SURAT KETERANGAN KEPENDUDUKAN

1 . Surat Keterangan Kependudukan.

Perpindahan penduduk adalah berdomisilinya penduduk di

alamat yang baru untuk waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau

berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk waktu kurang

dari 1 ( satu ) tahun

Penduduk yang pindah ke daerah lain, wajib melaporkan

kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Kepala

Desa / Lurah dan Camat untuk mendapatkan Surat Keterangan

Pindah.

Klasifikasi perpindahan penduduk dalam Wilayah NKRI :

a. Dalam satu Desa / Lurah;

b. Antar Desa / Kelurahan dalam satu Kecamatan;

c. Antar Kecamatan dalam satu Kabupaten;

d. Antar Kabupaten / Kota dalam satu Provinsi;

e. Antar Provinsi.

Jenis Kepindahan :

1. Kepala keluarga;

2. Kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga;

3. Kepala keluarga dan sebagian anggota keluarga;

4. Anggota keluarga.

Penerbitan Surat Keterangan Pindah dengan klasifikasi

dalam satu Desa / Kelurahan dengan persyaratan :

a. Surat pengantar pindah dari Rukun Tetangga;

b. Foto copy Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk;

c. Foto copy surat nikah ( jika ada data status perkawinan antara

Kartu Keluarga / Kartu Tanda Penduduk / surat lainnya tidak

sama );

d. Photo terbaru berwarna 3 x 4 = 5 lembar;

e. Kartu Tanda Penduduk asli dicabut di UPT Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;

f. Kartu Keluarga asli dicabut di UPT Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (bagi penduduk yang pindah kepala keluarga

dan seluruh anggotanya).

Penerbitan Surat Keterangan Pindah dengan klasifikasi antar

Desa / Kelurahan dalam satu Kecamatan dengan persyaratan

:

a. Surat pengantar pindah dari Rukun Tetangga;




sama );

d. Photo terbaru berwarna 3 x 4= 5 lembar;

e. Kartu Tanda Penduduk asli dicabut di UPT Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;


Pencatatan Sipil ( bagi penduduk yang pindah kepala keluarga

dan seluruh anggotanya ).


Kecamatan dalam satu Kabupaten dengan persyaratan :

a. Surat pengantar dari Kepala Desa / Lurah;




sama );

d. Photo terbaru berwarna 3 x 4 = 5 lembar;

e. Kartu Tanda Penduduk asli dicabut di UPTD;


Pencatatan Sipil ( bagi penduduk yang pindah kepala keluarga

dan seluruh anggotanya).

g. Surat pindah dari Kepala Desa / Lurah;

h. Surat pengantar dari Camat;


Kabupaten / Kota / Provinsi dalam Wilayah NKRI dengan

persyaratan :

a. Biodata Penduduk dari Camat ;

b. SKCK dari Kepolisian Resort;

c. Foto copy Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk;

d. Foto copy surat nikah ( jika ada data status perkawinan

antara Kartu Keluarga / Kartu Tanda Penduduk / surat

lainnya tidak sama );

e. Photo terbaru berwarna 3 x 4 = 5 lembar;

f. Kartu Tanda Penduduk asli dicabut di Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil

g. Kartu Keluarga asli dicabut di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil (bagi penduduk yang pindah kepala

keluarga dan seluruh anggotanya).

Masa berlaku Surat Keterangan Pindah selama 30 ( tiga puluh ) hari

kerja sejak tanggal diterbitkan dan Surat Keterangan Pindah dapat

digunakan sebagai pengganti Kartu Tanda Penduduk selama Kartu

Tanda Penduduk baru yang bersangkutan belum diterbitkan


perpindahan penduduk dalam satu Desa / Kelurahan dilakukan

dengan

Pendaftaran di Desa / Kelurahan dilakukan dengan cara :

a. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir permohonan

pindah;

b. Petugas register melakukan verifikasi dan validasi data

penduduk;

b. Petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa

Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. Petugas register mencatat dalam Buku Induk Penduduk dan

Buku Mutasi Penduduk

d. Kepala Desa / Lurah atas nama Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil menandatangani Surat Keterangan

Pindah Datang.

Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar :

a. Proses perubahan Kartu Keluarga bagi Kepala/Anggota

Keluarga dalam Kartu Keluarga yang telah pindah;

b. Proses penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda

Penduduk dengan alamat baru;

c. Perekaman ke dalam data base kependudukan oleh Petugas

UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


Perpindahan Penduduk antar Desa / Kelurahan dalam satu

Kecamatan:

1. Pendaftaran di Desa / Kelurahan dilakukan dengan cara

:

a. Membawa persyaratan pindah;

b. Penduduk mengisi dan menandatangani formulir

permohonan pindah;

c. Petugas registrasi mencatat dalam Buku Harian Peristiwa

Kependuduk dan Peristiwa Penting serta melakukan

verifikasi dan validasi data penduduk;

d. Petugas register mencatat dalam Buku Induk Penduduk

dan buku Mutasi Penduduk serta menyerahkan berkas

dan Surat

Pengantar Pindah dari Desa / Kelurahan kepada

penduduk untuk dilaporkan kepada Desa / Kelurahan

tempat tujuan

e. Kepala Desa / Lurah atas nama Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerbitkan dan

menandatangani Surat Pengantar Pindah.

2. Pendaftaran di Kecamatan dilakukan dengan cara :

a. Petugas menerima berkas dan Surat Pengantar Pindah

dari Penduduk dan melakukan verifikasi dan validasi

data;

b. Kepala Desa/Lurah atas nama Kepala Dinas


menandatangani Surat Keterangan Pindah,

c. Petugas menyerahkan Surat Keterangan Pindah kepada

Penduduk untuk dibawa ke Desa / Kelurahan tujuan..

3. Surat Keterangan Pindah digunakan sebagai dasar

untuk :

a. Proses perubahan Kartu Keluarga bagi Kepala/Anggota

keluarga dalam Kartu Keluarga yang tidak pindah;

b. Perekaman kedalam data base kependudukan oleh

Petugas UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Penerbitan Surat Keterangan Pindah Datang dengan

klasifikasi perpindahan penduduk antar Desa / Kelurahan

dalam satu Kecamatan :


:

a. Penduduk membawa persyaratan pindah datang;

b. Penduduk melaporkan kedatangannya kepada Kepala

Desa / Lurah dengan menunjukkan Surat Keterangan

Pindah;

c. Penduduk mengisi dan menandatangani Formulir

permohonan Pindah Datang ( untuk mendapatkan Surat

Keterangan Pindah Datang;

d. Petugas register mencatat dalam Buku Harian Peristiwa

Kependudukan dan peristiwa penting serta melakukan


e. Kepala Desa / Lurah atas nama Kepala Dinas


menandatangani Surat Pengantar Pindah Datang;

f. Petugas Desa / Kelurahan menyerahkan berkas dan

Surat Pengantar Pindah Datang kepada Penduduk untuk

dilaporkan kepada Camat.


a. Penduduk membawa berkas dan surat pengantar pindah

datang dari Desa asal diserahkan ke Kantor Camat.

b. Petugas Kecamatan menerima berkas dan Surat

Pengantar Pindah Datang dari Penduduk dan melakukan

verifikasi dan validasi data

c. Penduduk menyerahkan surat pengantar pindah datang

yang telah diverifikasi dan validasi oleh Kecamatan

dibawa ke Desa / Kelurahan tujuan.

d. Kepala Desa / Lurah tujuan atas nama Kepala Dinas


menandatangani Surat Keterangan Pindah Datang

dengan mengetahui Camat.

3. Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai

dasar untuk :

a. Proses penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda

Penduduk dengan alamat yang baru, dan

b. Perekaman ke dalam data base Kependudukan oleh

Petugas UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

.


perpindahan penduduk antar Kecamatan dalam satu

Kabupaten :

1. Pendaftaran di Desa / Kelurahan dilakukan dengan cara :

a. Membawa persyaratan pindah


Permohonan pindah;

c. Kepala Desa / Lurah mengetahui dan membubuhkan

tanda tangan pada Surat Pengantar dari RT/RW;

d. Petugas register Desa / Kelurahan melakukan verifikasi

dan validasi data penduduk serta mencatatat dalam Buku

Harian Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

e. Petugas register mencatat dalam Buku Induk Penduduk

dan Buku Mutasi Penduduk;

f. Kepala Desa / Lurah / Petugas Register menyerahkan

berkas formulir permohonan pindah beserta surat

pengantar kepada penduduk untuk diteruskan kepada

Camat.


a. Penduduk membawa dan menyerahkan berkas

permohonan pindah beserta surat pengantarnya kepada

Camat;

b. Petugas melakukan verifikasi dan validasi data

penduduk;

c. Camat atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani Surat

Keterangan Pindah,

d. Surat Keterangan Pindah diserahkan kepada penduduk

untuk dilaporkan ke Kecamatan tujuan.

3. Surat Keterangan Pindah digunakan sebagai dasar :

a. Proses perubahan Kartu Keluarga bagi Kepala / Anggota

Keluarga dalam Kartu Keluarga yang tidak pindah, dan

b. Perekaman ke dalam data base kependudukan oleh


di Kecamatan tujuan.


klasifikasi perpindahan penduduk antar Kecamatan dalam

satu Kabupaten :


:

a. Penduduk melaporkan kedatangannya kepada kepala

Desa / Lurah yang dituju, dengan menunjukkan Surat

Keterangan Pindah;


permohonan Pindah Datang ;

c. Petugas register mencatat dalam Buku Harian Peristiwa

Kependudukan dan Peristiwa Penting serta melakukan


d. Kepala Desa / Lurah menadatangani formulir

Permohonan Pindah Datang dan menyerahkan kepada

penduduk untuk dilaporkan kepada Camat.


a. Penduduk menyerahkan formulir permohonan pindah

datang kepada Camat;


penduduk;

c. Camat atas nama Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil menerbitkan dan menandatangani

Surat Keterangan Pindah datang.

3. Surat keterangan pindah datang digunakan sebagai dasar

untuk :

a. Proses penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda

Penduduk dengan alamat baru dan

b. Perekaman ke dalam data base kependudukan oleh


di Kecamatan tujuan.


perpindahan penduduk antar Kabupaten / Kota dalam satu

Provinsi atau antar Provinsi dalam wilayah NKRI :


a. Membawa persyaratan pindah;


permohonan pindah;

c. Petugas register mencatat dalam Buku Harian Peristiwa

Kependudukan dan Peristiwa Penting, serta melakukan


d. Kepala Desa / Lurah menerbitkan dan menandatangani

surat pengantar pindah antar Kabupaten / Kota atau

antar Provinsi;

b. Petugas register mencatat dalam Buku Induk Penduduk

dan buku Mutasi Penduduk;

c. Kepala Desa/Lurah/Petugas register menyerahkan

formulir yang telah diisi permohonan pindah beserta surat

pengantar kepada penduduk untuk diteruskan kepada

Camat .


a. Penduduk menyerahkan berkas permohonan pindah

kepada Camat;


penduduk;

c. Camat menerbitkan dan menandatangani surat

pengantar pindah antar Kabupaten / Kota atau Provinsi;

d. Petugas register menyerahkan berkas permohonan

pindah serta surat pengantar pindah kepada penduduk,

untuk diteruskan kepada Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil sebagai dasar penerbitan Surat

Keterangan Pindah.

3. Pendaftaran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dilakukan dengan cara :

a. Penduduk menyerahkan berkas Permohonan Pindah

serta Surat Pengantar dari Camat kepada Kepala Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

b. Petugas register melakukan verifikasi dan validasi data

penduduk

c. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan

Pindah;

d. Petugas Registrasi menyerahkan Surat Keterangan

Pindah antar Kabupaten/Kota atau Provinsi kepada

penduduk untuk dilaporkan di daerah tujuan.

4. Surat Keterangan pindah antar Kabupaten/Kota atau antar

Provinsi dalam wilayah NKRI digunakan sebagai dasar

untuk:

a. Proses Perubahan Kartu Keluarga bagi Kepala / anggota

Keluarga dalam Kartu Keluarga yang tidak pindah;

b. Perekaman kedalam Data Kependudukan pada Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil.


klasifikasi perpindahan penduduk antar Kabupaten / Kota

atau antar Provinsi dalam wilayah NKRI :


a. Penduduk melaporkan kedatangannya kepada Kepala

Desa / Lurah dengan menunjukan surat Keterangan

Pindah;

b. Penduduk mengisi dan menandatangi formulir

Permohonan Pindah datang;

c. Petugas registrasi mencatat dalam buku harian peristiwa

Kependudukan dan Peristiwa penting serta melakukan

verfikasi dan validasi Data Penduduk;

d. Kepala Desa / Lurah menandatangani formulir

Permohonan Pindah Datang dan menyerahkan kepada

Penduduk untuk diteruskan kepada Camat .


a. Penduduk menyerahkan formulir permohonan pindah

datang kepada Camat;


penduduk;

c. Camat menandatangani formulir permohonan pindah

datang dan menyerahkan kepada penduduk untuk

diteruskan kapada Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil sebagai dasar penerbitan Surat

Keterangan Pindah Datang.

3. Pendaftaran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dilakukan dengan cara ;

a. Penduduk menyerahkan formulir permohonan Pindah

Datang kepada Kepala Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil;


penduduk;

c. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

menerbitkan dan menandatangani Surat Keterangan

Pindah Datang

4. Surat Keterangan Pindah datang digunakan sebagai dasar

untuk :

a. Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru

b. Perekaman ke dalam data base kependudukan.

5. Retribusi Surat Keterangan Pindah, berdasarkan Perda

Nomor 14 Tahun 2011 :

Surat Keterangan Pindah ( SKP ) antar Kabupaten /

Kota dalam Wilayah NKRI :

a. WNI : Rp. 25.000,00 ( Dua Puluh Lima Ribu

Rupiah )

b. WNA : Rp. 50.000,00 ( Lima Puluh Ribu Rupiah )

Surat Keterangan Pindah Datang

a. WNI : Rp. 50.000,00 ( Lima Puluh Ribu Rupiah

)

b. WNA : Rp. 100.000,00 ( Seratus Ribu Rupiah )

Documents

SURAT KETERANGAN KEPENDUDUKAN