Upload
eko
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
1/12
Pemasangan Iklan Hubungi : 0813-9172-1206 218E84C8 E-mail : [email protected]
Sengketa Waterboom Gajah Mungkur Wonogiri Menagih Janji Pemerintah Baru
EDISI - 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015
www.infowonogiri.com [email protected] infowonogiri wonogirinews
Alamat Kantor Redaksi : Jalan Jend.Soedirman No.505-507 Donoharjo - Wuryorejo Wonogiri - 57614 Telpon : (0273) 321730
Kuliner Tradisional Khas Wonogiri Mulai Menghilang Dari Pasar
RAIL BUS
SOLO - WONOGIRISegera Beroperasi
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
2/12
02 EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 REDAKSIONAL
WARTAWAN / MARKETING INFOWONOGIRI & TABLOID INFOWONOGIRI DALAM BERTUGAS DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN NAMANYA TERCATUM DALAM BOX REDAKSI
Media Online & Cetak
PENDIRI : Eko Prasetyo, Bagus Sarengat, PEMBINA: Agus Heryawan Effendy,SE.MM , Eko Prasetyo, PEMIMPIN UMUM : Eko Prasetyo
PEMIMPIN REDAKSI(PENANGGUNG JAWAB) : Bagus Sarengat , DEWAN REDAKSI : Sugiyarno,Bagus Sarengat, SEKRETARIS : Setyo ,SIRKULASI : Sugi,WARTAWAN : Sugiyarno, Dwi Soewanto , KONTRIBUTOR :Djarot Meinoko, ,Puguh, Emmy, Lesna P, DESIGN & LAYOUT : Prasetyo
MARKETING : Giyarno, Prasetyo, Eri Setyanto,Danang Surarjo
DITERBITKAN OLEH : PT.Giritontro Media Komunika, PERCETAKAAN : CV.Infowonogiri Multimedia (Isi diluar Tanggungjawab)
ALAMAT REDAKSI & MARKETING : Jalan Jend,Soedirman No 505-507 Donoharjo Wuryorejo Wonogiri 57614 Telpon : (0273) 321730
JABODETABEK : Kp.Kavling Baru RT.01 RW.14 Telagamurni Kec.Cikarang Barat Bekasi 17841 -Telepon HP:08111896896
Alamat E-mail : Redaksi : [email protected] Marketing : iklan@infowonogiri,comwww.infowonogiri.co.id
TARIF IKLAN
Cover Depan FC & Profil : Rp.5.000.000
Iklan Kuping FC : Rp. 500.000
Bawah Logo FC : Rp. 1.000.000
Cover Belakang FC : Rp. 3.000.000
Display 1/8 BW : Rp. 300.000
Display 1/4 BW : Rp. 500.000
Display 1/2 BW : Rp. 800.000
Display 1 Halaman BW : Rp. 1.500.000
Iklan Kolom : Rp. 100.000
Display 1/8 FC : Rp. 400.000
Display 1/4 FC : Rp. 700.000
Display 1/2 FC : Rp. 1.200.000
Tahun 2014 telah pamit dan jadi kenangan di kepalabanyak orang. Sekarang kita berpijak di Tahun2015. Selamat Tahun Baru redaksi ucapkan kepadaseluruh pembaca Info Wonogiri baik cetak maupunmedia online kami. Meski perjalanan akhir tahun danmengawali tahun ini diiringi cuaca yang kurang bagus,dingin, dan hujan terus menerus tiada henti, semogaitu bukan menjadi kendala kita untuk beraktitas danmeraih sukses.
Dalam editorial kali ini, redaksi menyampaikan turutberduka atas jatuhnya pesawat QZ 8501 milik MaskapaiPenerbangan Air Asia. Memang, peristiwa ini cukupmembebat hati, menorehkan luka, dan duka bukansaja bagi keluarga korban. Tapi juga bagi kita semua,seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia. Tidak usahmencari siapa yang salah. Kita ambil hikmahnya saja,mudah-mudahan tragedy serupa tidak akan terjadi lagi.Pembaca, ditengah musim hujan dan udara dingin yangmelanda seluruh tanah air termasuk di KabupatenWonogiri belakangan ini, tim redaksi kurang leluasa
bergerak dalam mengumpulkan informasi untukpembaca. Tetapi redaksi tetap berusaha menyajikanberita-berita seputar Wonogiri meski dengan kontenterbatas.
Sebenarnya, banyak peristiwa di kota ini yangmengiringi musim penghujan di penghujung tahun2014 kemarin. Bencana tanah longsor dan angintopan, seperti menjadi agenda rutin tahunan dariTuhan Sang Pencipta. Disamping itu akibat jalannanlicin, jumlah kecelakaan di Wonogiri juga meningkatdibanding tahun lalu. Tapi redaksi mohon maaf,informasi-informasi ini juga tidak bisa kami sampaikankarena selain sudah menjadi menu media harian, jugaketerbatasann halaman di redaksi sendiri.
Dalam Edisi kali ini, redaksi hanya menyajikaninformasi pilihan seputar kota Wonogiri. Antara lain
adalah soal rencana PT. Kereta Api Indonesia DaopVI Yogjakarta mengoperasionalkan Rail Bus jurusanWonogiri – Purwosari Solo. Namun dibalik rencana PT.KAI ini, muncul keresahan warga sepanjang pinggir
rel, akibat tagihan sewa lahan PT. KAI yang dinaikkansecara sepihak.
Ditengah sulitnya ekonomi saat ini, mereka mendadakmendapat tagihan sewa lahan PT. KAI yangmembengkak hingga puluhan, bahkann ratusan jutarupiah. PT. KAI sendiri hanya memberi batas waktupelunasan tagihan hingga Juni 2015 mendatang.
Berita politik, redaksi coba sajikan soal kasak-kusukPilkada Wonogiri yang akan dilangsungkan sekitarpertengahan tahun ini. Memang, sejauh ini belum adaaction dari parpol maupun koalisi parpol di Wonogiri,tetapi upaya untuk bargaining atau ganjal mengganjalcalon kandidat bupati-pun sudah mulai bergerilya.
Berita lain adalah soal kerjasama Pemkab Wonogiridengan pimilik Waterboom Waduk Gajah Mungkur,
yakni PT. Semesta Karya Mandiri Sentosa (PT. SKMS)yang mulai tidak harmonis. Kabarnya Obyek WisataWaterbum ini ramennya Cuma pas hari libur atau hariraya. Sehingga jika dihitung secara rasio, PT SKMSmengalami kerugian hingga untuk menggaji karyawansaja, mereka merasa keberatan. Apalagi untukmembayar pajak dan prot sharing.
Malahan, belakangan muncul issu valid, bahwaperjanjian kerjasama Pemkab Wonogiri dengan PT.SKMS yang sudah berjalan sekitar 3 tahun itu, dinilaicacat hokum. Karena setelah diperiksa BPK, statuslahan Waterboom ternyata bukan milik PemkabWonogiri. Tetapi milik Perum Jasa Tirta.
Itulah sekilas tentang sajian redaksi. Pembaca jugabisa menengok sajian redaksi yang lain sepertiinformasi pendidikan, kesehatan dan kulinner yangmulai langka di Wonogiri.
Akhir kata, Lazimnya akhir tahun selalu diramaikan
dengan kuotasi mengenai awal sebuah proses yangbaru dan masalah resolusi yang ingin dicapai tahundepan. Namun, dengan muramnya Kota Wonogiri yangsetiap hari dilanda hujan sepertinya redaksi berhakuntuk membumbuinya dengan kenangan lalu yangsusah dibeli dengan predikat usang di hati kami selakutim redaksi.
Maka sebagai resolusi kolektif, biarkan redaksimemilih mengiyakan apa yang dibisikkan hujan dalamrintikannya saat beradu dengan genting rumah redaksi.“biarkan redaksi mengenang, biarkan redaksi memilihuntuk tidak lupa”.
Sekian dan sekali lagi, “SELAMAT TAHUN BARU2015”. Salam.
Team Redaksi
SelamatDatang Tahun 2015
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
3/12
POLITIK EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 03
“Dalam SK DPP PDIP nomor 067yang mengatur tentang mekanismepenjaringan dan penyaringan calonpejabat daerah dinyatakan, bahwaPDIP tidak boleh mengusung calonkepala daerah yang pernah diusung
partai lain,” tegas Jekek dalam jumpa pers dengan wartawan.
SK DPP PDIP ini, diartikansebagai isyarat partai, agarDPC PDIP Wonogiri tidakmencalonkan Danar Rahmantodalam Pilkada 2015 mendatang.
Danar sendiri menilai statemensemacam itu hanyalah trik politik
sebagai upaya untuk menjegaldirinya maju dalam Pilkada nanti.
Dikatakan, bahwa keterlibarannyasebagai ketua tim relawan untukpemenangan Jokowi-JK karenaitu merupakan amanat partainya,yakni PDIP. “Saya kan kader PDIP.Kalau kembali ke PDIP lagi kanwajar,” kata Danar Rahmanto,menanggapi statemen Subandi.
Sedangkan menyikapi statemenKetua DPC PDIP, Joko Sutopo,Danar menyerahkan sepenuhnyapada kebijakan DPP PDI-P.
Menurutnya, dalam SK DPPPDIP Nomer 067 pasal 12 ayat 1itu, memang ada ketentuan DPPuntuk tidak mencalonkan kaderyang pernah dicalonkan partai lain.
Tetapi dalam pasal 15 dijelaskan,bahwa DPP punya kewenanganuntuk menugaskan lagi kadernyayang pernah menjabat kepaladaerah. “DPP punya kewenanganuntuk menugaskan lagi.
Kalau masyarakat masihmenghendaki, ya nanti tergantung
bagaimana kebijakan DPP PDI-P,”pungkas Danar. (dwiewa/baguss).
Kepala Desa Sambirejo dan Kepala Puskesmas Jatisrono 1 menunjukkan foto-foto Jamban
DPP PDI Perjuangan Takkan Calonkan
PEJABAT YANG PERNAH DIUSUNG
P A R T A I
LAIN
Meski DijegallDanar RahmantoSiap Bertarung
Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, diprediksi akan
bertarung lagi untuk melanjutkan kekuasannya pada
bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri
2015 mendatang.
Danar tidak peduli, meski beredar kabar, peluangnya
maju melalui PDIP maupun koalisi partai (PAN, PKB,
PPP dan Gerindra) yang mengusungnya pada Pilkada
2010 lalu telah tertutup. Menurutnya, berita atau
statemen-statemen semacam itu, cuma trik politik
yang sering terjadi.
“Saya kira dalam dunia politik, intrik semacam itu
sering terjadi. Tapi kalau rakyat masih menghendakidan dari partai (PDI-Perjuangan) juga masih
menugaskan, saya siap maju lagi,” kata Danar, ketika
dikonrmasi Info Wonogiri via telepon. Sebelumnya,
sejumlah elit politik di Wonogiri menyampaikan alasan
tertutupnya peluang Danar Rahmanto untuk maju lagi
dalam Pilkada 2015.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional,
Subandi PR, S.Pd mengatakan, partai koalisi tidak
akan mengusung Danar karena merasa dikhianati.
Danar yang dalam Pilkada 2010 lalu dicalonkan oleh
partai koalisi PAN, PPP, PKB dan Gerindra, justru
menjadi Ketua tim pemenangan Jokowi-JK dalam
Pilpres kemarin. Padahal koalisi tersebut merupakan
pendukung pasangan Prabowo-Hatta.
“Dengan menjadi ketua relawan Jokowi-JK, kami
menganggap Danar telah menciderai kesepakatanluhur yang telah kami buat bersama.
Hal ini menjadi catatan khusus bagi kami untuk tidak
mencalonkan dia lagi. Sebab, kalau sampai dia terpilih,
jangan-jangan akan terulang lagi kejadian serupa,”
ungkap Subandi ketika dikonrmasi wartawan.
Penutupan pintu peluang ikut bursa Pilkada bagi
Danar juga disampaikan Ketua DPC PDIP Wonogiri,
Joko Sutopo. Menurut joko yang akrab disapa jekek
itu, DPP PDIP tidak akan mencalonkan pejabat daerah
yang pernah dicalonkan partai lain.
“Dalam SK DPP PDIP nomor 067 yang mengatur
tentang mekanisme penjaringan dan penyaringan calon
pejabat daerah dinyatakan, bahwa PDIP tidak boleh
mengusung calon kepala daerah yang pernah diusung
partai lain,” tegas Jekek dalam jumpa pers denganwartawan. SK DPP PDIP ini, diartikan sebagai isyarat
partai, agar DPC PDIP Wonogiri tidak mencalonkan
Danar Rahmanto dalam Pilkada 2015 mendatang.
Danar sendiri menilai statemen semacam itu hanyalah
trik politik sebagai upaya untuk menjegal dirinya maju
dalam Pilkada nantri. Dikatakan, bahwa keterlibarannya
sebagai ketua tim relawan untuk pemenangan Jokowi-
JK karena itu merupakan amanat partainya, yakni
PDIP. “Saya kan kader PDIP. Kalau kembali ke PDIP
lagi kan wajar !” kata Danar Rahmanto, menanggapi
statemen Subandi.
Sedangkan menyikapi statemen Ketua DPC PDIP,
Joko Sutopo, Danar menyerahkan sepenuhnya pada
kebijakan DPP PDI-P. Menurutnya, dalam SK DPP
PDIP Nomer 067 pasal 12 ayat 1 itu, memang ada
ketentuan DPP untuk tidak mencalonkan kader yang
pernah dicalonkan partai lain.
Tetapi dalam pasal 15 dijelaskan, bahwa DPP punya
kewenangan untuk menugaskan lagi kadernya
yang pernah menjabat kepala daerah. “DPP punya
kewenangan untuk menugaskan lagi. Kalau masyarakat
masih menghendaki, ya. . . nanti tergantung bagaimana
kebijakan partai DPP,” pungkas Danar. (dwiewa).
Joko Sutopo -Ketua DPC PDIP Wonogiri
Para petinggi PDI Perjuangan, tadi
siang (21/12) blusukan ke Wury-
antoro dan Wonogiri Kota. AdalahKetua Umum DPP Megawati Sukarno
Putri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, Walikota Solo FX Rudi
Hadiyatmo, Mendagri Tjahyo Kumolo,
dan Plt Sekjend DPP Hasto Kristiyan-
to. Kegiatan blusukan ini disambut
Ketua PDI Perjuangan Wonogiri, Joko
Sutopo, Setyo Sukarno, Sriyono dan
Danar Rahmanto Bupati Wonogiri.
Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri,
Joko Sutopo ketika dikonrmasi men-
gatakan, para petinggi DPP tersebut
blusukan dalam rangka survey lokasi
tanah untuk membangun sekolah
partai. Sekolah itu, rencananya akandibangun PDI Perjuangan sebagai
pusat penggemblengan para kader
partainya .“Sekolah khusus untuk in-
ternal partai, semacam Kawah Chan-
dradimukanya para kader partai-lah,”
tandas Joko Sutopo.
Beberapa lokasi yang disurvey
dipilih dua alternative lokasi, yakni di
sekitar Alas Kethu dan di tepi Jl Raya
Wonogiri-Pracimantro tepatnya di
Desa Ndawe, Kecamatan Wuryan-
toro. Menurut Joko, dari kedua lokasi
tersebut, akan dipertimbangkan yang
lebih strategis dan representative.
(Dwiewa/bagus)
Penutupan pintu peluang ikut bursa Pilkadabagi Danar juga disampaikan Ketua DPCPDIP Wonogiri, Joko Sutopo. MenurutJoko yang akrab disapa Jekek itu, DPPPDIP tidak akan mencalonkan pejabatdaerah yang pernah dicalonkan partai lain.
MegawatiDiam-Diam
Blusukan Ke Wonogiri
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
4/12
04 EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 KESEHATAN
RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri
Jl. Jend A Yani No. 40,Giriwono
Wonogiri - 57613
Telpon 0273-321008
Fax 0273-321042
RSU Marga Husada Selogiri
Jl. Letjen S.Parman No. 4 Selogiri,
Wonogiri - 57652
Telepon (0273)321394Fax (0273) 321688
RS Muhammadiyah Selogiri
Jl. Lama Nambangan Selogiri,
Wonogiri - 57652
(0273) 322624 Fax (0273) 5327504
RS Medika Mulya Ngadirojo
Jl. Raya Wonogiri-Ngadirojo KM.5
Wonogiri - 57651
Telepon (0273) 5327365
Fax (0273) 5327366
RS Amal Sehat Sogohimo
Jl. Ngerjopuro RT.02/RW.03,Slogohimo
Wonogiri - 57694
Telepon (0273) 5316677
Fax (0273) 5316688
RS. Maguan Husada Pracimantoro
Jl. Raya Praci-Gribelah Km.6 Suci,
Pracimantoro - 576674
Telepon (0273) 3302103
RS Fitri Candra Wonogiri
Jl. Brigjjend Katamso, Klampisan, Selogiri
Wonogiri - 57652
Telepon (0273)5328899
Rumah Sakit MULIA HATI Wonogiri
Jl.RM.Said No.08, Brumbung, Kaliancar,
Selogiri,Wonogiri - 57652
Telepon (0273) 5329700
Fax (0273) 5329700
RS ASTRINI JL. Brigjend Katamso,
Kaliancar, Selogiri
Wonogiri - 57652
Telepon (0273) 322864
Fax (0273) 5328948
Alamat Rumah Sakit
Raut wajah Diana menampakkankebahagiaan yang mendalam. Demikianpula dengan Agus, suaminya. Sesosokbayi mungil berusia satu hari tertidurpulas di dalam dekapannya. Kehadiranbuah hati itu memang sudah lima tahundinantikan semenjak mereka menikah.Hilang sudah segala rasa sakit dan lelahsetelah mengejan semalaman dalamproses persalinan.
Di hari kedua, kebahagiaan pasangantersebut sedikit terusik. Kulit merah bayimungil itu tersaput warna kuning yangterlihat samar. Mereka mencoba menepis
semua kekhawatiran, mengingat aktivitassang bayi masih terlihat normal di matamereka. Tidurnya pun masih terlihatlelap dan damai tanpa terlihat adanyagangguan.
Namun, di hari ketiga, rasa khawatir itu takbisa lagi dibendung. Warna kuning di kulitbayi terlihat semakin nyata, bahkan meluashingga di kaki. Tidak ada pilihan lain,mereka harus membawa bayi mungilnyake dokter. Setelah mempersiapkan segalasesuatunya, Agus langsung menggeberkendaraannya, melarikan bayinya kerumah sakit.
Dokter yang tengah praktik memeriksabayi itu dengan teliti. Namun, dia tetapmembutuhkan pemeriksaan laboratoriumuntuk memastikan kodisi sang bayi.Pemeriksaan laboratorium itu tidakmembutuhkan waktu lama. Hasilnya bisaditerima setelah Agus menunggu sekitarsejam.
Hasil serangkaian pemeriksaan sikdan laboratorium menunjukkan, sikecil mengalami Hiperbilirubinemiaatau icterus neonatorum. Dokter segramengambil tindakan untuk dilakukanterapi sinar (fototerapi) selama 24 jam
pada bayi tersebut. Sehari kemudian,kadar bilirubin dalam darah bayi itu sudahkembali normal. Agus dan Diana kembalibisa menggendong bayinya sembariberdendang.
Ilustrasi kasus diatas merupakan contohsatu kasus yang banyak di jumpai ditengah-tengah masyarakat. Entah dikota besar, pinggiran kota kecil, desaatau pelosok, dan bisa mengenai bayimanapun tidak peduli tingkatan sosialekonomi maupun tingkatan pendidikanorangtua. Atau mungkin anda sendiri,saudara, kerabat atau teman pernahmengalami memiliki bayi yang menderitakuning dan terpaksa menjalani perawatanbeberapa hari di rumah sakit.
Ya..istilah bayi kuning, mungkin sudahterdengar akrab di telinga sebagianbesar masyarakat, baik masyarakatmodern atau pun tradisional. Tetapi istilahhiperbilirubinemia indirect dan icterusneonatorum, mungkin masih masih terasaasing buat sebagian pembaca. Penasarandengan penyakit ini? Yukkk…intippenjelasan lebih detail tentang penyakitini di bawah ini…
Apakah denisi bayikuning atau icterus
neonatorum itu?
Icterus neonatorum adalah salah satupenyakit pada bayi yang ditandai dengangejala klinis adanya warna kuning
pada kulit, selaput mata dan selaputmulut. Warna kuning ini diakibatkankarena adanya penumpukan zat pigmenberwarna kuning yang disebut bilirubin.
Bilirubin sejatinya merupakan metabolityang normal dan ada pada tubuh setiapbayi. Namun, mestinya tetap harus beradadalam kadar batas tertentu. Apabila kadarbilirubin mencapai diatas ambang batasnormal, yaitu di atas 5 mg/dL, makasudah masuk dalam kategori tidak normal.
Kondisi inilah yang kita sebut denganistilah hiperbilirubinemia.
Kondisi hiperbilirubinemia inilah yangmenyebabkan bayi menjadi sakitbayi kuning atau icterus neonatorum.Hiperbilirubinemia atau icterusneonatorum merupakan salah satufenomena klinis yang paling seringdijumpai pada bayi baru lahir. Faktanya,lebih dari 85 % bayi cukup bulan terpaksaharus dibawa kembali untuk dirawatdi rumah sakit dalam minggu pertamakehidupannya gara-gara kondisi itu.
Kejadian icterus neonatorum pada bayibaru lahir memang tergolong cukuptinggi, apalagi pada bayi lahir kurangbulan (BBLR) yang bisa mencapai 75-80persen. Sedangkan untuk bayi baru lahircukup bulan tingkat kejadiannya sedikitlebih rendah, antara 50-60 persen.
Pada kebanyakan bayi baru lahir,hiperbilirubinemia ini merupakan suatufenomena transisional yang normal. Tapi
pada beberapa bayi terjadi kenaikan kadarbilirubin secara berlebihan, sehinggabilirubin berpotensi menjadi toxic (racun)dan menjadi penyebab kematian. Misalpun bayi mampu bertahan hidup, kondisiini akan menimbulkan sekuele (cacat)neurologis (otak). Dengan demikian,setiap bayi bayi yang mengalami kuningwajib di monitor secara ketat untukmencegah supaya tidak terjadi kondisiyang lebih berat lagi.
Darimana bilirubinberasal ?
Icterus neonatorum pada awal-awal kehidupan dapat terjadi akibatmeningkatnya produksi bilirubin akibat
proses turn over sel darah merah yangcepat dan pendeknya usia sel darahmerah. Umumnya, usia sel darah merah(eritrosit) adalah 120 hari. Pada bayi,usia sel darah merahnya ada yang lebihpendek, sekira 90 hari.
Sel darah merah yang sudah tua ini
mengalami pemecahan dan terurai
menjadi zat yang disebut heme dan
globin. Heme akan diubah menjadi
biliverdin dan melalui proses selanjutnya
diubah menjadi bilirubin bebas (indirect).
Semestinya, sisa pemecahan ini (bilirubin
indirect) diproses oleh hati bayi menjadi
bilirubin direct yang larut dalam air.
Selanjutnya, zat ini disalurkan melalui
saluran empedu untuk dibuang melaluiusus besar serta bercampur dengan feses
atau kotoran.
Namun, saat lahir, hati (hepar) bayi belum
berfungsi cukup baik untuk melakukan
tugasnya. Hati belum bisa mengolah
bilirubin indirect itu dengan sempurna.
Proses pengolahan tidak sempurna itulah
yang kemudian menyebabkan kuning
pada bayi.
Apakah zat bilirubin iniberbahaya untuk bayi?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas,pada dasarnya bilirubin ini merupakan
metabolit normal pada darah bayi, apabilaberada dalam kadar normal. Tetapipada kadar yang berlebihan, bilirubin inimenjadi zat yang berbahaya. Bilirubinyang berlebihan akan banyak terdeposisidan menempati tempat di sel saraf bayi.
Selain itu, bilirubin juga bersifat toxic(racun) terhadap sel otak. Pada tahapakut, dapat menyebabkan kematianbayi dan pada bayi yang bisa bertahanhidup akan menyebabkan dampak
jangka panjang, yaitu kelainan saraf dangangguan tumbuh kembang, sepertigangguan motorik, retardasi mental,epilepsi, gangguan bicara, gangguanpendengaran dan lain-lain.
Ada istilah icterus (kuning)
patologis dan icterus(kuning) siologis. Apa
perbedaan antara keduaistilah itu?
Umumnya peninggian kadar bilirubin padabayi baru lahir tidak melebihi 2 mg/dL. Iniyang kita sebut sebagai kuning siologis.Penyebab kuning siologis adalahpeningkatan volume sel darah (eritrosit),usia sel darah yang pendek, dan belumsempurnanya fungsi hati dalam mengolahbilirubin. Kuning siologis ini umumnyaakan sembuh sendiri seiring dengansemakin sempurnanya fungsi hati.
Untuk kebanyakan bayi, icterus jenisini ringan dan tidak memerlukan terapi
apapun. Pada bayi normal, umumnyakadar bilirubin akan mengalamipeningkatan di hari ke-2 sampai ke-3dan mencapai puncaknya di hari ke-8(terhitung semenjak bayi dilahirkan).Selanjutnya di hari ke-9 berangsur-angsurturun kembali menuju angka normal.
Sedangkan pada bayi prematur, kadar
bilirubin akan mencapai puncaknya di hari
ke-14. Itulah sebabnya, setelah pulang
dari tempat bersalin, pada umumnya
ayah dan bunda diminta untuk kembali
memeriksakan bayinya di hari ke-3 atau
ke-5. Tujuannya untuk memantau kadar
bilirubin dalam darah si kecil. Melalui
pemeriksaan tersebut, dokter dapat
memberikan tindakan yang cepat dan
tepat bila terjadi peningkatan.
Sedangkan ikterus patologis, adalah
ikterus yang harus segera mendapatkan
terapi tertentu. Yang masuk dalam
kategori ikterus patologis ini, apabila
peninggian bilirubin melebihi batas normal
dan mempunyai potensi untuk merusak
otak.
(Bersambung Ke Edisi Selanjutnya)
Penyakit Kuning Pada Bayi
KENALI DAN
WASPADAIOleh : dr. Khairunisa Wardani, MSc, SpAAnggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jawa TengahBekerja sebagai : Dokter Spesialis Anak di RSUD Soediran Mangun Sumarso
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
5/12
05
Refleksi Hari Ibu
Berikut wawancara khusus Tabitha Danar Rahmanto Senin(22/12) lalu.
Saya masih punya orang tua lengkap. Ibu saya Atik Mulyani.Ayah saya Marjiyo. Saya biasa memangil beliau, Bunda.Paling berkesan dari Bunda adalah cara mendidik putri-putrinya. Kami dua bersaudara, cewek semua.
Bunda memberi kebebasan yang berbatas bagi putri-putrinya untuk bergaul dan mengembangkan hobby.Bunda selalu terbuka kepada kami. Apapun permasalahanyang kami hadapi, kami ceritakan kepada Bunda. Entah halsekecil apapun.
Karena bagi saya, seorang ibu adalah sahabat setia saya.Sampai ekonomi keluargapun beliau ceritakan. Nah itulahpendidikan yang sekarang saya terapkan untuk anak-anak. Karena anak memang harus tahu keadaan ekonomikeluarga.
Jadi apabila anak-anak meminta sesuatu, mereka dapatberfikir. Mampukah orang tua saya membelikannya, kalaukeadaan ekonomi keluarga dikenalkan sejak dini. Bundaselalu dekat dengan teman-teman saya, sewaktu masihsekolah.
Sampai hampir semua teman dekat saya, mempunyai notelpon Bunda. Hanya untuk curhat. Kata temen-temen sih,Bunda itu enak kalau diajak curhat. Hehehe! Saya pribadiingin membalas kasih sayang Bunda. Saya ingin selalumembahagiakan, dan membanggakan Bunda.
Dengan menerapkan cara mendidik Bunda kepada kami,
untuk anak-anak kami kelak. Cara terbaik untuk membalaskasih sayangnya, jangan malu mengucapakan kalimatsayang kepada beliau secara lagsung.
Karena terkadang banyak anak yang jarang / canggungmengutarakan rasa sayangnya. Padahal itu adalah hal kecilyang bisa membahagiakan orang tua.
Sekarang, saya sebagai Ibu bagi anak-anak. Peran saya,ya mendidik mereka supaya kelak mengerti arti pentingseorang Ibu dalam kehidupan. Menjadi sahabat dan gurumereka. Saya berusaha agaranak-anak bisa terbuka kepada saya.
Karena kalau anak sudah terbuka kepada kita,pasti kita akan mengetahui apa yang diakerjakan di luar, ada waktu tidak bersamakita. Saya juga akan berusaha untuk menjadi
seorang guru dan sahabat bagi anak-anak.
Sebagai istri kepala daerah, saya selalu ingin mendampingisuami dalam segala hal. Alhamdulillah beliau (bpk Bupati)selalu melibatkan saya dalam segala kegiatan. Untukmengambil keputusan beliau selalu melibatkan saya.Beliau selalu bercerita atau bertanya dulu kepada saya.Istilah Jawa, saya jadi pitarenan dulu. Meskipun begitusaya juga tidak berlebihan. Pokoknya semua sesuai dengantupoksi saya sebagai istri bupati.
Soal materi, saya tidak pernah menuntut apapun yangdiberikan suami untuk saya. Beliau selalu menyepesialkansaya saja itu sudah lebih dari cukup. Tetapi soal rumahtangga yang mengatur saya. Bapak memberi kepercayaanpenuh kepada saya untuk mengelola ekonomi keluarga.
Soal jumlah, namanya keperluan keluarga, kalau dibilang
sedikit pasti kurang. Tapi kalau dibilang banyak pun masihtetap kurang. Namanya manusia. Jadi kalau ada sedikitdinikmati saja. Kalau ada banyak alhamdulillah.
Mari bersama memaknai hari Ibu untuk penyemangatkaum hawa yang sudah tidak terbedakan lagi. Ibu bisamelakukan segala hal. Hari Ibu adalah pengingat bagipara Ibu, bahwa tugas kita tidak semudah mengucapakanHappy Mother Day.
Tugas kita sangat berat. Kita wajib mendidik anaka-anakmenjadi anak yang berbakti kepada orang tua, bangsa dannegara. Wajib mendampingi suami dalam keadaan apapun.Saya pribadi ingin membangun harmonisasi antara tugassebagai Ibu dan tugas Istri sebagai pendamping suamiyang diamanati untuk memimpin rakyat.
Saya ingin membangun pemahaman yang sama kepadasemua Ibu dari tingkat Desa sampai Kabupaten untuk selalumemberikan motivasi kepada suami yang mengembanamanat rakyat. Untuk selalu menjunjung tinggi hak rakyatkhususnya di Kabupaten Wonogiri.
Sekali lagi saya ucapakan SELAMAT HARI IBU suatukebanggaan bagi kita bersama bisa merasakanbetapa bahagianya menjadi seorang Ibu. (baguss)
Kesan Ibu begitu mendalam bagi setiap orang. Kasih ibu tak terhingga
sepanjang masa, tak terlupakan, hanya memberi takharap kembali.
Seperti apa kesan “ibu” bagi seorang
Ny. Tabitha Danar Rahmanto, istri Bupati Wonogiri.
TOKOH EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015
K uliner Tradisional Khas Wonogiri Mulai Menghilang dariPasar Seiring berkembangnya peredaran makanan- makanan modern, seperti roti, stik, burger, fried chicken, danlain-lain, beberapa jenis kuliner tradisional khas Wonogiri,belakangan ini mulai sulit dicari di pasar. Makanan tersebut,diantaranya adalah Gathot, lentho, tempe benguk, cabuk ,besengek tempe mlanding, tempe gembus, dan lain-lain masihbanyak lagi. Makanan-makanan ini, dulunya hampir menjadimenu harian masyarakat di Wonogiri.
Di pedesaan, setiap pagi makanan khas tersebut biasanya
dijajakan para pedagang tampah dengan cara ngider atauberkeliling desa sebelum akhirnya berhenti di pasar-pasartradisional . Sedang di sekitar kota, para pedagang tampahbiasanya menjual makanan-makanan tersebut dengan caramangkal di perempatan-perempatan jalan atau di emperanpasar. Seperti apakah makanan tradisional khas Wonogiriyang sudah mulai sulit dicari tersebut ? Berikut beberapa jenismakanan yang berhasil dikumpulkan redaksi Info Wonogiri.
Lentho Lentho sangat popular di masa lalu, namun saat ini sudahsangat jarang dijumpai. Makanan ini sangat murah baik daribahannya maupun proses pembuatannya. Tetapi memiliki rasayang sangat enak.
Lentho berbahan baku tepung gaplek, yakni tepung singkongkering di campur dengan kacang tholo dan dibumbui ketumbar.Bentuknya bulat lonjong dengan bintik-bintik kacang tholomenghiasi sisi luarnya. Makanan ini biasanya dijual di pasar- pasar tradisional. Rasanya sangat khas. Jika dimakan, rasaketumbar dan gesekan kacang yang menggelitik lidah, akanmembuat kita terbawa ke masa lalu.
Gatot Masih olahan dari singkong, adalah gatot. Mungkin saking
susahnya makanan tempo dulu di daerah ini, maka banyaktumbuh kreatitas masyarakat untuk membuat olahan daribahan singkong.Gatot merupakan olahan yang sangat sederhana namunbanyak penggemarnya, bahkan sampai saat ini.Gatot dibuat dari singkong yang dikeringkan tidak sempurna,sehingga akhirnya menjadi gaplek hitam. Gaplek hitam inilahbahan utama gatot. Mengolah gatot secara konvensional hanyadimasak dengan cara dikukus dan kemudian ditaburi kelapaparut yang telah dicampur dengan garam.Gatot ini banyak digemari selain berkarbohidrat tinggi jugakarena rasa kenyalnya yang membuat sensasi.
T empe Benguk (Koro benguk yang tersebar di Afrika, India juga Karibia sertaIndonesia adalah tanaman yang berbeludru. Namun, berkatkreatitas masyarakat Wonogiri, kacang ini diolah menjadimakanan yang aduhai di lidah juga di gigi. Di Wonogiri, korobenguk dijadikan tempe. Tempe benguk ini, biasanya digorengatau dibacem.Selain bijinya, koro benguk juga bisa dimanfaatkan kulitkoronya. Kulit koro (klinthing) direbus, kemudian disiangin kulitbulunya dan di potong-potong, seperti kulit rambak bentuknya.Kulit ini bisa dioseng atau disayur dengan cara lain.Tempe
benguk ini sangat fenomenal, karena rasanya yang menggodadan bentuk bijinya yang berukuran besar.
Turuk Bintul Olahan tradisional khas masa lalu yang juga sudah jarang di jumpai adalah ketan bintul atau lebih dikenal masyarakat dengannama Turuk Bintul (Maaf, tidak bermaksud mengungkapkanbahasa pornogra). Beras ketan tersebut dimasak dengankacang tholo.
Karena ketan yang dicampur dengan kacang dan kelapaini terlihat serasi antara warna putih dan gelap kacang tholo,maka masyarakat sering menyebut dengan ketan bintul. Ketanbintul ini rasanya sudah tidak perlu ditanyakan lagi, gurih padat
dan wangi yang cukup menggugah. Makanan ini cocok untuksarapan pagi Anda.
Cabuk Cabuk termasuk makanan khas Wonogiri. Makanan ini mirippepes, namun terbuat dari wijen sangrai. Dulunya, cabuk wijenadalah makanan yang dinikmati di hampir setiap rumah tanggadi kabupaten ini. Namun, seiring perkembangan zaman, kulinerini makin terpinggirkan.Di Wonogiri, penjual makanan khas ini juga semakin sedikit.Langkanya cabuk wijen disebabkan proses pembuatannyayang sedikit rumit. Tak cuma itu, tampilan makanan ini jugaterlihat kurang menggugah selera karena warnanya yang hitampekat. Warna hitam ini didapatkan dari campuran londo (daunpisang yang dibakar).Cabuk wijen ini dibuat dari biji mentah wijen yang disangrai(digoreng tanpa minyak). Setelah matang, wijen kemudianditumbuk sampai halus dan dicampur air. Adonan tepung wijenini dikukus. Untuk menghasilkan rasa yang enak dan khas,
adonan wijen ini dicampur dengan parutan kelapa, londo (daunpisang yang dibakar), cabai, bawang, gula jawa, dan petikandaun kemangi. Semua adonan yang sudah tercampur inikemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampaimatang. Cabuk kemudian dibakar.Meski tampilannya kurang menarik karena warnanya yanghitam pekat, cabuk memiliki aroma yang sedap. Tak hanyaaroma, cabuk wijen memiliki rasa yang pedas namun sedikitgetir . Cabuk wijen ini dikenal juga sebagai sambal wijen. Cabuknikmat disantap bersama dengan nasi putih panas. Namun, ada juga orang yang lebih suka menyantapnya bersama dengannasi tiwul.
Besengek Generasi Wonogiri sekarang mungkin sudah tidak kenal denganbesengek. Tapi bagi generasi tua, masakan besengek sudahtidak asing lagi.
Besengek adalah tempe mlanding (biji lamtoro jawa) yangdimasak dengan parutan kelapa muda, dibumbui ketumbar,bawang dan cabe hijau utuh. Bila dirasakan, kelezatanbesengek tempe mlanding tidak kalah dengan tempe kedelai.
Rasanya juga khas dan bikin ketagihan. Disamping itu,
kandungan protein dalam tempe mlanding sebagai bahan bakubesengek, juga cukup tinggi. Sayang, makanan inipun sudahmulai sulit didapatkan. Bacem Tempe Gembus Meski sudah mulai langka juga, jenis masakan ini tak perludijelaskan lagi, karena pasti banyak yang sudah tahu. Sesuaidengan namanya, bacem tempe gembus adalah tempe gembusyang dimasak dengan gula aren.
Tempe gembus terbuat dari ampas tahu. Makanan ini sudahmulai langka karena generasi sekarang cenderung kurangmenyukai. Disamping itu bahan baku pembuatan tempe ini,sekarang lebih banyak digunakan untuk pakan ternak.
Kuliner Tradisional Khas Wonogiri Mulai Menghilang dari Pasar
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
6/12
06 EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 UTAMA
Warga Pinggir Rel
Galang Tanda Tangan Tolak Bayar Sewa Lahan PT. KAI
Zaini - Penyewa Lahan PT.KAI
Lantaran di tengah sulitnya ekonomisaat ini, mereka mendapat tagihan sewalahan PT. KAI yang membengkak hinggamencapai puluhan juta rupiah. Salahseorang warga yang tinggal dekat stasiunbahkan mendapat tagihan hingga Rp.70 juta.
Selain itu PT. KAI membatasi waktu pelunasantagihan hingga Juni 2015 mendatang. Karenamerasa keberatan, warga menggalang tandatangan, menolak bayar sewa lahan PT.KAI. Wargaberencana menyampaikan ke DPRD Wonogiri.
Tagihan sewa lahan dari PT. KAI tersebutmembengkak karena akumulasi tagihan mulaitahun 2007 hinga sekarang. Menurut warga,bukannya mereka sengaja menunggak dan tidakmau bayar sewa tahunan.
Tetapi birokrasi PT KAI dinilai rumit. Warga yanghedak membayar sewa, disuruh ke kantor Daop VIYogyakarta. PT. KAI dituduh membuat kebijakanbaru secara sepihak dengan menaikkan hargasewa lahan yang diperhitungkan sejak tahun2008.
Besarnya kenaikan-pun sangat spektakuler, yakni mencapai 1000 persen lebih. Kenaikanharga sewa lahan tinggal itu-pun belum pernahdisosialisasikan kepada masyarakat.
“Sudah lama sekali kita nggak ditagih lho mas.Malah ada warga yang berinisiatif menanyakan
dan pengin bayar di stasiun tapi ditolak.
Katanya gak ada petugasnya,” ungkap Ny. Karni,tertagih Rp.15 juta untuk lahan seluas 200anmeter2 yang ditempati.
Biasanya, dahulu setiap tahun ada surat tagihanuntuk membayar di stasiun Wongoiri. Tetapi sejaktahun 2007 silam, PT. KAI tidak lagi mengirimsurat tagihan ke warga. Pegawai Stasiun Wonogirimenolak pembayaran sewa lahan dengan alasantidak berwenang.
“Kami tidak keberatan membayar sewa, tetapipenghitungannya bagaimana kok jadi sebesar itu?” kata Zaini, warga yang tinggal di lahan PT. KAIdi seputaran Pasar Wonogiri.
Zaini menuturkan, sebelumnya ia hanya
membayar sewa lahan yang ditempatinya taklebih dari Rp.100.000,- pertahun. Tetapi padatagihan kemarin, dia harus membayar Rp.7 juta,dihitung dari tagihan tahun 2007 hingga akhirtahun 2014 (7 tahun).
Jumlah itu didasarkan atas perhitungan PT.KAI, bahwa sejak tahun 2008 harga sewa lahanmiliknya naik hingga Rp.1 juta. Kenaikantersebut, menurut keterangan pihak PT. KAI,didasarkan atas Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang katanya juga naik.
“Kenaikannya sejak tahun 2008 kok barudisosialisasikan sekarang dan langsung disuruhbayar. Itu kan sangat memberatkan!” ungkapLilik, warga yang tertagih Rp.35 juta untuk tigalahan seluas total 400 meter persegi.
Keluhan serupa juga disampaikan Untung,Ery, Saban, dan masih banyak lagi. Merekapada prinsipnya merasa keberatan jika harusmembayar kenaikan sewa lahan PT. KAI denganalasan tidak tidak mampu dan tidak adasosialisasi sebelumnya.
Mereka menuntut besarnya tagihan sewalahan PT. KAI tersebut dikaji ulang.Selanjutnyapenggalangan tanda tangan warga tersebutakan disampaikann ke DPRD setempat dengantembusan PT. KAI Daop VI Yogjakarta dan DPRPusat. “Kami berharap keluhan kami ini segera
ditanggapi wakil kami di DPRD,” ungkap warga.
(dwiewa/baguss)
Warga Lingkungan Bahuresan, Gerdu dan Cubluk Kelurahan Giritirto Kecamatan Wonogiri Kota
yang menempati lahan di pinggiran rel PT KAI di Wonogiri Kota Wonogiri meradang.
Bahkan jika harus sampai DPR Pusat,pihaknya siap mengawal. “Suratresmi belum sampai. Tapi kami sudah
mendengar selentingan dari warga.Dan kami menilai sangat tidak wajar
jika instansi sebesar PT. KAI membuatkebijakan menaikkan harga sewa lahandengan tiba-tiba tanpa sosialisasiterlebih dahulu,” kata Edi Santosa.
Mestinya, kata Edi tagihan kemarinmasih mengikuti harga lama. Kemudiandiberikan sosialisasi soal harga sewa
yang baru, yang akan diberlakukan tahunini dan seterusnya. “Masak kenaikannyadari tahun 2008 baru disampaikan
kemarin. Kemudian dipaksa bayarsekaligus. Ini kan tidak masuk akal dansangat memberatkan rakyat,” ungkapnya.
Diakui Edi, DPRD tidak bisa campurtangan urusan manajemen PT. KAI karenakewenangan pusat. Tetapi paling tidakpihaknya bisa melakukan klarifkasi soalperhitunyan harga sewa lahan dimaksud.“Paling tidak kami akan mendesak
Kenaikan Sewa Lahan
TIDAK WAJAR !
pimpinan Daop VI di Yogjakarta,atau ke DPR Pusat, agar sewa lahan
yang diberlakukan PT. KAI tersebuttidak memberatkan masyarakat,”wakil rakyat utusan dari FraksiPartai Golkar ini. (dwiewa/baguss)
Edi Santosa SH - Wakil Ketua DPRD Wonogiri
Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Edi Santosa SH, ketika dikonfrmasisoal surat berisi keluhan warga tersebut mengaku belum sampaike DPRD. Tetapi pihaknya berjanji akan pro aktif menyikapi.
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
7/12
UTAMA EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 07
Rail Bus Purwosari - WonogiriTerkendala LintasanTanpa Palang Pintu
Kepala Stasiun Wonogiri Sino mengemukakanuji coba Railbus Solo-Wonogiri dimulaidari Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri.Dari pengecekan dan laporan Tabel BatasKecepatan (Tastat ) ditempuh selama dua
jam perjalanan.
Sepanjang jalur track Selogiri-Wonogiriterdapat 20 perlintasan KA, satu di antaranyabelum dilengkapi berpalang pintu danpetugas penjaga palang pintu, serta terdapatbelasan jembatan. Semua akan dievaluasioleh Direksi PT Kereta Api Indonesia Daop VISurakarta.
Selain itu jalur kereta masih dalam tahap finishing. Hal itu akan dikoordinasikandengan Instansi terkait untuk melengkapisarana prasarananya. “Uji coba hari ini masihakan dievaluasi.
Mudah-mudahan Januari paling cepat,Railbus Solo-Wonogiri sudah dapat dinikmati,”kata Bambang Setyo Kepala Direksi PTKereta Api Indonesia Daop VI SurakartaKepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyantovia telepon mengemukakan, pihaknyamenyambut baik akan dioperasikannyaRailbus Solo-Wonogiri. (djarot/bagus)
Tak Sabar Ingin Segera Naik
Railbus Wonogiri-Solo
Sutini (65) warga Lingkungan KerdukepekKelurahan Giripurwo Wonogiri ini mengakutidak sabar menunggu Railbus Bathra Kresnaresmi beroperasi.
Pensiunan guru SDN Giripurwo 1 ini, inginbisa menikmati kereta api dari stasiun GiriSoka Wonogiri ke stasiun Purwosari Solo.“Yoh mas kapan lagi bisa menikmati kereta
api, kalau tidak sekarang?,” katanya saatmomong cucunya.
Tini, bercerita mempunyai kisah yang tidakbisa dilupakan sejak Sekolah PendidikanGuru (SPG) tahun 1976, sampai sekarang.Tini punya teman dari Baturetno yang selaluberangkat sekolah naik kereta api. SampaiWonogiri pukul 07.00 WIB
“Waktu itu teman sekelas pergi ke Baturetnonaik kereta api. Tujuannya cuma ingin liburan
ke rumah teman di Baturetno. Tidak ada satu jam sudah sampai di sana. Lalu njajan sateBaturetno, terkenal sekali satenya,” tuturnya.
Dahulu, harga tiket kereta api dari stasiun
Giri Soka Wonogiri sampai di BaturetnoRp.250,-. “Resmi naiknya, ada tiketnya.Tiketnya warna hijau, ukurannya kecil,”kata Sutini seukuran karcis pasar.
Dari stasiun Giri Soka Wonogiri sampaike Baturetno melewati stasiun Somoulun,mBetal, sampai stasiun Baturetno. Kinistasiun Somoulun telah tenggelam ditengah Bendungan Serbaguna Waduk GajahMungkur.
Sedangkan stasiun mBetal saat ini masihada. “Somoulun stasiun kecil, tapi ramai.Sekarang sudah tenggelam. Nguntoronadiwaktu itu, kotanya mBetal ramai sekali.Sekarang malah sepi,” ujar Tini berkisah.
Kelak, menurutnya jika Railbus beropasi,
Tini akan mengajak cucu-cucunya pergi keSolo dengan KA Railbus Bathara Kresna.
Harapannya, dengan menaiki Railbas bisamengenang masa lalu.
“Sesuk mben ke rumah pak de di Solo naikkereta. Berapa karcisnya ga masalah.Pulangnya bisa naik bis,” kata Tini pemilikirumah di sisi utara Kertegbang Kerdukepikini. (bagus)
Ini Bocoran Harga Tiket RailbusBathara Kresna Solo-Wonogiri
Tau tahu berapa harga tiket Railbus daristasiun Giri Soka Wonogiri – stasiunPurwosari Solo? Bocoranyan harga tiketperorang untuk sekali jalan tidak lebih dariRp.10.000 perpenumpang.
Pernyataan tersebut dikemukakan olehHumas PT KAI Daop VI Yogyakarta BambangSetyo Prayitno, Kamis (4/12/2014) seusai ucicoba rail bus tahap kedua. “Mungkin tiketnyasekitar Rp.4.000,- pokoknya tidak lebih dariRp.10.000,” katanya.
Dasarnya, karena kereta Railbus itu sebagaikereta rintisan. Railbus Bathara Kresnamemiliki kapasitas penumpang sampai200 orang. Namun Bathara Kresna hanyamenyediakan tempat duduk sebanyak 78kursi. “Yang lain berdiri dong! Tuh adapegangannya,” kata Bambang. (bagus)
"Sepanjang jalur track Selogiri-Wonogiri terdapat20 perlintasan KA, diantaranya belum berpalang
pintu dan petugas penjaga palang pintu "
Stasiun Kereta Api Wonogiri
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
8/12
Tiga orang kakak beradik, Wawan SetyoNugroho, Sugeng Prihanto dan Danangmewakafkan tanah seluas 4010 M2di Dusun Ngaliyan Desa SingodutanKecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.
Tanah tersebut, diwakafkan untuk
umat Islam di Selogiri (hususnya)dan Kabupaten Wonogiri (umumnya).Sedangkan pengelolalanya diserahkankepada Forum Komunikasi Tatkmir Masjid(FKTM) Dusun Ngaliyan Desa Singodutan.
Berkat kerjasama yang baik demimengembangkan syiar islam dan
pendidikan Islam, di lahan tersebutdisepakati dibangun Masjid Jami’Moqbil. Peletakan batu pertamadilakukan pada Sabtu (19/12) lalu.
Wawan menandaskan, bahwakegiatan jauh dari kepentingan politis.
Tidak ada urusan dengan parpoldan jabatan keduniawian. Tapi demikepentingan ukhrowi. Demi kepentinganpendidikan islam rohmatal lilalamien,tampa kepentingan golongan.
“Saya seorang muallaf (baru masuk islam).Dulu sering diajak ke panti, yayasan anak
yatim, pondok pesantren. Niat ini sudahsejak lama. Tapi baru bisa saya laksanakansaat ini, karena situasi dan kondisi,” tandasWawan didampingi Sugeng Prihanto.
Secara bertahap, Wawan berharap,di lahan teresbut dapat dibangunyasayan yatim piatu dan Ponpes secaraberkelanjutan. Pembangunan masjidJami’ Moqbil ini juga telah mendapatkandukungan toga tomas dan wakilrakyat Wonogiri, Provinsi dan DPR RI.
“Pak Kirno Sulih mbantu. Pak Hamidsudah siap membantu. Pak Rahmat jugamemediatori dengan Mudir Ponpes DarulFikri Ponorogo Jatim. Juga dapat bantuandari donatur Timur Tengah,” katanya.
Karena itu, Wawan mewanti wanti agarmasyarakat Selogiri-Wonogiri beranimengingatkan dia dan keluarganya, agarniatnya lurus tidak melenceng dari rel-nya.
“Tolong diingatkan kalau saya riya,” tandasMantan Ketua DPRD II Wonogiri ini.
Peletakan batu pertama pembangunanmasjid diawali dengan doa dan takbiroleh Hamid Noor Yasin, disusul Wawan.“Kali ini tidak ada pekik merdeka. Allahu
Akbar!,” kata Wawan sambil meninju
lagit. Asal tahu, sebagai Kader PDI-P disetiap orasi selalu berteriak merdeka!.
Hadir Anggota Komisi IX DPR RI H. HamidNoor Yasin, Anggota FPDI-P DPRD IJateng Ayuning Sekar Suci, Sutarno(Fraksi Gerindra DPRD II Wonogiri),Sardi, Yekti Dewi Retno (Anggota FPANDPRD II Wonogiri), Wawan Arif (FPKSDPRD II Wonogiri), Dewan SubandiPR (Penasehat PAN), Mantan AnggotaDPRD I Jateng Sugeng Prihanto.
Pejabat Kepala Kantor BKBKSPPWonogiri Renni Ratnasari, DirekturRSUD SMS Wonogiri dr Setyarini,Kabag Kesra H. Maryanto, CamatSelogiri Bambang Haryanto, CamatWuryantoro Tarjo Harsono. KasekSMAN 3 Sidoharjo H. Rahmat, tokohNU dan Muhammadiyah juga hadir.
Pengusaha juga hadir. Kierno Sulieh
(Gapensi), Ratno (pemborong) dan KepalaDesa dan tokoh masyarakat juga hadir.Hadir pula pengurus Forum KomunikasiTakmir Masjid (FKTM) Singodutan Selogiri.Bagi yang ingin membantu pembangunanmasjid itu bisa menghubungi Ketua FKTMSelogiri 085293553241, atau WawanSetyo Nugroho 081393033473. (baguss)
08 EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 SOSIAL
Dalam rangka melestarikan lingkunganParnaraya Group, melepaskan ratusanburung kutilang di setiap wilayah Desase Kabupaten Wonogiri, Minggu (28/12).
Pelepasan burung dimulai darihalaman Bengkel Karoseri BengkelKaroseri Parnaraya SemandingTremes Sidoharjo. Turut hadir danmelepaskan burung Camat SidoharjoSupardi, Kapolsek Sidoharjo AKPNugroho, Ndanramil Sidoharjo KaptenSubagyo, dan Kepala LingkunganHidup Kabupaten Wonogiri Sri WahyuWidiyato. Tampak hadir 300 undanganperangkat desa/kelurahan dan parapetani dan para siswa SMK Gajah
Mungkur Sidoharjo.
Suparno selaku direktur ParnarayaGrup mengemukakan, acara inimengusung tema "Selamatkan BumiTingkatkan Hasil Pertanian.
Suparno menjelaskan kegiatan inisemata mata untuk menyadarkanmasarakat untuk selalu melestarikanalam setelah terinspirasi saatberkunjung ke Jepang. Di sana
masarakat Jepang menjaga ekosistemalam, penataan kota bagus, pejabatpemerintahan yang sangat baik.Karena itu Suparno menirunya denganmelaksanakan kegiatan ini.
"Kalau negeri ini mau selamat jangan rusak ekosistem, burungpemakan hama sekarang banyakyang punah.
Dengan melepas burung ini diharapkanmenjadi simbul/ komitmen kita semuauntuk menjaga semuanya, janganmerusak tetapi mari kita jaga, putraputri batik Parnaraya membuat batikmotif burung kutilang. Petrobio
berharap Wonogiri akan mengubahkimia menjadi organik. Suparnoditunjuk bupati untuk memberdayakanekonomi di Wonogiri.
Karena itu, diharapkan Wonogiribisa menjadi lebih baik. Lingkunganterjaga. Suparno sudah menyiapkan800 ekor. Namun ada yang mati dansudah terlepas. Hari ini melepas 300ekor dilepas di masing masing desa seKecamatan Sidoarjo. ( N 420 )
Tolong Ingatkan Saya Sekeluarga
Agar Tidak Riya
Peletakan batu Pertama Pembangunan Masjid Jami’ Moqbil
Parnaraya dan Petrobio Peduli Flora FaunaDengan Melepas 500 Ekor Burung
SMAN 1 Slogohimo meraih Juara
1 Lomba Kelas Bakat IstimewaOlahraga (KBIO) Se Jawa akhirNovember 2014 lalu.
Acara itu diselengarakan olehHimpunan Mahasiswa (HIM)PKO UNY di Stadion PancasilaUniversitas Gajah Mada (UGM)Yogyakarta.
Selain meraih juara utama,SMAN 1 Slogohimo juga berhasilmenempatkan pemainnyasebagai pemain terbaik dantop score. Kesebelasan SMAN1 Slogohimo pada laga fnalmengalahkan SMA 4 Jogjakarta.
Dalam tiga kali pertandinganberhasil mencetak 12 gol. GeriKantona siswa kelas XII IPS BIOmenjadi pemain terbaik (bestplayer).
Sedangkan top score Widya
SMAN 1 Slogohimo Raih Juara 1Lomba Kelas Bakat Istimewa Olahraga (KBIO) Se Jawa
"Selamatkan Bumi Tingkatkan Hasil Pertanian" Anggar Saputra kelas 12 IPS BIOdengan mencetak 5 gol. SMAN1 Slogohimo mengirimkan 20pemain dan 5 ofciel. "Turnamenini diikuti 8 tim sekolah negeriyang KBIO se Jawa. Permainanmenggunakan sistem gugur," ujarKepala Sekolah Singgih Santoso,S.Pd, M.Pd.Si didampinggi JokoIndarto Spd selaku guru olahraga dan pembinanya.
Singgih berharap PemerintahDaerah Wonogiri memperhatikanprestasi anak didiknya, selama iniSiswa Siswi SMA N 1 Slogohimosering mewakili Wonogiri dalamajang perlombaan dan kejuaraan
baik tingkat Karisidenan SoloRaya maupun Propinsi.
Kiprahnya selalu membuahkanhasil / meraih juara dalammengikuti kejuaraan danmembawa nama baik kabupatenWonogiri. (N420)
Mau Tahu Duluan...Klik...www.infowonogiri.com
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
9/12
OPINI EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 09
Setelah hampir sepuluh tahun vakum dari dunia jurnalistik, saya harus belajar menulis kembali, karenaada tawaran dari teman lama untuk bergabungdi media cetak dan online yang dikelolanya.
Tapi saya sempat kaget, wartawan di Wonogiri,sekarang merebak bak jamur di musim hujan.Dulu, terakhir saya menjadi wartawan di Wonogirisekitar Tahun 2004, jumlah wartawan yang terdaftardi Humas setempat hanya tujuh orang. Sekarang
jumlahnya ada 17 orang. Belum lagi yang berkeliarandi desa-desa dan juga mengaku sebagai wartawan.
Sepanjang masih berpegang pada prinsip idealis,perkembangan jumlah kuli tinta ini sungguh sangatmenggembirakan. Karena profesi wartawan,sebagai pilar demokrasi keempat setelah eksekutif,legislative dan yudikatif, akan semakin kuat dalammengawal kebijakan-kebijakan pemerintah.Wartawan bisa menjadi oposisi bagi pemerintah.Wartawan bisa memberi pencerahan bagimasyarakat melalui berita dan karya-karya tulisannya.
Tapi, saya paham dan sadar betul, bahwa wartawanselama ini termasuk profesi yang sering dicemoohmasyarakat. Moralitas profesi wartawan dianggapmasyarakat sama buruknya dengan (Oknum) LSM, polisi,
jaksa atau hakim, meski tidak semuanya. Wartawandianggap masyarakat identik dengan uang, jika adawartawan, nara sumber harus memberi amplop yangdalam istilah wartawan sering disebut lapan enam (86).
Yang lebih parah lagi, sekarang juga beredarwartawan yang tidak pernah muncul beritanya, tidak
jelas medianya apa dan di mana terbitnya. Merekaini konon mendapatkan uang justru jika tidak menulis,rajin mengisi absensi....unjuk kamera dan unjuk muka.
Model wartawan seperti ini, hanya bermodalkankartu pers sebagai senjata untuk meyakinkan
masyarakat dan narasumber, bahwa dirinya seorangwartawan. Sayang, masyarakat banyak yang masihberanggapan jika keaslian seorang wartawan munculpada kartu pers. Bisa jadi, kartu pers dicetak sendiriatau membeli kartu pers pada perusahaan tertentu.
Yah . . . kartu pers memang bisa diperjualbelikan,dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.Sekarang, lulusan sekolah taman kanak-kanak-punbisa menjadi wartawan asalkan mau beli kartu pers.
Padahal di perusahan pers yang benar, kartu persdikeluarkan jika yang bersangkutan sudah benar-benarlulus sebagai wartawan dengan seleksi ketat tentunya.
Barangkali perusahaan yang menjual kartu persseperti itu, memang bukan perusahaan media masayang eksis. Mereka sekedar punya ijin penerbitantetapi tidak bisa melakukan operasional. Tak
jarang, ada media yang terbit tidak teratur karenamenunggu quota biaya operasionalnya terpenuhi.
Ada majalah yang terbitnya tiga atau empat bulansekali. Ada yang terbit hanya menjelang upacaraulang tahun pemerintahan daerah. Isinya hanyaucapan selamat dan profl pejabat atau kepala daerah.
Karakter perusahaan pers seperti ini ternyata jugasudah merebak di seluruh penjuru tanah air. Mereka.boro-boro bisa menggaji wartawannnya, malah,kadang-kadang si wartawan harus menjualkan majalahatau koran hasil karyanya. Bahkan konon, si wartawanharus membayar jika beritanya ingin dimuat. Akibatnya,si wartawan bersangkutan harus meminta uangbalik secara terang-terangan dari nara sumbernya.
Wartawan bukan lagi mencari dan menulis berita,tapi lebih sering hanya menjadi makelar berita danmenguangkan kasus. Bahkan pada taraf esktremsampai memeras nara sumber. Mereka bukannyamencerahkan masyarakat, tapi malah menjadi momokmenakutkan. Pers menjelma menjadi tukang peras.
Wartawan suka mendatangi kantor kepala desa, sekolah-sekolah, atau lokasi proyek di desa-desa dengantujuan yang tidak jelas. Masyarakat menjadi trauma biladidatangi wartawan. Mereka bahkan sering mendapatintimidasi atas sebuah kasus yang belum tentu kasus.
Barangkali itulah citra buruk yang sering tergambar dimasyarakat yang belum pernah atau jarang bertemudengan jurnalis yang benar-benar bekerja secaraprofessional. Padahal, meski para jurnalis professional
tak semuanya bersih dari praktik kotor, tentunyamasih banyak jurnalis yang tidak menggadaikanidealismenya. Ia menjadi jurnalis sebagai profesiseni memburu berita dan tulis menulis. Ia menjadikanprofesi tulis menulis sebagai pekerjaan biasa, yangdigaji seperti halnya karyawan pabrik pada umumnya.
Memang, wartawan juga manusia biasa yang butuhmakan, butuh uang untuk biaya hidup isteri dananak-anaknya. Tapi demi menjaga citra, akan lebihbaik bila wartawan kembali pada kithahnya sebagaiprofesi yang independen, idealis dan professional.Jika memang wartawan bekerja pada perusahaanpers yang tidak punya acountabilitas yang baik.
Akan lebih mulia jika wartawan punya usahalain yang bisa mendukung idealisme profesinyaitu. misalnya jadi penulis lepas, membuat buku,membuka warung, bengkel, jasa cucian kendaraandan lain-lain. Rasanya cara ini cukup eleganketimbang mengemis ke kantor-kantor, memerasnarasumber, atau membisniskan sebuah kasus.
Tulisan ini dipersembahkan sebagai hadiah akhir tahun2014 dan kado tahun baru 2015. “Jurnalis itu bukanobat, tetapi bisa menyembuhkan. Jurnalis bukanhukum tapi dapat mewujudkan keadilan. Jurnalis bukanmiliter/polisi tetapi dapat menjaga keamanan,” MeryMapes wartawati CBS-News. (dwi soewanto/baguss)
“Jurnalis itu bukan obat, tetapi bisamenyembuhkan. Jurnalis bukan hukum tapi dapatmewujudkan keadilan. Jurnalis bukan militer/polisi
tetapi dapat menjaga keamanan,”
Ulah Paijo Jabling kali ini ck ck ck . . . jan . . .benar-
benar mbeling. Menjadi juru parkir bukannya ngemut
sempritan, malah menenteng-nenteng pistol berlagak
seperti James Bond. Giliran ada yang salah paarkir,
Paijo tidak bisa menyemprit, tapi pistolnya yang bicara.
Waduh . . . rupanya si Paijo ini termasuk juru parker abad
mellenium. Bukan lagi seperti Pak Ogah yang dikasih
cepek saja sudah bilang “terima kasih ya den” sembari
menunduk dan manggut-manggut.
Tetapi akibat ulahnya itu, belum lama ini Paijo harus
berurusan dengan Polisi. Paijo dilaporkan salah seorang
warga, karena menembak kaca mobilnya saat diparkir di
area parkir pasar Wonogiri.
Ulah mbeling si Paijo Jabling ini sebenarnya sudah
dikeluhkan warga, terutama warga pasar. Paijo yang
juga merangkap petugas Satpam di pasar Wonogiri
ini, bukannya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi
para pedagang. Tetapi malahan sering membuat takut dan
gemetar, terutama bagi pedagang oprokan seperti mbok-
mbok dan mbah-mbah yang jualan kangkung dan tempe
gembus . Bagaimana tidak takut melihat paijo berjalan teg ap
berpatroli membawa pistol bak serdadu Nippon yang mau
berangkat perang begitu ?
Rupanya Paijo telah lupa, bahwa mbok-mbok dan embah- embah yang jualan kangkung dan tempe gembus itulah
yang memberi dia dan keluarganya makan selama ini. Tetapi
benar kata pepatah kuno yang berbunyi “ SURO DIRO
JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI” yang artinya
bahwa kejahatan atau kesewenang-wenangan itu akan
hancur dikalahkan kebaikan.
Buktinya, Paijo kena batunya setelah menembak kaca mobil
yang diparkir di wilayah kekuasaan Satpam Pasar Wonogiri.
Penyebabnya sepele. Katanya yang empunya mobil parkir
seharian cuma ngasih uang parkir sebanyak tiga ribu rupiah.
Itupun dengan uang recehan lima ratusan.
Karena tersinggung, Paijo menembak salah satu sisi kaca
mobil tersebut. Paijo-pun dilaporkan dan ditangkap polisi.
Dan pistol Paijo yang kabarnya jenis soft gun itu akhirnya
disita.
Sayangnya, di kantor polisi Paijo tidak diapa-apakan.
Malahan sekarang jabatannya sebagai satpam di pasardinaikkan menjadi security di salah satu kantor dinas di
Wonogiri.
Tetapi Paijo sempat dinasehati, lain kali kalau punya
pistol dan pengin pistolnya itu lebih bermanfaat, mending
digunakan untuk menemabak maling atau koruptor saja.
Atau kalau mau ikut menjadi relawan perang di Palestina
juga boleh. Biar puas me nembaki tentara Israel yang konon
brutal-brutal terhadap rakyat Palestina itu. He he he . . . . .
(dwiewa/Baguss)
Sidik Pramono manajer BMT Sabilillah Slogohimo
Paijo Jabling
Pistol
Juru ParkirMilenium
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
10/12
10 EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 NASIONAL
Jumlah kasus Warga NegaraIndonesia (WNI) di luar negeriselama tahun 2014 ada sebanyak12.450 kasus. Sebanyak 9.290kasus telah diselesaikan. Ada3.160 kasus sedang ditangani olehKemenlu RI di luar negeri.
Mayoritas kasus dialami oleh TKI diLuar Negeri (LN) dengan prosentase92.43% (11.507). Sedangkan kasusyang dialami Anak Buah Kapal (ABK)mencapai 3.69 % (460 kasus) dan3.88 % dialami oleh WNI lainnya.
Pemerintah bersama DPR RItelah membuat UU Nomor 39tahun 2004 tentang penempatandan perlindungan TKI di LN, danmenerbitkan Inspres Nomor 6 tahun2006. UU dan Impres tersebut dalamrangka membentuk Badan NasionalPenempatan dan Perlindungan TKI(BNPPTKI).
UU Nomor 39 tahun 2004 telah 10tahun diberlakukan, namun masihbanyak kasus. Setiap tahun jumlahkasus cenderung meningkat secarakwantitatif maupun variatifnya.Hamid Noor Yasin (HNY) menilaiUU tersebut masih terdapat banyakkelemahan.
Hal terpenting yang disoroti HNYadalah UU tersebut lebih banyakmengatur penempatan dari padaperlindungan TKI. Misalnya, Pasalyang mengatur perlindungan hanyaada 8 pasal (7%) dari 109 pasal.Sehingga beberapa pengamatmengatakan UU itu menimbulkanparadigma baru “Komoditi TKI”.
Pasal pasal dalam UU tersebut juga dinilai tidak konstensi. Contoh,Pemerintah wajib menjaminterpenuhinya hak TKI yang berangkatmelalui PPPTKIS dan Mandiri.Tetapi kewajiban pemerintah untukmelindungi TKI (sesuai perjanjianpenempatan kerja) dilimpahkankepada PPPTKIS.
Pada Bab IV tentang pelaksanaanTKI di LN Pemerintah merupakanpelaksana penempatan TKI. Tetapitidak diatur lebih lanjut kewajibanPemerintah untuk melindungi.Juga tidak diatur jika pemerintahtidak melaksanakan perlindunganterhadap TKI, tidak disebutkansanksinya apa?
Ada dua lembaga yang berwenangmelaksanakan perlindungan danpenempatan TKI. Yaitu Kemenakerdan BNPPTKI (Badan NasionalPenempatan dan PerlindunganTKI). Ternyata, sudah rahasiaumum, keduanya tidak berkordinasi,tetapi malah berseteru. Sehinggatidak produktif dalam melaksanaanperlindungan TKI.
Dalam UU nomor 39 Tahun 2004banyak amanat pasal untuk diaturlebih lanjut, tetapi tidak satupun yang
mengamanatkan pengaturan lebihlanjut kepada Perda, padahal Pemda
juga dilimpahi untuk menanggulangiperlindungan TKI.
Lemahnya perlindungan terhadapTKI di LN karena belum efektifnyaperlindungan yang dibuat dandijalankan pemerintah. Kordinasiantar pihak lemah dan cenderung
egosektoral. Perlindungan TKIbelum menjadi penyemangatpenyusunan pelaksana kebijakanyang dikeluarkan pemerintah.
Lemahnya hukum memperparahlemahnya perlindungan terhadapTKI. Termasuk pembagian tugas-kewenangan antar instansi tidakproporsional. “Pihak swasta justrumendapatkan peran lebih besar daripada pemerintah dalam menanganiTKI LN,” kata HNY.
Sistem perlindungan kurangberpihak kepada TKI. “Siapayang bertanggung jawab semasaCTKI di penampungan (PraPenempatan), penempatan, purnapenempatan?. Itu akar masalahnya.Sehingga pengelolaan tidak efektifdan proporsional. Lemahnyapengawasan menjadi penyebabterjadinya perdagangan orang,” kataanggota Fraksi PKS ini.
Karena itu HNY mengemukakan,dalam ranrgka perbaikan tatakelola buruh migran, pihaknyabesama komisi yang membidangiketenagakerjaan akan merevisi UUNomor 39 tahun 2004 ini, segera.
Arah revisi UU i tu antara lain upaya
penghapusan diskriminasi terhadapperempuan dalam pekerjaan.Hak bekerja untuk semua umatmanusia. Hak atas kesempatankerja yang sama, penerapan kriteriaseleksi yang sama terhadap suatupekerjaan.
Hak atas kebebasan memilih profesipekerjaan, hak atas pengangkatan,
keamanan bekerja dan seluruhtunjangan pelayanan, dan hak untukmendapat pelatihan kejuruan danpelatihan ulang, termasuk magang,pelatihan kejuruan lanjutan sertapelatihan kembali.
Hak atas persamaan pendapatantermasuk tunjangan. dan persamaanperlakuan sehubungan denganpekerjaan yang sama nilainya,seperti juga persamaan perlakuandalam melakukan evaluasi terhadapkualitas kerja.
Hak atas jaminan sosial (pensiun),pengangguran, sakit, cacat danlanjut usia, serta semua bentukketidakmampuan untuk bekerja,seperti juga hak atas masa cutiyang dibayar. Hak atas perlindungankesehatan/keselamatan dalamkondisi kerja, termasuk perlindunganreproduksi.
Oleh sebab itu, TKI termasuk merekayang bekerja di sektor domestik,berhak atas perlindungan tersebut.Perlindungan yang lebih substansialdemi peningkatan kesejahteraan TKIdan keluarganya. Didasarkan kepadanilai non diskriminasi, keselamatandan perlakuan adil, pengakuan atasmartabat dan HAM.
Informasi yang benar bagi TKI dankeluarganya, akses atas keadilan,kesetaraan dan keadilan gender,kepemilikan pengetahuan danketerampilan, demokrasi danrepresentasi, kerjasama dan peranserta masyarakat, serta keadilandan pemerataan pembangunan.(bagussarengat).
Persoalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Luar Negeri sepernya dak ada habisnya.
Seap tahun, ada saja persoalan yang mencuat, bahkan cenderung meningkat. Seper
apa upaya pemerintah dalam melindungi TKI di LN? Apa pembelaan Komisi IX terhadap
penghasil devisa negara RI ?
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
11/12
OLAH RAGA EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 11
Beberapa Club Sepeda dari DIYogyakarta berhasil merajaibalapan sepeda bertajuk Tour De
Kars Wonogiri, Minggu (14/12).Juara 1 Kelas Senior diraih NugrohoKrisnanto dari Club Jamu GodogYogyakarta dengan waktu tempuh2.45.20. Juara kedua Elan Riyadidari Club Milargo Yogyakarta denganselisih waktu satu menit, 2.45.21.
Juara ketiga diraih Endra Wijayadari Club Antangin Yogyakartamenempuh waktu 2.47.26. Juara
Keempat Fatahilah Abdulah (JamuGodog Yogyakarta) waktu tempuh2.55.18. dan juara kelima Diwan Fiar
Pradana Clup PPLP Jateng (2.56'17).Sementara itu Juara 1 KelasJunior adalah Diwan Fiar Pradana(PPLP Jateng) waktu 1.46.01.Juara 2 Dimas Febri Dwi SaputroISSI Cilacap (1.48'11). Juara 3Teten Rohadi Jakarta Pegasus(1.51'09). Juara 4 Slamet Widodo(PPLP Jateng) dan Juara 5 Muh
Abdul Asis sama waktunya.
Ketua Tim Juri Tour De Karst WonogiriDidik Dwi Jatmiko mengemukakan,secara umum kegiatan berjalanlancar tampa insiden. Tour De Karstdiikuti oleh 26 perserta senior dan16 perserta junior, baik dari Jateng,maupun di luar Jateng. “Totalhadiah Rp.10 Juta untuk semua
juara 1-5 di setiap kelas,” katanya.
Bayu Satrio dari Jatayu Semarangmenilai kegiatan ini kurang publikasi.Dia mengaku baru mendapatkaninformasi itu dua hari sebelum
pelaksanaan. “Ini kurang publikasi,saya baru tahu dua hari kemarin,”kata Bayu jelas star. Selain itu, Bayumenilai, pelaksanaan kegiatan kurangterkomunikasikan dengan baik.
Buktinya, dia bersama lima persertaberserta sejumlah ofcial menginapdi Wonogiri Kota, karena tidakmengetahui jika start dan nish dari
Musium Karst Pracimantoro. “Gakada yang lebih jauh lagi toh,” katanya.Hal senada juga dikemukakanKetua KONI Wonogiri, H. Widagdo.Menurutnya selain minimkomunikasi, minim donasi danterkesan mendadak dan dipaksakan.“Kasihan peserta, hadiahnyaRp.10 juta, itu untuk semua kelas.Tidak layak itu, dibandingkandengan harga sepedanya, dansemangat perserta,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda danolahraga (Disbudparpora) KabupatenWonogiri Sentot Sujarwokomenandaskan, bahwa Tour DeKarst memang diselenggarakandalam rangka promosi wisataWonogiri. “Ini embrio kejurdaJateng, dan nasional. Silahkan ininantinya bisa kita serahkan ke EO(even organiser, red),( Baguss)
Club Sepeda asal Jogja
Rajai Tour
De Karst
Peserta Lomba Sepeda Tour De Karst
Komunitas MTB Wonogiri
Jelajah Alas Kethu
Mengisi liburan akhir tahun dan lebihmengakrabkan Komunitas MTBWonogiri adakan Jelajah Alam TrabasBersama di Hutan Kethu Wonogiri.
Dengan semboyan “Kayuh SepedamuNikmati Petualanganmu di Alas Kethu”,Walau event ini terbilang tidak resmi, namunantusias pecinta dan komunitas MTB se Exs.Karisidenan Surakarta turut ambil bagian.Selain dari Exs. Karisidenan SurakartaMTB Wonogiri juga kedatangan tamu dari
Pacitan, Ponorogo, Wonosari GunungKidul, bahkan enam peserta datang dariSerang Banten, ujar Ketua PaguyubanMTB Wonogiri Gunawan Inzaghi.
Lebih lanjut Gunawan menyampaikansebenarnya event mengisi liburanseperti ini merupakan pelaksanaan yangke dua, yang pertama pertengahan Juli lalu kita telah laksanakan di Hutandan Pegunungan Obyek Wisata SetrenGiri Manik di Slogohimo, namun saat
itu peserta baru dari Komunitas kitasendiri. Ternyata pecinta MTB di Wonogirisendiri begitu luar biasa sambutannya.
Anto Wijaya koordinator Trabas HutanWisata Kethu menyampaikan, kali iniantusias dari kalangan pecinta MTBdi Wonogiri sendiri begitu luar biasaterbukti hari ini jumlah peserta dariWonogiri sendiri mencapai 100 an pesertaditambah tamu-tamu dari Luar Wonogiri.
Salah satu peserta dari Serang Banten yangberhasil IW temui Dicky pada persiapanpemberangkatan menuturkan, bahwa saatini Mountain Bike lagi ngetrend, dimanakita bisa menikmati dan jelajah alam hutandengan udara yang sejuk jauh dari Polusi,rupanya hal ini merupakan salah satu dayapikat tersendiri, berbeda dengan sepedasantai yang menyusuri jalan-jalan raya.
Dalam MTB ini tantangannyalebih ekstrim sambil menikmatipemandangan alam yang asri. (Djarot)
“Kayuh Sepedamu Nikmati Petualanganmu di Alas Kethu”,
8/19/2019 Tabloid Infowonogiri Jan 2015
12/12
Sengketa Waterboom Gajah Mungkur Wonogiri
Pemda VS PT SKMS Semarang
12 EDISI 21 | TAHUN III | BULAN JANUARI 2015 INVESTASI
Obyek Wisata Water Boom Wonogiri akan di-take over Pemkab setempat. Obyek Wisata yangdikelola PT. Semesta Karya Mandiri Sentosa (PT.SKMS) Semarang kerjasama dengan PemkabWonogiri ini semakin sepi, sehingga tidak mampumembayar pajak dan prot sharing.
Malah, belakangan muncul issu valid, perjanjiankerjasama Pemkab Wonogiri dengan PT. SKMS yang telah berjalan sekitar 3 tahun itu, dinilaicacat hukum. Pasca diperiksa BPK, statuslahan Waterboom ternyata bukan milik PemkabWonogiri, tetapi milik Perum Jasa Tirta.
Wacana pengambil-alihan Water Boom tersebutmulai mengemuka menyusul terjadinya krisismanajemen internal di Waterboom yang berimbasterhadap efektitas kerjasama yang dianggaptidak menguntungkan kedua belah pihak.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri menilai ObyekWisata Water Boom Gajah Mungkur yang beradadi area Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur(WGM) tersebut tidak prot. Bahkan sampai saatini pihak PT. SKMS selaku pengelola Waterboommasih memiliki tunggakan pajak dan protsharing sekitar Rp. 200-an juta yang belumdibayar sejak tahun 2012 silam.
Pihak manajemen PT. SKMS sendiri,menganggap tunggakan pajak dan pembayaranprot sharing ini terjadi karena acountabilitas
perusahaan yang terus menurun akibat sepinnyapengunjung. Kondisi tersebut berakar dari poin-poin perjanjian kerjasama (MoU) pengelolaanWaterboom dengan Pemkab Wonogiri yangdinilai tidak menguntungkan bahkan cenderungmemberatkan pihak PT. SKMS selaku investor .
Di samping itu, MoU dimaksud juga dianggappihak PT. SKMS cacat hukum, karena ternyatastatus lahan Waterboom, bukan milik PemkabWonogiri. Tetapi milik PJT. Untuk itu pihaknyamenawarkan pengambilalihan pengelolaanwaterboom kepada Pemkab, atau pembaharuanSurat Perjanjian Kerjasama (SPK).
“Kami sudah tawarkan Pemkab untuk mengambilalih pengelolaan Waterboom, tapi katanya tidakbisa. Jadi sementara ini kita adakan perubahan
MoU dulu saja” kata Sugiharjo Sapto Aji,Komisaris PT. SKMS.
Menurut Aji, dalam kesepakatan MoU dahulu,pihaknya berkewajiban membagi prot denganPemkab sebesar 25% plus pajak 10% daripenjualan tiket bruto. Namun, pembagian protsharing ini belakangan dinilai sangat memberatkan.“Untuk menggaji karyawan saja, saat ini kamimerasa berat. Makanya Kalau mau kita balik saja,silahkan pemkab yang mengelola manajemennya
semua, dan kami tinggal menerima pembagianprotnya !” tegas Aji.
Waterboom Gajah MungkurDiambil Alih Pemkab ?
Harga Tiket Mahal
Perubahan MoU
Usulan pengambil-alihan pengelolaan Waterboomtersebut sempat dibahas dalam rapat denganpihak Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemudadan Olahraga (Disbudparpora) setempat. PihakDinas Pariwisata pada prinsipnya menerimausulan pengambilalihan itu, tetapi tidak bisadilaksanakan begitu saja, karena mekanismenyaharus melalui rapat paripurna DPRD.
“Kalaupun jadi diambil alih, katanya palingtidak kita harus menunggu satu tahun setelah
mendapat persetujuan DPRD” kata Aji lagi.
Sementara itu untuk tetap menjaga eksistensiWaterboom, dalam pertemuan antara pihakDisbudpora dan PT. SKMS tersebut jugadisepakati adanya perubahan draft MoU.Menurut Sugiharjo Sapto Aji, hal-hal yang perludirubah dalam MoU tersebut, menyangkut soalharga tiket dan mekanisme penjualannya. Disamping itu, karena status lahan Waterboom juga baru resmi dikontrak Pemkab sejak April2014 lalu, pihaknya minta tunggakan pajakdan prot sharing sebelumnya di-nol-kan aliasdihapuskan.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda danOlahraga (Disbudparpora) Kabupaten Wonogiri,Sentot Sujarwoko hingga berita ini diturunkanbelum bisa dikonrmasi karena sedang mengikuti
rapat Badan Anggaran di DPRD. Sementara ituKepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (KUPT)WGM, Pardianto ketika dikonrmasi soalrencana take over pengelolaan Waterboom inimemberi keterangan yang berbeda dengan Aji.Menurutt dia, Pemkab tidak mungkin mengambilalih Waterboom karena akan menambah bebananggaran.
“Sementara ini kami bersama tim kerjasamamasih membahas soal perubahan SPK, tapi
kalau untuk take over kelihatannya kok tidakmungkin, karena akan menambah bebananggaran” ungkap Pardianto.
Namun demikian, pihaknya membantah jikaWaterboom dikatakan sepi pengunjung dantidak mampu menggaji karyawan. “Kan tidaksetiap hari sepi. Pada hari-hari tertentu jugarame kok.
Mungkin manajemennya saja yang perludirubah. Kalau pendapatan langsung di-iras, ya.. . jadinya seperti itulah” kata Pardiyanto.
Soal status kepemilikan lahan Waterboomsendiri, diakui Paryanto baru ada MoU-nyadengan pihak Perum Jasa Tirta sekitar BulanApril 2014 lalu. Namun demikian bukan
berarti MoU yang dahulu cacat hokum dankewajiban-kewajiban PT. SKMS sebelum itu,bisa dihapuskan begitu saja.
“Itu kan permintaan mereka ! kita akan pelajaridahulu seperti apa perubahan draft MoU yangmereka buat,” katanya. Perubahan SPK sendiri,menurut Pardiyanto, saat ini masih dalam prosespembahasan sembari menuggu draft perubahan yang baru dari PT. SKMS.
Pardianto - Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) WGM
Wonogiri
Sepinya pengunjung Waterboom sendiri, taklepas dari mekanisme penjualan tiket yangterlalu ribet dan terhitung mahal untuk ukuran
masyarakat Wonogiri. Sementara di Waterboomlain di Wonogiri harga tiket masuk CumaRp.7.000 hingga Rp.10.000.
Di Waterboom milik Pemkab Wonogiri itu justrumencapai RP 20.000,-. Bahkan sampai Rp.25.000 untuk hari libur dan hari besar.
Di samping itu, menurut sejumlah pengunjungWaterboom lain di Wonogiri, mereka engganmasuk Waterboom milik Pemkab karena harusdua kali membayar tiket masuk. Yakni di loketmasuk area Waduk Gajah Mungkur dan loketmasuk Waterboom. (dwiewa/Bagus)