STUDI PEMANFAATAN BIOGAS SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16512-2208100628... · LATAR BELAKANG • k bbk t t ... RENCANA INSTALASI PEMBANGKIT

  • Upload
    lamtram

  • View
    230

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

  • STUDI PEMANFAATAN BIOGAS SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK 10 KW KELOMPOK TANI MEKARSARI DESA

    DANDER BOJONEGORO MENUJU DESA MANDIRI ENERGIDANDER BOJONEGORO MENUJU DESA MANDIRI ENERGI

    Oleh :Andi Hanif -2208 100 628-Pembimbing :Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.EngIr. Teguh Yuwono

  • LATAR BELAKANG

    K it i t k t b k ki b k Kapasitas energi yang tak terbarukan semakin berkurang

    Rumah tangga desa yang belum mendapatkan pasokan listrik dan gg y g p prumah tangga desa yang sering terkena imbas pemadaman bergilir

    Adanya potensi yang dapat menghasilkan energi terbarukan di tiap daerah yang belum tergali secara optimal

    Suatu program untuk membentuk Desa yang dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri (Desa Mandiri Energi)g y ( g )

  • PERMASALAHAN

    B i t i i t b k di K t D d Bagaimana potensi energi terbarukan di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

    Bagaimana kondisi eksisiting ketenagalistrikan di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

    Bagaimana analisis teknis, ekonomi, lingkungan dan sosial pembangunan PLT Biogas Mekarsari Dander Bojonegoro. p b g g d j g

    Apakah teknologi biogas dapat diterapkan sebagai sumber energi baru dan terbarukan di Desa Dander Bojonegoro dengan menggunakan analisis keputusan dengan menggunakan analisis keputusan.

    Bagimana kondisi sebelum dan sesudah pembangunan PLT Biogas Mekarsari Dander Bojonegoro

    Go to Summary

  • CADANGAN DAN PRODUKSI ENERGI

    SUMBER CADANGAN RASIO PRODUKSI RASIO

    Back

    No ENERGI TAK TERBARUKAN DAYA(SD)

    CADANGAN(CAD)

    SD/CAD(%)

    PRODUKSI(PROD)

    RASIO CAD/PROD(TAHUN)*)

    1 2 3 4 5 = 4/3 6 7 = 4/6

    1 Minyak Bumi (miliar barel) 56.6 7.99 **) 14 0.346 23

    2 Gas Bumi (TSCF) 334.5 159.64 51 2.9 55

    3 Batubara (miliar ton) 104.8 20.98 18 0.254 83

    4 Coal Bed Methane/CBM (TSCF) 453 - - - -

    NO ENERGI TERBARUKAN/SUMBER DAYA

    (SD)KAPASITAS

    TERPASANG (KT)RASIO KT/SD

    (%)

    *) Dengan asumsi tidak ada penemuan cadangan baru**) Termasuk Blok Cepu

    1 2 3 4 5 = 4/3

    1 Tenaga Air 75,670 MW 5,705.29 MW 7.54

    2 Panas Bumi 28,543 MW 1,189 MW 4.17

    3 Mi i/Mik H d 769 69 MW 217 89 MW 28 313 Mini/Mikro Hydro 769.69 MW 217.89 MW 28.31

    4 Biomass 49,810 MW 1,618.40 MW 3.255 Tenaga Surya 4.80 kWh/m2/day 13.5 MW -

    6 Tenaga Angin 3 6 m/s 1.87 MW -g g

    7 Uranium3.000 MW

    (e.q. 24,112 ton) for 11 years*)30 MW 1.00

    *) Hanya di Kalan Kalimantan Barat

  • Back

  • DESA MANDIRI ENERGI [8]

    Adapun kriteria sebuah desa bisa digolongkan sebagaiDME yaitu:

    P f i ia. Pemanfaatan potensi energi setempat.

    b. Terciptanya kegiatan produktif yang merupakan d k d i k i t f t i t tdampak dari kegiatan pemanfaatan energi setempat.

    c. Penyerapan tenaga kerja baru.

    Back

  • POTENSI ENERGI TERBARUKAN BIOGAS KOTORAN TERNAK

    P k k k d l li iPeternakan merupakan komponen utama dalam analisispemanfaatan biogas sebagai pembangkit listrik. Karena biogasyang akan digunakan sebagai bahan bakar berasal dari olahany g g glimbah perternakan.

  • POTENSI BIOGAS KEL. TANI MEKARSARI

    Jumlah sapi di Peternakan Kelompok Tani Mekarsari dari waktuke waktu terus mengalami peningkatan, saat ini Kelompok TaniMekarsari memiliki anggota 25 orang dengan jumlah sapi 411ekor Maka apabila diasumsikan tiap ekor sapi menghasilkan 25ekor. Maka apabila diasumsikan tiap ekor sapi menghasilkan 25kg kotoran per hari, maka sapi-sapi yang dikelola oleh KelompokTani-Ternak Mekarsari ini dapat menghasilkan 10.275 kgk h ikotoran per hari.

    Back

  • KONDISI KETENAGALISTRIKAN DANDER

    Back

  • PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK KECAMATAN PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK KECAMATAN DANDER

    Dari hasil perhitungan Dari hasil perhitungan peramalan kebutuhan energi listrik Kecamatan Dander, dapat diketahui Dander, dapat diketahui bahwa kebutuhan energi listrik Kecamatan Dander semakin meningkat dari tahun ke tahun, bahkan dapat dikatakan peningkatannya cukup signifikan.

  • ANALISIS ASPEK TEKNIS

    Berikut diagram alir (flowchart) proses Pembangkitan Listrik Tenaga Biogasl i d i l h k i j di bi di b dmulai dari proses pengolahan kotoran sapi menjadi biogas yang disebut dengan

    Anaerobic Digestion, hingga proses perubahan biogas menjadi energi listrikyang siap digunakan oleh para penduduk.

  • KAPASITAS BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR KAPASITAS BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR GENERATOR LISTRIK DI PETERNAKAN KELOMPOK TANI

    MEKARSARI

    Jumlah sapi di peternakan Mekarsari berjumlah 411 ekor. Yang mempu menghasilkan 25 kg kotoran per hari. Maka, produksi kotoran sapi perhari di Peternakan Mekarsari adalah sebesar :411 X 25 = 10.275 kg / hari Kandungan bahan kering untuk kotoran sapi adalah 20 %, maka kandungan bahan kering total adalah :10.275 X 0,20 = 2.055 kg.BK Sehingga, Potensi biogas dari kotoran sapi di Peternakan Mekarsari adalah sebesar :2.055 X 0,04 = 82,2 m3 / hari

  • VKONVERSI BIOGAS MENJADI ENERGI LISTRIK

    Dengan demikian potensi energi listrik yang dihasilkan dari limbah kotoransapi yang ada di Peternakan Mekarsari adalah :

    82 2 3 X 4 7 kWh 386 6 kWh / h i82,2 m3 X 4,7 kWh = 386,6 kWh / haridengan daya keluaran :

    = 386,6 / 24 = 16,1 kW

  • RENCANA INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA RENCANA INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS PETERNAKAN KELOMPOK TANI MEKARSARI

    DESA DANDER

    l layout rancangan sederhana dari instalasi pembangkit listrik biogas yang akan digunakan di digunakan di Petrnakan Kelompok Tani Mekarsari Dander.

  • KOMPONEN - KOMPONEN PEMBANGKIT LISTRIK BIOGAS YANG AKAN DIGUNAKAN DI PETERNAKAN MEKARSARI

    - Saluran Masuk Slurry (Kotoran Segar dan Air)y ( g )

    Saluran ini digunakan untuk memasukkan slurry sebagai bahan utama ke dalam reaktor (digester).

    - Sistem Pengaduk

    Di Peternakan Mekarsari sistem pengadukan yang paling mungkin dilakukan agar kotoran segar dan air tercampur secara mungkin dilakukan agar kotoran segar dan air tercampur secara sempurna adalah dengan pengadukan mekanis.

    - Reaktor (Digester)

    Reaktor yang digunakan untuk pembangkitan biogas di Peternakan Mekarsari menggunakan Tipe Kubah dikarenakan tekanan yang dihasilkan oleh tipe ini relatif stabil dan tekanan yang dihasilkan oleh tipe ini relatif stabil, dan mempunyai harga yang relatif lebih murah.

  • VPERHITUNGAN UKURAN (VOLUME) DIGESTER

    Volume total digester = (lama proses x aliran bahan) [7]80 %

    411 ekor sapi @kotoran 25 kg/hari = 10.275 kgPerbandingan air dan kotoran 1:1 ()Maka aliran perhari adalah

    10.275 kg kotoran + 10.275 liter air = 20.550 liter slurryLama proses 10-40 hari

    Sehingga :Volume basah = 20.550 liter 10 =205.500 literV l t t l (205 500) / 80%Volume total = (205.500) / 80%= 256.875 liter = 256,875 m3

    Dengan proses pengisian yang digunakan adalah proses pengisian KontinyuKontinyu

  • Saluran Keluaran Residu

    KOMPONEN - KOMPONEN PEMBANGKIT LISTRIK BIOGAS YANG AKAN DIGUNAKAN DI PETERNAKAN MEKARSARI

    - Saluran Keluaran Residu

    Saluran ini digunakan untuk mengeluarkan kotoran yang telah difermentasi oleh bakteri. Saluran ini bekerja berdasarkan prinsip kesetimbangan tekanan hidrostatik. Residu yang keluar pertama kali merupakan slurry masukan yang pertama setelah waktu retensi.

    - Katup Pengaman Tekanan (Control Valve)p g

    Katup pengaman ini digunakan sebagai pengatur tekanan gas dalam biodigester.

    - Saluran Gas

    Saluran gas ini disarankan terbuat dari polimer untuk menghindari korosi.

    - Penampung GasB l t t l d i k l bih Besar volume total dari penampung-penampung gas, kurang lebih sama dengan perhitungan potensi biogas di Peternakan Mekarsari per-harinya yaitu 82,2 m 3

  • - Generator (Genset)

    KOMPONEN - KOMPONEN PEMBANGKIT LISTRIK BIOGAS YANG AKAN DIGUNAKAN DI PETERNAKAN MEKARSARI

    Biogas

    Generator biogas yang akan digunakan di Peternakan Mekarsari Peternakan Mekarsari adalah generator dengan daya keluaran 20 kW sesuai dengan potensi biogas di sana yang bisa mencapai 386,6 kWh/hari atau 16 11 kiloWatt 16,11 kiloWatt perjamnya.

    Harga dari sebuah Generator Set 20 kW seperti di atas adalah rata-rata 4.800 US$ [18]

  • GENERATOR BIOGAS 20 KW YANG GENERATOR BIOGAS 20 KW YANG AKAN DIGUNAKAN

  • ANALISIS ASPEK EKONOMI

    Biaya Investasi Total :y

    Maka biaya investasi total adalah :Maka biaya investasi total adalah :Biaya investasi total = biaya investasi instalasi + harga generator set

    = 16.100 + 4.800= 20.900 US$= 20.900 / 16,1 KW= 1.300 US$ / KW

  • HASIL PERHITUNGAN EKONOMI INVESTASI PLT HASIL PERHITUNGAN EKONOMI INVESTASI PLT MEKARSARI DANDER BOJONEGORO

  • VNET PRESENT VALUE

    N P V l Net Present Value (NPV) ini adalah menghitung jumlah nilai sekarang dengan g gmenggunakan Discount Rate tertentu dan kemudian kemudian membandingkannya dengan investasi awal. Selisihnya disebut NPV, Apabila NPV tersebut positif, maka usulan investasi tersebut diterima dan tersebut diterima, dan apabila negatif ditolak.

  • VRETURN OF INVESTEMENT

    Return of Investmentadalah kemampuan pembangkit untuk pembangkit untuk mengembalikan dana investasi dalam menghasilkan tingkat g gkeuntungan yang digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan.

  • PAYBACK PERIODE

    Payback periode adalah lama waktu lama waktu yang dibutuhkan

    il i

    Suku Bunga Tahun6 % 6 tahun

    agar nilai investasi yang diinvestasikan

    9 % 7 tahun

    12 % 8,5 tahun

    dapat kembali dengan utuh.

  • ANALISIS ASPEK SOSIAL

    IPM di K b B j l i i k l ifIPM di Kabupaten Bojonegoro terus mengalami peningkatan yang relatifsignifikan dari tahun ke tahun, hal ini mengindikasikan adanya peningkatankesejahteraan penduduk di Kabupaten Bojonegoro dari tahun ke tahun. Tingkatkesejahteraan masyarakat Jawa Timur apabila diukur dengan indikator IPM teruskesejahteraan masyarakat Jawa Timur apabila diukur dengan indikator IPM terusmengalami peningkatan. Dimana IPM Jawa Timur pada tahun 2008 sebesar70,38 dan meningkat pada tahun 2009 mencapai 70,98, yang berada pada urutan18 secara nasional18 secara nasional.

  • YASPEK SOSIAL PENERIMAAN MASYARAKAT

    Secara umum pemanfaatan limbah kotoran sapi untuk generatorSecara umum pemanfaatan limbah kotoran sapi untuk generatorlistrik di Kelompok Tani-Ternak Mekarsari tidak mendapatkanreaksi resisitif dari penduduk dan tokoh masyarakat setempat.Namun permasalahan terjadi pada proses pembagian energilistrik hasil dari pengolahan limbah kotoran sapi. Para anggotakelompok Kelompok Tani-Ternak Mekarsari menghendakip p glistrik yang dihasilkan diprioritaskan untuk didistribusikan padarumah tangga yang menjadi anggota Kelompok Tani-TernakMekarsari dan beberapa fasilitas umum seperti Puskeswan (PusatMekarsari, dan beberapa fasilitas umum seperti Puskeswan (PusatKesehatan Hewan), Musholla, Puskesmas, fasilitas peternakan,dan penerangan jalan yang menjadi akses menuju peternakan.

  • KEMAMPUAN DAYA BELI MASYARAKAT

    Dengan input data sebagai berikut :e ga put data sebaga be ut :

    Pendapatan perkapita penduduk setiap bulan = Rp. 733.000 [20]

    Dengan mengasumsikan dalam satu rumah tangga terdapat 4 anggota keluarga, sehingga didapat :p

    Pendapatan Rumah Tangga = Rp 733.000 x 4 = Rp. 2.932.000

    Dengan diasumsikan pengeluaran rumah tangga untuk energi listrik rata-rata adalah 8%, maka pengeluarannya sebesar Rp. 234.560.

    Dengan batas sambungan daya pada pelanggan adalah 900 VA, maka

    900 x 0,8 = 720 Watt = 0,72 kW

    maka konsumsi listrik dalam 1 bulan didapat :

    0,72 x 30 x 24 x faktor beban = 0,72 x 30 x 24 x 0,7236

    = 375, 12 kWh/Bulan

    Dari input data di atasdidapatkan hasil perhitungan nilai daya beli masyarakat p p p g y yadalah :

    KWhRpbeliDaya 541,56294,477

    284.199234.560

    2009

  • PERBANDINGAN HARGA JUAL LISTRIK BIOGAS PERBANDINGAN HARGA JUAL LISTRIK BIOGAS DENGAN KEMAMPUAN DAYA BELI

    S k B H J l K D B li M kSuku Bunga Harga Jual Kemampuan Daya Beli Masyarakat

    6 % Rp 388,2 / kWh Rp 562,541 / kWh9 % Rp 455,4 / kWh

    12 % Rp 529 / kWh

    Dengan daya beli listrik rumah tangga sebesar Rp.562,541/kWh makaharga jual energi listrik dari energi terbarukan biogas mampu dibayarharga jual energi listrik dari energi terbarukan biogas mampu dibayaroleh masyarakat karena rata-rata harga jual energi listrik dari energiterbarukan biogas di berbagai tingkat suku bunga masih dibawah dayabeli untuk listrik rumah tangga.

  • MANAJEMEN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK

    Pengaturan ini diperlukan agar energi listrik yang dihasilkan dapat disalurkan secara merata dan proporsional kepada penduduk yang menjadi sasaran pemanfaatan PLT Biogas Mekarsari ini.

    Dengan asumsi Generator biogas akan dioperasikan selama 16 jam sehari Dengan asumsi Generator biogas akan dioperasikan selama 16 jam sehari, maka energi keluaran dari PLT Biogas Mekarsari ini adalah := Daya Terpasang x Faktor Kapasitas x 16 = 16,1 kW x 0,8 x 16 = 206,08 kWh/hari= 206.080 Wh/hari

    Dan dengan kapasitas daya keluaran adalah := Output Generator (kW) / faktor daya= 16,1 / 0,8 20 125 kVA= 20,125 kVA

  • Dimana rancangan pengaturan beban di sisi konsumen adalah : 10 Rumah dengan daya terpasang 220 VA 10 Rumah dengan daya terpasang 220 VA 30 Rumah dengan daya terpasang 450 VA 1 buah musholla dengan daya terpasang PLN 450 VA 1 buah Puskeswan dengan daya terpasang PLN 900 VA1 buah Puskeswan dengan daya terpasang PLN 900 VA 1 buah Puskesmas dengan daya terpasang PLN 900 VA Penerangan Peternakan dan Lampu Penerangan Jalan

    Dari hasil perhitungan di masing-masing didapat total energi terpakai berdasarkan Rancangan Manajemen Beban di atas adalah := 107,68 kWh/hariDan total daya terpasang adalah := (220 x 10) + (450 x 30) + (450 x 1) + (900 x 2) + 60 + 400= 18,410 kVA

    Back

  • ANALISIS KEPUTUSAN DALAM PENGGUNAAN BIOGAS SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN

    Aspek Teknis Ekonomi Lingkungan

    A B A A B CA B A A B C

    Nilai +5 +5 +10 +10 +10 +10

    Dari berbagai uraian-uraian dan dan analisa yang ditetapkan berdasarkan Ditjen Listrik danPenegembangan Energi 2008 maka teknologi Pembangkit Listrik dengan menggunakansumber energi biogas dari kotoran sapi layak digunakan sebagai sumber energi terbarukankhususnya di Peternakan Kelompok Tani-Ternak Mekarsari Dander Bojonegoro. Karenajika dilihat dari parameter-parameter dalam analisa keputusan yaitu dari segi teknis,ekonomi, lingkungan, dan sosial dengan beberapa aspek seperti cadangan bahan baku,penguasaan teknologi, penanggulangan limbah dan aspek ekonomi didapatkan totalperhitungan aspek-aspek tersebut sebesar + 50.

    Back

  • KONDISI SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN PLT B k KONDISI SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN PLT BIOGAS

    Kondisi Sebelum Sesudah

    Back

    Lingkungan Kotoran sapi sulit dikendalikan dan cenderung mengganggu lingkungan dan kesehatan warga sekitar

    Kotoran sapi dapat dikendalikan, dan tidak lagi mengganggu lingkungan karena sudah diolah dan digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

    Ketenagalistrikan Sering terjadi pemadaman bergilir di Desa Dander yang menyebabkan terhentinya aktifitas warga Dander

    Saat terjadi pemadaman bergilir warga Desa Dander tidak perlu lagi menghentikan aktifitasnya, karena kebutuhan mereka akan energi listrik sudah dapat disuplai oleh PLT Biogas Mekarsari Desa Dander.Biogas Mekarsari Desa Dander.

    Sosial Kemasyarakatan

    Sedikit warga yang tertarik untuk bergabung dengan Kelompok Tani-Ternak Mekarsari. Padahal dengan bergabung ke dalamnya, pengelolaan ternak mereka akan lebih

    Semakin banyak warga yang tertarik untung bergabung dengan Kelompok Tani-Ternak Mekarsari karena adanya PLT Biogas Mekarsari Desa Dander. pengelolaan ternak mereka akan lebih

    profesional.Mekarsari Desa Dander.

    Konsep Desa Mandiri Energi

    Desa yang tidak mandiri energi. Karena semua proses ekonomi berhenti saat terhentinya proses suplai energi saat terjadi pemadaman

    Menuju Desa Mandiri Energi, karena dapat mengatasi problem pemadaman bergilir. Dan bukan tidak mungkin, akan benar-p p g j p

    bergilir yang dilakukan PLN.g ,

    benar mandiri energi dalam beberapa tahun ke depan, yang berarti tidak membutuhkan suplai listrik dari PLN lagi.

  • KESIMPULAN

    1. Biogas memiliki prospek yang baik sebagai energi alternatif pengganti energi tidakterbarukan di Indonesia yang sedang mengalami krisis energi, Peternakan KelompokTani-Ternak Mekarsari, pemanfaatan biogas dengan menggunakan kotoran sapisangat potensial, dari 411 ekor sapi dapat menghasilkan energi listrik sebesar 386,6kWh/hari.kWh/hari.

    2. Dengan beban puncak APJ Bojonegoro yang mencapai 279 MW pada tahun 2009,dan semakin menipisnya bahan bakar untuk pembangkit-pembangkit non renewableyang menyuplai wilayah tersebut, maka pembangkit listrik dengan bahan bakarrenewable mutlak diperlukan.

    3. jika dilihat dari parameter-parameter dalam analisis yaitu dari segi teknis, ekonomi,lingkungan, dan sosial dengan beberapa aspek seperti cadangan bahan baku,penguasaan teknologi penanggulangan limbah dan aspek ekonomi makapenguasaan teknologi, penanggulangan limbah dan aspek ekonomi, makaPembangkit Listrik Tenaga Biogas dengan menggunakan kotoran sapi layak untukdikembangkan di Peternakan Kelompok Tani Mekarsari.

    4. Diperkirakan akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap keadaan penduduk dip j p y g g p psekitar Petrnakan Kelompok Tani Mekarsari setelah dibangunnya sebuahPembangkit Listrik Biogas Kotoran Sapi.

  • PERTANYAAN SEMINAR

    Bagaimana pengaruh suhu (termasuk suhu luar) terhadap Bagaimana pengaruh suhu (termasuk suhu luar) terhadap kontinuitas gas yang dihasilkan?

    Berapa suhu optimum untuk menghasilkan biogas bila menggunakan digester dengan volume yang telah didesain?

    Bagaimana pengaruh suhu kotoran baru terhadap suhu proses?

    Bagaimana penjelasan mengenai penampung gas yang digunakan?

    ANSWER

    Bagaimana penjelasan mengenai penampung gas yang digunakan?

    ANSWER

  • ALASAN PENGGUNAAN DIGESTER TIPE ALASAN PENGGUNAAN DIGESTER TIPE KUBAH TETAP [3]

    digester tipe fixed dome (China Type) dipilih untuk dapat digester tipe fixed dome (China Type) dipilih untuk dapat dikembangkan. Beberapa alasannya adalah:

    (a) Umur ekonomis dapat mencapai 20 25 tahun(a) Umur ekonomis dapat mencapai 20-25 tahun,(b) Terbuat dari bahan-bahan lokal,(c) Konstruksi berupa dome sehingga mampu menahan beban

    b ik di d l di t k t hbaik di dalam maupun di atas permukaan tanah,(d) Konstruksi terdapat dibawah permukaan tanah sehingga

    kestabilan suhu bahan didalam digester dapat dipertahankan( ) P h l h k dil kk di d l (e) Penghematan penggunaan lahan karena diletakkan di dalam

    tanah(f) Operasional alat mudah dilakukan(g) Perawatan relatif mudah dan murah

  • HAL HAL YANG PALING MEMPENGARUHI HAL-HAL YANG PALING MEMPENGARUHI PRODUKSI BIOGAS [1,2,3,4]

    1 S h1. Suhu Bakteri metanogen (anaerobik) adalah bakteri yang mudah dipertahankan pada

    kondisi buffer yang mantap (well buffered) dan dapat tetap aktif pada perubahan temperatur yang kecil, khususnya bila perubahan berjalan perlahan.

    Bakteri metanogen dalam keadaan tidak aktif pada kondisi suhu ekstrim tinggi maupun rendah.

    Pada temperatur di bawah 10C bakteri akan berhenti beraktivitas dan pada range inibakteri fermentasi menjadi dorman sampai temperatur naik kembali hingga batasbakteri fermentasi menjadi dorman sampai temperatur naik kembali hingga batasaktivasi.Dimana batas aktivasi bakteri adalah 15C 45C (sumber lain mengatakan batasatas adalah 50C)

    d k i b ( i ) i d ki filik h C Produksi gas sangat bagus (optimum) yaitu pada kisaran mesofilik, antara suhu 25C hingga 35C .

    Pada temperatur yang rendah 15C laju aktifitas bakteri sekitar setengahnya dari laju aktifitas pada temperatur 35C.p p

    Penggunaan isolasi yang memadai pada pencerna membantu produksi gas khususnya di daerah dingin.

  • GRAFIK SUHU TERHADAP KONTINUITAS GAS GRAFIK SUHU TERHADAP KONTINUITAS GAS

    Di dalam Gambar 2 dapat dilihat bagaimana perbedaan jumlah gas yang p g p j g y gdiproduksi ketika digester dipertahankan pada temperatur 15C dibanding dipertahankan pada 35C.

    Pada Gambar 2 ditunjukkan bahwa hari ke 10 adalah puncak dari jumlah relatif gas yang diproduksi setelah hari ke-10 maka produksi gas mulai menurun relatif gas yang diproduksi, setelah hari ke 10 maka produksi gas mulai menurun. Oleh karena itu digester harus didesain untuk mencukupi hanya hari terbaik dari produksi dan setelah itu sludge/ lumpur dapat dikeluarkan atau dipindahkan ke digester selanjutnya.

  • PENGKONDISIAN KOTORAN BARU [4]

    Sangat penting untuk menjaga temperatur tetap stabil apabilaSangat penting untuk menjaga temperatur tetap stabil apabilatemperatur tersebut telah dicapai. Panas sangat penting untukmeningkatkan temperatur bahan yang masuk ke dalambiodigester dan untuk mengganti kehilangan panas darig gg g ppermukaan biodigester. Kehilangan panas pada biodigester dapatdiatasi dengan meminimalkan kehilangan panas dari bahan.

    Kotoran sapi segar memiliki temperatur 35C - 45C. Apabilajarak waktu antara tubuh ternak dan biodigester dapatdiminimalkan, kehilangan panas dari kotoran dapat dikurangidan panas yang dibutuhkan untuk mencapai 35C.U k j k bil h k b k d j Untuk menjaga kestabilan suhu kotoran baru, maka dapat jugadilakukan dengan membuat saluran tertutup (seperti pipa) darikandang menuju ke saluran masuk slury)

  • HAL HAL YANG PALING MEMPENGARUHI HAL-HAL YANG PALING MEMPENGARUHI PRODUKSI BIOGAS [1,2,3,4]

    2 PH (D j t K )2. PH (Derajat Keasaman) Produksi biogas secara optimum dapat dicapai bila nilai pH dari campuran

    input didalam pencerna berada pada kisaran 6 dan 7. Ketika campuran menjadi berkurang keasamannya maka fermentasi Ketika campuran menjadi berkurang keasamannya maka fermentasi

    metanalah yang mengambil alih proses pencernaan, Setelah itu campuran menjadi buffer yang mantap (well buffered) dan stabil dengan sendirinya pada pH 7,5 8,5 (Fry, 1974).

    Apabila campuran sudah mantap, ini memungkinkan untuk menambah sejumlah kecil bahan secara berkala dan dapat mempertahankan secara konstan produksi gas dan sludge (pada digester aliran kontinyu).

    j k d di k d k Derajat keasaman dapat diukur dengan pHmeter atau kertas pH. Pengukuran pH dapat diambil dari keluaran/effluent digester atau pengambilan sampel dapat diambil dipermukaan digester apabila telah terpasang tempat khusus pengambilan sampel (Fry, 1974).terpasang tempat khusus pengambilan sampel (Fry, 1974).

    Back

  • RANCANGAN PENAMPUNG GAS UNTUK RANCANGAN PENAMPUNG GAS UNTUK BEBERAPA FUNGSI

    Perkiraan Jumlah Biogas

    per Hari

    Generator Biogas

    Dapur Umum

    (Kompor Biogas)

    Petromaks Biogas

    per Hari Biogas)

    82,2 m3 54,808 m3 25,12 m3 3 m354,808 x 4,7 kwh 25 12 x 0 48 Kg 3 x 0 62 liter 54,808 x 4,7 kwh= 257,597 kwh

    257 596 / 16 jam

    25,12 x 0,48 Kg LPG

    = 12,058 Kg LPG

    3 x 0,62 liter minyak tanah

    = 1,86 liter minyak tanah257,596 / 16 jam

    = 16,1 kWLPG minyak tanah

    Back

  • Back

  • PUSTAKA

    1. Suriawiria, Menuai Biogas dari Limbah, 2005, Departemen Pertanian2. Teguh Wikan Widodo, Ana N, A.Asari dan Elita R, Pemanfaatan Limbah

    Industri Pertanian Untuk Energi Biogas, 2009, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian

    3. Teguh Wikan Widodo, A.Asari, Teori dan Konstruksi Instalasi Biogas,2009, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian.

    4. Kharistya Amaru, Rancang Bangun dan Uji Kinerja Biodigester Plastik Polyethilene Skala Kecil, 2004, Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

    5. Murjito, Desain Alat Penangkap Gas Methan Pada Sampah Menjadi Biogas, 2008, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

    6. Muryanto, Agus Hermawan, Muntoha, Widagdo, Rekomendasi Teknologi Instalasi Biogas Drum Skala Rumah Tangga, 2008