Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI
UNTUK MENGATASI MASALAH MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS
PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012
Oleh :
NUR AINI MUTMAINAH
NIM 2010 31 039
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2012
ii
iii
STUDI KASUS PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI
UNTUK MENGATASI MASALAH MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS
PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 DEMAK TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muria Kudus Untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh :
NUR AINI MUTMAINAH
NIM 2010 31 039
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2012
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi oleh Nur Aini Mutmainah ini telah diperiksa dan setujui untuk diuji.
Kudus, September 2012
Pembimbing I
Drs. Sucipto, M. Pd, Kons
NIS. 0610713020001015
Pembimbing II
Masturi, M.M
NIS. 0610713020001001
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd
NIP. 19560619 198503 1 002
v
LEMBAR PENGESAHAN
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah
ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu
akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan
akan rusak. (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
PERSEMBAHAN
1. Buat suamiku tercinta yang selalu
mendukung dalam segala hal
2. Untuk dua buah hatiku yang selalu
menghadirkan keceriaan dalam
hari-hariku
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, setelah melalui perjuangan panjang
akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancara dan tepat waktu
sesuai dengan tujuan awal yang sudah ditetapkan. Shalawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para
sahabatnya.
Penulis sadara terselesaikannya skripsi ini dengan tepat waktu tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi bantuan yaitu:
1. Drs. Susilo Rahardjo, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang memberikan petunjuk ijin
penelitian dan memberikan kelancaran dalam penyusunan skripsi ini.
2. Dr. Sukiman, M. Pd, selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah
menyetujui judul penelitian ini.
3. Drs. Sucipto, M. Pd, Kons, selaku pembimbing pertama dan Masturi, MM,
selaku pembimbing kedua yang telah memberi bimbingan, arahan dan petunjuk
dengan sungguh-sungguh sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Dosen jurusan bimbingan dan konseling yang telah memberi bekal ilmu yang
bermanfaat bagi penulis.
viii
5. Drs. M Nasikin, M.Pd selaku kepala sekolah di SMP N 1 Demak, yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian SMP N 1
Demak.
6. Supono, S.Pd selaku konselor di SMPN 1 Demak yang telah banyak
membantu dalam pelaksanaan penelitian di SMP N 1 Demak tahun ajaran
2011/2012
7. Siswa dan siswi kelas VII SMP N 1 Demak tahun pelajaran 2011/2012 yang
dengan senang hati membantu penulis dalam mengisi skala psikologi dalam
pengambilan data.
8. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terimakasih teriring doa semoga
amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan yang sesuai dari Alloh SWT.
Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih
banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharap
kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini, semoga skripsi
ini meski sedikit dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.
Demak, 2012
Penulis
ix
ABSTRAK
Nuraini Mutmainah. Nim 2010-31-039. Studi Kasus Penerapan Konseling
Rasional Emotif Terapi Untuk Mengatasi Masalah Mengkonsumsi
Minuman Keras Pada Siswa Kelas VII Smp N 1 Demak Tahun Ajaran
2011/2012. Pembimbing I Drs. Sucipto, M.Pd, Kons. Pembimbing II Drs.
Masturi, MM.
Kata kunci: Konseling rasional emotif terapi, Mengkonsumsi minuman keras.
Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan gejolak. Mereka itu
selalu ingin berpetualang, mencoba segala sesuatu yang baru yang belum pernah
dialaminya. Mereka ingin mencoba melakukan apa yang dilakukan oleh orang
dewasa. Sehingga terdapat kemungkinan perilaku yang menyimpang, terjadi pada
masa ini. Diantaranya adalah perilaku yang mengundang resiko dan berdampak
negative pada remaja. Perilaku yang mengundang resiko pada masa remaja salah
satunya adalah penyelahgunaan minuman keras. Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara dengan guru BK di SMP N 1 Demak tahun ajaran 2011/2012, masalah
minuman juga di alami oleh beberapa siswa. Sekolah sudah melakukan upaya
untuk mengatasi masalah tersebut. Namun upayanya langsung mengarah pada
pemberian sangsi dan pemanggilan orang tua, untuk penanganan yang bersifat
khusus seperti konseling individu belum dilakukan. Berbijak dari informasi
tersebut jelas bahwa siswa sangat membutuhkan bantuan supaya mampu
menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Supaya upaya penyelesaian
masalah tersebut sesuai dengan yang di harapkan maka penulis tertarik untuk
melakukan studi kasus pemberian layanan konseling rasional emotif tarapi untuk
mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras di sekolah. Permasalahan yang
diangkat dalam penelitian ini apakah Penerapan Konseling Rasional Emotif Terapi
Mampu Mengatasi Masalah Mengkonsumsi Minuman Keras Pada Siswa Kelas VII
Smp N 1 Demak Tahun Ajaran 2011/2012”
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui faktor-faktor penyebab
masalah mengkonsumsi minum-minuman keras pada siswa kelas VII SMP N 1
Demak Tahun Ajaran 2011/2012. 2) Mengatasi masalah mengkonsumsi Minuman
Keras melalui konseling rasional emotif terapi Pada Siswa Kelas VII SMP N 1
Demak Tahun Ajaran 2011/2012. Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan
penelitian ini memiliki dua manfaat. 1) Manfaat teoritis, untuk memberikan
sumbangan yang positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
berkaitan dengan studi kasus penerapan konseling rasional emotif terapi. 2)
Manfaat praktis, bagi siswa kelas VII SMP N 1 Demak yang memiliki
permasalahan terkait minum-minuman keras dapat menyelesaikan masalahnya
dengan konseling rasional emotif terapis. Bagi guru pembimbing supaya dapat
menerapkan konseling rasional emotif terapi untuk membantu siswa menyelesaikan
masalah minum-minuman keras di SMP N 1 Demak, sehingga mereka mampu
berpikir rasional dan mampu mengembangkan diri secara optimal.
x
Jenis penelitian yaitu studi kasus, pendekatan penelitian yaitu kualitatif
deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi, dokumentasi, dan home visit. Subjek penelitian 2(dua) siswa.
Hasil penelitian konseli I (RP) mengkonsumsi minuman keras di sekolah
karena ajakan teman (pengaruh dari lingkangan luar) dan ingin membuktikan
pernyataan teman bahwa minuman keras dapat meningkatkan kejantanan. Setelah
dilakukan penerapan konseling rasional emotif terapi dengan teknik assertive
training, social modeling, reinforcement dan bermain peran terhadap konseli yang
bernama SR dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan konseling rasional
emotif memiiki pengaruh yang efektif untuk mengatasi masalah mengkonsumsi
minum-minuman keras. Konseli II (AE) mengkonsumsi minuman keras
dikarenakan ingin membuktikan kejantanan setelah di kitan, ingin lebih dipandang
dan diakui oleh tema-temannya dan menyembuhkan penyakit bintik merah pada
wajah. Setelah dilakukan penerapan konseling rasional emotif terapi dengan teknik
assertive training, social modeling, reinforcement dan bermain peran terhadap
konseli yang bernama AE dapat disimpulkan bahwa Penerapan Layanan konseling
rasional emotif memiiki pengaruh efektif untuk mengatasi masalah mengkonsumsi
minum-minuman keras.
Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut peneliti memberikan saran kepada
1) Kepala sekolah: kepala sekolah perlu memberikan rekomendasi khusus kepada
guru bimbingan dan konseling untuk menindaklanjuti hasil penelitian dan
mengadakan pertemuan secara periodic untuk dengan guru kelas, guru mata
pelajaran dan guru BK untuk membahas masalah yang muncul pada diri siswa. 2)
Konselor sekolah: konselor dapat menerapkan layanan konseling rasional emotif
terapi untuk mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras atau masalah lain
yang terkait dengan masalah-masalah yang sifatnya irasional. Supaya permasalahan
siswa bisa terentaskan dan lebih mampu berpikir secara rasional. 3) Wali kelas:
Wali kelas memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswa yang bermasalah dan
segera memberikan bantuan jika memang terdapat masalah yang nampak. 4) Siswa:
siswa sebaiknya meningkatkan kepercayaan kepada konselor sekolah dan mau
memanfaatkan layanan konseling rasional emotif terapi untuk membantu
menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat irasional dalam bidang pribadi,
sosial, karier, maupun belajar, termasuk masalah mengkonsumsi minuman keras. 5)
Peneliti selanjutnya: Peneliti selanjutnya bisa menindaklanjuti penelitian ini dengan
berpijak pada hasil atau temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, sehingga ke
depannya penerapan konseling rasional terapi mampu memberikan pengaruh yang
sangat efektif dalam mengatasi masalah mengkonsumsi minuman keras di sekolah.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i
HALAMAN LOGO ............................................................................................ ii
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 5
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 5
1.6 Definisi Operasional ............................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 7
2.1 Studi Kasus .......................................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Studi Kasus ............................................................ 7
2.1.2 Ciri-ciri Studi Kasus ................................................................ 8
2.1.3 Objek Studi Kasus .................................................................... 10
2.1.4 Prosedur Studi Kasus ............................................................... 10
2.2 Konseling Rasional Emotif Terapi ....................................................... 12
2.2.1 Konsep Dasar RET .................................................................. 13
2.2.2 Perilaku Bermasalah ................................................................ 13
xii
2.2.3 Tujuan Konseling ..................................................................... 15
2.2.4 Tahapan Konseling .................................................................. 16
2.2.5 Peran Konselor ......................................................................... 17
2.2.6 Teknik Konseling Rasional Emotif Terapi (RET) ................... 18
2.2.7 Kelebihan dan kelemahan RET ............................................... 20
2.3 Mengkonsumsi Minuman Keras .......................................................... 21
2.3.1 Pengertian Minuman Keras ...................................................... 21
2.3.2 Dampak Minuman Keras ......................................................... 21
2.3.3 Tahap Perkembangan Sosial Menjadi Tergantung Alkohol .... 24
2.3.4 Faktor Penyebab Penggunana Minuman Keras/Alkohol .......... 25
2.3.5 Cara Penanggulangan Perilaku Minuman Keras ..................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 28
3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................... 28
3.2 Subjek Penelitian ................................................................................ 29
3.3 Metode Pengumpul Data ..................................................................... 29
3.4 Analisis Data ........................................................................................ 40
BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 42
4.1 Kasus Konseli I (RP) ........................................................................... 42
4.2 Kasus Konseli II (AE) .......................................................................... 52
BAB V PEMBAHASAN .................................................................................... 63
5.1 Pembahasan Konseling Konseli I (RP) ................................................ 63
5.2 Pembahasan Konseling Konseli II (AE) .............................................. 65
xiii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 69
6.1 Kesimpulan .......................................................................................... 69
6.2 Saran .................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 75
xiv
DAFTAR TABEL
Tebal
3.1 Pedoman wawancara dengan guru BK ......................................................... 22
3.2 Pedomana wawancara dengan teman klien ................................................... 23
3.3 Pedomana wawancara dengan orang tua ...................................................... 24
3.4 Pedoman obervasi ......................................................................................... 26
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 catatan pelanggaran siswa ............................................................... 76
Lampiran 2 leger nilai raport .............................................................................. 78
Lampiran 3 hasil wawancara dengan guru BK (sebelum konseling) ................. 82
Lampiran 4 hasil wawancara dengan teman (sebelum konseling) ...................... 84
Lampiran 5 hasil wawancara dengan wali kelas (sebelum konseling) ............... 85
Lampiran 6 hasil wawancara dengan orang tua RP (home visit) ........................ 87
Lampiran 7 hasil wawancara dengan orang tua AE (home visit) ....................... 89
Lampiran 8 Persiapan konseling RP ................................................................... 91
Satuan layanan konseling RP .......................................................... 96
Verbatim pelaksanaan konseling RP ............................................... 98
Lampiran 9 Persiapan konselung AE .................................................................. 119
Satuan Layanan Konsling AE ......................................................... 124
Verbatim palaksanaan konseling RP ............................................... 126
Lampiran 10 Hasil obervasi proses konseling RP .............................................. 145
Hasil observasi proses konseling AE .............................................. 146
Lampiran 11 Hasil wawancara dengan guru BK (Sesudah konseling) ............... 147
Hasil wawancara dengan wali kelas (Sesudah konseling) .............. 148
Lampiran 12 surat izin penelitian ....................................................................... 149
Lampiran 13 surat ketengan bukti penelitian ...................................................... 150
Lampiran 14 surat Keterangan selesai bimbingan ............................................. 151
Lampiran 15 Surat Pernyataan ............................................................................ 152
Lampiran Riwayat Hidup .................................................................................... 153
i