7
Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 1 PROPINSI ACEH, 24 NOVEMBER 2015 Oleh : Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN ISKANDAR MUDA BANDA ACEH Alamat : Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar Telp : (0651) 24217 Fax : (0651) 31774 email : [email protected]

Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 1

PROPINSI ACEH, 24 NOVEMBER 2015

Oleh :

Stasiun Meteorologi Klas I

Sultan Iskandar Muda Banda Aceh

BMKG

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN ISKANDAR MUDA

BANDA ACEH

Alamat : Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang – Aceh Besar

Telp : (0651) 24217 Fax : (0651) 31774 email : [email protected]

Page 2: Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 2

1. PENDAHULUAN

Laporan Rizwan | Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Aceh

Barat dilaporkan pada Rabu (25/11/2015) masih merendami wilayah itu. Informasi

diperoleh Serambinews.com, banjir melanda sejak Selasa (24/11/2015) mulai surut, tetapi sejumlah

titik masih tetap tinggi airnya seperti ruas jalan Samatiga-Woyla.

Laporan Rizwan | Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dua titik badan jalan yang putus dan rusak dihantam banjir

di Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat yakni di Desa Krueng Beukah dan Seumantok sudah

ditangani secara darurat. Informasi diperoleh Serambinews.com, Rabu (25/11/2015), dua titik tersebut

ditimbun dengan tanah dan diratakan dengan alat berat sehingga jalur transportasi berangsur normal di

lintas Pante Ceureumen-Kaway XVI. Sementara kerusakan abutment (kepala jembatan) Ulee

Raket/Sawang Teubee, Kaway XVI masih amblas sehingga dikeluhkan pengguna jalan.

Kepala BPBD Aceh Barat, Saiful AB mengaku dua titik jalan yang putus itu sudah ditangani dan

sejauh ini yang belum adalah jembatan Ulee Raket. Ia mengaku, kerusakan lain akibat banjir sejauh ini

belum dilaporkan dari pihak kecamatan kecuali kerusakan jalan dan jembatan dari Kaway XVI dan

Pante Ceureumen serta tiga rumah amblas di Kecamatan Meureubo.(*)

Gambar 1. Lokasi Kejadian Banjir

2. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Citra Satelit Cuaca

Dari citra satelit tanggal 24 September 2015 masih memperlihatkan tutupan awan-awan konvektif

(awan hujan) di wilayah Aceh Jaya dan Aceh Barat. Awan-awan tersebut memiliki suhu puncak yang

rendah utamanya pada malam hari berkisar lebih dari -600 C.

Lokasi Kejadian Banjir,

24 November 2015

Page 3: Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 3

Citra Jam 18.00 – 23.00 WIB

24/11/2015 11UTC IR 24/11/2015 12UTC IR 24/11/2015 13UTC IR

24/11/2015 14UTC IR 24/11/2015 15UTC IR 24/11/2015 16UTC IR

Suhu Puncak Awan Jam 18.00 – 23.00 WIB

Gambar 2. Citra Satelit dan Suhu Puncak Awan, tanggal 24 November 2015

Page 4: Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 4

B. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Nilai anomali OLR sekitar lokasi berkisar -60 s.d -70 W/m2. Nilai ini dapat menunjukkan tebal

dan meratanya tutupan awan ditempat tersebut.

Gambar 3. Anomali Outgoing Longwave Radiation, tanggal 24 November 2015

Sumber: http://jra.kishou.go.jp.

C. Suhu Muka Laut (SML)

Nilai anomali suhu muka laut 3 (tiga) hari sebelum kejadian banjir digunakan untuk melihat

ketersedian uap air disekitar lokasi, yakni dari tanggal 21-23 November 2015 berkisar +0.4 s.d +0.6

0C. Nilai positif ini menunjukkan kondisi laut relatif hangat dan dapat menambah peluang

terbentuknya awan-awan hujan di wilayah tersebut.

Page 5: Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 5

Gambar 4. Rata-rata Anomali Suhu Muka Laut

Sumber: http://jra.kishou.go.jp.

D. Analisa Angin/ Streamlines

Analisa pola angin lapisan 3000 feet memperlihatkan perlambatan pergerakan massa udara, dan

adanya daerah belokan (Shear). Dari prakiraan gradien angin tersebut diketahui umumnya angin

bertiup dari Barat Daya hingga Selatan, hingga memberi peluang pergerakan massa udara dari pantai

Barat/ Samudera Hindia ke wilayah kejadian.

Gambar 5. Prakiraan Angin, tanggal 24 November 2015

Page 6: Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 6

E. Data Curah Hujan

1. Berdasarkan pengukuran curah hujan menggunakan penakar hujan obs, data dari 2 (dua) pos hujan

yakni pos hujan Pasie Raya (Aceh Jaya), curah hujan harian untuk tanggal 23/11/2015 adalah

sebesar 48 mm (intensitas sedang), tanggal 24/11/2015 sebesar 104 mm (intensitas sangat

lebat). Sementara pos hujan Teunom (Aceh Barat) mencatat hujan harian untuk tanggal

23/11/2015 adalah sebesar 32 mm (intensitas sedang), tanggal 24/11/2015 sebesar 80.8 mm

(intensitas lebat).

1. Dari data satelit Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM), akumulasi curah hujan harian

tanggal 24 November 2015, wilayah Teunom diantara Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat

sekitarnya terjadi dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, sedangkan rata-rata jam-an juga

menunjukkan telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.

Gambar 6. Curah Hujan Harian dan Rata-rata Jam-an Satelit, Tanggal 24 November 2015

Sumber: http://disc2.nascom.nasa.gov/

3. KESIMPULAN DAN PENUTUP

Berdasarkan pantauan citra satelit HIMAWARI 8 dan dinamika atmosfer yang terjadi di wilayah

propinsi Aceh pada saat kejadian banjir Kabupaten Aceh Barat, menunjukkan sebaran awan-awan

konvektif cukup merata di wilayah Aceh Jaya dan Aceh Barat propinsi Aceh.

Nilai anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) Negatif/ sangat rendah, mengindikasikan

adanya daerah tutupan awan tebal disekitar lokasi kejadian, sementara nilai anomali Sea Surface

Temperature (SST) memperlihatkan suhu muka laut pantai Barat cukup hangat sehingga menyediakan

jumlah uap air yang cukup untuk memberi peluang terbentuknya awan-awan hujan.

Dari beberapa parameter dinamis diatas dan data curah hujan observasi yang ada serta didukung

data satelit TRMM untuk wilayah Aceh Jaya dan Aceh Barat sekitarnya, menunjukkan bahwa telah

Page 7: Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceheoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20151127103508_f6f4vp... · E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah

Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 7

terjadi akumulasi hujan harian dengan intensitas Lebat hingga Sangat Lebat begitu pula untuk curah

hujan rata-rata jam-an nya, sebagai penyebab terjadinya banjir di Kabupaten Aceh Barat.

Demikianlah laporan analisis kejadian banjir Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 24 November

2015, identifikasi ini dibuat berdasarkan data curah hujan dan dinamika atmosfer yang terjadi pada

tanggal tersebut.

Banda Aceh, 25 November 2015

Kepala Stasiun Meteorolgi

Banda Aceh,

TTD

FACHKRURAZI, SP

NIP.196509301990031002

Forecaster On Duty

SYAHRIR.Ah.MG

NIP.197005101994031005