14
RESUME KEGIATAN PEMETAAN DAN PERENCANAAN TEKNIS PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI DI PROVINSI BANTEN (83.02) TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN (KP3B) Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani Palima - Serang 2014

TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

RESUME

KEGIATAN

PEMETAAN DAN PERENCANAAN TEKNIS PENGEMBANGAN POTENSI SUMBER DAYA MINERAL, BATUBARA

DAN PANAS BUMI DI PROVINSI BANTEN (83.02)

TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN (KP3B)

Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani Palima - Serang

2014

Page 2: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan kemajuan teknologi khususnya di sektor

pertambangan, menyebabkan keberadaan sumber daya mineral yang selama ini sulit untuk

dicari menjadi mudah untuk dicari. Semakin mudahnya pencarian sumber daya mineral ini

secara tidak langsung dapat meningkatkan kegiatan pertambangan sumber daya mineral

yang bernilai ekonomis.

Salah satu manifestasi dari pengelolaan pertambangan yang baik dan benar adalah

dengan adanya data – data hasil pemetaan sumber daya mineral dan batubara yang dapat

menunjukkan potensi sumber daya mineral yang akurat. Dengan data – data potensi akurat

yang tersebut, diharapkan pada kegiatan eksploitasi sumber daya mineral tersebut di

fokuskan pada wilayah yang benar – benar mempunyai potensi ekonomi sehingga

mengurangi semakin luasnya kegiatan pertambangan.

Salah satu upaya untuk mendapatkan data – data potensi sumber daya mineral yang

akurat khususnya di Provinsi Banten maka sesuai dengan kewenangannya Dinas

Pertambangan dan Energi Provinsi Banten melalui Seksi Sumber Daya Mineral, Bidang

Pertambangan dan Geologi, pada Tahun Anggaran 2014 melakukan Kegiatan Pemetaan dan

Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi

di Provinsi Banten yang merupakan kegiatan lanjutan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi

Banten dapat menginformasikan seluas-luasnya tentang potensi sumber daya mineral dan

batubara yang ada di wilayah Provinsi kepada para calon investor (lokal atau asing) maupun

kepada khalayak umum. Dan tentu saja dengan adanya data potensi sumber daya mineral

yang akurat, selain dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di sektor

pertambangan, diharapkan juga kegiatan pertambangan khususnya di Provinsi Banten secara

jelas dilakukan pada wilayah yang benar – benar mempunyai potensi sumber daya mineral

yang bernilai ekonomis.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non

logam dan memetakan potensi sumber daya mineral unggulan yang ada di Provinsi Banten

sebagai bahan informasi dan promosi kepada para investor baik lokal maupun asing.

Page 3: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

Tujuan Kegiatan Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber

Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi di Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2014 ini

adalah sebagai berikut :

1. Terlaksananya Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan

Kabupaten Serang yang berupa 1 (satu) dokumen Laporan dan Peta Potensi Bahan

Galian Pasir,

2. Terlaksananya Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan

Pandeglang yang berupa 1 (satu) dokumen Laporan dan Peta Potensi Bahan Galian

Trass,

3. Terlaksananya Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota

Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang yang berupa 1 (satu) dokumen Laporan dan

Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam,

4. Terlaksananya Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan

Serang yang berupa 1 (satu) dokumen Keterdapatan Emas.

I.3. Ruang Lingkup dan Rencana Pembiayaan

I.3.1. Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber Daya

Mineral, Batubara dan Panas Bumi di Provinsi Banten sebagaimana yang tertuang dalam

DPPA-SKPD Nomor 2.03.01.83.02.5.2. Tahun Anggaran Perubahan 2014 terdiri dari 4

(empat) tolok ukur yaitu :

1. Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten

Serang,

2. Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon, Kota

Serang dan Kabupaten Serang, dan

3. Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang,

4. Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang.

I.3.2. Rencana Pembiayaan

Kegiatan Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber Daya

Mineral, Batubara dan Panas Bumi di Provinsi Banten dibiayai oleh dana APBD Perubahan

Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 738.712.600,- dengan rincian sebagai

berikut :

a. Administrasi Umum dan Evaluasi Pelaporan Kegiatan mempunyai rencana anggaran

sebesar Rp. 72.564.100,-

b. Pelaksanaan Kegiatan yang terdiri dari :

Page 4: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

− Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten

Serang menyerap anggaran sebesar Rp. 180.293.500,-

− Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang menyerap

anggaran sebesar Rp. 179.271.000,-

− Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon,

Kota Serang dan Kabupaten Serang menyerap anggaran sebesar Rp. 174.829.500,-

− Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang

menyerap anggaran sebesar Rp. 127.754.500,-

Page 5: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

II.1. Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan

Kabupaten Serang

II.1.1. Pelaksanaan Survey dan Penyusunan Laporan

Pelaksanaan survey dan penyusunan laporan dalam rangka Pemetaan Potensi Bahan

Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang dilaksanakan oleh pihak

ketiga yang memenangkan paket seleksi umum, yaitu PT. PANCA GUNA DUTA, Jl. Atut

Sulastri Raya Kav. F1 No.3, Taman Graha Asri, Sayabulu, Serang, Banten. Lokasi survey

mencakup wilayah Kota Cilegon, Kota Serang dan Kab. Serang yang erat kaitannya dengan

potensi bahan galian pasir.

Waktu pelaksanaan kegiatan survey dan penyusunan laporan dalam rangka Pemetaan

Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang tersebut

adalah selama 4 (empat) bulan, yaitu dari tanggal 09 Juni 2014 - 06 Oktober 2014

sebagaimana tercantum dalam Dokumen Kontrak atau SPK.

II.1.2. Pembahasan Laporan

Pelaksanaan pembahasan terhadap substansi materi berupa draft laporan

pendahuluan dan draft laporan akhir dari pekerjaan Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di

Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang secara ringkas dituangkan dalam bentuk

tabel sebagai berikut :

No. Jenis Kegiatan Waktu Ringkasan Risalah

1. Pembahasan Draft Laporan

Akhir hasil pekerjaan Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten

Serang

Selasa, 09 September

2014

Pukul 09.00 WIB s.d selesai

- Mohon Kerangka Acuan Kerja

menjadi acuan dalam penyusunan laporan akhir seperti peta lokasi.

- Potensi pasir masih belum terlihat dengan jelas.

- Sistematika penulisan per bab nya mohon diperbaiki.

- Daftar pustaka diperbaiki

- Saran dan kesimpulan perlu ditambahkan lagi, mengingat bahan galian pasir merupakan

salah satu bahan galian yang paling banyak dijumpai di ketiga wilayah ini.

- Pembahasan tentang potensi pasir nya masih kurang optimal.

- dll

Page 6: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

II.2. Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang

II.2.1. Pelaksanaan Survey dan Penyusunan Laporan

Pelaksanaan survey di lokasi dan penyusunan laporan dalam rangka Pemetaan

Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang dilaksanakan oleh pihak

ketiga yang memenangkan paket seleksi umum, yaitu PT. PANCA GUNA DUTA, Jl. Atut

Sulastri Raya Kav. F1 No.3, Taman Graha Asri, Sayabulu, Serang, Banten. Lokasi survey

mencakup wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Waktu pelaksanaan kegiatan survey di lokasi dan penyusunan laporan dalam rangka

Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang tersebut adalah

selama 4 (empat) bulan, yaitu dari tanggal 09 Juni 2014 - 06 Oktober 2014 sebagaimana

tercantum dalam Dokumen Kontrak atau SPK.

II.2.2. Pembahasan Laporan

Pelaksanaan pembahasan terhadap substansi materi berupa draft laporan

pendahuluan dan draft laporan akhir dari pekerjaan Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di

Kabupaten Lebak dan Pandeglang secara ringkas dituangkan dalam bentuk tabel sebagai

berikut :

No. Jenis Kegiatan Waktu Ringkasan Risalah

1. Pembahasan Draft Laporan Akhir hasil pekerjaan Pemetaan Potensi Bahan

Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang

Kamis, 11 September 2014

Pukul 09.00 WIB s.d

selesai

- Setiap saran dan masukan dari tim teknis untuk diperhatikan guna mendapatkan hasil yang

optimal . - Layout peta – peta yang masih

kurang dalam draft laporan akhir

mohon untuk dilengkapi, sehingga bisa lebih informatif.

- Bab pembahasan harap

diperbaiki khususnya untuk pembahasan mengenai potensi

bahan galian trass sehingga informasi mengenai potensi trass ini lebih intensif..

- Perlu diperjelas pemanfaatan bahan galian trass yang didasarkan atas sifat fisik dan

sifat kimianya. - Untuk data – data primer seperti

analisa laboratorium dan yang

lainnya, diharapkan mengacu pada TORR atau KAK (Kerangka Acuan Kerja).

- Mohon sertifikat hasil analisa

laboratorium dilampirkan dalam laporan akhir.

- Studi lanjutan diharapkan dapat

dicantumkan dengan jelas dalam laporan akhir.

- Jika ukuran peta adalah A3,

harap langsung dijadikan satu dengan laporan akhir.

- Peta yang dihasilkan seinformatif

Page 7: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

mungkin dan bila perlu dibuat

dalam bentuk soft copy atau compact disc.

- dll

II.3. Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota

Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang

II.3.1. Pelaksanaan Survey dan Penyusunan Laporan

Pelaksanaan survey di lokasi dan penyusunan laporan dalam rangka Penyusunan Peta

Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon, Kota Serang dan

Kabupaten Serang dilaksanakan oleh pihak ketiga yang memenangkan paket seleksi

sederhana, yaitu PT. MULTI GUNA KARYA, Taman Graha Asri Blok BB5 No.08 Serang,

Banten. Lokasi survey mencakup wilayah Kota CIlegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang.

Waktu pelaksanaan kegiatan survey di lokasi dan penyusunan laporan dalam rangka

Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon, Kota

Serang dan Kabupaten Serang tersebut adalah selama 4 (empat) bulan, yaitu dari tanggal 13

Juni 2014 – 10 Oktober 2014 sebagaimana tercantum dalam Dokumen Kontrak atau SPK.

II.3.2. Pembahasan Laporan

Pelaksanaan pembahasan terhadap substansi materi berupa laporan pendahuluan dan

draft laporan akhir dari pekerjaan Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non

Logam di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang secara ringkas dituangkan dalam

bentuk tabel sebagai berikut :

No. Jenis Kegiatan Waktu Ringkasan Risalah

1. Pembahasan Draft Laporan Akhir hasil pekerjaan

Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon,

Kota Serang dan Kabupaten Serang

Rabu, 17 September 2014

Pukul 16.00 WIB s.d selesai

- Perlu kehati-hatian dalam penentuan zonasi layak tambang

bahan galian non logam, mengingat sebagian besar tata guna lahan di ketiga wilayah ini

adalah pemukiman dan pesawahan.

- Perlu dijelaskan secara detail

parameter – parameter dalam penentuan zonasi layak tambang bahan galian non logam di Kota Cilegon, Kota Serang dan

Kabupaten Serang.

- Data sekunder diharapkan lebih banyak yang berkaitan dengan

parameter – parameter

Page 8: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

penentuan zonasi layak tambang

bahan galian non logam.

- Perlu disinkronkan antar parameter yang mendukung

terbentuknya zonasi layak tambang bahan galian non logam di ketiga wilayah ini.

- Mengingat penentuan zonasi

layak tambang bahan galian non logam ini mempunyai informasi yang akan menjadi acuan dalam

melakukan kegiatan pertambangan, maka diharapkan laporan akhir nanti harus lebih

bagus lagi dari draft laporan akhir.

- Pada saat dilapangan diharapkan

tidak terjadi miss komunikasi baik dengan masyarakat sekitar maupun dengan aparat

setempat.

- dll

II.4. Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan

Serang

II.4.1. Pelaksanaan Survey dan Penyusunan Laporan

Pelaksanaan survey di lokasi dan penyusunan laporan dalam rangka Penyelidikan

Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang dilaksanakan oleh pihak

ketiga yang memenangkan paket seleksi umum, yaitu PT. BUANA CAKRA KONSULTAN,

Perumahan Bumi Agung Permai Blok f4 No.09 RT 01/011, Kota Serang , Provinsi Banten.

Lokasi survey mencakup wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Waktu pelaksanaan kegiatan survey di lokasi dan penyusunan laporan dalam rangka

Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang tersebut

adalah selama 4 (empat) bulan, yaitu dari tanggal 16 Juni 2014 – 13 Oktober 2014

sebagaimana tercantum dalam Dokumen Kontrak atau SPK.

II.4.2. Pembahasan Laporan

Pelaksanaan pembahasan terhadap substansi materi berupa laporan pendahuluan dan

draft laporan akhir dari pekerjaan Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten

Pandeglang dan Serang secara ringkas dituangkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

No. Jenis Kegiatan Waktu Ringkasan Risalah

1. Pembahasan Draft Laporan Akhir hasil pekerjaan Penyelidikan Keterdapatan

Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang.

Rabu, 24 September 2014

Pukul 09.00 WIB s.d

selesai

- Sebagai masukan, dalam penulisan laporan harus menggunakan kaidah penulisan

khususnya untuk uraian geologi. - Subbab tentang penambangan

emas, kurang perlu untuk

dicantumkan dalam laporan, mengingat kegiatan ini

Page 9: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

merupakan kegiatan

penyelidikan keterdapatan emas. - Untuk subbag yang menjelaskan

geologi daerah potensi mohon

menggunakan bahasa geologi yang baku.

- Kegiatan ini merupakan kegiatan semi eksplorasi berupa

pemetaan geologi dan geokimia, untuk itu pekerjaan lapangan harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya. - Hasil analisa sampel harus teliti

atau tidak sembarangan

- Metode pekerjaan harus lebih diperjelas lagi, seperti peta skala nya berapa?, metode

pengambilan dan analisa sampelnya seperti apa?.

- Mohon dibagian maksud dan

tujuan diperbaiki, seperti jumlah atau kuantitas dari emas yang tidak perlu dicantumkan karena

dibutuhkan biaya yang cukup besar.

- Pada bagian ruang lingkup pekerjaan perlu diukur tingkat

kedalamannya dengan mengacu pada rencana anggaran biaya.

- Kerangka berfikirnya diubah dan

kerangka kerja disederhanakan.

- dll

Page 10: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

BAB III

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN

III.1. Capaian Kinerja Fisik

Pada kegiatan Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber

Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi di Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 ini terdapat

4 (empat) pekerjaan dengan output pekerjaan yang pada umumnya berupa peta dan

dokumen.

Hasil pekerjaan atau tolak ukur secara fisik mencapai angka yang sangat baik yaitu

100 persen. Seluruh output pekerjaan atau tolak ukur baik berupa peta maupun dokumen

telah berhasil terselesaikan dengan baik, tanpa hambatan yang berarti. Berikut ini adalah

laporan fisik Kegiatan Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber

Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi di Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014.

No. Tolok Ukur / Rincian Tolok Ukur

Pagu Anggaran Perubahan

(Rp.)

Rencana Kegiatan

Realisasi Kegiatan

Masalah/Hambatan Tindak Lanjut

Fisik (%) Fisik (&)

1 2 4 6 8 11 12

1. Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang

198.180.800 100.00 100.00

2. Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang

198.375.600 100.00 100.00

3.

Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang

195.354.100 100.00 100.00

4. Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang

146.802.100 100.00 100.00

J U M L A H 738.712.600 100.00 100.00

III.2. Capaian Kinerja Keuangan

Pencapaian keuangan Kegiatan Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan

Potensi Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi di Provinsi Banten Tahun Anggaran

Perubahan 2014 ini adalah 99,45 % atau mencapai 734.712.600 rupiah dari pagu anggaran

738.712.600 rupiah. Untuk Pekerjaan Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon,

Kota Serang dan Kabupaten Serang, penyerapannya mencapai 99,49% atau mencapai

197.180.800 rupiah dari pagu anggaran 198.180.800 rupiah. Pekerjaan Pemetaan Potensi

Page 11: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, penyerapannya mencapai 99,49%

atau mencapai 197.375.600 rupiah dari pagu anggaran 198.375.600 rupiah. Pekerjaan

Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon, Kota

Serang dan Kabupaten Serang, penyerapannya mencapai 99,48% atau mencapai

194.354.100 rupiah dari pagu anggaran 195.354.100 rupiah. Pekerjaan Penyelidikan

Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang, penyerapan anggarannya

mencapai 99,31% atau mencapai 145.802.100 dari pagu anggaran 146.802.100 rupiah.

Page 12: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

Tabel Rencana dan Realisasi Keuangan Kegiatan Pemetaan dan Perencanaan Teknis Pengembangan Potensi Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi di

Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014

No. Tolok Ukur / Rincian Tolok Ukur Pagu Anggaran Perubahan (Rp.)

Rencana Kegiatan

Realisasi Kegiatan s.d. Bulan Laporan

Masalah/Hambatan Tindak Lanjut

Keuangan (Rp) Keuangan

(Rp) (%)

1 2 4 7 9 10 11 12

1. Pemetaan Potensi Bahan Galian Pasir di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang

198.180.800 198.180.800 197.180.800 99.49 Terjadi deviasi antara target dengan realisasi keuangan dikarenakan

Tidak terserapnya Biaya Honorarium Tim Teknis atas nama Ir.

H. CEPI Suwardi MN, MM, M.Si (Alm) (4 tolak ukur x Rp. 1.000.000).

Silpa sebesar Rp. 4.000.000,-

2. Pemetaan Potensi Bahan Galian Trass di Kabupaten Lebak dan Pandeglang

198.375.600 198.375.600 197.375.600 99.49

3. Penyusunan Peta Zonasi Layak Tambang Bahan Galian Non Logam di Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang

195.354.100 195.354.100 194.354.100 99.48

4. Penyelidikan Keterdapatan Emas di Wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang

146.802.100 146.802.100 145.802.100 99.31

J U M L A H 738.712.600 738.712.600 734.712.600 99.45

Page 13: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

BAB IV

PERMASALAHAN DAN HAMBATAN

Pada kegiatan Potensi Sumber Daya Mineral dan Batubara di Provinsi Banten Tahun

Anggaran Perubahan 2014 ini realisasi fisik tidak terdapat permasalahan maupun hambatan

yang berarti. Sedangkan untuk realisasi keuangan mengalami deviasi atau tidak mencapai

100 persen. Realisasi keuangan kegiatan ini mencapai 99,45 persen atau 734.712.600 rupiah

dari pagu anggaran 738.712.600 rupiah. Hal ini disebabkan tidak terserapnya Biaya

Honorarium Tim Teknis atas nama Ir. H. CEPI Suwardi MN, MM, M.Si (Alm) (4 tolak ukur x

Rp. 1.000.000).

Page 14: TAHUN ANGGARAN 2014distamben.bantenprov.go.id/upload/content/Resume K19.pdfMaksud dari kegiatan ini adalah Melakukan zonasi layak tambang bahan galian non logam dan memetakan potensi

BAB V

PENUTUP

Provinsi Banten selain sebagai provinsi yang secara geografis maupun administratif

memiliki letak yang sangat strategis juga merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber

daya alam yang cukup menjanjikan seperti potensi pasir, potensi trass, maupun emas.

Keberadaan potensi sumber daya alam dimaksud baru akan diminati oleh para investor (lokal

atau asing) untuk dieksplorasi dan dieksploitasi manakala didukung oleh data-data yang

lengkap dan valid.

Melalui ketersediaan data-data teknis hasil kegiatan ini diharapkan Pemerintah

Provinsi Banten sudah menyiapkan diri sedini mungkin untuk langkah antisipasi ketika ada

investor yang berminat untuk berinvestasi khususnya potensi pasir, potensi trass, maupun

emas dan investor yang berniat melakukan kegiatan pertambangan di Provinsi Banten,

pemerintah daerah sudah bisa memberikan data-data teknis yang dibutuhkan oleh investor

tersebut.