27
TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU USAHA PENJUAL SMARTPHONE TERHADAP KONSUMEN BERDASARKAN UNDANGUNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Skripsi diajukan untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Hukum pada Universitas Negeri Semarang Oleh Sri Widya Astuti 8111411221 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN

HUKUM PELAKU USAHA PENJUAL SMARTPHONE

TERHADAP KONSUMEN BERDASARKAN

UNDANG–UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999

TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Hukum pada

Universitas Negeri Semarang

Oleh

Sri Widya Astuti

8111411221

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

ii

Page 3: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

iii

Page 4: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

iv

Page 5: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

v

Page 6: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Diharamkan terhadap api neraka tiap-tiap orang lemah lembut lagi murah

senyum juga dermawan kepada orang lain.” (HR. Ahmad)

“Rasulullah SAW bersabda: “Allah ta‟ala menolong seorang hamba selagi

hamba tersebut menolong sesamanya.” Beliau bersabda: barang siapa

menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta‟ala akan

menolongnya.” (HR. Muslim)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

1. Allah SWT yang selalu melimpahkan rizki-Nya,

2. Kedua orangtuaku tercinta yang selalu

menyemangati, memberi dukungan, memberi

ketenangan, perlindungan serta doa yang tidak

pernah putus,

3. Almamater Universitas Negeri Semarang

Page 7: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil‟alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat, rizki dan hidayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul“Tanggung Jawab Perbuatan Melawan

Hukum Pelaku Usaha Penjual Smartphone Terhadap Konsumen Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen”. Skripsi

ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan studi Strata 1 untuk

mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Negeri

Semarang.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannnya penulisan skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak, untuk itu penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Rodiyah, S.Pd, S.H, M.Si., Dekan Fakultas Hukum Universitas

Negeri Semarang.

3. Dr. Martitah, M.Hum.Wakil Dekan I Bidang Akademik

4. Rasdi, S.Pd., M.H. Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum.

5. Tri Sulistiyono, S.H., M.H.Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

6. Pujiono S.H., M.H. Dosen pembimbing yang telah membimbing,

memberikan arahan, semangat serta motivasi dalam penyusunan skripsi

ini.

7. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan banyak ilmunya kepada penulis sehingga penulis

Page 8: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

viii

mendapatkan pengetahuaan yang kelak akan penulis gunakan untuk masa

depan.

8. Seluruh staf dan karyawan Universitas Negeri Semarang atas segala

pelayanan dan bantuan yang diberikan.

9. Semua dinas dan lembaga yang telah memerikan izin, bantuan dan

informasi-informasi kepada penulis.

10. Semua pihak dari konsumen dan pelaku usaha penjual smartphone di

Kota Semarang yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan

informasi-informasi kepada penulis.

11. Kedua orang tuaku Bapak Bambang Budi Waluyo dan Ibu Jumiati yang

telah dengan sabar mendukung, menenangkan, memberikan perlindungan

serta doa yang tidak pernah putus kepada penulis, serta terima kasih

kepada adikku tersayang Desti Arianti yang selalu menghibur penulis.

12. Terimakasih untuk Sahabat terbaik dalam hidupku, Ratih Ardiyanti

,Krisna Pahlevi, Odie, Anggri, Sari, Munajat, Ika, Kartika Sandra,

Yunanda Dwi RP, Umi Hidayati, Melinda Handayani, Dhiaty Karian,

Andri Pribadi, Rifkiyansyah, Fajar, M. David (mumu), Galih, Nanik,

Nawang, Ani, Eni, Mbak Sri, Indah, Fela, Kharisma, Navis, kalian adalah

pelipur lara di saat duka. Terima kasih karena sudah memberikan

dukungan dan semangat yang luar biasa.

13. Semua pihak yang telah membantu dengan sukarela yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Page 9: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

ix

semoga kebaikan mereka mendapat imbalan yang baik pula dari Allah SWT dan

akhirnya sebagai harapan penulis, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

dan pengetahuan bagi penulis maupun pihak lain.

Semarang,

Penulis.

Page 10: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

x

ABSTRAK

Astuti. Sri Widya. 2016. Tanggung Jawab Perbuatan Melawan Hukum Pelaku

Usaha Penjual Smartphone Terhadap Konsumen Berdasarkan Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Skripsi Bagian Hukum

Perdata-Dagang. Fakultas Hukum. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing:

Pujiono, SH., M.H.

Kata Kunci: Tanggung Jawab Pelaku Usaha, Perbuatan Melawan Hukum,

smartphone supercopy, Konsumen (pembeli)

Kepemilikan smartphone menjadi trend baru dalam masyarakat. Menurut

salah satu konter handphone yang berlokasi di Jalan Kaligarang Kota Semarang

peredaran smartphone supercopy masih bisa ditemukan di Kota Semarang, namun

pelaku usaha tidak sepenuhnya mematuhi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999

Tentang Perlindungan Konsumen yang mengakibatkan adanya kerugian yang

dialami konsumen.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Mengapa pelaku usaha penjual

smartphone supercopy harus bertanggungjawab atas produk smartphone

supercopy yang dijualnya pada konsumen; 2) Bagaimana tanggung jawab penjual

smartphone supercopy terhadap produk smartphone supercopy yang dijualnya

pada konsumen; 3)Bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen dari produk

smartphone supercopy yang dibelinya.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan

menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, studi kepustakaan dan

observasi. Tolok ukur validitas data dalam penilitian ini menggunakan metode

triangulasi sumber. Analisis data menggunakan metode deskriptif analisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaku usaha tidak mengerti

mengenai kewajibannya untuk bertanggung jawab pada konsumen 2) Tanggung

jawab pelaku usaha difokuskan pada perbuatan melawan hukum pelaku usaha

dengan prinsip tanggung jawab berdasarkan kesalahan. 3) pemerintah masih

belum memperhatikan secara serius mengenai peredaran smartphone supercopy di

Kota Semarang.

Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa 1) pelaku usaha penjual

smartphone supercopy harus bertanggungjawab atas atas produk yang dijualnya

kepada konsumen adalah atas dasar adanya perjanjian jual beli; 2) pelaku usaha

belum sepenuhnya menaati Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen. Tanggung jawab yang diberikan pelaku usaha penjual

smartphone supercopy terhadap konsumen masih terbatas. Pelaku usaha tidak

memberikan informasi lengkap dan kerusakan smartphonesupercopy yang berat

menjadi tanggung jawab pembeli sendiri hal tersebut tidak sesuai dengan garansi

yang disepakati; 3) Tidak adanya pengawasan secara khusus terhadap peredaran

smartphone supercopy di Kota Semarang. Tidak ada badan khusus yang

menangani peredaran smartphone supercopy di Kota Semarang. Saran yang

penulis berikan bagi produsen dan konsumen adalah dengan tidak menjual dan

membeli smartphone supercopy, sedangkan bagi pemerintah harus mengadakan

pengawasan secara khusus terhadap smartphone supercopy.

Page 11: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

PERNYATAAN ................................................................................................... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIA ................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 5

1.3. Batasan Masalah............................................................................................. 5

1.4. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

1.5. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6

1.6. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

1.7. Sistematika Penulisan .................................................................................... 8

Page 12: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan tentang perlindungan Konsumen .................................................... 11

2.1.1. Pengertian perlindungan Konsumen. ................................................... 11

2.1.2. Asas-Asas Perlindungan Konsumen. ................................................... 13

2.1.3. Tujuan Perlindungan Konsumen. ......................................................... 15

2.2. Tinjauan Tentang Pelaku Usaha..................................................................... 15

2.2.1. Pengertian Pelaku Usaha ...................................................................... 15

2.2.2. Hak-Hak Pelaku Usaha ........................................................................ 16

2.2.3. Kewajiban Pelaku Usaha ..................................................................... 17

2.2.4. Macam-Macam Pelaku Usaha ............................................................. 18

2.2.5. Perbuatan Yang Dilarang Bagi Pelaku Usaha...................................... 20

2.3. Tinjauan Tentang Tanggung Jawab Pelaku Usaha ........................................ 27

2.3.1. Pengertian Tanggung Jawab ................................................................ 27

2.3.2. Prinsip-Prinsip Tanggung Jawab ......................................................... 27

2.3.3. Tanggung Jawab Pelaku Usaha............................................................ 30

2.4. Tinjauan Tentang Konsumen ......................................................................... 33

2.4.1. Pengertian Konsumen. ......................................................................... 33

2.4.2. Hak-Hak Konsumen. ............................................................................ 35

2.4.3. Kewajiban Konsumen. ......................................................................... 38

2.5. Tinjauan Tentang Jual-Beli ............................................................................ 39

2.5.1. Pengertian Jual-Beli ............................................................................. 39

2.6. Tinjauan Tentang Perbuatan Melawan Hukum.............................................. 43

2.6.1. Pengertian Perbuatan Melawan Hukum. .............................................. 43

Page 13: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

xiii

2.7. Tinjauan Tentang Standarisasi Produk. ......................................................... 46

2.7.1. Pengertian Standarisasi Produk. ........................................................... 46

2.7.2. Standarisasi Produk Telekomunikasi. .................................................. 49

2.8. Tinjauan Tentang Smartphone Supercopy. .................................................... 53

2.8.1. Pengertian Smartphone. ....................................................................... 53

2.8.2. Sejarah Perkembangan Smartphone. ................................................... 54

2.8.3. Pengertian smartphone supercopy. ...................................................... 58

2.9. Tinjauan Mengenai Tugas dan Fungsi Dinas Terkait Peredaran

Smartphone Supercopy di Kota Semarang. ................................................. 60

2.9.1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang. ....................... 60

2.9.2. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang. ......................... 62

2.9.3.Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang. .... 66

2.10. Kerangka Berfikir......................................................................................... 74

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 75

3.2. Pendekatan penelitian..................................................................................... 76

3.3. Fokus Penelitian ............................................................................................. 76

3.4. Subjek Penelitian. ........................................................................................... 77

3.5. Sumber Data Penelitian .................................................................................. 77

3.5.1. Data Primer .......................................................................................... 78

3.5.2. Data Sekunder ...................................................................................... 79

3.6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 82

3.7. Keabsahan Data .............................................................................................. 84

Page 14: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

xiv

3.8. Analisis Data .................................................................................................. 85

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian .............................................................................................. 89

4.1.1. Alasan Tanggung Jawab Pelaku Usaha Penjual Smartphone

Supercopy. .......................................................................................... 90

4.1.2. Tanggung Jawab Pelaku Usaha Penjual Smartphone Supercopy

jika terjadi kerusakan barang.............................................................. 105

4.1.3. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dari Produk Smartphone

Supercopy yang dibelinya. ................................................................. 109

4.2. Pembahasan .................................................................................................... 120

4.2.1. Alasan Tanggung Jawab Pelaku Usaha Penjual Smartphone

Supercopy. .......................................................................................... 120

4.2.2. Tanggung Jawab Pelaku Usaha Penjual Smartphone Supercopy

jika terjadi kerusakan barang.............................................................. 128

4.2.3. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Dari Produk Smartphone

Supercopy yang dibelinya. ................................................................. 148

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan……………………………………………………………... ......... 163

5.2. Saran…………………………………………………..…………... .............. 164

DAFTAR PUSTAKA. ......................................................................................... 166

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1. Daftar Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat

(LPKSM) di Kota Semarang. ............................................................... 117

Page 16: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

2.1. Kerangka Berfikir. .................................................................................. 74

3.1. Analisis Data Kualitatif. .......................................................................... 87

4.1. Proses Penyelesaian Sengketa di Badan Penyelesaian Sengketan

Konsumen. ............................................................................................ 113

Page 17: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran:

Lampiran 1 : Formulir Usulan Topik Skripsi

Lampiran 2 : Surat Usulan Pembimbing

Lampiran 3 : Surat Keputusan Tentang Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi

Lampiran 4 : Instrumen Penelitian

Lampiran 5 : Surat Ijin Penelitian

Lampiran 6 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Page 18: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan kebutuhan manusia terhadap alat telekomunikasi

menjadikan telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) sebagai produk

teknologi komunikasi juga semakin berkembang dan meluas fungsinya.

Pada awal diciptakan yaitu pada tahun 1973, fungsi handphone terbatas

hanya untuk pengiriman pesan berupa teks singkat (short message service/

SMS), selanjutnya juga teks dan gambar (multimedia message service/

MMS) karena handphone sudah dilengkapi kamera. Belakangan ini untuk

memenuhi kebutuhan konsumen dari kalangan tertentu ada sejenis

handphone yang dibuat menjadi semakin pintar yang disebut smartphone,

yang bukan saja mampu mengirim pesan dalam bentuk suara, teks, dan

gambar, tetapi telah menjadi seperti komputer pribadi dengan segala

fungsinya (Syahra 2006: 62), karena hal tersebut muncul pula berbagai

peluang usaha terkait dengan smartphone, mulai dari penjualan berbagai

produk smartphone, reparasi smartphone, dan juga penjualan berbagai

aksesoris smartphone itu sendiri. Menurut sebuah berita online penjualan

smartphone di Kota Semarang sendiri mengalami peningkatan sebesar

sepuluh persen pada bulan September

(http://jateng.tribunnews.com/2015/07/20/penjualan-handphone-meningkat-

pasca-lebaran. diakses pada 13 Januari 2016 pukul 20:51 WIB).

Page 19: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

2

Peningkatan penjualan smartphone tersebut menunjukkan tingginya minat

masyarakat di Kota Semarang terhadap perangkat smartphone hal tersebut

membuka peluang peredaran smartphone supercopy di Kota Semarang.

Penjualan smartphone supercopy sendiri di Kota Semarang masih bisa

ditemukan, menurut salah satu konter handphone yang berlokasi di Jalan

Kaligarang Kota Semarang dalam satu bulan mereka bisa menjual dua puluh

produk smartphone dan empat diantaranya adalah produk smartphone

supercopy. Meskipun tidak dalam jumlah yang banyak namun peredaran

smartphone supercopy masih bisa ditemukan di Kota Semarang.

Masih adanya transaksi jual-beli smartphone supercopy di Kota

Semarang mengakibatkan adanya kerugian yang dirasakan oleh konsumen

pengguna smarthone supercopy itu sendiri, oleh karenanya Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen memberikan

larangan bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya dimana dalam

Pasal 8 dikatakan bahwa:

pelaku usaha dilarang memproduksi dan atau

memperdagangkan barang dan/atau jasa yang :

a. tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang

dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

b. tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau netto,

dan jumlah dalam hitungan sebagaimana yang

dinyatakan dalam label atau etiket barang tersebut;

c. tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan

jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang

sebenarnya;

d. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan

atau kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label,

etiket atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut;

Page 20: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

3

e. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses

pengolahan, gaya, mode, atau penggunaan tertentu

sebagaimana dinyatakan dalam label atau keterangan

barang dan/atau jasa tersebut;

f. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label,

etiket, keterangan, iklan atau promosi penjualan barang

dan/atau jasa tersebut;

g. tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka

waktu penggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas

barang tertentu;

h. tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal,

sebagaimana pernyataan "halal" yang dicantumkan

dalam label;

i. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang

yang memuat nama barang, ukuran, berat/isi bersih atau

netto, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan,

akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha serta

keterangan lain untuk penggunaan yang menurut

ketentuan harus dipasang/ dibuat;

j. tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk

penggunaan barang dalam Bahasa Indonesia sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Adanya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Konsumen tidak serta merta ditaati oleh beberapa pelaku usaha penjual

smartphone supercopy di Kota Semarang ini. Kenyataan di lapangan

ditemukan masih ada pelaku usaha yang menjual smartphone supercopy.

Produk Smartphone Supercopy merupakan sebuah perangkat telepon seluler

yang dirakit sendiri oleh perorangan dengan kondisi fisik yang menyerupai

sebuah produk smartphone kenamaan tertentu, bisa dikatakan smartphone

supercopy merupakan kopian atau duplikat dari sebuah merk smartphone

tertentu. Kegiatan perakitan smartphone supercopy tidak sesuai dengan

Pasal 8 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen yaitu larangan bagi pelaku usaha untuk

memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak

Page 21: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

4

memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berbagai alasan muncul dari peredaran smartphone supercopy ini,

diantaranya adalah ketergantungan masyarakat terhadap perangkat

telekomunikasi yang canggih. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu

konsumen pengguna smartphone supercopy di Kota Semarang. Masih

adanya minat masyarakat terhadap produk smartphone supercopy menjadi

salah satu alasan masih beredarnya produk tersebut di pasaran. Hal tersebut

terjadi akibat gaya hidup orang yang tidak bisa melepaskan diri dari gadget

miliknya. Kebiasaan penggunaan gadget dan teknologi yang berlebihan

perlu secara serius kita perhatikan. Kita hidup di zaman multi-tasking dan

dengan mudah bisa saling berhubungan satu-sama lain bahkan secara global

(Savitri 2012:106). Besarnya gengsi dikalangan masyarakat yang

menjadikan beberapa orang diantaranya merasa percaya diri ketika memiliki

sebuah gadget kenamaan tertentu menimbulkan adanya kecenderungan

trend berganti-ganti handphone dan nomor telepon yang akhirnya memberi

ruang dalam bisnis seluler (Goenawan 2008:113). Adanya peredaran

smartphone tersebut menjadi alasan penulis untuk meneliti mengenai :

Tanggung Jawab Perbuatan Melawan Hukum Pelaku Usaha Penjual

Smartphone terhadap Konsumen Berdasarkan Undang–Undang Nomor

8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Page 22: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

5

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas terdapat beberapa masalah yang muncul,

adapun masalah-masalah tersebut dapat penulis identifikasikan sebagai

berikut:

1. Pelaku usaha melakukan perbuatan yang dilarang bagi pelaku

usaha sesuai dengan Pasal 8 ayat (1) huruf a yaitu: pelaku usaha

dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau

jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang

dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2. Produk smartphone supercopy merupakan produk palsu atau

produk tiruan dari smartphone asli.

3. Adanya kecenderungan perilaku konsumen yang lebih memilih

membeli produk smartphone supercopy karena harganya lebih

murah dibandingkan produk smartphone asli;

4. Tidak adanya tanggung jawab yang jelas dari pelaku usaha penjual

smartphone supercopy terhadap produk smartphone supercopy

yang dijualnya pada konsumen.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang dibahas tidak melebar sehingga dapat

mengakibatkan ketidakjelasan pembahasan masalah, maka penulis akan

membatasi masalah yang akan diteliti. Pembatasan masalah dalam

penelitian ini yaitu hanya untuk mengetahui tanggung jawab pelaku usaha

Page 23: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

6

dalam melakukan usahanya menjual smartphone supercopy terhadap

konsumen.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang

permasalahan di atas, maka dirumuskan beberapa permasalahan yang

hendak diteliti sebagai berikut :

1. Mengapa pelaku usaha penjual smartphone supercopy harus

bertanggungjawab atas produk smartphone supercopy yang dijualnya

pada konsumen?

2. Bagaimana tanggung jawab penjual smartphone supercopy terhadap

produk smartphone supercopy yang dijualnya pada konsumen?

3. Bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen dari produk

smartphone supercopy yang dibelinya?

1.5. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian ilmiah harus mempunyai tujuan yang jelas dan

merupakan pedoman dalam mengadakan penelitian serta menunjukan

kualitas dari penelitian tersebut. Berdasarkan uraian permasalahan di atas,

maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui alasan pelaku usaha penjual smartphone supercopy

harus bertanggung jawab atas produk smartphone supercopy yang

dijualnya pada konsumen;

2. Untuk mengetahui tanggung jawab penjual smartphone supercopy

terhadap produk smartphone supercopy yang dijualnya pada konsumen;

Page 24: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

7

3. Untuk mengetahui perlindungan hukum bagi konsumen dari produk

smartphone supercopy yang dibelinya.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun penulisan skripsi ini diharapkan akan menmberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

a. Untuk menambah pengetahuan bagi peningkatan dan perkembangan

ilmu hukum khususnya bidang hukum perlindungan konsumen

mengenai tanggung jawab pelaku usaha penjual smartphone

supercopy terhadap konsumen.

b. Sebagai media pembelajaran metode penelitian hukum sehingga

dapat menunjang kemampuan mahasiswa dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

c. Dapat memberikan bahan referensi bagi kepentingan yang bersifat

akademis dan sebagai bahan tambahan bagi kepustakaan.

2. Kegunaan Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

informasi dan referensi bagi konsumen mengenai dampak yang

ditimbulkan dari transaksi pembelian smartphone supercopy;

b. Bagi pemerintah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran yang baru sehingga pemerintah khususnya

lembaga dan instansi yang terkait akan lebih sungguh-sungguh dalam

Page 25: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

8

menangani masalah perlindungan konsumen tentang tanggung jawab

pelaku usaha.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang dipergunakan dalam menyusun skripsi ini

bertujuan untuk memudahkan dalam mengikuti bahasan dan menelaah isi

skripsi ini. Penyusunan skripsi ini dibagi dalam beberapa bab, dimana antara

bab yang satu dengan yang lain saling terkait dan saling berhubungan.

Untuk lebih jelasnya, sistematika skripsi ini disusun sebagai berikut :

1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi ini terdiri dari halaman judul, halaman

judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, halaman

pernyataan, halamAN pernyataan persetujuan publikasi, motto dan

persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

bagan serta daftar lampiran.

2. Bagian Isi

Bagian isi penulisan skripsi ini terdapat 5 (lima) bab yaitu

pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian dan

pembahasan, serta penutup.

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

Page 26: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas tentang kajian pustaka yang memperkuat penelitian yaitu

tinjauan umum tentang perlindungan konsumen, tinjauan umum tentang

pelaku usaha, tinjauan umum tentang tanggung jawab pelaku usaha,

tinjauan umum tentang konsumen, tinjauan umum tentang jual-beli,

tinjauan tentang perbuatan melawan hukum, tinjauan mengendai

standarisasi produk serta tinjauan mengenai smartphone supercopy serta

hal-hal yang berkenaan dengan penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang jenis penelitian, pendekatan penelitian, fokus penelitian,

subjek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, keabsahan data

serta analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis membahas tentang tanggung jawab atas perbuatan

melawan hukum pelaku usaha penjual smartphone supercopy. Pokok

bahasan diperoleh dari bahan yang ada di lapangan dan peraturan

perudang-undangan.

BAB V PENUTUP

Pada bagian ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran

dari pembahasan yang telah diuraikan tentang tanggung jawab atas

perbuatan melawan hukum pelaku usaha penjual smartphone supercopy.

Page 27: TANGGUNG JAWAB PERBUATAN MELAWAN HUKUM PELAKU

10

3. Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi ini berupa daftar pustaka dan lampiran.

Isi daftar pustaka berupa keterangan sumber literatur yang digunakan

dalam penyusunan skripsi. Sedangkan lampiran berupa data dan/atau

keterangan yang melengkapi uraian skripsi.