Struktur Tulang Belakang

8/18/2019 Struktur Tulang Belakang

1/14

Struktur Tulang Belakang, Sakit Pinggangdan SkiatikaDefinisiSakit punggung merupakan salah satu alasan paling umum orang mengunjungi dokter mereka.Menurut National Institute of Arthritis dan Musculoskeletal dan Penyakit Kulit, 2! orang de"asamemiliki setidaknya #hari$ sakit punggung selama periode % &ulan tertentu pada masa hidup mereka.Nyeri punggung dapat &ersifat akut, su&akut, atau kronis.

Nyeri punggung akut &erkem&ang ti&a'ti&a. (agi se&agian &esar pasien, nyeri akut hilang dalam&e&erapa minggu. Nyeri punggung akut adalah jenis yang paling umum dari sakit punggung.

Nyeri punggung su&akut adalah nyeri yang &erlangsung hingga % &ulan.

Sakit punggung kronis dapat mulai ti&a'ti&a atau &ertahap, &erlama'lama, mereda, lalu kem&ali, tetapi&erlangsung le&ih lama dari % &ulan. Sekitar ' )*! dari pasien terse&ut akan mengalami sakitpunggung yang akan &ertahan seumur hidup.

Nyeri punggung dapat terjadi di setiap area tulang &elakang, tapi paling sering menyerang punggung&a"ah, yang menumpu se&agian &esar &erat tu&uh.

Tulang Belakang(agian +ulang &elakang sangat kompleks. Nyeri &isa terjadi aki&at kerusakan atau cedera pada&er&agai tulang'tulangnya, saraf, otot, ligamen, dan struktur lainnya. Namun, meskipun teknik yangcanggih, yang menyediakan gam&ar anatomi rinci tulang &elakang dan jaringan lain, penye&a&ke&anyakan kasus nyeri punggung tetap tidak diketahui.

Vertebra. +ulang &elakang disusun atas tulang kecil yang dise&ut kolumna, atau tulang &elakang,yang mendukung seluruh tu&uh &agian atas. Kolumna dikelompokkan menjadi tiga &agian

Bagian servikal -/ 0erte&ra adalah tujuh ruas tulang &elakang yang menyangga leher.Bagian torakal -+h/ 0erte&ra adalah dua &elas ruas tulang &elakang yang terhu&ung ke tulang rusuk.Bagian lumbal -1/ 0erte&ra adalah lima ruas tulang terendah dan ter&esar dari kolumna tulang&elakang.

Se&agian &esar &erat tu&uh dan stres jatuh pada tulang &elakang lum&al.


2/14

i &a"ah daerah pinggang adalah sakrum, struktur tulang &er&entuk perisai yang menghu&ungkandengan panggul pada sendi sacroiliac.Pada akhir sakrum adalah dua sampai empat ruas kecil, se&agian tulang menyatu dikenal se&agaitulang ekor, atau co3igeal.

ara menye&utkan area pada 0erte&ra adalah menggunakan 4uruf dan angka., yang memungkinkandokter untuk menentukan di mana &agian pada tulang &elakang.Kode terse&ut mencerminkan daerah tulang &elakang di mana 0erte&ra &erada 5 ser0iks -daerah leher/+h 5 toraks -dada, atau "ilayah punggung &agian tengah/1 5 lum&ar -punggung &a"ah, atau pinggang/ Angka menunjukkan area pada ruas tulang &elakang. Angka'angka dimulai dengan angka ) yang&erarti ruas ke satu pada 4uruf tertentu - 6 +h 6 1/. Se&agai contoh, 7 adalah ruas tulang ke empatdari region er0ical , dan +8 adalah 0erte&ra toraks kedelapan.

Diskusus (Bantalan Sendi). 9erte&ra di tulang &elakang terpisah satu sama lain dengan &antal kecildari tulang ra"an yang dikenal se&agai diskusus inter0erte&ralis. iskusus tidak memiliki suplaidarah sendiri. Mereka mengandalkan pem&uluh darah di dekatnya untuk menjaga mereka dipelihara.

Setiap diskusus &erisi air 8*! dan terdiri dari dua struktur.

i dalam setiap diskus ada :at seperti jelly yang dise&ut nucleus pulposus.Nucleus pulposus dikelilingi oleh cincin &erserat yang sangat tangguh, yang dise&ut anulus.


3/14

Prosesus. Setiap 0erte&ra di tulang &elakang memiliki sejumlah proyeksi tulang yang dise&utprosesus. Prosesus spinosus melintang menempel pada otot di &agian &elakang dan &ertindakseperti tuas kecil, memungkinkan tulang &elakang untuk memutar atau menekuk. Prosesus tertentumem&entuk sendi antara tulang sendiri, dan saling &ertemu &ersama pada sendi :ygapophysial -le&ihdikenal se&agai facet joint, atau :'joint/.

Kanal tulang belakang. Setiap 0erte&ra dan prosesusnya mengelilingi dan melindungi arkus tulang&elakang. Arkus ini, selaras dengan panjang tulang &elakang, mem&entuk kanal tulang &elakang,yang mem&ungkus saraf tulang &elakang.

Spinal Cord. Sumsum tulang &elakang adalah &atang pusat saraf yang menghu&ungkan otakdengan seluruh tu&uh. Setiap akar saraf mele"ati dari kolom tulang &elakang ke &agian lain daritu&uh melalui lu&ang kecil, di&atasi di satu sisi oleh diskus dan di sisi lain oleh Aspek. Ketika sumsum

tulang &elakang mencapai daerah lum&al, ter&agi menjadi empat helai di&undel akar saraf yangdise&ut cauda e;uina -yang dalam &ahasa 1atin &erarti ekor kuda/.

Gejala dan Penebab Sakit Pinggang

Asal usul rasa sakit seringkali tidak diketahui, dan radiologi mungkin gagal untuk menentukanpenye&a&nya. Penyakit sendi, arthritis tulang &elakang, dan kejang otot adalah diagnosis yang paling

umum. Namun masalah lain juga dapat menye&a&kan nyeri punggung,.

Cedera !tot dan "igamen # Peregangan "umbal


4/14


5/14

• • Ketika &ersin, &atuk, atau terta"a

• • Setelah mem&ungkuk ke &elakang atau &erjalan le&ih dari * ' )** meter -terutama jika

hal itu dise&a&kan oleh stenosis tulang &elakang ' lihat di &a"ah/

Nyeri Skiatika &iasanya hilang dalam "aktu > minggu, kecuali ada kondisi serius yang

mendasarinya. Nyeri yang &erlangsung le&ih dari %* hari, atau &ertam&ah &uruk saat duduk, &atuk,&ersin, atau mengejan mungkin menunjukkan pemulihan yang le&ih lama. +ergantung pada penye&a&skiatika, gejala'gejala &isa datang dan pergi.

Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang

kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan

aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa bentuk kelainan tulang belakang

1. 1. Skoliosis

DEFINISI

koliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi

pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). ekitar !" dari seluruh anak-

anak yang berumur 1#-1! tahun mengalami skoliosis$ !#-%#" diantaranya ditemukan pada anak

perempuan.

PENYEBAB

Terdapat & penyebab umum dari skoliosis'

1. Kongenital (baaan), biasanya berhubungan dengan suatu kelainan dalam pembentukan

tulang belakang atau tulang rusuk yang menyatu

. Neuromuskuler , pengendalian otot yang buruk atau kelemahan otot atau kelumpuhan

akibat penyakit berikut'

* Cerebral palsy

* Distrofi otot

* Polio

* Osteoporosis juvenil

1. Idiopatik , penyebabnya tidak diketahui.

GEJALA

+ejalanya berupa'

* tulang belakang melengkung seara abnormal ke arah samping

* bahu danatau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya


6/14

* nyeri punggung

* kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama

* skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari %#) bisa menyebabkan gangguan

pernafasan.

/ebanyakan pada punggung bagian atas, tulang belakang membengkok ke kanan dan pada punggung

bagian baah, tulang belakang membengkok ke kiri$ sehingga bahu kanan lebih tinggi dari bahu kiri.

0inggul kanan juga mungkin lebih tinggi dari pinggul kiri.

DIAGNOSA

0ada pemeriksaan fisik penderita biasanya diminta untuk membungkuk ke depan sehingga pemeriksa

dapat menentukan kelengkungan yang terjadi.

0emeriksaan neurologis (saraf) dilakukan untuk menilai kekuatan, sensasi atau refleks.

0emeriksaan lainnya yang biasa dilakukan'

• ontgen tulang belakang

• 0engukuran dengan skoliometer (alat untuk mengukur kelengkungan tulang belakang)

• M2 (jika ditemukan kelainan saraf atau kelainan pada rontgen).

PENGOBATAN

0engobatan yang dilakukan tergantung kepada penyebab, derajat dan lokasi kelengkungan serta

stadium pertumbuhan tulang. 3ika kelengkungan kurang dari #, biasanya tidak perlu dilakukan

pengobatan, tetapi penderita harus menjalani pemeriksaan seara teratur setiap % bulan.

0ada anak-anak yang masih tumbuh, kelengkungan biasanya bertambah sampai 4-, karena itu

biasanya dianjurkan untuk menggunakan brace (alat penyangga) untuk membantu memperlambat

progresivitas kelengkungan tulang belakang. Brae dariMilwaukee !oston efektif dalam mengendalikan

progresivitas skoliosis, tetapi harus dipasang selama & jamhari sampai masa pertumbuhan anak

berhenti.Brae tidak efektif digunakan pada skoliosis kongenital maupun neuromuskuler. 3ika kelengkungan

menapai !# atau lebih, biasanya dilakukan pembedahan.

0ada pembedahan dilakukan perbaikan kelengkungan dan peleburan tulang-tulang. Tulang

dipertahankan pada tempatnya dengan bantuan 1- alat logam yang terpasang sampai tulang pulih

(kurang dari # tahun).

esudah dilakukan pembedahan mungkin perlu dipasang brae untuk menstabilkan tulang belakang.

/adang diberikan perangsangan elektrospinal , dimana otot tulang belakang dirangsang dengan arus

listrik rendah untuk meluruskan tulang belakang.

1. Kifosis


7/14

DEFINISI

0enyakit heuermann adalah suatu keadaan yang ditandai dengan nyeri punggung dan adanya bonggol

di punggung (kifosis).

/ifosis adalah suatu kelainan bentuk pada tulang belakang yang bisa terjadi akibat trauma, gangguan

perkembangan atau penyakit degeneratif . /ifosis pada masa remaja juga disebut penyakit

heuermann.

PENYEBAB

0enyebab dari penyakit heuermann tidak diketahui. 0enyakit ini munul pada masa remaja dan lebih

banyak menyerang anak laki-laki.

GEJALA

+ejalanya berupa'

* nyeri punggung yang menetap tetapi sifatnya ringan

* kelelahan

* nyeri bila ditekan dan kekakuan pada tulang belakang

* punggung tampak melengkung

* lengkung tulang belakang bagian atas lebih besar dari normal.

DIAGNOSA

5iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik (lengkungan punggung yang

abnormal). 3uga dilakukan pemeriksaan neurologis (saraf) untuk mengetahui adanya kelemahan atau

perubahan sensasi).ontgen tulang belakang dilakukan untuk mengetahui beratnya lengkungan tulang belakang.

PENGOBATAN

/asus yang ringan dan non-progresif bisa diatasi dengan menurunkan berat badan (sehingga

ketegangan pada punggung berkurang) dan menghindari aktivitas berat.

3ika kasusnya lebih berat, kadang digunakan brace (penyangga) tulang belakang atau penderita tidur

dengan alas tidur yang kakukeras.

3ika keadaan semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki kelainan

pada tulang belakang.

1. 3. Lordosis


8/14

Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. 6ain halnya pada tulang

belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di punggung bagian baah .

+ejala yang timbul akibat lordosis berbeda-beda untuk tiap orang. +ejala lordosis yang paling seringadalah penonjolan bokong. +ejala lain bervariasi sesuai dengan gangguan lain yang menyertainya

seperti distrofi muskuler, gangguan perkembangan paha, dan gangguan neuromuskuler.

7yeri pinggang, nyeri yang menjalar ke tungkai, dan perubahan pola buang air besar dan buang air keil

dapat terjadi pada lordosis, tetapi jarang. 3ika terjadi gejala ini, dibutuhkan pemeriksaan lanjut oleh

dokter.

elain itu, gejala lordosis juga seringkali menyerupai gejala gangguan atau deformitas tulang belakang

lainnya, atau dapat diakibatkan oleh infeksi atau edera tulang belakang. 8ntuk membedakannya

dilakukan beberapa pemeriksaan seperti '

• inar 9. 0emeriksaan ini digunakan untuk mengukur dan menilai kebengkokan, serta

sudutnya.

• Magneti resonane imaging (M2)

• :omputed tomography san (:T an)

• 0emeriksaan darah

Tujuan pengobatan lordosis adalah menghentikan semakin membengkoknya tulang belakang dan

menegah deformitas (kelainan bentuk). 0enatalaksanaan lordosis tergantung pada penyebab lordosis.

6atihan untuk memperbaiki sikap tubuh dapat dilakukan jika lordosis disebabkan oleh kelainan sikap

tubuh. 6ordosis yang terjadi akibat gangguan paha harus diobati bersama dengan gangguan paha

tersebut.

SK=1I=SIS

P?N@?


9/14

Ke&anyakan kasus skoliosis yang menimpa anak'anak &ersifat ringan dan tidak

memerlukan pera"atan, namun harus dia"asi secara saksama dan disarankan

untuk menjalani X-ray secara rutin untuk mengetahui perkem&angannya.

Sulit &ernapas dan nyeri &iasanya akan dirasakan oleh penderita skoliosis de"asa

jika tulang &elakang yang melengkung &ertam&ah parah. =leh karena itu, deteksi

dini diperlukan untuk mencegah skoliosis &ertam&ah parah.

Gejala Skoliosis

@ejala skoliosis dapat dilihat dari peru&ahan penampilan dada, pinggul, atau &ahu.

(erikut ini adalah gejala'gejala skoliosis yang dapat dilihat dari penampilan fisik.

Salah satu pinggul tampak le&ih menonjol.

Penderita skoliosis mungkin condong ke satu sisi.

Salah satu &ahu le&ih tinggi.

Salah satu tulang &elikat tampak le&ih menonjol.


10/14

Skoliosis juga dapat menye&a&kan nyeri punggung, meski tidak semua penderita

skoliosis mengalami hal ini. Penderita skoliosis de"asa le&ih sering mengalami nyeri

punggung yang &iasanya terletak di titik lengkungan terjadi. 4al ini diaki&atkan oleh

makin parahnya lengkungan tulang &elakang.

Sakit yang dialami penderita skoliosis sangat &eragam. (e&erapa penderita skoliosis

ada yang mengalami rasa sakit yang menjalar dari tulang &elakang ke kaki, pinggul,

dan &ahkan hingga tangan, terutama saat mereka sedang &erjalan atau &erdiri.

Selain itu ada yang merasa sakit saat duduk atau &erdiri.


11/14

Skoliosis kongenital. Skoliosis kongenital atau bawaan disebabkan oleh

tulang belakang yang tidak tumbuh dengan normal saat bayi dalam kandungan.

Selain itu ada juga beberapa gangguan pada saraf dan otot atau

penyakit neuromuscular,seperti distro otot dan lumpuh otak.

Diagnosis Skoliosis

Skoliosis dapat didiagnosis oleh dokter dengan cara pemeriksaan sik

pada bahu, tulang belakang, tulang rusuk, dan pinggul untuk melihat

apakah ada yang tampak menonjol dari salah satu bagian tersebut.

Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan yang berhubungan

dengan saraf, seperti memeriksa kenormalan reeks tubuh, sensasi dan

kekuatan otot.

X-ray bisa dilakukan untuk melihat sudut lengkung tulang belakang atau

sudut Cobb, dan memastikan diagnosis skoliosis. Dokter ortopedi mungkin

akan menyarankan tes lanjutan jika dibutuhkan, seperti CT scan atau MRI

scan.

Perawatan Skoliosis

Perawatan skoliosis yang dilakukan akan didasari kepada tingkat

keparahan, usia, lokasi dan pola lengkungan, serta jenis kelamin

penderita. eberapa perawatan yang bisa dilakukan adalah sebagai

berikut.

Observasi. !bser"asi dengan X-ray dapat dilakukan tiap enam bulan

untuk memantau perkembangan lengkungan. #ebanyakan skoliosis yang diderita

anak$anak tidak parah dan tidak memerlukan perawatan karena tulang yang

melengkung bisa kembali normal seiring perkembangan anak.

Obat. Perawatan dengan menggunakan obat$obatan biasanya diberikan

kepada penderita skoliosis dewasa dan bertujuan meredakan rasa nyeri. !bat

yang diberikan biasanya parasetamol atau obat antiinamasi non$steroid %&'(S),

seperti ibuprofen.

Penyangga. Penyangga diperlukan untuk menghentikan lengkungan

tulang belakang bertambah parah dan biasanya diberikan kepada penderita

skoliosis anak$anak yang parah atau yang memiliki sudut lengkung lebih dari *+derajat. Penyangga diberikan hanya kepada anak$anak dalam usia pertumbuhan.


12/14

alau tidak bisa menyembuhkan skoliosis, memakai penyangga bisa mencegah

skoliosis bertambah parah.

Operasi. !perasi hanya dilakukan jika perawatan skoliosis lainnya tidak

sukses dan lengkungan tulang belakang sudah lebih dari -+ derajat. !perasi

akan memperkuat tulang belakang dengan menggunakan sekrup dan tangkai

baja. alau jarang terjadi, namun operasi memiliki beberapa risiko, seperti

pasien mengalami pergeseran tangkai baja, infeksi, serta kerusakan saraf.

Komplikasi Skoliosis

#omplikasi akibat skoliosis dapat terjadi jika tidak ditangani dengan baik,

namun hal ini jarang terjadi. erikut ini adalah beberapa komplikasi

skoliosis yang mungkin terjadi.

Masalah jantung dan paru-paru. Pada skoliosis yang parah atau yang

tulang belakangnya melengkung lebih dari + derajat akan mengalami kesulitan

bernapas dan jantung akan kesulitan untuk memompa darah ke seluruh tubuh

sebagai akibat tertekannya jantung dan paru$paru oleh rongga dada.

Masalah punggung. (yeri punggung jangka panjang dan artritis

biasanya menimpa orang dewasa yang saat kecil menderita kondisi skoliosis.

Ada tiga macam kelainan pada tulang &elakang, yaitu lordosis, kifosis dan

skoliosis.

Lordosis

Bakni tulang punggung yang terlalu &engkok ke depan. (iasanya hal ini

dise&a&kan karena sikap duduk yang terlalu sering mem&usungkan dada ke

depan.


13/14

Kifosis

Bakni tulang punggung terlalu &engkok ke &elakang. (iasanya dise&a&kan

karena sikap duduk dan &erdiri yang sering dan terlalu mem&ungkuk.

Skoliosis

Bakni tulang punggung yang terlalu &engkok ke kiri atau ke kanan. (iasanya hal

ini dise&a&kan karena sikap duduk yang sering pada posisi miring. Selain itu

juga, karena sering mengangkat &e&an yang terlalu &erat pada salah satu lengan

atau &ahu.

=leh karena itu, untuk menghindari kelainan pada tulang &elakang, maka

diperlukan untuk menjaga dan memelihara sikap tu&uh yang &enar. Adapun

&e&erapa penyakit yang menyerang tulang antara lain

Osteoporosis

(iasa dise&ut juga dengan tulang keropos. (iasanya menyerang pada usia

lanjut. Penyakit ini dise&a&kan karena kekurangan kalsium. Cntuk mencegah

penyakit ini, hendaknya mengkonsumsi makanan yang mengandung 0itamin

dan kalsium.


14/14

Rematik

(iasanya ditandai dengan nyeri pada persendian.

Documents

Struktur Tulang Belakang