12
Vol. 3, No. 2, Oktober, 2020 Postgraduate Program Institute of The Arts Padangpanjang 142 TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT KOTA BENGKULU Syielvi Dwi Febrianty 1 , Asril, dan Erlinda 1 Minat Studi Pengkajian Seni Tari Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang Email : [email protected], Hp: 081363411320 ABSTRACT This research aims at discussing Tabut dance as the cultural manifestation of Bengkulu people. Tabut dance is a creation dance sourced from Tabut ritual, namely a ritual sourced from Syiah Islam, but it has grown and developed into the typical culture of Bengkulu people. Various rituals in Tabut were symbolically arranged into a new dance namely Tabut dance. This Tabut dance is perfomed every year in Tabut celebration and several other big events whether it’s inside the Bengkulu city or outside the city. This research is a qualitative research with descriptive and analytical natures. Result achieved in this research is that Tabut dance is the cultural manifestation of Bengkulu people based on the rituals existing on Tabut ritual that is than actualized into a creation dance. Keywords: Tabut dance, Tabut ritual, cultural manifestation, Bengkulu people. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membahas tari Tabut sebagai manifestasi budayamasyarakat Kota Bengkulu. Tari Tabut merupakan tari kreasi yang bersumber dariritual Tabut, yaitu suatu ritual yang berasal dari Islam Syiah, tetapi telah tumbuhdan berkembang menjadi budaya khas masyarakat Kota Bengkulu. Berbagai ritusyang ada di dalam Tabut ditata secara simbolik menjadi tarian baru, yaitu tari Tabut. TariTabut ini ditampilkan setiap tahunnya dalam perayaan Tabut dan beberapa eventbesar lainnya baik di dalam maupun di luar Kota Bengkulu. Penelitian ini adalahpenelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan analisis. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalahbahwa tari Tabut merupakan menifestasi budaya masyarakat Kota Bengkulu yangberakar dari ritus-ritus yang ada pada ritual Tabut yang diwujudkan dalam bentuktarian kreasi. Kata Kunci: Tari Tabut, ritual Tabut, manifestasi budaya, masyarakat Kota Bengkulu. 1. PENDAHULUAN Tabut adalah sebuah upacara keagamaan bagi penganut Syiah untuk mengenang kematian Husein di Karbala, pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (10 Oktober 680 M). Tradisi Tabut ini dibawa dari Irak ke Selatan Asia oleh orang India. Kemudian tradisi ini dibawa dari India ke Bengkulu oleh para muslim India pada tahun 1336 M (A. Syiafril Sy, 2012: 13). Seiring dengan perjalanan waktu orang Syiah merayakan ritual Tabut sebagai upacara keagamaan, sedangkan orang Bengkulu merayakannya sebagai upacara

TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang142

TARITABUTSEBAGAIMANIFESTASIBUDAYAMASYARAKATKOTABENGKULU

SyielviDwiFebrianty1,Asril,danErlinda1MinatStudiPengkajianSeniTariProgramPascasarjanaInstitutSeniIndonesiaPadangpanjang

Email:[email protected],Hp:081363411320

ABSTRACT

ThisresearchaimsatdiscussingTabutdanceastheculturalmanifestationofBengkulupeople. Tabut dance is a creationdance sourced fromTabut ritual, namely a ritual sourcedfromSyiahIslam,butithasgrownanddevelopedintothetypicalcultureofBengkulupeople.Various rituals inTabutwere symbolicallyarranged intoanewdancenamelyTabutdance.This Tabut dance is perfomed every year in Tabut celebration and several other big eventswhetherit’sinsidetheBengkulucityoroutsidethecity.Thisresearchisaqualitativeresearchwithdescriptiveandanalyticalnatures.ResultachievedinthisresearchisthatTabutdanceistheculturalmanifestationofBengkulupeoplebasedontheritualsexistingonTabutritualthatisthanactualizedintoacreationdance.Keywords:Tabutdance,Tabutritual,culturalmanifestation,Bengkulupeople.

ABSTRAKPenelitianinibertujuanuntukmembahastariTabutsebagaimanifestasibudayamasyarakatKota Bengkulu. Tari Tabutmerupakan tari kreasi yang bersumber dariritual Tabut, yaitusuatu ritual yang berasal dari Islam Syiah, tetapi telah tumbuhdan berkembang menjadibudaya khas masyarakat Kota Bengkulu. Berbagai ritusyang ada di dalam Tabut ditatasecara simbolik menjadi tarian baru, yaitu tari Tabut. TariTabut ini ditampilkan setiaptahunnyadalamperayaanTabutdanbeberapaeventbesarlainnyabaikdidalammaupundiluar Kota Bengkulu. Penelitian ini adalahpenelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dananalisis. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalahbahwa tari Tabut merupakanmenifestasibudayamasyarakatKotaBengkuluyangberakardariritus-ritusyangadapadaritualTabutyangdiwujudkandalambentuktariankreasi.

KataKunci:TariTabut,ritualTabut,manifestasibudaya,masyarakatKotaBengkulu.1. PENDAHULUAN

Tabut adalah sebuah upacarakeagamaanbagipenganutSyiahuntukmengenang kematian Husein diKarbala,padatanggal10Muharam61Hijriah (10 Oktober 680 M). TradisiTabut ini dibawa dari Irak ke SelatanAsia oleh orang India. Kemudian

tradisi ini dibawa dari India keBengkuluolehparamuslimIndiapadatahun 1336 M (A. Syiafril Sy, 2012:13). Seiring dengan perjalananwaktuorang Syiah merayakan ritual Tabutsebagai upacara keagamaan,sedangkan orang Bengkulumerayakannya sebagai upacara

Page 2: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang 143

budaya yang kemudian diklaim olehorang Bengkulu sebagai warisanbudayamereka,karena telahberubahmenjadi festival budaya masyarakatBengkulu. Dalam kasus ini, unsurkeagamaan dalam upacara tersebuttelah berkurang, sementara unsurbudaya etnis Bengkulu menjadisemakin kuat. Hingga kini Tabutsendiri sudah menjadi budaya tradisitahunanmasyarakatKotaBengkulu.

Seiring dengan perkembanganzaman ritual Tabut di Bengkulumengalami proses yang tidak hanyasebagai ritual budaya semata. Agarritual ini tetap lestari perlu disiapkansebuah strategi kebudayaan yangmampu mencermati, memprediksi,danmenyikapiperkembanganbudayaTabut. Strategi tersebut diwujudkankedalam festival tahunan dengannama festival Tabut yang biasanyadigelaraddedeventsebagaidayatarikwisatawan. Maka, berbagai senitontonan atraksi budaya semacammusikdol,telong-telong,ikan-ikan,dantari Tabut digelarsebagai hiburanmelekatdalamrangkaianritualTabut.Kondisi tersebut memunculkangagasan dan ide untuk mewujudkanbudaya Tabut dalam bentuk garapansenipertunjukansalahsatunyaadalahtariTabutkreasi.

Tari Tabut adalah tari kreasiyang diciptakan sekitar tahun 1987.Tari ini terinspirasi dari ritual Tabutsebagai sebuah peristiwa budayatradisi Kota Bengkulu. Isian danbentuk pertunjukan tari Tabutterinspirasi dari proses ritual Tabutyang dikelompokkan menjadi 10ritusseperti doa keselamatan, ambiktanah, duduk penja, malam menjara,meradai,arakpenja,arakseroban,harigam,tabutnaikpangkek,arakgedang,soja, tabut tebuang, dan menyucipenja.Selain itu, gerak tari Tabut

adalahpengembangandaritaritradisiBengkulu, yaitu tujuh tari yangterdapatdalamBimbangGedang.TariTabut memiliki ciri khasmenggunakan properti jari-jari, coki-coki, dan miniatur Tabut. selain itu,musik yang dipakai untuk iringanTabut jugawajib digunakan pada tariini. Tari Tabut selain mengandungunsur budaya Bengkulu jugamengandung estetika yang tinggi.Estetika tidakhanyapadamanifestasiyang tampak pada mata. Pandanganbahwaestetikahanyamengkajisegalasesuatu yang indah (cantik dan gayaseni) telah lama dikoreksi, karenaterdapat kecenderungan karya-karyaseni modern tidak lagi menawarkankecantikan, akan tetapi lebih kearahmaknadanaksimental(RosiAfriyanti,2019: 203). Selain menambah nilaibaruyangmengandungunsurbudayadan estetika yang tinggi, tujuanterwujudnya tari ini merupakanbentuk kontribusi terhadap budayaTabut yang telah mentradisi. Alasanawalkenapatariinidiciptakanadalahkarena rasa ingin mengenalkanbudaya Tabut melalui tarian.(Syukri,wawancara,7Februari2018).

Ketertarikan penulis dalampenelitian ini, yaitu kehadiran tariTabut kreasi sebagai manifestasibudaya masyarakat Kota Bengkulumerupakan bentuk budaya tradisiserta kreativitaspemikiranbaruyangmenjadi identitas dalam menambahsuatu nilai di masyarakatnya. Ide-idedan pemikiran yang dihasilkan dariproduk budaya yang sudah adasebelumnya dimanifestasikan dalambentuknyatasesuaimengikutizaman.Budayaituakanterusbertahan,tetapiberubah mengikuti sesuaiperkembangan zaman. Perlu siasatdalam menyikapi perkembanganzaman dan perlu adanya pandangan

Page 3: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang144

yang jauh ke depan untuk terusmemperbarui budaya, namun tidakmengubah ketentuan dan isi, tetapidalambentukkemasanbaru.

2. STUDILITERATUR

Studi literatur ini dimaksudkanuntukmengungkapkanberbagaiteori-teori yang relavan denganpermasalahan yang sedang diteliti.Teknik ini dilakukan dengan caramembaca, mempelajari dan mengkajiliteratur-literatur yang berhubungandengan tari Tabut sebagaipembanding dalam penulisan ini.Tulisan mengenai deskripsipenyelanggaraan tabut ditulis olehAhmad Syiafril Sy (2012) TabutKarbelaBencoolendariPunjab.Tulisanini memberikan informasi tentangkeberadaan budaya Tabut yang telahmenjadi budaya tradisi masyarakatBengkulu, danmemberikan informasitentang perjalanan Tabut hinggasampai ke Bengkulu. Tulisan ini jugamenjelaskan tahapan ritual Tabutsertapesanmoralyangterkandungdidalamnya, dan juga membahaspermainan ikan-ikan, musik Dol dantarian berirama Tabut yangterinspirasi dari gerakan-gerakanritualTabutpadamalammenjara.

Harapandi Dahri (2009) dalambukunya yang berjudul, Tabot JejakCinta Nabi di Bengkulu.Buku inimembahastentangkebudayaantradisiTabutdanakulturasibudayaBengkuluserta kebersatuan masyarakat,mengenal para tokoh inisiator dankreator Tabut. Tulisan ini jugamembahas proses transformasi danakomodasi budaya dalam tradisiTabut serta Tabut sebagai kemasanbudaya. Padabagianbelakangtulisanini membahas keunikan seni tarikreasi Tabut yang dibawakan olehKeluargaKerukunanTabut,dantarian

iniwajibditampilkanpada setiapkaliperayaanTabut

ArtikelRiaTwinSepiolita(2017)dengan judul “Ritual MengambikTanahDalamUpacaraTabut”.Tulisanini membahas tentang prosesmengambik tanah yang merupakankegiatan utama dalam ritual Tabut.Mengambik tanah yang bermaknamengingatkanasalmulamanusiadaritanah dan akan kembali ke tanah.Tulisan ini juga menjelaskan tahapanmengambiktanah,bentukpertunjukanmengambik tanah, dan aspek yangmendukungnya.

Artikel Pesona Renta (2011)dengan judul, “Tabot:UpacaraTradisiMasyarakat Pesisir Bengkulu.”TulisaninimenjelaskantentangTabut,sejarahTabut, pembuatan Tabut, nilai-nilaiyang terkandung di dalam ritualTabut, rangakaian upacara Tabut,serta membahas Tabut danmasyarakatBengkulu, tetapididalamtulisan ini tidak ditemukan tulisanmengenaitariyangberiramaTabut.

Artikel Asril (2013) denganjudul, “Perayaan Tabuik dan Tabot:JejakRitualKeagamaanIslamSyiahdiPesisir Barat Sumatra”. Tulisan inimembahastentangasal-usulperayaanTabuik dan Tabot di Sumatra yangmendapat pengaruh dari ritualkeagamaan kaum Syiah di Persia(Iran). Tulisan ini juga membahasperubahan nilai ritual menjadi ritualbudaya, bahkan menjadi pertunjukanbudayasaja.

3. METODEPENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitiankualitatif yang menghasilkan datadeskriptif, yaitumemberikangambaran secara sistematis atauteratur tentang pokokpersoalan.Persoalanyangdimaksuddisini adalah mengenai tari Tabut

Page 4: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang 145

sebagai manifestasibudayamasyarakat Kota Bengkulu.Pengumpulan data yang terkaitdenganpermasalahan penelitiandilakukan melalui studi pustaka danstudilapangan.Studilapanganmenjadibagian yang sangat penting dalampengumpulandatayangterkaitdenganmaterial budaya Kota Bengkulu danunsur-unsur ritus Tabut yangdigarapmenjadi materi pokok dalam karyatari Tabut. Pengumpulan datadilapangan dilakukan melaluiwawancara dengan berbagainarasumber, pengamatanlangsungpertunjukantariTabutdalamkonteksupacara Tabut, khususnyadalamfestival Tabut,pendokumentasian, dan beberapadokumen pertunjukan tariTabut,seperti foto dan video.Wawancara dilakukan dengan parasenimanyangterlibatdalamtariTabutdan ke beberapa sanggar yang ada diBengkuludantokohmasyarakatuntukmendapatkan data yang terkaitdengan unsur-unsurbudayamasyarakatKotaBengkuludanunsur-unsurritualTabutyangdigarappada tariTabut. Lokasi penelitian diKampung Bali Bengkulu tempatpertunjukan tari Tabut ditampilkandan di beberapa tempat di KotaBengkulu.

4. PEMBAHASAN4.1 Tari Tabut sebagai Kreasi dari

RitualTabutTari Tabut diciptakan pada

tahun 1987 oleh Dindin yangmerupakan seniman tari yang ada diBengkulu. Dindin bersama rekan-rekan yang tergabung dalamkelompok Artistika mencobamenggarap ritual Tabut 1-10Muharam menjadi sebuah tari.Tari

Tabut terinspirasi dari ritualTabutyang berasal dari ritual Syiah yangtelah menjadi budaya khasmasyarakat Kota Bengkulu. RitualTabut diadakan setiap tahun padasetiap awal bulanMuharam yangdiselenggarakan oleh PemerintahDaerah Kota Bengkulu. Gagasanpenciptaan tari Tabut adalah salahsatuupayainginmengenalkanbudayaTabutmelaluitarian.

Setelahtariinidiciptakan,tariiniditampilkan pada acara festival tariIndonesiadiIstanaNegarapadatahun1987 dan mendapat apresiasi yangsangatluarbiasakarenamenampilkantari berceritakan tentang ritual Tabutyang diiringi denganmusik dol, yaitumerupakan alat musik tradisiBengkuluyangbiasadigunakandalamritualTabut.Sejakdiresmikan festivalTabut tahun 1992, maka penampilantariTabutdanmusikkreasidoldapatdikatakan sudah menjadi kebutuhandalam setiap upacara Tabut, karenamasuk ke dalam bagian ritual yangdiadakandari1-10Muharam.

Tari yang sudah menjadituntutan setiap tahunnya dalamfestival budaya tahunan menjadikantari Tabut terus berkembang. Dalamperkembangannya sehingga lahirlahbeberapa tari Tabut yang digarapdengandasar keilmuan tari olehparaakademisi yang paham akan tari.Selain itu, pertunjukan tari Tabutkreasi berkembang menjadi festivaltahunandenganlombayangdiwadahipemerintah setiap tahunnya. Hal inimembuat seniman tari dan sanggar-sanggaryangadadiBengkuluberpacudalam menciptakan tari-tari kreasiTabut yang bersumberkan dari ritus-ritusyangadapadaritualTabut.

Gerak-gerak tari Tabut adalahpengembangan dari gerakan taritradisi Bimbang Gedang yang ada di

Page 5: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang146

Kota Bengkulu. Lebih tepatnya geraktari Tabut juga merupakanpengembangan dari tujuh tari yangada di Bimbang Gedang,sehingga tarikreasi ini tetap berpijak pada unsurtradisi Bengkulu. (Dindin,wawancara29Mei2020diBengkulu).Gerak-gerak tersebut dikembangkanmenjadigerak-gerakbaru,tetapitetapmenggambarkan ritus-ritus yang adapada Tabut. Ritus-ritus yang terdapatdalam ritual Tabut,yaitu: Doakeselamatan, ambik tanah, dudukpenja, malammenjara, meradai, arakpenja, arak seroban, hari gam,Tabutnaikpangkek, arakgedang, soja,tabut tebuang,menyucipenja. Upacaraini bertujuan untuk mengenangmatinya Husein Bin Ali diKarbala.Tradisiberkabunginitelahmengalamiasimilasi dan akulturasi denganbudaya setempat, diwariskan, dandilembagakanmenjadiupacaraTabut.

Menurut Rustam Efendi, selakuseniman, budayawan, dan KeturunanKeluarga Tabut (KKT) mengatakanbeberapakelompokKKTatausanggaryang ada di Bengkulu jugamenggunakan gerak dalam tari Tabutyang terdapat pada malam menjara,yaitu gerak uli (joget). Biasanya parapemusik secara spontan melakukangerak loncat kaki secara bergantiandiikuti gerak kedua tangan di ataskepala mengikuti alunan musikdoldengan pola irama tamatam. Polairama tamatam dari dolmenggambarkan suasana riang.Riangyang dimaksud adalah penggambarangenderangsemangatperangdiPadangKarbala. (Rustam Efendi,wawancara22 januari 2018diBengkulu).

Gambar1

GerakloncatdenganpolamusiktamatamyangterdapatpadamalamMenjarasebagai

salahsaturitualTabut(gerakuli)(Dokumentasi:SyielviDwiFebrianti,Sanggar

JessicaBengkulu,18Februari2018)

Busana

Busana yang digunakanmerupakan pengembangan daribusana adatBengkulu, yaitu baju dancelana panjang berdasarkan syariatIslam, bagian pinggang menggunakanornamendarirumbaiyangmerupakanpengembangan ornamen Bengkulupucuk rebung. Bagian kepalamenggunakan kreasi bentuk Tabut.Untuk baju laki-laki menggunakanbaju Melayu dan detar yangmerupakan perpaduan unsur budayaBengkulu. Seiring perkembanganzaman, kreasi-kreasi baju dan hiasankepala semakin beragam danberwarna.

Page 6: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang 147

Gambar2.

KostumpadabagianpinggangmenggunakanornamendarirumbaiyangmerupakanpengembanganornamenBengkulupucuk

rebungdalamfestivalTabut2013.(www.sittibeybe.blogspot.com)

PropertiSelain busana properti juga

menjadi ciri khas dalam tari Tabut.Ada tiga properti yang menjadi cirikhas, yaitu jari-jari, coki-coki, danminiatur Tabut. Ketika properti inihadir dalam tari Tabut kreasi sudahmenjadi simbol ciri dari tari TabutBengkulu. Inilah yang membedakantari Tabut dengan tari kreasi lainnya.Selainpropertiyangmenjadicirikhaslainnya adalah musik pendukungmenggunakan alat musik tradisiBengkulu, yaitu doldenganmenggunakan pola irama tamatam,swena, dan sweri. Alat musik yangharusdigunakanuntukmengiringitariini adalah dol, tasa, klentengan besi(kulintang),dansuling.

Gambar3

Penggunaanpropertijari-jaridanminiaturtabut

(ReprobySyielviDwiFebrianti2018)

Gambar4

PropertitariyangmenyerupaitabutdalambentukminiaturyangbermaknasebagaisimbolTabutpadafestivalTabut2016(www.Indonesiakaya.blogspot.com)

PenariPenari tari Tabut pertama kali

terdiri dari tujuh orang perempuan,dan tujuhorangpenari laki-laki.Laki-laki dalam tari ini lebih berperanmembawa properti seperti coki-cokidan miniatur Tabut. Seiring denganperkembangan zaman jumlah penaritari Tabut menyesuaikan kebutuhangarapan diatas pentas sesuaikeinginan koreografer. Seringkalipemusik juga ikut menjadi penaridalam membawa properti, dimanamusikbukanhanyasekadarpengiringtari, tetapi musik ikut di dalam tariTabut.

Page 7: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang148

4.2. Tari Tabut Sebagai ManifetasiBudayaMasyarakatKotaBengkulu

Manifestasi budaya merupakanaturan dalammasyarakat yang sudahkompleks atau berupa cita-cita yangsudah dirumuskan orang-orang yangarif di dalammasyarakat. Manifestasibudaya juga merupakan pola-polatindakan yang aktual dalam suatumasyarakat. Tindakan aktual tersebutdinyatakan ke dalam bentuk sebuahprodukyang telahdikemasdandapatdilihat wujudnya. Tari Tabut sebagaimanifestasi budaya Tabut adalahsuatu prinsip yang diturunkan darikeputusan bersama masyarakatBengkulu dalam menemukan suatuperkembangan dan cara dalammemperkenalkan budaya melaluibentuk tari yang mengadung estetikadan mencirikan budaya masyarakatKotaBengkulu.

Budaya adalah cara hidup yangdapat berkembang secara bersamadalam suatu kelompok masyarakatsecara turun temurun dari satugenerasi kegenerasi berikutnya dimanabudayaterbentukdaribeberapaunsur yaitu sistem politik, adat–stiadat,agama,bahasa,pakaian,karyaseni,dankaryabangunan.NamunE.BTylor (1832-1917) berpendapatbahwa pengertian budaya ataukebudayaan adalah keseluruhan yangkompleks dan rumit di manadidalamnya terkandung ilmupengetahuan, kepercayaan, kesenian,hukum, moral, adat, maupunkemampuan lainnya, serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh darimanusia dalam kehidupan danposisinyasebagaianggotamasyarakat.

Begitu pun dengan Tabutmerupakan unsur yang berkaitandengan produk budaya masyarakatKota Bengkulu yangberisikan

pengetahuan, pesan, kesenian, ilmu,moral, kepercayaan, hukum, adat-istiadat dan sebagai salah satuekspresi dalam mengenang ritualmatinyaHuseincucuNabiMuhammadSAW. Budaya ini hidup danberkembang di masyarakat KotaBengkulu serta diturunkan darigenerasikegenerasi.

Fenomena sosial budaya ritualTabutyangdimanifestasikankedalambentuksenipertunjukandalamsetiapperistiwa perayaan Tabut, biasanyadigelaraddedeventsebagaidayatarikbagi wisatawan. Aspek ritual yangsemula melandasinya, pada awalnyaadalah pusat dari segala upacaratradisi kini dilengkapi denganberbagaisenitontonanatraksibudayasemacam musik dol, tari Tabut,telong-telong dan permainan ikan-ikan yang digelar selama perayaanTabut, justrukinimasukkerangkaianritualTabutselama1-10Muharam.

Kondisi di atas memunculkangagasan dari berbagai pihak sepertiseniman tradisi, para akademisi, dantokohmasyarakatyangterlibatdalammelihat adanya fenomenabahwa senitontonan ternyata lebih diminatimasyarakat,sehingga munculbeberapapemikirandanide-ideuntukmewujudkan budaya Tabut dalambentuk garapan seni tontonan salahsatunya adalah tari Tabut. Makaterbentuk sebuah tarian yang dapatdilihat dengan wujud nyata dantampak oleh panca indra sepertigerak, penari, kostum, musik danproperti. Sebelumnya merupakanhasilpemikiranyang tak tampakolehmata. La Ode Malim (1981: 11)mengatakan karya seni tertinggidiukur tidak saja pada artinya,melainkan juga pada wujud nyatayangtampakpadamata.

Page 8: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang 149

Gagasan atau ide yang munculbukan hanya sekadar inginmewujudkan budaya Tabut dalambentuk tarian. Namun jugamerupakan bentuk kontribusiterhadap budaya yang telahmentradisi dengan tujuan inginmengenalkan budaya Tabut melaluitarian. Kontribusi yang dimaksudadalah suatu hal yang dilakukanbersama-sama oleh masyarakatpendukung untuk tetapmempertahankan budaya Tabut yangsudah menjadi identitas, agar tetaplestari sesuai dengan perkembanganzaman. Langkah yang dilakukanberupa mengangkat kearifan lokalmasyarakat Bengkulu yang menjadikarakteristik dan ciri khas dalam tariTabut.

Alo Liliweri (2017:72)mengatakan untuk mengetahui danmenerapkan identitas budaya, makatidak hanya sekadar menentukankarakteristik atau ciri fisik semata,tetapi mengkaji identitas kebudayaansekelompok manusia melalui tatananberpikir (cara berpikir, orientasiberpikir), perasaan (cara merasa danorientasi perasaan), dan carabertindak (motivasi dan orientasitindakan). Dengan mengetahui polapikirmasyarakatBengkulu,makaakanterdapat perbedaan dan kesamaandalam melihat budaya Tabut dariberbagaisudutpandangyangmenjadikesepakatan bersama bahwa, inimerupakan identitas masyarakatBengkulu. Perasaan yang ingindihadirkan dari ritual Tabut dan carabertindak dari masyarakat Bengkulumembuat suatu bentuk nyata agarmenjadi sebuahbudaya yangmenjadiciri khas dan diketahui masyarakatluas. Budaya Tabut sebagai kearifanlokal masyarakat Bengkulu,diaplikasikan ke dalam berbagai

gerakan tari sebagai simbol ritualTabut yang menggambarkan kisahHusein.

TariTabutmerupakantarikreasikarena tari ini muncul tidakbersamaan dengan hadirnya budayaTabutdiBengkulu.TariTabutmunculsejak tahun 1987, sedangkan ritualTabut sudahada sejakduaabadyanglalu. Prinsip tari kreasi adalah bukangeraknya harus dari tradisi tetapitercipta dari sumber-sumber tradisiritualTabut.Gerak-gerakyangmunculdiambil dari gerak tari tradisiBengkulu yaitu tujuh tari dalambimbanggedang.Jadi,adaduasumbergerak,yaitupertama,sumber ideologiatau idenya berasal dari ritual Tabut;keduasumbermaterialnyaatauidiomlokal yang berasal dari gerak taritradisiyangadadiBengkulu.

Tari Tabut tidak hanya sekadarmenampilkan bentuk, tetapi jugamenampilkan perasaan yang akandiungkapkan atau pengalaman yangdiharapkan sesuai dengan tujuanupacara Tabut. Seperti diketahui,ritual Tabut merupakan ritualkepercayaan dan keagamaan. Hal ituterlihat dari proses yang dilakukanterdapat hubungan vertikal darimasyarakat Kota Bengkulu dengansangpencipta,mengenangHuseinbinAli, kemudian kegiatan yang takterlepas dari benda pusaka, tempatdanwaktuberkaitandenganperistiwaritual Tabut, sebagai ungkapankebahagiaan para pesertanya setelahbersama-sama melakukan upacara.Tari Tabut merupakan ungkapankebersamaan, kegembiraan,kesenangan, kepuasan, dari suatuperistiwa sakral yang telah dilakukandalam proses ritual Tabut. Samahalnyayangdikatakan IWayanDibia,dkk. (2006: 11),tari merupakanperwujudan ekspresi kultural atau

Page 9: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang150

budaya (nilai-nilai kolektif, termasukkeberagaman etnisitas yang ada didalamlingkupsosialnya).

Pesatnya pengembangan zamandapat mempengaruhi minatmasyarakatterhadaptaridiBengkulu.Sehubungandenganhaltesebuttarididaerah Bengkulu digarap dalambentuk inovasi maupun kreativitas,sehingga menghasilkan warna baru.James Galagher mengartikan“kreativitas sebagai proses mentalpada setiap individu. Melalui prosesmental tersebut manusia kemudianmampu melahirkan ide serta produkbaru, dan melalui adanya prosesmental itu pula manusia dapatmengkombinasikan ide denganproduk yang sudah ada sebelumnya,sehinggamenjadisuatumodelprodukyang benar-benar baru” (Tri WartaHadiSaputra,dkk,2019:195).

Tari Tabut sebagai sebuahmanifestasi ekspresi budaya, dalampertunjukannya melibatkan berbagaipihak. Pihak yang dimaksud sepertipemerintah daerah, budayawan,seniman tradisi dan pelaku seni.Berkat adanya peran dari berbagaipihak, maka sebuah peristiwakesenian tersebut berjalan denganbaik. Pertunjukan tari Tabutmerupakansuatuprodukbudayayangkaya akan makna yang dapat dilihatdari unsurnya. Unsur yang dimaksudadalah unsur yang hadir dari dalampolapikir, ide, ekspresibudayaTabutyang dihadirkan ke dalam bentukgerak.Unsurlainnyadapatdilihatdarigerak-gerak yang dihadirkan jugamerupakanpengembangantaritradisiBengkulu serta kostum yangdigunakan juga merupakanpengembangan dari pakaian adatBengkulu. Unsur properti juga tidaklepasdariritualTabutdanmusikyangdigunakanadalahmusikdolpengiring

ritual Tabut. Dengan demikian, tariTabut dapat dikatakan sebagaimanifestasi budaya masyarakatBengkulu karena tidak hanyaterkandung unsur ritual Tabut, tetapimengadung unsur budaya Bengkululainnya.

TariTabutseringditampilkandiberbagaievent di luarKotaBengkulu.Halinimerupakanmanifestasibudayasarat denganmisi sebagai pelestariandan pengenalan dari apa yang sudahmenjadi identitas dan kearifan lokalmasyarakat Kota Bengkulu. Secaralebih luas memberi dampak positifdalam memupuk rasa cinta terhadapbudaya Tabut. Dengan demikan, tariTabut sebagai manifestasi budayadiwariskandandikembangkanmelaluiwadah seni tari yang dipertunjukkandi berbagai event baik di dalammaupundiluarKotaBengkulu.

Tari Tabut sebagai manifestasibudaya juga dimanfaatkan sebagaidaya tarik wisata terhadappengunjung domestik danmancanegara. Tari Tabut tidak hanyasebagai karya seni yang indahdipandang mata, tetapi juga memilikinilai budaya Tabut. Tari ini menjadisalah satu komoditas pariwisata yangcukuppotensialdanmenjadistimulusdalam pengembangan kesenian dansanggar-sanggar yang ada di KotaBengkulu.

4.3 Penggambaran Tari TabutSebagaiManifestasiBudaya

SesuaidenganpendapatLaOdeMalim yang menyatakan manifestasimerupakan keseluruhan diri sebagaisuatu kesatuan yang utuh, yangbernilai instrinksik (membahas hal-hal yang dibangun di dalam karya),maka karya karya seni yang tertinggidiukur tidak saja pada artinya,

Page 10: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang 151

melainkan juga pada wujud nyatayangtampakpadamata(1981:11).

Maka manifestasi budayaTabut yang diwujudkan kedalambentuk nyata menjadi ciri khas yang

tampakpadamata sepertikomponen,dapatdilihatdalamtabelberikut.

No Komponen ManifestasiBudayaTabut

1. Gerak

• Berasaldariduasumber,pertama ideologiberasaldariproses ritual Tabut yaituambik tanah, duduk penja,malammenjara,meradai,arakpenja,arakseroban,harigam, tabut naik pangkek, arak gedang, soja, tabuttebuang,danmenyucipenja.Keduamaterialnyaberasaldaripengembangan7geraktari tradisidalamBimbangGedang yang ada di Bengkulu yang digarap sesuaidengankebutuhandankeinginankoreografernya.

• Gerak yang dipakai dari prosesi ritual yaitu gerakloncat” kedua tangan kaki secara bergantian yangterdapat pada malam menjara dengan pola musik dolTamatam yangmenggambarkan suasana riang (gerakUli)

• Geraknya merupakan hasil peniruan imitasi daripengembangangerakproses ritualTabutyangdirubahkedalambentukgerakyangkomunikatif.

2. Penari

• Merupakan tari kelompok yang dilakukan lebih dari 2orang.

• Penari tari Tabut pertama kali terdiri dari 7 orangperempuan,dan7orangpenarilaki-laki.

• SeiringdenganperkembanganzamanjumlahpenaritariTabutmenyesuaikan kebutuhan garapan diatas pentassesuaikeinginankoreografer

3. Musik

• Pengembangan dari pola musik tradisi dol Tamatam(untuk suasana riang dengan tempo pukulan yangkonstan dan ritme nya cepat), Suwena (berduka citadengan tempo pukulan lambat), Suwari (untukperjalanan panjang dengan tempo pukulan satu-satu)yangmenggambarkan suasana riang, berduka cita, danperjalananpanjang.

• MusikmengiringigeraktariTabutsesuaidengansituasiperasaanyangdihadirkan.

4. Kostum

• BusanayangdigunakanmerupakanpengembangandaribusanaadatBengkulu.

• Menggunakan baju dan celana panjang berdasarkansyariatIslam.

• Bagian pinggang menggunakan ornamen dari rumbaiyang merupakan pengembangan ornamen BengkuluPucukRebung.

• BagiankepalamenggunakankreasibentukTabut.• bajulaki-lakimenggunakanbajumelayudandetaryang

merupakanperpaduanunsurbudayaBengkulu• Seiring perkembangan zaman, kreasi-kreasi baju dan

hiasankepalasemakinberagamdanbewarna.5. Properti • Menggunakan properti miniatur Tabut sebagai simbol

Page 11: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang152

Tabut tempat penyimpanan potongan tubuh Huseinyangdijagaolehparasahabatnya.

• Menggunakan properti jari-jari yang terdapat padaritualtradisiTabut.

• Menggunakancoki-cokiyangterdapatpadaritualTabut.

6. Mediapengembangan

• DitampilkanpadaeventfestivalTabutdalamlombatarikreasiTabutsetiaptahunnya.

• Ditampilkandalamberbagai eventdidalammaupundiluarKotaBengkulu

• MelaluilembagapendidikanformaltariTabutdiajarkandalamkegiatanekstrakulikulerdisekolah.

• Sedangkan dalam bentuk non formal tari Tabut hadirsebagaimateriyangdipelajaridandipertunjukkanolehsanggar

6. Tujuan

• CerminanbudayaTabutdalambentuktarian• Mengenalkan budaya Tabut dalam bentuk tarian yang

bisa ditampilkan di manapun dengan durasi yangsingkat.

• Seni tontonan bersifat hiburan dan memiliki nilaibudaya.

• TariTabutsebagaimanifestasibudayajugasebagaidayatarik wisata terhadap pengunjung baik lokal maupunmancanegara

• sebagai sebuahpengalamanyangdihadirkankedalambentuktarikreasiTabut

• TariTabutmerupakansalahsatukomoditaspariwisatayang cukup potensial dalam pengembangan keseniandansanggarsanggaryangadadiKotaBengkulu.

7. Manfaat

• Ajangkreativitasdalamberkesenianterutamasenitari• Komoditaspariwisatasebagaidayatarikdalamkesenian• MemperkayabudayamasyarakatKotaBengkulu• Menanamkan rasa cinta terhadap budaya Tabut yang

telahmentrasdisi• Membantu program pemerintah untuk menarik

wisatawan luar yang berguna bagi siklus kehidupanwarga baik dalam sektor sosial, ekonomi, religius dankepariwisataan.

5.KESIMPULAN

Manifestasi budaya merupakanaturan dalammasyarakat yang sudahkompleks atau berupa cita-cita yangsudah dirumuskan orang-orang yangarif di dalammasyarakat. Manifestasibudaya juga merupakan pola-polatindakan yang aktual dalam suatumasyarakat. Tindakan aktual tersebutdinyatakan ke dalam bentuk sebuahprodukyang telahdikemasdandapat

dilihat wujudnya. Tari Tabut sebagaiManifestasi budaya Tabut suatuprinsip yang diturunkan darikeputusan bersama masyarakatBengkulu dalam menemukan suatuperkembangan dan cara dalammemperkenalkan budaya melaluibentuk tari yang mengadung estetikagerak dan diminati sesuaiperkembanganzaman.

Tari Tabut sebagaimanifestasi budaya masyarakat

Page 12: TARI TABUT SEBAGAI MANIFESTASI BUDAYA MASYARAKAT …

Vol.3,No.2,Oktober,2020

PostgraduateProgramInstituteofTheArtsPadangpanjang 153

Bengkulu merupakanhasilpolapikirmengkombinasikan ide denganbudaya tradisi Tabut yang sudah adasebelumnya sehingga menjadi suatumodelprodukyangbenar-benarbaru.Kemudian diwujudkan kedalamberbagai gerakan tari yang geraknyamerupakan pengembangan gerak taritradisi Bengkulu dan berpijakankepada ritus-ritus Tabutmenggambarkan ritual Tabut,diperkuat oleh properti miniaturTabut, coki-coki dan jari-jari. TariTabut juga merupakan seni tontonanyang mengandung nilai-nilai budayayang cukup tinggi, karenamenyuguhkan tampilan budayaBengkulu dari yang tradisionalmenjadi tampilan kreasi dan modernyang lebih banyak diminati danmenarik perhatian masyarakat luas.Tari Tabut ini juga berdampak cukupsignifikanbagiperkembanganbudayaBengkulu, memberi pengaruh cukupbesar dalam membantu programpemerintahuntukmenarikwisatawanluar yang berguna bagi sikluskehidupan warga baik dalam sektorsosial, ekonomi, religius, dankepariwisataan.

DAFTARPUSTAKAAsril. (2013). Perayaan Tabuik dan

Tabot: Jejak Ritual KeagamaanIslam Syiah di Pesisir BaratSumatra. Dalam JurnalPanggung,Vol23.no3.

Afriyanti, Rosi. (2019). PitungguaSebagai Konsep Gerak TradisiDalam tari Buai-Buai diPerguruan Singo BarantaiLubuak Lintah Padang. Dalamjurnal Melayu Arts andPerformance Journal,Vol 2. No2.

Dahri, Harapandi. (2009).Tabut JejakCinta Keluarga Nabi diBengkulu. Bengkulu: PenerbitCitra.

Dibia, I Wayan. 2006. Tari Komunal.Jakarta: Lembaga PendidikanSeniNusantara.

Liliweri,Alo. (2017).Makna BudayaDalam Komunikasi AntarBudaya.Yogyakarta: LkisPelangi.

Malim, La Ode. (1981). KesenianDaerah Wolio. Jakarta: ProyekPenerbitan Buku Sastra danDaerah.

Renta,Pesona.(2011).Tabot:UpacaraTradisi Masyarakat PesisirBengkulu. Dalam Jurnal Sabda,Vol6.No1.

Sahputra, Tri Warta Hadi, Martarosa,dan Zainal Warhat. (2019).Musik Jazz Melayu DalamKajian Kreativitas. DalamMelayu Arts and PerformanceJournal,Vol2.No2.

Sepiolita, Ria Twin. (2017). RitualMengambik Tanah DalamUpacara Tabut. Dalam JurnalSeniTari,Vol6.No1.

Syiafril Sy, A.(2012). Tabut KarbelaBencoolen Dari Punjab SymbolMelawan Kebiadapan. Jakarta:WalauBengkulu.