Tangki Penyimpanan Amonia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tangki Penyimpanan Amonia

Citation preview

Tangki Penyimpanan AmoniaDalam tugas ini, kami merancang tangki penyimpan amonia dengan kapasitas 10000 ton. Amonia merupakan bahan dasar untuk pembuatan urea yang memiliki karakteristik sebagai berikut: = 62,43 lb/ft3 Boiling point = -33,40 C = -27,40 F pada tekanan 1 atm Melting point = -77,730 C pada tekanan 1 atmAmonia merupakan fluida yang memiliki titik didih rendah atau mudah menguap, sehingga kami akan mendesain tangki fixed roof. Amonia akan disimpan dalam bentuk cair dan dijaga pada suhu -33,340 C.

Rancangan desain tangki

1. Mencari tinggi dan diameter tangkiKapasitas = 10000 ton = 10000 m3Perbandingan antara diameter dan tinggi tangki vertikal adalah 8:3, sehingga

Volume amonia di dalam tangki =

Tinggi tangki adalah 4/3 dari tinggi amonia, sehingga

2. Mencari tebal tangki

t = Tebal (inch) = massa jenis (lbm/ft3 ) = 62,43 lb/ft3D = Diameter dalam (ft) = 106,23 ftH = tinggi cairan (ft) = 37,5 ftf = allowable working stress (psi) = 0,8Y (Y=specified minimum yield strength = 30000 psi)E = Efisiensi sambungan = 1 (welded tank)C = korosi yang diperbolehkan (in) = 0 (pada suhu yang rendah, faktor korosi bisa diabaikan)

Material yang digunakan adalah Carbon Steel karena dapat menahan suhu hingga - 400 C. Dan dengan mengikuti ketebalan Steel plate yang ada di pasaran, maka digunakan carbon steel dengan tebal 7/16 inch

3. Mencari tipe head tangkiTipe head tangki yang digunakan adalah tipe Torispherical dished head. Mengacu pada standar BS7777. Head ini umumnya digunakan untuk tangki bertekanan antara 15-200 psig bahkan dapat lebih dari 200 psig .

Gambar 1 Desain Single Containment Tank sesuai Standar BS 7777 untuk Liquid Temperature Rendah