ASESMEN PENDIDIKAN IPA

Oleh: Mochammad Irfan Noviana (1302977) dan Whisnu Trie Seno Ajie (1302962)

PRODI PENDIDIKAN FISIKASEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG-INDONESIA

IDENTITAS BUKU

Judul: National Science Education Standards (NSES)

National Committee on Science Education and Assessment, National Research CouncilISBN: 0-309-54985-X, 272 pages, 8 x 10 , (1996)

Chapter 5: Assessment in Science Education

APA FUNGSI STANDAR PENILAIAN? Menyediakan kriteria sejauh mana pendidikan IPA meningkatkan

literasi sains Menggambarkan kualitas asesmen yang digunakan oleh guru,

negara bagian dan pemerintahan pusat untuk mengukur prestasi dan kesempatan belajar siswa.

Sebagai panduan dalam pengembangan tugas, praktik, dan kebijakan asesmen.

Di Indonesia mengacu pada standar penilaian pendidikaN BNSP, yang telah menjadi permendiknas no. 20 /2007 tentang standar penilaian pendidikan.

Standar penilaian pendidikan: standar nasional pendidikan yang berkaitan dgn mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Penilaian pendidikan: proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

APA ITU ASESMEN?

ASESMEN adalah sebuah proses yang sistematik dan bertahap yang meliputi pengumpulan dan interpresi data pendidikan.

ASESMEN adalah mekanisme umpan balik utama dalam sistem pendidikan sains

Umpan balik akan menimbulkan perubahan pada sistem pendidikan sains

Rencana pengajaran Panduan belajar Hitung nilai Studi banding Bukti dan lisensi Akses ke pendidikan

khusus/ lanjutan Teori pendidikan Informasi kebijakan Dampak kebijakan Alokasi sumber Kurikulum, program,

& praktek mengajar

MANFAAT

Untuk gambaran dan mengukur

Prestasi dan sikap siswa

Kualitas kesiapan guru

Karakteristik program

Alokasi sumber daya

Instrumen kebijakan

KUMPULAN DATA

Kertas dan pensil penilaian

Tes kinerja Wawancara Portofolio Praktek kinerja Siswa dan guru di

kelas Analisis transkrip Ulasan materi ahli

pendidikan

METODE PENGUMPULAN

Guru Siswa Administrator

pendidikan Orangtua Umum Pembuat kebijakan Lembaga PT Bisnis dan industri Pemerintah

PENGGUNA DATA

Keputusan dan tindakan bersarkan data

Perubahan pandangan pendidikan sains >>>> perubahan pandangan asesmen

Adanya kesadaran penggunaan berbagai macam alat ukur asesmen otentik Validitas harus difokuskan tidak hanya pada kualitas teknik data pendidikan,

tapi juga pada konsekuensi sosial dan pendidikan yang dihasilkan dari proses interpretasi data

Asesmen harus konsisten dengan tujuan dirancangnya asesmen tersebut

Asesmen yang sengaja dirancang

Asesmen memiliki tujuan yang tersurat

Hubungan antara keputusan dan data jelas

Prosedur asesmen secara internal konsisten

Asesmen yang sengaja dirancang

Rencana tertulis memuat:1. Tujuan2. Gambaran kualitas materi3. Spesifikasi jumlah objek yang akan diases4. Gambaran metode pengumpulan data5. Gambaran metode interpretasi data6. Gambaran bagaimana keputusan dibuat

Prestasi belajar dan kesempatan untuk belajar sains harus diases

Pengumpulan data prestasi fokus pada konten sains yang paling penting bagi isiwa untuk dipelajari

Pengumpulan data kesempatan belajar sains fokus pada indikator yang kuat

Perhatian yang sama harus diberikan pada asesmen prestasi belajar dan kesempatan belajar sains siswa

Keluaran Pembelajaran Sains1. Kemampuan inkuiri2. Pemahaman tentang fakta ilmiah,

konsep, prinsi, hukum, teori3. Kemampuan bernalar4. Kemampuan aplikasi sains5. Kemampuan komunikasi efektif

Contoh Indikator:1. Profesionalisme guru2. Waktu belajar3. Sumber daya berinkuiri4. Fasilitas pembelajaran

Kualitas teknis dari data yang terkumpul sejalan dengan keputusan dan tindakan yang diambil berdasarkan hasil interpretasi

Mengukur apa yang hendak diukur

Assessment task bersifat otentik

Performa individu siswa akan sama pada dua atau lebih asesmen yang mengklaim untuk mengukur aspek yang sama pada prestasi siswa

Siswa memiliki peluang yang cukup untuk mendemonstrasikakn prestasi mereka

Hasil konsisten, tidak tergantung waktu

Praktik penilaian harus adil

Asesmen harus direviu: Bahasa, isi, stereotype, konteks

Asesmen skala besar harus menggunakan uji statistik untuk menghindari bias antar kelompok

Asesmen task harus dimodifikasi dengan benar untuk mengakomodir siswa berkebutuhan khusus, lemah berbahasa inggris, dll

Asesmen harus dibuat dalam berbagai konteks yang bisa melibatkan siswa dengan ketertearikan dan pengalaman yang berbeda.

Kesimpulan yang dibuat dari asesmen prestasi dan kesempatan belajar sains siswa

harus diinformasikan

Ketika membuat kesimpulan dari data hasil asesmen prestasi dan kesempatan belajar siswa untuk belajar sains, patokan tersurat dibutuhkan sebagai asumsi kesimpulan tersebut didasarkan

Keputusan harus objektif

Siapakah yang harus melakukanasesmen?

Pemerintah

Satuan Pendidik

Pendidik

AsesmenSkala Luas

Asesmen yang Dilakukanoleh Guru/Pendidik

PerbaikanKegiatan di

Kelas

PerencanaanKurikulum

PengembanganDiri Peserta

Didik

PelaporanKemajuan

PesertaDidik

PenelitianPengajaran

yang dilakukan

KegunaanAsesmen

Melihat pemahaman dan kemampuan peserta didik

Memonitoring kemajuan peserta didik

Menilai pencapaian peserta didik

MemilihJenisAsesmen

1. Knowledge Outcomes.2. Reasoning Outcomes.3. Skill Outcomes.4. Product Outcomes.5. Affective Outcomes.

(Stigins, 1994) ada

lima target hasil belajar yang dijadikan dasar dalam menentukan jenis penilaian yang akan digunakan.

Performance Assessment Personal Communication Assessment

Karakteristik Asesmen Skala Luas

Analisis Data

Keterlibatan Guru

Ukuran Sampel

Keterwakilan Sampel

ContohAsesmen SkalaLuas

Skala Nasional

Ujian Nasional

Skala Internasional

Trends in International Mathematics and Science Study

Programme for International Students Assessment

ALUR PELAKSANAAN PENILAIAN

MENETAPKAN INDIKATOR

MEMETAKAN SK, KD, INDIKATOR

MENETAPKAN TEKNIK PENILAIAN

MEMBUAT ALAT PENILAIAN & PENSKORAN

www.themegallery.com Company Name

BentukPenilaianIPA

Tes Tertulis

Proyek Performance

Produk

Portofolio

Sikap

Penilaian Diri

Contoh TesTertulis

Kompetensi yang diuji : Memahami Gerak Lurus.

Materi : Parameter Gerak

Indikator : Disajikan gambar seorang anak yang sedangberjalan, siswa dapat menentukan besar jarakdan perpindahan.

Perhatikan gambar di bawah ini.

Ana berjalan lurus dari A ke B sejauh 100 m kemudian berbalik arah dan berjalan lurus dari B ke C sejauh 20 m. Jarak dan perpindahan Ana selama ia bergerak adalah ....A. 120 m dan 80 m B. 120 m dan 20 mC. 100 m dan 80 m D. 100 m dan 20 m

ContohRubrik UnjukKerja

No. Aspek yang dinilai Rubrik

1. Ketelitian

3: Mencermati pertanyaan pada LKS, melakukan percobaan berulang dan menuliskan faktor yang memengaruhi percobaan.

2: Mencermati pertanyaan pada LKS, melakukan percobaan berulang.1: Mencermati pertanyaan pada LKS, melakukan percobaan satu kali.0: Tidak mencermati pertanyaan, tidak melakukan percobaan dan tidak

menuliskan faktor yang memengaruhi percobaan.

2. Rasa Ingin Tahu

3: Bertanya ketika apersepsi, demonstrasi, eksperimen dan dalam diskusi.

2: Bertanya hanya pada dua kegiatan.1: Bertanya hanya sekali.0: Tidak bertanya sama sekali.

3. Mengukur

3: Melakukan pengukuran jarak, perpindahan dan waktu tempuh.2: Hanya mengukur dua parameter.1: Hanya mengukur satu parameter.0: Tidak melakukan pengukuran.

4. Menghitung

3: Melakukan perhitungan perpindahan, kelajuan dan kecepatan.2: Hanya menghitung dua parameter.1: Hanya menghitung satu parameter.0: Tidak melakukan perhitungan.

Contoh: Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA

No NAMA

PERILAKU

NILAI KETBekerja

sama

Berini-

siatif

Penuh perhatian

Bekerja

sistematis

Catatan:Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.

1 = sangat kurang2 = kurang3 = sedang4 = baik5 = amat baik

Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilakuKeterangan diisi dengan kriteria berikut

Nilai 18-20 berarti amat baikNilai 14-17 berarti baikNilai 10-13 berarti sedangNilai 6-9 berarti kurangNilai 0-5 berarti sangat kurang

PEMANFAATAN HASIL ASESMEN

REMEDIAL PENGAYAANPERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN

www.themegallery.com Company Name

KAPAN ?

REMEDIAL

BILA NILAI INDIKATOR < KRITERIA

KETUNTASAN BELAJAR

PENGAYAAN

TUNTAS LEBIH CEPAT

PERBAIKAN PROGRAM & KEGIATAN

BILA TIDAK EFEKTIF

www.themegallery.com Company Name

PROGRAM REMEDIAL

TATAP MUKA DENGAN GURU

BELAJAR SENDIRIdinilai:

MENJAWAB PERTANYAAN, MENGERJAKAN TUGAS, MENGUMPULKAN DATA.

PADA ATAU DI LUAR JAM EFEKTIF

INDIKATOR BELUM TUNTAS

www.themegallery.com Company Name

PROGRAM PENGAYAAN:

SISWA BERPRESTASI BAIK

MEMPERKAYA KOMPETENSI

KEGIATAN: MEMBERI MATERI TAMBAHAN, LATIHAN TAMBAHAN

TUGAS INDIVIDUAL

HASIL PENILAIAN MENAMBAH NILAI MATA PELAJARAN BERSANGKUTAN

SETIAP SAAT, PADA ATAU DI LUAR JAM EFEKTIF.

www.themegallery.com Company Name

Perubahan FokusPenilaian IPABerdasarkanNational Science Education Standard

Hal yang dikurangi Hal yang diutamakan

Menilai yang mudah diukur Menilai yang paling berharga

Menilai pengetahuan yang memiliki ciri yang

jelas

Menilai pengetahuan yang kaya dan berstruktur

baik

Menilai pengetahuan yang bersifat ilmiah Menilai pemahaman dan pemikiran ilmiah

Menilai untuk mempelajari apa yang tidak

dipahami siswa

Menilai untuk mempelajari apa yang dipahami

siswa

Hanya melakukan penilaian atas pencapaian Menilai pencapaian dan peluang untuk belajar

Penilaian akhir dilakukan oleh guru Siswa terlibat dalam penilaian yang sedang

berlangsung atas hasil kerjanya dan hasil kerja

temannya

Pengembangan penilaian eksternal hanya oleh

ahli

Guru terlibat dalam pengembangan penilaian

eksternal

TERIMA KASIH