20
Tugas II (Individu) Ilmu Gizi Dasar ANALISIS KECUKUPAN GIZI SRI HARDIYANTI K 211 08 105 GIZI A

Status Gizi Orang Dewasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Status Gizi Orang Dewasa

Tugas II (Individu)Ilmu Gizi Dasar

ANALISIS KECUKUPAN GIZI

SRI HARDIYANTI

K 211 08 105

GIZI A

PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2009

Page 2: Status Gizi Orang Dewasa

Data orang yang dianalisis kecukupan gizinya

Nama : Kurnia Kaharu

Umur : 21 th

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : BTN Wesabbe B/29

Pekerjaan : Mahasiswa

Pengukuran status gizi dengan pengukuran antropometri

Berat badan : 49 kg

Tinggi badan : 162 cm

Lingkar pinggang : 62 cm

Lingkar panggul : 84 cm

LILA : 21.7cm

IMT = berat badan (kg)

tinggi badan (m) X tinggi badan (m)

IMT = 49 = 18,67 1.62 x 1.62

Kategori IMT

Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0

Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,4

Normal Normal 18,5 – 25,0

Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0

Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0

Berdasarkan hasil perhitungan IMT Kurnia termasuk kategori normal. Bisa

diwujudkan dengan mengkonsumsi energi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan

tubuh, sehingga tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk lemak, maupun

penggunaan lemak sebagai sumber energi. Keuntungan untuk kategori normal :

1. Penampilan baik.

Page 3: Status Gizi Orang Dewasa

2. Lincah

3. Resiko penyakit rendah

Berikut tips cara mempertahankan berat badan normal :

Cara Mempertahankan Berat Badan Normal

1. Pertahankan kebiasaan makan sehari-hari dengan susunan menu gizi

seimbang.

2. Pertahankan kebiasaan olah raga yang teratur dan tetap melakukan

3. Kebiasaan fisik sehari-hari

Jika dilihat dar ukuran lingkar pinggangnya maka Asma ukuran pinggangnya

kecil. Sedangkan ukuran lingkar pinggang untuk wanita yang normal yaitu

0,77cm sedangkan Asma ukuran pinggangnya 0.62 cm.

Pengukuran status gizi dengan metode recall

Makanan yang dikonsumsi pada hari Minggu, 06 Desember 2009 yaitu

Recall dilakukan pada data diatas dan diperoleh data sebagai berikut :

Sarapan Makan siang Makan malam

Nasi putih 100 gr

Tempe goreng 50 gr

Air putih 125 gr

Teh manis 125 gr

Air putih 125 gr

Nasi Putih 175 gr

Ayam goreng 150 gr

Capcai 30 gr

Pisang 50 gr

Nasi putih 100 gr

Ikan 80 gr

Saos Tomat 50 gr

Susu coklat 100 gr

Capcai 50 gr

Air putih 125 gr

Secara alami, komposisi zat gizi setiap jenis makanan memiliki

keunggulan dankelembahan tertentu. Bebarapa makanan mengandung tinggi

karbohidrat tetapi kurang vitamin dan mineral. Sedangkan bebarapa makanan lain

kaya vitamin C tetapi kurang vitamin A.

Apabila konsumsi makanan sehari-hari kurang beranekaragam, maka akan

timbul ketidakseimbangan antara masukan dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan

untuk hidup sehat dan produktif. Dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari

yang beranekaragam, kekurangan zat gizi pada jenis makanan yang satu akan

Page 4: Status Gizi Orang Dewasa

dilengkapi oleh keunggulan susunan zat gizi jenis makanan lain sehingga

diperoleh masukan zat gizi yang seimbang.

Jadi, untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang tidak mungkin

dipenuhi hanya oleh satu jenis bahan makanan, melainkan harus terdiridari aneka

ragam bahan makanan.

Setelah data diatas diolah dengan program nutrisurvei diperoleh data

berikut yang mengambarkan nilai zat gizi dari makanan yang dimakan pada hari

tersebut sesuai dengan umur dan jenis kelamin dari orang yang dianalisis zat

gizinya. Berikut hasil dari data yang sudah dianalisis.

Analysis of the diet plans

Food Amount energy carbohydr.

BREAKFASTRice hulled cooked 100 g 93.0 kcal 20.5 gSoya beans dried 25 g 104.1 kcal 7.3 gDrinking water 125 g 0.0 kcal 0.0 gTea black with sugar (beverage) 125 g 10.5 kcal 2.4 gLasagne with vegetables (R) 100 g 158.5 kcal 11.3 g

Meal analysis: energy 366.0 kcal (21 %), carbohydrate 41.5 g (20 %)

LUNCHRice hulled cooked 175 g 162.7 kcal 35.8 gChicken fryer, breast fresh (white meat) 150 g 152.7 kcal 0.0 gMixed vegetables fresh cooked 50 g 16.8 kcal 2.4 gDrinking water 125 g 0.0 kcal 0.0 gBanana fresh 50 g 47.6 kcal 10.7 g

Meal analysis: energy 379.8 kcal (22 %), carbohydrate 48.9 g (24 %)DINNERRice hulled cooked 150 g 139.5 kcal 30.7 gFish filet fried (R) 100 g 115.8 kcal 0.6 gRavioli with tomato sauce (R) 80 g 142.3 kcal 15.4 gMixed vegetables fresh cooked 50 g 16.8 kcal 2.4 gDrinking water 125 g 0.0 kcal 0.0 g

Page 5: Status Gizi Orang Dewasa

Milk chocolate 100 g 536.6 kcal 54.1 gBanana fresh 50 g 47.6 kcal 10.7 g

Meal analysis: energy 998.5 kcal (57 %), carbohydrate 113.9 g (56 %)

ResultNutrient analysed recommended percentage value value/day fulfillment

energy 1744.4 kcal 1900.0 kcal 92 % water 1292.8 g 2700.0 g 48 % protein 95.1 g(22%) 48.0 g(12 %) 198 % fat 59.1 g(30%) 77.0 g(< 30 %) 77 % carbohydr. 204.3 g(48%) 351.0 g(> 55 %) 58 % dietary fiber 14.9 g 30.0 g 50 % alcohol 0.0 g - -PUFA 6.9 g 10.0 g 69 % cholesterol 267.6 mg - -Vit. A 1064.8 µg 800.0 µg 133 % carotene 4.3 mg - -Vit. E 4.7 mg - -Vit. B1 0.8 mg 1.0 mg 78 % Vit. B2 1.0 mg 1.2 mg 82 % Vit. B6 2.0 mg 1.2 mg 166 % folic acid eq. 80.8 µg - -Vit. C 63.1 mg 100.0 mg 63 % sodium 1084.7 mg 2000.0 mg 54 % potassium 2337.8 mg 3500.0 mg 67 % calcium 596.3 mg 1000.0 mg 60 % magnesium 360.7 mg 310.0 mg 116 % phosphorus 1300.6 mg 700.0 mg 186 % iron 10.1 mg 15.0 mg 67 % zinc 7.4 mg 7.0 mg 106 %

Page 6: Status Gizi Orang Dewasa

With the following foods you can fullfill the deficit

Deficit in carbohydr.: 146.7 g Recommended: 351.0 g/day

Wholemeal bread 391 g 733.6 kcalOat flakes 232 g 857.7 kcalMillet grain hulled 213 g 755.3 kcalRice hulled cooked 716 g 666.0 kcalEgg noodles cooked 601 g 756.9 kcalMixed fruit dried 223 g 644.4 kcalBoiled potatoes (R) 1051 g 707.0 kcal

Deficit in PUFA: 3.1 g Recommended: 10.0 g/day

Walnut European 7 g 47.9 kcalOlive oil 33 g 294.8 kcalWheat germ oil 5 g 44.8 kcalSunflower seed oil 5 g 44.8 kcalSafflower oil 4 g 36.9 kcal

Page 7: Status Gizi Orang Dewasa

Deficit in dietary fiber: 15.1 g Recommended: 30.0 g/day

Wholemeal bread 174 g 325.9 kcalWheat wholemeal 146 g 457.6 kcalWholemeal biscuits 177 g 834.7 kcalWholemeal noodles without eggs 131 g 422.7 kcalApricot dried 134 g 334.6 kcalCarrot fresh 414 g 106.9 kcalPeas green fresh cooked 285 g 238.1 kcal

Deficit in potassium: 1162.2 mg Recommended:3500.0 mg/day

Plums fresh 528 g 248.7 kcalBanana fresh 296 g 281.3 kcalSpinach leaves cooked 296 g 56.5 kcalKohlrabi fresh 306 g 75.3 kcalFennel fresh 235 g 57.9 kcalBoiled potatoes (R) 356 g 239.3 kcal

Deficit in calcium: 403.7 mg Recommended:1000.0 mg/day

Spring cabbage fresh cooked 228 g 63.2 kcalCow's milk partially skimmed boiled 331 g 163.7 kcalParmesan 34 g 148.1 kcalEdam 50 g 178.7 kcalCurds with at most 10% fat (dry matter) 336 g 253.3 kcal

Deficit in iron: 4.9 mg Recommended: 15.0 mg/day

Wholemeal bread 185 g 348.3 kcalOat flakes 107 g 396.3 kcalSpinach deep-frozen cooked 137 g 27.5 kcalBlack salsify fresh 150 g 25.0 kcalLegumes ripe 98 g 273.0 kcalBeef lean fresh cooked 161 g 243.6 kcalPork cooked 199 g 400.2 kcalBeef liver cooked 73 g 107.2 kcalPork liver cooked 32 g 39.6 kcal

Deficit in Vit. B1: 0.2 mg Recommended: 1.0 mg/day

Oat flakes 38 g 138.9 kcalWholemeal noodles without eggs 33 g 106.8 kcalSoya beans dried 23 g 94.7 kcalPeas green deep-frozen cooked 114 g 95.6 kcalSunflower see fresh 12 g 67.0 kcal

Page 8: Status Gizi Orang Dewasa

Soya bean flour (excess oil removed) bitter principle 18 g 34.9 kcalPork lean 25 g 33.4 kcal

Deficit in Vit. B2: 0.2 mg Recommended: 1.2 mg/day

Almond fresh 35 g 198.6 kcalChampignon cooked 55 g 8.3 kcalHard cheese min. 30% fat (dry matter) 43 g 154.2 kcalCamembert 42 g 119.7 kcalPork liver cooked 6 g 7.2 kcal

Deficit in Vit. C: 36.9 mg Recommended: 100.0 mg/day

Strawberry fresh 57 g 18.2 kcalKiwi fresh 52 g 31.6 kcalOrange fresh 74 g 34.7 kcalBroccoli fresh cooked 60 g 14.0 kcalKohlrabi fresh 58 g 14.2 kcalRed pepper fresh 26 g 9.7 kcal

Dari diagram tersebut dapat dilihat zat-zat gizi apa yang mengalami deficit

dari konsumsi makanan Asma. Adapun yang mengalami deficit yaitu karbohidrat,

serat, potassium, kalsium, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C,. Berikut ini

akan dibahas mengenai 13 pesan gizi dasar yaitu:

1. Makanlah aneka ragam makanan

Keanekaragaman makanan dalam hidangan sehari-hari yang dikonsumsi,

minimal harus berasal dari satu jenis makanan sumber zat tenaga, satu jenis

makanan zat pembangaun dan satu jenis makan sumber zat pengatur. Ini adalah

penerapan prinsip penganekaragaman yang minimal. Yang ideal adalah jika

setiap kali makan, hidangan tersebut terdiri dari 4 kelompok makanan

(makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah). Berdasarkan menu makanan

yang dimakan maka Kurnia memakan aneka ragam makanan untuk memenuhi

zat-zat gizi bagi tubuh kita diantaranya sumber karbohidrat yaitu nasi, sumber

protein yaitu susu dan telur, sumber mineral serta serat yaitu buah pisang.

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

Dari data diatas dapat dikatakan jika kita melihat diagram diatas maka dapat

disimpulkan bahwa mahasiswa telah memenuhi pesan gizi yang kedua yaitu

Page 9: Status Gizi Orang Dewasa

makanlah makanan untuk mencukupi kebutuhan energi. Kurnia yang dianalisis

kecukupan gizinya mepunyai asupan energi yang cukup baik untuk melakukan

aktivitas sehari-hari dengan catatan tidak melakukan kegiatan yang

membutuhkan energy yang cukup banyak misalnya tidak melakukan olah raga

yang berat.

Tetapi apabila konsumsi energi kurang, maka cadangan energi dalam tubuh

yang berada dalam jaringan otak/lemak akan digunakan untuk menutupi

kekurangan tersebut. Apabila hal ini berlanjut, maka dpaat menurunkan daya

kerja, prestasi belajar dan kreativitas. Kemudian diikuti oleh menurunnya

produktivitas kerja, merosotnya prestasi belajar dan prestasi olah raga.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi

Terdapat dua kelompok karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan

karbohidrat sederhana. Makanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi-

padian (beras, jagung, gandum); umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang);

dan makanan lainnya seperti tepung, sagu, dan pisang. Sedangkan gula sebagai

karbohidrat sederhana, tidak mengandung zat gizi lain. Konsumsi gula yang

berlebih dapat mengurangi peluang terpenuhinya zat gizi lain.

Dari data di atas Kurnia mengalami deficit karbohidrat dan serat. Kurang

mengonsumsi sumber karbohidrat dan serat. Bila tidak ada karbohidrat asam

amino dan gliserol yang berasal dari lemak dapat diubah menjadi glukosa

untuk keperluan energy otak dan system saraf pusat. Kurang mengonsumsi

serat dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Jadi Kurnia harus

mengkonsumsi banyak buah dan sayuran hijau karena pada buah-buahan

mengandung banyak serat.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan

energi

Dari makanan yang dikonsumsi Kurnia diperoleh data bahwa Kurnia

mengalami kekurangan vitamin A, B1, B2, dan vitamin C. Kekurangan vitamin

A dapat merupakan kekurangan primer akibat kurang konsumsi, atau

kekurangan sekunder karena gangguan penyerapan dan penggunaannya dalam

tubuh, kebutuhan yang meningkat, ataupun karena gangguan pada konversi

Page 10: Status Gizi Orang Dewasa

karoten menjadi vitamin A. Sebaiknya Kurnia mengonsumsi sumber vitamin

A di dalam pangan hewani (hati, kuning telur, susu (di dalam lemaknya) dan

mentega, sedangkan katoten terutama di dalam pangan nabati (sayuran

berwarna hijau tua serta sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning-

jingga.

Kekurangan B1 (tiamin) dapat terjadi kurangya konsumsi (biasanya disertai

kurang konsumsi energi), gangguan absorpsi, ketidakmampuan tubuh

menggunakan tiamin, ataupun meningkatnya kebutuhan misalnya karena

kebutuhan energy yang meningkat. Sumber utama vitamin B1 di dalam

makanan adalah serealia tumbuk/setengah giling atau yang fortifikasi dengan

tiamin dan hasilnya. Sumber tiamin lain adalah kacang-kacangan, termasuk

sayur kacang-kacangan, semua daging organ, daging tanpa lemak, dan kuning

telur. Kekurangan riboflavin (B2) biasa terjadi secara bersamaan dengan

kekurangan vitamin larut air lain. Tanda-tanda kekurangan bis terjadi sebagai

akibat kekurangan zat gizi lain atau setelah beberapa waktu kurang makan

protein hewani dan sayuran berwarna hijau. Tanda-tanda awal akibat

kekurangan vitamin C antara lain lelah, napas pendek, kejang otot, tulang, otot,

dan persendian sakit serta kurang nafsu makan. Sumber vitamin C pada

umumnya hanya terdapat di dalam pangan nabati, yaitu sayur dan buah

terutama yang asam seperti jeruk, nenas, rambutan, papaya, gandaria, dan

tomat.

5. Gunakan garam beryodium

Disini Kurnia tidak diketahui apakah dia menggunakan garam beryodium.

Garam beryodium merupakan garam yang diperkaya dengan KIO3.

Kekurangan iodium akan mengakibatkan tingkat kecerdasannya menurun.

Apabila timbul warna biru keunguan, berarti garam tersebut mengandung

yodium. Semakin berwarna pekat, semakin baik mutu garam. Sebab garam

yang tak beryodium tidak akan mengalami perubahan warna setelah diperiksa

dengan cairan yodina maupun cairan singkong parut.

Page 11: Status Gizi Orang Dewasa

6. Makanlah makanan sumber zat besi

Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel

darah merah. Zat besi secara alamiah diperoleh dari makanan. Kekurangan zat

besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan

penyakit anemia gizi atau yang dikenal dengan masyarakat sebagai penyakit

kurang darah.

Mineral berperan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada

tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Kurnia

mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral. Adapun sodium,

potassium serta kalsium yang dikonsumsi Kurnia mengalami deficit dari

kebutuhannya sehari-hari. Jika kekurangan akan kalsium akan berpengaruh

pada gangguan pertumbuhan. Tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh.

Orang dewasa sesudah usia 50th, akan kehilangan kalsium dari tulangnya yang

menyebabkan osteoporosis. Sedangkan kandungan magnesium, fosfor, besi

serta zeng dalam bahan makanan yang dikonsumsi Kurnia jumlahnya malah

berlebih. Jika kelebihan magnesium akan berpengaruh pada ginjal yang

menyebabkan penyakit gagal ginjal. Dan jika kelebihan fosfor akan mengikat

kalsium sehingga dapat menyebabkan kejang. Kelebihan besi akan

menyebabkan rasa nek, muntah, diare, denyut jantung meningkat, mengigau

serta pingsan.

7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur 4 bulan

Disini yang dianalisis datanya bukan bayi, tapi ASI penting diberikan untuk

bayi sampai umur 4 bulan. ASI mempunyai gizi yang tidak dapat digantikan

uleh makanan apapun yaitu aspek kekebalan dan aspek kejiwaan berupa jalinan

kasih sayang yang penting.

8. Biasakan makan pagi

Dari data diatas maka Kurnia biasa makan pagi walaupun makanan paginya

jumlah kalorinya sedikit. Tapi dengan membiasakan diri makan pagi dapat

mempertahankan daya tahan saat bekerja, dapat memelihara ketahanan fisik,

meningkatkan produktivitas kerja.

Page 12: Status Gizi Orang Dewasa

Kebiasaan menghindari makanan pagi dengan tujuan untuk menurunkan

berat badan, jelas merupakan kekeliruan yang dapat mengganggu kondisi

kesehatan. Antar lain berupa gangguan pada saluran pencernaan.

9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya

Data diatas juga diketahui bahwa mahasiswa tersebut kekurangan asupan

air, yang seharusnya setiap harinya orang dewasa normal membutuhkan ±8

gelas air sehari. Sedangkan dari data diatas diketahui bahwa si A hanya

memenuhi kebutuhan akan air sebanyak 48% dari yang seharusnya. Ini dapat

mengakibatkan Kurnia mengalami dehidrasi dan organ seperti ginjal akan

melaksanakan tugas yang berat. Air mempunyai fungsi mempunyai berbagai

fungsi dalam berbagai fungsi vital tubuh diantaranya yaitu sebagai pelarut zat-

zat gizi berupa monosakarida, asam amino, lemak, vitamin dan mineral serta

bahan-bahan lainnya. Air juga berfungsi sebagai alat angkut sisa-sisa

metabolism termasuk karbondioksida. Air juga berperan sebagai katalisator

dalam berbagai reaksi biologic. Sehingga jika kita kekurangan air maka

berbagai metabolisme didalam tubuh akan terganggu.

Selain itu, Air minum harus bersih dan aman. Aman berarti bersih dan bebas

kuman. Untuk mendapatkannya, air minum harus dididihkan terlebih dahulu.

Air minum merupakan unsur yang penting bagi tubuh karena air minum dapat

melancarkan transportasi zat gizi dalam tubuh, mengatur keseimbangan cairan

dan garam mineral dalam tubuh, suhu tubuh dan melancarkan dalam proses

buang air besar dan kecil. Untuk memenuhi fungsi tersebut di atas, cairan yang

dikonsumsi orang dewasa, terutama air minum, sekurang-kurangnya dua liter

atau setara dengan delapan gelassetiap hari. Selain itu, mengonsumsi cukup

cairan dapat mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, dan dapat

menurunkan risiko penyakit batu ginjal.

10.Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur

Aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi setiap orang. Karena dapat

meningkatkan kebukaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan

fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuan. Dari data di

Page 13: Status Gizi Orang Dewasa

atas Kurnia kurang melakukan olahraga secara teratur sehingga ia selalu

terlihat lesu.

Olah raga harus dilakukan secara teratur. Macam dan takaran olah raga

berbeda menurut usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan kondisi kesehatan.

Ketidakseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dan aktivitas fisik,

banyak dijumpai di kalangan tertentu.

11.Hindari minum-minuman yang beralkohol

Dari data di atas Kurnia tidak meminum minuman yang beralkohol.

Seseorang yang minum-minuman beralkohol akan sering buang air kecil

sehingga menimbulkan rasa haus. Orang ini akan mengatasai rasa hausnya

dengan minum minuman beralkohol lagi. Alkohol hanya mengandung energi,

tetapi tidak mengandung zat gizi lain. Minuman yang beralkohol menyebabkan

kecanduan dan juga alcohol juga menghambat penyerapan gizi.

12.Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

Makanan selain harus bergizi juga harus aman bagi tubuh kita. Makanan

harus bergizi lengkap dan seimbang dan juga harus layak konsumsi. Makanan

yang aman adalah makanan yang tidak mengandung kuman dan bahan kimia.

13.Bacalah label pada makanan yang dikemas

Label pada makanan yang dikemas adalah keterangan tentang isi, jenis dan

ukuran bahan-bahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kadaluwarsa

dan keterangan penting lain. Air minum dalam kemasan, yang banyak beredar

di pasaran, telah diproses seuai dengan ketentuan pemerintah dan memenuhi

syarat-syarat kesehatan. Peraturan perundang-undangan menetapkan bahwa

setiap produk makanan yang dikemas harus mencantumkan keterangan pada

label.

Semua keterangan yang rinci pada label makanan yang dikemas sangat

membantu konsumen pada saat memilih dan mengggunakan makanan tersebut,

sesuai kebutuhan gizi dan keadaan kesehatan konsumen.

Page 14: Status Gizi Orang Dewasa

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul,Prof,Dr,MPH. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Jakarta.

Almatsier, sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Arisman. 2008. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku kedokteran: Jakarta.

Moehji, Sjahmin. 2007. Ilmu Gizi. Penerbit Papas Sinar Sinanti: Jakarta.

Sediaoetama, Achmad J. 2008. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Penerbit Dian Rakyat: Jakarta.

Supariasa, I Dewa N. 2002. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.