Upload
hamien
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH KAKAO UNTUK PAKAN TERNAK
Inventor : Muhammad Rusman dan Miftah Hidayat Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara memiliki lahan pertanaman kakao seluas 200.006 ha. Dari luas
pertanaman tersebut terdapat sekitar 196.000 ha tanaman kakao yang menghasilkan. Sentra
produksi kakao berada di kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Kolaka. Tanaman kakao
menghasilkan limbah berupa kulit buah yang cukup melimpah. Keberadaan limbah kulit buah kakao
belum dimanfaatkan padahal memiliki potensi yang cukup besar untuk mendukung pengembangan
usaha peternakan. Kulit buah kakao memiliki factor pembatas apabila digunakan langsung sebagai
pakan ternak yaitu adanya kandungan serat kasar, protein rendah, Theobromin dan asamfitat yang
tinggi. Untuk menjadikan kulit buah kakao sebagai bahan pakan ternak yang memiliki nilai nutrisi
yang tinggi diperlukan adanya proses fermentasi.
Prosedur Pengolahan
Prosedur pengolahan kulit buah kakao
untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak
adalah sebagai berikut :
a. Kulit buah kakao dicacah dengan
menggunakan parang atau chopper
(manual atau elektrik).
b. Cacahan kulit buah kakao ditebarkan
secara merata diatas terpal atau lantai
kemudian disemprot dengan larutan
Aspergilusniger secara merata.
c. Cacahan kulit buah kakao difermentasi
selama 5-6 hari dengan cara
memasukkan kedalam karung atau
ditumpuk pada lantai dan ditutup secara
rapat dengan terpal.
d. Penjemuran dengan sinar matahari
selama 2 (dua) hari pada kondisi normal.
e. Kulit buah kakao yang telah kering
digiling sampai halus menggunakan
grinder (mesinpenggiling)
f. Tepung kulit buah siap diberikan pada
ternak sapi
g. Untuk menjaga tepung kulit buah kakao
dalam jangka panjang dianjurkan
disimpan dalam karung yang dilapisi
plastik.
Pencacahan
Penyemprotan A. niger
Penjemuran
Penggilingan
Tepung kulit cangkang kakao
Kandungan Nutrisi
Perbandingan kandungan nutrisi antara kulit buah kakao tanpa fermentasi dengan kulit buah
kakao fermentasi dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1.Kandungan nutrisi kulit buah kakao non fermentasi dan kulit buah kakao fermentasi
Perlakuan
Nutrisi
BahanKering
(g/kg)
Bahan organic
(g/kg BK)
Protein Kasar
(g/kg BK)
SeratKasar
(g/kg/BK)
Tanpafermentasi 829 894 78 598
Fermentasi Aspergilusniger 782 878 135 539
Sumber :Laboratorium Nutrisi, UniversitasTadulako, 2008.
Pemberian Pada Ternak Sapi
Penggunaan tepung kulit buah kakao sebanyak 1% bahan kering dari bobot badan pada
ternak sapi dapat meningkatkan pertambahan bobot badan sapi sebesar 330 g/ekor/hari.
Pemberian tepung kulit buah kakao pada ternak sapi