Upload
cindy-ghina-lestari
View
83
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
ii
STATISTIK DAERAH KABUPATEN CIREBON 2013
No. Publikasi: 32095.1304
Katalog BPS : 1407.3209
Ukuran Buku: 17,6 cm x 25,0 cm
Jumlah Halaman : vi + 37 halaman
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit:
Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
iii
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon
berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten
Cirebon yang dianalisis secara sederhana untuk membantu
pengguna data memahami perkembangan pembangunan
serta potensi yang ada di Kabupaten Cirebon.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 diterbitkan untuk
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.
Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih
menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah
Kabupaten Cirebon 2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait
dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Cirebon dan diharapkan
dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan
pembangunan.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta,
kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Cirebon, September 2013
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon,
Ir. H. Yayan Eka Tavipian, MT NIP 19650212 199102 1 003
iv
Daftar Isi
1 Geografi dan Iklim 1 10 I P M 18
2 Pemerintahan 3 11 Listrik dan Air minum 20
3 Penduduk 5 12 Harga dan Pengeluaran Penduduk
22
4 Pendidikan. 7 13 Perbankan 25
5 Tenaga Kerja 9 14 Transportasi 26
6 Kesehatan 10 15 Industri 27
7 Perumahan 12 16 PDRB 28
8 Pertanian. 14
17 Perbandingan PDRB Wilayah
III 30
9 Hotel dan Pariwisata 16 Lampiran 31
v
DAFTAR TABEL
1 Statistik Geografi dan Iklim 1 15 Statistik Hotel di Kab Cirebon 2010-2012 16
Kabupaten Cirebon 16 Tingkat Penghunian Kamar Hotel 16
2 Statistik Pemerintahan di 3 Di Kab CirebonTahun 2011-2012
Kabupaten Cirebon 17 Obyek Wisata di Kab Cirebon 17
3 Statistik Pendapatan Daerah, DAU 3 18 Statistik Komponen IPM Kabupaten 19
dan PAD Kab Cirebon 2010-2012 Cirebon Tahun 2010-2012
4 Jumlah PNS Pemkab Cirebon 4 19 Statistik Pelanggan Listrik di Kab 20
Berdasarkan Jenis Kelamin 2010-2012 Cirebon tahun 2008-2012
5 Indikator Kependudukan Kab Cirebon 5 20 Perkembangan Rata-rata Harga 22
6 Indikator Pendidikan Kabupaten 8 Sembako Terpilih di Kab Cirebon
Cirebon Tahun 2010-2012 Tahun 2012 (Rp/Kg)
7 Statistik ketenagakerjaan di Kab. Crb 9 21 Persentase Penduduk Menurut Gol 22
8 Statistik Fasilitas Kesehatan Kab 10 Pengeluaran per kapita sebulan
Cirebon Tahun 2011-2012 22 Statistik dana Perbankan di Bank 25
9 Statistik Tenaga Kesehatan Kabupaten 10 Umum dan BPR di Kab Cirebon
Cirebon Tahun 2011-2012 23 Panjang Jalan di Kabupaten Cirebon 26
10 Persentase Banyaknya Rumah Tangga 12 Menurut Tingkat Pengelola
Menurut Luas Lantai Rumah 24 Banyaknya Perusahaan Industri Kecil 27
11 Persentase Banyaknya Rumah Tangga 13 Dan Industri Rumah tangga Menurut
Dan Sumber Air Minum Jenis Industri Tahun 2011-2012
12 Statistik Luas Panen Padi di Kab. 14 25 Perkembangan PDRB Kab Cirebon 28
Cirebon Tahun 2010-2012 Tahun 2010-2012
13 Produksi Ikan Laut di Kab Cirebon 15 26 Distribusi Kontribusi PDRB.a.d.h.b. 29
Tahun 2010-2012 Menurut Sektor Tahun 2012
14 Produksi Ikan Olahan Menurut Jenis 15 27 Perbandingan PDRB Kab/Kota 30
Ikan Tahun 2010-2012 (Ton) Se wilayah III Tahun 2012
vi
DAFTAR GAMBAR
1 Peta Wilayah Kabupaten Cirebon 1 12 IPM Kabupaten Cirebon Tahun 18
2 Persentase PNS Pemkab Cirebon 4 2009-2012
Menurut Pendidikan Ditamatkan 13 Pelanggan PLN Kabupaten Cirebon 20
Tahun 2012 Menurut Jenisnya Tahun 2010-2012
3 Jumlah Anggota DPRD Periode 2009- 4 14 Pelanggan PDAM di Kabupaten 21
2014 Menurut Partai di Kab Cirebon Cirebon Tahun 2009-2012
4 Kepadatan Penduduk Per Kecamatan 5 15 Persentase Pengeluaran Konsumsi 23
Tahun 2012 Makanan dan Non Makanan
5 Piramida Penduduk Kab Cirebon 6 Penduduk Kab Cirebon 2010-2012
6 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Per 7 16 Pengeluaran per kapita Penduduk 24
Jenjang Pendidikan Kabupaten Cirebon Thn 2009-2012
7 Persentase Penduduk Menurut Ijazah 8 17 Perkembangan Kredit Yang Diberikan 25
Yang Dimiliki di Kab Cirebon Th 2012 Bank Umum dan BPR Menurut Jenis
8 Tingkat Pengangguran Terbuka Di 9 Kredit di Kab Cirebon (Milyar Rupiah)
Kabupaten Cirebon 18 Persentase Permukaan Jalan 26
9 Persentase Balita Menurut Jenis 11 Menurut Kondisi di Kab Cirebon Thn
Imunisasi di Kab Cirebon Thn 2012 2012
10 Persentase Penduduk Menurut Cara 13 19 Jumlah Tenaga Kerja per perusahaan 27
Memperoleh Air Minum di Kabupaten Pada Industri Kecil Tahun 2012
Cirebon Tahun 2012 20 PDRB per kapita Tahun 2012 di 5 30
11 Produksi Padi (Ton) Kab Cirebon 14 Kab/kota (dlm juta rupiah)
Tahun 2008-2012
Luas wilayah Kabupaten Cirebon adalah sekitar 2,23 persen dari luas wilayah Jawa Barat
1
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
1
Gambar 1 Peta wilayah Kabupaten Cirebon
Tabel 1 Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Cirebon
Uraian Satuan 2012
Luas Km2 990,36
Jarak terjauh
Barat-Timur
Utara-Selatan
Km
Km
54
39
Ketinggian dari permukaan laut
m 0 130
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
KabupatenCirebon secara geografis
terletak di antara 108o40
' - 108
o48
' Bujur
Timur dan 6o30
' - 7
o00
' Lintang Selatan,
dengan batas-batas wilayahnya:
Sebelah Utara berbatasan dengan
Kabupaten Indramayu
Sebelah Barat Laut berbatasan dengan
Kabupaten Majalengka
Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Kuningan
Sebelah Timur berbatasan dengan Kota
Cirebon dan Kabupaten Brebes Provinsi
Jawa Tengah.
Kabupaten Cirebon merupakan bagian
dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang
terletak di bagian timur dan merupakan
batas, sekaligus sebagai pintu gerbang
Provinsi Jawa Tengah. Dalam sektor
pertanian Kabupaten Cirebon merupakan
salah satu daerah produsen beras yang
terletak di jalur pantura.
Letak daratannya memanjang dari
Barat Laut ke Tenggara. Dilihat dari
permukaan tanah/daratannya dapat
dibedakan menjadi dua bagian, yaitu yang
pertama daerah dataran rendah umumnya
terletak di sepanjang pantai utara Pulau
Jawa serta daerah dataran tinggi.
Wilayah Kecamatan yang terletak
sepanjang jalur pantura termasuk pada
dataran rendah yang memiliki letak
ketinggian antara 0 10 m dari permukaan
air laut, sedangkan wilayah kecamatanyang
terletak di bagian selatan memiliki letak
ketinggian antara 11 130 m dari
permukaan laut.
Luas wilayah Kabupaten Cirebon adalah sekitar 2,23 persen dari luas wilayah Jawa Barat
1
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
2
Faktor iklim dan curah hujan di
Kabupaten Cirebon dipengaruhi oleh
keadaan alamnya yang sebagian besar
terdiri dari daerah pantai dan perbukitan
terutama daerah bagian utara, timur, dan
barat, sedangkan daerah bagian selatan
merupakan daerah perbukitan.
K Kabupaten Cirebon dilalui oleh 18
aliran sungai yang berhulu di bagian
selatan. Sungai-sungai yang ada di
Kabupaten Cirebon yang tergolong besar
antara lain Cisanggarung, Ciwaringin,
Cimanis, Cipager, Pekik, dan Kalijaga.
IPM Kabupaten Cirebon berada pada urutan ke 25 diantara 26 Kab Kota di Jawa Barat
10
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
18
Indeks Pembangunan Manusia
(IPM)/Human Development Index (HDI)
adalah pengukuran perbandingan dari
angka harapan hidup, angka melek
huruf, pendidikan yang dihitung dari
angka rata-rata lama sekolah dan
standar hidup (pengeluaran riil per
kapita) masyarakat suatu wilayah.
Sumber: BPS RI
Kemajuan pembangunan
manusia secara umum dapat
ditunjukkan dengan melihat
perkembangan indeks pembangunan
manusia (IPM) yang mencerminkan
capaian kemajuan di bidang
pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Dengan melihat perkembangan angka
IPM tiap tahun, tampaknya kemajuan
yang dicapai Kabupaten Cirebon dalam
pembangunan manusia tidak terlalu
signifikan.
Angka IPM Kabupaten Cirebon
hanya mengalami sedikit peningkatan
dari 68,37 pada tahun 2009 menjadi
68,89 pada tahun 2010 dan meningkat
menjadi 69,27 pada tahun 2011.
Kemudian pada tahun 2012 menjadi
69,56. Lambatnya kenaikan IPM ini
dapat dipahami, mengingat dampak
dari investasi di sektor kesehatan dan
pendidikan khususnya terhadap
peningkatan indikator penyusun IPM
baru bisa terlihat secara nyata dalam
jangka panjang.
Angka harapan hidup di
Kabupaten Cirebon pada tahun 2010
masih berada di bawah angka harapan
hidup Provinsi Jawa Barat yakni 68,61
tahun, sedangkan angka harapan hidup
Kabupaten Cirebon sebesar 65,52
tahun. Begitu pula untuk kenaikan
angka harapan hidup dari tahun 2011
sampai tahun 2012 sebesar 0,11 tahun
masih di bawah angka Provinsi Jawa
Barat yang sebesar 0,21 tahun. .
2009 2010 2011 2012
68,37
68,89
69,27
69,56
Gambar 12 IPM Kabupaten Cirebon
Tahun 2009-2012
IPM Kabupaten Cirebon berada pada urutan ke 25 diantara 26 Kab Kota di Jawa Barat
10
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
19
Angka melek huruf di Kabupaten
Cirebon dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan yaitu dari 92,33 persen di
tahun 2010 menjadi 92,46 persen pada
tahun 2012.
Begitu juga dengan angka rata-
rata lama sekolah penduduk Kabupaten
Cirebon, pada tahun 2010 yaitu 6,85
tahun meningkat menjadi 6,88 tahun
pada tahun 2012.
* Tahukah Anda #
8 dari 100 penduduk Kabupaten Cirebon belum/tidak bisa membaca dan menulis.
Tabel 18 Statistik Komponen IPM
Kabupaten Cirebon Tahun 2010-2012
Komponen IPM 2010 2011 2012
Angka harapan
hidup (Tahun)
65,29 65,41 65,52
Angka melek huruf (%) 92,33 92,41 92,46
Rata-rata lama sekolah
(Tahun)
6,85 6,87 6,88
Pengeluaran riil per kapita
(Rp) 631.550 635,25 637,93
Sumber: BPS RI
Jumlah pelanggan listrik Tahun 2012 meningkat 6,17 persen
11
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
20
050000
100000150000200000250000300000350000
2010 2011 2012
Gambar 13 Pelanggan PLN Kab. Cirebon Menurut Jenisnya Tahun
2010-2012
Sumber: PT. PLN (Persero) Area Pelayanan & Jaringan Cirebon
Tabel 19 Statistik Pelanggan Listrik
di Kabupaten Cirebon Tahun 2008 2012
Tahun Pelanggan
2008 292.288
2009 304.026
2010 320.697
2011 336.764
2012 357.551 Sumber: PT. PLN (Persero) Area Pelayanan &
Jaringan Cirebon
Lebih dari 90 persen pelanggan
listrik di Kabupaten Cirebon pada tahun
2012 adalah rumah tangga.
Sebagai sumber penerangan
dan energi di berbagai sektor, listrik
memegang peranan yang sangat vital.
Pelanggan listrik di Kabupaten Cirebon
pada tahun 2012 sebanyak 357.551
pelanggan. Jika dilihat dari angka yang
ada maka pelanggan dan daya
terpasang di Kabupaten Cirebon dari
tahun ke tahun terus mengalami
peningkatan.
Sejalan dengan peningkatan
yang tajam dalam memenuhi kebutuhan
listrik bagi masyarakat, jumlah listrik
yang didistribusikan atau daya yang
terpasang juga cenderung meningkat.
Jumlah listrik yang didistribusikan pada
tahun 2011 tercatat sebesar
966.527.639 Kwh. Angka ini meningkat
menjadi sebesar 1.047.162.913 KVA
pada tahun 2012.
Selain energi listrik, fasilitas
penyediaan air minum juga penting bagi
masyarakat. Dari tahun ke tahun jumlah
pelanggan air minum yang dikelola
PDAM Kabupaten Cirebon jumlahnya
terus meningkat. Pada tahun 2009
sebanyak 25.833 pelanggan dan pada
tahun 2012 terjadi penambahan
Jumlah pelanggan listrik Tahun 2012 meningkat 6,17 persen
11
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
21
pelanggan PDAM sebanyak 4.002
pelanggan sehingga menjadi 29.835
pelanggan.
Dari 29.835 pelanggan PDAM
sebanyak 96,16 persen adalah
pelanggan rumah tempat tinggal.
Sumber: PDAM Kabupaten Cirebon
20.000 25.000
30.000
2009
2010
2011
2012
25.833
26.937
28.187
29.835
Gambar 14 Pelanggan PDAM di Kabupaten Cirebon Tahun 2009-
2012
55,35 persen pengeluaran penduduk di Kab Cirebon adalah pengeluaran untuk makanan
12
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
22
Harga rata-rata kebutuhan
pokok di Kabupaten Cirebon tahun
2012 secara umum cenderung stabil
dari bulan ke bulan. Peningkatan harga
terjadi pada Bulan Agustus yaitu yaitu
karena tibanya Bulan Ramadhan.
Komoditi yang mengalami peningkatan
harga yaitu beras meningkat dari rata-
rata Rp 7.600 menjadi Rp 7.766 per Kg.
Minyak goreng meningkat 3,07 persen,
gula pasir tidak berubah dan tepung
terigu meningkat 4,66 persen.
Peningkatan harga juga terjadi pada
akhir tahun yaitu pada Bulan Desember
yaitu pada komoditi beras, gula pasir
dan terigu, sedangkan minyak goreng
harganya mengalami penurunan sekitar
10 persen.
* Tahukah Anda # Di Kabupaten Cirebon pengeluaran non makanan yang terbesar adalah diperuntukan bagi perumahan dan fasilitas rumahtangga yaitu sebesar 16,63 persen dari total pengeluaran.
Tabel 20 Perkembangan Rata-Rata Harga Sembako Terpilih Di Kabupaten Cirebon
Selama Tahun 2012 (Rp/Kg)
Bulan Beras Minyak Goreng Gula Pasir
Tepung Terigu
Januari 8.500 10.333 9.833 7.333
Pebruari 8.666 10.166 10.000 7.333
Maret 8.066 10.333 10.000 7.333
April 7.666 11.666 10.500 7.333
Mei 7.600 11.166 10.500 7.166
Juni 7.600 10.833 11.666 7.166
Juli 7.600 11.166 12.666 7.166
Agustus 7.766 11.233 12.666 7.500
September 7.500 10.666 13.000 7.833
Oktober 7.500 10.666 13.000 7.833
Nopember 7.750 10.000 13.000 8.000
Desember 8.500 9.000 13.500 8.750
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon Tabel 21 Persentase Penduduk Menurut
Golongan Pengeluaran Per kapita sebulan
Gol. Pengeluaran Persentase penduduk
< 150.000 0,69
150.000-199.999 2,92
200.000-299.999 26,14
300.000-499.999 40,55
500.000-749.999 18,27
750.000-999.999 4,31
1.000.000+ 7,12
Jumlah 100 Sumber: Susenas 2012
55,35 persen pengeluaran penduduk di Kab Cirebon adalah pengeluaran untuk makanan
12
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
23
Dilihat dari pengelompokan
pengeluaran per kapitanya dapat dilihat
bahwa penduduk Kabupaten Cirebon
pengeluaran per kapitanya lebih banyak
berada pada golongan antara Rp
300.000,- dan 499.999,- per bulan yaitu
persentasenya mencapai 40,55 persen.
Sedangkan penduduk yang
pengeluarannya di atas Rp 1.000.000,-
ada sekitar 7,12 persen. Di lain pihak
penduduk yang pengeluarannya di
bawah Rp 200.000,- masih ada sekitar
3,61 persen.
Sementara itu dilihat dari jenis
pengeluarannya ternyata konsumsi
untuk makanan masih merupakan
bagian terbesar dari konsumsi
masyarakat Kabupaten Cirebon. Pada
Tahun 2012 persentase konsumsi
makanan mencapai 55,35. Memang bila
dibanding dengan dua tahun
sebelumnya persentase konsumsi
makanan ini menunjukkan
kecenderungan yang menurun dimana
pada tahun 2010 persentasenya
sebesar 61,46 persen kemudian tahun
2011 menjadi 59,30 persen. Fenomena
Ini menunjukkan adanya
kecenderungan tingkat kesejahteraan
masyarakat yang semakin baik karena
masyarakat sudah mulai bisa
memenuhi kebutuhan selain makanan
yaitu kebutuhan sandang dan papan.
Gambar 15 Persentase Pengeluaran Konsumsi Makanan dan Non
Makanan Penduduk Kab Cirebon Tahun 2010-2012
Sumber: Susenas Dilihat dari besaran pengeluaran per
kapita penduduk Kabupaten Cirebon
selama 4 tahun terakhir menunjukkan
pergerakan yang fluktuatif. Pada tahun
2009 pengeluaran per kapita sebesar
Rp 398.129,- meningkat menjadi Rp
459.555,- pada tahun 2010.
0
10
20
30
40
50
60
70
MAKANAN NON MAKANAN
2010 2011 2012
55,35 persen pengeluaran penduduk di Kab Cirebon adalah pengeluaran untuk makanan
12
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
24
Sumber: Susenas Kemudian pada tahun 2011 mengalami
penurunan menjadi Rp 432.403,- dan
kembali meningkat di Tahun 2012
menjadi Rp 539.682,-. Dari gambaran
tersebut terlihat bahwa pengeluaran
konsumsi masyarakat di Tahun 2011
menunjukkan penurunan.
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
2009 2010 2011 2012
Gambar 16 PENGELUARAN PER KAPITA PENDUDUK KAB
CIREBON TAHUN 2009 S/D 2012
13
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
25
Perkembangan dana masyarakat
Kabupaten Cirebon yang tersimpan di
bank, baik di bank umum maupun di
BPR pada Tahun 2012 secara total
mengalami peningkatan sebesar 15,18
persen. Sementara pada tahun 2011
peningkatannya mencapai 22,76
persen. Dengan demikian bisa dilihat
bahwa pertumbuhan simpanan di bank
pada tahun 2012 mengalami
perlambatan dibanding tahun
sebelumnya. Diantara ketiga jenis
simpanan tersebut yang paling besar
penurunannya adalah simpanan dalam
bentuk giro yang pertumbuhannya
hanya sebesar 3,19 persen, sementara
pada tahun sebelumnya mencapai
37,43 persen. Tabel 22 Statistik Dana Perbankan di Bank Umum dan BPR di Kab. Cirebon
(juta Rp)
Simpanan 2010 2011 2012
Giro 245.345 337.189 347.952
Simpanan Berjangka
642.382 741.325 830.454
Tabungan 1.529.869 1.889.244 2.239.956
Total 2.417.596 2.987.758 3.418.362
Sumber: Statistik Ekonomi Keuangan Daerah, Bank
Indonesia
Gambar 17 Perkembangan Kredit Yang Diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Jenis Kredit di Kab. Cirebon (milyar rph)
Sumber: Statistik Ekonomi Keuangan Daerah, Bank Indonesia
Dari sisi kredit yang diberikan
perbankan terlihat bahwa sebagian
besar merupakan kredit konsumsi
(46%), kemudian kredit modal kerja
(40%) dan kredit investasi (13%).
Perkembangan kredit konsumsi
menunjukkan tren yang meningkat terus
dan dalam bentuk grafik terlihat
membentuk garis lurus menanjak.
Sementara kredit modal kerja pada
tahun 2011 terlihat meningkat tetapi
menuju tahun 2012 kembali melambat.
Sedangkan kredit investasi pada tahun
2011 pertumbuhannya sedikit tetapi
menuju tahun 2012 peningkatannya
menjadi lebih tinggi dari tahun 2011.
-
1.000
2.000
3.000
4.000
2010 2011 2012
Modal kerja Investasi
Konsumsi
Jalan di kabupaten Cirebon hanya terdiri dari Jalan Kabupaten dan jalan propinsi
14
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
26
Jalan sebagai sarana penunjang
transportasi memiliki peran penting
khususnya untuk transportasi darat.
Dari total panjang jalan yang ada yaitu
sepanjang 985,793 Km sebanyak 84
persen berkategori jalan baik dan
sedang, sementara yang berkategori
rusaknya sekitar 10 persen sedangkan
yang rusak beratnya sekitar 6 persen..
Sumber: Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon
Tabel 23 Panjang Jalan di Kab Cirebon Menurut Tingkat Pengelola Tahun 2011-
2012
Tingkat Pengelola Jalan
2011 2012
Jalan Kabupaten 642,360 646,650
Jalan Propinsi 282,773 339,143
Jalan Negara - -
Jumlah 925,133 985,793
Sumber: Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon Menurut tingkat pengelolanya,
jalan di Kabupaten Cirebon hanya ada 2
pengelola yaitu jalan Kabupaten dan jalan
Propinsi, sedangkan jalan negaranya tidak
ada. Panjang jalan Kabupaten pada Tahun
2012 mencapai 646,650 km atau sekitar 65
persen. Sementara itu jalan propinsinya
mencapai 339,143 persen atau 35 persen.
39%
45%
10%
6%
Gambar 18 Persentase Permukaan Jalan Menurut
Kondisi di Kabupaten Cirebon Tahun 2012
Baik Sedang Rusak Rusak berat
Rata-rata jumlah tenaga kerja per perusahaan pada industri kecil adalah Sebanyak 11 orang.
15
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
27
10,12 7,65
6,72
11,00
11,00
5,33 6,08
11,13
17,20
Gambar 19 Jumlah Tenaga Kerja Per Perusahaan Pada Industri Kecil
Tahun 2012
Makanan tekstil Kayu
Kertas Kimia Galian
Logam dasar Alat angkut Lainnya
Pada tahun 2012 jumlah perusashaan
industri baik industri kecil maupun induatri
rumah tangga mengalami kenaikan dari
tahun sebelumnya. Jumlah industri kecil
meningkat 39 unit sedangkan industri
rumah tangga bertambah 10 unit.
Industri kecil di Kabupaten Cirebon
pada tahu 2012 sebanyak 1.743 unit. Dari
jenis industrinya terlihat bahwa sebagian
besar merupakan industri komoditi lainnya
yaitu sebanyak 549 unit, kemudian industri
kayu sebanyak 435 unit dan yang ke tiga
adalah industri makanan sebanyak 288
unit. Sementara pada industri rumah
tangga pada tahun 2012 berjumlah 2.801
unit. Industri rumah tangga ini didominasi
oleh industri makanan yang mencapai
2.801 unit, kemudian industri kayu
sebanyak 1.541 unit dan industri lainnya
sebanyak 1.440 unit.
Dari grafik penyerapan tenaga
kerjanya dapat dilihat bahwa pada industri
kecil yang paling banyak menyerap tenaga
kerja adah pada kelompok industrik lainnya
(17,20). Secara total rata-rata industri kecil
menyerap 11 tenaga kerja per perusahaan.
Tabel 24 Banyaknya perusahaan Industri kecil dan Industri Rumah Tangga menurut
Jenis Industri Tahun 2011-2012
Jenis
Industri
Industri Kecil Ind. Rumah
Tangga
2011 2012 2011 2012
Makanan 283 288 2791 2801 tekstil 196 202 768 784 Kayu 434 435 1538 1541 Kertas 1 5 - - Kimia 54 54 961 972 Galian 114 117 552 653 Logam dasar
65 65 252 252
Alat angkut 8 8 - - Lainnya 549 569 1440 1440
Jumlah 1704 1743 2791 2801
Sumber: Dinas Peridustrian dan Perdagangan Kab Cirebon
Sumber: Dinas Peridustrian dan Perdagangan Kab Cirebon
Pertumbuhan ekonomi Kab Cirebon Tahun 2012 mencapai 4,81%
16
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
28
PDRB (Produk Domestik
Regional Bruto) sebagai ukuran
produktivitas mencerminkan seluruh
nilai barang dan jasa yang dihasilkan
oleh suatu wilayah dalam satu tahun.
Sementara pendapatan perkapita yang
mencerminkan tingkat produktivitas tiap
penduduk.
Pada umumnya struktur
ekonomi suatu daerah dari tahun ke
tahun mengalami perubahan yang
cukup signifikan, hal ini terutama
disebabkan oleh perkembangan
teknologi dan perubahan konsumsi
masyarakat. Perubahan ekonomi yang
cukup signifikan akan mengubah dasar
sektor yang dianggap tulang punggung
perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Cirebon terus menunjukkan
pertumbuhan yang positif walaupun
memang pada tahun 2012 ini
pertumbuhannya lebih rendah dari
tahun sebelumnya yaitu dari 5,03
persen menjadi 4,81 persen.
PDRB per kapita Kabupaten
Cirebon dari tahun ke tahun semakin
meningkat dan pada Tahun 2012
mencapai Rp 10.807.785,-.
Tabel 25 Perkembangan PDRB Kabupaten
Cirebon Tahun 2010-2012
Uraian
2010 2011 2012
PDRB adhk (juta rupiah)
8.130.325 8.539.326 8.949.929
PDRB adhb (juta rupiah)
19.170.306 20.982.831 22.806.014
PDRB per kapita adhb (rupiah)
9.273.579 9.971.345 10.807.785
PDRB per kapita adhk (rupiah)
3.933.020 4.058.011 4.241.377
Laju partum buhan ekonomi (%)
4,96 5,03 4,81
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
Pada tahun 2012 sektor
pertanian masih menjadi sektor
dominan pembentuk PDRB dengan
kontribusi sebesar 28,72% untuk PDRB
atas dasar harga berlaku (adhb).
Kontribusi kedua terbesar adalah dari
sektor perdagangan, hotel dan restoran
dengan kontribusi sebesar 21,19
persen. Selanjutnya sektor jasa-jasa
Pertumbuhan ekonomi Kab Cirebon Tahun 2012 mencapai 4,81%
16
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
29
konstribusinya mencapai 15,87 persen
dan sektor industri dengan kontribusi
sebesar 13,72 persen.
Tabel 26 Distribusi Kontribusi PDRB adhb Menurut Sektor Tahun
2012
Sektor Kontri busi (%)
1. Pertanian 28,72
2. Pertambangan/Penggalian 0,36
3. Industri Pengolahan 13,72
4. Listrik dan Air Bersih 2,20
5. Konstruksi/Bangunan 6,78
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 21,19
7. Pengangkutan & Komunikasi 7,00
8. Keu.,Persw.& Jasa Perusahaan 4,17
9. Jasa-jasa 15,87
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
PDRB per kapita Kab. Cirebon berada di urutan ke tigs diantara kab kota yang ada di wilayah III
17
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
30
Sebagai salah satu Kabupaten
yang tercakup dalam wilayah III Cirebon
(Ciayumajakuning), Kabupaten Cirebon
memiliki potensi ekonomi yang cukup besar
dibanding kabupaten-kabupaten di
sekitarnya.
Tabel 27 Perbandingan PDRB Kabupaten/Kota se-Wilayah III
Cirebon Tahun 2012
Kabupaten/Kota PDRB adhk (Juta Rp)
Kota Cirebon 5.867.249 Kab. Cirebon 8.949.929 Kab. Indramayu 8.651.012 Kab. Majalengka 4.764.340
Kab. Kuningan 4.380.046
Sumber: PDRB Kabupaten/Kota di Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha
Untuk wilayah III Cirebon PDRB
atas dasar harga konstan (adhk) tanpa
memperhitungkan sub sektor minyak
dan gas bumi tertinggi tercatat di
Kabupaten Cirebon yang mencapai
8,954 triliun rupiah pada tahun 2012.
Angka ini hampir dua kali lipat
dibandingkan angka terendah yang
tercatat di Kabupaten Kuningan yang
hanya mencapai 4,38 triliun rupiah.
Tetapi pada perbandingan
PDRB per kapita tahun 2012
Kabupaten Cirebon hanya menempati
urutan ke tiga di bawah Kota Cirebon,
dan Kabupaten Indramayu.
Sumber: PDRB Kabupaten/Kota di Jawa Barat Menurut
Lapangan Usaha
- 40.000.000
Kab. Kuningan
Kab. Majalengka
Kab. Indramayu
Kab. Cirebon
Kota Cirebon
10.441.368
9.932.212
13.732.631
10.807.784
43.652.977
Gambar 20 PDRB per kapita Tahun 2012 di 5 Kab/kota (dlm
juta rupiah)
Peranan PAD Tahun 2012 hanya sekitar 11,53 persen dari seluruh Penerimaan Daerah, sedangkan DAU peranannya mencapai 56,95 persen
2
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
3
Tabel 2 Statistik Pemerintahan Di Kabupaten Cirebon
Wilayah Administrasi 2012
[1] [2]
Kecamatan 40
Desa 412
Kelurahan 12
Jumlah RW 2.607
Jumlah RT 9.188
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
Tabel 3 Statistik Pendapatan Daerah, DAU dan PAD di Kabupaten Cirebon
Tahun 2010-2012
Anggaran 2010 2011 2012
PENDAPATAN DAERAH
(Milyar Rp) 1.483,37 1.781,24 1.994,26
DAU (Milyar Rp)
867,30 930,06 1.135,76
PAD (Milyar Rp)
139,43 193,84 229,99
Sumber: Setda Kabupaten Cirebon
Kabupaten Cirebon yang sebagian
wilayahnya terletak di sepanjang pantai laut
Jawa menjadikan daerah ini didiami oleh
berbagai karakteristik budaya, apakah itu
budaya asli daerah, budaya luar maupun
percampuran keduanya.
Sebagian lagi wilayah Kabupaten
Cirebon berada di daerah perbukitan
sehingga makin beragamlah karakteristik
yang ada dan ini merupakan suatu modal
untuk kemajuan daerah. Di sini pengaruh
pembangunan dan modernisasi berdampak
jelas terhadap perubahan kehidupan politik,
ekonomi, sosial, budaya serta pertahanan
dan keamanan, apalagi Kabupaten Cirebon
merupakan pintu gerbang memasuki wilayah
Provinsi Jawa Tengah.
Jumlah Wilayah Administrasi di
Kabupaten Cirebon pada tahun 2010 terdiri
dari 40 kecamatan, 412 desa, 12 kelurahan,
sedangkan jumlah RT sebanyak 9.188 dan
RW sebanyak 2.607.
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Cirebon pada Tahun 2012
sebesar Rp 229,99 milyar atau 11,53 persen
dari seluruh pendapatan daerah. Jumlah
Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima
oleh Kabupaten Cirebon yaitu sebesar Rp
1,13 trilyun. Sedangkan total penerimaan
daerah Tahun 2012 ini adalah sebesar Rp
1,99 Trilyun.
Untuk pengeluaran daerah tercatat
sebesar Rp. 2,03 trilyun dimana
pengeluaran untuk Belanja Pegawai
mencapai Rp 1,19 trilyun atau sekitar 58,63
persen. Dengan membandingkan dengan
penerimaannya maka Kabupaten Cirebon
pada tahun 2011 ini mengalami minus
anggaran sebesar Rp. 38.871.626.891
Dalam melayani masyarakat,
Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki
sebanyak 16.401 pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang tersebar di berbagai dinas,
Peranan PAD Tahun 2012 hanya sekitar 11,53 persen dari seluruh Penerimaan Daerah, sedangkan DAU peranannya mencapai 56,95 persen
2
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
4
Tabel 4 Jumlah PNS Pemkab Cirebon berdasarkan Jenis kelamin
Tahun 2010-2012
Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat
badan dan lembaga sampai tingkat
kelurahan Jumlah PNS tersebut mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2011 yaitu
sebanyak 16.570, hal ini terkait dengan
moratorium PNS. Ditinjau dari jenis kelamin,
PNS laki-laki pada tahun 2012 masih
mendominasi yaitu sebesar 52,14 persen
sedangkan sisanya yaitu sebesar 47,86
persen adalah PNS perempuan.
Apabila dicermati, PNS di kabupaten
Cirebon mayoritas berpendidikan SLTA
yaitu sebesar 22,8 persen. Adapun yang
berpendidikan S1 yaitu sebesar 20 persen,
sedangkan berpendidikan Diploma
sebanyak 21,07 persen.
Kondisi ini menggambarkan bahwa dari
aspek pendidikan, PNS di lingkungan
Pemda Cirebon sudah relative memadai.
Peningkatan persentase pendidikan SLTA
keatas menunjukkan adanya perbaikan
kualitas PNS sebagai pelayan masyarakat.
Dari Pemilu Legislatif tahun 2009,
Sumber : Badan Kepegawaian dan Diklat
Dari Pemilu legislatif tahun 2009, terpilih
sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon.
Sebanyak 9 partai politik menghiasi susunan
anggota DPRD, dimana Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah parpol
yang mewakilkan anggotanya terbanyak
diantara parpol-parpol lainnya yaitu
sebanyak 28 persen dari total anggota
DPRD yang ada untuk masa bakti 2009-
2014.
14
7 6 6
7
1 1 3
5
0
5
10
15
Gambar 3 JUMLAH ANGGOTA DPRD PERIODE 2009-2014 MENURUT PARTAI
DI KABUPATEN CIREBON
Jenis Kelamin 2010 2011 2012
Laki-Laki 9.405 8.912 8.551
Perempuan 7.760 7.658 7.850
Jumlah 17.165 16.570 16.401
1% 3% 23%
2% 25%
10%
0%
34%
2% 0%
Gambar 2 Persentase PNS Pemkab Cirebon Menurut Pendidikan
Ditamatkan Tahun 2012
SD SLTP SLTA D1 D2
D3 D4 S1 S2 S3
Jumlah penduduk pada tahun 2012 diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 0,27 persen dari tahun 2011..
3
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
5
Jumlah penduduk Kabupaten
Cirebon pada tahun 2012 mencapai
2.110.147 jiwa, sedangkan pada tahun
2011 berjumlah 2.104.313 jiwa yang
berarti jumlah penduduk meningkat
sebesar 0,27 persen. Dengan luas wilayah
990,36 Km2, maka rata-rata setiap Km
2
ditempati penduduk sebanyak 2.130 orang
pada tahun 2012.
Tabel 5 Indikator Kependudukan Kabupaten Cirebon
Uraian 2011 2012
Jumlah Penduduk (jiwa)
2.104.313 2.110.147
Pertumbuhan Penduduk (%)
1,79 0,28
Kepadatan Penduduk (jiwa/Km
2)
2.125 2.130
Rasio Jenis Kelamin
105,70 105
Jumlah Rumah Tangga
554.039
571.682
Rata-rata ART per Rumah Tangga
3.76 3,65
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
Jumlah penduduk penduduk laki-
laki pada tahun 2012 sebanyak 1.081.203
dan penduduk perempuan sebanyak
1.028.944. dengan membandingkan
keduanya didapat angka sex ratio yaitu
sebesar 105, artinya untuk setiap 100
penduduk perempuan terdapat sekitar 105
penduduk laki-laki.
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
Persebaran penduduk Kabupaten
Cirebon per kecamatan hingga pada tahun
2012 masih menunjukkan kondisi kurang
0 2000 4000 6000 8000
PASALEMAN
PABUARAN
PABEDILAN
GEBANG
KARANGWARENG
SUSUKANLEBAK
ASTANAJAPURA
MUNDU
GREGED
SUMBER
PALIMANAN
DEPOK
PLERED
KEDAWUNG
KAPETAKAN
KLANGENAN
ARJAWINANGUN
CIWARINGIN
SUSUKAN
KALIWEDI
2014 866
3416 4116
1615 2519
3357 2022
2482 1310
2544 2161
1385 3248
1459 2836
1819 1907
3106 3369
1720 4018 4279 4198
7092 4948
4771 6947
4141 984
2016 2528
2233 2910
2496 2277
1541 1484 1339 1562
Gambar 4 Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di
Kab Cirebon Tahun 2012
Jumlah penduduk pada tahun 2012 diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 0,27 persen dari tahun 2011..
3
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
6
20.00 10.00 0.00 10.00 20.00
0-45-9
10-1415-1920-2425-2930-3435-3940-4445-4950-5455-5960-64
65+
Perempuan Laki-laki
merata seperti pada tahun-tahun
sebelumnya.
Penduduk terbesar terdapat di
Kecamatan Sumber yaitu sebanyak 86.415
jiwa dengan sebaran/distribusi
penduduknya sebesar 3,79% dan yang
terkecil adalah Kecamatan Pasaleman
dengan jumlah penduduk hanya 27.801
jiwa (sebaran penduduk sebesar 1,22%).
Untuk melihat komposisi penduduk
berdasarkan kelompok umur dapat
digunakan piramida penduduk. Dari
piramida tersebut terlihat bahwa dari
bentuknya relatif cembung di tengah
dengan alas yang relatif lebar dan
kemudian menjadi lancip pada kelompok
umur tua. Hal ini menunjukkan penduduk
Kabupaten Cirebon tergolong penduduk
muda yang ditandai dengan banyaknya
penduduk kelompok usia muda. Dengan
masih banyaknya penduduk usia 0-4 tahun
menunjukkan angka kelahiran masih relatif
tinggi.
Gambar 5
Piramida Penduduk Kabupaten Cirebon Tahun 2012
Sumber : Susenas 2012
Tahun 2011 masih ada sekitar 7,59 persen penduduk Kabupaten Cirebon yang masih buta huruf.
4
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
7
050000
100000150000200000250000
Sekolah Murid Guru
Capaian di bidang pendidikan
terkait erat dengan ketersediaan
fasilitas pendidikan. Pada jenjang
pendidikan SD di Kabupaten Cirebon
untuk tahun ajaran 2012/2013 seorang
guru SD rata-rata mengajar 26 murid
SD. Semakin tinggi jenjang pendidikan
maka beban seorang guru semakin
sedikit, dimana untuk jenjang
pendidikan SLTP rata-rata seorang
guru mengajar 17 murid dan di jenjang
SLTA beban seorang guru hanya
mengajar 15 murid saja.
Untuk jenjang pendidikan SLTA
baik negeri maupun swasta di
Kabupaten Cirebon pada tahun 2012
terjadi penambahan kelas menjadi 465
dari sebanyak 433 pada tahun 2010.
Gambar 6 Jumlah sekolah, Murid dan Guru per Jenjang Pendidikan
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon
Pada tahun 2012 persentase
penduduk dengan ijazah SD mencapai
39,21 persen sedangkan penduduk
yang tidak memiliki ijazah SD mencapai
26,93 persen. Di lain pihak penduduk
yang berpendidikan S1 mencapai 1,97
persen. Jika dibandingkan dengan
tahun 2011 persentase penduduk
dengan ijazah SD berkurang 11,37
persen sedangkan penduduk dengan
ijazah SMP dan SMK meningkat 1,32
persen dan 4,9 persen.
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional 2012
* Tahukah Anda # Angka Melek Huruf Kabupaten Cirebon berada pada urutan ke dua terendah diantara Kabupaten Kota di Jawa Barat
26,93
39,21
17,32
13,90
0,15 0,35 1,97
0,17
Gambar 7 Persentase Penduduk Menurut
Kepemilikan Ijazah di Kab Cirebon Tahun 2012
Tdk punya ijazahSDSD Sederajat
SMP Sederajat
SMA Sederajat
D1/D2
D3
D4/S1
S2/S3
Tahun 2011 masih ada sekitar 7,59 persen penduduk Kabupaten Cirebon yang masih buta huruf.
4
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
8
Indikator Pendidikan Kab. Cirebon Tahun 2010-2012
Uraian 2010 2011 2012
Angka Melek Huruf 92,33 92,41 92,46
Rata-rata Lama Sekolah 6,85 6,87 6,88
Dari indikator pendidikan terlihat
bahwa pada tahun 2012 angka melek
huruf sebesar 92,46 persen, ini berarti
masih ada sebanyak 7,53 persen
penduduk di Kabupaten Cirebon yang
masih buta huruf. Kemudian rata-rata
lama sekolah adalah 6,88 artinya rata-
rata tingkat pendidikan penduduk
Kabupaten Cirebon hanya sampai
tingkat SMP kelas 1.
Tingkat kesempatan kerja di Kabupaten Cirebon Tahun 2012 merupakan yang paling rendah se Jawa Barat.
5
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
9
Tabel 7 Statistik Ketenagakerjaan Di Kabupaten Cirebon
Uraian 2010 2011 2012
TPAK (%) 58,68 61,73 59,75
TPT (%) 12,97 10,18 16,04
Bekerja (jiwa)
747.544 828.506 762.065
Sumber: Sakernas 2010-2012
Sumber : Sakernas 2010-2012
Indikator ketenagakerjaan seperti TPAK
dan TPT di Kabupaten Cirebon pada
tahun 2010-2012 kondisinya fluktuatif.
Pada tahun 2010 TPAK mencapai
58,68 persen, tahun 2011 meningkat
menjadi 61,73 persen dan tahun 2012
kembali menurun menjadi 59,75
persen. Begitu juga dengan TPT pada
tahun 2010 mencapai angka 12,97
persen, kemudian berkurang menjadi
10,18 persen di tahun 2011 dan
kembali meningkat di tahun 2012
menjadi 16,04 persen.
Sejalan dengan pergerakan angka
TPAK, banyaknya penduduk yang
bekerja pun menunjukkan pergerakan
yang sejalan dengan pergerakan TPAK.
Pada tahun 2011 jumlah penduduk
yang bekerja berjumlah 747.544 orang,
kemudian bertambah menjadi 828.506
orang di tahun 2011 dan pada tahun
2012 jumlahnya berkurang menjadi
762.065 orang.
Pasar tenaga kerja di Kabupaten
Cirebon tahun 2012 ternyata masih
terbilang rendah yaitu ditandai dengan
angka kesempatan kerja sebesar 83,96
persen dan tergolong paling rendah
diantara kabupaten kota yang ada di
Jawa Barat.
0 5 10 15 20
2010
2011
2012
12,97
10,18
16,04
Gambar 8 Tingkat Pengangguran Terbuka Kab. Cirebon
Jumlah dokter umum di Tahun 2012 berkurang sebanyak 3 orang sedangkan jumlah dokter spesialis bertambah 2 orang dibanding tahun 2011
6
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
10
Fasilitas kesehatan yang ada di
Kabupaten Cirebon pada tahun 2012
yaitu terdapat sebanyak 8 Rumah Sakit
Umum, 180 Puskesmas yang terdiri dari
56 Puskesmas Umum, 66 Puskesmas
Pembantu dan 58 Puskesmas Keliling.
Sebagai rujukan masyarakat
untuk berobat jalan di Kabupaten
Cirebon fasilitas kesehatan tertinggi
adalah puskesmas. Hal ini
mengindikasikan bahwa fasilitas
tersebut paling banyak dipilih karena
cukup mudah dijangkau oleh penduduk
dan biaya berobat yang dikeluarkan
relatif murah.
Selain itu juga terdapat fasilitas-
fasilitas kesehatan lainnya seperti balai
pengobatan, klinik bersalin, dan apotik
yang masing-masing berjumlah 66, 4,
dan 103 apotik.
* Tahukah Anda # Hanya ada 6 kecamatan dari 40 kecamatan yang terdapat fasilitas Rumah Sakit Umum.
Tabel 8 Statistik Fasilitas Kesehatan Kabupaten Cirebon
Tahun 2011-2012
Uraian 2011 2012
RSU 7 8
Puskesmas
Umum 56 56
Pembantu 66 66
Keliling 58 58
Balai pengobatan 66 66
Klinik bersalin 4 4
BKIA -
BP gigi -
Apotik 103 103
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
Tabel 9 Statistik Tenaga Kesehatan Kabupaten Cirebon Tahun
2011-2012
Uraian 2011 2012
Dokter
Umum 210 207
Spesialis 77 79
Gigi 43 44
Perawat 1.534 1.736
Bidan 918 1.042
Apoteker 21 32
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
Banyaknya balita yang ada di
Kabupaten Cirebon selama tahun 2012
adalah sebanyak 193.029. Dari jumlah
tersebut yang mendapatkan imunisasi
selama tahun 2012 untuk jenis
imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak
Jumlah dokter umum di Tahun 2012 berkurang sebanyak 3 orang sedangkan jumlah dokter spesialis bertambah 2 orang dibanding tahun 2011
6
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
11
76,0078,0080,0082,0084,0086,0088,0090,0092,0094,0096,0098,00 96,20 94,91 95,01
83,19
95,51
Gambar 9 Persentase Balita Menurut Jenis Imunisasi di Kab. Cirebon Tahun
2012
dan Hepatitis masing-masing sebanyak
185.090, 183.201, 183.388, 160.574,
dan 184.358.
Sumber: Susenas 2012
Persentase rumah tangga dengan luas lantai rumah di bawah 20 m2 mengalami peningkatan sekitar 0,25 persen
7
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
12
Status kepemilikan tempat
tinggal di Kabupaten Cirebon pada
tahun 2012 sekitar 66,73 % adalah milik
sendiri dan 28,84 % milik
orangtua/sanak/saudara. Sementara
rumah tangga yang status tempat
tinggalnya ngontrak/sewa hanya sekitar
1,97 persen.
Persentase rumahtangga
dengan lantai rumah bukan tanah
sedikit mengalami peningkatan dari
94,47 persen pada tahun 2011 menjadi
95,58 persen pada tahun 2012.
Sedangkan dilihat dari luas lantainya
ternyata rumah tangga dengan luas
lantai kurang dari 20 m2 mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya
yaitu dari sekitar 1,94 persen menjadi
menjadi 4,66 persen. Dari data tersebut
dapat dilihat bahwa tahun 2012
semakin banyak rumah tangga dengan
luas lantai rumahnya yang sempit. * Tahukah Anda # Di Kabupaten Cirebon hanya 0,18 persen rumah tangga yang belum menggunakan listrik sebagai sumber penerangannya.
Sementara itu hampir semua
rumahtangga tinggal di rumah dengan
atap yang layak. Di lain pihak
persentase rumah tangga yang
menempati rumah dengan dinding
permanen persentasenya menurun dari
95,57 persen menjadi 94,57 persen.
Tabel 10 Persentase banyaknya rumah
tangga menurut luas lantai rumah
Uraian 2011 2012
Luas lantai
< 20 m2 1,94 4,66
20 49 m2 34,45 37,49
50 99 m2 51,48 48,94
100 m2 + 12,13 8,91
Sumber: Susenas 2012
Dalam hal mendapatkan air
minum, sekitar 38,97 persen rumah
tangga mendapatkannya dengan
membeli dan sekitar 9,55 persen
mendapatkannya dengan berlang
ganan, sedangkan sisanya sekitar
51,49 persen mendapatkannya dengan
tidak membeli.
Persentase rumah tangga yang
menggunakan gas/elpiji untuk
memasak pada tahun 2012 sebesar
79,95 persen, dan masih ada sebanyak
Persentase rumah tangga dengan luas lantai rumah di bawah 20 m2 mengalami peningkatan sekitar 0,25 persen
7
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
13
Sumber: Susenas 2012 16,38 persen rumahtangga yang
memasak menggunakan kayu bakar.
Dilihat dari sumber air
minumnya di Kabupaten Cirebon dari
tahun 2010 ke 2012 persentase rumah
tangga yang menggunakan air isi ulang
sebagai sumber air minum mengalami
peningkatan yaitu dari 16,88 persen
menjadi 31,56 persen pada tahun 2012.
Sedangkan persentase rumah tangga
yang menggunakan air kemasan
bermerk sebagai sumber air minum
mengalami penurunan yaitu dari 8,31
persen pada tahun 2010 menjadi 3,04
persen pada tahun 2012.
Persentase banyaknya rumah tangga dan sumber air minum
Sumber air minum 2010 2011 2012 Air kemasan bermerk 8,31 3,54 3,04
Air isi ulang 16,88 23,38 31,56
Leding meteran 6,04 7,66 6,21
Leding eceran 6,52 4,78 5,69
Sumur bor/pompa 25,82 25,73 26,17
Sumur terlindung 33,45 30,32 24,20
Sumur tak terlindung 1,28 3,32 0,99
Mata air terlindung 1,56 1,17 1,49
Mata air tak terlindung 0,14 0,10 0,24
Air sungai 0,00 0,00 0,24
Air hujan 0,00 0,00 0,19
Lainnya 0,00 0,00 3,04
Sumber: Susenas 2010-2012
Salah satu indikator peningkatan
kualitas perumahan juga dapat dilihat
dari rumah dengan dinding terluas yaitu
terjadi penurunan persentase rumah
tangga yang menempati rumah dengan
dinding terluas bambu dari 4,74 persen
tahun 2010 menjadi 4,42 persen pada
tahun 2012. * Tahukah Anda # Ada 4,46 persen rumah tangga yang tidak memasak pada tahun 2012 sedangkan pada tahun 2010 yang tidak memasak hanya 2,31 persen.
38,97
9,55
51,49
-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
Membeli Langganan Tidakmembeli
Gambar 10 Persentase penduduk Menurut Cara memperoleh Air
Minum di Kab. Cirebon Tahun 2012
Produksi padi tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 8,58 persen dari tahun 2011.
8
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
14
Kabupaten Cirebon sebagai
salah satu daerah penghasil tanaman
pangan di Provinsi Jawa Barat
khususnya padi, pada tahun 2012
produksi padi baik padi ladang maupun
padi sawah sebesar 490.564 ton, hal ini
berarti mengalami penurunan yang
cukup besar yaitu sebesar 8,68 persen
dibanding tahun 2011 (537.196 ton).
Tetapi dari sisi rata-rata
produksinya pada tahun 2012 ini
mencapai 6,51 Ton/Ha, angka tersebut
lebih tinggi dari rata-rata produksi pada
tahun 2011 yaitu sebesar 6,09 Ton/Ha.
Penurunan produksi ini
tergambar dari menurunnya luas panen
yaitu sebesar 76.352 Ha, padahal pada
tahun sebelumnya mencapai 88.100
Ha.
Dari tanaman palawija yang
mengalami peningkatan hanya jagung
dan ketela rambat saja, sedangkan
palawija lainnya yaitu ketela pohon,
kacang tanah, kedele dan kacang hijau
mengalami penurunan yang cukup
drastis.
Tabel 12 Statistik Luas Panen Padi di Kabupaten Cirebon
Tahun 2010-2012
Tahun
Luas Panen Padi (Ha)
2012 76.352
2011
88.100
2010
92.109
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan , dan Kehutanan Kabupaten Cirebon
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan , dan Kehutanan Kabupaten Cirebon
2008 2009 2010 2011 2012
521.220
541.039 544.734 537.196
490.564
Gambar 11 Produksi Padi (Ton) Kab Cirebon Tahun
2008-2012
Produksi padi tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 8,58 persen dari tahun 2011.
8
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
15
Kabupaten Cirebon sebagai
daerah pantai tentu menjadikan sektor
perikanan sebagai salah satu sektor
unggulan. Produksi ikan laut Tahun
2012 mencapai 33.662,9 Ton
sedangkan tahun 2011 produksinya
sebesar 27.358,6 ton. Ini berarti tahun
2012 ini produksi ikan laut mengalami
peningkatan sebesar 6.304,4 ton.
Tabel 13 Produksi Ikan Laut di Kabupaten Cirebon
Tahun 2010-2012
Tahun
Produksi (Ton)
2012 33.662,9
2011 27.358,6
2010
27.877,0
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon
Adapun pengolahan ikan yang
ada di Kabupaten Cirebon meliputi ikan
asin, pindang, peda, asapan/panggang,
udang breded, pengalengan rajungan
dan tentu saja produk yang cukup
terkenal dari Cirebon yaitu produksi
Terasi. Gambaran hasil pengolahan
ikan laut ini dapat dilihat dalam tabel
berikut.
Tabel 14 Produksi Ikan Olahan menurut Jenis Ikan Tahun 2010-2012
(Ton)
Jenis Ikan 2010 2011 2012
Kering/asin 2.596 3.374 3.442
Pindang 10.886 15.567 15.878
Terasi 306 397 405
Peda 8.972 9.240 9.424
Asapan/panggang
2.296 2.985 3.044
Udang breded 354 461 470
Pengalengan rajungan
2.684 3.489 3.566
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon
Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Tahun 2012 mengalami Peningkatan sekitar 7 persen dari tahun sebelumnya.
9
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
16
Pada tahun 2012 di Kabupaten
Cirebon terdapat 16 usaha akomodasi
yaitu 3 hotel berbintang dan 13 hotel
non bintang dengan 433 kamar dan 646
tempat tidur. Dari seluruh usaha
akomodasi tersebut, 170 kamar atau
39,26 persen tersedia di hotel
berbintang, sedangkan sekitar 263
kamar terdapat pada hotel non
bintang/melati.
Tabel 15 Statistik Hotel di Kabupaten Cirebon
Tahun 2011-2012 Uraian 2011 2012
Akomodasi Hotel Bintang 3 3 Hotel Non Bintang / Melati
11 13
Jumlah Kamar Hotel Bintang 170 170 Hotel Non Bintang / Melati
225 263
Jumlah Tempat Tidur
Hotel Bintang 290 280 Hotel Non Bintang / Melati
320 366
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
Tingkat penghunian kamar pada
hotel berbintang pada tahun 2012
mengalami sedikit peningkatan yaitu
dari 27,41 persen menjadi 27,84.
Sementara pada hotel non bintang atau
penginapan lainnya peningkatannya
cukup besar yaitu dari 40,34 persen
menjadi 52,07 persen. Secara
keseluruhan tingkat penghunian kamar
di Kabupaten Cirebon pada tahun 2012
mengalami peningkatan sekitar 7
persen.
Tabel 16 Tingkat Penghunian Kamar Hotel
di Kabupaten Cirebon Tahun 2011-2012 (%)
Jenis
Akomodasi 2011 2012
Hotel Bintang 27,41 27,84
Akomodasi Lainnya
40,34 52,07
Jumlah 32,94 39,95
Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
Adapun tempat-tempat objek
wisata unggulan yang ada di Kabupaten
Cirebon adalah sebagai berikut:
Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Tahun 2012 mengalami Peningkatan sekitar 7 persen dari tahun sebelumnya.
9
S T A T I S T I K D A E R A H K A B U P A T E N C I R E B O N 2 0 1 3
17
Tabel 17 Obyek Wisata di Kab Cirebon Tahun 2012
Objek Wisata Karakteristik
Taman Rekreasi Plangon
Ciri khas : Panorama alam indah yang dihuni sekelompok kera liar
Luas lahan : 10 Ha
Kawasan Wisata Gunung Jati
Ciri khas : Kawasan Perziarahan Sunan Gunung Jati
Luas lahan : 20 Ha
Kura-kura Belawa Ciri khas : Kura-kura langka dan melegenda
Situ Patok Ciri khas : Panorama indah,
rekreasi air dan pemancingan Luas lahan : 7 Ha
Situ Sedong
Ciri khas : Pamorama indah, dikenal dengan Situ Pengasingan, rekreasi air dan pemancingan
Luas lahan : 62,5 Ha
Banyu Panas Palimanan
Ciri khas : Pemandian air panas dengan mata air yang berpindah-pindah
Kawasan Wisata Ciperna
Ciri khas : Pemandangan Kota Cirebon dan Gunung Ciremai
Luas lahan : 300 Ha Kawasan Wisata
Cikalahang Ciri khas : Telaga Remis
Kawasan Bondet Ciri khas : Wisata pantai
dengan makanan ikan laut segar
Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 31
Lampiran 1:
Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan dan Letak Geografis di Kabupaten Cirebon Tahun 2012
No. Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan Desa Pesisir Desa Bukan
Pesisir (1) (2) (3) (4) (5) 1 Waled 12 - 12 2 Pasaleman 7 - 7 3 Ciledug 10 - 10 4 Pabuaran 7 - 7 5 Losari 10 3 7 6 Pabedilan 13 - 13 7 Babakan 14 - 14 8 Gebang 13 6 7 9 Karangsembung 8 - 8 10 Karangwareng 9 - 9 11 Lemahabang 13 - 13 12 Susukan Lebak 13 - 13 13 Sedong 10 - 10 14 Astanajapura 11 3 8 15 Pangenan 9 6 3 16 Mundu 12 4 8 17 Beber 10 - 10 18 Greged 10 - 10 19 Talun 11 - 11 20 Sumber 14 - 14 21 Dukupuntang 13 - 13 22 Palimanan 12 - 12 23 Plumbon 15 - 15 24 Depok 12 - 12 25 Weru 9 - 9 26 Plered 10 - 10 27 Tengah Tani 8 - 8 28 Kedawung 8 - 8 29 Gunungjati 15 8 7 30 Kapetakan 9 2 7 31 Suranenggala 9 3 6 32 Klangenan 9 - 9 33 Jamblang 8 - 8 34 Arjawinangun 11 - 11 35 Panguragan 9 - 9 36 Ciwaringin 8 - 8 37 Gempol 8 - 8 38 Susukan 12 - 12 39 Gegesik 14 - 14 40 Kaliwedi 9 - 9
Jumlah
424 35 389 Sumber: BPS Kabupaten Cirebon
Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 32
Lampiran 2:
Jumlah PNS Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan di Kabupaten Cirebon Tahun 2010-2012
PNS Tahun
2010 2011 2012 (1) (3) (4) (4)
Jenis Kelamin a. Laki-laki 9.405 8.912 8.551
b. Perempuan 7.760 7.658 7.850
c. Jumlah 17.165 16.570 16.401 Pendidikan
a. SD 259 182 170
b. SLTP 484 409 387
c. SLTA 4.089 3.774 3.678
d. D1 446 352 364
e. D2 4.647 1.395 4.139
f. D3 1.553 1.327 1.663
g. D4 33 36 34
h. S1 5.344 3.492 5.607
i. S2 308 322 358
j. S3 2 1 1
k. Jumlah 17.165 16.570 16.401 Sumber: Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cirebon
Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 33
Lampiran 3:
Jumlah Penduduk Kabupaten Cirebon Tahun 2012 Menurut Kelompok Umur
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
0-4 108.668 86.461 195.129 5-9 92.857 103.196 196.053
10-14 115.321 117.319 232.640 15-19 107.630 90.537 198.167
20-24 90.664 77.032 167.696 25-29 105.198 98.856 204.054
30-34 91.590 81.792 173.382 35-39 86.213 81.263 167.476
40-44 70.944 68.566 139.510 45-49 57.732 55.737 113.469
50-54 52.021 48.994 101.015 55-59 34.237 34.146 68.383
60-64 24.425 29.395 53.820 65+ 43.703 55.650 99.353
Jumlah 1.081.203 1.028.944 2.110.147
Sumber: Susenas 2012
Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 34
Lampiran 4:
Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi Sawah dan Padi Ladang per Kecamatan di Kabupaten Cirebon Tahun 2012
No. Kecamatan Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
Padi Sawah
Padi Ladang Jumlah
Padi Sawah
Padi Ladang Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Waled 1.477 9 1.486 9.142 39 9.181 2 Pasaleman 263 250 513 1.649 1.124 2.773 3 Ciledug 723 - 723 4.450 - 4.450 4 Pabuaran 566 - 566 3.522 - 3.522 5 Losari 1.718 - 1.718 10.892 - 10.892 6 Pabedilan 1.713 - 1.713 10.687 - 10.687 7 Babakan 1.503 - 1.503 9.537 - 9.537 8 Gebang 1.031 - 1.031 6.612 - 6.612 9 Karangsembung 959 - 959 6.194 - 6.194 10 Karangwareng 1.301 - 1.301 8.389 - 8.389 11 Lemahabang 913 - 913 6.111 - 6.111 12 Susukan Lebak 1.985 - 1.985 13.438 - 13.438 13 Sedong 2.345 - 2.345 15.034 - 15.034 14 Astanajapura 1.043 25 1.068 6.813 99 6.912 15 Pangenan 648 - 648 3.885 - 3.885 16 Mundu 1.264 - 1.264 6.933 - 6.933 17 Beber 1.875 - 1.875 11.065 - 11.065 18 Greged 1.300 20 1.320 8.757 78 8.835 19 Talun 1.345 - 1.345 8.329 - 8.329 20 Sumber 2.581 - 2.581 16.955 - 16.955 21 Dukupuntang 3.859 - 3.859 25.347 - 25.347 22 Palimanan 2.422 - 2.422 17.120 - 17.120 23 Plumbon 1.637 - 1.637 11.258 - 11.258 24 Depok 1.654 - 1.654 11.122 11.122 25 Weru 402 - 402 2.390 - 2.390 26 Plered 753 - 753 5.036 - 5.036 27 Tengah Tani 583 - 583 3.656 - 3.656 28 Kedawung 168 - 168 989 - 989 29 Gunungjati 1.093 - 1.093 6.591 - 6.591 30 Kapetakan 3.000 - 3.000 20.924 - 20.924 31 Suranenggala 1.552 - 1.552 9.943 - 9.943 32 Klangenan 2.700 - 2.700 16.294 - 16.294 33 Jamblang 2.157 - 2.157 13.118 - 13.118 34 Arjawinangun 2.792 - 2.792 18.645 - 18.645 35 Panguragan 2.057 - 2.057 13.251 - 13.251 36 Ciwaringin 2.278 25 2.303 16.250 101 16.351 37 Gempol 1.892 30 1.922 13.126 121 13.247 38 Susukan 7.372 - 7.372 48.722 - 48.722 39 Gegesik 6.724 - 6.724 45.418 - 45.418 40 Kaliwedi 3.345 - 3.345 21.408 - 21.408 Kabupaten Cirebon
74.993 359 75.352 489.002 1.562 490.564
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon
Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 35
Lampiran 5:
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cirebon dan Komponen Pembentuknya Tahun 2010-2012
Komponen IPM Tahun 2010 2011 2012 ***) (1) (2) (3) (4)
Angka Harapan Hidup (Tahun)
65,29 65,41 65,52
Angka Melek Huruf (%)
92,33 92,41 92,46
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)
6,85 6,87 6,88
Pengeluaran per Kapita Disesuaikan (Rp.)
631,552 635,250 637,93
IPM (%)
68,89 69,27 69,56
***) angka sangat sementara
Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 36
Lampiran 6:
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cirebon Atas Dasar Harga BerlakuTahun 2010-2012 (juta rupiah)
Lapangan Usaha 2010 2011 2012 **)
[1] [3] [4] [5] 1. P E R T A N I A N 5,977,337.67 6.307.535,96 6.549.665,63 a. Tanaman Bahan Makanan 3,791,817.55 3.950.554,73 4.033.190,03 b. Tanaman Perkebunan 269,627.56 293.683,42 316.314,94 c. Peternakan dan hasil-hasilnya 1,001,018.35 1.068.887,39 1.138.640,12 d. K e h u t a n a n 26,203.03 27.571,72 30.035,97 e. P e r i k a n a n 888,671.18 966.838,70 1.031.484,56 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 68,874.15 74.632,03 81.022,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 2,555,301.90 2.829.318,42 3.129.826,96 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 415,398.50 454.648,74 501.391,56 a. L i s t r i k 396,066.20 434.087,19 478.505,94 b. Gas kota - c. A i r B e r s i h 19,332.29 20.561,55 22.885,61 5. BANGUNAN / KONSTRUKSI 1,235,019.03 1.410.972,19 1.545.947,35 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 3,975,083.46 4.385.110,48 4.832.056,04 a. Perdagangan Besar dan Eceran 3,117,693.84 3.439.571,94 3.811.296,13 b. H o t e l 11,400.65 12.307,62 13.286,74 c. Restoran/Rumah Makan 845,988.96 933.230,92 1.007.473,17 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1,318,197.31 1.457.149,19 1.595.622,05 a. Pengangkutan 1,225,483.69 1.355.590,68 1.484.923,28 1). Angkutan Rel 3,336.41 3.488,34 3.716,97 2). Angkutan Jalan Raya 1,122,988.92 1.242.874,05 1.363.128,83 3). Angkutan Laut - 4). Angkutan Sungai dan Penyeberangan - 5). Angkutan Udara - 6). Jasa Penunjang Angkutan 99,158.36 109.228,29 118.077,48
b. K o m u n i k a s i 92,713.63 101.558,51 110.698,77
8. KEUANGAN, SEWA BANGUNAN & JASA PRUSAHN 767,254.85 856.520,01 950.484,01 a. B a n k 31,993.27 36.091,96 41.076,65 b. Lemb. Keuangan Selain Bank 132,643.48 145.304,51 161.221,91 c. Sewa Bangunan 471,990.96 526.005,61 580.941,63 d. Jasa Perusahaan 130,627.14 149.117,93 167.243,81
9. JASA - JASA 2,857,839.52 3.206.944,59 3.619.999,08 a. Pemerintahan Umum 2,112,890.90 2.365.116,69 2.706.219,51 b. S w a s t a 744,948.62 841.827,91 913.779,57 1). Jasa Sosial Kemasarakatan 128,805.12 144.461,89 159.132,58 2). Jasa Hiburan & Rekreasi 16,636.87 18.991,89 21.110,51 3). Jasa Perseorangan & Rumahtangga 599,506.63 678.374,13 733.536,49
P D R B 19.170.306,38 20.982.831,60 22.806.014,80
**) Angka Sementara
Statistik Daerah Kabupaten Cirebon 2013 37
Lampiran 8:
Tabel 10.2.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Cirebon Atas Dasar Harga KonstanTahun 2009-2011 (juta rupiah)
Lapangan Usaha 2010 2011 2012 **) [1] [3] [4]
1. P E R T A N I A N 2,442,050.77 2.496.124,32 2.521.786,98 a. Tanaman Bahan Makanan 1,409,078.62 1.421.701,82 1.413.460,18 b. Tanaman Perkebunan 154,058.84 164.193,73 172.749,07 c. Peternakan dan hasil-hasilnya 474,467.72 491.074,09 506.899,48 d. K e h u t a n a n 13,935.09 14.292,91 15.233,69 e. P e r i k a n a n 390,510.50 404.861,76 413.444,56 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 32,019.35 33.655,92 35.089,66 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 1,097,542.23 1.170.698,91 1.248.901,60 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 175,847.56 188.039,33 198.951,27 a. L i s t r i k 162,357.09 174.269,68 184.129,86 b. Gas kota - c. A i r B e r s i h 13,490.48 13.769,65 14.821,41 5. BANGUNAN / KONSTRUKSI 605,021.72 653.169,35 686.552,83 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 1,873,433.74 1.973.428,28 2.090.345,59 a. Perdagangan Besar dan Eceran 1,417,164.66 1.489.898,76 1.586.894,76 b. H o t e l 6,640.50 6.950,35 7.205,15 c. Restoran/Rumah Makan 449,628.57 476.579,17 496.245,68 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 482,727.89 515.862,54 547.761,98
a. Pengangkutan 425,225.91 453.381,20 482.704,53 1). Angkutan Rel 1,160.62 1.145,25 1.202,36 2). Angkutan Jalan Raya 380,424.87 406.118,77 433.228,82 3). Angkutan Laut - 0,00 4). Angkutan Sungai dan Penyeberangan -
0,00
5). Angkutan Udara - 0,00 6). Jasa Penunjang Angkutan 43,640.42 46.117,19 48.273,35 b. K o m u n i k a s i 57,501.98 62.481,34 65.057,45 8. KEUANGAN, SEWA BANGUNAN & JASA PRUSAHN 356,997.47 383.341,14 407.799,89 a. B a n k 15,233.81 16.792,23 18.307,40 b. Lemb. Keuangan Selain Bank 51,131.74 54.620,45 59.439,62 c. Sewa Bangunan 227,545.58 242.388,38 255.846,51 d. Jasa Perusahaan 63,086.34 69.540,07 74.206,37 9. JASA - JASA 1,064,684.34 1.125.006,32 1.212.739,34 a. Pemerintahan Umum 738,662.38 771.020,19 833.324,86 b. S w a s t a 326,021.96 353.986,12 379.414,49 1). Jasa Sosial Kemasarakatan 59,542.13 63.847,03 69.740,11 2). Jasa Hiburan & Rekreasi 9,123.50 9.903,46 10.750,11 3). Jasa Perseorangan & Rumahtangga 257,356.34 280.235,63 298.924,27
P D R B 8.130.325,07 8.539.326,09 8.949.929,14 **) Angka Sementara
02 Kata PengantarBab 1_Geografi dan IklimBab 10_IPMBab 11_Listrik dan Air MinumBab 12_Harga-Harga & PengeluaranBab 13_PerbankanBab 14_TransportasiBab 15_IndustriBab 16_Pendapatan RegionalBab 17_Perbandingan Pendapatan RegionalBab 2_PemerintahanBab 3_PendudukBab 4_PendidikanBab 5_ketenagakerjaanBab 6_KesehatanBab 7_PerumahanBab 8_PertanianBab 9 Hotel dan PariwisataBab_Lampiran