Upload
amelz-d-ordinarypazztinajjah
View
299
Download
44
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tablet Salut Enterik
Citation preview
Contoh Tablet Salut Enterik
1. PRONALGES (Tablet Salut Enterik)
KOMPOSISI
Pronalges 50 mg : tiap tablet salut enterik mengandung Ketoprofen 50 mg. Pronalges 100
mg : tiap tablet salut enterik mengandung Ketoprofen 100 mg.
INDIKASI
Ketoprofen digunakan untuk : (1.) Efek analgetik dan antiinflamasi pada pengobatan
simtomatik dari reumatik artritis dan osteoartritis akut dan kronis. (2.) Mengurangi nyeri
setelah operasi (termasuk operasi gigi), postpartum, dan ortopedik.
FARMAKOLOGI
Ketoprofen adalah derivat asam propionat yang termasuk golongan senyawa antiinflamasi
non-steroid (NSAIDs) yang memiliki kasiat sebagai antiinflamasi, analgetik, dan antipiretik
yaitu dengan cara menghambat sintesa prostaglandin. Ketoprofen dapat menghambat sintesa
prostaglandin pada jaringan tubuh dengan cara menghambat siklooksigenase, yaitu suatu
enzim yang mengkatalisa pembentukan prostaglandin (endoperoksid) dari asam arakhidonat.
KONTRAINDIKASI
Hipersensitif atau alergi terhadap Ketoprofen. Penderita ulkus peptikum. Penderita asma,
urtikaria, atau reaksi sensitivitas lain yang ditimbulkan oleh aspirin, atau NSAIDs lain,
dilaporkan terjadi reaksi anafilaktik gawat, seringkali fatal.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Fungsi hati haru s terus dimonitor selama pemakaian Ketoprofen jangka panjang. Hati-hati
bila digunakan pada penderita yang mendapat pengobatan antikoagulan, karena Ketoprofen
akan menghambat fungsi platelet. Hati-hati bila digunakan pada penderita kegagalan jantung,
hipertensi, dan kondisi lain yang berkaitan dengan retensi cairan. Hati-hati bila digunakan
pada wanita hamil atau menyusui kecuali bila sangat diperlukan.
EFEK SAMPING
Efek samping Ketoprofen terutama pada saluran pencernaan sebelah atas. Efek samping yang
paling umum terjadi adalah dyspepsia, mual, muntah, nyeri pada perut, pusing, sakit kepala,
tinnitus, gangguan penglihatan, rash, dan kegagalan fungsi ginjal.
INTERAKSI OBAT
Obat yang terikat pada protein, karena Ketoprofen sangat terikat pada protein
sehingga dapat menggantikan tempat ikatan dari obat atau tempat ikatan dapat
digantikan oleh obat yang terikat pada protein lainnya.
Obat trombolitik (misalnya streptokinase) atau antikoagulan (misalnya warfarin)
karena Ketoprofen dapat menyebabkan perdarahan pada saluran cerna, menghambat
agregasi platelet dan memperpanjang waktu perdarahan.
Diuretik. Pasien yang menerima diuretic mempunyai risiko berkembangnya gagal
ginjal sekunder yang semakin besar, yaitu penurunan aliran darah ginjal sebagai
akibat penghambatan prostaglandin oleh NSAIDs, termasuk Ketoprofen.
Salisilat. Pemberian bersama-sama akan mengurangi ikatan protein Ketoprofen dan
klirens dalam plasma meningkat. Salisilat juga mengurangi konjugasi Ketoprofen
total dan klirens plasma Ketoprofen bebas. Probenesid akan menghambat konjugasi
Ketoprofen dan ekskresi ginjal konjugat Ketoprofen.
Metotreksat. Pemberian bersama-sama dapat menyebabkan toksisitas yang gawat,
seringkali fatal.
Litium. Seperti NSAIDs, Ketoprofen dilaporkan dapat meningkatkan konsentrasi
Ketoprofen.
DOSIS
Rheumatoid arthritis dan osteoarthritis : 50 mg, 4 kali sehari atau 100 mg, 2 kali sehari. Dosis
yang lebih rendah dapat diberikan pada pasien yang kondisinya lemah atau pasien usia lanjut.
Nyeri : 25 – 50 mg setiap 6 – 8 jam bila diperlukan. Dosis yang lebih rendah dapat diberikan
pada pasien yang kondisinya lemah atau usia lanjut atau penderita dengan gangguan fungsi
ginjal dan hati.
KEMASAN
Pronalges 50 mg : Dus, 5 strip @ 10 tablet salut enterik. Pronalges 100 mg : Dus, 5 strip @
10 tablet salut enterik.
2. ASCARDIA (Acetosal Enteric Coated)
DESKRIPSI
Asam Asetilsalisilat / Aspirin
INDIKASI
Pengobatan antiaagregat pada kondisi patologis dimana aktifasi atau hiperaktifitas
platelet merupakan faktor penentu dalam pembentukan trombin.
KEMASAN
Tablet salut enterik 80 mg x 100 biji.
DOSIS
80-160 mg perhari.
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
PABRIK
Pharos.
3.DULCOLAX
Indikasi:
Digunakan untuk pasien yang menderita konstipasi. Untuk persipan prosedur diagnostik,
terapi sebelum dan sesudah operasi dalam kondisi untuk mempercepat defeksi.
Kontra Indikasi:
Pada pasien ileus, abstruksi usus, yang baru mengalami pembedahan dibagian perut seperti
usus buntu, penyakit radang usus akut dan hehidrasi parah, dan juga pada pasien yang
diketahui hipersensitif terhadap bisacodyl atau komponen lain dalam produk.
Komposisi:
1 tablet salut enterik mengandung 5 g:
4,4'-diacetoxy-diphenyl-(pyridyl-2)-methane (=bisacodil)
Zat tambahan:
laktosa, pti jagung, gliserol, magnesium stearat, sukrosa, talk, akasia, titanium dioksida,
eudragit L100 dan S100, dibutilftalat, polietilen glikol, Fe-oksida kuning, beeswax white,
carnauba wax, shellac.
Cara Kerja Obat:
Bisacodyl adalah laksatif yang bekerja lokal dari kelompok turunan difenil metan. Sebagai
laksatif perangsang (hidragogue antiresorptive laxative), DULCOLAX merangsang gerakan
peristaltis usus besar setelah hidrolisis dalam usus besar, dan meningkatkan akumulasi air dan
alektrolit dalam lumen usus besar.
Dosis dan cara Pemberian
Kecuali ditentukan oleh dokter dosis yang dianjurkan adalah:
1. Untuk konstipasi tablet salaut enterik dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun :2-3
tablet(10-15 mg) sekali sehari.Anak-anak 6-12 tahun:1 tablet(5 mg) sekali
sehari.Anak-anak di bawah 6 tahun:konsultasikan dengan dokter atau dianjurkan
memakai suppositoria anak.Tablet salut enterik sebaiknya diminum pada malam hari
untuk mendapatkan hasil evakuasi pada esok paginya. Tablet mempunyai lapisan
khusus, oleh karena itu tidak boleh diminum bersama-sama dengan susu atau
antasida.
Tablet harus ditelan dalam keadaan utuh dengan air secukupnya.
2.Untuk Persiapan Prosedur Diagnostik dan Sebelum Operasi
Bila DULCOLAK digunakan pada pasien untuk persiapan pemeriksaan radiografik
abdomen atau persiapan sebelum operasi, maka penggunaan tablet DULCOLAX
harus dikombinasi dengan supositoria, agar didapat evakuasi yang sempurna dari
usus.
Dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2 - 4 tablet pada malam
sebelumnya dan 1 sipositoria pada esok paginya.
.
Efek Samping
Sewaktu menggunakan DULCOLAX, dapat terjadi rasa tidak enak pada perut termasuk
kram, sakit perut, dan diare. Reaksi alergi, termasuk kasus-kasus angiooedema dan reaksi
anafilaktoid juga dilaporkan terjadi sehubungan dengan pemberian DULCOLAX.
Interaksi
Penggunaan bersamaan dengan diuretik atau adreno-kortikoid dapat meningkatkan risiko
ketidakseimbangan elektrolit jika DULCOLAX diberikan dalam dosis berlebihan.
Ketidaseimbangan elektrolit dapat mengakibatkan peningkatan sensitivitas glikosida jantung.
Penyimpanan:
Simpan pada suhu 25 - 30 derajat C dan lindungi dari cahaya.
Simpan di tempat yang maan, jauhkan dari jangkauan anak-anak.
4.VOLTEN 50 NATRIUM DIKLOFENAK
KOMPOSISI :
Volten 50
Tiap tablet salut enterik mengandung Natrium Diklofenak……….50 mg
INDIKASI :
Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan ankilosing
spondilitis.
KONTRAINDIKASI :
- Penderita yang hipersensitif terhadap diklofenak atau yang menderita asma, urtikaria,
atau alergi pada pemberian asetosal atau NSAID lain.
- Penderita tukak lambung.
DOSIS :
- Osteoartritis : 50 mg, 2-3 kali sehari
- Rheumatoid arthritis : 50 mg, 3-4 kali sehari
- Ankilosing spondilitis : 50 mg, 2-3 kali sehari
Tablet harus ditelan utuh dengan air sebelum makan.
KEMASAN
VOLTEN 50. Dus 5 blister@10 tablet.
No.Reg.:DKL0133204015B
Diproduksi Oleh :
PT. PROMEDRAHARDJO FARMASI INDUSTRI
Sukabumi – Indonesia
5.KALIUM DIKLOFENAK
KOMPOSISI :
Tiap tablet salut enterik mengandung kalium diklofenak 50 mg
INDIKASI :
Pengobatan jangka pendek pada keadaan :
Rasa sakit pada peradangan post-traumatic, misalnya akibat keseleo
Peradangan dan rasa nyeri setelah operasi, misalnya bedah mulut atau ortopedik
Sebagai obat tambahan pada nyeri akibat peradangan telinga, hidung, dan
tenggorokan, misalnya pada farotonsilitis, otitis
KEMASAN :
5 STRIP X 10 TABLET SALUT ENTERIK
DOSIS :
Kasus ringan : dosis dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun adalah 75-100 mg/hari dibagi
dalam 2-3 dosis
Kasus berat : dosis harus dinaikkan samapi 100-150 mg/hari
GOLONGAN ;
Keras paten
PABRIK : PT HEXPARM JAYA