Sufian hamim SDM 3

8/7/2019 Sufian hamim SDM 3

http://slidepdf.com/reader/full/sufian-hamim-sdm-3 1/22

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Oleh

DR. SUFIAN HAMIM, M.Si



PENTINGNYA MEMBANGUN DIALOG

DIDALAM KERANGKA LEARNING

DIDALAM TUBUH ORGANISASI

Riset-riset yang dilakukan di M.I.T., menjelaskan bahwa peran ³Dialogue´ sangat penting di dalam

mengembangkan manajemen praktis dalam segalasituasi

Bahasa Yunaninya ³Dia-Logos´ artinya ³Flow of Meaning´ (arus dari sejumlah pengertian-

pengertian) Dialog itu termasuk didalamnya pertemuan-

pertemuan yang rutin (Reguler Meeting); yangmelibatkan tokoh-tokoh kunci (Key Participant)



APA YANG DAPAT DIPEROLEH DARI

DIALOG-DIALOG YANG

DILAKSANAKAN PADA KOMUNITASLEARNING ORGANIZATION

Dengan membangun budaya kerja dan budaya berfikir bersama-sama, dapat menembus berbagai hambatan-

hambatan termasuk hambatan budaya Dapat melakukan eksperimen dalam batas tertentu melalui

adanya ³Tools´ dan ³Metodologi´

Dapat menerapkan Frame Work dari kelima disiplin yangdiharuskan seperti :

a. Mampu berfikir sistem b. Keahlian pribadi sistem (personal masteri)

c. Model Mental

d. Membangun visi besama (share vision)

e. Pembelajaran bersama (team learning)



PERUBAHAN MODEL MENTAL

SECARA KOMUNITAS PADA TUBUH

ORGANISASI

Kita semua perlu menyadari bahwa :

³Redesign Mental Model´ sangat berbeda dengan

³Redesign a Piece of Engineering Equipment´.Manusia bukanlah ³alat´ dari suatu intitusi/ organisasi

³Mental Model´ yang dimiliki sumber daya manusia itu

adalah potensi yang menghubungkan ³kita sebagai

aparatur dari suatu kelembagaan´ dengan ³dunia nyata´yang kita hadapi bersama

Intinya ³Siapa Kita Sebenarnya´ (our personal life

history)



Berarti merubah ³Rancangan Model Mental ́ akan berkaitan

erat dengan ³keyakinan-keyakinan´ dan ³asumsi-asumsi´

yang dimiliki ahliDalam hal ini didalam tubuh organisasi kita membutuhkan

kehadiran ³Community Learners´ (masyarakat pembelajaran)

Ide Peter M. Senge tentang ³Community Learners´ adalah

³suatu komunitas orang-orang yang bekerja dalam organisasi yang bermacam-macam, dapat bekerja bersama-sama dalam

upaya yang bersifat terus menerus´ (berbeda umur, jabatan,

disiplin keilmuan, dan sebagainya)

Komunitas diatas memiliki kewajiban dan disiplin yang

bertumpu pada ³berfikir sistem, mereflesikan model mental

(yang telah berubah), membangun share vision; melaksanakan

dialog didalam ³Team Learning´ dalam berbagai jenis dialog

dari arah yang bermacam-macam



THE FIFTH DISCIPLINE DARI

PETER M. SENGEAda lima dimensi vital dalam Learning Organization(Organisasi pembelajaran) :

Berfikir Sistem

Perlu dipahami bahwa organisasi dan kegiatan bisnis merupakan

sistem, dimana terdiri dari sub-sub sistem yang satu sama lainsaling terikat.

Oleh karena pendekatan pemecahan masalahnya, pendekatan pengembangannya tidak boleh terpisah-pisah

Keahlian Pribadi

Adalah tingkat kemampuan tertentu dari seorang pribadi(pekerja) yang berpengaruh terhadap pekerjaannya. Bagaimanaia memahami dunia; merubah keyakinan; mengkaji secaracermat.

Pemikiran tersebut dan keahliannya bersifat terbuka terhadap pendapat orang lain, melakukan life long education.



Model Mental

Adalah suatu citra diri yang sangat berpengaruh pada kinerja.

Bagaimana seorang pekerja memahami dunia luar danmenempatkan dunia dirinya, terbuka terhadap orang lain,menghubungkan dunianya kepada dunia eksternal diluar dirinya

Membangun Visi Bersama

Dalam organisasi banyak pimpinan yang memiliki visi pribadi:namun membangun visi bersama cukup susah, kendalanyaadalah kesulitan membangun visi individu tersebut menjadivisi bersama yang dapat menjadi motivasi dan penggerak kerjatim

Pembelajaran Tim

Pembelajaran tim dilakukan dengan membuka dialog:membentuk suatu kapasitas kemampuan´Pemikiran Bersama´inovasi dalam perilaku manusia harus dikaitkan dengandisiplin, dengan teori-teori, denga teknologi dan teknik yangdapat dipelajari dan diaplikasikan, untuk mencapai keunggulan



HUKUM INTERNASIONAL DAN HAK

AZAZI MANUSIA

DR. SUFIAN, SH, M.Si



PERKEMBANGAN HAM

1. Asal Usul Domestik HAM :

Konsep HAM Sederhana Sampai

Filsafat Stoika Lewat YurisprudensiHukum Kodrati (Natural Law) Grotiusdan Ius Naturale daru UU Romawi.

Konsep HAM Modern Dalam RevolusiInggris, Amerika, dan Prancis Abad ke-

17 dan 18 dan Hak-hak yang Baru



2. Perkembangan Internasional

Sebelum PD II :

Individu Dalam SistemInternasional

Intervensi KemanusiaanPenghapusan Perbudakan

Palang Merah

Organisasi Buruh Internasional(ILO)

Liga Bangsa-Bangsa (LBB)

Traktat Mengenai Kaum

Minoritas



3. Perkembangan Internasional

Sesudah PD II

PBB

Piagam PBB dan Deklarasi Universal

Kovenan-kovenan Internasional

Konvensi Khusus PBB PBB dan Dekolonisasi

Proses Helsinki



4. Sistem-sistem Regional dan

Nasional HAM

Sistem Erofa

Sistem Antar Amerika

Piagam Afrika

Misalnya UUD 45 di Indonesia



Berbagai Kelompok Hak

Acuan Hak:

Hak Sipil dan Hak Politik

Hak Ekonomi

Hak sosial dan Budaya

Proteksi HAM merupakan MasalahInternasional



















Documents

Sufian hamim SDM 3