran.

5. STKIP BBG harus melakukan sosialisasi dokumen prasarana

proses pembelajaran kepada setiap program studi sebagai

pedoman pemenuhan prasarana pembelajaran di seluruh

program studi setiap tahun.

6. STKIP BBG harus menjamin kenyamanan dan kepemilikan

lahan yang dimiliki oleh setiap program studi dan sesuai

dengan rasio jumlah program studi.

7. STKIP BBG harus menjamin kecukupan prasarana seperti

Lahan, ruang kelas, tempat olahraga/Fitness Centre,

Laboratorium Komputer, Laboratorium IPA Terpadu,

Laboratorium PAUD, Laboratorium Bahasa, lapangan

olahraga, kantin, kamar mandi/Toilet, musalla, ruang untuk

berkesenian, ruang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ruang

pimpinan perguruan tinggi, ruang dosen, dan ruang tata usaha

sebagai prasarana proses pembelajaran yang sesuai kebutuhan

program studi untuk mendukung proses pembelajaran setiap

tahun ajaran baru.

8. STKIP BBG harus memenuhi kecukupan mahasiswa sebagai

pengguna yang berkebutuhan khusus untuk menjalankan

proses pembelajaran.

5. Strategi Pencapaian

Standar Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

1) Ketua STKIP BBG menetapkan pedoman tertulis tentang

perumusan, sosialisasi, pemenuhan, dan penelaahan sarana

dan prasarana proses pembelajaran.

2) Ketua STKIP BBG menetapkan Waket II bidang keuangan

dan sarana prasarana untuk menetapkan kebutuhan srana dan

prasarana proses pembelajaran sebagai dasar dalam

pemenuhan standar sarana proses pembelajaran setiap akhir

tahun anggaran

3) Ketua STKIP BBG melalui BAKAK merangkum semua

kebutuhan sarana pembelajaran dari setiap unit kerja dan

ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran yayasan setiap

awal tahun anggaran.

6. Indikator

Pencapaian Standar

Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

Lihat Tabel 1.6 di bawah

7. Pihak yang terlibat

dalam Pemenuhan

Standar Standar

Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

1. Ketua STKIP BBG

2. Wakil Ketua II bidang keuangan dan sarana prasarana


8. Referensi 1. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar


2. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


4. Renop STKIP BBG

5. RIP

6. Borang Akreditasi BAN-PT

Tabel 1.6 Indikator Ketercapaian Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

No

Standar

Cakupan

Standar

Sasaran/Indikator

Capaian

Satuan

Periode Penerapan

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

1. Sarana

dan

Prasarana

Pembelaja

ran

1. Sarana

Proses

pembela-

jaran

Tersedia pedoman

tertulis tentang

perumusan,

sosialisasi, dan

penelaahan sarana

proses

pembelajaran

Tersedia

Tersedia dokumen

rencana kerja dan

anggaran sarana

proses

pembelajaran

Tersedia

Tersedia dokumen

laporan kelayakan

proses

pembelajaran

Tersedia

Tersedia sarana

pembelajaran

minimum yang

meliputi: peralatan

perabot (minimal

meja, kursi, papan

tulis), peralatan

pendidikan baik

jumlah dan jenis,

ketersediaan buku,

buku elektronik,

repositori, sarana

teknologi informasi

dan komunikasi,

sarana olahraga,

sarana berkesenian,

sarana fasilitas

umum, bahan habis

Tersedia


pakai, dan sarana

pemeliharaan,

keselamatan, dan

keamanan

Sosialisasi

dokumen sarana

proses

pembelajaran

Tersedia

Kecukupan rasio

antara pengguna

sarana dan jumlah

perabot, peralatan

pendidikan dan

media pendidikan

Tersedia

Kecukupan rasio

antara pengguna

sarana dan sarana

olahraga dan

kesenian

Tersedia

Kecukupan fasilitas

umum, termasuk

pengguna yang

berkebutuhan

khusus.

Tersedia

Kecukupan bahan

habis pakai

Tersedia

Kecukupan sarana

pemeliharaan,

keselamatan, dan

keamanan

Tersedia

Kecukupan jumlah

bahan bacaan

Jumlah

2.Prasarana

Proses

Pemebelaja

ran

Tersedia pedoman

tertulis tentang

perumusan,

sosialisasi,

pemenuhan, dan

penelaahan

prasarana proses

pembelajaran

Tersedia

Tersedia dokumen

rencana kerja dan

anggaran prasarana

proses

pembelajaran

Tersedia dokumen

laporan kelayakan

prasarana proses

pembelajaran


Sosialisasi

dokumen prasarana

proses

pembelajaran

Tersedia fasilitas

kenyamanan dan

kepemilikan lahan

Tersedia kecukupan

prasarana seperti

Lahan, ruang kelas,

tempat

olahraga/Fitness

Centre,

Laboratorium

Komputer,

Laboratorium IPA

Terpadu,

Laboratorium

PAUD,

Laboratorium

Bahasa, lapangan

olahraga, kantin,

kamar

mandi/Toilet,

musalla, ruang

untuk berkesenian,

ruang Unit

Kegiatan

Mahasiswa (UKM),

ruang pimpinan

perguruan tinggi,

ruang dosen, dan

ruang akademik

sebagai prasarana

proses

pembelajaran

Tersedia

laboratorium

Jumlah

Tersedia

olahraga/Fitness

Centre

Jumlah

Tersedia ruang Unit

Kegiatan

Mahasiswa (UKM)

Jumlah

Tersedia ruang

pimpinan

perguruan tinggi

Jumlah

Tersedia ruang

dosen

Jumlah

Tersedianya ruang

akademik

Jumlah

Tersedia fasilitas Jumlah


umum, termasuk

pengguna yang

berkebutuhan

khusus




Standar Pengelolaan

Pembelajaran

Revisi : II

Halaman : 6

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN



1. Visi, Misi, dan

STKIP Bina Bangsa

Getsempena


“Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul, mandiri

dan religius serta berdaya saing di Kawasan Asia Tenggara pada

tahun 2033.”


1. Menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang unggul

dan berkualitas sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian

2. Mengembangkan budaya meneliti dan mempublikasikan


sebagai upaya peningkatkan daya saing dalam kehidupan di

masyarakat

3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat

secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat


melalui kerja sama dengan seluruh stakeholder

5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan



Tujuan

1. Menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri dan


dan keahliannya

2. mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung tinggi

nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas di

masyarakat

3. menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan bermanfaat



4. menghasilkan program tepat guna di bidang kependidikan


saing

5. menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang profesional

dan terpercaya

6. membangun penguatan jaringan kerja sama dibidang


berbagai pihak.

2. Definisi Istilih 1. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria

minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,

pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan

pembelajaran pada tingkat program studi.

2. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah

batasan minimal capaian pembelajaran yang dirumuskan

untuk capaian pembelajaran program studi dan matakuliah.


3. Perencanaan pengelolaan pembelajaran adalah penyusunan

rencana kegiatan yang tertuang dalam kurikulum.

4. Penyelenggaraan pengelolaan pembelajaran adalah

penetapan kegiatan untuk mencapai capaian pembelajaran

lulusan.

5. Pelaksanaan pengelolaan pembelajaran adalah kegiatan

sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya

mutu yang baik.

6. Pemantauan dan evaluasi pembelajaran adalah kegiatan yang

dilakukan secara berkala untuk meningkatkan mutu

pembelajaran.

3. Rasional Standar

Pengelolaan

Pembelajaran

1. Pencapaian standar kompetensi lulusan yang dirumuskan

dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

2. Menjadi acuan program studi dalam perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan

pelaporan kegiatan pembelajaran.

3. Menjadi pedoman dalam proses pembelajaran mengenai isi

pembelajaran, proses pembelajaran, dosen dan tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana pembelajaran.

4. Pernyataan Isi

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran

1. STKIP BBG harus menyusun kebijakan, Rencana

Strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran

yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan

pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman

bagi program studi dalam melaksanakan program

pembelajaran.

2. STKIP BBG harus menyelenggarakan pembelajaran

sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang

selaras dengan capaian pembelajaran lulusan.

3. STKIP BBG harus menjaga dan meningkatkan mutu

pengelolaan program studi dalam melaksanakan

program pembelajaran secara berkelanjutan dengan

sasaran yang sesuai dengan visi misi STKIP BBG.

4. STKIP BBG harus melakukan pemantauan dan evaluasi

terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran.

5. STKIP BBG harus memiliki panduan perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu,

dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen.

6. STKIP BBG harus menyampaikan laporan kinerja

program studi dalam menyelenggarakan program

pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data

STKIP.

7. Program Studi harus menyelenggarakan program

pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar

penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai

capaian pembelajaran lulusan.

8. Program Studi harus melakukan sosialisasi pengelolaan

pembelajaran bagi tenaga pendidikan dengan

berpedoman pada kebijakan, rencana strategis, dan


operasional STKIP setiap semester.

9. Program Studi harus menyusun kurikulum dan rencana

pembelajaran dalam setiap mata kuliah.

10. Program Studi harus melakukan pemantauan dan

evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan

meningkatkan mutu proses pembelajaran setiap 2 tahun

sekali untuk perubahan minor dan 4 tahun sekali untuk

perubahan mayor.

11. Program Studi harus melaporkan hasil program

pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan

informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan

pengembangan mutu pembelajaran.

12. Strategi Pencapaian

Standar

Pengelolaan

Pembelajaran

1) Ketua STKIP BBG menetapkan Standar Pengelolaan

Pembelajaran.

2) Standar Pengelolaan Pembelajaran yang telah ditetapkan

dilaksanakan oleh Ketua Program Studi.

3) Wakil Ketua I Bidang Akademik bekerjasama dengan

Badan Jaminan Mutu (BJM), Ketua Unit Pengendalian

Mutu Prodi (UPMP) dan TIM Audit Mutu Internal (AMI)

melakukan audit internal atas keberhasilan pelaksanaan

standar pengelolaan pembelajaran.

4) Program Studi membuat laporan kegiatan pembelajaran

pada tingkat program studi. 13. Indikator

Pencapaian Lihat Tabel 1.7 di bawah.


dalam

PemenuhanStandar

1. Wakil Ketua I Bidang Akademik

2. Ketua Program Studi

3. Ketua UPMP

4. Dosen

15. Referensi 1. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar





4. Renop STKIP BBG

5. RIP



Tabel 1.7 Indikator Ketercapaian

No

Standar

Cakupan

Standar

Sasaran/Indikator

Capaian

Satuan

Periode Penerapan

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

1. Standar

Pengelolaan

Pembelajaran

Mekanis

me dan

sistem

Pengelola

an

pembelaja

ran

1. Tersedia

pedoman

tertulis tentang

kebijakan dan

rencana

strategis

Tersedia

2. Tersedianya

pedoman

tertulis tentang

perencanaan,

pelaksanaan,

evaluasi,

pengawasan,

penjaminan

mutu, dan

pengembanga

n kegiatan

pembelajaran

Tersedia

3. Tersedinya

laporan kinerja

program studi

dalam

menyelenggar

akan program

pembelajaran

4. Tersedianya

dokumen

kurikulum dan

Rencana

Pembelajaran

Semester (RPS)

setiap mata

kuliah

Tersedia

5. Terselenggaran

ya monitoring

dan evaluasi

secara periodik

terhadap

pelaksanaan

pembelajaran

Jumlah

6. Tersedianya

laporan hasil

program

pembelajaran

Tersedia


sebagai

sumber data

dan informasi

dalam

pengambilan

keputusan

perbaikan dan

pengembanga

n mutu

pembelajaran

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN




Standar Pembiayaan

Pembelajaran

Revisi : II

Halaman : 6

1. Visi, Misi, dan

STKIP Bina

Bangsa

Getsempena






1. menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang


dan keahlian

2. mengembangkan budaya meneliti dan mempublikasikan


sebagai upaya peningkatkan daya saing dalam kehidupan

di masyarakat





5. menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan



Tujuan

1. menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri dan


dan keahliannya

2. mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung tinggi

nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas di

masyarkat

3. menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan bermanfaat



4. menghasilkan program tepat guna di bidang kependidikan


saing





berbagai pihak.

2. Definisi Istilah Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal

tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya

operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan;

Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya

pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana,

pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi.

Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya

pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan

kegiatan pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga

kependidikan,biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya

operasional tidak langsung.

3. Rasional Standar Pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi

Pembiayaan

Pembelajaran

kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan

yang dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut. Pembiayaan

pada perguruan tinggi tidak hanya diperuntukkan bagi kegiatan

pendidikan saja, melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, serta untuk menunjang

kegiatan mahasiswa kesejahteraan dosen, dan tenaga

kependidikan. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut STKIP

BBG menetapkan standar pembiayaan.

4. Pernyataan Isi

Standar

Pembiayaan

Pembelajaran

1) STKIP BBG harus:

a. Mempunyai dokumen pedoman tertulis tentang sistem

pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan biaya

sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku setiap

tahun akademik .

b. Melakukan analisis biaya operasional pendidikan

sebagai bagian dari penyusunan rencana kerja dan

anggaran tahunan setiap tahun akademik

2) STKIP menjalankan pengelolaan keuangan dengan metode

satu pintu untuk menjamin kebijakan pengelolaan keuangan

yang partisipatif, taat hukum, transparan, efisien dan

efektif, dan akuntabel agar berjalan sesuai dengan yang

direncanakan

3) STKIP BBG harus memastikan pengelolaan keuangan

harus berdasarkan pada: Rencana Strategis (Renstra),

Rencana Operasional (Renop), dan Rencana Alokasi

Anggaran (RAA).

4) STKIP BBG harus memastikan penentuan alokasi anggaran

untuk masing-masing unit kerja harus mengacu pada

program-program yang telah ditentukan pada Rapat Kerja

Tahunan (RAKER).

5) STKIP BBG harus mempunyai prosedur dalam penyusunan

anggaran yang memperhatikan masukan dari tingkat

program studi dan unit kerja.

6) STKIP BBG harus menetapkan penggunaan dana RAB

dengan ketetapan sebagai berikut:

a. Penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan

dan pengajaran 67%.

b. Penggunaan dana untuk biaya penelitian dan publikasi

1,5 %

c. Penggunaan dana untuk biaya pengabdian 1,5 %

d. Penggunaan dana untuk biaya investasi 20%

e. Penggunaan dana untuk biaya pengembangan SDM

8%

f. Penggunaan dana untuk biaya pengembangan mutu 1%

7) Ketua STKIP BBG melalui wakil ketua II bidang keuangan

harus melakukan sosialisasi biaya pengadaan sarana dan

prsarana, pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan

setiap ada pembaharuan pedoman

8) Ketua STKIP BBG melalui wakil ketua II bidang keuangan

harus melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar

satuan pendanaan dan biaya pembelajaran setiap akhir

tahun anggaran.

9) STKIP BBG harus mempunyai prosedur pencairan

anggaran yang mampu mendukung kelancaran pelaksanaan

setiap kegiatan yang telah direncanakan secara baik dan

berkualitas

10) STKIP BBG harus mengupayakan pendanaan pendidikan

dari berbagai sumber di luar sumbangan pembinaan

pendidikan (SPP) yang diperoleh dari mahasiswa.

5. Strategi

Pencapaian

Standar

1. Pimpinan STKIP BBG menyelenggarakan koordinasi yang

baik dengan seluruh wakil ketua, dan ketua prodi, Lembaga

dan unit-unit yang ada dalam hal perencanaan, pengelolaan

dan pertanggungjawaban seluruh penerimaan dan

pengeluaran dana yang ada. Dalam rangka pemenuhan

standar pembiayaan, diperlukan langkah efisiensi

pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.

2. Pimpinan STKIP BBG melalui Satuan Audit Internal secara

periodik dan berkelanjutan melakukan fungsi pengawasan

dan audit internal keuangan.

3. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan,diperlukan

langkah efisiensi pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.

6. IndikatorPencapai

an

1. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan

realisasi anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan

efisien.

2. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek

pembiayaannya.


dalam pemenuhan

Standar


2. Wakil Ketua II

3. Kepala Biro Keuangan

8. Dokumen Terkait

Pelakasanaan

Standar

Pembiayaan

Pembelajaran

Untuk melaksanakan standar ini di perlukan:

1. Standar penilaian ini harus selaraskan dengan dokumen

standar proses pembelajaran.

2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait

dengan penilaian pembelajaran.

9. Referensi 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang

Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2014 tentang

standar nasional pendidikan tinggi

5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT),

Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

6. PermenristekdiktiNomor 44 Tahun 2015 Tentang

Pendidikan Tinggi



8. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Standar

Pendidikan Guru

9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005

tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Tabel 1.8 Indikator Ketercapaian Standar Pembiayaan Pembelajaran

No

Standar

Cakupan

Standar

Sasaran/Indikator

Capaian

Satuan

Periode Penerapan

20

19

20

20

20

21

20

22

20

23

1. Standar

Pembiaya

an

Pembelaja

ran

Sistem dan

mekanisme

Pembiayaa

n

pembelajar

an

1. Tersedianya

dokum mengenai

sistem

pencatatan biaya

dan analisis

biaya operasional

Tersedia

2. Tersedianya

pedoman tertulis

tentang

penggunaan dana

RAB

Tersedia

3. Tersedianya

dokumen

tertulis tentang

penentuan

alokasi

anggaran untuk

masing-masing

unit kerja.

Tersedia

4. Terselenggaran

ya pengelolaan

keuangan satu

pintu

berdasarkan

RENSTRA,

RENOP dan

RAA

Ada

5.Terselenggaranya

sosialisasi

biaya

pengadaan

sarana dan

prsarana,

pengembanga

n dosen, dan

tenaga

kependidikan

setiap ada

pembaharuan

pedoman

Jumlah

6. Evaluasi

pendanaan dan

biaya

pembelajaran

Jumlah

7. Tersedianya

dokumen

prosedur

Tersedia


pencairan

anggaran 8. Tersedianya

dokumen

tertulis tentang

pendanaan

sumber di luar

sumbangan

pembinaan

pendidikan

(SPP) yang

diperoleh dari

mahasiswa

Tersedia


STKIP Bina Bangsa GetsempenaKode/No : STD/SPMI-03/09/2018


Standar Hasil PenelitianRevisi : II

Halaman : 6

STANDAR HASIL PENELITIANSTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA


1. Visi, Misi, danTujuan STKIPBina BangsaGetsempena

Visi STKIP Bina Bangsa Getsempena“Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul,mandiri dan religius serta berdaya saing di kawasan AsiaTenggara pada tahun 2033.”

Misi STKIP Bina Bangsa Getsempena1. Menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang

unggul dan berkualitas sesuai dengan bidang keilmuandan keahlian

2. Mengembangkan budaya meneliti danmempublikasikan hasil penelitian untuk kepentingan dibidang pendidikan sebagai upaya peningkatkan dayasaing dalam kehidupan di masyarakat

3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepadamasyarakat secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat

4. Meningkatkan kapasitas kelembagaan yang profesionalmelalui kerjasama dengan seluruh stakeholder

5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilaikeagamaan dalam mengembangkan pendidikan,penelitian maupun pengabdian di masyarakat.

Tujuan1. Menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri

dan religius dalam bidang pendidikan sesuai dengankeilmuan dan keahliannya

2. Mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjungtinggi nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugasdi masyarkat

3. Menghasilkan karya ilmiah yang bermutu danbermanfaat dalam meningkatkan daya saing untukkepentingan pendidikan dan masyarakat

4. Menghasilkan program tepat guna di bidangkependidikan untuk menciptakan masyarakat yangmandiri dan berdaya saing

5. Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yangprofesional dan terpercaya

6. Membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakatdengan berbagai pihak.

2. Definisi Istilah 1. Penelitian adalah dideskripsikan sebagai suatu prosesinvestigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dansistematis, yang bertujuan untuk menemukan,menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.

2. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimalterkait mutu hasil penelitian.

3. Hasil penelitian di perguruan tinggi hendaknyadiarahkan dalam rangka mengembangkan sejumlah


ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkankesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

4. Publikasi hasil penelitian adalah upaya untukmenyebarluaskan suatu karya pemikiran seseorang atausekelompok orang dalam bentuk laporan penelitian,makalah, buku atau artikel.

5. HAKI adalah Hak Atas Kekayaan Intelektual

3. Rasional StandarHasil Penelitian

Berdasarkan pada kebijakan dan peraturan-peraturan baikPemerintah maupun STKIP BBG, standar ini ditetapkandalam rangka pemenuhan dan peningkatan mutupenyelenggaraan penelitian agar dapat ditingkatkan secaraterus-menerus dari waktu ke waktu dan berkembang secaraberkelanjutan (Continuous Quality Improvement) danmenjadi acuan agar hasil penelitian di STKIP BBG dapatmengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sertameningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saingbangsa. Penetapan ini juga sebagai upaya mewujudkan visidan misi STKIP BBG untuk menjadi perguruan tinggi yangunggul, mandiri, dan religius di Indonesia.

4. Pernyataan IsiStandar HasilPenelitian

1. Peneliti di lingkungan STKIP BBG harus menghasilkanpenelitian dalam arah pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi, peningkatan kesejahteraan masyarakatdan sesuai dengan Rencana Induk Penelitian (RIP)STKIP BBG.

2. Peneliti di lingkungan STKIP BBG harusmenyebarluaskan hasil penelitian tidak bersifat rahasia,tidak menganggu dan/atau tidak membahayakankepentingan umum atau nasional dengan cara/dalambentuk:

a. Dipublikasikan pada jurnal nasional tidakterakreditasi minimal 1 artikel pertahun,

b. Dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasiminimal 1 artikel pertahun,

c. Dipublikasikan pada jurnal internasional atau jurnalinternasional bereputasi 1 artikel per-dua tahun.

d. Dipublikasikan pada menyeminarkan pada tingkatnasional atau internasional dengan luaran prosidingminimal 1 artikel pertahun.

e. Dipatenkan minimal 1 produk per-tahun.f. Luaran penelitian dapat dimanfaatkan oleh

pemangku kepentingan dan masyarakat .g. Buku ajar atau bahan ajar ber-ISBN minimal 1 judul

pertahun.3. LPPM STKIP BBG wajib memfasilitasi diseminasi

hasil penelitian para peneliti semua jenis skema yangdihasilkan pada tiap tahun.


4. Dosen pembimbing skripsi harus mengarahkan hasilpenelitian mahasiswa pada terpenuhinya capaianpembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan danperaturan STKIP BBG.

5. Mahasiswa STKIP BBG harus mempublikasikan hasilpenelitian dari skripsi minimal 1 artikel.

5. StrategiPelaksanaanStandar HasilPenelitian

1. Ketua menetapkan standar hasil penelitian2. Ketua STKIP BBG menunjuk Ketua LPPM untuk

melaksanakan sosialisasi standar hasil penelitian.

6. IndikatorKetercapaianStandar HasilPenelitian

1. Lihat tabel 1.5 pada kolom paling bawah

7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapaiStandar HasilPenelitian

1. Pimpinan STKIP BBG2. BJM STKIP BBG3. LPPM STKIP BBG4. Dosen ber-NIDN aktif di STKIP BBG

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar HasilPenelitian

1. Dokumen standar penelitian kemenristekdikti2. Dokumen panduan penelitian LP2M STKIP3. SOP pengelolaan jurnal ilmiah di lingkungan STKIP

BBG4. SOP monitoring dan evaluasi standar hasil penelitian

9. Referensi 1. Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi

2. Panduan Penelitian LPPM STKIP BBG

Tabel 2.1 Indikator Ketercapaian Standar Hasil Penelitian

No Standar CakupanStandar

Sasaran/IndikatorCapaian

Satuan

Tahun/ Periode Penerapan

2019 2020 2021 2022 2023

1. Pengemb Penelitian Dasar Jumlah 1 1 1 2 2


1. Hasilpenelitian

anganilmupengetahuan danteknologi

Penelitian TerapanJumlah 1 1 2 2 2

2. Peningkatankesejahteraanmasyarakat dandayasaingbangsa

Produk Terapan,Teknologi TepatGuna (TTG) ataukebijakan

Jumlah 1 1 2 2 2

3. Sebaranluaranhasilpenelitian

a. Jurnal Nasionalber-ISSN

Jumlah 6 7 8 9 10

b. Jurnal NasionalTerakreditasi

Jumlah 2 3 4 5 6

c. JurnalInternasional

Jumlah 1 1 2 2 2

d. JurnalInternasionalBereputasi(JIB)

Jumlah 1 1 1 2 2

e. ProsidingNasional

Jumlah 5 6 7 8 9

f. ProsidingInternasional

Jumlah 5 6 7 8 9

g. Paten/HKI Jumlah 2 3 4 5 6

h. TeknologiTepat Guna,RekayasaSosial, Modelatau Kebijakan

Jumlah 1 1 2 2 2

i. ProdukPenerapan

Jumlah 1 1 2 2 2

j. Buku Ajar atauBahan Ajar

Jumlah 5 6 7 8 9

4. HasilPenelitianMahasiswamemenuhiCapaianPembelajaran Lulusan

Tersedianyadokumen evaluasiCPL pada hasilpenelitianmahasiswa

Tersedia


5. Hasilpenelitianskripsimahasiswa

Jurnal nasional ber-ISSN

Jumlah 1 1 2 2 2




Standar Isi PenelitianRevisi : II

Halaman : 5

STANDAR ISI PENELITIANSTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

















2. Definisi Istilah 1. Standar isi penelitian merupakan kriteria minimaltentang kedalaman dan keluasan materi penelitian.

2. Penelitian adalah dideskripsikan sebagai suatu prosesinvestigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dansistematis, yang bertujuan untuk menemukan,menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.

3. Publikasi ilmiah adalah upaya untuk menyebarluaskansuatu karya pemikiran seseorang atau sekelompok


orang dalam bentuk laporan penelitian, makalah, bukuatau artikel.

3. Rasional StandarIsi Penelitian

4. PernyataanStandar IsiPenelitian

1. LPPM harus melakukan telaah kedalaman dan keluasanmateri penelitian pada penelitian dasar dan terapanmelalui kegiatan review proposal penelitian.

2. LPPM harus memastikan bahwa materi penelitian dasarberorientasi pada luaran penelitian yang berupapenjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatugejala/fenomena yang bermanfaat bagi duniapendidikan/kelompok sosial masyarakat/dunia usahaserta mengandung unsur-unsur materi penelitian terbarupada tahun 2019-2023.

3. LPPM STKIP BBG harus memastikan bahwa materipenelitian terapan yang berorientasi pada luaranpenelitian yang berupa inovasi serta pengembanganIPTEK yang bermanfaat bagi duniapendidikan/kelompok sosial masyarakat/dunia usahaserta mengandung unsur-unsur materi penelitian terbarupada tahun 2019-2023.

4. LPPM STKIP BBG menelaah kedalaman dan keluasanmateri penelitian terutama pada penelitian dasar, terapanmelalui kegiatan review proposal penelitian.

5. LPPM mengembangkan skema-skema hibah penelitianpada penelitian dasar, penelitian terapan danpengembangan

5. StrategiPelaksanaanStandar IsiPenelitian

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar isi penelitian.2. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM untuk

melaksanakan sosialisasi standar isi penelitian.

6. IndikatorKetercapaianStandar IsiPenelitian

Lihat pada tabel 1.5 dibawah

7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapaiStandar Isi

1. Pimpinan STKIP BBG2. BJM STKIP BBG3. LPPM STKIP BBG4. Dosen ber-NIDN aktif di STKIP BBG


Penelitian

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar IsiPenelitian

1. Buku dokmen/panduan/SOP penelitian2. Dokumen Renstra penelitian dan RIP STKIP BBG

9. Referensi 1. Permenristekdikti Nomor 13 Tahun 2015 TentangRencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, danPendidikan Tinggi Tahun 2015-2019

2. Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentangKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

4. Renstra STKIP BBG5. Renop STKIP BBG

RIP Penelitian.

Tabel 1.5 Indikator Ketercapaian Standar Isi Penelitian



SatuanTahun/Periode Penerapan

2019 2020 2021 2022 2023

1. Isipenelitian

Kedalamandankeluasaanmateripenelitian

1. Jumlahproposalpenelitian yangmemenuhiunsurkedalaman dankeluasaanmateri padaPenelitianDasar

Proposal 4 5 6 7 8

2. Jumlahproposalpenelitian yangmemenuhiunsurkedalaman dankeluasaanmateri padaPenelitianTerapan

Proposal 1 2 2 3 3

3. Jumlah skemaPenelitianDasar

Proposal 2 2 3 3 3

4. Jumlah skemaPenelitianTerapan

Proposal 1 1 2 2 2

5. Jumlah skema Proposal 1 1 1 2 2


PenelitianPengembangan




Standar Proses PenelitianRevisi : II

Halaman : 4

STANDAR PROSES PENELITIANSTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

















2. Definisi Istilah Standar proses penelitian merupakan kegiatan yangmemenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuaidengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.

3. Rasional StandarProses Penelitian

Berdasarkan pada kebijakan dan peraturan-peraturan, baikpemerintah maupun STKIP BBG, standar ini ditetapkandalam rangka pemenuhan dan peningkatan mutupenyelenggaraan penelitian. Standar proses penelitian terdiriatas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Penetapan ini


juga sebagai upaya mewujudkan visi dan misi STKIP BBGuntuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, mandiri, danreligius di Indonesia.

4. Pernyataan IsiStandar ProsesPenelitian

1. Dosen peneliti/LPPM STKIP BBG harus membuatperencanaan penelitian yang meliputi penetapan tujuanpenelitian, topik unggulan penelitian untuk masing –masing bidang keahlian, road map penelitian, jumlahjudul penelitian, buku ajar, bahan ajar, jurnal,prosdiding dan lain – lain.

2. LPPM melakukan evaluasi terhadap hasil perencanaanpenelitian melalui mekanisme review laporan akhirpenelitian per tahun.

3. LPPM STKIP BBG melakukan review terhadap prosespelaksanaan penelitian melalui review laporankemajuan per judul.

4. LPPM melakukan evaluasi pelaksanaan penelitianmelalui mekanisme review laporan akhir penelitian.

5. Peneliti dalam melaksanakan penelitian harus mengacupada standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat danlingkungan sekitar.

6. Mahasiswa harus melakukan kegiatan penelitian dalammelaksanakan tugas akhir/skripsi yang memenuhikaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuaidengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.

5. StrategiPelaksanaanStandar ProsesPenelitian

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar prosespenelitian

2. Ketua STKIP BBG menunjuk Ketua LPPM untukmelaksanakan sosialisasi standar proses penelitian.

6. IndikatorKetercapaianStandar ProsesPenelitian


7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai StandarProses Penelitian

1. Ketua STKIP BBG2. LPPM STKIP BBG3. Dosen ber-NIDN aktif di STKIP BBG/Peneliti

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar ProsesPenelitian

1. SOP hasil penelitian2. SOP seleksi proposal penelitian3. SOP pengisian logbook penelitian4. SOP pelaporan kemajuan dan pelaporan akhir

penelitian.



2. Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2012 tentangKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

4. Rencana Induk Penelitian (RIP) STKIP BBG

Tabel 1.5 Indikator Ketercapaian Standar Proses Penelitian



Satuan

Tahun/Periode Penerapan

2019 2020 2021 2022 2023

1 ProsesPenelitian

1. PerencanaanPenelitian

2. PelaksanaanPenelitian

3. PelaporanPenelitian

1. Jumlah proposalpenelitian yangmemenuhi unsurkedalaman dankeluasaan materipada PenelitianDasar

Proposal 5 6 7 8 9

2. Jumlah proposalpenelitian yangmemenuhi unsurkedalaman dankeluasaan materipada PenelitianTerapan

Proposal 2 2 3 3 4

3. Jumlah skemaPenelitian Dasar

Proposal 2 2 2 3 3

4. Jumlah skemaPenelitianTerapan

Proposal 2 2 2 2 2

KaidahPenulisan

5. Tersedianya bukupanduanpenelitian dosendan mahasiswa

Tersedia




Standar Penilaian PenelitianRevisi : II

Halaman : 5

STANDAR PENILAIAN PENELITIANSTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

















2. Definisi Istilah Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimalpenilaian terhadap standar proses, standar isi, dan standarpenilaian penelitian yang harus dipenuhi oleh peneliti.

Penilaian proses penilaian adalah evaluasi terhadap proseskemajuan penilitian berdasarkan perencanaan penelitianyang dilakukan oleh reviewer.

Penilaian hasil penelitian adalah evaluasi terhadap mutu


luaran penelitian dan konstribusinya terhadappengembangan ipteks, peningkatan kesejahteraanmasyarakat dan daya saing bangsa.

Penelitian merupakan jenis kegiatan yang dilakukanmenurut metode ilmiah secara sistematis guna memperolehinformasi, data, dan keterangan yang berkaitan denganpemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmupengetahuan dan teknologi. (Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggipasal 1 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi pasal 1 (12).

Penilaian penelitian adalah kriteria minimal penilaianterhadap proses dan hasil penelitian.

3. Rasional StandarPenilaianPenelitian

Hasil penilaian penelitan harus dipublikasi dan diumumkansecara terbuka dan jujur, penilaian proses dan hasilpenelitian harus memperhatikan kesesuaian antara tujuandan capaian kegiatan serta memenuhi prinsip dasarpenelitian.

4. PernyataanStandar IsiPenilaianPenelitian

1. LPPM harus melakukan penilaian proses dan hasilpenelitian untuk setiap skema penelitian.

2. LPPM harus menyediakan panduan penilaian penelitiandan instrumen penilaiannya pada aspek proses dan hasilpenelitian.

3. LPPM melakukan penilaian proses dana hasil penelitiansecara terintegrasi dengan prinsip penilaian edukatif,obyektif, akuntabel, dan transparan serta mengikutiaturan yang berlaku.

4. LPPM memberikan hasil penilaian terhadap proses danhasil penelitian kepada penelitian kepada peneliti sesuaidengan tahapan penelitian.

5. LPPM dalam melakukan penilaian proses penelitian danhasil penelitian harus memperhatikan kesesuaian denganstandar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian.

6. LPPM dalam melakukan penilaian penelitianmenggunakan metode dan instrument yang relevan,akuntabel dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerjaproses serta pencapaian kinerja hasil penelitian.

7. LPPM mengatur penilaian penelitian yang dilaksanakanoleh mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tugasakhir, skripsi dalam pedoman akademik STKIP BBG.

5. StrategiPelaksanaanPenilaianPenelitian

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar penilaianpenelitian.

2. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM untukmelaksanakan sosialisasi standar penilaian penelitian.


3. BJM berkoordinasi dengan LPPM mensosialisasikankepada tim reviewer internal untuk melakukan penilaianpenelitian dengan menggunakan metode dan instrumenyang relevan, akuntabel dapat mewakili ukuranketercapaian kinerja hasil penelitian pada tahun 2019-2023.

6. IndikatorKetercapaianStandar PenilaianPenelitian


7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai StandarPenilaianPenelitian

1. Ketua STKIP BBG2. LPPM STKIP BBG3. Dosen ber-NIDN aktif di STKIP BBG

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar PenilaianPenelitian

Buku Panduan penelitian

SOP penilaian penelitian dosen

Proposal Penelitian


2. Permenristekdikti no 44 tahun 20153. RIP STKIP BBG.

Tabel 2.4 Indikator Ketercapaian Standar Peniaian Penelitian



Satuan


2019 2020 2021 2022 2023

1 PenilaianPenelitian

Penilaianproses danpenelitian hasil

1. Panduanpenilaian prosesdan hasilpenelitian untuksetiap skim

Panduan

2. Instrumentpenilaian prosesdan hasilpenelitianmemuat unsur

Instrumen


edukatif,obyektif,akuntabel, dantransparan

3. Hasil penilaianpenelitian secararesmidiumumkankepada peneliti

Pengumuman




Standar Peneliti PenelitianRevisi : II

Halaman : 4

STANDAR PENELITISTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

















2. Definisi Istilah Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuanpeneliti untuk melaksanakan penelitian.

3. Rasional StandarPelaksanaPenelitian

Berdasarkan pada kebijakan dan peraturan-peraturan baikpemerintah maupun STKIP BBG, standar ini ditetapkandalam rangka pemenuhan dan peningkatan mutupenyelenggaraan penelitian. Kemampuan penelitimelaksanakan penelitian dengan penerapan metodologisesuai dengan keilmuan. Penetapan ini juga sebagai upaya


mewujudkan visi dan misi STKIP BBG untuk menjadiperguruan yang unggul, mandiri, dan religius di Indonesia.

4. Pernyataan IsiStandar Peneliti 1. Peneliti (ketua dan anggota pelaksana kegiatan

penelitian) minimal wajib memiliki kemampuanpenguasaan metodologi penelitian yang sesuai denganbidang keilmuan, obyek penelitian, serta tingkatkerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

2. Peneliti (ketua dan anggota pelaksana kegiatanpenelitian) mempunyai peta kegiatan penelitian ataurekam jejak (radmap) yang jelas dan relevan dengankajian bidang ilmu yang dikembangkannya.

3. Peneliti wajib merealisasikan luaran penelitian sesuaidengan yang diisyaratkan oleh skim hibah penelitian danjanji peneliti.

5. StrategiPelaksanaanStandar Peneliti

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar peneliti2. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM untuk

melaksanakan sosialisasi dan penentuan standar peneliti.

6. IndikatorKetercapaianStandarPelaksanaPenelitian


7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapaiStandarPelaksanaanPenelitian

1. Ketua STKIP BBG2. LPPM STKIP BBG3. Dosen ber-NIDN aktif di STKIP BBG

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandarPelaksanaPenelitian

1. Dokumen standar penelitian Kemenristekdikti2. Dokumen panduan penelitian LP2M STKIP BBG




Tabel 1.5 Indikator Ketercapaian Standar Peneliti Penelitian



Satuan


2019 2020 2021 2022 2023

1 Pelaksanapenelitian

1. Kemampuan/kompetensipeneliti

Peneliti memilikimetode penelitianyang tepat

Proposal 5 5 6 6 7

2.Peta jalan(roadmap)penelitianbagi peneliti

Setiap penelitimempunyairoadmap penelitian

Peta Jalan 5 6 7 8 9

3.Kemampuanmenghasilkan outputpenelitian

Luaran penelitiansesuai dengan skimhibah

LuaranPenelitian

5 6 7 8 9




Standar Pengelolaan PenelitianRevisi : II

Halaman : 5

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIANSTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA



Visi STKIP Bina Bangsa Getsempena“menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul,mandiri dan religius serta berdaya saing di kawasan AsiaTenggara pada tahun 2033.”

Misi STKIP Bina Bangsa Getsempena1. menyelenggarakan pendidikan profesional guru yang


2. mengembangkan budaya meneliti dan mempublikasikanhasil penelitian untuk kepentingan di bidang pendidikansebagai upaya peningkatkan daya saing dalamkehidupan di masyarakat

3. menyelenggarakan layanan pengabdian kepadamasyarakat secara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat

4. meningkatkan kapasitas kelembagaan yang profesionalmelalui kerjasama dengan seluruh stakeholder

5. menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilaikeagamaan dalam mengembangkan pendidikan,penelitian maupun pengabdian di masyarakat.

Tujuan1. menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri


2. mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjungtinggi nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugasdi masyarkat

3. menghasilkan karya ilmiah yang bermutu danbermanfaat dalam meningkatkan daya saing untukkepentingan pendidikan dan masyarakat

4. menghasilkan program tepat guna di bidangkependidikan untuk menciptakan masyarakat yangmandiri dan berdaya saing

5. menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yangprofesional dan terpercaya

6. membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakatdengan berbagai pihak.

2. Definisi Istilah 1.

3. Rasional StandarPengelolaanPenelitian

Berdasarkan pada kebijakan dan peraturan-peraturan baikpemerintah maupun STKIP BBG, standar ini ditetapkandalam rangka pemenuhan dan peningkatan mutupenyelenggaraan penelitian. Standar pengelolaan penelitiansebagai acuan dalam mengelola managemen penelitian di


lingkungan STKIP BBG.4. Pernyataan Isi

StandarPengelolaanPenelitian

1. LPPM harus membuat Panduan Pengelolaan Penelitianyang mencakup perencanaan, pelaksanaan,pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporankegiatan penelitian pada tahun 2014-2020.

2. LPPM wajib menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP)yang merupakan bagian dari rencana strategis STKIPBBG memuat:a. Rumusan program bidang unggulan penelitian;b. Tema penelitian yang diperlukan dalam setiap

bidang unggulan;c. Tema dan cakupan penelitian unggulan kampus

STKIP BBG;d. Indikator capaian penelitian;e. Perencanaan dana penelitian.

3. LPPM wajib menyusun dan mengembangkan rencanaprogram penelitian sesuai dengan bidang dan rencanastrategis penelitian perguruan tinggi.

4. LPPM wajib menyusun dan mengembangkan peraturan,panduan, dan system penjaminan mutu internal (SPMI)penelitian.

5. LPPM wajib memfasilitasi pelaksanaan penelitian6. LPPM wajib melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan penelitian7. LPPM wajib melakukan diseminasi hasil penelitian.8. LPPM wajib memfasilitasi peningkatan kemampuan

peneliti untuk dapat melaksanakan penelitian, penulisanartikel ilmiah, dan perolehan Hak Kekayaan Intelektual(HKI).

9. LPPM wajib memberikan penghargaan kepada kepadapeneliti yang berprestasi.

10. STKIP BBG wajib:a. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian

penelitian paling sedikit menyangkut aspekpeningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuanbaru dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, danjumlah serta mutu bahan ajar;

b. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaanlembaga atau fungsi penelitian dalam menjalankanprogram penelitian secara berkelanjutan.

c. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadaplembaga atau fungsi penelitian dalammelaksanakan program penelitian;

d. Memiliki panduan tentang kriteria peneliti denganmengacu pada standar hasil, standar isi, dan standarproses penelitian;

e. Mendayagunakan sarana dan prasarana penelitianpeda lembaga lain melalui program kerja sama


penelitian;f. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut

dengan jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana danprasarana penelitian;

g. Menyampaikan laporan kinerja lembaga ataufungsi penelitian dalam menyelenggarakanprogram penelitian paling sedikit melaluipangkalan data pendidikan tinggi (PDPT Dikti).

5. StrategiPelaksanaanStandarPengelolaanPenelitian

1. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM sebagaipengelola dana penelitian

2. Ketua STKIP BBG menerbitkan SK tim peneilaipenelitian.

3. Ketua LPPM menyusun perangkat organisasi.4. Ketua STKIP BBG menyusun RIP anggaran pembiayaan

penelitian.5. Ketua STKIP BBG bertanggungjawab penuh terhadap

capaian dan target penelitian.

6. IndikatorKetercapaianStandarPengelolaanPenelitian


7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapaiStandarPengelolaanPenelitian

1. Ketua STKIP BBG2. Ketua LPPM STKIP BBG3. Wakil Ketua II4. Tim Penilai Proposal penelitian

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandarPengelolaanPenelitian

1. Dokumen standar penelitian kemeristekdikti2. Dokumen Panduan penelitian LP2M3. Aturan keuangan STKIP BBG



Tabel 1.5 Indikator Ketercapaian Standar Pengelolaan Penelitian




Satuan


2019 2020 2021 2022 2023

1 Pengelolaanpenelitian

1. PengelolaanPenelitian

a. Tersedianyapanduanpengelolaanpenelitian yangmeliputi lima (5)aspek

Tersedia

b. TersedianyaRencana IndukPenelitian (RIP)

Tersedia

2. ProgramPenelitian

Tersedianyaprogram penelitianyang sesuai denganRencana StrategisSTKIP BBG

Tersedia

3. SistemPenjaminanMutuInternalPenelitian

Tersedianyapedomanpenjaminan mutuinternal penelitian

Tersedia

4. Monitoringdanevaluasipelaksanaanpenelitian

TerlaksananyaMonev InternalPenelitian

Terlaksana

5. Diseminasihasilpenelitian

Terlaksanadiseminasi hasilpenelitian

Terlaksana

6. Peningkatankemampuanpeneliti

Pelatihan/workshoppeningkatankapasitas peneliti

Terlaksana

7. Penghargaankepadapeneliti

Peneliti berprestasidengan berbagaikategori

Award

8. Laporanpengelolaankegiatanpenelitian

Tersedianyalaporanpengelolaanpenelitian

Laporanpengelolaan




Standar Sarana dan PrasaranaPenelitian

Revisi : II

Halaman : 5

STANDAR SARANA PRASARANA PENELITIANSTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

















2. Definisi Istilah 1. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakankriteria minimal sarana dan prasarana yang dibutuhkanuntuk mendukung kebutuhan isi dan proses penelitianuntuk mencapai hasil penelitian.

2. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitasperguruan tinggi yang digunakan untuk menfasilitasikebutuhan penelitian paling sedikit terkait dengan ilmuprogram studi dan tridarma perguruan tinggiSarana dan


prasarana penelitian merupakan sarana yang harusdiadakan/disiapkan untuk mendukung para peneliti danmerupakan fasilitas perguruan tinggi.

3. Sarana dan prasarana penelitian yang harus disiapkanharus memenuhi standar mutu STKIP BBG

4. Sarana berupa seluruh peralatan utama pendukungpenelitian harus dapat mendukung penelitiankekinian.

5. Prasarana adalah seluruh komponen pendukungpenelitian.

3. Rasional StandarSarana danPrasaranaPenelitian

Standar sarana dan prasarana penelitian dibutuhkan sebagaipedoman dalam menunjang proses kegiatan penelitiansehingga visi, misi, tujuan dan suasana akademik yangdiharapkan dapat tercapai.

4. Pernyataan IsiStandar Saranadan PrasaranaPenelitian

1. STKIP BBG harus menyediakan sarana dan prasaranapenelitian penunjangnya, seperti; labaratorium,laboratorium lapangan, dan lainya, yang digunakanuntuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkaitdengan bidang ilmu program studi, proses pembelajarandan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2. STKIP BBG harus memastikan bahwa sarana danprasarana penelitian memenuhi kelengkapan, standarmutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dankeamanan.

3. STKIP BBG harus mengatur pemakaian, perawatanserta revitalisasi sarana prasarana penelitian yangmerupakan fasilitas STKIP BBG dalam suatu penduanatau peraturan Ketua STKIP BBG.

4. STKIP BBG/ UPT Lab. Terpadu mengelola sarana danprasarana penelitian unggulan STKIP BBG sehinggadapat dipakai bersama peneliti STKIP BBG.

5. STKIP BBG harus melakukan revitalisasi danpembaharuan terhadap sarana dan prasarana penelitiansesuai dengan standar mutu penelitian.

5. StrategiPelaksanaanStandar Saranadan PrasaranaPenelitian

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar sarana danprasarana penelitian.

2. Ketua STKIP BBG menunjuk LPPM untuk melaksanakansosialisasi standar sarana dan prasarana penelitian.

3. Ketua STKIP BBG menunjuk bidang sarana danprasarana STKIP BBG untuk membantu LPPM.

4. STKIP BBG menyiapakan dana perawatan danoperasional sarana dan prasarana penelitian yang beradadi tingkat STKIP BBG.


6. IndikatorKetercapaianStandar Saranadan PrasaranaPenelitian

Lihat tabel 1.5 dibawah

7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai StandarSarana danPrasaranaPenelitian

1. Ketua STKIP BBG2. Wakil Ketua II3. Ketua Prodi4. LPPM5. Kepala laboratorium

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar Saranadan PrasaranaPenelitian

1. Prosedur penggunan ruangan2. Prosedur permintaan barang habis pakai3. Formulir permintaan dan penerimaan barang.

9. Referensi 1. RIP STKIP BBG.2. Permenristekdikti No.44 tahun 2015 tentang Standar


Tabel 1.5 Indikator Ketercapaian Standar Sarana dan Prasarana Penelitian



Satuan


2019 2020 2021 2022 2023

1 Sarana danPrasaranaPenelitian

1. KetersediaanSarana danPrasaranPenelitian

1. Sarana danprasarana terkaitbidangkeilmuan

Peralatanpenelitian

2. PengelolaanSarana danPrasaranaPenelitian

1. Tersedianyaperaturan danpanduanpengelolaansarana danprasaranapenelitian

Panduan

2. Ketersediaandaftar sarana danprasaranapenelitian padasetiap unitpenelitian

Daftar alatpenelitian


3. Tersdianyajadwal perawatansarana danprasaranapenelitian diSTKIP BBG

Jadwalperawatan


STKIP Bina Bangsa Getsempena Kode/No : STD/SPMI-03/16/2018


Standar Pengelolaan Penelitian Revisi : II

Halaman : 5

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL



1. Visi, Misi, dan

Tujuan STKIP

Bina Bangsa

Getsempena








dan keahlian



bidang pendidikan sebagai upaya peningkatkan daya


3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada




5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai



Tujuan

1. Menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri



2. Mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung


di masyarkat

3. Menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan



4. Menghasilkan program tepat guna di bidang



5. Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang


6. Membangun penguatan jaringan kerjasama dibidang



2. Definisi Istilah 1. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme

pendanaan dan pembiayaan penelitian

2. Dana penelitian internal adalah dana penelitian wajib

yang bersumber dari STKIP BBG

3. Dana penelitian eksternal adalah dana penelitian selain

yang bersumber dari STKIP BBG

3. Rasional Standar Kegiatan penelitian dan pengelolaan penelitian


Pendanaan dan

Pembiayaan

Penelitian

membutuhkan sumber dana yang bersumber dari internal

perguruan tinggi dan ekternal, sehingga perlu diatur dan

dikelola menurut standar yang di tetapkan.

4. Pernyataan Isi

Standar

Pendanaan dan

Pembiayaan

Penelitian

1. STKIP BBG wajib mengalokasikan dana

penelit ian internal minimal 5% dari pendapatan

setiap tahun nya agar tercapai visi misi STKIP BBG.

2. STKIP BBG/LPPM harus mendapat sumber

pendanaan lainnya dari pemerintah, kerjasama dengan

lembaga lain baik tingkat lokal dan nasional

3. STKIP BBG mengatur mekanisme pendanaan dan

pembiayaan penelitian dalam suatu peraturan ketua.

4. LPPM menggunakan sumber pendanaan internal untuk

membiayai:

(a) perencanaan penelitian;

(b) pelaksanaan penelitian:

(c) pengendalian penelitian;

(d) pemantauan dan evaluasi penelitian;

(e) pelaporan hasil penelitian; dan

(f) diseminasi hasil penelitian

5. STKIP BBG wajib menyediakan dana pengelolaan

penelitian untuk membiayai

a) manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi

proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan

penelitian dan diseminasi hasil penelitian

b) peneliti

c) intensif publikasi ilmiah atau intensif hak kekayaan

intelektual (HKI).

agar diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan oleh kementrian.

6. STKIP BBG harus menyediakan dana penelitian

internal minimal Rp.3.000.000 untuk setiap dosen

pertahun agar diperoleh hasil penelitian yang sesuai

dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

7. STKIP BBG harus memberikan intensif kepada dosen

yang berhasil mempublikasikan hasil penelitian baik

berupa buku, artikel dan HAKI dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. Buku sebesar Rp. 1.000.000

b. Jurnal Nasional Terakreditasi sebesar Rp 1.000.000

c. Jurnal Internasional Terindek Scopus sebesar Rp

2.000.000

d. HAKI sebesar Rp 500.000

8. STKIP BBG harus memberikan dana kepada peneliti

dalam dua tahap yaitu tahap I (satu) adalah 70% dari

total anggaran. Sedangkan dana tahap II (dua) yaitu

sisa 30% diberikan kepada peneliti setelah peneliti


melaporkan hasil penelitian dan dikenakan pajak dari

komponen honor peneliti agar sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

9. LPPM harus mengatur mekanisme pencairan dana

penelitian kepada dosen melalui bagian keuangan

setelah disetujui wakil ketua II dan Ketua LPPM agar

terdapat transparansi dana sekaligus menjalankan

sistem one gate policy.

5. Strategi

Pelaksanaan

Standar

Pendanaan dan

Pembiayaan

Penelitian

1. Ketua STKIP BBG menyediakan dana yang cukup untuk

membiayai penelitian dosen serta menyediakan sarana

dan prasaran pendukung kegiatan penelitian di tingkat

sekolah tinggi.

2. Ketua menunjuk LPPM untuk mengelola dana penelitian

3. Ketua menunjuk tim penilai penelitian

4. Ketua Program Studi menyelenggarakan koordinasi

dengan dosen dan perwakilan mahasiswa untuk

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan

penelitian pada tingkat program program studi.

5. Membekali dosen untuk mendapatkan hibah penelitian

ekternal.

6. Indikator

Ketercapaian

Standar

Pendanaan dan

Pembiayaan

Penelitian

Lihat Tabel dibawah

7. Pihak yang

Bertanggung

jawab untuk

Mencapai Isi

Standar

Pendanaan dan

Pembiayaan

Penelitian

1. Ketua STKIP BBG

2. Wakil Ketua II

3. LPPM

4. Dosen

8. Dokumen Terkait

Pelakasanaan

Standar

Pendanaan dan

Pembiayaan

Penelitian

Untuk melaksanakan standar ini di perlukan:

1. Usul judul penelitian (proposal) mengarah pada

payung penelitian yang terdapat pada rencana induk

penelitian untuk masing-masing jurusan dari LPPM.

2. Manual prosedur, borang dan atau formulir kerja yang

terkait dengan pendanaan penelitian

9. Referensi 1. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang

Pendidikan Tinggi

2. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


4. Renop STKIP BBG

5. RIP STKIP BBG.


Tabel 2.8 Indikator Ketercapaian Standar Pendanaan dan Pembiayaan

Penelitiaan

No

Standar

Cakupan

Standar

Sasaran/Indikator

Capaian

Satuan

Tahun/ Periode Penerapan

2019

2020

2021

2022

2023

1.

Pendanaa

n dan

pembiaya

an

penelitian

1. Dana

Penelitia

n

Internal

Besar dana

penelitian internal

STKIP BBG

Rupiah

2. Dana

Penelitia

n

Ekternal

Besar dana

penelitian ekternal

STKIP BBG (dari

sumber lain)

Rupiah

3. Biaya

Intensif

a. Jumlah biaya

insentif

publikasi ilmiah

Rupiah

b. Jumlah biaya

insentif

kekayaan

intelektual

(buku dan

HAKI)

Rupiah


STKIP Bina Bangsa GetsempenaKode/No.: STD/SPMI-03/17/2018

Tanggal: 15 Oktober 2018

Standar Hasil Pengabdian kepadaMasyarakat

Revisi: II

Halaman: 6

STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SPMISTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA





unggul dan berkualitas sesuai dengan bidang keilmuan dankeahlian

2. Mengembangkan budaya meneliti dan mempublikasikanhasil penelitian untuk kepentingan di bidang pendidikansebagai upaya peningkatkan daya saing dalam kehidupandi masyarakat

3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakatsecara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat


5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaandalam mengembangkan pendidikan, penelitian maupunpengabdian di masyarakat.

Tujuan1. Menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri dan

religius dalam bidang pendidikan sesuai dengan keilmuandan keahliannya

2. Mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung tingginilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas dimasyarkat

3. Menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan bermanfaatdalam meningkatkan daya saing untuk kepentinganpendidikan dan masyarakat

4. Menghasilkan program tepat guna di bidang kependidikanuntuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdayasaing


6. Membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat denganberbagai pihak.

2. Definisi Istilah 1. Standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)merupakan kriteria minimal hasil PkM dalammenerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmupengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kualitashidup masyarakat melalui upaya-upaya membantupemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakatdengan menggunakan teknologi tepat guna dan atau jasa,metode, produk, dan paten.

2. Jasa PkM merupakan perbuatan yg baik atau berguna dan


bernilai bagi orang lain, negara, instansi, dsb atauperbuatan yg memberikan segala sesuatu yg diperlukanorang lain berupa layanan atau servis atau aktivitas,kemudahan, manfaat, dsb yg dapat dijual kepada oranglain (konsumen) yg menggunakan atau menikmatinya.

3. Metode PkM adalah cara teratur yang digunakan untukmelaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai denganyang dikehendaki atau cara kerja yang bersistem untukmemudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapaitujuan yang ditentukan.

4. Produk PkM merupakan barang yang dibuat dan ditambahgunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadihasil akhir dari proses produksi.

5. Paten dan HAKI merupakan hak yang diberikanpemerintah kepada seseorang atas suatu penemuan untukdigunakan sendiri dan atau pihak lain serta melindunginyadari peniruan (pembajakan).

3. Rasional StandarHasil PengabdiankepadaMasyarakat

1. Meningkatkan mutu hasil pengabdian kepada masyarakatbagi dosen dalam lingkup STKIP BBG

2. Mengembangkan kualitas pengabdian kepada masyarakatuntuk mendukung pencapaian visi dan misi STKIP BBG;

3. Mengimplementasikan hasil penelitian ke dalam bentukkegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis risetdan potensi daerah, regional maupun nasional;

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdiankepada masyarakat untuk menyelesaikan persoalan di daerahdalam bidang sumber daya manusia, sumber daya alam,sumber daya hayati, budaya, ekonomi dan sosialkemasyarakatan;

5. Menjalin kemitraan dalam rangka transfer IPTEK kemasyarakat serta terciptanya program pengabdian yangberkelanjutan.

6. Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internal dalammengawal mutu STKIP BBG terkait pengabdian kepadamasyarakat

7. Sebagai bentuk jaminan akuntabilitas STKIP BBG kepadapemangku kepentingan internal maupun eksternal.

8. Pernyataan IsiStandar HasilPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua LPPM STKIP BBG harus menyediakan dan/ataumemperbaharui dokumen pedoman tertulis, prosedur operasionalbaku, sosialisasi dan mekanisme monitoring dan evaluasi terkaithasil pengabdian kepada masyarakat pada setiap awal tahun.

2. Ketua LPPM STKIP BBG harus menyediakan dan/ataumemperbaharui rencana Induk Pengabdian kepada masyarakatyang berlaku selama lima tahun pada setiap awal tahun.

3. Ketua LPPM STKIP BBG harus memastikan bahwa hasilpengabdian kepada masyarakat harus sesuai dengan tujuanakademis, keilmuan, moral dan etika dan kebutuhan masyarakat


setiap tahun.4. Ketua LPPM STKIP BBG harus memastikan bahwa hasil

kegiatan Pengabdian dosen STKIP BBG harus diarahkan untukpenerapan hasil riset dan peningkatan kesejahteraan masyarakatserta daya saing bangsa setiap tahun.

5. Setiap Dosen harus menghasilkan satu laporan pengabdianpersemester

6. Ketua LPPM STKIP BBG harus melakukan monitoring danevaluasi internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat minimal1 kali per tahun.

7. Ketua LPPM STKIP BBG harus melakukan audit kegiatanpengabdian kepada masyarakat yang difasilitasi oleh LPPMminimal 1 kali per tahun.

8. StrategiPelaksanaanStandar HasilPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG menetapkan Standar hasil PengabdianKepada Masyarakat.

2. Ketua STKIP BBG menyediakan sarana, prasarana dandana untuk meningkatkan hasil pengabdian KepadaMasyarakat.

3. Ketua STKIP BBG menunjuk Ketua LPPM untukmelaksanakan sosialisasi Standar Hasil Pengabdian KepadaMasyarakat.

9. IndikatorKetercapaianStandar HasilPengabdiankepadaMasyarakat

Lihat tabel 1.9 dibawah.

10. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar HasilPengabdiankepadaMasyarakat

1. Pimpinan STKIP BBG2. LPPM3. Dosen4. Mahasiswa

11. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar HasilPengabdiankepadaMasyarakat

1. Dokumen panduan pelaksanaan pengabdian kepadamasyarakat Kemenristekdikti 2016.

2. Dokumen Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPMSTKIP BBG

3. Renstra STKIP BBG4. Statuta STKIP BBG

12. Referensi 1. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi

2. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Tentang KerangkaKualifikasi Nasional Indonesia.

3. Matriks penilaian borang areditasi BAN-PT


Table 1.9 Indikator Ketercapaian Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat


Sasaran/ IndikatorCapaian Satuan

Periode Penetapan2019 2020 2021 2022 2023

1 StandarHasilPengabdianKepadaMasyarakat

KualitasdankuantitasHasilPengabdianMasyarakat

1. Tersedianya dokumenpedoman tertulis,prosedur operasionalbaku, sosialisasi danmekanismemonitoring danevaluasi terkait hasilpengabdian kepadamasyarakat.

Tersedia

2. Tersedianya RencanaInduk pengabdianKepada Masyarakat.

Tersedia

3. Terpenuhinya targetjumlah proposal yangditerima dandipublikasi

% 20 30 50 50 70

4. Terpenuhinyakesesuaian/relevansikeahlian sivitasakademika denganpengabdian kepadamasyarakat yangdilaksanakan.

% 50 50 50 70 70

1. Terpenuhinya hasilpengabdianmasyarakat denganpemanfaatanteknologi tepat guna.

% 30 50 70 70 70

2.Terpenuhinya hasilpengabdianmasyarakat berupapengembangan ilmupengetahuan danteknologi.

% 30 50 70 70 70

3. Terpenuhinya hasilpengabdianmasyarakat berupabahan ajar atau modulpelatihan untukpengayaan sumberbelajar

% 20 30 30 50 70

4.Terpenuhinya hasilpengabdian kepada

% 30 50 70 70 70


masyarakat yangsesuai dengan tujuanakademis, keilmuan,moral dan etika dankebutuhanmasyarakat

5.Jumlah hasil kegiatanPengabdian dosenSTKIP BBG yangdiarahkan untukpenerapan hasil risetdan peningkatankesejahteraanmasyarakat serta dayasaing bangsa.

% 30 50 70 80 90

6. Kerjasamapengabdian kepadamasyarakat baiktingkat nasionalmaupuninternasional

Jumlah 20 30 30 50 50

11.Terselenggaranyamonitoring danevaluasi secaraberkala ataskegiatanpengabdian kepadamasyarakat.

Jumlah 20 30 30 50 60




Standar Isi Pengabdian kepadaMasyarakat

Revisi: II

Halaman: 6

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SPMISTKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

















2. Definisi Istilah 1. Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakankriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materipengabdian kepada masyarakat.

2. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepadamasyarakat mengacu pada standar hasil pengabdiankepada masyarakat.

3. Rasional Standar 1. Sebagai panduan bagi pimpinan universitas untuk


Isi PengabdiankepadaMasyarakat

meningkatkan mutu isi pengabdian kepada masyarakat bagidosen dalam lingkup STKIP BBG.

2. Sebagai acuan kriteria minimal mencakup kedalaman dankebermanfaatan program pengabdian bagi masyarakat.

3. Sebagai panduan untuk mengembangkan kualitas pengabdiankepada masyarakat untuk mendukung pencapaian visi danmisi STKIP BBG;

4. Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internal dalammengawal mutu STKIP BBG terkait pengabdian kepadamasyarakat.


4. Pernyataan IsiStandar IsiPengabdiankepadaMasyarakat

1. Setiap dosen harus melaksanakan pengabdian kepadamasyarakat yang melibatkan mahasiswa dengankedalaman dan keluasan materi yang bersumber dari hasilpenelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatminimal 1 pengabdian per semester.

2. Setiap dosen harus melakukan pengabdian kepadamasyarakat yang merupakan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi yang dapat diterapkanlangsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna,memberdayakan masyarakat, teknologi tepat guna yangdapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan tarafhidup dan kesejahteraan masyarakat, model pemecahanmasalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakanyang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, duniausaha, industri,dan/atau Pemerintah, serta Hak KekayaanIntelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung olehmasyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

3. Ketua LPPM STKIP BBG harus memastikan bahwamateri pengabdian kepada masyarakat diarahkan untukmencapai visi, misi dan tujuan STKIP BBG.

5. StrategiPelaksanaanStandar IsiPengabdiankepadaMasyarakat

1. Rektor menetapkan standar isi pengabdian kepadamasyarakat.

2. Rektor menyediakan sarana, prasarana dan dana untukmeningkatkan kualitas isi pengabdian kepada masyarakat.

3. Rektor menunjuk Ketua LPPM STKIP BBG untukmelaksanakan sosialisasi Standar isi Pengabdian KepadaMasyarakat.

4. Ketua LPPM STKIP BBG mensosialisasikan standar isipengabdian kepada masyarakat bagi dosen di lingkunganUniversitas Syiah Kuala secara berkala.

5. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan monitoring danevaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat agarberjalan sesuai target dan tujuan kegiatan.


6. IndikatorKetercapaianStandar IsiPengabdiankepadaMasyarakat

Lihat tabel 1.6 di bawah

7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar IsiPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG2. LPPM3. Dosen4. Mahasiswa

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar IsiPengabdiankepadaMasyarakat

Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan1. Manual Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat.2. RIP PkM STKIP BBG

9. Referensi 1. Permenristekdikti no 44 tahun 20152. Renstra STKIP BBG3. Renop STKIP BBG4. RIP STKIP BBG.


Tabel 1.6. Indikator Ketercapaian Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat




1 StandarPengabdianKepadaMasyarakat

Kedalamandan keluasanmateripengabdiankepadamasyarakat

1. Tersedianyapedoman tertulistentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan, danpenelaahantentangkedalaman dankeluasan materipengabdiankepadamasyarakat.

Tersedia

2. Tersosialisasinyadokumenpedomankedalaman dankeluasan materipengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

3. Terpenuhinyarasio pengabdiankepadamasyarakat diseluruh bidangstudi di STKIPBBG

Rasio 1:1 1:1 1:1 1:1 1:1

4. Terpenuhinyarasio dosen yangmelibatkanmahasiswa dalampengabdiankepadamasyarakat

Rasio 1:3 1:3 1:4 1:5 1:5

5. Terpenuhinyajumlah proposalpengabdiandilevel Nasional

Jumlah 30 30 40 40 50

6. Terselenggaranyapengabdiankepada

Jumlah 5 5 10 10 10


masyarakat yangbersumber darihasilpenelitian ataupengembanganIPTEK

7. Terselenggaranyamonitoring danevaluasisecara berkalaatas kegiatanpengabdiankepadamasyarakat.

Jumlah 5 5 10 10 10




Standar Proses Pengabdiankepada Masyarakat

Revisi: II

Halaman: 9

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATSPMI STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

















2. Definisi Istilah 1. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakatmerupakan kriteria minimal tentang kegiatan pengabdiankepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan,pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

2. Proses merupakan tahapan pelaksanaan Pengabdian yangtertuang dalam alur rancangan pengabdian kepadamasyarakat.

3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan


program berupa; pelayanan kepada masyarakat, penerapanIPTEK sesuai dengan bidang keahlian, peningkatankapasitas masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

3. Rasional StandarProsesPengabdiankepadaMasyarakat

1.Sebagai panduan bagi pimpinan STKIP BBG untukmeningkatkan mutu proses pengabdian kepada masyarakatbagi dosen dalam lingkup STKIP BBG

2.Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internaldalam mengawal mutu STKIP BBG terkait pengabdiankepada masyarakat.

3.Sebagai bentuk jaminan akuntabilitas STKIP BBG kepadapemangku kepentingan internal maupun eksternal.

4. Pernyataan IsiStandar ProsesPengabdiankepadaMasyarakat

1.Dosen STKIP BBG wajib melaksanakan kegiatanpengabdian kepada masyarakat berupa: a) pelayanankepada masyarakat;b) penerapan ilmu pengetahuan danteknologi sesuai dengan bidang keahliannya; c)peningkatan kapasitas masyarakat; atau d) pemberdayaanmasyarakat minimal 1 kali per semester.

2. Ketua LPPM STKIP BBG harus mengeluarkan format danstruktur proposal pengabdian yang mengacu pada skimpengabdian yang tersedia pada setiap awal tahun.

3. Ketua LPPM STKIP BBG harus membentuk tim khususyang bertugas untuk mengevaluasi setiap proposalpengabdian kepada masyarakat yang diajukan oleh dosenSTKIP BBG pada setiap awal tahun.

4. Ketua LPPM STKIP BBG harus menampilkan hasilevaluasi proposal pengabdian kepada masyarakat yangdiusulkan pada web LPPM STKIP BBG pada setiapsiklus pengabdian kepada masyarakat.

5. Ketua LPPM STKIP BBG harus melakukan diseminasiterhadap proses program pengabdian kepadamasyarakat pada setiap siklus pengabdian kepadamasyarakat.

6. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa STKIP BBGharus menyerahkan laporan hasil akhir dan produk hasilpengabdian kepada LPPM STKIP BBG pada setiapakhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

7. Ketua LPPM STKIP BBG harus memastikan bahwa


kegiatan pengabdian kepada masyarakat harusmempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja,kesehatan, kenyamanan, keamanan pelaksana,masyarakat, dan lingkungan serta kebermanfaatanpelaksanaan pengabdian bagi masyarakat.

8. Wakil Ketua bidang kemahasiswaan harus memastikanbahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yangdilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu daribentuk pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhicapaian pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturandi perguruan tinggi dan dilakukan peninjauan ulangpada setiap awal tahun ajaran.

9. Wakil Ketua bidang akademik harus mengatur besaranSKS atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yangdilakukan oleh mahasiswa dan dilakukan peninjauanulang pada setiap awal tahun ajaran.

10.Wakil Ketua bidang akademik harus membuat regulasiterkait kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagidosen dan mahasiswa yang harus diselenggarakansecara terarah, terukur dan terprogram dan dilakukanpeninjauan ulang pada setiap awal tahun ajaran.

5. StrategiPelaksanaanStandar ProsesPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar prosespengabdian kepada masyarakat.

2. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM untukmensosialisasikan standar proses pengabdian kepadamasyarakat bagi dosen dan mahasiswa di lingkunganUniversitas Syiah Kuala secara berkala.

3. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan sosialisasistandar proses pengabdian kepada masyarakat bagidosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas SyiahKuala secara berkala.

4. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan monitoring danevaluasi terhadap proses pelaksanaan pengabdiankepada masyarakat.


6.IndikatorKetercapaianStandar ProsesPengabdian kepadaMasyarakat


7.Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar ProsesPengabdian kepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG2. LPPM3. Dosen4. Mahasiswa.

8.Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar ProsesPengabdian kepadaMasyarakat

1. Dokumen panduan pelaksanaan pengabdian kepadamasyarakat Kemenristek dikti 2016.

2. Dokumen Panduan Pengabdian Kepada MasyarakatLPPM STKIP BBG.

3. Renstra STKIP BBG4. Statuta SKIP BBG

9.Referensi 1. Permenristekdikti no 44 tahun 20152. Renstra STKIP BBG3. Renop STKIP BBG4. RIP STKIP BBG.


Tabel 1.6 Indikator Ketercapaian Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat




1 StandarProsesPengabdianKepadaMasyarakat

PerencaanPengabdianKepadaMasyarakat

1. Tersedianyapedoman tertulistentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan, danpenelaahantentangperencanaanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2. Tersosialisasinya dokumenpedomanperencanaanpengabdiankepadamasyarakat

%

3. Tersedianyarencana strategispengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

4. Terpenuhinyajumlah proposalpengabdiankepadamasyarakat yangdibiayai

%

5.Terselenggaranyamonitoring danevaluasisecara berkala

Jumlah


atas perencanaanpengabdiankepadamasyarakat

Pelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

1. Tersedianyapedoman tertulistentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan, danpenelaahantentangpelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2. Tersosialisasinyadokumenpedomanpelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

%

3.Terselenggaranya kegiatanpengabdianmasyarakat olehmahasiswa yangsesuai denganpemenuhancapaianpembelajaranlulusan

Jumlah

4.Terpenuhinyajumlah publikasihasil pengabdiankepadamasyarakat

Jumlah

5.Terselenggaranyamonitoring dan

Jumlah


evaluasi secaraberkala ataspelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

Pelaporanpengabdiankepadamasyarakat

1.Tersedianyapedoman tertulistentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan, danpenelaahantentang pelaporanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2.Tersosialisasinyadokumenpedomanpelaporanpengabdiankepadamasyarakat

%

3.Terpenuhinyajumlah laporanhasilpengabdiankepadamasyarakat yangdidanai

Jumlah

4.Terdokumentasikannya laporankegiatanpengabdianmasyarakatdengan biayamandiri

%

5.Terselenggaranyamonitoring dan

Jumlah


evaluasi secaraberkala ataspelaporanpengabdiankepadamasyarakat




Standar Proses Pengabdiankepada Masyarakat

Revisi: II

Halaman: 7










5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilaikeagamaan dalam mengembangkan pendidikan,penelitian maupun pengabdian di masyarakat







6. Membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakatdengan berbagai pihak

2. Definisi Istilah 1. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakankriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasilpengabdian kepada masyarakat.

2. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakatdilakukan secara terintegrasi, yaitu paling sedikit memenuhiunsur:a. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasipelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepadamasyarakat


b. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteriapenilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitasc. akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakandengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami olehpelaksana pengabdian kepada masyarakatd. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur danhasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangkukepentingan.

3. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat harusmemenuhi prinsip penilaian dan memperhatikankesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar prosespengabdian kepada masyarakat.

4.Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepadamasyarakat meliputi:

a.tingkat kepuasan masyarakatb.terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaranprogram.

c.dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan danteknologi dimasyarakat secara berkelanjutan.

d. terciptanya pengayaan sumber belajar dan/ataupembelajaran serta pematangan sivitas akademikasebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.

e. teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakanyang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

5.Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukandengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan,akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerjaproses serta pencapaian kinerja hasil pengabdian kepadamasyarakat.

3. Rasional StandarPenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Sebagai panduan bagi pimpinan universitas untukmeningkatkan mutu penilaian pengabdian kepadamasyarakat bagi dosen dalam lingkup STKIP BBG.

2. Unsur penilaian merupakan bagian penting dari prosespengusulan pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatanpengabdian kepada masyarakat.

3. Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internaldalam mengawal mutu STKIP BBG terkait pengabdiankepada masyarakat.



4. Pernyataan IsiStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua LPPM STKIP BBG harus menyediakan acuanpenilaian pengusulan, pelaksanaan danpertanggungjawaban kegiatan pengabdian kepadamasyarakat dan dilakukan peninjauan ulang pada setiapawal tahun.

2. Ketua LPPM STKIP BBG harus menyediakaninstrumen penilaian pengabdian kepada masyarakatyang memenuhi unsur edukatif, objektif, akuntabel,transparan, dan dilakukan peninjauan ulang pada setiapawal tahun.

3. Ketua LPPM STKIP BBG harus menunjuk timpenilaian (pengusulan, pelaksanaan,pertanggungjawaban) kegiatan pengabdian kepadamasyarakat yang profesional, adil, jujur, kredibel, yangditetapkan dengan SK Ketua pada setiap awal tahun.

4. Reviewer dan LPPM harus melakukan penilaianproses dan hasil pengabdian kepada masyarakatsebagaimana dimaksud dilakukan secara terintegrasidengan prinsip penilaian edukatif, objektif, akuntabel,dan transparan untuk setiap kegiatan persemester.

5. Tim Reviewer pengabdian kepada masyarakat harusmempublikasikan hasil penilaian secara jujur danterbuka diwebsite LPPM maksimal 2 minggu setelahproses penilaian dilakukan.

6. LPPM harus membuat laporan monev pengabmas setiaptahun.

7. Ketua LPPM STKIP BBG harus melakukan monitoringdan evaluasi internal terkait penilaian pengabdiankepada masyarakat minimal 1 kali per tahun.

5. StrategiPelaksanaanStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua menetapkan standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat

2. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM untukmensosialisasikan standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat bagi dosen dan mahasiswa di lingkunganUniversitas Syiah Kuala secara berkala.

3. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan sosialisasistandar penilaian pengabdian kepada masyarakat bagidosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas SyiahKuala secara berkala.

4. Ketua mengeluarkan SK tim penilaian pengabdiankepada masyarakat

5. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan monitoring dan


evaluasi terhadap proses penilaian pengabdian kepadamasyarakat.

6 IndikatorKetercapaianStandar PenilaianPengabdian kepadaMasyarakat


7 Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Pimpinan STKIP BBG2. LPPM3. Waket III STKIP BBG4. Mahasiswa

8 Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat


2. Dokumen Panduan Pengabdian Kepada MasyarakatLPPMSTKIP BBG


9 Referensi 1. Permenristekdikti no 44 tahun 20152. Renstra STKIP BBG3. Renop STKIP BBG4. RIP STKIP BBG.


Tabel 1.6.Indikator Ketercapaian Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat

NO StandarCapaianStandar

Sasaran/Indikator Capaian Satuan

Periode2019 2020 2021 2022 2023

1 Standarpenilaianpengabdian kepadamasyarakat

Penilaianpengabdiankepadamasyarakat

1.Tersedianyapedomantertulis tentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan,penelaahanserta proseduroperasionalbaku tentangpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2.Tersedianyaacuan penilaianpengusulan,pelaksanaan danpertanggungjawabankegiatanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

3.Tersedianyainstrumentpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

4.Tersedianyatim penilaianpengabdiankepadamasyarakatyangdisahkandengan SKRektor

Tersedia

5. Tersedianyakerangka

Tersedia


waktupelaksanaanpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

6.Terselenggaranya kegiatanpenilaian prosespengabdiankepadamasyarakat baikuntukkegiatan yangdidanai maupunyang mandiri

Jumlah

7.Terpublikasikannya hasilpenilaianpengabdiankepadamasyrakat diwebsite LPPM

Jumlah

8.Terselenggaranya monitoringdan evaluasisecara berkalaatas kegiatanpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

Jumlah




Standar Pelaksana Pengabdiankepada Masyarakat

Revisi: II

Halaman: 6


















2. Definisi Istilah Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakatmerupakan kriteria minimal kemampuan pelaksana untukmelaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

3. Rasional StandarPelaksanaPengabdiankepadaMasyarakat

Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat digunakansebagai kriteria minimal tentang tentang kegiatanpengabdian kepada masyarakat yang terdiri atasperencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.


4. Pernyataan IsiStandarPelaksanaPengabdiankepadaMasyarakat

1. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepadamasyarakat yang dilakukan oleh LPPM sebagaimanadimaksud dilakukan secara terintegrasi denganprinsip penilaian: edukatif, objektif, akuntabel, dantransparan,

2. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepadamasyarakat selain memenuhi prinsip penilaiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukanoleh LPPM, harus memperhatikan kesesuaian denganstandar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdiankepada masyarakat agar diperoleh hasil pengabdiankepada masyarakat yang sesuai dengan ketentuan yangtelah ditetapkan oleh simlitabmas.

3. Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepadamasyarakat yang dilakukan oleh LPPM, sebagaimanadimaksud meliputia) tingkat kepuasan masyarakatb) terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaranprogram

c) dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan danteknologi di masyarakat secara berkelanjutan

d) terciptanya pengayaan sumber belajar dan/ataupembelajaran serta pematangan sivitas akademikasebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi

e) teratasinya masalah sosial dan rekomendasikebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangkukepentingan agar diperoleh hasil pengabdian kepadamasyarakat yang sesuai dengan ketentuan yang telahditetapkan oleh simlitabmas.

4. Penilaian pengabdian kepada masyarakat yangdilakukan oleh LPPM dapat dilakukan denganmenggunakan metode dan instrumen yang relevan,akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaiankinerja proses dan pencapaian kinerja hasil pengabdiankepada masyarakat agar diperoleh hasil pengabdiankepada masyarakat yang sesuai dengan ketentuan yangtelah ditetapkan oleh simlitabmas.

5. Dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakatharus memiliki 1 jumlah Ketua dan maksimal 2 jumlahanggota dosen per kegiatan dalam satu semester.

6. Dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakatharus memiliki 1 jumlah Ketua dan minimal 2 jumlahanggota mahasiswa per kegiatan dalam satu semester.

7. Dosen yang melaksanakan pengabdian masyarakatharus memiliki 1 jumlah Ketua dan maksimal 2 jumlahanggota dosen dan minimal 2 jumlah mahasiswa per


kegiatan dalam satu semester.Pernyataan Isi Standar Pelaksanaan Yang Baru:1. LPPM STKIP BBG harus menyelenggarakan sosialisasi

pengabdian kepada masyarakat terhadap dosen tetap diSTKIP BBG minimal setahun sekali.

2. LPPM STKIP BBG harus menyediakan (1) pedomansecara tertulis tentang prosedur operasional bakupelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, (2)pedoman secara tertulis mekanisme monitoring danevaluasi terkait pelaksanaan pengabdian kepadamasyarakat, (3) pedoman secara tertulis tata carapenyusunan proposal dan pelaporan hasil pengabdiankepada masyarakat.

3. LPPM STKIP BBG harus menyediakan instrumen bakupenilaian pelaksanaan pengabdian masyarakat.

4. Dosen tetap STKIP BBG sebagai pelaksanapengabdian kepada masyarakat wajib memilikipenguasaan metodologi penerapan keilmuan yangsesuai bidang keahlian, jenis kegiatan, serta menguasaitingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan yangditinjau kesesuaiannya pada setiap kegiatan pengabdiankepada masyarakat.

5. Dosen tetap STKIP BBG sebagai pelaksana pengabdiankepada masyarakat harus mengikutsertakan mahasiswapada setiap pelaksanaan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat.

6. LPPM STKIP BBG harus melakukan monitoring danevaluasi internal terkait proses pengabdian kepadamasyarakat minimal 1 kali pertahun.

5. StrategiPelaksanaanStandarPelaksanaPengabdiankepadaMasyarakat

1. diselenggarakan secara terintegrasi, minimal edukatif,objektif, akuntabel, dan transparan

2. meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat3. melibatkan mahasiswa4. mengkoordinasikan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dan melibatkan antardisiplin, baik dariinternal STKIP BBG, dalam negeri, maupun dari luarnegeri

5. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat satu kalidalam setahun

6. menyediakan insentif dan memfasilitasi dosenmengurus administratif

7. mengeluarkan surat tugas untuk pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat guna penilaian dosendan mahasiswa


6. IndikatorKetercapaianStandarPelaksanaPengabdiankepadaMasyarakat

1. Motivasi dosen untuk memilih masalah yang up to datedan besar manfaatnya untuk masyarakat

2. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secarainterdisipliner dan antarlembaga, baik dalam maupunluar institusi, baik nasional maupun internasional.

3. Penyusunan laporan pengabdian kepada masyarakat diSTKIP BBG.

4. Terbentuk tim multidisiplin ilmu dalam menjalin kerjasama.

Indikator Pernyataan Isi Standar Pelaksanaan YangBaru:1. Terselenggaranya sosialisasi pengabdian kepada

masyarakat terhadap dosen tetap di STKIP BBGminimal setahun sekali.

2. Tersedianya pedoman secara tertulis tentang proseduroperasional baku pelaksanaan pengabdian kepadamasyarakat, pedoman secara tertulis mekanismemonitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan pengabdiankepada masyarakat, pedoman secara tertulis tata carapenyusunan proposal dan pelaporan hasil pengabdiankepada masyarakat.

3. Tersedianya instrumen baku penilaian pelaksanaanpengabdian masyarakat.

4. Jumlah dosen tetap STKIP BBG sebagai pelaksanapengabdian kepada masyarakat yang memilikipenguasaan metodologi penerapan keilmuan yangsesuai bidang keahlian, jenis kegiatan, serta menguasaitingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan yangditinjau kesesuaiannya pada setiap kegiatan pengabdiankepada masyarakat.

5. Jumlah dosen tetap STKIP BBG sebagai pelaksanapengabdian kepada masyarakat yang mengikutsertakanmahasiswa pada setiap pelaksanaan kegiatanpengabdian kepada masyarakat.

6. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi internalterkait proses pengabdian kepada masyarakat minimal 1kali pertahun.

7. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandarPelaksanaPengabdiankepadaMasyarakat


8. Dokumen Terkait Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan SOP Pelaksana


PelaksanaanStandarPelaksanaPengabdiankepadaMasyarakat

Pengabdian kepada Masyarakat.

9. Referensi 1. Permenristekdikti no 44 tahun 20152. Renstra STKIP BBG3. Renop STKIP BBG4. RIP STKIP BBG.




Standar Proses Pengabdiankepada Masyarakat SPMI

Revisi: II

Halaman: 7










5. Menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilaikeagamaan dalam mengembangkan pendidikan,penelitian maupun pengabdian di masyarakat







6. Membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakatdengan berbagai pihak

2. Definisi Istilah 1. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakankriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasilpengabdian kepada masyarakat.

2. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakatdilakukan secara terintegrasi, yaitu paling sedikit memenuhiunsur:a. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasipelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepadamasyarakat


b. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteriapenilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitasc. akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakandengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami olehpelaksana pengabdian kepada masyarakatd. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur danhasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangkukepentingan.

3. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat harusmemenuhi prinsip penilaian dan memperhatikankesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar prosespengabdian kepada masyarakat.

4.Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepadamasyarakat meliputi:

a.tingkat kepuasan masyarakatb.terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaranprogram.

c.dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan danteknologi dimasyarakat secara berkelanjutan.

d. terciptanya pengayaan sumber belajar dan/ataupembelajaran serta pematangan sivitas akademikasebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.

e. teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakanyang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

5.Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukandengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan,akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerjaproses serta pencapaian kinerja hasil pengabdian kepadamasyarakat.

3. Rasional StandarPenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Sebagai panduan bagi pimpinan universitas untukmeningkatkan mutu penilaian pengabdian kepadamasyarakat bagi dosen dalam lingkup STKIP BBG.

2. Unsur penilaian merupakan bagian penting dari prosespengusulan pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatanpengabdian kepada masyarakat.

3. Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internaldalam mengawal mutu STKIP BBG terkait pengabdiankepada masyarakat.



4. Pernyataan IsiStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua LPPM STKIP BBG harus menyediakan acuanpenilaian pengusulan, pelaksanaan danpertanggungjawaban kegiatan pengabdian kepadamasyarakat dan dilakukan peninjauan ulang pada setiapawal tahun.

2. Ketua LPPM STKIP BBG harus menyediakaninstrumen penilaian pengabdian kepada masyarakatyang memenuhi unsur edukatif, objektif, akuntabel,transparan, dan dilakukan peninjauan ulang pada setiapawal tahun.

3. Ketua LPPM STKIP BBG harus menunjuk timpenilaian (pengusulan, pelaksanaan,pertanggungjawaban) kegiatan pengabdian kepadamasyarakat yang profesional, adil, jujur, kredibel, yangditetapkan dengan SK Ketua pada setiap awal tahun.

4. Reviewer dan LPPM harus melakukan penilaianproses dan hasil pengabdian kepada masyarakatsebagaimana dimaksud dilakukan secara terintegrasidengan prinsip penilaian edukatif, objektif, akuntabel,dan transparan untuk setiap kegiatan persemester.

5. Tim Reviewer pengabdian kepada masyarakat harusmempublikasikan hasil penilaian secara jujur danterbuka diwebsite LPPM maksimal 2 minggu setelahproses penilaian dilakukan.

6. LPPM harus membuat laporan monev pengabmas setiaptahun.

7. Ketua LPPM STKIP BBG harus melakukan monitoringdan evaluasi internal terkait penilaian pengabdiankepada masyarakat minimal 1 kali per tahun.

5. StrategiPelaksanaanStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua menetapkan standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat

2. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM untukmensosialisasikan standar penilaian pengabdian kepadamasyarakat bagi dosen dan mahasiswa di lingkunganUniversitas Syiah Kuala secara berkala.

3. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan sosialisasistandar penilaian pengabdian kepada masyarakat bagidosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas SyiahKuala secara berkala.

4. Ketua mengeluarkan SK tim penilaian pengabdiankepada masyarakat

5. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan monitoring dan


evaluasi terhadap proses penilaian pengabdian kepadamasyarakat.

6 IndikatorKetercapaianStandar PenilaianPengabdian kepadaMasyarakat


7 Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat

1. Pimpinan STKIP BBG2. LPPM3. Waket III STKIP BBG4. Mahasiswa

8 Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar PenilaianPengabdiankepadaMasyarakat


2. Dokumen Panduan Pengabdian Kepada MasyarakatLPPMSTKIP BBG


9 Referensi 1. Permenristekdikti no 44 tahun 20152. Renstra STKIP BBG3. Renop STKIP BBG4. RIP STKIP BBG.


Tabel 1.6.Indikator Ketercapaian Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat

NO StandarCapaianStandar

Sasaran/Indikator Capaian Satuan

Periode2019 2020 2021 2022 2023

1 Standarpenilaianpengabdian kepadamasyarakat

Penilaianpengabdiankepadamasyarakat

1.Tersedianyapedomantertulis tentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan,penelaahanserta proseduroperasionalbaku tentangpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2.Tersedianyaacuan penilaianpengusulan,pelaksanaan danpertanggungjawabankegiatanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

3.Tersedianyainstrumentpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

4.Tersedianyatim penilaianpengabdiankepadamasyarakatyangdisahkandengan SKRektor

Tersedia

5. Tersedianyakerangka

Tersedia


waktupelaksanaanpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

6.Terselenggaranya kegiatanpenilaian prosespengabdiankepadamasyarakat baikuntukkegiatan yangdidanai maupunyang mandiri

Jumlah

7.Terpublikasikannya hasilpenilaianpengabdiankepadamasyrakat diwebsite LPPM

Jumlah

8.Terselenggaranya monitoringdan evaluasisecara berkalaatas kegiatanpenilaianpengabdiankepadamasyarakat

Jumlah




Standar Proses Pengabdiankepada Masyarakat SPMI

Revisi: II

Halaman: 4


















2. Definisi Istilah 1. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakatmerupakan kriteria minimal tentang kegiatan pengabdiankepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan,pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

2. Proses merupakan tahapan pelaksanaan Pengabdian yangtertuang dalam alur rancangan pengabdian kepadamasyarakat.

3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan


program berupa; pelayanan kepada masyarakat, penerapanIPTEK sesuai dengan bidang keahlian, peningkatankapasitas masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

3. Rasional StandarProsesPengabdiankepadaMasyarakat

1.Sebagai panduan bagi pimpinan STKIP BBG untukmeningkatkan mutu proses pengabdian kepada masyarakatbagi dosen dalam lingkup STKIP BBG

2.Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internaldalam mengawal mutu STKIP BBG terkait pengabdiankepada masyarakat.

3.Sebagai bentuk jaminan akuntabilitas STKIP BBG kepadapemangku kepentingan internal maupun eksternal.

4. Pernyataan IsiStandar ProsesPengabdiankepadaMasyarakat

1.Dosen STKIP BBG wajib melaksanakan kegiatanpengabdian kepada masyarakat berupa: a) pelayanankepada masyarakat;b) penerapan ilmu pengetahuan danteknologi sesuai dengan bidang keahliannya; c)peningkatan kapasitas masyarakat; atau d) pemberdayaanmasyarakat minimal 1 kali per semester.

2. Ketua LPPM STKIP BBG harus mengeluarkan format danstruktur proposal pengabdian yang mengacu pada skimpengabdian yang tersedia pada setiap awal tahun.

3. Ketua LPPM STKIP BBG harus membentuk tim khususyang bertugas untuk mengevaluasi setiap proposalpengabdian kepada masyarakat yang diajukan oleh dosenSTKIP BBG pada setiap awal tahun.

4. Ketua LPPM STKIP BBG harus menampilkan hasilevaluasi proposal pengabdian kepada masyarakat yangdiusulkan pada web LPPM STKIP BBG pada setiapsiklus pengabdian kepada masyarakat.

5. Ketua LPPM STKIP BBG harus melakukan diseminasiterhadap proses program pengabdian kepadamasyarakat pada setiap siklus pengabdian kepadamasyarakat.

6. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa STKIP BBGharus menyerahkan laporan hasil akhir dan produk hasilpengabdian kepada LPPM STKIP BBG pada setiapakhir kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

7. Ketua LPPM STKIP BBG harus memastikan bahwa


kegiatan pengabdian kepada masyarakat harusmempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja,kesehatan, kenyamanan, keamanan pelaksana,masyarakat, dan lingkungan serta kebermanfaatanpelaksanaan pengabdian bagi masyarakat.

8. Wakil Ketua bidang kemahasiswaan harus memastikanbahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yangdilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu daribentuk pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhicapaian pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturandi perguruan tinggi dan dilakukan peninjauan ulangpada setiap awal tahun ajaran.

9. Wakil Ketua bidang akademik harus mengatur besaranSKS atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yangdilakukan oleh mahasiswa dan dilakukan peninjauanulang pada setiap awal tahun ajaran.

10.Wakil Ketua bidang akademik harus membuat regulasiterkait kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagidosen dan mahasiswa yang harus diselenggarakansecara terarah, terukur dan terprogram dan dilakukanpeninjauan ulang pada setiap awal tahun ajaran.

5. StrategiPelaksanaanStandar ProsesPengabdiankepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar prosespengabdian kepada masyarakat.

2. Ketua STKIP BBG menunjuk ketua LPPM untukmensosialisasikan standar proses pengabdian kepadamasyarakat bagi dosen dan mahasiswa di lingkunganUniversitas Syiah Kuala secara berkala.

3. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan sosialisasistandar proses pengabdian kepada masyarakat bagidosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas SyiahKuala secara berkala.

4. Ketua LPPM STKIP BBG melakukan monitoring danevaluasi terhadap proses pelaksanaan pengabdiankepada masyarakat.


6.IndikatorKetercapaianStandar ProsesPengabdian kepadaMasyarakat


7.Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar ProsesPengabdian kepadaMasyarakat


8.Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar ProsesPengabdian kepadaMasyarakat


2. Dokumen Panduan Pengabdian Kepada MasyarakatLPPM STKIP BBG.

3. Renstra STKIP BBG4. Statuta SKIP BBG

9.Referensi 1. Permenristekdikti no 44 tahun 20152. Renstra STKIP BBG3. Renop STKIP BBG4. RIP STKIP BBG.


Tabel 1.6 Indikator Ketercapaian Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat




1 StandarProsesPengabdianKepadaMasyarakat

PerencaanPengabdianKepadaMasyarakat

1. Tersedianyapedoman tertulistentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan, danpenelaahantentangperencanaanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2. Tersosialisasinya dokumenpedomanperencanaanpengabdiankepadamasyarakat

%

20 30 40 50 60

3. Tersedianyarencana strategispengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

4. Terpenuhinyajumlah proposalpengabdiankepadamasyarakat yangdibiayai

%

10 10 20 20 20

5.Terselenggaranyamonitoring danevaluasisecara berkala

Jumlah

5 5 10 10 10


atas perencanaanpengabdiankepadamasyarakat

Pelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

1. Tersedianyapedoman tertulistentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan, danpenelaahantentangpelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2. Tersosialisasinyadokumenpedomanpelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

%

30 40 50 60 70

3.Terselenggaranyakegiatanpengabdianmasyarakat olehmahasiswa yangsesuai denganpemenuhancapaianpembelajaranlulusan

Jumlah

2 3 4 5 5

4.Terpenuhinyajumlah publikasihasil pengabdiankepadamasyarakat

Jumlah

2 3 4 5 5

5.Terselenggaranyamonitoring danevaluasi secaraberkala atas

Jumlah

2 3 4 5 5


pelaksanaanpengabdiankepadamasyarakat

Pelaporanpengabdiankepadamasyarakat

1.Tersedianyapedoman tertulistentangperumusan,sosialisasi,pemenuhan, danpenelaahantentang pelaporanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2.Tersosialisasinyadokumenpedomanpelaporanpengabdiankepadamasyarakat

%

10 10 20 20 20

3.Terpenuhinyajumlah laporanhasilpengabdiankepadamasyarakat yangdidanai

Jumlah

4 4 5 5 6

4.Terdokumentasikannya laporankegiatanpengabdianmasyarakatdengan biayamandiri

%

70 80 80 90 90

5.Terselenggaranyamonitoring danevaluasi secaraberkala ataspelaporan

Jumlah

4 4 5 5 6


pengabdiankepadamasyarakat




Standar Pendanaan danPembiayaan Pengabdian kepada

Masyarakat

Revisi: II

Halaman: 6

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIANKEPADA MASYRAKAT SPMI



1. Visi, Misi, danTujuan STKIP BinaBangsa Getsempena















2. Definisi Istilah 1. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepadamasyarakat merupakan kriteria minimal sumber danmekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdiankepada masyarakat.

2. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat adalahsejumlah dana yang telah dipersiapkan untukmenunjang sesuatu kegiatan pengabdian kepadamasyarakat.


3. Pembiayaan pengabdian kepada masyarakat adalahsejumlah biaya yang telah dipersiapkan untuk diberi kesesuatu pihak yang dinyatakan sebagai yang berhakuntuk menerima dan menggunakan sesuai denganketentuan dan standar yang berlaku.

3. Rasional StandarPendanaan danPembiayaanPengabdian KepadaMasyarakat

Berpijak pada kebijakan dan peraturan-peraturan baikpemerintah maupun STKIP BBG, standar ini ditetapkandalam rangka pemenuhan dan peningkatan angka pendanaandan pembiayaan kepada masyarakat agar dapat ditingkatkansecara terus menerus dari waktu ke waktu dan berkembangsecara berkelanjutan (Continous of Quality Improvement)dan dapat menjadi suatu acuan yaitu sebagai:a) Sebagai panduan bagi pimpinan STKIP meningkatkan

mutu pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepadamasyarakat bagi dosen dalam lingkup STKIP BBG

b) Sebagai panduan untuk mengembangkan kualitaspengabdian kepada masyarakat untuk mendukungpencapaian visi dan misi STKIP BBG

c) Sebagai panduan bagi pemangku kepentingan internaldalam mengawal mutu pengabdian kepada masyarakat diSTKIP BBG

d) Sebagai bentuk jaminan akuntabilitas STKIP BBGkepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal

4. Pernyataan IsiStandar Pendanaandan PembiayaanPengabdian KepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG harus menyediakan dan/ataumemperbaharui dokumen pedoman tertulis, proseduroperasional baku, sosialisasi dan mekanisme monitoringdan evaluasi terkait pendanaan dan pembiayaanpengabdian kepada masyarakat pada setiap awal tahun.

2. Ketua STKIP BBG harus menyediakan dana internalperguruan tinggi untuk pendanaan pengabdian kepadamasyarakat setiap tahunnya.

3. Wakil Ketua bidang keuangan harus menyediakananggaran yang rasional dan proporsional sebagaipendanaan dan pembiayaan pengabdian kepadamasyarakat pada setiap awal tahun.

4. Ketua LPPM STKIP BBG harus menggunakan danapengabdian kepada masyarakat bagi dosen atauinstruktur untuk membiayai kegiatan: perencanaan,pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,pelaporan serta desiminasi hasil pengabdian kepadamasyarakat pertahunnya.

5. Ketua LPPM harus menggunakan dana pengelolaanpengabdian kepada masyarakat setiap tahunnya untukmembiayai:a. Manajemen pengabdian kepada masyarakat (seleksi

proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan sertadesiminasi hasil pengabdian kepada masyarakat


b. Peningkatan kapasitas pelaksana6. Ketua LPPM harus memastikan bahwa pengabdian

yang didanai merupakan pengabdian yang sesuaidengan visi, misi dan tujuan STKIP sebagaimana yangtelah tertuang dalam RIP STKIP BBG.

7. Ketua LPPM harus mengadakan layanan bimbingankepada dosen dalam menyusun proposal dan laporankegiatan serta keuangan setiap tahunnya

8. Dosen harus menyampaikan laporan pengabdiankepada masyarakat dan laporan pertanggungjawabankeuangan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

9. Ketua LPPM harus melakukan monitoring danevaluasi internal terkait pendanaan dan pembiayaankegiatan pengabdian kepada masyarakat.

5. Strategi PelaksanaanStandar Pendanaandan PengabdianPengabdian KepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG menetapkan standar pendanaan danmenyediakan dana yang cukup untuk membiayaipengabdian dosen serta menyediakan sarana dan prasaranpendukung kegiatan pengabdian di tingkat sekolah tinggi.

2. Ketua Program Studi menyelenggarakan koordinasidengan dosen dan perwakilan mahasiswa untukperencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatanpengabdian pada tingkat program program studi.

3. Membekali dosen untuk mendapatkan hibah pengabdiankepada masyarakat ekternal.

4. Ketua LPPM mensosialisasikan standar pendanaan danpembiayaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosendilingkungan STKIP BBG.

6. IndikatorKetercapaianStandar Pendanaandan PembiayaanPengabdian KepadaMasyarakat

Lihat Tabel 3.8

7. Pihak yangBertanggungJawabuntuk Mencapai IsiStandar Pendanaandan PembiayaanPengabdian KepadaMasyarakat

1. Ketua STKIP BBG2. Wakil Ketua II3. Ketua LPPM4. Dosen

8. Dokumen TerkaitPelaksanaan StandarPendanaan danPembiayaan

Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:1. Dokumen panduan pelaksanaan pengadian kepada

masyarakat Kemenristekdikti 2017.2. Manual prosedur, borang dan atau formulir kerja yang


Pengabdian KepadaMasyarakat

terkait dengan pendanaan pengabdian

9. Referensi 1. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 TentangPendidikan Tinggi

2. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 TentangSistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

3. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 TentangStandar Pendidikan Guru

4. RIP STKIP BBG.

Tabel 3.8 Indikator Ketercapaian Standar Pendanaan dan PembiayaanPengabdian



Satuan Tahun/ Periode Penerapan

2019 2020 2021 2022 2023

1.

StandarPendanaandanpembiayaanpengabdian

Pendanaandanpembiayaanpengabdian

1. Tersedianyadokumenpedoman tertulis,proseduroperational baku,sosialisasi danmekanismemonitoring danevaluasi terkaitpendanaan danpebiayaanpengabdiankepadamasyarakat

Tersedia

2. TersedianyaDana PkMinternal STKIPBBG baik untukdosen maupunmahasiswa

Rupiah(dalamjutarupiah)

5 5 10 10 20

3. Besar dana PkMekternal STKIPBBG (darisumber lain)


25 25 50 50 50

5.Tersedianyalaporan PkM danlaporanpertanggungjawaban keuangan

Tersedia

6.Tersedianyabimbingan bagidosen untuk

Tersedia


menyusunproposal danlaporankegiatan sertalaporankeuangan

1. 7.Tersedianya danauntuk kegiatanmonitoring danevaluasi PkM


2 2 3 5 5

2. Tersedianya danapengelolaan PkMuntukkegiatandesiminasihasil PkM

a. Jumlah biayainsentifpublikasi ilmiah


1 1 2 2 2

b. Jumlah biayainsentifkekayaanintelektual(buku danHAKI)


1 1 2 2 2



Tanggal : 15 Oktober 2018

Standar Visi MisiRevisi : II

Halaman : 6

STANDAR VISI MISISistem Penjaminan Mutu Internal











Tujuan STKIP Bina Bangsa Getsempena1. menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri


2. mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjungtinggi nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugasdi masyarakat





2. Rasional StandarVisi, Misi, danTujuan

Penyelenggaraan pendidikan di STKIP BBG mengacu padavisi “menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul,mandiri dan religius serta berdaya saing di kawasan Asia


Tenggara pada tahun 2033.” Upaya mewujudkan visi tersbutdidukung dengan penuh komitmen serta melibatkanpartisipasi seluruh pemangku kepentingan untuk pencapaianSTKIP BBG yang telah direncanakan.

3. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar Visi

Ketua STKIP BBGSenatWakil IWakil IIWakil IIIBJMTim Ad HocDosenMahasiswa

4. Definisi Istilah - Visi adalah suatu capaian dari STKIP BBG dalammenghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, dan religiusserta mampu berdaya saing pada kawasan Asia melaluitridharma perguruan tinggi dalam program-program yangberkualitas.

- Misi merupakan suatu aktivitas yang dijalani seluruhcivitas akademika dengan penuh komitmen dalammengembangkan dan meningkatkan mutu STKIP BBG.

5. Pernyataan IsiStandar Visi Misi

1. Pimpinan STKIP BBG dan semua unit kerja harusmenyusun visi dan misi, tujuan, dan sasaran untuksemua unit kerja yang jelas dan realistis (berorientasikeunggulan, kemandirian, dan religius) yang dicapaipada tahun 2023 paling lambat Desember 2018.

2. Pimpinan prodi studi harus menyusun harus visikeilmuan program studi yang jelas dan realistis(berorientasi keunggulan, kemandirian, dan religius)yang dicapai pada tahun 2023 paling lambat Desember2018.

3. Ketua dan pimpinan unit kerja harus menyusun renstradengan indikator capaian yang terukur pada priode2019-2023 paling lambat Desember 2018

4. Ketua, pimpinan program studi dan seluruh unit kerjaharus mengevaluasi capaian visi dan renstra STKIPBBG 1 tahun sekali.

5. Ketua STKIP BBG menyosialisasikan capaian kinerjaSTKIP BBG dalam forum rapat senat dan seluruhpemangku kepentingan 1 tahun sekali.

6. Ketua badan harus menyosialisasikan visi misi denganmelibatkan yang berkepentingan 1 tahun sekali.


7. Kepala lembaga harus menyosialisasikan visi misidengan melibatkan yang berkepentingan 1 tahun sekali.

8. Ketua prodi harus menyosialisasikan visi misi denganmelibatkan yang berkepentingan 1 tahun sekali.

9. Kepala Unit harus menyosialisasikan visi misi denganmelibatkan kepentingan 1 tahun sekali.

10. Kepala Laboratorium harus menyosialisasikan visi misidengan melibatkan yang berkepentingan 1 tahun sekali.

6. StrategiPelaksanaanStandar Visi

1. penetapan tim penyusun2. memfasilitasi program dalam mencapai visi3. melakukan monitoring dan evaluasi visi

7. IndikatorKetercapaianStandar Visi

tercapai kesesuaian visi STKIP BBG

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar Visi

1. Dokumen manajemen STKIP BBG2. Dokumen Akademik STKIP BBG3. Dokumen Mutu STKIP BBG

9. Referensi - Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan TinggiTahun 2017

- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik

- Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSISDIKNAS

- Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang SistemPenjaminan Mutu Perguruan Tinggi

- Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi

- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 TentangPenyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi

- Statuta STKIP Bina Bangsa Getsempena- RIP STKIP BBG- Renstra STKIP BBG- Renop STKIP BBG


No.

Standar Cakupan standar Sasaran/Indikator Capaian SatuanPeriode

2019 2020 2021 2022 20231. standar

visi misi1. rencana

pengembangandokumen visi dan misi, tujuan, dan sasaranuntuk semua unit kerja yang jelas danrealistis (berorientasi keunggulan,kemandirian, dan religius) yang dicapaipada tahun 2023 paling lambat Desember2018

tersedia

dokumen visi keilmuan program studiyang jelas dan realistis (berorientasikeunggulan, kemandirian, dan religius)yang dicapai pada tahun 2023 palinglambat Desember 2018

tersedia

dokumen renstra untuk masing-masing unitkerja dengan indikator capaian yangterukur pada priode 2019-2023 palinglambat Desember 2018

tersedia

2. pelaksanaan visi misi dokumen laporan evaluasi capaian visi dansasaran strategis STKIP BBG

tersedia

dokumen sosialisasi capaian kinerja STKIPBBG dalam rapat senat dan seluruhpemangku kepentingan

terlaksana

dokumen laporan sosialisasi visi, misi,tujuan, dan sasaran lembaga denganmelibatkan yang berkepentingan

terlaksana

dokumen laporan sosialisasi visi, misi, terlaksana


tujuan, dan sasaran badan denganmelibatkan kepentingandokumen laporan sosialisasi visi, misi,tujuan, dan sasaran program studi denganmelibatkan yang kepentingan

terlaksana

dokumen laporan sosialisasi visi, misi,tujuan, dan sasaran laboratorium denganmelibatkan yang kepentingan

terlaksana

dokumen laporan sosialisasi visi, misi,tujuan, dan sasaran unit dengan melibatkanyang kepentingan

terlaksana




Standar ReligiusRevisi : II

Halaman : 5

STANDAR RELIGIUSSistem Penjaminan Mutu Internal


















2. Rasional StandarReligius

STKIP BBG salah satu perguruan tinggi di Aceh yangmenghasilkan guru yang religius dengan misi menerapkandan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam


mengembangkan pendidikan.3. Pihak yang

BertanggungJawab untukMencapai IsiStandar Religius

Ketua STKIP BBGKetua LPBAIBJMDosenStafMahasiswa

4. Definisi Istilah 1. Keagamaan adalah suatu tata keyakinan dankepercayaan yang dijalankan oleh seluruh civitasakademika untuk membangun dan membudayakankarakter dan akhlakul karimah yang sesuai denganajaran agama Islam.

2. Tahsinul quran adalah metode pembelajaran alquranyang mengandung di dalamnya tata cara bagaimanamembaca alquran dengan baik dan benar.

5. Pernyataan IsiStandar Religius

1. Kepala LPBAI harus menyelenggarakan kajian jumatpada setiap awal bulan aktif kuliah di Musala STKIPBBG.

2. Kepala LPBAI harus meng-update tampilan websiteLBAI per bulan.

3. LDK LPBAI harus menyelenggarakan kegiatan tadarusAlquran tiga kali sebulan.

4. LDK harus mengatur pelaksanaan muazin untuk salatberjamaah 2 waktu (zuhur dan Asar).

5. LDK harus mengatur pelaksanaan imam salat untuksalat berjamaah 2 waktu (zuhur dan Asar).

6. LDK harus mengisi mufradat (kosa kata bahasa arab)di papan mading LPBAI setiap minggu.

7. Kepala LPBAI harus melaksanakan pelatihan salatjenazah per semester.

8. Kepala LPBAI harus membuat pelatihan kutbah persemester.

9. Kepala LPBAI harus melaksanakan aneka lombakreativitas islami STKIP BBG per tahun.

10. Kepala LPBAI harus melaksanakan program pembinaankarakter dan akhlakul karimah sekali per tahun.

11. Kepala LPBAI harus menyosialisasikan etika pakaianmahasiswa BBG Islami sekali per tahun.

12. LDK harus melaksanakan leadership manajemendakwah per tahun.

13. Kepala LPBAI harus menyelenggarakan kuliah umumtentang keagaaman per tahun.


14. Kepala LPBAI harus melaporkan program tahsin untukmenjadi syarat sidang pada akhir studi per semester.

6. StrategiPelaksanaanStandar Religius

1. memfasilitasi program-program keagamaan2. mengikutsertakan mahasiswa dalam menjalankan

program keagamaan3. seluruh civitas kademika ikut berpartisipasi dalam

menjalankan program keagamaan.7. Indikator

KetercapaianStandar Religius

1. Terpublikasi setiap kegiatan program keagamaan.2. Terdokumentasi setiap program keagamaan.3. Tercapai nilai afektif (karakter dan akhlakul karimah)

untuk menjadi indeks prestasi imani pada akhir studi.8. Dokumen Terkait

PelaksanaanStandar Religius

- SOP Tahsinul Quran- Formulir Tahsinul Quran


- Permenristekdikti No 62 tahun 2016- Permenristekdikti No 44 tahun 2015- Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi

- UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi- Statuta STKIP Bina Bangsa Getsempena


No. Standar Cakupan standar Sasaran/Indikator Capaian SatuanPeriode

2019 2020 2021 2022 20231. standar

religius1. penanaman budaya

religiusdokumen laporan penyelenggaraanTadarus Alquraan

tersedia

dokumen laporan pelaksanaan leadershipmanajemen dakwah

tersedia

dokumen laporan penyelenggaraan kajianjumat

2. suasana religius dokumen laporan penyelenggaraan kuliahumum

tersedia

dokumen laporan pelaksanaan anekalomba kreativitas islami

tersedia

dokumen laporan pelaksanaan muazin tersedia

dokumen laporan pelaksanaan imam salat tersedia

dokumen laporan program tahsin sebagaisyarat sidang

tersedia

3. pengembangankarakter mahasiswa

dokumen laporan program pembinaankarakter dan akhlakul karimah

tersedia

dokumen laporan sosiolisasi etikapakaian mahasiswa BBG Islami

tersedia

4. rencanapengembangan

up-date tampilan website islami terlaksana

mufradat di mading terlaksana




Standar Tata PamongRevisi : II

Halaman : 5

STANDAR TATA PAMONGSistem Penjaminan Mutu Internal


















2. Rasional StandarTata Pamong

Tata pamong memiliki peran penting dalam memenuhipelayanan dan memberikan kepauasan kepada pemangkukepentingan dalam penyelenggaraan pendidikan di STKIP BBG.


3. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar TataPamong

Ketua STKIP BBGKepala UPT PerpustakaanKepala Laboratorium Micro Teaching dan PPLKepala Laboratorium Olah RagaKepala Laboratorium BahasaKepala Laboratorium BBG NewsKepala Laboratorium PAUD

4. Definisi Istilah Tata pamong adalah suatu sistem yang mengatur aktivitasdari setiap lembaga, badan, dan unit untuk mencapaipemenuhan STKIP BBG.

5. Pernyataan IsiStandar TataPamong

1. pimpinan unit kerja dan tim harus menyusun dokumenpedoman dan prosedur pelayanan kegiatan pendidikantinggi 5 tahun sekali.

2. pimpinan dan tim BJM menyusun pedoman penjaminanmutu tata pamong (input-proses-output) denganpembaharuannya 5 tahun sekali.

6. StrategiPelaksanaanStandar TataPamong

1. memfasilitasi program-program Perpustakaan, MicroTeaching dan PPL, Laboratorium Olah Raga,Laboratorium Bahasa, BBG News, LaboratoriumPAUD, serta Laboratorium Ke-SD-an.

2. mengikuti benchmarking3. mengikutsertakan mahasiswa dalam menjalankan

program pembelajaran7. Indikator

KetercapaianStandar TataPamong

1. Terpublikasi untuk setiap kegiatan programPerpustakaan, Micro Teaching dan PPL, LaboratoriumOlah Raga, Laboratorium Bahasa, BBG News, sertaLaboratorium PAUD.

2. Terdokumentasi untuk setiap Program-programPerpustakaan, Micro Teaching dan PPL, LaboratoriumOlah Raga, Laboratorium Bahasa, BBG News, sertaLaboratorium PAUD.

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran4. Meningkatkan kesegaran jasmani5. Toefl mencapai 400

6. Toefl mencapi 450 untuk mahasisawa prodi bahasa Inggris.

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandar TataPamong

- Pedoman Perpustakaan STKIP BBG- Pedoman Micro Teacing dan PPL- SOP Peminjaman Buku- Formulir Permohonan Menjadi Anggota Perpustakaan- Pedoman UPT Laboratorium Olahraga- SOP penggunaan alat olahraga- SOP peminjaman alat olahraga


- SOP pengadaan alat olahraga- SOP pelayanan penggunaan alat fitness center- SOP penggunaan ruang fitness center- Formulir keanggotaan fitness center- Formulir kartu peminjaman alat olahraga- Formulir peminjaman alat olahraga- Formulir penggunaan alat olahraga- Formulir penggunaan ruang fitness center- Pedoman Laboratorium Pusat Bahasa- SOP Penyelenggaraan Tes- SOP Pelatihan Mahasiswa- SOP Pelatihan Umum- SOP Penggunaan Laboratorium- Formulir pendaftaran tes toefl- Formulir sertifikat- SOP Publikasi BBG News- SOP penggunaan Laboratorium PAUD- SOP Pengadaan Alat Laboratorium PAUD.


- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun2003 tentang Perpustakaan

- Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik


- Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan




- Statuta STKIP Bina Bangsa Getsempena.



2019 2020 2021 2022 20231. standar

tatapamong

pengelolaan mutuSTKIP BBG

dokumen pedoman dan prosedur layananuntuk masing-masing unit kegiatanpendidikan tinggi

tersedia

pedoman penjaminan mutu tata pamong(input-proses-output) denganpembaharuannya

tersedia

terlaksana pengelolaan administrasipendidikan tinggi

...%


STKIP Bina BangsaGetsempena



Standar Suasana AkademikSPMI

Revisi: II

Halaman: 5

STANDAR SUASANA AKADEMIKSistem Penjaminan Mutu Internal




Visi STKIP Bina Bangsa Getsempena“Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul,mandiri, dan religius serta berdaya saing di kawasan AsiaTenggara pada tahun 2033.”




3. menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakatsecara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat


5. menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaandalam mengembangkan pendidikan, penelitian maupunpengabdian di masyarakat.

Tujuan1. menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri dan


2. mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung tingginilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas dimasyarkat

3. menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan bermanfaatdalam meningkatkan daya saing untuk kepentinganpendidikan dan masyarakat

4. menghasilkan program tepat guna di bidang kependidikanuntuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdayasaing

5. menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang profesionaldan terpercaya

6. membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat denganberbagai pihak.

2. RasionalStandarSuasana

Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan STKIP BinaBangsa Getsempena, suasana akademik merupakan komponenyang akan memberikan pengaruh signifikan didalam


Akademik menghasilkan kualitas lulusan dan suasana akademik yangberkualitas akan dapat dikenali dan dirasakan.Selain itu, suasana akademik mampu menciptakan iklim yangkondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen danmahasiswa, antara sesama mahasiswa maupun sesama dosenuntuk mengoptimalkan proses pembelajaran.Agar tujuan tersebut diatas dapat diwujudkan, maka diperlukanukuran, kriteria atau mekanisme yang berkaitan dengan suasanaakademik yang akan berfungsi sebagai tolak ukur dalammewujudkan lulusan STKIP BBG yang unggul, mandiri danreligius. Sehubungan dengan itu maka ditetapkan StandarSuasana Akademik.

3. Pihak yangterlibat dalamStandarSuasanaAkademik

1. Ketua STKIP BBG2. Wakil Ketua3. Ketua Program Studi4. Dosen5. Ketua Unit

4. Definisi Istilah Suasana akademik adalah suasana yang mampu menciptakaniklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antaradosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupunantara sesama dosen untuk mengoptimalkan prosespembelajaran.

5. Pernyataan IsiStandar

1. Ketua melalui waket I bidang akademik harusmenyediakan pedoman tertulis tentang kebijakan suasanaakademik yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali.

2. Ketua melalui waket I bidang akademik dan koordinatorprogram studi harus melakukan sosialisasi kebijakansuasana akademik 1 tahun sekali.

3. Ketua melalui waket I dan waket II harus mengelolakecukupan prasarana dan sarana yang memungkinkanterciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika 1tahun sekali.

4. Koordinator program studi harus membuat program yangmemungkinkan interaksi akademik antara dosen denganmahasiswa, antarmahasiswa, serta antardosen 1 tahunsekali.

5. Ketua melalui koordinator program studi harus membuatprogram pengembangan perilaku kecendekiawanan 1tahun sekali.

6. StrategiPencapaian

1. Ketua Sekolah Tinggi menyelenggarakan tersedianyasarana dan prasarana pendukung suasana akademikyang kondusif di lingkungan sekolah tinggi.


2. Ketua Program Studi menyelenggarakan koordinasidengan dosen dan perwakilan mahasiswa untukperencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatanpendukung suasana akademik yang kondusif ditingkatJurusan dan program studi.

7. IndikatorPencapaian

1. Meningkatnya jumlah karya ilmiah dosen dan mahasiswa2. Meningkatnya jumlah kegiatan seminar.3. Meningkatnya jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa

yang terlibat dalam penelitian maupun pengabdiansemakin.

4. Meningkatnya sarana prasarana pedukung meningkat.8. Dokumen

terkaitUntuk melaksanakan standar ini di perlukan:1. Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan-Peraturan

yang mendukung2. Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait

dengan suasana akademik9. Referansi 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang

Pendidikan Tinggi3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang StandarNasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2014 tentangstandar nasional pendidikan tinggi

5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT),Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

6. PermenristekdiktiNomor 44 Tahun 2015 TentangPendidikan Tinggi

7. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

8. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 Tentang StandarPendidikan Guru

9. Renstra STKIP BBG10. Renop STKIP BBG11. RIP STKIP BBG.



2019 2020 2021 2022 20231. standar

suasanaakademik

kondisi akademik dokumen pedoman tentang kebijakansuasana akademik

tersedia

laporan sosialisasi kebijakan suasanaakademik

tersedia

kecukupan prasarana dan sarana yangmemungkinkan terciptanya interaksiakademik antara sivitas akademika

tersedia

laporan program yang memungkinkaninteraksi akademik antara dosen denganmahasiswa, antarmahasiswa, sertaantardosen

tersedia

laporan program pengembanganperilaku kecendekiawanan

tersedia




Standar Kerja SamaRevisi : II

Halaman : 13

STANDAR KERJASAMASistem Penjaminan Mutu Internal


















2. Rasional StandarKerja Sama

Kerja sama sebagai upaya yang dilakukan oleh STKIP BBGuntuk mendukung dan menguatkan perguruan tinggi dalammenghasilkan kualitas pendidikan. Kerja sama dijalankan


dengan berbagai institusi, baik dalam negeri maupun luarnegeri yang selaras dengan visi misi STKIP BBG.

3. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandar KerjaSama

Ketua STKIP BBGWakil IIIProgram Studi

4. Definisi Istilah Kerja sama STKIP BBG adalah kebutuhan lembaga yangterpenuhi atas kesepakatan yang terbentuk antarlembaga.

5. Pernyataan IsiStandar KerjaSama

Kerjasama dalam negeri di bidang pendidikan, penelitiandan pengabdian masyarakat1. Wakil ketua III menyediakan dan/atau memperbaharui

pedoman tertulis dan prosedur operasional baku tentangpenjajakan, perundingan, perumusan naskah,penandatanganan, pelaksanaan, monitoring danevaluasi, pengembangan program, serta pemutusanperjanjian kerjasama dengan institusi dalam negeri dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat untuk dilaksanakan di tingkat Institusi danProdi pada setiap awal tahun anggaran.

2. Wakil ketua II harus menyediakan dana yang rasionaldan proporsional untuk kerjasama dalam negeri dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdianmasyarakat baik di tingkat intitusi dan prodi pada setiapawal tahun anggaran.

3. Wakil Ketua III harus melakukan kegiatan rintisankerjasama di bidang pendidikan, penelitian danpengabdian masyarakat dengan institusi dalam negeriminimal 10 kegiatan per tahun.

4. Wakil ketua III harus menjalin kerjasama di bidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakatdengan institusi dalam negeri minimal 10 kerjasama pertahun.

5. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat(LPPM) STKIP BBG harus menjalin kerjasama risetunggulan dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga RisetNasional minimal 2 kerjasama per tahun.

6. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat(LPPM) STKIP BBG harus menjalin kegiatanpeningkatan kerjasama riset dengan masyarakat danInstitusi lain minimal 2 kerjasama per tahun.

7. Wakil ketua III harus melakukan kegiatan monitoringdan evaluasi pelaksanaan kerjasama dalam negeri dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdianmasyarakat berkoordinasi mitra kerja minimal 1 kali pertahun pada setiap akhir tahun anggaran.


8. Waket III harus menyediakan laporan hasil monitoringdan evaluasi kerja sama dengan institusi dalam negeri dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat sebanyak 1 kali per tahun di setiap akhirtahun anggaran.

9. Ketua STKIP BBG harus menyediakan dana yangrasional dan proporsional untuk pelaksanaan kegiatanmonitoring, evaluasi dan audit kegiatan kerjasamasetiap tahun.

Kerjasama dalam negeri di bidang non - akademik1. Wakil ketua III harus menyediakan dan/atau

memperbaharui pedoman tertulis dan proseduroperasional baku tentang penjajakan, perundingan,perumusan naskah, penandatanganan, pelaksanaan,monitoring dan evaluasi, pengembangan program, sertapemutusan perjanjian kerjasama dengan institusi dalamnegeri di bidang non-akademik untuk dilaksanakan ditingkat institusi dan prodi pada setiap awal tahunanggaran.

2. Wakil ketua II harus menyediakan dana yang rasionaluntuk kerjasama di bidang non-akademik baik di tingkatInstitusi dan prodi pada setiap awal tahun anggaran.

3. Wakil ketua III harus melakukan kegiatan rintisankerjasama di bidang non-akademik dengan institusidalam negeri minimal 5 kegiatan per tahun.

4. Wakil ketua III harus membangun komunikasi denganpemerintah desa, kecamatan dan kabupaten terutamadesa di sekitar kampus STKIP BBG minimal 2 kegiatanper tahun

5. Ketua Badan Penjaminan Mutu (BJM) harus menjalinkerjasama penjaminan mutu dengan lembagapenjaminan mutu dalam negeri minimal 2 kerjasama pertahun.

Kerjasama luar negeri di bidang pendidikan, penelitiandan pengabdian masyarakat1. Wakil ketua III harus menyediakan dan/atau

memperbaharui pedoman tertulis dan proseduroperasional baku tentang penjajakan, perundingan,perumusan naskah, penandatanganan, pelaksanaan,monitoring dan evaluasi, pengembangan program, sertapemutusan perjanjian kerjasama dengan institusi luarnegeri di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat untuk dilaksanakan di tingkat institusi danprodi pada setiap awal tahun anggaran.

2. Wakil ketua II harus menyediakan dana yang rasionaluntuk kerjasama luar negeri di bidang pendidikan,penelitian dan pengabdian masyarakat baik di tingkatinstitusi dan prodi pada setiap awal tahun anggaran.


3. Wakil ketua III harus melakukan kegiatan rintisankerjasama di bidang pendidikan, penelitian danpengabdian masyarakat dengan institusi luar negeriminimal 1 kegiatan per tahun.

4. Wakil ketua III harus menjalin kerjasama di bidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakatdengan institusi luar negeri minimal 2 kerjasama pertahun.

5. Wakil ketua III harus melakukan kegiatan monitoringdan evaluasi pelaksanaan kerjasama luar negeri dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdianmasyarakat berkoordinasi dengan mitra kerja minimal 1kali per tahun pada setiap akhir tahun anggaran.

6. Wakil ketua III harus Membuat laporan hasilmonitoring dan evaluasi kerjasama dengan institusi luarnegeri di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat.

Kerjasama dalam negeri di bidang non - akademik1. Wakil ketua III harus menyediakan dan/atau

memperbaharui pedoman tertulis dan proseduroperasional baku tentang penjajakan, perundingan,perumusan naskah, penandatanganan, pelaksanaan,monitoring dan evaluasi, pengembangan program, sertapemutusan perjanjian kerjasama dengan institusi dalamnegeri di bidang non-akademik untuk dilaksanakan ditingkat institusi dan prodi pada setiap awal tahunanggaran.

2. Wakil ketua II harus menyediakan dana yang rasionaluntuk kerjasama luar negeri di bidang non-akademikbaik di tingkat institusi dan prodi pada setiap awal tahunanggaran.

3. Wakil ketua III harus melakukan kegiatan rintisankerjasama di bidang non-akademik dengan institusi luarnegeri minimal 1 kegiatan per tahun.

6. StrategiPelaksanaanStandar KerjaSama

1. memfasilitasi program-program kerja sama2. merencanakan, memutuskan, dan menyepakati kerja

sama3. mengikutisertakan dosen dalam menjalankan program

kerja sama4. mengikutsertakan mahasiswa dalam menjalankan

program kerja sama7. Indikator

KetercapaianStandar KerjaSama

Terlampir

8. Dokumen Terkait 1. Pedoman


PelaksanaanStandar KerjaSama

2. SOP Pengajuan Kerja Sama3. SOP Perpanjangan Kerja sama






- Statuta STKIP Bina Bangsa Getsempena


Lampiran

7. INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR KERJASAMA

No StandarCakupanStandar

Indikator Capaian SatuanCapaian Pada Periode Penerapan2019 2020 2021 2022 2023

1 Kerjasama Kerjasamadalam negeridi bidangpendidikan,penelitian,danpengabdianmasyarakat

Tersedianyapedoman tertulisdan proseduroperasional bakutentangpenjajakan,perundingan,perumusannaskah,penandatanganan, pelaksanaan,monitoring danevaluasi,pengembanganprogram, sertapemutusanperjanjiankerjasamadengan institusidalam negeri dibidang pendidikan,penelitian, danpengabdianmasyarakatuntukdilaksanakandi tingkat Institusidan Prodi

Tersedia

Tersedianya danayang rasional danproporsionaluntuk kerjasamadalam negeri dibidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakat baikdi tingkatInstitusi dan Prodi

Jumlah(juta)

Terlaksananyakegiatan rintisan

Jumlah


dan implementasikerjasama dibidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatdengan institusidalam negeriTerjalinnyakerjasama dibidang pendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatdengan institusidalam negeri

Jumlah

Terjadinyakerjasama risetunggulan denganPerguruan Tinggidan LembagaRiset Nasional

Jumlah

Terjadinnyakegiatanpeningkatankerjasama risetdenganmasyarakat danInstitusi lain

Jumlah

Terlaksananyakegiatanmonitoring danevaluasipelaksanaankerjasama dalamnegeri di bidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatberkoordinasidengan senatuniversitas(komisi bidangkerjasama) danmitra kerja

Jumlah

Tersedianya Jumlah


laporan hasilmonitoring danevaluasi kerjasama denganinstitusi dalamnegeri di bidangpendidikan,penelitian, danpengabdianmasyarakatTersedianya danayang rasional danproporsionaluntukpelaksanaankegiatanmonitoring,evaluasi danaudit kegiatankerjasama.

Jumlah(Juta)

Kerjasamadalamnegeri dibidang non-akademik

Tersedianyapedoman tertulisdan proseduroperasional bakutentangpenjajakan,perundingan,perumusannaskah,penandatanganan, pelaksanaan,monitoring danevaluasi,pengembanganprogram, sertapemutusanperjanjiankerjasama denganinstitusidalam negeri dibidang nonakademikuntukdilaksanakanditingkatInstitusiTersedianya danayang rasional

Tersedia


untuk kerjasamadi bidang nonakademikbaik di tingkatinstitusi dan prodi

Tersedianya danayang rasionaluntuk kerjasama dibidang non-akademik baik ditingkat Institusidan prodi

Tersedia

Terlaksananyakegiatan rintisankerjasama dibidang nonakademikdengan institusidalam negeri

Jumlah

Terjalinnyakomunikasidenganpemerintah desa,kecamatan dankabupatenterutama desa disekitar kampusSTKIP BBG

Jumlah

Terjalin kerjasamapenjaminan mutudengan lembagapenjaminan mutudalam negeri

Jumlah

Kerjasamaluar negeridi bidangpendidikan,penelitian,danpengabdianmasyarakat

Tersedianyapedoman tertulisdan proseduroperasional bakutentangpenjajakan,perundingan,perumusannaskah,penandatanganan, pelaksanaan,monitoring danevaluasi,pengembangan

Tersedia


program, sertapemutusanperjanjiankerjasamadengan institusiluar negeri dibidangpendidikan,penelitian, danpengabdianmasyarakatTersedianya danayang rasionaluntuk kerjasamaluar negeri dibidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakat

Jumlah(Juta)

Terlaksananyakegiatan rintisankerjasama dibidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatdengan institusiluar negeri

Jumlah

Terjalinnyakerjasama dibidangpendidikan,penelitian danpengabdianmasyarakatdengan institusiluar negeri

Jumlah

Terlaksananyakegiatanmonitoring danevaluasipelaksanaankerjasama luarnegeri di bidangpendidikan,penelitian dan

Jumlah


pengabdianmasyarakatberkoordinasidengan senatuniversitas(komisi bidangkerjasama) danmitra kerjaTersedianyalaporan hasilmonitoring danevaluasi kerjasama denganinstitusi luarnegeri di bidangpendidikan,penelitian, danpengabdianmasyarakat

Tersedia

Kerjasamaluar negeridi bidangnonakademik

Tersedianyapedoman tertulisdan proseduroperasional bakutentangpenjajakan,perundingan,perumusannaskah,penandatanganan, pelaksanaan,monitoring danevaluasi,pengembanganprogram, sertapemutusanperjanjiankerjasama denganinstitusiluar negeri dibidang nonakademikuntukdilaksanakanditingkatInstitusi

Tersedia

Tersedianya danayang rasionaluntuk kerjasama

Tersedia


luar negeri dibidang non-akademik baik ditingkat institusidan prodiTerlaksananyakegiatan rintisankerjasama dibidang nonakademikdengan institusiluar negeri

Jumlah


STKIP Bina BangsaGetsempena



Standar Sistem InformasiRevisi: II

Halaman: 7

STANDAR SISTEM INFORMASISistem Penjaminan Mutu Internal




Visi STKIP Bina Bangsa Getsempena“Menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang unggul,mandiri, dan religius serta berdaya saing di kawasan AsiaTenggara pada tahun 2033.”




3. menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakatsecara mandiri sesuai kebutuhan masyarakat


5. menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaandalam mengembangkan pendidikan, penelitian maupunpengabdian di masyarakat.

Tujuan1. menghasilkan tenaga pendidik yang unggul, mandiri dan


2. mempersiapkan tenaga pendidik yang menjunjung tingginilai-nilai keagamaan dalam menjalankan tugas dimasyarkat

3. menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan bermanfaatdalam meningkatkan daya saing untuk kepentinganpendidikan dan masyarakat

4. menghasilkan program tepat guna di bidang kependidikanuntuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdayasaing

5. menjadi perguruan tinggi pendidikan guru yang profesionaldan terpercaya

6. membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat denganberbagai pihak.

2. RasionalStandar Sistem

Sebagaimana tertuang dalam Statuta STKIP BBG Pasal 17Ayat 2 Huruf L yang menyebutkan bahwa STKIP BBG


Informasi menyelenggarakan dan menyediakan sistem informasimanajemen berbasis tekhnologi informasi dan komunikasiyang handal untuk mendukung pengelolaan tridharmaperguruan tinggi, akuntansi dan keuangan, personalia,kemahasiswaan dan kealumnian, maka sistem informasimanajemen menjadi suatu nilai kebutuhan yang mutlakharus dipenuhi oleh setiap kampus. Sistem informasimanajemen yang baik akan memudahkan prosespengambilan keputusan yang tepat dan baik pula. Olehkarena itu STKIP BBG Banda Aceh menetapkan standarsistem informasi.

3. Pihak yangterlibat dalamStandar SistemInformasi

1. Pimpinan STKIP BBG2. Unit Teknologi Informasi (UTI)3. Dosen4. Staf.

4. Definisi Istilah 1. Website adalah halaman informasi yang disediakanmelalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruhdunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.

2. Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologiinformasi dan aktivitas orang yang menggunakanteknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.

3. Internet adalah sistem global jaringan komputer yangsaling terhubung menggunakan standar InternetProtocol Suite (TCP/ IP) untuk melayani miliaranpengguna di seluruh dunia.

4. Blueprint adalah kerangka kerja terperinci (arsitektur)sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yangmeliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunanstrategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan sertalangkah-langkah atau implementasi yang harusdilaksanakan oleh setiap unit di lingkungan kerja.

5. Pernyataan IsiStandar SistemInformasi

1. Kepala UTI melakukan koordinasi dengan BiroAdministrasi Umum dan Keuangan untuk melaksanakanperencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan layanan sisteminformasi minimal sekali dalam setahun.

2. Kepala UTI harus memastikan perangkat teknologiinformasi terhubung dengan jaringan/sistem untukmendukung proses pelaksanaan sistem akademik dan nonakademik STKIP BBG setiap waktu.

3. Ketua dan Kepala UTI harus memastikan tersedianyasarana sistem informasi terintegrasi di STKIP BBG agarpelaksanaan proses administrasi dan akademik berjalandengan baik di setiap awal semester, meliputi:


Sistem informasi layanan akademik adalah SKS, KRSonline, E-lerning (OPENSIMKA), e-Journal, Dosen Wali,sistem informasi tracer study dan alumni.

4. Kepala UTI harus membuat Data center dengan berstandarminimum TIER III – CONCURRENTLY MAINTAINABLEagar data di STKIP BBG terintegrasi dan akurat sertaterbarukan di setiap awal tahun.

5. Kepala UTI harus menyediakan akses internet minimal 30Kbps/mahasiswa dan wireless 2 Kbps/mahasiswa untukmendukung proses akademik mahasiswa sebelum awalsemester pembelajaran dimulai.

6. Kepala UTI dan operator pengentri matakuliah dariprogram studi mengimplementasikan aplikasi KRS Onlineuntuk mengatur proses perkuliahan mahasiswa yangmeliputi rencana studi, membuat transkrip sementara, danmendapatkan informasi biaya studi sebelum dimulainyapembelajaran di awal semester akademik.

6. StrategiPencapaian

1. Menyediakan sarana dan prasarana sistem informasi dilingkup sekolah tinggi, program studi, dan unit kerja

2. Menyediakan dana untuk pengadaan sistem informasi dilingkup sekolah tinggi, program studi, dan unit kerja

3. Menyiapkan SDM sebagai pengelola dan pengembangsistem informasi di lingkup sekolah tinggi, programstudi, dan unit kerja

4. Membuat blueprint pengembangan sistem informasi dilingkup sekolah tinggi, program studi, dan unit kerja

5. Mengembangkan sistem informasi di lingkup sekolahtinggi, program studi, dan unit kerja yang selalu di-update.

7. IndikatorPencapaian

Terlampir

8. Dokumenterkait

Untuk melaksanakan standar ini di perlukan:1. Standar ini dilengkapi dengan peraturan-peraturan SOP2. Manual book (buku panduan), borang atau formulir

kerja yang terkait dengan suasana akademik9. Referansi 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang

Pendidikan Tinggi3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang StandarNasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2014 tentangstandar nasional pendidikan tinggi


5. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT),Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008

6. PermenristekdiktiNomor 44 Tahun 2015 TentangPendidikan Tinggi

7. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 Tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

8. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 Tentang StandarPendidikan Guru

9. Renstra STKIP BBG10. Renop STKIP BBG11. RIP STKIP BBG.12. Statuta STKIP BBG


Lampiran

7. INDIKATOR SISTEM INFORMASI

No StandarCakupanStandar

Indikator Capaian SatuanCapaian Pada Periode Penerapan

2019 2020 2021 2022 20231

SistemInformasi

Layananterintegrasi

Tersedia secarafungsional danterpadu sistiminformasimanajemen untukakademik,sumberdayamanusia, keuangan,sarana prasarana,kemahasiswaan danalumni.

Tersedia

2 Terimplementasinyalayanan sisteminformasi diInstitusi/Program Studi danUnit-unit yang lainuntuk semua bidangsecara efektif danefisien.

Jumlah

3 KeberlanjutanUTI

Tersedia laporanmonitoring evaluasidan tindak lanjut

Tersedia

4

Fasilitassarana danprasarana

Tersedia jaringanlokal (Local AreaNetwork-LAN) dandi implemen-tasikandi Institusi/Program Studi danUnit-unit

Tersedia

5 Tersedia jaringaninternet (Wide AreaNetwork) dandimplemen-tasikandi Institusi/Program Studi danUnit-unit

Tersedia

6 Tersedia fasilitasinformasi yangmemadai danmudah diakses diInstitusi/Program

Tersedia


Studi danUnit-unit

7 Tersedia laporanpemeliharan sisteminformasi difakultas/jurusan/unit-unityang ada dilingkunganSTKIP BBG

Tersedia

8

Security Datacenter

Tersedia SecurityData centermenyimpanberbagai asetSTKIP BBG yangberharga, olehkarenanya sistemkeamanan harusdibuat seketatmungkin baikpengamanan secarafisik maupunpengamanannonfisik.

Tersedia




Standar Kebersihan danKeindahan

Revisi : II

Halaman : 5

STANDAR KEBERSIHAN DAN KEINDAHANSistem Penjaminan Mutu Internal

















6. membangun penguatan jaringan kerjasama dibidangpendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakatdengan berbagai pihak.

2. Rasional Standar STKIP BBG sebagai penyelenggaraan tridharma perguruan


Kebersihan danKeindahan

tinggi menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan dalammeningkatkan kapasitas pelayanan kelembagaan danmemberikan kenyamanan untuk seluruh civitas akademikaSTKIP BBG dalam beraktivitas.

3. Pihak yangBertanggungJawab untukMencapai IsiStandarKebersihan danKeindahan

Ketua STKIP BBGCleaning ServiceGardenerDosenMahasiswaSeluruh civitas akademika STKIP BBG

4. Definisi Istilah 1. Kebersihan adalah lingkungan STKIP BBG yangterhindar dari kotoran, bau, debu, dan sampah.

2. Keindahan adalah lingkungan STKIP BBG yangmemberikan kenyamanan dan kenikmatan dalamberaktivitas.

5. Pernyataan IsiStandarKebersihan danKeindahan

1. Waket II STKIP BBG harus menyosialisasikankebersihan dan keindahan lingkungan per tahun.

2. Cleaning service harus membersihkan lingkunganSTKIP BBG 2 kali dalam sehari kerja.

3. Cleaning service harus menggantikan tempat sampah disetiap titik lingkungan STKIP BBG 2 kali dalam seharikerja.

4. Cleaning service harus menghilangkan bau di setiapruangan STKIP BBG dalam sehari kerja.

5. Cleaning service harus menguras air bak semua toilet 1kali dalam sehari kerja.

6. Cleaning service harus membersihkan kotoran ataugenangan air di lantai pada setiap bangunan STKIPBBG 1 kali dalam sehari kerja.

7. Cleaning service harus membersihkan musala 1 kalidalam sehari kerja.

8. Cleaning service harus membersihkan semua jendelapada setiap bangunan dan ruangan di lingkungan STKIPBBG satu kali dalam sehari kerja.

9. Cleaning service harus menata ruangan kelas 1 kalidalam sehari kerja.

10. Gardener harus menyiram bunga dan tumbuhan 1 kalidalam sehari kerja.

11. Gardener harus memberikan pupuk tanaman 3 kalidalam satu semester.


12. Gardener harus mengreasikan bentuk keindahantumbuhan 1 kali dalam satu semester.

13. Seluruh civitas akademika harus melaksanakan gotongroyong 1 kali dalam satu semester.

6. StrategiPelaksanaanStandarKebersihan danKeindahan

1. memfasilitasi program kebersihan dan keidahan2. merencanakan gotong royong

7. IndikatorKetercapaianStandarKebersihan danKeindahan

1. Lingkungan STKIP BBG menjadi bersih2. Lingkungan STKIP BBG menjadi indah

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandarKebersihan danKeindahan

SOP Kebersihan dan Keindahan


- Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang SistemPenjaminan Mutu Perguruan Tinggi






2019 2020 2021 2022 20231. standar

keamanan1. rencana

pengembangandokumen laporan sosialisasi tersedia

2. aktivitas kebersihandan keindahan

pembersihan lingkungan STKIP BBG terlaksana

pergantian tempat sampah di setiap titiklingkungan STKIP BBG

terlaksana

penghilangan bau di setiap ruanganSTKIP BBG

terlaksana

pengurasan air bak semua toilet terlaksana

pembersihan kotoran atau genangan air dilantai pada setiap bangunan STKIP BBG

terlaksana

pembersihan musala 1 terlaksana

Pembersihan semua jendela pada setiapbangunan dan ruangan di lingkunganSTKIP BBG

terlaksana

penataan semua jendela pada setiapbangunan dan ruangan di lingkunganSTKIP BBG

terlaksana

Penyiraman bunga dan tumbuhan terlaksana

Pemberian pupuk tanaman terlaksana

pemangkasan dengan membentukkeindahan tumbuhan

terlaksana

gotong royong STKIP BBG terlaksanaterlaksana



Tanggal 15 Oktober 2018

Standar Keamanan SPMIRevisi : II

Halaman : 4

STANDAR KEAMANANSistem Penjaminan Mutu Internal


















2. Rasional StandarKeamanan

STKIP BBG sebagai penyelenggaraan tridharma perguruantinggi mengelola sistem kemananan dalam meningkatkankapasitas pelayanan kelembagaan untuk kenyamanan dan


ketertiban dalam beraktivitas.3. Pihak yang

BertanggungJawab untukMencapai IsiStandarKeamanan

Ketua STKIP BBGWaket IIDosenMahasiswaSatpamSeluruh civitas akademika STKIP BBG

4. Definisi Istilah Keamanan adalah suasana dan aktivitas lingkungan STKIPBBG yang terhindar segala gangguan sekitarnya.

5. Pernyataan IsiStandarKeamanan

1. Satpam harus memantau area lingkungan STKIP BinaBangsa Getsempena dengan melakukan patroli 3 kalidalam sehari kerja.

2. Satpam harus mencatat setiap tamu yang datang pada saatjam kerja.

3. Satpam harus mengambil tindakan sementara bagiseseorang yang mengganggu aktivitas STKIP BBG padasaat jam kerja.

4. Satpam harus membuat laporan akhir mengenai keamaanper semester.

6. StrategiPelaksanaanStandarKeamanan

1. memberikan pelatihan kepada satpam2. memberikan arahan kepada satpam dalam mengambil tindakan

7. IndikatorKetercapaianStandarKeamanan

1. Lingkungan STKIP BBG terhidar dari segala gangguandalam beraktivitas.

2. Ketertiban lingkungan STKIP BBG dialami oleh seluruhcivitas akademika.

3. Seluruh civitas akademika STKIP BBG mendapatkesempatan pertolongan dari gangguan dan keselamatan.

8. Dokumen TerkaitPelaksanaanStandarKeamanan

SOP Keamanan


- Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang SistemPenjaminan Mutu Perguruan Tinggi





2019 2020 2021 2022 20231. standar

keamananaktivitas penjagakemanan

laporan patroli kemanan terlaksana

dokumen laporan tamu tersedia

laporan gangguan aktivitas STKIP BBG terlaksana

dokumen laporan kegiatan kemanan tersedia

Documents

STANDAR MUTU - BBG