Upload
dinhmien
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IV - 32 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Misi 1. MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MAJALENGKA BERIMAN DAN BERTAQWA 1. Urusan Agama
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan keagamaan serta mengembangkan pusat-pusat keagamaan
Peningkatan Pemahaman, pengamalan dan penghayatan nilai-nilai keagamaan
Peningkatan Pendidikan Keagamaan Masyarakat dengan materi yang terarah.
1. Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama melalui PHBI
Terlaksananya 30 kali acara PHBI tingkat Kab Mjl 6 kali 6 6 6 6 6
30
2. Meningkatnya Pemahaman masyarakat pada ajaran agama melalui pembinaan dan evaluasi juru dakwah
Pembinaan Juru dakwah
78 orang 78 78 78 78 78
390
3. Berkembangnya kualitas taman pendidikan Quran melalui bintek pengembangan pengajar TPQ/TKQ
637 orang guru TPQ/TKQ
127 orang 127 127 127 128 128
637
4. Meningkatnya peran MUI dalam membina kehidupan beragama umat
Terlaksananya peningkatan peran MUI dalam membina kehidupan beragama umat
Kali 1 1 1 1 1
5
5. Meningkatnya peran DMI dalam memberdayakan Masjid Jami’
Terlaksananya peningkatan DMI dalam memberdayakan Masjid Jami’ di desa/keluaran
334 Masjid 334 334 334 334 334
334
2. Meningkatkan Koordinasi antara pemerintah daerah dengan departemen agama dan stakeholder lainnya
1. Peningkatan pendidikan agama dan Pendidikan keagamaan
Peningkatan kualitas pendidikan berbasis keagamaan
1. Meningkatnya kualitas pengajar MD
Kualitas pengajar 550 orang guru MD
110 orang 110 110 110 110 110 550
2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam keikutsertaan pendidkan MD
Meningkatnya peminat anak usia sekolah dasar yang masuk lembaga pendidikan MD dari 20 % menjadi 45 %
20 % 5 5 5 5 5
2. Pembinaan kelembagaan keagamaan
1. Koordinasi Kegiatan Keagamaan dengan seluruh Stakeholders
Meningkatnya Kerukunan umat beragama
Fasilitasi bagi penyelenggaraan Rakor dan Silaturahmi antar pemuka dan tokoh umat beragama
45 orang 45 45 45 45 45
45
IV - 33 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2. Mengembangkan kelembagaan BAZ kabupaten Majalengka
Meningkatnya Peran dan Fungsi BAZ di Kabupaten Majalengka.
- Meningkatkan peran dan fungsi BAZ tingkat Kabupaten
1 unit
1 1 1 1 1 1
- Berfungsinya BAZ tingkat Kecamatan
26 unit 26 26 26 26 26 26
3. Memfasilitasi pengembangan sarana prasarana keagaaman
Peningkatan pelayanan kehidupan beragama
1. Fasilitasi pengembangan sarana prasarana keagamaan
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana keagamaan
Meningkatnya sarana prasarana keagamaan
1.412 unit 1.412 1.412 1.412
1.412 1.412 6957
2. Bantuan Insentif Bagi Penyelenggara keagamaan/guru ngaji
- Meningkatnya kelancaran operasional DKM
Terfasilitasinya 334 DKM masjid jami’ desa/kel
334 desa/kel 334 334 334 334 334 334
- Meningkatnya tambahan kesejahteraan bagi guru MD dan TPA/TKQ
- Terfasilitasinya 550 orang Guru MD
550 orang 550 550 550 550 550 550
- Terfasilitasinya 637 orang Guru TPA/TKQ
637 orang 637 637 637 637 637 637
- Meningkatnya kelancaran operasional majelis taklim
Terfasilitasinya 334 di desa/kel
334 desa/kel 334 334 334 334 334 334
- Meningkatnya silaturahmi ulama, umaro dan masyarakat melauli safari keagamaan
Terlaksananya safari jum’at dan ramadhan di desa/kel
48 kali 48 48 48 48 48 48
4. Berkembangnya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat
Peningkatan kelestarian dan pemeliharaan kearifan lokal
Pemberdayaan dan pelestarian budaya lokal
Meningkatnya peranserta masyarakat dalam memelihara niali-nilai budaya lokal melalui peringgatan hari-hari besar
Terlaksanya peringatan hari jadi Majalengka setiap tahun
5 kali 1 1 1 1 1 5
IV - 34 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA Eksisting
2007/2008 IKP
KET. 2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Misi 2 MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN YANG MERATA DAN TERJANGKAU 1 Urusan Pendidikan Memperluas daya tampung
satuan pendidikan, sehinggga mampu memberikan layanan pendidikan pada penduduk dari berbagai golongan masyarakat
1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
1. Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun
- Meningkatnya APK PAUD Formal
Persentase APK 39,15% 40.25 41,35 42,45 43,55 44,65 44,65%
- Meningkatnya APM SD/MI Sederajat
Persentase APM 98,10% 98.51 99.00 99.10 99.51 99,75 99,75%
- Meningkatnya APK SMP/MTs Sederajat
Persentase APK 93.75% 94.68 95.61 96.54 97.47 98,40 98,40%
- Meningkatnya APM SMP/MTs Sederajat
Persentase APM 87.25% 88.30 89.35 90.40 91.45 92,50 92,50%
- Meningkatnya Angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs
Persentase angka melanjutkan
89.16% 90.26 92,26 95,26 98,26 99.96 99.96%
2. Peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar
- Terpenuhinya Kebutuhan ruang Kelas SMP
Rasio rombel RK 98,00 98,00 98,00 99,00 99,00 99,00 99,00%
- Terlaksananya Bantuan Beasiswa bagi Siswa SMP/MTs
Persentase jumlah siswa penerima beasiswa
2.388 orang 2.388 2.588 2.788 2.988 3.188 3188
- Meningkatnya sarana prasarana Pendidikan TK
Pembangunan TK Negeri di tiap kecamatan
4 TK Negeri se-kabupaten
4 9 15 21 26 26
- Terlaksananya pengembangan TK Satu Atap
Pembangunan 2 unit TK Satu Atap di tiap kecamatan
0 unit 10 10 10 10 12 52 TK Negeri se-kab.
- Meningkatnya sarana prasarana UKS
Pembangunan ruang UKS pada jenjang PAUD dan SD / MI
0 UKS 130 130 130 130 130 650
- Meningkatnya Daya Tampung SMP/MTs
Jumlah SMP/MTs 144 SMP/MTs 144 148 147 147 152
- Meningkatnya Kualitas SMP/MTs
Jumlah ruang kelas yang direhabilitasi
40 Unit 80 120 160 200 240
- Meningkatnya daya tampung SMP Terbuka
Jumlah SMP Terbuka 20% 30 40 50 60 70
- Meningkatnya jumlah dan kualitas SSN
- Jumlah SD SSN 20 SD 30 30 30 30 30
- Jumlah SMP 8 SMP 8 9 10 11 12 - Meningkatnya Jumlah
dan Kualitas SBI - Jumlah SD 0 SD 0 2 2 2 2
- Jumlah SMP SBI 1 SMP 1 1 1 1 1 - Tersedianya Pedoman
Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengembangan budi pekerti
Jumlah Buku Pedoman 10.445 buah 10.445 10.445 10.445 10.445 10.445
IV - 35 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Tersedianya buku teks pelajaran KTSP
Rasio Buku : Murid =1:1 jenjang SD Murid=1:1 Jenjang SMP
12 % 12 12 11 11 11
- Terlaksananya Bantuan Beasiswa bagi Siswa SMP/MTs
Prosentase jumlah siswa pemerima beasiswa
12% 18 24 28 28 32
- Peningkatan sarana prasarana UKS
- Jumlah SMP 4 SMP 4 4 6 6 6
- Pembangunan ruang UKS pada jenjang SMP / MTs
0 unit 36 36 36 36 36
3. Merger SD Terselenggaranya merger SD
Jumlah SD yang dimerger
5 Sekolah 10 10 10 10 10
2. Pendidikan Menengah
1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Menengah
- Terlaksananya Bantuan Beasiswa bagi Mahasiswa berprestasi dan tidak Mampu
Jumlah mahasiswa penerima beasiswa
0% 0 3 3 4 4 65 %
- Terbangunnya Sekolah Bertaraf Internasional
Jumlah Sekolah Bertaraf Internasional
1 SMA 0 1 2 2 2 60 %
- Meningkatnya Jumlah SBI
Jumlah SMK 0 SMK 1 1 1 1 1 5 SMA
- Meningkatnya daya tampung SMA
Jumlah penambahan (RKB) SMA
2 SMA 2 4 8 12 12 6
- Meningkatnya daya Tampung SMK
Jumlah penambahan (RKB) SMK
0 SMK 0 4 8 12 12 650
- Meningkatnya sumber dan media belajar SMA/SMK
- Jumlah Lab IPA 21 Unit 21 21 22 23 24 100
- Jumlah Lab Bahasa 31 unit 31 49 50 51 52 56.27% - Jumlah Lab
Multimedia 45 unit 45 45 46 47 48 0,0050%
- Jumlah Perpustakaan
21 unit 21 22 24 25 26 121
- Meningkatnya Kelengkapan SSN dan SBI SMA / SMK
- Jumlah Peralatan 10 unit 15 20 25 30 35 0,0001%
- Meningkatnya kompetensi siswa SMK
- Jumlah Siswa Kejuruan Listrik, Mesin, elektronik, otomotif, bangunan
6.537 siswa 8.624 9.486 10.434 11.477 12.424 26
2. Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun
1. Meningkatnya APK SMA/MA/SMK Sederajat
Persentase APK 39,47% 40,57 41,67 42,77 43,87 44,97 104
2. Meningkatnya APM SMA/MA/SMK Sederajat
Persentase APM 37,92% 39,02 40,12 41,22 42,32 43,42 120
3. Tercapainya rasio SMK:SMA = 60 : 40
Rasio SMK : SMA 42:58 42:58 45:55 50:50 55:45 60:40 217
IV - 36 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3. Pengembangan Sekolah Kejuruan sesuai kompetensi daerah
- Tersedianya SMK Berbasis Agribisnis
Jumlah SMK berbasis agribisnis
1 SMK 1 1 2 2 2 217
- Meningkatnya Kompetensi Assesor
Jumlah assesor 32 orang 38 42 46 52 62 200
- Meningkatnya relevansi SMK dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)
Prosentase Siswa terserap dunia kerja
70% 70 75 75 80 80 240
- Meningkatnya Pemanfaatan TIK dalam PMB SMK
Tersedianya model pembelajaran TIK dan jarak jauh
1 Unit 1 1 2 2 2 70%
3. Pendidikan Non Formal
1. Pengembangan Pendidikan Non Formal
- Berkurangnya angka buta aksara
Prosentase Angka Melek Huruf (AMH)
49% 99,10 99.60 99.65 99.70 99.75 30
- Meningkatnya angka APK PAUD non Formal
Prosentase APK 52.01% 52.08 53.01 54.09 55.18 56.27 15
- Meningkatnya angka partisipasi Paket B
Angka Partisipasi Peserta Paket B
0,0035% 0,0292 0,0122 0,0083 0,0050 0,0050 10.445
- Meningkatnya kelembagaan Kursus
Jumlah Lembaga Kursus
161 lembaga 165 169 173 177 121
- Meningkatnya angka partisifasi Paket C
Angka Partisipasi Peserta Paket C
0,0001% 0,0004 0,0004 0,0005 0,0005 0,0005
2. Peningkatan kualitas PAUD
- Meningkatnya Jumlah lembaga Penyelenggara PAUD di Pedesaan dan Daerah Terpencil
Jumlah Lembaga PAUD di Perdesaan dan daerah terpencil
TPA = 1 2 3 4 5 6
KB = 291 313 323 331 334 334 100% SPS = 115 165 215 260 304 334 TK= 274 274 274 280 280 280 TPK = 60 100 120 120 120 120 92 - Meningkatnya Jumlah
Tenaga Pendidik dan Kependidikan PAUD
Jumlah guru / pendidik TK/PAUD
TPA = 5 10 15 20 25 30 324
KB = 1394 1418 1438 1454 1466 1474 93 SPS = 575 825 1075 1300 1525 1655 54 TPK = 120 120 240 240 240 240 63 TK= 1141 1141 1141 298 298 298 51 3. Peningkatan
akses pelayanan pendidikan
- Meningkatnya Penanganan penduduk usia Sekolah yang tidak tertangani dengan Pendidikan Formal
Persentase penanganan Penduduk Usia sekolah yang tidak ditangani dengan pendidikan formal
Paket A= 7,36%
7,36 25 25 25 25 135
Paket B= 13,95%
13,95 13,95 13,95 13,95 13,95 12.424
Paket C= 69,96%
59,96 59,96 59,96 59,96 59,96 523
IV - 37 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Meningkatnya Jumlah dan Kualitas PKBM
Prosentase PKBM yang terbina
69,97% 73,08 80,76 88,46 94,23 100 100%
- Meningkatnya Kualitas Lembaga Kursus
Prosentase pengelola/peserta kursus yang terbina
16,97% 18,07 19,17 20,27 21,37 22,47 97%
- Meningkatnya kegiatan pendidikan Keterampilan bagi Masyarakat
Jumlah sasaran peserta pendidikan keterampilan Masyarakat
2.320 peserta 2.346 2.372 2.398 2.424 2.450 98%
4. Manajemen Pelayanan Pendidikan
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan
- Meningkatnya Kompetensi Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan
Pengelola TK/SD Satu Atap
6 Unit 4 4 4 4 4 100%
- Gugus TK 53 gugus 81 104 104 104 104 100% - Gugus SD 120 gugus 120 120 120 120 120 - TK Pembina 2 sekolah 4 5 5 5 5 100% - Jumlah guru /
pendidik PMR 214 guru 214 214 214 217 217 100%
- Jumlah guru/pendidik OSIS
214 guru 214 214 214 217 217 99,9%
- Meningkatnya Kompetensi Pendidik
Jumlah guru dan siswa penerima penghargaan
348 orang 383 418 453 488 523 85%
- Meningkatnya Jumlah Sekolah terakreditasi
Persentase sekolah terakreditasi
30,46% 52,30 74,24 85 95 100 44,97%
- Meningkatnya Jumlah Guru Berkualifikasi S1
Persentase memenuhi kualifikasi
33% 48 52 68 79 97 43,42%
- Meningkatnya Kesiapan Guru mengikuti sertifikasi
Persentase dokumen fortofolio yang benar
12,5% 25 45 67 83 98 60,78%
- Tersedianya buku laporan pendidikan
Persentase siswa penerima buku raport
100% 100 100 100 100 100 60:40
- Meningkatnya Pema-haman Penyelengga-raan Pendidikan Tentang MBS
Persentase sekolah yang mengimplementasikan
100% 100 100 100 100 100 6
- Meningkatnya Wawasan pendidik tentang kurikulum
Persentase pendidik 90% 92 94 96 98 100 334
- Meningkatnya Pelayanan terhadap data/ informasi
Persentase layanan kebutuhan
99.9% 99.9 99.9 99.9 99.9 99.9 334
- Meningkatnya mutu pelaksanaan UN / USBN
Persentase aspek penanganan UN / USBN
99,8% 99,9 99,9 99,9 99,9 99,9 280
2. Urusan Perpustakaan Meningkatkan kemampuan
minat dan budaya baca, kemitraan dan partisipasi masyarakat serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
1. Pengembangan minat dan budaya baca
- Meningkatnya minat dan budaya baca
Terlaksananya pengembangan minat dan budaya baca
1 kali 2 4 4 4 4
IV - 38 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Meningkatnya Peran Perpustakaan
Pesentase sekolah memiliki perpustakaan
60 65 70 75 80 85
2. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
Meningkatnya pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
Terlaksananya supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
2 kali 2 4 4 4 4
3. Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah
Meningkatnya kualitas sarana prasarana perpustakaan
Terlaksananya pemberian bantuan pengembangan perpustakaan
0 unit 0 1 0 0 0
4. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
Meningkatnya ketersediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
600 judul 1.000 1.600 1.600 1.600 1.600
3. Urusan Kebudayaan 1. Meningkatkan upaya
revitalisasi nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang selaras dengan perkembangan zaman
Pengembangan Nilai Budaya
1. Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah
Tersusunnya kebijakan tentang budaya lokal daerah
Terbitnya kebijakan tentang kebudayaan lokal daerah
0 kali 1 1 1 1 1
2. Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya
Terlaksananya pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya
Pemberian penghargaan bagi pelaku seni dan budaya
0 seniman 5 5 5 5 5
2. Mengembangkan jenis dan bentuk kegiatan pembangunan kebudayaan yang mampu secara nyata berkontribusi terhadap peningkatan apresiasi dan kesejahteraan masyarakat
Pengelolaan Kekayaan Budaya
1. Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka
Tersedianya data digital kekayaan budaya
Terlaksananya perekaman dan digitalisasi bahan pustaka
0 kali 1 1 1 1 1
2. Perumusan kebijakan sejarah dan purbakala
Tersusunnya kebijakan sejarah dan purbakala
Terbitnya kebijakan sejarah dan purbakala
0 kali 0 1 0 0 0
3. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam
Meningkatnya tata kelola karya cetak dan karya rekam
Terlaksananya pengelolaan karya cetak dan karya rekam
0 kali 1 1 1 1 1
4. Pengembangan data base sistem informasi sejarah purbakala
Tersedianya data base sistem informasi sejarah purbakala
Tersedianya data base sistem informasi sejarah purbakala
0 kali 0 1 1 1 1
IV - 39 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4. Urusan Kesehatan 1. Meningkatkan kuantitas
dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, menjamin mutu dan pemerataan akses layanan kesehatan
1. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan
1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dasar
1. Meningkatnya fungsi puskesmas sebagai tempat pencarian pertolongan pertama
Persentase Penduduk yang memanfaatkan Puskesmas
73.98% 75 76 78 79 80
2. Meningkatnya sarana penunjang diagnostik
Jumlah sarana kesehatan dengan kemampuan penunjang diagnostik komprehensif
2 unit PKM DTP 3 4 5 6 7
3. Meningkatnya ketersediaan obat di sarana pelayanan
Persentase obat Generik Berlogo dalam persediaan obat
95.97% 100 100 100 100 100
2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan rujukan
1. Meningkatnya penatalaksanaan penderita di fasilitas kesehatan rujukan
- Persentase penduduk yang memanfaatkan Rumah Sakit
1 % 1,25 1,5 2 2,5 3
- Jumlah Pelayanan Kesehatan Spesialis dasar di Rumah Sakit
10 orang 10 13 15 18 20
- Presentase Obat Generik Berlogo dalam Persediaan Obat
66.82% 90 100 100 100 100
- Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
8 % 90 100 100 100 100
- Meningkatnya Strata akreditasi Puskesmas
20% 30 31 35 38 40
- Meningkatnya Strata akreditasi RS
5% 5 12 15 16 18
- Peningkatan Status RSUD menjadi Tipe B
0 unit 2 2 2 2 2
- Meningkatnya Puskesmas mampu PONED
7 unit 7 8 9 10 11
- Meningkatnya RS PONEK
100 % 100 100 100 100 100
- Meningkatnya Puskesmas Mampu Rawat inap
7 unit 8 9 10 11 11
- Puskesmas baru untuk memenuhi ratio jumlah
30 unit 31 32 35 38 40
IV - 40 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Puskesmas terhadap jumlah penduduk 1 : 25.000
- Pembangunan dan Relokasi Gedung RSUD Cideres dan Majalengka
30% 50 75 85 90 100
- Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan
80% 80 85 90 95 100
- Pengadaan alat medis dan non medis
30% 50 75 85 90 100
- Meningkatnya kompetensi Sumber Daya Aparatur Kesehatan melalui Pelatihan, lokakarya, bimtek dll.
50% 65 70 75 80 85
- Membangun Sistem Informasi Kesehatan termasuk SIM RS
25% 50 75 95 95 100
2. Peningkatan lingkungan sehat;
1. Peningkatan kesehatan lingkungan Pemukiman
Meningkatnya kualitas lingkungan kesehatan
- Cakupan Rumah Sehat dan bebas jentik nyamuk
- Cakupan Tempat-tempat Umum Sehat
72.34%
74.55%
75
75
80
80
80
80
80
80
80
80
2. Peningkatan dan pengawasan kualitas air bersih
Terlaksananya inspeksi dan pemeriksaan sarana air bersih
- Cakupan pemeriksaan Sumber Air Bersih
100% 100 100 100 100 100
3. Legislasi dan Pembiayaan Kesehatan
1. Peningkatan pelayanan masyarakat miskin
Terjaminnya setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan atau rujukan /spesialistik yang bermutu dan terjangkau
- Meningkatnya pelayanan Operasi Katarak, gizi buruk bagi keluarga miskin
- Tersedianya data keluarga miskin dan gizi buruk yang diupdate tiap tahun
453 kasus
100 %
950
100
950
100
950
100
950
100
950
100
- Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin (Jamkesmas) tingkat dasar (Puskesmas dan Jaringannya) dan lanjutan (Rumah Sakit)
83% 90 100 100 100 100
- Tersedianya Jaminan Kesehatan Daerah bersumber APBD
0% 0 50 70 80 100
IV - 41 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2. Sertifikasi sarana pelayanan Umum
Sarana Pelayanan Umum mendapat sertifikasi kesehatan.
- Cakupan Sarana Umum yang memenuhi syarat kesehatan meningkat
4. Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular
1. Penanggulangan Penyakit Menular
Terselenggaranya surveilans epidmiologi penyakit menular dan tidak menular, deteksi dini dan penanggulangan KLB.
- Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
100% 100 100 100 100 100
2. Pencegahan Penyakit Menular
Meningkatnya deteksi dini, dan penatalaksanaan penyakit.
- Meningkatnya cakupan deteksi dini dan penatalaksanaan penyakit-penyakit : TB Paru CDR .90%
88.60% 100 100 100 100 100
- Penemuan AFP/100.000 penduduk < 15 Thn
- TB Paru ; Angka kesembuhan ≥ 85 % dari kasus
96.74% 100 100 100 100 100
- DBD Insiden Rate < 5 /100.000 pddk 0.02% 0.0019 0.0018 0.0017 0.0016 0.0015
- Kusta ; CDR ≥ 5 / 100.000 pddk 91.20% 100 100 100 100 100
- Kusta ; Cacat Tk. II ≤ 5 %
28% 25 15 10 5 4
- Kusta pd Anak-anak ≤ 5 % 8% 7 6 5 4 3
- HIV/AIDS ; CDR ≤ 0 %
17 kasus 0 0 0 0 0
- Filariasis ; Mikrokofis Rate < 1 % 0 % 0 0 0 0 0
- ISPA (Pneumonia) ; CDR ≥ 86 %
75% 77 78 80 84 86
- Diare ; CDR 374/1000 pddk x 20 %
0.0748 % 0.0748 0.0748
0.0748
0.0748
0.0748
5. Peningkatan Kesehatan Keluarga, Gizi, Promosi Dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Anak
Meningkatnya kesehatan Ibu Hamil, Ibu bersalin, Bayi dan Balita
- Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4
- Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
84.05%
31.02 %
72.49%
85
50
80
87
60
83
90
70
85
93
75
87
95
80
90
IV - 42 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Cakupan Pelayanan Ibu Nifas
- Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
- Cakupan kunjungan bayi
- Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
20.50 %
87.43%
68.18%
50
88
80
80
90
100
80
95
100
80
97
100
100
100
100
- Meningkatnya cakupan pelayanan anak Balita di Posyandu
72.34% 80 90 90 90 90
- Meningkatnya cakupan peserta KB aktif
30.08% 50 55 60 65 70
- Cakupan pelayanan kesehatan pada usia lanjut
36.90% 40 45 50 55 60
- Peningkatan Kesehatan Reproduksi melalui Pendewasaan Usia Perkawinan dan Penundaan Anak Pertama
17% 18 18.5 19 19.5 20
- Peningkatan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja
31 klp 34 44 54 64 74
- Penjaringan kesehatan anak sekolah SD & setingkat
16.14% 50 100 100 100 100
- Meningkatkan Kerjasama dengan Dunia Usaha dalam penanggulangan kelompok Risti (a.l untuk PMT Balita, Anak Sekolah dan Bumil)
0% 0 50 60 70 80
2. Meningkatnya status gizi
Hamil, Ibu bersalin, Bayi dan Balita,
- Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak 6-24 bulan keluarga miskin
- Cakupan penderita gizi buruk mendapat perawatan
24.34%
100%
95
100
100
100
100
100
100
100
100
100
IV - 43 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Desa/Kel. dengan KLB Gizi Buruk dilaporkan dalam waktu < 24 jam
100% 100 100 100 100 100
- Meningkatnya Persentase balita naik timbangannya (N/D)
68.59% 80 83 85 86 90
- Meningkatnya persentase balita yang ditimbang (D/S)
72.34% 85 90 93 96 100
- Menurunnya persentase balita dengan Bawah Garis Merah (BGM / D )
5.6% 5 5 5 5 5
- Meningkatnya persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif
33.75% 80 83 85 87 90
- Meningkatnya persentase desa dengan garam beryodium baik
91.75% 93 95 97 99 100
- Meningkatnya persentase balita yang mendapat kapsul Vitamin A 2 kali/tahun
93.60% 95 97 98 99 100
- Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe 3 kali
77.31% 80 85 90 95 100
- Kecamatan Bebas Rawan Gizi
75% 75 80 83 86 90
- Menurunnya prevalensi balita gizi buruk setiap tahunnya
0.62% 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1
- Menurunnya jumlah Kec./Desa dengan prevalensi gizi buruk
1 % 1 1 1 1 1
- Menurunnya prevalensi ibu hamil anemia
0% 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5
3. Pengembangan Desa Siaga
Meningkatnya komitmen dan kemampuan untuk mencapai Desa Siaga dan PHBS
- Meningkatnya Keluarga Mandiri Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
26 % 60 65 70 75 80
- Meningkatnya persentase desa siaga dari 49 %
49 % 75 100 100 100 100
IV - 44 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
menjadi 100 % - Meningkatnya
persentase pelayanan Posyandu (Strata Purnama dan mandiri)
30 % 40 50 60 70 80
- Meningkatnya kualitas desa siaga yang aktif dari 7 % menjadi 100 %
7 % 60 70 80 90 100
- Sosialisasi upaya pencegahan penyakit tidak menular
0% 0 30 60 80 100
4. Pengembagnan UKBM
Meningkatkanya Peran serta masyarakat dalam pengembangan UKBM
- Meningkatnya penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (POSKESDES Strata Purnama dan Mandiri)
20 % 60 70 80 90 100
- Meningkatnya penyelenggaraan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (POSKESTREN Strata Purnama dan Mandiri)
0 % 30 50 60 70 80
- Meningkatnya penyelenggaraan Pos Pembinaan Terpadu Lansia (POSBINDU Strata Purnama dan Mandiri)
3,5 % 20 30 40 50 60
- Meningkatnya penyelenggaraan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD Strata Purnama dan Mandiri)
10 % 20 30 40 50 60
- Meningkatnya gerakan Tanaman Obat Keluarga (Strata Purnama dan Mandiri)
2 % 20 30 40 50 60
- Meningkatnya penyelenggaraan SBH (Saka Bhakti Husada) (Strata Purnama dan Mandiri)
12,5 % 30 50 60 70 80
IV - 45 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
6. Peningkatan & Pengembangan Sumberdaya Kesehatan
1. Melakukan Kajian identifikasi dan pengembangan kinerja pegawai
2. Penyelenggaraan diklat teknis fungsional tenaga profesi kesehatan secara berkala
Teridentifikasinya kebutuhan pegawai, dan terpenuhinya standar kebutuhan pegawai seuai standar profesi
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tenaga profesi kesehatan
- Tercapainya ratio ketenagaan sesuai standar
- Rasio Dokter per 100.000 penduduk
- Rasio Dokter Spesialis per 100.000 penduduk
- Rasio dokter keluarga per 1000 keluarga
- Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk
- Rasio Apoteker per 100.000 penduduk
- Rasio Perawat per 100.000 penduduk
- Rasio Bidan per 100.000 penduduk
- Rasio ahli Gizi per 100.000 penduduk
- Rasio Ahli sanitasi per 100.000 penduduk
- Rasio ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000 penduduk
- Adanya Standar
profesi dan kompetensi seluruh jenis tenaga kesehatan
9.46
1.82 1
1.07
3.4
48.72
40.14
3.30
5.12
5.12
62 orang
3 jenis
30 5 2
10 9
105
90
20
30
30
75 5
40 6 2
11
10
117.5
100
22
40
40
75 6
40 6 2
11
10
117.5
100
22
40
40
75 7
40 6 2
11
10
117.5
100
22
40
40
75 9
40 6 2
11
10
117.5
100
22
40
40
75
10
7. Standarisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1. Workshop penyusunan & pengembangan
Terselenggaranya sosialisasi kepada masyarakat dan stake horlder terkait agar dicapai publik akuntability
- Tersedianya Profil Kesehatan
- Adanya dokumen Sistem Kesehatan Daerah
- Adanya Contingency Plan untuk masalah kesehatan akibat bencana alam
- Terselenggaranya survey kesehatan daerah
1 buku
0 dokumen
0 dok.
0 kali
1 0 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
8. Meningkatkan sinergitas & keterpaduan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
1. Pelaksanaan kajian secara berkala lintas sektor terkait.
2. Implementasi
Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu (P2KT)
Diperolehnya kesepahaman dan kesamaan langkah menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Meningkatnya keterpaduan pembangunan kesehatan
- Persentase Keluarga yang memiliki Akses terhadap air bersih
- Persentase pasangan usia subur yang menjadi Akseptor KB Terselenggaranya pelatihan dan implementasi P2KT
100 %
75 %
1 kali
100
76 1
100
77 1
100
78 1
100
79 1
100
80 1
3. Pemberdayaan organisasi profesi Kesehatan
Meningkatnya peran serta profesi dalam upaya pembangunan kesehatan
Terselenggaranya workshop, seminar dan lokakarya kesehatan
1 kali
1
1
1
1
1
IV - 46 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
IV - 46 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
MISI 3. MENGEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATAN YANG BERBASIS AGRIBISNIS 153.534.29 1. Urusan Koperasi dan
UKM 13.710.406
1. Merevitalisasi
kelembagaan koperasi UMKM
Pengembangan Koperasi dan UMKM
1. Penumbuhan usaha dan peningkatan manajemen koperasi
- Terwujudnya penumbuhan wirausaha yang berdaya saing serta peningkatan penyerapan tenaga kerja
- Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi
- Meningkatnya jumlah wirausahawan baru
- Kualitas kelembagaan
koperasi
12.173 orang
116 unit
500
120
672
150
844
150
1.016
200
1.188
250
2.531.566
3.928.840 2. Pengembangan
UMKM Meningkatnya kualitas UMKM
- Kualitas kelembagaan UMKM (standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi)
- Tingkat kapasitas SDM
11.462 unit
55 orang
10
30
5
30
15
35
7
35
20
40
2. Fasilitasi permodalan UMKM dan Koperasi
Pemberdayaan usaha skala mikro
Fasilitasi permodalan usaha koperasi dan UMKM
Meningkatnya akses permodalan bagi Koperasi dan UMKM
Akses permodalan ke lembaga keuangan mikro Rp 1 M 1,5 1,5 1,5 2 2 8.000.000
2. Urusan Pertanian/Kehutanan/Perikanan 139.678.823 Menerapkan teknologi
pertanian dengan pendampingan/penyuluhan yang kontinyu dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas sebagai upaya pemantapan ketahanan pangan dan pemenuhan bahan baku industri.
1. Peningkatan Produksi dan produktifitas Pertanian/ perikanan/ kehutanan
Pengembangan Budidaya Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan/kehutanan
Meningkatnya produksi, produktivitas dan kualitas produk pertanian, perikanan dan perkebunan/kehutanan
- Meningkatnya produksi padi (ton) 547.282 550.277 552.632 554.987 557.342 559.698 11.700.000
- Meningkatnya produksi jagung (ton) 73.468 74.683 120.000 138.000 156.000 174.000 7.260.000
- Meningkatnya Produksi kedelei (ton) 966 1.256 1.337 1.439 1.520 1.580 2.865.000
- Meningkatnya Produksi mangga (ton) 48.320 49.287 50.272 51.278 52.303 53.349 750.000
- Meningkatnya Produksi durian (ton)
2.764 2.850 2.935 3.023 3.114 3.207 625.000
- Meningkatnya Produksi bawang merah (ton) 31.661 38.712 39.680 40.671 41.684 42.720 625.000
- Meningkatnya Produksi kentang (ton)
21.337 23.133 24.303 25.554 26.790 28.148 1.000.000
- Meningkatnya Produksi cabai merah (ton) 8.751 9.364 9.467 10.316 10.827 11.366 500.000
- Meningkatnya Produksi Ikan Nila konsumsi (ton)
2.218 2.328 2.467 2.640 2.852 3.037 4.489.680
- Meningkatnya Produksi Benih Nila (Ribek) 34.512 66.859 74.275 85.358 97.198 109.942 4.545.293
- Meningkatnya populasi Sapi Potong (Ekor)
8.075 8.748 8.879 9.013 9.148 10.520 1.500.000
- Meningkatnya populasi Sapi Perah (ekor) 647 657 687 726 766 899 1.800.000
- Peningkatan populasi ternak domba (ekor)
178.796 186.171 189.894 193.692 197.566 227.201 2.500.000
- Peningkatan populasi ayam ras pedaging (ekor)
6.154.806 6.216.354 6.278.518 6.341.303 6.404.716 7.365.423 500.000
IV - 47 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Meningkatnya luas lahan (Ha) perkebunan produktif komoditas unggulan : - Teh - Cengkeh - Tembakau - Aren
438,75 1.636 1.429 987
140,5 50 115 5
140,5 50 115 5
140,5 50 115 5
140,5 50 115 5
140,5 75 115 5
8.347.500 1.800.000 3.426.000
750.000 2. Penerapan
teknologi budidaya pertanian/ perikanan/kehutanan
1. Pengembangan budidaya pertanian/ perkebunan
Meningkatnya inovasi penerapan teknologi pertanian/peternakan/ perkebunan, perikanan, dan kehutanan yang ramah lingkungan
- Meningkatnya penerapan : - Teknologi padi organik
(SRI) (Ha) 10 15 20 27 34 39 2.025.000
- Teknologi PTT padi (Ha) 10.000 12.000 12.500 13.000 13.500 14.000 39.000.000 - Teknologi PTT jagung (Ha) 750 1.275 1.815 2.355 3.000 3.600 12.045.000 - Teknologi PTT Kedelai (Ha) 500 710 930 1.150 1.360 1.580 8.595.000 - Pasca Panen Tanaman
Pangan UPJA 41 51 64 80 100 125 4.100.000
- Desa PHT (Desa) 25 38 53 69 85 100 7.762.000 - Teknologi Pestisida nabati
dan Agensia Hayati (Ha) 0 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 450.000
- PHT Buah-buahan Ha) 0 20 26.6 33.8 43.94 57.12 500.000 - PHT sayuran (Ha) 0 3.0 3.9 5.0 6.5 8.5 500.000 - Teknologi pemupukan
Buah-buahan (Ha) 0 50 75 112.5 168.7 253.2 450.000
- Teknologi pemupukan sayuran (Ha)
0 20 20.6 33.8 43.94 57.12 400.000
- Teknologi GAP dan SOP Gedong Gincu (Ha) 0 50 65 84.5 109 141.7 450.000
- Teknologi GAP dan SOP Durian ( (Ha) 0 14.0 17,5 21,8 27,29 31,09 450.000
- Teknologi GAP dan SOP Bawang Merah (Ha) 0 1.5 1.95 2.53 3.28 4.26 450.000
- Teknologi GAP dan SOP kentang (Ha) 0 3.0 3.9 2,53 6.5 8.5 400.000
- Teknologi GAP dan SOP cabai Merah (Ha) 0 1.0 1.5 5.0 2.5 3.0 400.000
- Teknologi Inseminasi Buatan (Akseptor) 3.013 3.386 3.520 3.625 3.747 3.870 1.234.350
- Teknologi Sex Reversal (Ribek)
6.900 50.144 55.706 64.018 72.898 82.456 34.000
- Meningkatnya penggunaan pupuk organik (ton)
75 100 125 150 175 200 1.028.000
- Meningkatnya penerapan teknologi pada industri pengolahan komoditas : - Gula Aren - Tembakau
30 klp 60 klp/ 600
unit
6
12 / 120
6
12 / 120
6
12 / 120
6 12 / 120
6
12/ 120
150.000 56.575
- Meningkatnya akses penerapan teknologi tepat guna pada bidang perkebunan
48 klp 5 6 2 12 12 3.050.000
IV - 48 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 2. Penyebaran
informasi dan teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan
Tersebarluaskannya informasi teknologi pertanian, perikanan, dan kehutanan
Bulletin Gema Penyuluhan 0 paket 2 3 3 3 3 750.000
3. Sistem informasi Dini usahatani
Termanfaatkannya informasi teknologi dalam mendudukung pola tanam
Terdapatnya teknologi Sistem informasi Dini Usaha tani
0 paket - 1 - - - 600.000
4. Penerapan teknologi pertanian organik
Meningkatnya produksi pertanian organik
Meningkatnya penerapan teknologi pertanian organik oleh Kelompok petani organik
0 klp - 26 52 52 52 520.000
3. Pemberdayaan Penyuluh pertanian/ Perikanan dan kehutanan
1. Peningkatan kapasitas Tenaga penyuluh
Meningkatnya kinerja penyuluh
- Meningkatnya kinerja penyuluh : - Latihan penyuluh
- Kunjungan ke ptani - Seleksi penyuluh teladan
Kali Kali/bulan
kali
24 16 0
24 20 1
24 24 1
24 28 1
24 32 0
2.500.000
2. Pengadaan sarana dan prasarana penyuluhan
Lengkapnya sarana dan prasarana penyuluhan dalam rangka meningkatkan efektivitas penyelenggaraan penyuluhan
- Sarana gedung - Sarana Aula - Sarana mobilitas - Sarana Praktek
3 unit BPP Unit unit
3 unit
9 -
26 9
3 1 26 3
- -
26 -
- -
26 -
- -
26 -
15.000.000
3. Pemberdayaan Sumberdaya Bidang Perkebunaan/ kehutanan
Berdayanya lembaga-lembaga tani
- Meningkatnya jumlah jumlah assosiasi bidang kehutanan/perkebunan
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Laskar Gemah Ripah pengembangan Kebun Bibit Desa - Laskar Gemah Ripah - Kebun Bibit Desa
8 asosiasi
0 desa 0 unit
1 -
66
1
80 66
1
80 66
1
80 66
1
110 70
150.000
630.000 3.340.000
4. Peningkatan Kesejahteran Petani
1. Pemberdayaan petani melalui teknologi informasi
Terselenggaranya pemberdayaan petani pelaku agribisnis
Meningkatnya pelaksanaan penyuluhan yang dikelola oleh petani
0 klp 40 40 40 80 160 10.000.000
2. Pembinaan Pengembangan Usaha Agribisnis
Berkembangnya usaha agribisnis melalui penguatan modal yang dikelola GAPOKTAN
Terbinanya penggunaan dana kelompok tani BLM-PUAP dalam pengembangan usaha agribisnis
82 klp 79 196 231 266 301 27.900.000
3. Revitalisasi kelembagaan petani
Meningkatnya kapasitas kelompok tani
Meningkatnya kualitas SDM kelompok
1992 Klp 1992 1992 1992 1992 1992 2.500.000
4. Pembinaan Kelompok P4K
Berkembangnya usaha kelompok P4K
Berkembangnya usaha kelompok P4K baik secara kualitas maupun kuantitas
1015 Klp 1015 1015 1015 1015 1015 500.000
3 Urusan Ketahanan
Pangan
Meningkatkan akses, ketersediaan, dan kemanan pangan
Peningkatan Ketahanan Pangan
1. Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Pangan
Terpantaunya ketersediaan pangan dan cadangan pangan daerah
Terdapadtnya dokumen dokumen untuk Publikasi ketersediaan pangan daerah
0 paket 1 2 2 2 2 900.000
2. Pengembangan Desa Mandiri Pangan
Terwujudnya pemberdayaan desa rawan pangan melalui kegiatan kelompok
Meningkatnya kualitas dan jumlah Desa Mandiri Pangan di Kab. Majalengka
6 desa 6 10 10 10 6 2.300.000
3. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat
Bertambahnya cadangan pangan masyarakat
Jumlah lumbung pangan 6 buah 10 20 30 40 50 1.250.000
IV - 49 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 4. Diversifikasi Pangan
dan Gizi Berkembangnya pola konsumsi pangan yang baik dan aman
Berkembangnya pola konsumsi pangan yang baik dan aman
paket 1 2 2 2 2 450.000
4 Urusan Pariwisata 5.000.000 Meningkatkan daya
tarik wisata melalui pengembangan produk wisata unggulan dan pengembangan jati diri masyarakat
1. Pengembangan Destinasi Pariwisata
Pengembangan objek wisata
Berkembangnya sarana dan prasarana pariwisata
Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata 0 % 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
2. Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Pemasaran dan promosi pariwisata
Pengembangan promosi wisata
Meningkatnya kualitas dan kuantitas promosi produk wisata melalui pameran, media cetak, dan media elektronik
0 % 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
3. Pengembangan Kemitraan
Pelatihan Manaje-men Kepariwisataan
Berkembangnya SDM Pariwisata
Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM Pariwisata
0 % 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5
5. Urusan
Perdagangan
Meningkatkan jejaring pemasaran
Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Pengembangan promosi perdagangan
Meningkatnya jejaring pemasaran melalui promosi dan kreasi produk
Meningkatnya investor dan pengguna produk melalui : Pameran regional,
nasional, dan internasional
Media elektronik Jaringan kemitraan
12,5 %
12,5 % 12,5 %
0,25
0,25 0,25
0,25
0,25 0,25
0,5
0,5 0,5
0,25
0,25 0,25
0,25
0,25 0,25
4.174.600
6. Urusan
Perindustrian
Meningkatkan kemampuan dan penerapan tekenologi
Peningkatan kemampuan teknologi industri
Pembinaan kemampuan teknologi industri
Meningkatnya akses teknologi bagi Koperasi dan UMKM
Meningkatnya koperasi dan UMKM terhadap akses teknologi tepat guna 0 unit 564 564 564 564 564 2.014.087
7. Urusan Penanaman
Modal
Menciptakan iklim usaha yang kondusif di daerah dengan menjadikan investasi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah
Pengembangan investasi
1. Peningkatan promosi potensi investasi
Meningkatnya akses investasi melalui promosi potensi investasi
Meningkatnya investasi dan jumlah investor serta jumlah penyerapan tenaga tenaga kerja :
145.000
Investor 11 investor 3 5 7 9 10 Penyerapan Tenaga Kerja 7.500 TK 660 1.100 1.500 1.900 2.200
2. Penataan Sistem Investasi Daerah
Tertatanya sisten investasi daerah
Terdapatnya pranata investasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif
0 paket 2 2 - - - 1.244.000
IV - 50 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
MISI 4. REFORMASI BIROKRASI BAGI PEMENUHAN PELAYANAN UMUM
1. Urusan Otonomi,Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1. Mewujudkan Reformasi dan Transformasi Birokrasi secara bertahap
1. Peningkatan kinerja aparatur yang bersih dan profesional
1. Pembinaan aparatur Kecamatan
Meningkatnya pemahaman tugas pokok dan fungsi apatur Kecamatan
Presentase peningkatan pemahaman tugas pokok dan fungsi aparatur Kecamatan
30 % 40
50 60
70 80 80 %
2. Optimalisasi kinerja kecamatan dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi Kecamatan
Meningkatnya kinerja kecamatan dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi Kecamatan
Presentase peningkatan kinerja kecamatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
30 % 40
50 60
70 80 80 %
3. Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah ( LPPD )
Terselenggaranya sistem pemerintahan yang efektif dan efisien dengan apatur pemerintah yang akuntable, sehingga mampu melaksanakan pelayanan publik yang cepat, tepat dan sesuai dengan ketentuan
LPPD tersusun setiap tahun
1 kali 1 1 1 1 1 1 x
4. Penyelenggaraan rapat koordinasi terbatas
Tercapainya peningkatan koordinasi dan sinergitas pelaksanaan pelaksanaan program antar OPD dilingkungan pemerintahan Kabupaten Majalengka
LPPD tersusun setiap tahun
30 kali 42 42 42 42 42 42 x
5. Fasilitasi penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka kelancaran kinerja optimalisasi otonomi daerah
Terfasilitasinya fungsi-fungsi urusan pemerintahan daerah
Jumlah pemerintahan daerah yang difasilitasi
0 kali - 5 6 7 8 26
2. Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada Camat
1. Penyusunan tipologi Kecamatan
Tersusunnya tipologi Kecamatan yang profesional
Jumlah klasifikasi Kecamatan berdasarkan tipologi
0 kecamatan - - 26 - - 26
2. Pengkajian dan evaluasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat
Tersusunnya hasil kajian dan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat
Persentase jumlah kewenangan Bupati
0 %
5
15
20
22
25
25 %
IV - 51 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3. Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan daerah yang efektif dan efisien
1. Penataan struktur kelembagaan pemerintahan
Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang efektif dan efisien.
- Tingkat kesesuaian besaran Optimalisasi Kinerja OPD
0 kali 1 - - - - 1 x
- Restrukturisasi kelembagaan
√ 175.000
2. Penataan Sistem pengelolaan keuangan daerah
Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Tingkat pendapatan daerah :
- PAD 47,5 M 48,45 49,42 50,41 51,42 52,44
- Dana Perimbangan 741,19 M 749,76 757,26 764,83 772,48 780,20
- Sumber lainnya yang sah
97,82 M 67,19 67,86 68,54 69,22 69,92
- Tingkat pemanfaatan dan pendayagunaan asset daerah.
- Tingkat akuntabilitas penggunaan anggaran
WDP WDP WTP WTP WTP WTP
3. Penataan system adminisitrasi kepegawaian
Meningkatnya mekanisme administrasi kepegawaian
Sistem Aplikasi pelayanan aparatur
0 % 6,3 71,0 6,3 8,0 8,0 99,6
4. Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
Meningkatnya kinerja dan sistem pengembangan karir aparatur
- Sistem Pembinaan Pola karier
50.00 50.00 10.00 10.00 10.00 130
- Standar Kompetensi Jabatan
0 % - - 50.00 25.00 25.00 100.00
4. Peningkatan kapasitas aparatur yang bersih dan profesional
1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya kualitas aparatur daerah
- Tingkat Produktivitas aparatur
93 % 8.65 15.05 3.05 48.34 14.10 89.19 - Tingkat keterampilan
aparatur - Tingkat Propesionalisme
aparatur
2. Peningkatan Pengawasan Aparatur
Meningkatnya Pengawasan Aparatur
- Monitoring SKPD secara periodik
0 obrik 60 60 60 60 60 375.475.
3. Peningkatan kualitas Pelayanan Publik
Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang efektif dan efisien di bidang investasi
- Presentase ketepatan waktu pelayanan perizinan
48 % 58 68 78 88 98 98
- Presentase kepastian & ketepatan biaya pelayanan perizinan
35 % 70 75 80 85 90 90
5. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah
1. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
Meningkatnya kinerja auditan dan ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan
Terlaksananya pengawasan internal secara berkala sebanyak 153 orbik
60 obrik 153 153 153 153 153 153
2. Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Majalengka
Terwujudnya aparatur yang bersih dan penegakan supremasi hukum
Terlaksananya penanganan pengaduan masyarakat sebanyak 50 orbik
35 obrik 50 50 50 50 50 50
3. Penanganan kasus pada wilyah
Terwujudnya penyelenggaraan
Ditanganinya riksus akhir masa jabatan kepala desa
92 obrik 70 25 47 52 37 231
IV - 52 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
dibawahnya (riksus akhir masa jabatan kepala desa )
pemerintahan desa yang tertib administrasi
sebanyak 289
4. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan
Tertibnya administrasi auditan
Laporan tindak lanjut hasil temuan pengawasan 60 laporan 153 153 153 153 153
153
5. Pengawasan yang lebih komprehensip
Terwujudnya perencanaan dan program pengawasan
Terlaksananya rapat- rapat koordinasi pengawasan
8 kali 8 8 8 8 8 1
6. Review laporan pertanggungjawaban keuangan daerah
Terwujudnya laporan pertanggungjawaban keuangan daerah yang akuntabel
Terlaksananya reviu laporan pertanggungjawaban keuangan daerah
1 kali 1 1 1 1 1 1
7. Evaluasi LAKIP Tersusunnya program dan kegiatan sesuai Visi dan Misi
Terlaksananya evaluasi dan monitoring LAKIP 0 SKPD 54 54 54 54 54 66
8. Pelaksanaan monitoring disiplin PNS secara periodik
Meningkatnya disiplin PNS
Terlaksananya monitoring PNS secara periodik 0 SKPD 0 54 54 54 54 66
9. Pemeriksaan PNS yang indisipliner
Meningkatnya disiplin PNS Terlaksananya pemeriksaan PNS yang indisipliner
0 orang 0 50 40 30 20 140
10. Gelar Pengawasan
Meningkatnya Kinerja SKPD
Terlaksananya gelar pengawasan 0 kali 1 1 1 1 1 1
11. Sosialisasi dan Pemantauan SPIP
Meningkatnya pengawasan intern SKPD
Terlaksananya sosialisasi SPIP 0 SKPD 0 54 54 54 54 66
12. Monitoring dan Evaluasi administrasi pemerintahan umum dan urusan pemerintahan
Meningkatnya tertib administrasi SKPD
Terlaksanya monitoring dan evaluasi administrasi pemerintahan umum dan urusan pemerintahan
0 SKPD 0 54 54 54 54
66
6. Peningkatan profesionalisme tenaga Pemeriksa dan Aparatur pengawasan
In Haouse Training
Meningkatnya wawasan dan pengetahuan aparatur pengawas
Terlaksananya In House Training
1 kali 5 2 3 2 2 14
7. Peningkatan Kapsitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
1. Pembahasan rancangan peraturan daerah
Meningkatnya tertib tata pemerintahan di Kabupaten Majalengka
Tersusunnya Perda di Kabupaten Majalengka 100 % 100 100 100 100 100 100 %
2. Hearing / dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ agama
Meningkatnya dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ agama
Terlaksananya kegiatan dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ agama
0 kali 4 4 4 4 4 4 kl
3. Rapat (rapat kerja , rapat kelengkapan dewan, rapat paripurna,dll )
Tercapainya efektifitas pelayanan rapat-rapat dewan
Terlaksananya rapat Tersedianya fasilitas dewan 48 kali 48 48 48 48 48 240 kl
IV - 53 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4. Reses Diketahuinya kebutuhan/ pelaksanaan pembangunan
Adanya masukan aspirasi dari masyarakat 26 kali 26 26 26 26 26 130 kl
5. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan untuk penetapan kebijakan daerah
Tersedianya data sebagai dasar penetapan kebijakan daerah 26 kai 26 26 26 26 26 130 kl
6. Study Banding Pimpinan dan anggota DPRD
Meningkatnya SDM dan Propesionalisme pimpinan dan anggota DPRD
Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD
1 kali 1 1 1 1 1 5
7. Sosialisasi peraturan perundang- undangan
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam menetapi peraturan perundang-undangan
Tersosialisasikannya peraturan perundang- undangan 100 % 100 100 100 100 100 100 %
2. Urusan Kependudukan Dan Catatan Sipil
Menata sistem administrasi kependudukan secara menyeluruh.
1. Penataan Administrasi Kependudukan
1. Pengembangan Data Base kependudukan
Terwujudnya Data base kependudukan terakses dalam sistem informasi administrasi kependudukan yang akurat
Persentase cakupan data penduduk terakses dalam sistem informasi administrasi kependudukan 83,13 % 85 90 92,5 95 100
2. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pendaftaran penduduk
Tersedianya norma, standar dan prosedur pelayanan pendaftaran penduduk
Pelayanan KK/ KTP : - Persentase cakupan
pelayanan KK -
73 % 85 85 90 95 100
- Pelayanan KK 126.000 KK 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
- Persentase cakupan pelayanan KTP
61,67 % 70 80 90 95 100
- Pelayanan KTP 282.300 KTP 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
- Lamanya Pelayanan KK/ KTP
1 hari 1 1 1 1 1
3. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil
Tersedianya, norma, standar dan prosedur pelayanan pencatatan sipil
Persentase cakupan pelayanan akta catatan sipil 34,42 % 37 40 45 50 60
4. Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan
Tersediannya data penduduk rentan administrasi Kependudukan
- Prosentase Cakupan Data 0 % - 75 100 - -
- Biaya pelayanan : - 0-60 hari - Dispensasi/istimewa
0 RP 0 RP
0
20.000
0 20.000
0 20.000
0 20.000
0
20.000
- Prosentase Kepemilikan 0 % - 50 70 90 100
IV - 54 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan
Tersedianya Tempat Pere kapan Data Kependudukan (TPDK) di tingkat Kec.
Cakupan TPDK 27 TPDK 27 27 27 27 27
6. Penataan Mobilitas Penduduk
Tersedianya, norma, standar dan prosedur pelayanan Mobilitas Penduduk
Pencatatan mobilitas penduduk di tingkat desa 25% 50 70 90 97,5 100
7. Penataan Dokumen Kependudukan
Terwujudnya penataan dokumen kependudukan
Cakupan penataan dokumen kependudukan 100% 100 100 100 100 100
8. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan.
Tersedianya, norma, standar dan prosedur pelayanan Pengelolaan Administrasi kependudukan
Terbentuknya Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Administrasi Kependudukan
1 kali 1 - - - -
9. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
Tersampaikannya Informasi Norma, standar dan prosedur pelayanan Pengelolaan Administrasi kependudukan
- Frekwensi Sosialisasi 1 kali 1 1 1 1 1 - Terlkasananya
Penerapan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Administrasi Kependudukan
1 kali 1 1 1 1 1
10. Pengadaan Mobil Unit Pelayanan keliling
Tersedianya sarana pelayanan keliling
Tersedianya Mobil Unit Pelayanan Keliling 0 unit - 1 - - -
11. Penyuluhan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memiliki dokumen kependudukan
- Frekwensi Sosialisasi 5 kali 5 5 5 5 5
- Cakupan sasaran penyuluhan 0 orang 500 750 750 750 750
12. Penyusunan Analisa Perkembangan Kependudukan
Tersedianya, norma, standar dan prosedur analisa perkembangan kependudukan
- Penetapan Kebijakan Kependudukan 2 kali 1 1 1 1 1
- Prosentase cakupan laporan perkembangan kependudukan
25 % 50 60 70 80 100
13. Penyediaan Informasi Kependudukan dan Catatan Sipil
Tersedianya Informasi Kependudukan dan Catatan Sipil
- Penyajian Data Tk. Kabupaten 1 kali 1 1 1 1 1
14. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK
Tersedianya tenaga terlatih alam pengelolaan SIAK
- Peningkatan Kualitas SDM Tenaga Pelayanan
57 orang 58 58 58 58 58
3. Urusan Kearsipan 1. Meningkatkan
kinerja pengelolaan arsip daerah.
1. Perbaikan sistem administrasi kearsipan
1. Pengembangan sistem informasi kearsipan
Terwujudnya penggunaan teknologi komputer
- Pelayanan arsip secara cepat
1 paket 0 1 0 0 1
2. Pengembangan cirkuit centra keamanan arsip
Dipergunakannya teknologi CCTV
- Tersedianya CCTV 0 paket 0 1 1 0 0
2. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah
1. Apresiasi kearsipan
Tersosialisasikannya pentingnya arsip
Mengembangkan budaya sadar arsip 1 kali 1 1 1 1 1
2. Penelusuran arsip bernilai sejarah
Terlaksananya mencari dan mengumpulkan data arsip bernilai sejarah
Terselamatkannya arsip yang bernilai sejarah
1 kali 0 1 0 0 1
IV - 55 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3. Pameran kearsipan
Terpublikasikannya arsip bernilai sejarah
Tersediannya bukti- bukti sejarah dalam arsip 1 kali 0 1 1 1 1
4. Fumigasi Arsip Terpeliharanya arsip inaktif dan statis
Terpeliharanya arsip 0 kali 0 1 0 0 1
5. Jadwal Retensi Arsip
Diketahuinya jangka waktu penyimpanan arsip
Terciptanya efisiensi tempat penyimpanan arsip 1 kali 0 0 1 1 1
3. Pemeliharaan rutin / berkala Sarana dan Prasarana kearsipan
1. Akuisisi Arsip Terkelolanya arsip dinamis in aktif
Tertatanya arsip dinamis in aktif 58 unit 58 58 58 58 58
2. Pengadaan sarana dan prasarana penyimpanan kearsipan
Tersedianya sarana dan prasarana arsip yang memada
Terpenuhinya sarana dan prasarana penyimpanan kearsipan
350 unit 0 257 257 257 257
4. Peningkatan kualitas pelayanan informasi
1. Pembinaan teknis kearsipan
Meningkatnya kualitas SDM kearsipan
Meningkatkan kualitas kinerja SDM kearsipan
0 kali 1 1 1 1 1
2. Pelayanan penyimpanan arsip perorangan, lembaga dan masyarakat
Tergalinya potensi PAD di bidang kearsipan
Menumbuhkan kesadaran pentingnya arsip di masyarakat
0 kali 1 1 1 1 1
4. Urusan Komunikasi Dan Informatika
Mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi dalam manajemen pemerintahan.
1. Pengembangan jaringan komunikasi dan informasi media massa
1. Pengembangan teknologi informasi
- Meningkatnya pelayanan jaringan SKPD di kabupaten majalengka
- Tersedianya 9 Titik jaringan 8 titik 6 3 - - -
9 titik
- Tersedianya sarana informasi dan komunikasi (Web Site yang terintegrasinya jaringan internet, media penyampaian informasi public )
- Tersedianya sarana dan prasarana informasi dan komunikasi
4 unit 5 5 5 5 5
25 unit
2. Pelatihan SDM Komunikasi
Meningkatnya kapasitas SDM informasi dan komunikasi
Terlatihnya 18 orang SDM informasi dan komunikasi 16 orang - 9 9 - -
18
3. Pengkajian dan penelitian bidang Pelatihan SDM Komunikasi
Tersusunnya Raperda Tersusunya Raperda tata informasi, penyiaran public dan perdirian tower bersama
0 perda - 3 - - - 3
4. Penyusunan Masterplan Tower bersama
Tersusunnya Masterplan Tower bwersama
Penyusunan masterplan Tower bwersama 0 kali - 1 - - - 1 kl
5. Penyusunan IPM Kecamatan
Tersusunnya IPM tiap-tiap kecamatan
Tersedianya data IPM masing-masing kecamatan
0 kali 1 1 1 1 1
IV - 56 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5. Urusan Perhubungan Mengembangkan
manajemen sistem pelayanan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.
1. Fasilitasi sarana dan prasarana
Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan Pengendalian, Pembinaan dan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor (KIR trayek)
Meningkatnya kinerja pelayanan Pengendalian, Pembinaan dan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor ( KIR trayek )
Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan Pengendalian, Pembinaan dan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor (KIR trayek)
100 % 100 100 100 100 100 100 %
2. Peningkatan pengendalian dan pengamanan lalu lintas
1. Peningkatan pelayanan angkutan
Meningkatnya kualitas pelayanan pada masyarakat
Tersedianya data base manajemen angkutan paket - 1 - - - 1 paket
2. Peningkatan pengamanan lalu lintas
Menurunnya angka kecelakaan di jalan raya
- Adanya penataan rambu- rambu lalu lintas di jalan raya
0 % - 50 50 - - 100 %
- Adanya penertiban kepatuhan penggunaan terminal
0 % - 75 25 - - 100 %
- Adanya pembukaan jalur dan pemindahan jalur trayek
0 % - 50 50 - - 100 %
6. Urusan Pertanahan Mewujudkan tertib
administrasi pertanahan.
1. Penyelesaian konflik-konflik pertanahan
Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan
- Tersedianya sarana dan prasarana dalam mendukung penyelesaian konplik-konplik pertanahan
Tersedianya sarana dan prasarana dalam mendukung penyelesaian konflik-konflik pertanahan
0 paket 1 1 1 1 1
- Terselenggaranya penyelesaian konplik-konplik pertanahan
Adanya kesepahaman dalam penyelesaian konplik-konplik pertanahan 0 paket 1 1 1 1 1
2. Pengembangan sistem informasi pertanahan
Penyusunan sistem informasi pertanahan yang handal
Tersedianya sistem informasi pertanahan yang handal
Tersusunnya sistem informasi pertanahan yang handal
0 paket 1 1 1 1 1
7. Urusan Statistik Meningkatkan kualitas
data pendukung perencanaan dalam peyelenggaran pemerintah.
1. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah
1. Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
Terselenggaranya kegiatan Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah
Adanya data dan statistik daerah yang sudah di olah, di update dan di analisis 1 paket 1 1 1 1 1
2. Penyusunan dan pengumpulan data PDRB
Tersedianya data PDRB
Adanya kegiatan pengumpulan data PDRB 1 paket 1 1 1 1 1
3. Pengolahan, updating dan analisis data PDRB
Terselenggaranya kegiatan Pengolahan, updating dan analisis data PDRB
Adanya data PDRB yang sudah di olah, di update dan di analisis
1 paket 1 1 1 1 1
8. Urusan Perencanaan Pembangunan Meningkatkan kualitas
perencanaan dan mengembangkan perencanaan
1. Pengembangan Data/ informasi
1. Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian
Tersedianya data base, data informasi capaian program dan kegiatan
Tersusunnya evaluasi laporan pelaksanaan program/ kegiatan 0 kali 1 1 1 1 1
IV - 57 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
pembangunan yang partisipatif
target kinerja program dan kegiatan
2. Penyusunan dan pengumpulan data / informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
Meningkatnya kuantitas data informasi guna mendukung tersusunnya dokumen perencanaan yang akurat
Tersusunnya dokumen perencanaan
0 kali 1 1 1 1 1
3. Penyusunan dan analisis data/ informasi perencanaan pembangunan rawan bencana
Tersedianya peta perencanaan pembangunan rawan bencana
Tersusunnya laporan perencanaan pembangunan rawan bencana 0 kali 1 - - - -
4. Penyusunan dan analisis data/ informasi perencanaan pembangunan ekonomi
Tersedianya data/ informasi program pembangunan ekonomi
Adanya data base dalam perencanaan pembangunan ekonomi 0 kali 1 1 1 1 1
5. Penyusunan Profil Daerah
Meningkatnya akses informasi stakeholder terhadap Kabupaten Majalengka
Tersusunnya Profil daerah
0 kali 1 1 1 1 1
2. Kerjasama Pembangunan
1. Koordinasi kerjasama wilayah perbatasan
Terselenggaranya koordinasi dengan wilayah perbatasan
Terselenggaranya koordinasi yang dinamis dengan wilayah perbatasan
0 kali 1 1 1 1 1
2. Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah
Terselenggaranya koordinasi dan kerjasama pembangunan dengan kabupaten tetangga, propinsi jabar dan pusat
Musrenbang kabupaten, bakorwil III, propinsi jabar dan pusat 9 kali 9 9 9 9 9
3. Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga
Terselenggaranya frekwensi kerjasama dengan dunia usaha
Masuknya investor ke Kabupaten Majalengka sebanyak 25 investor 2 investor 5 5 5 5 5
4. Koordinasi dalam pemecahan masalah- masalah daerah
Terselenggaranya koordinasi pemecahan masalah di daerah
Koordinasi dengan Bakorwil III, propinsi jabar dan pusat sebanyak 2 kali/ thn
3 kali 6 6 6 6 6
3. Perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
1. Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Terselenggaranya kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Adanya sosialisai kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh sebanyak 9 kali
0 kali - 1 2 3 3
2. Koordinasi penetapan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Terselenggaranya koordinasi penetapan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Adanya kordinasi penetapan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh sebanyak 12 kl
0 kali 1 2 3 3 3
IV - 58 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3. Penyusunan perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Tersusunnya perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Menyusun perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh 1 lokasi 2 3 3 3 3
4. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
1. Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan
Meningkatkannya kemampuan teknis aparatur perencana sesuai bidang perencanaan
Jumlah apatur yang mengikuti pendidikan, latihan atau kursus perencanaan
Pendidikan : S1
: 2 orang 2 2 2 2
S2 : 1 orang 1 1 1 1
Diklat/ kursus : 1 3 3 3 3 2. Sosialisasi kebijakan
perencanaan pembangunan daerah
Terinformasikannya kebijakan perencanaan pembangunan di Kab. Majalengka kepada para pelaku pembangunan pemerintah, swasta dan masyarakat
Pemahaman stakeholders terhadap kebijakan perencanaan pembangunan
Perda/Perbup: RTRW, RPJM,
RKPD
2 3 1 1 1
3. Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan
Meningkatnya kemampuan aparatur dalam bidang bidang perencanaan pembangunan daerah
Terwujudnya ahli perencana di bidang perencanaan pembangunan
Jafung perencana = 1
Fungsional umum
1 1 1 1 1
5. Perencanaan pembangunan daerah
1. Penyusunan RPJMD Kab. Majalengka tahun 2014- 2018
Tersedianya pedoman perencanaan pembangunan daerah
- Adanya dasar hukum pedoman perencanaan pembangunan
1 kali - - - - 1
- Sebagai pedoman dan arah kebijakan pimpinan daerah
1 kali 1 1 1 1 1
- Sebagai pedoman SKPD 1 kali 1 1 1 1 1
2. Koordinasi Penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah
Meningkatnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah
- Meningkatnya kinerja program/ kegiatan 1 kali 1 1 1 1 1
- Meningkatnya efesiensi dan efektivitas 1 kali 1 1 1 1 1
3. Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban ( LKPJ ) Bupati
Tersedianya informasi penyelenggaraan pemerintah daerah selama satu tahun
- Evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan 1 kali 1 1 1 1 1
- Perkembangan indikator makro 1 kali 1 1 1 1 1
4. Monitoring, Evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah
Meningkatnya konsistensi antara kebijakan dan implementasi perencanaan pembangunan
- Laporan realisasi dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN tugas perbantuan dan dana sektoral
- Meningkatnya koordinasi antar PEP SKPD
4 kali 4 4 4 4 4
IV - 59 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5. Evaluasi Midterm RPJMD 2009 - 2013
Terevaluasinya program- program dalam RPJMD 2009-2003 sebagai bahan untuk review perencanaan
Tersediannya laporan evaluasinya 0 kali - - 1 - -
6. Koordinasi Penyusunan LKPJ -AMJ
Tersedianya informasi penyelenggaraan pemerintah daerah satu tahun
Evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan Perkembangan indikator makro
0 kali - - - - 1
7. Penyusunan RKPD Kab. Majalengka
Tersedianya pedoman perencanaan pembangunan satu tahun
- Adanya dasar hukum perencanaan satu tahun
- Pedoman SKPD 5 kali 1 1 1 1 1
6. Perencanaan program Ekonomi
1. Penyusunan Masterplan pembangunan ekonomi daerah
Tersusunnya Masterplan pembangunan ekonomi per wilayah pertumbuhan
Dokumen masterplan
0 kali 1 1 1 1 1
2. Penyusunan Indikator perencanaan ekonomi daerah
Tersusunnya Data Base Indikator Ekonomi per kecamatan
Validasi data indikator ekonomi per kecamatan 0 kali 1 1 1 1 1
3. Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat
Tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Ekonomi Kerakyatan
Dokumen perencanaan pengembangan ekonomi kerakyatan 0 kali 1 1 1 1 1
4. Koordinasi perencanaan pengembangan bidang ekonomi
Tersusunnya dokumen perencanaan urusan ekonomi
Dokumen perencanaan pengembangan ekonomi makro 0 kali 1 1 1 1 1
5. Penyusunan masterplan penanggulangan kemiskinan
Tersusunnya Isu strategis kemiskinan perwilayah
Peta kemiskinan 0 kali 1 1 1 1 1
7. Perencanaan sosial dan budaya
1. Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan
Tersusunnya Masterplan pendidikan
Penyusunan masterplan pendidikan 0 kali 1 1 kl
2. Koordinasi perencanaan pengembangan bidang Kesehatan
Meningkatnya koordinasi perencanaan pengembangan bidang kesehatan
Terlaksananya kegiatan koordinasi perencanaan pengembangan bidang kesehatan
4 kali 4 4 4 4 4 30 kl
3. Koordinasi perencanaan pengembangan bidang sosial dan budaya
Meningkatnya koordinasi perencanaan pengembangan bidang sosial dan budaya
Terlaksananya kegiatan koordinasi perencanaan pengembangan bidang sosial dan budaya
4 kali 4 4 4 4 4 30 kl
8. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
1. Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah
Meningkatnya koordinasi moda transportasi
Terlaksananya koordinasi sistem perhubungan 4 kali 4 4 4 4 4
2. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Terwujudnya kesinambungan pembangunan kelestarian sumber daya alam
Tersusunnya koordinasi pengendalian sumber daya alam 4 kali 4 4 4 4 4
IV - 60 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting
2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
9. Perencanaan Pengembangan Daerah Rawan Bencana
1. Penanggulangan Daerah Rawan Bencana
Tersusunnya profil Daerah Rawan Bencana
Penyusunan Profil Daerah Rawan Bencana 0 kali 1 1 kl
2. Koordinasi Penanggulangan Daerah Rawan Bencana
Meningkatnya koordinasi Penanggulangan Daerah Rawan Bencana
Terlaksananya kegiatan koordinasi Daerah Rawan Bencana 4 kali 4 4 4 4 4 30 kl
9. Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri 1. Mengurangi jumlah
korban dan kerugian akibat bencana/ kerusakan lingkungan
Pengembangan wawasan kebangsaan
Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai- nilai luhur budaya bangsa
Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap nilai- nilai luhur budaya bangsa
Terpeliharanya rasa nasionalisme terhadap nilai- nilai luhur budaya bangsa
0 kali 1 1 1 1 1
2. Meningkatkan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam penanggulangan bencana
Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana
Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
Terinformasikannya daerah potensi bencana alam pada masyarakat
Adanya kemauan dan kemampuan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana
0 kali 1 1 1 1 1
3. Meningkatkan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dan bencana
Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana
Menyelenggarakan kegiatan- kegiatan mitigasi bagi lembaga dan masyarakat dalam menyikapi perubahan iklim dan bencana
Terselenggaranya kegiatan- kegiatan mitigasi
Adanya peningkatan kewaspadaan pada masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan bencana
0 kali 1 1 1 1 1
4. Membentuk kultur politik demokrasi, yang dilandasi etika/ moral politik dan wawasan kebangsaan
Pemeliharaan keamanan, keterntraman, ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak kriminal
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
Terselenggaranya kegiatan- kegiatan yang menumbuhkan siskamswakarsa di daerah
Terpeliharanya siskamswakarsa dalam pemeliharaan katrantribmas dan pencegahan tindak kriminal 0 kali 1 1 1 1 1
5. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan politik
Pendidikan politik masyarakat
Penyelenggaraan kegiatan pesta demokrasi sebagai upaya pendidikan politik bagi masyarakat
Terselenggaranya tahapan pesta demokrasi dalam pengembangan pendidikan politik di masyarakat
Adanya peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan tahapan-tahapan pembangunan politik.
1 kali 2 0 0 0 1
6. Memfasilitasi peningkatan peran dan fungsi partai politik
Fasilitasi sarana dan Prasarana dalam peningkatan peran dan fungsi partai politik
Penyediaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan peran dan fungsi partai politik
Meningkatnya peran dan fungsi partai politik dalam pelaksanaan kegiatan politik
Tersedianya sarana dan Prasarana dalam peningkatan peran dan fungsi partai politik
1 paket 2 0 0 0 2
IV-61
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Misi 5. OPTIMALISASI OTONOMI DESA 6.000.000
1.
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1. Meningkatkan kemampuan kelembagaan pemerintahan desa
1. Peningkatan kapasitas pemerintahan desa
1. Peningkatan kemampuan aparatur pemerintahan desa
- Meningkatnya tingkat Pendidikan aparatur Desa
- Pendidikan Kuwu : - SMP
- SLTA - D3 - Sarjana
82 orang 180 orang 37 orang 35 orang
75 187 37 35
60 197 42 35
40 217 42 35
10 247 30 47
0
257 25 52
3.000.000
- Pendidikan Perangkat Desa : SD SMP SLTA
45 % 30 % 25 %
35 35 30
25 40 35
15 45 40
5 50 45
0 50 50
- Meningkatnya kemampuan perangkat desa
- Tingkat kemampuam dan pengetahuan perangkat desa
25 % 35 45 65 75 90 750.000
- Meningkatnya Kinerja pemerintahan desa
- Tingkat pelayanan pemerintahan desa
65 % 70 75 80 90 95 500.000
- Tingkat Tertib pengelolaan dokumen Administrasi pemerintahan desa
40 % 45 55 70 80 90
- Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa
8 % 10 15 20 30 50
2. Fasilitasi penggalian sumber pendapatan dan kekayaan desa
Meningkatnya Pengelolaan keuangan desa
- Meningkatnya pendapatan desa
15 % 25 35 50 65 75 500.000
- Efektifitas keuangan desa 55 % 60 65 70 75 80 2. Pemberdayaan
Lembaga Pemerintahan Desa
Peningkatan keberdayaan lembaga-lembaga desa
Meningkatnya keberdayaan lembaga-lembaga desa
- Peran BPD dalam pembuatan Perdes
50 %
60 70 75 85 90 750.000
- Peran BPD dalam pembangunan
40 % 45 55 65 80 85
- Peran LPM dalam Pembangunan
50 % 55 65 75 80 85
- Peran BUMDES dalam perekonomian
5 % 20 % 30 40 60 75
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa
Pengembangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan
Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan
- Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan
10 % 30 40 50 55 70
500.000
- Meningaktnya Swadaya masyarakat dalam pembangunan
20 % 30 40 50 55 70
- Meningkatnya kepedulian masyarakat
40 % 50 65 75 75 80
IV - 62 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET. 2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Misi 6 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Yang Proporsional, Berkualitas dan Berkelanjutan
1. Urusan Pekerjaan Umum
Meningkatkan pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat, pembangunan sarana prasaran perdesaan, wilayah dan pengembangan serta pengelolaan sumber daya air bagi pusat produksi pertanian
1. Pembangunan/ rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
1. Perencanaan pembangunan jalan dan jembatan
2. Rehabilitasi/pemeliharaan
jalan dan jembatan
3. Pengadaan aspal, kawat
bronjong dan alat ukur laboratorium
Meningkatnya infrastruktur perdesaan dan wilayah yang mendukung pada kebutuhan dasar masyarakat serta berkembangnya pusat-pusat produksi sosial dan ekonomi
- Pembangunan, pengembangan dan penyediaan lahan untuk jalan
- Pemeliharaan jalan
kabupaten, kota dan poros desa
- Pemeliharaan jembatan
- Pengadaan aspal dan
bronjong kawat - Pengadaan alat ukur
dan bahan laboratorium
48,55 km
694,91 km
45 buah
7.000 drum/4.000
buah bronjong kawat
paket
2,5
116,76
19 - -
8,7
173,68
27
2.400 /1.000
1
10
178,31
25
1.600 /1.000
1
10
172,6
25
1.500 /1.000
1
6
177,7
23
1.500 /1.000
1
189.171.874,-
306.591.459
,-
60.315.278,-
11.110.554,-
1.260.660,-
2. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
1. Pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dan bendungan
2. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun
Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanian
- Pemeliharaan bangunan air, bangunan fasilitas, bendung tetap
- Lining dan kurasan - Babadan Rumput
1297 buah
1099,61 km
1.900.000 m
1230
70
300
1149
77
300
1066
75
300
996
78
300
889
70
300
22.935.000,-
31.450.000,-
522.500,-
2. Urusan Perhubungan
1. Mengembangkan infrastruktur transportasi perhubungan dalam rangka pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa
Pembangunan/rehabilitasi prasarana dan fasilitas perhubungan
1. Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
Lancarnya transportasi perhubungan dalam rangka pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa
- PJU, warning light
0 titik
30
30
30
30
31
5.650.000,-
27.750.000,-
IV - 63 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2. Pembangunan/rehabilitasi prasarana dan fasilitas perhubungan
- Bangunan Terminal, bunderan kadipaten dan sarana prasarana perhubungan
0 paket
1
1
1
2
2
3. Urusan Perumahan
Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perdesaan
Lingkungan sehat dan pemberdayaan komunitas perumahan
1. Fasilitasi dan stimulasi rumah tidak layak huni
2. Penyediaan sarana dan
prasarana air bersih, sanitasi dan jalan lingkungan
Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat perdesaan
- Rumah tidak layak huni
- Sarana air bersih
perdesaan - Sarana air bersih
perkotaan - Drainase lingkungan - MCK - Jalan lingkungan - Jalan setapak
40.214 unit
412.662 jiwa
24 unit
4960,46 km
83.691 kk 2238,72 km
2629, 40 km
360
12.000 3 -
400 - - -
360
15.410 7
36
800 150
106,30
630
24.650 5
36
800 145
15,75
630
31.890 4
38
1000 149
15,75
630
39.130 5
40,99
1000 155,46
15,76
27.250.000,-
9.240.000,-
109.416.700,-
26.856.490,- 4.832.320,-
44.946.000,-
13.339.260,-
4. Urusan Energi Sumber daya Mineral
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi masyarakat di perdesaan
Pengembangan bidang ketenaga listrikan
Koordinasi pengembangan ketenaga listrikan
Terpenuhinya kebutuhan listrik bagi masyarakat perdesaan.
- Bantuan listrik perdesaan
38.272 jaringan
6000 6500 6500 5000 7772 38.272.000,-
5. Urusan Penataan Ruang
Menata dan mengendalikan ruang sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku
perencanaan, pengendalian dan pemanfaatan ruang
1. Penyusunan Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
2. Penyusunan Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR), Rencana Tata Ruang Kawasan (RTRK) dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
3. Peningkatan sarana dan prasarana fasilitas pemerintah dan olah raga
Tersusunnya pedoman/arahan tentang penataan ruang sesuai dengan peruntukan dan fungsi Ruang
- RTRW - RDTR, RTRK dan RTBL - Pemetaan wilayah
skala 1: 1.000 - Penyusunan DED, dan
Dokumen teknis perencanaan
- Bangunan pemerintah
dan olah raga
1 paket
52 paket
26 kec
0 paket
78 unit
1 6 - - - 4
- 7
13
13
22
- 5
13 6 6
- 5 - 4 5
- 5 -
10 3
300.000,-
6.200.000,- 4.177.000,-
42.400.000,-
IV - 64 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 6 Urusan Lingkungan
Hidup
Mengurangi tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan, dan resiko bencana
1. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
2. Perlindungan dan
konservasi sumber daya alam
3. Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
1. Pemantauan kualitas lingkungan hidup
2. Koordinasi penilaian
kota sehat/Adipura 3. Penyediaan prasarana
dan sarana pengeloaan persampahan
Konservasi tanah dan air, pengendalaian kawasan lindung dan sumber mata air Penataan dan Pemeliharaan ruang terbuka hijau
Terciptanya lingkungan yang senat, bersih, tertib, indah, nyaman dan asri Meningkatnya kawasan lindung dan sumber mata air Terbangunnya hutan kota
- Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
- Terkendalinya kawasan
perkotaan yang tertib, indah, nyaman dan asri
- Peningkatan operasi
sarana dan prasarana persampahan
- Pengembangan
Teknologi Persampahan
- Meningkatnya
perlindungan sumber mata air (957 Ha)
- Meningkatnya
Kawasan Green Belt (1.200 Ha)
- Meningkatnya Model
DAS Mikro disekitar kawasan lindung (500 Ha)
- Meningkatnya Model
Desa Konservasi (MDK) - Pemberdayaan
masyarakat sekitar TNGC
- Pemberdayaan
masyarakat sekitar Perum Perhutani
- Meningkatnya hutan kota
- Terbangunnya lingkungan yang asri dan hijau serta terkuranginya tingkat pencemaran lingkungan
26 Kecamatan
10 kali
1 paket
0 paket
15 Buah 90 Ha
20 Situ/Rawa (Ha)
0 Ha
0 Desa model
0 orang
0 orang
0 Desa 0 Sosialisasi
(orang)
1 Unit
- 2 1 1
16 -
157
100 1
50
40 - - -
5 2 1 1
20 200
100
100 4
50
40 1 50 3
6 2 1 1
20 200
50
100 4
50
40 2 70 3
10 2 1 1
20 200
25
100 4
50
40 2 70 3
5 2 1 1
20 200
25
100 4
50
40 3 90 3
1.600.000,-
100.000.,-
5.883.000,-
250.000,-
475.000,-
783.000,-
707.500,-
835.000,-
750.000,-
600.000,-
IV - 65 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
Eksisting 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
5. Pemanfaatan
Potensi sumber daya hutan
Rehabilitasi konservasi hutan dan lahan Pola pengelolaan konservasi pada lahan sayur mayur
Meningkatnya konservasi tanah dan air Terbangunnya pola konservasi terpadu dilahan kering melalui pengembangan Agrosilvopastur
Terwujudnya rehabilitasi hutan dan lahan (Pengurangan lahan kritis)
Meningkatnya pengendalian erosi dan sedimentasi : - Dpe - Gully Plug - Sumur resapan
Meningkatnya pola
pengelolaan konservasi pada lahan sayur mayor (400 ha)
23.272,76 Ha
25 unit 15 unit 74 unit
8.000 Ha lahan sayur mayur
7.800 - - - -
2.641
14 30 100
100
2.384
18 1 21
100
2.184
18 8 85
100
1.533
15 17 58
100
23.406.903,-
1.332.500,- 170.800,- 844.800,-
2.920.000,-
IV - 66 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
MISI 7 : MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan
Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
1. Pembinaan dan Pengembangan badan usaha milik desa (BUMDES)
Meningkatnya jumlah dan kualitas BUMDES
- Jumlah Bumdes 15 BUMDES 100 100 50 50 19 - Meningkatnya Fungsi BUMDES 35 % 45 50 70 80 100 - Meningkatnya kemampuan
pengelola BUMDES 50 % 60 65 80 90 100
- Meningkatnya pendapatan Desa
30 % 35 45 50 60 75
- Meningkatnya lembaga perekonomian desa
50 % 60 65 70 80 90
- Meningkatnya permodalan masyarakat
50 % 55 60 70 80 90
- Mengurangi Rentenir 50 % 65 70 80 90 100
2. Pembinaan dan pengembangan Lumbung Desa/Pangan
Meningkatnya ketahanan pangan Desa
Meningkatnya cadangan pangan masyarakat di desa
70 LPMD 15 50 64 65 70
3. Bakti TNI
Terbangunnya kerjasama membangun desa antara TNI dan Masyarakat
- Panjang jalan hasil TMMD l 0 KM 1,8 0 2 0 2 - Panjang Jalan TNI SK 1 1 KM 0,4 1,5 1,5 1,5 1,5 - Panjang Jalan TNI SK 2 1 KM 0,4 1,5 1,5 1,5 1,5 - Panjang jalan hasil TMMS 1 KM 0,6 0,8 1,2 1,5 2,0
4. Pembangunan infrastruktur pedesaan dengan pola padat karya
Terbangunnya kerjasama atara masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan
- Masyarakat memperoleh pendapatan
47.088 HOK 5.760 14.400 28.800 28.800 28.800
- Panjang infrastruktur hasil padat karya
12 lokasi/ 10,8 km
2/1,6 5/4 10/8 10/8 10/8
5. Pengembangan KUBE Meningkatnya pendapatan masyarakat miskin produktif
Terlaksananya pembinaan dan pemberdayaan KUBE Fakir miskin
400 KK 1060 1620 1620 1120 1120 1120
6. Pelatihan keterampilan usaha bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
Meningkatnya keberdayaan PMKS
Meningkatnya kemampuan dan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan dasar
140.703 PMKS 600 600 600 600 600 600
7. Pembinaan dan Pengembangan Kelompok UPPKS Keluarga Miskin
Meningkatnya kemampuan kelompok PPKS keluarga miskin
Terselenggaranya pelatihan Pengembangan Kelompok UPPKS Keluarga Miskin
0 orang 52 104 156 210 262 450
IV - 67 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Meningkatkan keberdayaan perempuan berbasis kemandirian usaha
1. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
1. Pelatihan dan stimulan UP2K-PKK
Terselenggaranya Pelatihan dan stimulan UP2K-PKK
Terselenggaranya Pelatihan dan stimulan UP2K-PKK
0 kali 1 2 3 4 5 5
2. Pengembangan P2WKSS
Terwujudnya pengembangan cakupan keluarga sejahtera melalui P2WKSS
Meningkatnya Cakupan Keluarga sejahtera melalui Program P2WKSS
200 KK 300 500 700 900 1.000
3. Pelatihan dan stimulan kelompok usaha Ekonomi lansia produktif
Meningkatnya kesejahteraan perempuan melalui Pelatihan dan stimulan kelompok usaha Ekonomi lansia produktif
Terselenggaranya Pelatihan dan stimulan kelompok usaha Ekonomi lansia produktif
0 kali 1 2 2 2 2
4. Pelatihan dan pengembangan kelompok keluarga miskin ekonomi produktif
Terlaksananya pelatihan dan pengembangan kelompok keluarga miskin ekonomi produktif
Terselenggaranya Pelatihan dan pengembangan kelompok keluarga miskin ekonomi produktif
0 kali 0 26 52 78 -
2. Meningkatkan Upaya Perlindungan Anak dan Perempuan
1. Peningkatan kualitas hidup dan perlin-dungan Perempuan dan Anak
1. Sosialisasi UU perlindungan anak
Terdisseminasinya Undang-undang perlindungan anak
Terselenggaranya pertemuan sosialisasi UU perlindungan anak
0 kali 0 1 2 3 4 5
2. Sosialisasi Pemberantasan Buta Aksara Perempuan
Tercapainya akselerasi Pemberantasan Buta Aksara Perempuan
Terselenggaranya Sosialisasi Pemberantasan Buta Aksara Perempuan
0 kali 1 2 3 4 5 5
3. Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
Terdisseminasinya program aksi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak bagi masyarakat
Terselenggaranya pertemuan sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak bagi masyarakat
0 kali 1 2 3 4 5 5
2. Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan
Sosialisasi partisipasi politik perempuan
Meningkatnya partisipasi politik perempuan
Terselenggaranya pertemuan sosialisasi partisipasi politik perempuan
0 kali 1 2 3 4 5 5
3. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
1. Sosialisasi Kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
Terdisseminasinya program Kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
Terselenggaranya Sosialisasi Kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
0 kali 0 1 1 1 1 1
IV - 68 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2. Pelatihan dan stimulan bagi kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)
Terlaksananya pelatihan dan stimulan bagi kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)
Pelatihan dan stimulan bagi kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)
0 kali 0 1 1 1 1 1
3. Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A)
Terlaksananya pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A)
Terselenggaranya Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A)
0 kali 0 1 1 1 1 1
3 Urusan Sosial 1. Meningkatkan
kesejahteraan sosial melalui penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
1. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
1. Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial
Meningkatnya kemampuan petugas dan pendamping sosial
Meningkatnya kemampuan petugas dan pendamping sosial
0 % 0 50 60 70 80 80
2. Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS
Terlaksananya pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS
Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS
140.703 PMKS 600 600 600 600 600 140.703 PMKS
2. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi perdagangan perempuan dan anak
Terselenggarakannya pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi perdagangan perempuan dan anak
- Terbentuknya trauma center 0 % 0 50 100 100 100 100
- Terselenggaraanya Pelayanan dan perlindungan sosial bagi korban eksploitasi perdagangan
0 % 0 50 60 70 80 90
- Terselenggaraanya Pelayanan dan perlindungan hukum bagi korban eksploitasi perdagangan
0 % 0 50 60 70 80
3. Pembinaan anak terlantar
1. Penyusunan data dan analisis permasalahan anak terlantar
Tersusunnya data dan analisis permasalahan anak terlantar
Tersusunnya data dan analisis permasalahan anak terlantar
0 % 0 100 100 100 100 100
2. Pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar
Terlaksananya pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar
Teridentifikasinya bakat dan keterampilan anak terlantar
0 % 20 40 60 80 90 90
IV - 69 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
4. Pembinaan para penyandang cacat dan trauma
1. Pendataan Penyandang cacat dan penyakit kejiwaan
Terwujudnya pendataan Penyandang cacat dan penyakit kejiwaan
Teridentifikasinya penyandang cacat dan penyakit kejiwaan
0 % 0 100 0 100 100 100
2. Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma
Meningkatnya Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma
Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma
30 orang 45 50 55 60 65 65
5. Pembinaan panti asuhan/panti jompo
1. Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo
Meningkatnya Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo
Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo
15 orang 20 25 30 35 40 40
2. Peningkatan keterampilan tenaga pelatih dan pendidik
Meningkatnya keterampilan tenaga pelatih dan pendidik
Penyelenggaraan pelatihan keterampilan tenaga pelatih dan pendidik
10 orang 10 10 15 20 25 25
6. Pembinaan eks penyandang penyakit sosial
1. Pendidkan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial
Meningkatnya pendidkan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial
Terlaksananya Pendidkan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial
30 orang 20 30 40 50 55 55
2. Pembangunan pusat bimbingan/konseling bagi eks penyandang penyakit sosial
Terbangunnya pusat bimbingan/konseling bagi eks penyandang penyakit sosial
Terselenggaranya Pembangunan pusat bimbingan/konseling bagi eks penyandang penyakit sosial
0 % 0 0 100 100 100 100
7. Penanggulangan bencana alam dan perlindungan masyarakat
1. Kajian Identifikasi dan Penanganan kawsaan rawan Bencana Alam
Teridentifikasinya daerah dan jenis bencana yang mungkin terjadi dan penanggulangannya
Terlaksananya kegiatan Kajian Identifikasi dan Penanganan kawasaan rawan Bencana Alam
0 % 100 100 100 100 100 100
2. Penanganan masalah-masalah Korban Bencana alam dan kejadian luar biasa
Tertannganinya korban bencana alam
- Terlaksananya pemberian pertolongan gawat darurat korban bencana alam
0 % 0 100 100 100 100 100
- Sharing Biaya Operasioal Taruna Siaga Bencana (TAGANA)
0 % 0 50 100 100 100 100
3. Sosialisasi kewaspadaan kejadian dini bencana alam
Terlaksananya pencegahan dini terhadap kejadian bencana alam yang mungkin terjadi
- Terlaksananya Sosialisasi Kewaspadaan dini bencana alam
4 kali 1 10 10 10 10 10
- Simulasi Tanggap darurat di daerah rawan bencana
4 kali 1 10 10 10 10 10
2. Meningkatkan pemberdayaan potensi sumber kesejahteraan sosial
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan sosial
1. Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha
Meningkatnya peran aktif masyarakat dan dunia usaha
- Terselenggaranya kerjasama dunia usaha dalam penanggulangan masalah sosial (CSR)
0 % 0 50 60 70 80 90
- CSR Bedah rumah 25 unit 50 60 70 80 90 100
IV - 70 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2. Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat
Meningkatnya jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat
Terciptanya jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat
0 % 0 50 60 70 80 90
3. Peningkatan Kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Meningkatnya Kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
Peningkatan Kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
0 % 0 50 60 70 80 90
4. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial
Terlaksananya pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial
Tersusunnya model kelembagaan perlindungan sosial
0 % 0 50 60 70 80 90
4. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga 1. Meningkatkan kontribusi
pemuda dan lembaga kepemudaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
1. Pengembangan dan keserasian Kebijakan Pemuda
1. Fasilitasi Dialog/Temu Wicara Pemuda
Teridentifikasinya potensi pemuda
Teridentifikasinya potensi pemuda 0 % 0 50 61 75 95 95
2. Penelitian dan pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan kepemudaan
Tersusunnya kajian kebijakan kepemudaan
Tersusunnya kajian kebijakan kepemudaan
0 % 0 0 100 100 100 100
3. Penyusunan rancangan pola kemitraan antar pemuda dengan masyarakat
Tersusunnya rancangan pola kemitraan pemuda dengan masyarakat
Tersusunnya rancangan pola kemitraan pemuda dengan masyarakat
0 % 0 25 50 75 100 100
4. Penyusunan rencana aksi daerah bidang kepemudaan
Tersusunnya Rencana aksi daerah Bidang kepemudaan
Tersusunnya Rencana aksi daerah Bidang kepemudaan
0 % 0 0 100 100 100 100
2. Peningkatan Peran serta Kepemudaan
1. Pemberdayaan organisasi Pelajar
Meningkatnya Pembinaan organisasi pelajar
Terbinanya organisasi pelajar 45 % 45 75 80 90 90 90
2. Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dasar Siswa
Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan
Terselenggaranya Diklat dasar Kepemimpinan
0 % 0 45 55 65 76 76
3. Peningkatan pengetahuan Pemuda Remaja Mesjid
Meningkatnya Remaja Mesjid
Peningkatan Peningkatan Remaja Mesjid
0 % 0 45 55 65 76 76
4. Pembinaan Generasi Muda melalui Peningkatan Seni Tradisional
Peningkatan Pembinaan Generasi Muda melalui Peningkatan Seni Tradisional
Terselenggaranya Pembinaan Generasi Muda melalui Peningkatan Seni Tradisional
0 % 0 45 52 62 76 76
5. Peningkatan kapasitas penilik dalam Pemberdayaan
Meningkatnya kualitas penilik dalam Pemberdayaan
Terselenggaranya peningkatan kapasitas penilik dalam Pemberdayaan kelompok
0 % 0 45 55 65 78 78
IV - 71 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
kelompok organisasi pemuda
kelompok organisasi pemuda
organisasi pemuda
3. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
1. Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda
Terselenggaranya Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda
Terselenggaranya Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda
15 % 20 40 50 60 75 75
2. Kelompok Usaha Pemuda Produktif
Terbinanya Kelompok Usaha Pemuda Produktif
Terselenggaranya Pembinaan Kelompok Usaha Pemuda Produktif
15 % 20 40 50 60 75 75
3. Peningkatan Mutu Hasil Karya Pemuda
Meningkatnya Mutu Hasil Karya Pemuda
Peningkatan Mutu Hasil Karya Pemuda
0 % 0 45 55 65 78 78
4. Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pemuda
1. Peningkatan penyelenggaraan Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar
Meningkatnya penyelenggaraan Penyuluhan pencegahanpenggunaan narkoba di kalangan pemuda
Terselenggaranya Penyuluhan pencegahanpenggunaan narkoba di kalangan pemuda
45 % 0 50 65 80 100 100
2. Gebyar Pemuda Anti Narkoba
Terselenggaranya Gebyar Pemuda Anti Narkoba
Terselenggaranya Gebyar Pemuda Anti Narkoba
0 % 0 50 65 80 100 100
2. Meningkatkan pengembangan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi
Pengembangan dan pemasyarakatan olahraga
1. Pengadaan sarana olahraga
Tersedianya sarana olahraga yang memadai
Terselenggaranya sarana olahraga yang memadai
0 % 0 60 80 100 100 100
2. Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
Meningkatnya mutu organisasi dan tenaga keolahragaan
Terorganisasinya tenaga keolahragaan
0 % 0 52 52 75 80 80
3. Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat
Terlaksananyapembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat
Terlaksananyapembibitan dan pembinaan olahragawan berbaka
0 % 80 80 95 100 100
4. Peningkatan kompetisi olah raga
Meningkatnya prestasi olah raga
Kompetisi : PORKAB O2SN SMP O2SN SMA HARDIKNAS POPDA HAORNAS POR SMP/SMS
0%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
0
100 100 0 0 0
100
26 100 100 100 100 100 100
26 100 100 100 100 100 100
26 100 100 0 0 0
100
26 100 100 100 100 100 100
26
100 100 100 100 100 100
5. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1. Meningkatkan cakupan
peserta KB 1. Keluarga Berencana 1. Fasilitasi pelayanan KB
bagi keluarga miskin Terfasilitasinya pelayanan KB bagi keluarga miskin
Terselenggaranya pelayanan KB bagi keluarga miskin
0 orang 0 150 300 450 600 600
2. Pengadaan sarana tim KB
- Terwujudnya pengadaan sarana mobilitas tim KB Keliling
Tersedianya sarana mobilitas tim KB Keliling (Mobil penyuluhan)
0 unit 0 1 0 0 0 1
- Tersedianya sarana BKB KIT
Tersedianya sarana BKB KIT 0 % 20 40 60 80 100 100
IV - 72 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Terwujudnya pengadaan Kendaraan Dinas operasional
Tersedianya kendaraan dinas operasional
0 unit 65 60 0 0 0 125
2. Pelayanan Kontrasepsi
1. Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
Terlayaninya pemasangan kontrasepsi KB
- Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
3.500 orang 0 2.000 2.000 2.000 2.000 26.290
- Terbiayainya kasus kegagalan dan komplikasi kontrasepsi
0 % 20 25 30 35 40 40
- Terlaksanannya pemberian penghargaan terhadap peserta KB Lestari
0 orang 0 243 243 243 243 1
2. Pengadaan alat kontrasepsi
Terlaksananya penga-daan alat kontrasepsi
Tersedianya alat kontrasepsi 3.500 set indoplant
0 2.000 2.000 2.000 2.000 2000
3. Pelayanan KB Medis operasi
Terlayaninya KB Medis operasi
Terlayaninya KB Medis operasi 0 orang 350 500 500 500 500
2. Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja
Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
1. Pendirian Pusat Pelayanan informasi& konseling KRR
Terbentuknya PIK KRR
Tersedianya PIK KRR 0 PIK KRR 31 26 26 26 26 20
2. Fasilitasi forum pelayanan informasi & konseling KRR bagi kelompok remaja dan sebaya di luar sekolah
Terfasilitasinya forum pelayanan informasi & konseling KRR bagi kelompok remaja dan sebaya di luar sekolah
Terselenggaranya Fasilitasi forum pelayanan informasi & konseling KRR bagi kelompok remaja dan sebaya di luar sekolah
0 kali 0 1 2 3 4 64
3. Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan Keluarga
1. Pengembangan Bahan Informasi tentang pengasuhan dan pembinaan Tumbuh Kembang Anak
Peningkatan ketahanan keluarga Balita
Meningkatnya ketahanan Keluarga melalui Bina Keluarga Balita
Meningkatnya cakupan kelompok BKB
284 klp 294 304 314 324 334 334
2. Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat
Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat
- Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat
Terselenggaranya kegiatan penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat
25 % 50 60 70 80 90 100
- Meningkatkan ketahanan Keluarga melalui Bina Keluarga Lansia
Meningkatnya cakupan kelompok BKL
136 klp 146 156 166 176 334 334
3. Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan
Meningkatnya kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
- Terselenggaranya pelatihan untuk peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)
284 BKB 294 304 314 324 334 334
- Terselenggaranya pelatihan untuk peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)
137 BKR 147 157 167 177 187 187
IV - 73 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
- Terselenggaranya pelatihan untuk peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga lansia (BKL)
136 BKL 146 156 166 176 186 186
4. Memperkuat Peran Serta Masyarakat dalam Program Keluarga Berencana
Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Program Keluarga Berencana
Pembinaan IMP, lini lapangan dan momentum
- Meningkatnya Peran serta masyarakat melalui Pembinaan Koordinator POS KB Kabupaten dan Kecamatan, Pos KB desa,dan sub Pos KB desa
- Terselenggaranya Pembinaan Koordinator POS KB Kabupaten dan Kecamatan
4 kali 4 4 4 4 4 4
- Terselenggaranya Pembinaan Pos KB desa
4 kali 4 4 4 4 4 4
- Terselenggaranya Pembinaan Sub Pos KB desa
4 kali 4 4 4 4 4 4
- Meningkatnya penguatan komitmen lintas sektor
- Bhakti TNI KB terpadu 1 kali 1 1 1 1 1 1 x
- Bhakti PKK KB terpadu 1 kali 1 1 1 1 1 1 x - Bhakti IBI KB terpadu 1 kali 1 1 1 1 1 1 x 6. Urusan
Ketransmigrasian
Meningkatkan kerjasama antar daerah dalam rangka penyelenggaraan transmigrasi
1. Pengembangan Wilayah Transmigrasi regional dan Lokal
1. Pengerahan Fasilitas perpindahan serta penempatan Transmigrasi
Meningkatnya jaminan proses perpindahan dan penempatan transmigrasi
Terjaminnya proses perpindahan dan penempatan transmigrasi
25 Orang 15 40 40 30 30 65
2. Peningkatan Kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi
Tersusunnya Naskah kerjasama antara Kabupaten Majalengka dengan daerah penempatan
Tersusunnya Naskah kerjasama antara Kabupaten Majalengka dengan daerah penempatan UPT (Unit Permukiman Transmigrasi)
3 daerah/ kab 3 3 3 2 2 7
3. Monitoring Evaluasi, transmigrasi
Terselenggaranya Monitoring dan evaluasi transmigrasi
Terselenggaranya Monitoring dan evaluasi transmigrasi
3 kali 3 3 3 2 2 100
2. Transmigrasi Regional
1. Penyuluhan Transmigrasi Regional
Terselenggaranya penyuluhan transmigrasi lokal
Terselenggaranya penyuluhan transmigrasi lokal
100 orang 50 100 100 100 100 26
2. Pendaftaran dan seleksi calon transmigran
Terselenggaranya Pendaftaran dan seleksi calon transmigran
Terselenggaranya Pendaftaran dan seleksi calon transmigran
50 orang 50 50 50 50 50 65
3. Pelatihan Transmigrasi Terselenggaranya Pelatihan Transmigrasi bagi calon transmigran
Terselenggaranya Pelatihan Transmigrasi bagi calon transmigran
25 orang 20 40 40 30 30 65
IV - 74 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013
NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA
EKSISTING 2007/2008
IKP KET.
2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7. Urusan Ketenagakerjaan Memberikan keterampilan
dan keahlian kepada masyarakat pencari kerja, yang diprioritaskan kepada keahlian yang diperlukan masyarakat dan tuntutan kemajuan ekonomi daerah.
1. Peningkatan Kesempatan Kerja
1. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
Terlaksananya penyebaran informasi tenaga kerja
Informasi bursa tenaga kerja 240 orang 240 240 240 240 240
2. Penyiapan tenaga kerja siap pakai
Tersedianya sasaran bursa tenaga kerja
Tersalurkannya tenaga kerja siap pakai
50 orang 50 50 50 50 50
2. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
1. Pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja
Tersedianya peralatan pendidikan dan keterampilan
Tersalurkannya pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja
1 paket 1 1 1 1 1
2. Pendidikan dan pelatihan ketarampilan pencari kerja
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja
Pencari kerja yang mendapatkan pelatihan per tahun
325 orang 130 300 300 300 300
3. Peningkatan wirausaha baru bagi angkatan kerja
Terwujudnya kemandirian masyarakat
Berkurangnya junlah pengangguran
0 orang 250 250 250 250 250