Survei Konsumsi

  • Upload
    detiwi

  • View
    182

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SURVEI KONSUMSI MAKANAN

Citation preview

  • Oleh :Dewi P

  • Slh 1 metode u/ menentukan status gizi perorangan atau kelompok.Survei konsumsi tdk dpt menentukan status gizi secara langsung.

  • Tujuan Umum Mengetahui kebiasaan&gambaran tingkat kecukupan bhn makanan dan zat gizi pd tingkat kelompok, rumah tangga, dan perorangan serta faktor2 yg berpengaruh thd konsumsi makanan tersebut.

  • Tujuan KhususMenentukan tingkat kecukupan konsumsi pangan nasional&kelompok masyarakat.Menentukan status kesehatan&gizi klrga&individu.Menentukan pedoman kecukupan makanan&program pengadaan pangan.Sbg dasar perencanaan&program pengembangan gizi.Sbg sarana pendidikan gizi masyarakatMenentukan perundang2an yg berkenaan dgn makanan, kesehatan, dan gizi masyarakat.

  • Metode Kualitatifu/ mengetahui :- frekuensi makan, - frekuensi konsumsi jns bhn makanan- menggali info ttg kebiasaan makan (food habits) serta cara memperoleh bhn makanan tsb.

  • Metode kualitatif meliputi :Metode frekuensi makanan (food frequency)Metode dietary historyMetode teleponMetode pendaftaran makanan (food list)

  • Metode Kuantitatifu/ mengetahui jmlh makanan yg dikonsumsi shg dpt dihitung konsumsi zat gizi dgn menggunakan :- Daftar Konsumsi Bahan Makanan (DKBM) - Daftar Ukuran Rumah Tangga (URT), - Daftar Konversi Mentah Masak (DKMM)- Daftar Penyerapan Minyak

  • Metode Kuantitatif meliputi :Metode recall 24 jamPerkiraan makanan (estimated food records)Penimbangan makanan (food weighing)Metode food accountMetode inventaris (inventory method)Pencatatan (household food records)

  • Metode Kualitatif dan KuantitatifMetode recall 24 jamMetode riwayat makan (dietary history)

  • Tingkat Nasional u/ menghitung tingkat konsumsi masy & perkiraan kecukupan persediaan makanan scr nasional pd suatu wilayah / negara.Dihitung dgn cara Food Balance Sheet (FBS)

  • Menghitung kapasitas produksi makanan dlm satu tahun.Dikurangi dgn pengeluaran u/ bibit, ekspor, kerusakan pascapanen, transportasi, makanan u/ ternak dan cadangan.Jmlh makanan yg ada tsb dibagi dgn jumlah pendudukDiketahui ketersediaan makanan per kapita per tahun scr nasional.

  • Data FBS dapat digunakan u/ :Menentukan kebijaksanaan di bidang pertanian spt produksi & distribusi bhn makanan.Memperkirakan pola konsumsi masyarakatMengetahui perubahan pola konsumsi masyarakat.

  • Tingkat rumah tanggaMetode :Pencatatan (food account)Metode pendaftaran (food list)Metode inventaris (inventory method)Pencatatan makanan rumah tangga (household food record)

  • Tingkat individu atau perorangan Metode :Metode recall 24 jamMetode estimated food recordsMetode penimbangan makanan (food weighing)Metode dietary historyMetode frekuensi makanan (food frequency)

  • Keluarga mencatat setiap hari semua makanan yg dibeli, diterima dr org lain ataupun hasil produksi sendiri.Jmlh makanan dicatat dlm URT, tmsk harga eceran bhn mak tsb.Dihitung rata2 perkiraan penggunaan bhn makanan perhari.Pencatatan dilakukan pd formulir yg telah disiapkan.

  • Kelebihan :- cepat&relatif murah- dpt diketahui tingkat ketersediaan bhn makn klrga pd periode ttt.- dpt diketahui daya beli klrga thd bhn makanan- dpt menjangkau responden lbh byk

  • Kekurangan :- krg teliti- sgt tergantung pd kejujuran responden u/ melaporkan makanan keluarga.

  • Menanyakan & mencatat seluruh bhn makanan yg digunakan klrga selama periode survei (biasanya 1-7 hari).Yg dicatat : jmlh bhn mak yg dibeli, harga&nilai pembeliannya, tmsk mak yg dimakan di luar rumah.Jmlh bhn makdiperkirakan dgn ukuran berat atau URT.Dilakukan dgn wawancara&formulir berupa kuesioner terstruktur.

  • Kelebihan :- relatif murah krn membutuhkan waktu yg singkat.Kelemahan :- hasil yg diperoleh krg teliti krn berdasarkan estimasi dan perkiraan.- sgt subyektif, tgt kejujuran- sgt bergantung pd daya ingat responden.

  • Disebut jg log book methodMenghitung semua persediaan makanan di rumah tangga (berat&jenisnya) mulai dr awal sampai akhir survei.Memperhitungkan makanan yg rusak, busuk, atau diberikan kpd org lain.

  • Peralatan yg digunakan:KuesionerPeralatan atau alat timbangUkuran rumah tangga

  • Kelebihan :- hasil yg diperoleh lebih akurat krn memperhitungkan sisa makanan.Kekurangan - petugas hrs terlatih- tdk cocok u/ responden yg buta huruf- memerlukan peralatan shg biaya relatif mahal- memerlukan waktu yg relatif lama.

  • Dilakukan o/ responden sendiri sedikitnya dlm periode satu minggu.Dilakukan dgn menimbang/mengukur URT seluruh makanan yg ada di rumah& cara pengolahannya.Tdk memperhitungkan makanan sisa yg terbuang.

  • Kelebihan :- hasil yg diperoleh lebih akurat- dpt dihitung intake zat gizi keluargaKekurangan :- terlalu membebani responden- biaya cukup mahal- perlu waktu lama- tdk cocok u/ responden yg buta huruf.

  • Wawancara o/ petugas thd responden mll telepon ttg persediaan makanan yg dikonsumsi slm periode survei.Kelebihan :- relatif cepat, krn tdk hrs mengunjungi responden.- dpt mencakup responden lebih banyak.

  • Kekurangan :- biaya relatif mahal- sulit dilakukan u/ daerah yg blm ada jaringan telepon.- dpt terjadi kesalahan interpretasi dr hsl informasi yg diberikan responden.- sgt tergantung dr kejujuran responden.

  • Mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yg dikonsumsi pd periode 24 jam yang lalu.

    Biasanya dimulai sejak bangun pagi kemarin sampai istrht mlm, atau dimulai saat wawancara mundur ke belakang sampai 24 jam penuh.

  • Jmlh konsumsi individu ditanyakan dgn teliti menggunakan alat URT (sendok, gelas, piring, dll) atau ukuran yg biasa digunakan sehari2.Minimal 2x recall 24 jam tdk berturut-turut.Perlu kuesioner agar wawancara terarah&tersistematis.Alat bantu Food Model atau URT dpt digunakan

  • Petugas menanyakan kembali dan mencatat semua makanan & minuman yg dikonsumsi responden dalam URT slm kurun waktu 24 jam yg lalu.Petugas mengkonversi URT ke dlm ukuran berat (gram)Menganalisis bhn makanan ke dlm zat gizi dgn DKBM.Membandingkan Daftar Kecukupan Gizi yg dianjurkan (DKGA) atau AKG

  • Kelebihan :- pelaksanaan mudah&tdk membebani responden.- biaya relatif murah- cepat shg mencakup byk responden- dpt digunakan u/ responden yg buta huruf- dpt memberikan gambaran yg nyata ttg konsumsi individu shg dpt dihitung intake zat gizi sehari-hari.

  • Kekurangan :- tdk dpt menggambarkan asupan makanan sehari2 jk hy dilakukan recall satu hari.- tgt daya ingat responden- tdk cocok dilakukan pada anak 70 tahun, otg hilang ingatan dan pelupa.- adanya the flat slope syndrome (responden kurus lapor konsumsi lbh byk (over estimate) sdgkn responden gemuk lapor konsumsi lbh sedikit (under estimate))

  • - butuh tenaga & petugas yg terlatih & terampil dlm menggunakan URT.- tdk cocok jk dilakukan saat panen, akhir pekan, upacara keagamaan, selamatan, dll.

  • Disebut jg food records atau diary records.Responden diminta mencatat semua yg ia makan dan minum setiap kali sebelum makan dlm URT atau menimbang dlm ukuran berat (gram) dlm peroide ttt (2-4 hari berturut2) tmsk cara persiapan dan pengolahan makanan tsb.

  • Kelebihan :- murah dan cepat- menjangkau responden banyak- dpt diketahui konsumsi zat gizi sehari- hasilnya relatif lebih akurat.

  • Kekurangan - terlalu membebani responden- responden dpt cenderung merubah kebiasaan makanannya- tdk cocok u/ responden buta huruf- tgt kejujuran dan kemampuan responden dlm mencatat & memperkirakan jumlah konsumsi.

  • Petugas atau responden menimbang & mencatat seluruh makanan yg dikonsumsi responden dlm 1 hari.Penimbangan makanan berlangsung beberapa hr sesuai tujuan, dana penelitian, dan tenaga yg tersedia.Sisa makanan stlh makanjuga ditimbang u/ mengetahui jmlh sesungguhnya makanan yg dikonsumsi.

  • Kelebihan :- data yg diperoleh lebih teliti/akuratKekurangan :- perlu waktu relatif lama dan cukup mahal- jk penimbangan dlm periode lama akan dpt merubah kebiasaan makan responden.- perlu tenaga yg terlatih&terampil- perlu kerjasama yg baik dgn responden.

  • Memberikan gambaran pola konsumsi dgn pengamatan yg cukup lama (1 mgu, I bulan, bahkan 1 tahun).Gambaran konsumsi pada hari2 tertentu, misal hari pasar, awal bulan, musim tertentu, hari raya, dll harus dikumpulkan.

  • Kelebihan :- dpt memberikan gambaran konsumsi pd periode yg panjang scr kualitatif&kuantitatif.- biaya relatif murah- dpt digunakan u/ klinik gizi yg berkaitan dgn diet pasien.

  • Kekurangan :- membebani petugas dan responden- sgt sensitif shg perlu petugas yg sgt terlatih- tdk cocok u/ survei2 besar- data yg dikumpulkan lbh bersifat kualitatif- biasanya hy difokuskan pd makanan khusus shg variasi makanan sehari2 tdk diketahui.

  • u/ memperoleh data ttg frekuensi konsumsi jmlh bhn makanan atau makanan jadi slm periode ttt.Sering digunakan u/ penelitian epidemiologi gizi krn periode pengamatannya lbh lama.Bhn makanan yg ada dlm daftar kuesioner adalah yg cukup sering dikonsumsi responden

  • Kelebihan :- relatif murah dan sederhana- dpt dilakukan sndiri o/ responden- tdk butuh latihan khusus- dpt membantu u/ menjelaskan hubungan antara penyakit dgn kebiasaan makan.

  • Kekurangan :- tdk dpt menghitung intake zat gizi sehari.- sulit mengembangkan kuesioner pengumpulan data.- cukup menjemukan bagi pewawancara- perlu percobaan dulu u/ menentukan jns bhn makanan yg akan masuk dlm dftr kuesioner- responden hrs jujur dan punya motivasi tinggi.

  • Tujuan penelitianJumlah responden yg ditelitiUmur dan jenis kelamin respondenKeadaan sosial ekonomi resondenKetersediaan dana dan tenagaKemampuan tenaga pengumpul dataPendidikan respondenBahasa responden sehari2Pertimbangan logistik pengumpulan data

  • Bias scr acak (Random Bias)Tjd krn kesalahan pengukuran tp hasilnya tdk mempengaruhi nilai rata2.Bias ini dpt memperbesar sebaran (deviasi) dr nilai pengukuran.

  • Bias sistematikKesalahan kuesioner, cth bhn mkanan ptg lupa dimasukkan.Kesalahan pewawancara yg sengaja&berulang melewatkan pertanyaan ttg makanan ttt.Kesalahan dr alat yg tdk akurat& tdk dstandarkan sblm penggunaan.Kesalahan dr DKBM

  • Kesalahan dr pengumpul data- pengaruh sikap bertanya, mengarahkan jawaban, sengaja membuat data sendiri.- pengaruh situasi, cth ada org lain yg mendengarkan, dll.- pengaruh hub timbal balik antara pewawancara dgn responden- kesalahan mengkonversi bhn makanan ke URT

  • Kesalahan dr responden- gangguan / terbatasnya daya ingat- perkiraan tdk tepat dlm menentukan jmlh makanan yg dikonsumsi.- kecenderungan mengurangi atau menambah makanan yg dikonsumsi- keinginan menyenangkan pewawancara.- membesar2kan konsumsi mak yg bernilai sosial tinggi- krg kerjasama, kesalahan pencatatan

  • Kesalahan karena alat- penggunaan alat timbang yg tdk akurat krn blm distandarkan sblm penggunaan.- ketidaktepatan memilih URTKesalahan DKBM- kesalahan penentuan nama & jns bhn makanan yg digunakan- perbedaan kandungan zat gizi dr mak yg sm.- tdk ada info ttg komposisi makanan jadi/jajanan.

  • Kesalahan krn kehilangan zat gizi dlm proses pemasakan, perbedaan penyerapan, dan penggunaan zat gizi ttt berdasarkan perbedaan fisiologis tubuh.

  • Bias sistematik gunakan sampel/responden dlm jmlh besar ulangi pengukuran intake konsumsi thd responden yg sama dlm beberapa waktu usahakan selalu melakukan kalibrasi thd alat2 ukur.

  • Bias responden Gunakan alat bantu spt gabar2, model atau cth bahan makanan lgsg dan alat makan yg biasa digunakan.

  • u/ menjamin ketepatandan kebenaran data hasil survei konsumsi makanan maka perlu perencanaan & pengorganisasian yg baik.Langkah2 yg perlu dilakukan:1. Penentuan tenaga pelaksana2. Pelatihan tenaga3. Penentuan sasaran&besar sampel penelitian

  • 4. Pemilihan alat dan bahan5. Periode waktu penelitian6. Persiapan masyarakat

  • Faktor konversiSetelah data konsumsi diperoleh kmdn dikonversi dari URT ke dlm ukuran berat (gram).Daftar dlm melakukan konversi:- Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM)- Daftar kandungan zat gizi makanan jajanan(DKGJ)

  • - Daftar konversi berat mentah masak (DKMM)- Daftar Konversi Penyerapan Minyak (DKPM)- Daftar Ukuran Rumah Tangga (DURT)

  • Berat Yg Dapat Dimakan (BDD)Refuse >> bag. makanan yg tdk dpt dimakan, spt biji, kulit, tulang, dll.Waste >> sisa makanan yg sbenarnya dpt dimakan tp dibuang o/ responden.DKBM >> tdpt daftar bag makanan yg tdk dpt dimakan pd setiap 100 gr jns bhn makanan shg dpt dihitung berat bagian yg dpt dimakan.

  • Konversi Berat Mentah MasakMengkonversikan makanan olahan makanan dlm bentuk bahan makanan mentah.Rumus : BMj = Fj x BOjFj : faktor konversi berat mentah amsak dr makanan j. (pd tabel DKMM)BMj : berat bhn mak j dlm btk mentahBOj : berat bhn mak j dlm btk olahan/masak

  • Cth : 75 gr pepes udang, faktor mentah masak (F) pepes udang adl 1,3 (pd tabel DKMM). Brp kandungan zat gizinya?Jwb : Brt udang mentah = F udang x brt pepes udang = 1,3 x 75 gr = 97,5 grSelanjutnya dihitung kandungan zat gizi udang dgn DKBM.

  • Daftar Konversi Penyerapan MinyakMenghitung zat gizi makanan dgn memisahkan berat mentah dgn myk grg yg dgunakan.

    BKa : brt myk yg diserap bhn maknn a (gram)Ma : faktor konversi penyerapan myk pd makanan a (%) (pd tabel DKPM)BMa : brt bhn mknn a dlm btk mentah BDD (gram)

  • Cth : 50 gr perkedel jagung, faktor konversi mentah masak perkedel jagung = 0,9. faktor konversi penyerapan myk perkedel jagung = 16,7%.Jwb :brt mentah jagung = 0,9 x 50 = 45 gram

  • Ukuran Rumah TanggaSatuan jumlah dr bhn makanan atau makanan yg dinyatakan dlm ukuran peralatan yg dgunakan di rmh tangga sehari-hari, spt piring, sendok, potongan, ikat, dll.Dikonversi ke dalam ukuran berat (gram0 dan volume (liter).

  • Daftar Bahan Makanan Penukar Dftr bhn mknn dgn kandungan zat gizi yg relatif sm dgn URT dan ukuran berat pd berbagai golongan bhn makanan.

  • Analisis Zat GiziDKBM Memuat susunan kandungan zat2 gz dr berbagai jns bhn makanan dan makanan.Meliputi : E, P, L, KH, mineral dan vitamin.Kelemahan : > byk jns bhn makanan tdk dijumpai di DKBM.> unsur2 perbedaan pengolahan makann> adanya kemungkinan kesalahan teknis penganalisaan bhn maknn di laboratorium.

  • DKGJMemuat angka2 kandungan zat gizi berbagai jns makanan jajanan.

    KGij = Kandungan zat gizi i makanan jajanan jBj = Brt mak jajanan j yg akn dianalisis (gram)Bjd = Brt mak jajanan j yg tercantum dalam DKGJ (gram)Gij = kandungan zat gizi i makanan jajanan j pd tabel DKGJ

  • Cth : berapa kandungan protein kroket jika berat kroket 50 gram.Jwb :

  • Tingkat Konsumsi (E, P, L, KH)< 70 % = defisit tingkat berat70 79 % = defisit tingkat sedang80 89 % = defisit tingkat ringan90 110 % = normal 110 % = kelebihan

    Vitamin & mineral< 65 % = kurang 65 % = cukup