Upload
others
View
11
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Teknologi PengolahanKakao
COCOA & CHOCOLATE
INDUSTRI HULU/produk primer
(PENGOLAHAN BIJI KAKAO)
Buah kakao
Pemetikan
Sortasi buah
Pemecahan buah Kulit
Biji kakao basah
Pengangkutan
Fermentasi Cairan
AirPerendaman dan pencucian
Pengeringan
Tempering
Sortasi kering
Biji kakao kering
Pengemasan dan penyimpanan
Diagram alir pengolahan biji kakao
Pemetikan dan Pemecahan Buah
BUAH KAKAOPanjang : 15-25 cm
Diameter: 7,5-10 cm
Terdiri atas 3 komponen utama :
1. Kulit buah → komponen terbesar dr buah kakao ~ >70% dr berat buah masak
2. Biji → 30-40/(20-40) biji dlm buah kakao
~ 27-29% dr berat buah masak
~ Biji kakao diselimuti oleh pulpa berwarna putih, bilabuah masak pulpa menjadi lunak dan berasa manis
3. Plasenta → perekat biji dlm buah kakao
Buah harus masak optimal
• Buah masak optimal → komposisi pulpa merupakanmedia yg baik untuk pertumbuhan mikrobia pd fermentasi
~ akan diperoleh biji kakao kering bermutu tinggi (bilapengolahan memenuhi syarat)• Kadar lemak tinggi
• Buah lewat masak → biji berkecambah, pulpa sudah terurai
• Buah muda→ rendemen lemaknya rendah, biji kakaoyang diperoleh keriput atau gepeng, dan tidak terbentukflavor khas kakao
Catatan :
• Jangan sampai merusak tangkai buah atau bantalan bunga~produksi tahun berikutnya terganggu
• Buah kadang2 bergerombol → hati2
SORTASI BUAH
Berdasar :
- Kematangan : buah muda atau lewat masakdipisahkan dari buah masak optimal,
- Kondisi buah : buah berlubang, kena penyakit, dan sisa binatang dipisahkan dari buah sehat
PEMECAHAN BUAH
• Dengan pemukul kayu, kadang dimodifikasi diberi pisau• Prinsip : jangan sampai merusak biji• Biji dikeluarkan, ditempatkan pd lembaran plastik/daun
pisang/langsung ke kotak fermentasi• Jangan sampai tercampur tanah• Hindari kontak dengan logam → warna biji kakao
menjadi abu-abu
Warna dan Pengelompokan Kelas Kematangan Buah
Perubahan
Warna
Bagian Kulit Buah yang Mengalami
Perubahan Warna
Kelas
Kematangan Buah
Kuning Pada alur buah C
Kuning
Pada alur buah dan punggung alur buah
B
Kuning Pada seluruh permukaan buah A
Kuning tua Pada seluruh permukaan buah A+
Pemeraman Buah dan Pemecahan Buah
• Buah yang telah dipanen dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkankelas kematangannya.
• Biasanya dilakukan pemeraman untuk memperoleh keseragamankematangan buah dan memudahkan pengeluaran biji dari buah kakao.
• Pemeraman dilakukan di tempat yang teduh, lamanya sekitar 5-12 haritergantung kondisi buah.
• Pemecahan buah dilakukan dengan menggunakan pemukul kayu, pisau ataumesin pemecah yang dilengkapi dengan sistem sortasi. Perlu diingat untukmenghindari kontak langsung biji kakao dengan benda-benda logam karenadapat menyebabkan warna biji kakao menjadi kelabu
Kulit Buah Kakao
• kulit buah kakao adalah kulit
bagian terluar yang menyelubungi biji kakao dengan tekstur kasar, tebal dan agak keras.
• Kulit buah memiliki 10 alur dengan ketebalan 1 – 2 cm.
• Pada waktu muda, biji menempel pada bagian dalam kulit buah, tetapi saat masak biji akan terlepas dari kulit buah.
• Buah yang masak akan berbunyi bila digoncang
Pulp dan Biji Buah Kakao
• Permukaan biji kakao diselimuti pulp yang berwarna putih.
• Pulp merupakan jaringan halus berlendir dan melekat ketat pada biji kakao.
• Pulp sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil berupa gula
• Keping biji meliputi 86% sampai 90% dari berat kering keping biji, sedangkan kulit biji sekitar 10–14 %.
Komposisi Kimia Pulp
Komposisi Kandungan (%)
Air 80 – 90
Albuminoid 0.5 – 0.7
Glukosa 8 – 13
Pati Sedikit
Asam yang tidak menguap 0.2 – 0.4
Besi oksidasi 0.03
Sukrosa 0.4 – 1.0
Garam-garam 0.4 – 0.45
Pengolahan Biji Kakao
• Hasil utama dari pengolahan buah kakao adalah biji kakao yang siap untuk disimpan dengan kadar air yang ideal sebesar 6%.
• Biji kakao terdiri dari dua bagian utama yaitu kulit biji dan keping biji.
• Kulit biji kakao dibersihkan sehingga diperoleh keping biji yang kemudian diolah menjadi berbagai produk cokelat.
Tahap-tahap proses pengolahan biji kakao
1. Pemecahan buah dengan menggunakan pemukul kayu lalu biji-biji dikeluarkan dengan tangan dan dimasukkan ke dalam peti fermentasi.
2. Proses Fermentasi
Tujuan :
• Eksternal : fermentasi bertujuan untuk menghancurkan pulp yang membungkus biji coklat dengan bantuan mikroorganisme yang diperoleh dari udara terbuka.
• Internal : fermentasi bertujuan untuk mengadakan perubahanstruktur / komponen kimia dari keping biji diubah secara enzmatis
......lanjutan
3. Perendaman dan Pencucian
Setelah proses fermentasi selesai ± 62 jam, kemudiandilakukan proses perendaman selama ± 2 jam yang bertujuan untuk menghentikan proses fermentasikemudian dicuci dan langsung dikeringkan.
4. Pengeringan
Biji dikeringkan di bawah sinar matahari (sun drying) sehingga warna lebih menarik, yaitu merah coklat dan mengkilat. Penjemuran dilakukan ± 2 hari dan sambil dibolak-balik. setelah dijemur kemudian dikeringkan dengan pengeringan buatan (vis dryer), suhu dijaga ±50°c. Kadar air turun ± 5-6 % lamanya 48-60 jam.
......lanjutan
5. Penguletan (Tempering)
• Biji kakao kering yang kadar airnya 5-6 % dimasukkan dalam karung lalu mengalamitempering pada ruang khusus dan pada lapisankarung yang terbawah diberi alas kayu/papan.
• Hal ini agar biji kakao menjadi ulet sehinggaprosentasi biji yang pecah dapat diperkecil.
6. Sortasi Kering
Dilakukan oleh tangan manusia secara visual
7. Pengepakan dan penyimpanan
Kualitas Biji KakaoYang Dikehendaki