Click here to load reader
Upload
ahmadhelmiase7621
View
316
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
STRATEGI SAMPLING LINGKUNGAN
Istilah “sampling” berawal dari pertambangan bijih-bijih pertambangan khususnya bijih tambang non besi yaitu logam-logam berharga (Greorgius Agricola, 1566).
Analisis LingkunganTujuan analisis lingkungan :
a. (background monitoring) untuk menentukan sumber senyawaan kimia yang ada di lingkungan
b. (pollution monitoring), untuk menentukan konsentrasi polutan berbahaya yang mencemari lingkungan
Tujuan monitoring polusi a. mengidentifikasi ancaman-ancaman potesial terhadap kesehatan manusia
dan ekosistem alamb. menentukan pemenuhan terhadap standard nasional dan internasionalc. memberikan informasi kepada masyarakat tentang kualitas lingkungan dan
membangkitkan kepedulian masyarakat akan isu-isu lingkungand. mengembangkan dan melakukan validasi terhadap model-model komputer
yang mensimulasikan proses-proses lingkungan dan banyak digunakan sebagai sarana manajemen lingkungan
e. memberikan masukan pada pengambil keputusan (land use planning, traffic etc)
f. mengevaluasi efektifitas tindakan-tindakan kontrol polusig. menyelidiki kecenderungan sifat polusi dan mengidentifikasi masalah-
masalah yang mungkin muncul di masa yang akan datang.Environmental Analysis used in Environmental Impact Assesment (EIA) Studies (EIA=Penetapan Dampak Lingkungan)
Tahapan dalam analisis lingkunganRecognition of the problemMonitoring to determine the extent of the problemDetermination of Control proceduresLegislation to ensure the control procedures are implementedMonitoring to ensure the problem has been controlled
Analytical chemistry is an essential component in almost all aspects
Karakteristik analisis lingkungan1. Trace analytic
Environment problems are connected with problems of trace or ultratrace analysisTrace analysis requires a high degree of accuracy and precision
c. Occurance of many pollutansProduk-produk industri, pertanian dan industri rumah tangga biasanya merupakan campuran dari banyak senyawa
Proses produksi dan konsumsi produk disertai dengan peng-emisian zat-zat tersebut kontaminasi Contoh emisi pembakaran bahan bakar fosil SO2, Nox, CO2, air borne particulate (logam berat) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH)
d. Multiple pathway in the environmentTransport mechanism of most pollutans is unknownTransport is associated with changes in the chemical character and concentration (washing out, rain out, metabolism, “aging” etc)
LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES ANALISIS KIMIA LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
ANALYTICAL TASK
STUDY OBJECTIVES
SAMPLE
SAMPLE PREPARED FOR MEASUREMENT
ANALYTICAL RESULT
RESULT OF MEASUREMENTS
Quality Control
Definiton of the problem
Planning
Analytical measurement
Data EvalutationSample pretreatment
Sampling
Data Interpretation
Redefinition of the problem
Manusia sangat rentan terhadap paparan logam berat dari berbagai sumber.Dalam pengambilan sampel harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. place, location and position of sampling2. size, quantity and volume of sample3. number of samples4. date, duration and frequency of sampling5. homogeneity of the sample6. contamination of the sample7. decontamination of the sample8. sample consentration and storage
Acceptable sampling program (Barcelona, 1988) (minimum requirement according the committee on environmental improvement of ACS)
1. Proper statistical design that takes into account the goal of the study and its certainties and uncertainties
2. instruction regarding sample collection, preservation of labeling and transport to the analytical laboratory
3. training of personnel in the sampling techniques and the procedures specifiedSampling plan is a predetermined procedure for the selection, withdrawal, preservation, transport and preparation of the portions removed from a parent population as a sample/Sampling error is a part of total error associated with the use of only a small part of a parent population to extrapolate to the whole population in homogeneity
Beberapa istilah dan definisi
Heavy metal emissions
Water Air Soil
Vegetation Animals
Drinking Water
Vegetable food
Animal food
Human being
Exposure to metal in the
workplace, etc
Single atau spot sampel : bahan(sampel) yang diambil dari bahan sampel (bahan awal) dengan prosedur sekali ambil.Random sample : satu atau lebih sampel yang diambil berturut-turut dalam interval waktu yang pendekShort time mixed sample : terdiri dari campuran paling sedikit 5 random sampel yang dikumpulkan dalam interval waktu kurang dari 2 menitRow, mixed or composite sample : kumpulan dari semua single/ spot sampel yang diproses/ dianalisis secara bersama-samaIntermediate sample : hasil pengurangan dari sampel-sampel yang telah diambil dan siap untuk diproses/ dianalisisSample set : bagian-bagian dari sampel yang telah diambil yang diperoleh/ terkumpul selama proses preparasi dan harus dijaga tetap terpisah (misalnya logam-oksida, lembut halus-kasar, gas-cairan-padatanFinal sample : jumlah sampel yang merupakan gabungan dari semua single/spot sample yang telah diproses secara terpisah. Analisis dilakukan menggunakan sebagian dari sampel ini.Analysis sample : produk akhir dari sampling dan preparasi sampel yang disiapkan untuk dilakukan pengukuran.
Tipe-tipe sampling yang berkaitan dengan kontrol kualitas :1. time dependent sampling : single samples dengan volume sama diambil dalam
interval waktu pengambilan yang sudah ditetapkan sebelumnya2. volume dependent sampling : single samples dengan volume sama yang diambil
dengan lama interval waktu pengambilan bervariasi sesuai kecepatan alir (flux)3. flow dependent sampling : single sample yang diambil dengan interval waktu
pengambilan yang sama, sedangkan volume sampel menyesuaikan bergantung pada kecepatan alir (flux)
4. continous sampling at fixed flow rates : sampling kontinyu dengan volume yang tetap
5. continous sampling at variable flow rates : sampling dengan volume bervariasi sesuai dengan kecepatan alir (waktu interval waktu sama)
6. surface samples : kumpulan spot sample yang diambil pada permukaan, misalnya air yang tidak mengalir
7. depth integrated samples : kumpulan spot sample yang diambil pada titik yang sama dengan kedalaman berbeda
8. isokinetic sampling : dilakukan pada sistim yang heterogen (chimneys, tubes, rivers) dimana sampling dilakukan menggunakan pipa penghisap dengan laju kecepatan yang sama baik dalam pipa penghisap maupun sistim aliran sampel (pipa penghisap menyamakan gerak perubahan populasi sampel)
Jumlah dan ukuran samplesUkuran sampel yang harus diambil bergantung kepada :
1. Perkiraan konsentrasi unsur yang akan ditentukan dalam bahan2. Prosedur analisis yang akan dipakai3. Ketelitian hasil yang diinginkan4. Kondisi distribusi materialS
Cairan : semakin banyak volume sampel semakin baik, tetapi terlalu banyak susah penanganannyaSolid : ditentukan oleh ukuran butiran dan homogenitas distribusi unsur
Waktu dan frekuensi samplingAspek ini penting untuk diperhatikan apabila bahan-bahan yang akan dianalisis terekspose pada faktor yang terus berubah sesuai dengan waktu (kronologis), misalnya sistem aliran pembuangan, cara berlangsungnya reaksiPemilihan parameter ini ditentukan oleh kecepatan perubahan sistem yang akan diambilFrekuensi sampling biasanya ditentukan oleh tingkat bahaya senyawa, faktor resiko, serta kebutuhan yang lain (sisi industri). Beberapa level frekuensi sampling antara lain :- 2 x perminggu- 2 x perbulan- 4 x pertahun- 6 x pertahun