11
Tekhnik Mengajar Renang Anak SD Pengenalan Kolam Pertama-tama anak didik diberikan materi seperti pengenalan kolam, materi tersebut bertujuan sebagai mereka mengetahui/memahami bagaimana keadaan kolam renang tersebut dan mereka tidak takut terhadap kolam renang tersebut. Dalam proses pengenalan kolam guru menyuruh anak didiknya untuk mengelilingi kolam renang (bibir kolam) tersebut beberapa kali., setelah itu mereka diintruksi untuk menendang-nendang air dengan salah satu kakinya sambil masih berjalan mengelilingi kolam tersebut, setelah menendang air dengan satu kaki, mereka diintruksikan lagi memegang air dengan tangan sambil jalan kembali. Setelah kedua kegiatan tersebut dilakukan kemudian anak didik disuruh masuk ke dalam kolam satu-satu dan berjalan dipinggir mengelilingi kolam juga. Agar mereka mengetahui bagaimana keadaan kolam tersebut. Dalam pengenalan air ada 2 hal yaitu pengenalan air secara disengaja atau tidak disengaja, maksudnya adalah guru memberikan suatu permainan yang menyenangkan dengan tujuan mengenalkan air terhadap anak didiknya. Misalnya memberikan permainan menjaring ikan, yaitu sebuah permainan di dalam kolam dua atau tiga orang berpegangan tangan yang lainya menjadi ikan, dan yang menjadi jala berusaha menangkap ikannya. Dari permainan ini anak didik dapat mengenal air tanpa disengaja. Kemudian permainan lainya yaitu mengenalkan air dengan sengaja salah satunya dengan menyuruh anak didik berpasangan dan saling berpegangan tangan, berbaris satu deret dari ujung kolam sampai tengah atau ujung kolam. Kemudian pasangan yang berada diujung masuk kedalam air untuk melewati terowongan yang telah dibuat oleh siswa-siswa lain dengan berpegangan tangan tadi. Dengan permainan ini siswa dapat merasakan dan mengenal air, ada juga permainan yaitu dengan cara siswa berbaris 1 baris kemudian guru melemparkan kelereng ke dalam kolam, kemudian siswa tersebut menyelam mencari kelereng tersebut. Dalam pengenalan air dapat menggunakan permainan sebagai media penyampaian materi, untuk itu permainan dibagi menjadi 2, yaitu permainan tanpa alat dan menggunakan alat. Agar anak didik tidak bosan dalam pelajaran renang, maka diperkenankan menggunakan cara mengajar dengan permainan. Cara ini lebih efektif dalam pencapaian hasil didik. 1. Permainan yang pertama yaitu tanpa alat, misalnya empat atau lima anak saling berpegangan, salah satu siswa memberikan tebakan dengan memainkan jarinya di dalam

Tekhnik Mengajar Renang Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teknik mengajar renang pada anak

Citation preview

Page 1: Tekhnik Mengajar Renang Anak

Tekhnik Mengajar Renang Anak SD

Pengenalan Kolam

Pertama-tama anak didik diberikan materi seperti pengenalan kolam, materi tersebut bertujuan sebagai

mereka mengetahui/memahami bagaimana keadaan kolam renang tersebut dan mereka tidak takut

terhadap kolam renang tersebut. Dalam proses pengenalan kolam guru menyuruh anak didiknya untuk

mengelilingi kolam renang (bibir kolam) tersebut beberapa kali., setelah itu mereka diintruksi untuk

menendang-nendang air dengan salah satu kakinya sambil masih berjalan mengelilingi kolam tersebut,

setelah menendang air dengan satu kaki, mereka diintruksikan lagi memegang air dengan tangan sambil

jalan kembali. Setelah kedua kegiatan tersebut dilakukan kemudian anak didik disuruh masuk ke dalam

kolam satu-satu dan berjalan dipinggir mengelilingi kolam juga. Agar mereka mengetahui bagaimana

keadaan kolam tersebut. Dalam pengenalan air ada 2 hal yaitu pengenalan air secara disengaja atau

tidak disengaja, maksudnya adalah guru memberikan suatu permainan yang menyenangkan dengan

tujuan mengenalkan air terhadap anak didiknya. Misalnya memberikan permainan menjaring ikan, yaitu

sebuah permainan di dalam kolam dua atau tiga orang berpegangan tangan yang lainya menjadi ikan,

dan yang menjadi jala berusaha menangkap ikannya. Dari permainan ini anak didik dapat mengenal air

tanpa disengaja. Kemudian permainan lainya yaitu mengenalkan air dengan sengaja salah satunya

dengan menyuruh anak didik berpasangan dan saling berpegangan tangan, berbaris satu deret dari

ujung kolam sampai tengah atau ujung kolam. Kemudian pasangan yang berada diujung masuk kedalam

air untuk melewati terowongan yang telah dibuat oleh siswa-siswa lain dengan berpegangan tangan tadi.

Dengan permainan ini siswa dapat merasakan dan mengenal air, ada juga permainan yaitu dengan cara

siswa berbaris 1 baris kemudian guru melemparkan kelereng ke dalam kolam, kemudian siswa tersebut

menyelam mencari kelereng tersebut.

Dalam pengenalan air dapat menggunakan permainan sebagai media penyampaian materi, untuk itu

permainan dibagi menjadi 2, yaitu permainan tanpa alat dan menggunakan alat. Agar anak didik tidak

bosan dalam pelajaran renang, maka diperkenankan menggunakan cara mengajar dengan permainan.

Cara ini lebih efektif dalam pencapaian hasil didik.

1. Permainan yang pertama yaitu tanpa alat, misalnya empat atau lima anak saling berpegangan, salah satu siswa memberikan tebakan dengan memainkan jarinya di dalam air dan teman yang disuruh untuk menebak harus menyelam kolam untuk melihat tangannya.

2. Kemudian yang kedua yaitu permainan dengan alat yaitu salah satu permainan yang cara bermainnya dengan alat, misalnya bola, pertama anak didik dibagi menjadi dua kelompok sama rata kemudian setiap kelompok harus berusaha memasukkan, yaitu dengan cara menempelkan bola ketepi kolam yang sudah ditentukan. Saat mengumpan kepada temannya, siswa tersebut tidak boleh berjalan hanya diam ditempat dan langsung melemparkan keteman sekelompoknya. Bagi kelompok yang paling banyak memasukkan bola, atau menempelkan, maka kelompok

Page 2: Tekhnik Mengajar Renang Anak

tersebut yang menang, permainan ini dapat diistilahkan seperti olahraga polo air, bedanya apabila polo air menggunakan gawang dan cara bermainnya berenang tetapi pada permainan ini boleh jalan, karena kondisi kolam juga yang dangkal.

 

Teknik Dasar Renang

Setelah metode pengenalan kolam, air, dan pemberian permainan-permainan yang menyenangkan,

tahap materi selanjutnya yaitu guru memberikan suatu materi kepada anak didiknya yaitu dari yang

mudah ke yang sulit. Materi yang akan diberikan sebagai berikut:

1. Mengapung

Mengapung adalah aktifitas berusaha menjaga tubuhnya agar tidak tenggelam di dalam kolam. Latihan

mengapung dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

1. Siswa memegang lututnya masing – masing dan kepala dimasukkan kedalam air, usahakan tidak menyentuh dasar kolam.

2. Siswa melentangkan tubuhnya dan kepala menghadap keatas.3. Siswa melentangkan tubuhnya, dengan  kepala menghadap kebawah atau melihat dasar kolam.

Jika anak didiknya kesulitan dalam mengapung, anak didik diintruksikan kepinggir kolam dan

memasukkan kakinya kesela besi yang ada di pinggir kolam dan melentangkan tubuhnnya dan kepala

menghadap keatas. Bila tepi kolamnya tidak ada besinya anak didik disuruh berpasangan dan salah satu

teman memegang kakinya, kemudian siswa yang dipegan berusaha mengapung dengan melentangkan

tubuhnya.

1. Menyelam

Menyelam yaitu memasukkan tubuh kedalam kolam. Guru memberikan materi ini kepada anaknya

didiknya dengan menyuruh anak didiknya dengan cara memberikan permainan, misalnya mencari koin

atau kelereng kedasar air.

Materi di atas adalah salah satu cara mengajar menyelam dengan cara permainan, guru juga bisa

memberikan materi menyelam dengan cara guru menginsturuksikan anak didik meluncur dari tepi kolam

dan berusaha menyelam sejauh-jauhnya.

Kemudian setelah materi yang di atas dapat diterima anak didik dengan baik, selanjutnya guru

memberikan materi renang gaya crowl dan gaya dada. Agar mempermudah gaya renang tersebut guru

harus memberikan materi mulai dari gerakan tangan terlebih dahulu kemudian kaki dan selanjutnya

digabungkan gerakan tersebut.

Page 3: Tekhnik Mengajar Renang Anak

1. Meluncur

Meluncur dilakukan dengan berdiri bersandar dinding kolam kemudian kaki menolak pada dinding agar

badan memperoleh gaya dorong ke depan sehingga dapat meluncur di air. Saat meluncur lengan lurus

ke depan dan tungkai juga lurus ke belakang.

Latihan meluncur juga bisa dibantu oleh teman, dengan cara siswa disuruh telungkup kemudian

temannya medorong kakinya agar bisa meluncur.

Pembelajaran Renang Gaya Crawl ( gaya bebas)

A.  Tungkai

1. Statis1. Siswa disuruh duduk dilantai dengan posisi kedua kaki diluruskan, kemudian kedua kaki

diayunkan keatas secara bergantian.2. Kedalaman kaki dibawah permukaan air ketika naik turun berkisar antara 25 – 30 cm.3. Dinamis

1. Siswa disuruh duduk dipinggir kolam kedua kaki dimasukkan kedalam air kemudian kedua kaki diayunkan secara bergantian.

2. Kemudian siswa latihan tungkai dengan bantuan teman, caranya yaitu teman disuruh memegang lengan sambil menarik, kemudian si perenang disuruh mengayunkan kakinya.

3. Dengan bantuan alat atau pelampung, siswa disuruh berpegangan pelampung kemudian kakinya diayunkan.

4. Dengan luncuran dari dinding, siswa melakukan luncuran dari dinding kemudian kaki diayunkan diusahakan sampai keseberang kolam.

4. Lengan5. Statis

Posisi awal kedua lengan lurus ke depan. Kemudian tarik tangan kanan ke bawah, terus ditarik sampai

ke belakang. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan

tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk

di dekat telinga dan kepala disandarkan pada lengan yang lain sehingga pandangan keatas dan badan

agak miring). Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke

permukaan air.

1. Dinamis2. Siswa berjalan di air dengan posisi badan membungkuk dengan mengayunkan kedua lengan

seperti gerakan lengan yang sudah diajarkan diawal.3. Setelah siswa berjalan dengan membungkukkan badan, siswa berlatih gerakan lengan ditambah

dengan luncuran dari dinding kolam. Siswa hanya sekali mengayunkan lengan kemudian berjalan kedepan.

4. Setelah itu siswa melatih gerakan lengan dengan menggunakan pelampung yang diletakkan diantara kedua paha. Siswa tidak boleh mengayunkan kedua kaki.1.  Koordinasi (Keseluruhan Gaya Crawl)

Siswa berada di air dengan posisi siap meluncur. Kemudian siswa meluncur dengan lengan lurus ke

depan dan tungkai lurus ke belakang, diikuti dengan gerakan koordinasi lengan dan tungkai gaya crawl.

Pertama lengan kanan ditarik di depan dada kemudian dorong dan taruh tangan di samping pinggang.

Page 4: Tekhnik Mengajar Renang Anak

Saat melakukan gerakan ini disertai dengan menaikan kepala untuk mengambil nafas. Saat gerakan

lengan seperti ini gerakan tungkai adalah mengibaskan atau mengepakkan kaki. Setelah itu ganti lengan

kiri. Lakukan secara bergantian, kombinasikan dengan pengambilan napas.

Pembelajaran Renang Gaya Dada1. Tungkai2. Statis3. Siswa melakukan gerakan statis di lantai4. Siswa berbaring telungkup di lantai dengan tangan menumpu lantai5. Tungkai lurus, dan pada hitungan pertama lutut ditekuk6. Setelah itu buka paha sedikit sehingga telapak kaki sudah tidak menempel7. Kemudian hadapkan telapak kaki keluar8. Tendangkan kedua telapak kaki ke belakang dan langsunga lurus9. Setelah siswa dapat melakukan gerakan-gerakan di atas secara bertahap, sekarang siswa

melakukan gerakan secara keseluruhan dengan sekali aba-aba

 

1. Dinamis

Siswa melakukan gerakan dinamis di air. Gerakan yang dilakukan sama seperti gerakan statis, hanya

perbedaanya adalah gerakan yang dilakukan tidak bertahap melainkan langsung secara keseluruhan.

1. Lengan2. Statis3. Siswa melakukan gerakan statis di lantai4. Siswa berdiri dilantai dengan badan membungkuk, dan kedua lengan lurus ke depan.5. Pertama, kedua telapak tangan dibuka selebar bahu dan tarik kedua lengan ke belakang sampai ke

depan dada, saat melakukan gerakan ini disertai dengan menaikan kepala untuk mengambil nafas.6. Kedua, kedua telapak tangan saling bertemu di depan dada dan kepala masuk ke dalam air,

kemudian dorong lengan ke depan sampai lurus.7. Setelah melakukan dengan dua kali hitungan sekarang siswa melakukan kedua gerakan tadi hanya

dengan satu hitungan.8. Dinamis

Siswa berada di air dengan posisi badan membungkuk, seperti pada gerakan statis. Kemudian siswa

melakukan gerakan lengan seperti pada gerakan statis, namun tidak menggunakan hitungan, dan siswa

melakukan gerakan ini sambil berjalan maju di air. Lakukan gerakan ini sampai ke seberang kolam,

setelah itu siswa melakukan gerakan lengan yang sama tapi dimulai dengan meluncur. Gerakan hanya

pada lengan tanpa disertai gerakan tungkai.

C.Koordinasi Lengan dan Tungkai Gaya Dada

Siswa berada di air dengan posisi siap meluncur. Kemudian siswa meluncur dengan lengan lurus ke

depan dan tungkai lurus ke belakang, diikuti dengan gerakan koordinasi lengan dan tungkai gaya dada.

Pertama kedua telapak tangan dibuka selebar bahu dan tarik kedua lengan ke belakang sampai ke

depan dada sambil siku agak ditekuk. Saat melakukan gerakan ini disertai dengan menaikan kepala

untuk mengambil nafas. Saat gerakan lengan seperti ini gerakan tungkai adalah lutut ditekuk. Setelah

Page 5: Tekhnik Mengajar Renang Anak

itu kedua telapak tangan bertemu di depan dada dan rapatkan kemudian dorongkan ke depan sampai

lurus, dengan bersamaan buka paha sedikit dan telapak kaki dihadapkan keluar kemudian jejakkan ke

belakang dengan arah keluar kemudian tungkai langsung rapat kembali. Setelah tungkai rapat dan

lengan lurus dan badan meluncur akibat dorongan dari tungkai seluruh bagian tubuh diam sejenak untuk

membiarkan badan meluncur. Setelah itu lakukan gerakan dari awal, yaitu lengan membuka selebar

bahu kemudian berlanjut seperti urutan sebelumnya.

Ada beraneka ragam gaya berenang yang bisa Anda praktikkan sbg pemula, salah nya ialah berenang gaya bebas. Renang gaya bebas benar-benar ditujukan buat banyak pemula yang pingin belajar berenang tiada terikat oleh tehnik tehnik spesifik. Butuh kesabaran serta ketekunan agar bisa mahir dalam berenang serta dibawah ini merupakan anjuran yang bisa Anda aplikasikan buat belajar berenang dengan gaya bebas. Tehnik berenang dengan gaya bebas sanggup dibagi jadi 3 sisi yakni gerakan kaki, gerakan tangan serta gerakan gabungan tangan, kaki serta mengambil nafas. Dibawah ini bakal diterangkan tiap-tiap tehnik buat mendalami berenang dengan gaya bebas. 

Tehnik buat lakukan berenang dengan gaya bebas  

1. Gerakan kaki. Pelajaran pertama yang perlu dipraktikkan merupakan menggerakkan kaki ke arah atas serta bawah seperti jalan kaki dengan cara bertukaran. Dalam gerakan ini, kaki serta paha kudu dalam posisi lurus serta lutut tak bisa ditekuk. Ulangilah gerakan ini dengan cara berulang-ulang sbg basic buat berenang dengan gaya bebas.

2. Gerakan tangan. Gerakan pada tangan ini dibagi jadi 5 category. Category pertama yakni posisi awal di mana posisikan ke dua tangan lurus diatas kepala. Upayakan telapak tangan dalam posisi berdekatan akan tetapi tak hingga melekat. Sesudah posisi ke dua tangan udah diatas kepala, tarik tangan kiri Anda ke bawah hingga ke belakang. Lantas, angkat tangan kiri keluar dari permukaan air. Dalam posisi ini, ayunkan tangan kiri itu ke depan sejauh bisa saja yang Anda dapat. Kala tangan kiri diangkat dari permukaan air, gerakkan tangan kanan Anda ke bawah hingga belakang maka bakal ada gilirian pada tangan kiri ke atas serta tangan kanan ke bawah etc.

3. Jari-jari tangan. Jangan sempat Anda buka jari-jari tangan Anda, dikarenakan hal tersebut bakal kurangi gaya dorong yang timbul. Yang benar, rapatkanlah kedua-duanya, kala tangan Anda lakukan kayuhan serta ekstensi. Salah satu kala di mana Anda tak kudu mengerjakannya merupakan kala tangan Anda lakukan recovery.

4. Tehnik berenang gaya bebas yang seterusnya merupakan gerakan gabungan tangan, kaki serta mengambil nafas. Pengambilan nafas ini dilaksanakan kala tangan kiri Anda ayunkan ke depan buat masuk ke dalam air kembali. Pada waktu ini, tangan kanan naik ke permukaan air. Gerakan itu diikuti dengan gerakan kepala ke kanan buat mengambil nafas diatas permukaan air. Gerakan pengambilan nafas ini sanggup Anda kerjakan seperti dengan kenyamanan Anda baik dengan menggerakkan kepala ke kiri atau kanan.

5. Jalankan kayuhan dimulai dari kala selesainya ekstensi s/d tangan Anda melampaui segi paha Anda. Jangan sampai sekali-kali keluarkan tangan Anda

Page 6: Tekhnik Mengajar Renang Anak

saat sebelum tangan Anda menyentuh segi paha Anda, walaupun Anda kelelahan.

Tak hanya tehnik berenang gaya bebas diatas, Anda dapat juga mengaplikasikan sebagian panduan di bawah ini :  

1. Saat tengah mengambil nafas atau saat tengah lakukan gerakan lain, upayakan kaki Anda untuk selalu bergerak. Tak hanya kaki yang selalu bergerak, tangan kanan serta kiri juga upayakan untuk selalu bergerak dengan cara bertukaran.

2. Lalu, waktu mengambil nafas, gerakkan kepala Anda kembali ke dalam air dengan cara cepat serta tak perlu menanti gerakan tangan kanan atau kiri hingga usai.

3. Paling akhir, untuk mempercepat gerakan berenang gaya bebas dianjurkan untuk mengambil nafas sesudah 2 atau 3 kali gerakan tangan. 

Bagaimana gerakan kaki dan tangan renang gaya dada? (Hal. 76)Apa saja macam gaya dalam berenang?

1. Gaya bebas

 

2. Gaya dada (katak)   

3. Gaya kupu-kupu

 

Page 7: Tekhnik Mengajar Renang Anak

4. Gaya punggung 

 

Bagaimana gerakan kaki dan tangan pada gaya dada?

Gaya dada merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi

dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.

 

1. Gerakan kaki

Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk) Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan) Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong) Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :

1) tekuk, tendang, rapatkan,

2) tekuk, tendang, rapatkan,

dan seterusnya. 

2. Gerakan tangan

Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel) Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah) Luruskan tangan kembali.

Page 8: Tekhnik Mengajar Renang Anak

Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :

1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,

2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,

dan seterusnya. 

 

Bagaimana cara mengkoordinasikan pukulan kaki, tarikan tangan dan pernafasan

dalam renang gaya dada? 

 

Koordinasi gerakan keseluruhan renangn gaya dada ialah koordinasi antara gerakan

kaki, gerakan lengan dan gerakan pengambilan napas. Berikut ini akan dikeluarkan

serangkaian koordinasi gerakan renang gaya dada.

1. Kaki lurus ke belakang, lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan miring keluar

dan kepala kira-kira 80% masuk dalam air, kedua tangan kemudian dibuka ke samping

selebar bahu.

2. Kaki tetap lurus, kedua tangan mulai menarik. Jarak antara kedua tangan sudah

lebih lebar dari bahu dan telapak tangan menghadap ke belakang. Napas dikeluarkan dan

gelembung-gelembung udara keluar dari mulut hidung.

3. Siku-siku mulai dibengkokkan dan lengan atas berputar, tangan menarik dengan

kuat.

4. telapak tangan mulai berputar ke dalam dan kepala mulai terangkat sedikit.

5. Mangambil napas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke depan

6. Pengambilan napas telah selesai dan mulut sudah tertutup. Tangan mulai digerakan

ke depan

7. Leher dilemaskan untuk merendahkan kepala kedalam air kembali. Kaki ditarik ke

pantat sedangkan lengan terus bergerak ke depan sebagai akibat diluruskannya siku-siku.

8. Kepala terus menunduk karena pengendoran dari leher.

9. Kaki ditendangkan ke belakang melingkar. Napas ditahan dan tidak akan mulai

mengeluarkannya sampai tarikan tangan yang berikutnya dimulai.

10. Lengan sudah lurus, perenang menyelesaikan tendangannya dan memusatkan

perhatiannya pada keseimbangan badannya supaya terbentang lurus horizontal.

Selanjutnya kembali dari sikap permulaan lagi.

Secara singkat, koordinasi kaki, tangan dan pernafasan: 

gerakan kaki: tekuk, tendang dan rapatkan, gerakan tangan: di luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan, gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.

Page 9: Tekhnik Mengajar Renang Anak

pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas 

   

Bagaimana cara bernapas pada saat berenang gaya dada?

Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas Mangambil napas dilakukan pada saat tangan siap didorong ke depan. Udara dikeluarkan pada saat kapala berada di dalam air

Apa manfaat renang bagi otot punggung dan leher?

Menurut Dr. Nicolaas, C. Budhiparama, FICS, dokter ahli ortopedi dari RS Pantai Indah

Kapuk, Jakarta, untuk merawat sendi, kita justru harus terus beraktivitas dan bergerak.

Salah satunya, rutin berkegiatan fisik seperti olahraga. Olahraga yang tepat bagi

pasien radiculopati cervical atau saraf terjepit adalahberenang dan pilates. Kegiatan fisik ini

dapat memperkuat otot punggung dan leher tanpa menimbulkan tekanan yang besar pada

tubuh, sehingga meminimalkan risiko timbulnya nyeri.

Apa saja manfaat berenang   bagi kesehatan? Berenang bermanfaat untuk membantu mempertahankan tekanan darah dan kolesterol seseorang, sehingga memastikan kesehatan bagi organ hati. Berenang bermanfaat untuk untuk kesehatan paru-paru dan juga mengurangi risiko serangan stroke, jantung dan diabetes. Berenang bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas sendi Anda dan memberikan ruang lingkup untuk meningkatkan tingkat latihan aktivitas fisik Anda. Dengan kata lain, ia membantu banyak dalam program penurunan berat badan Anda. Berenang sempurna untuk orang-orang yang memiliki kesulitan melakukan kegiatan fisik berbasis menahan beban. Hal ini disebabkan karena berat badan Anda dalam air adalah sekitar 1 / 10 dari berat badan Anda di darat.Untuk wanita hamil serta bagi orang-orang yang menderita arthritis dan masalah sakit punggung, tidak ada pilihan yang lebih baik dari latihan renang.Kondisi kolam renang meminimalkan resiko cedera dari aktivitas fisik. Jadi, Anda dapat dengan mudah mencoba latihan yang menyenangkan dan menikmati manfaat kebugaran kesehatan yang ditawarkannya, tanpa mengkhawatirkan resiko. Jika dilakukan secara teratur, berenang bermanfaat membantu membangun daya tahan, kekuatan otot dan kardio-vaskular serta kebugaran seseorang.Anda dapat menikmati berenang sebelum dan setelah melakukan aktivitas olaharaga yang berat, yakni sebagai kegiatan pemanasan dan pendinginan.Berenang bermanfaat untuk membantu seseorang melatih hampir semua otot-otot / badannya, dengan fokus utama berada pada bagian lengan dan kaki.

Page 10: Tekhnik Mengajar Renang Anak

Orang-orang yang menderita luka, nyeri punggung, radang sendi dan cacat, yang tidak dapat menikmati aktivitas olahraga normal, dapat melakukan kegiatan berenang. Kegiatan renang telah dikaitkan dengan menghilangkan nyeri sendi, tekanan darah tinggi dan ketidaknyamanan yang sering dialami selama kehamilan. Dengan menjalankan kegiatan berenang dapat membantu pasien pasca-operasi, yang mengadopsi kebalikan dari gaya hidup menetap, menghindari atrofi otot. Memberi efek menenangkan pikiran serta tubuh seseorang, terutama dengan mengatur pernapasan dan merangsang sirkulasi.