Upload
nur-ravita-hanun
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
1/8
Teori Akuntansi Positif dan Normatif
By: Ajeng Tita Nawangsari
Watts dan Zimmerman (1986) mendefinisikan teori akuntansi sebagai teori yang
menjelaskan dan memprediksi praktek-praktek akuntansi. Pengertian itu didasarkan pada
pendapat ba!a perkembangan dan sifat sangat erat kaitannya dengan bidang ilmu lain sepeti pengauditan karena memang bidang pengauditan merupakan sala satu bagian dari praktik
akuntansi. "enurut Watts dan Zimmerman (1986) fungsi dari sebua teori adala untuk
menyediakan alasanan teradap praktik akuntansi yang ada sebagai #ontonya adala sebua
teori arus mampu untuk menjelaskan mengapa beberapa perusaaan menggunakan metode
$%$& dibandingkan dengan metode lainnya. $ungsi kedua dari teori adala untuk melakukan
prediksi teradap praktik-praktik akuntansi baik yang dapat diobser'asi maupun yang tidak dapat
diobser'asi.
Pengertian teori yang disampaikan diatas merupakan bagian dari pengertian teori
akuntansi positif yang banyak berfokus pada pendekatan perilaku dan ekonomi. eori akuntansi
positif ini berbeda dengan teori akuntansi normatif. Watts dan Zimmerman (1986) berpendapat
ba!a ika titik fokus akuntansi positif ada pada teori sebagai alat memprediksi dan menjelaskan
fenomena akuntansi yang ada dalam praktiknya* maka teori akuntansi normatif lebi
berkepentingan teradap pemberian saran atas praktik akuntansi yang searusnya (prescription
for accounting practice). Watts dan Zimmerman (1986) menjelaskan ba!a saran tersebut
mengandung tujuan (objective) dan fungsi tujuan dari teori itu sendiri.
+e#ara sederana* Watts dan Zimmerman (1986) memandang ba!a teori akuntansi
normatif merupakan sebua teori yang berusaa menjelaskan apa yang searusnya (what should
be) dikomunikasikan dan disajikan kepada para pemangku kepentingan laporan keuangan dan
bagaimana informasi tersebut disajikan dalam laporan keuangan. eori akuntansi normatif juga
bisa disebut dengan teori apriori karena dasar penarikan kesimpulan dimulai dari sebab
kemudian menuju akibat dan lebi bersifat deduktif. Watts dan Zimmerman (1986)
berpandangan ba!a teori akuntansi normatif ini tidak bersifat empiris tetapi lebi kepada
pengalaman peneliti dalam mengobser'asi keadaan masing-masing objek yang diteliti.
,engan demikian* maka bisa diliat perbedaan yang men#olok antara teori akuntansi
positif dengan teori akuntansi normatif. eori akuntansi positif ada bukan untuk memberikan
anjuran mengenai metode akuntansi apa yang paling baik namun sebaliknya teori akuntansi
positif berusaa menjelaskan mengenai alasan dibalik penggunaan sebua metode akuntansi.
+elain itu* teori akuntansi positif sangat berkepentingan dengan penelitian empiris untuk menguji
keabsaan teori yang ada agar bisa ditarik kesimpulan yang objektif apaka teori tersebut
mampu menjelaskan fenomena yang ada seingga teori akuntansi positif ini lebi bebas nilai dan
bersifat objektif dibandingkan teori akuntansi normatif.
,ua pendekatan teori akuntansi yang dipaparkan diatas yaitu teori akuntansi positif dan
teori akuntansi normatif sampai dengan saat ini masi digunakan sebagai basis penelitian-
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
2/8
penelitian dalam bidang akuntansi dan biasa disebut dengan pendekatan mainstream namun
demikian* pergeseran paradigma mainstream juga mulai terjadi. Pada sekitar taun 198 tela
mun#ul apa yang disebut pendekatan akuntansi multiparadigma dimana pendekatan tersebut
lebi banyak bersinggungan dengan ilmu-ilmu sosial sepeti sosiologi* antropologi dan filsafat
(anuarti* /).
0ntuk memaami se#ara jelas genealogi ara penelitian akuntansi berikut akan disajikan
telaa jurnal yang berjudul ,ire#tion in 2##ounting 3esear#4 5ear and $ar yang ditulis ole
William 7 ea'er pada taun 1996.
Summary and Translate Journal
“ Direction in Accounting Researc: Near and !ar" #y $illiam % Bea&er '())*+
By Ajeng Tita Nawangsari
ujuan dari paper yang ditulis ole ea'er (1996) adala untuk memberikan komentar
teradap ara penelitian akuntansi. 2ra penelitian tersebut dibagi ole ea'er menjadi dua
bagian besar yaitu 523 (Not So Early Accounting Research) dan $23 (Future Accounting
Research) yang berfokus pada ara penelitian pasar modal. 2ra komentar dalam paper ini
kemudian memberikan sebua kesempatan untuk melakukan sintesis teradap tren penelitian
masa kini dan untuk dapat memprediksi penelitian apa yang akan berkembang pesat di masa
yang akan datang mengapa penelitian tersebut berkembang. 2lasan mengapa perlu melakukan
prediksi teradap tren penelitian masa depan adala al tersebut bisa memberikan informasi yang
bermanfaat (informative). :omentar peneliti teradap penelitian-penelitian akuntansi terletak
pada ; area yang diantaranya adala4
- Pertama peneliti melakukan re'ie! teradap dorongan yang mempengarui penelitian
akuntansi selama < taun terakir
- :edua peneliti melakukan re'ie! teradap penelitian-penelitian akuntansi masa kini (Not
so early accounting research) dengan menggunakan dua personal focal point yaitu
dengan menggunakan #ara pandang yang ada dalam paper penelitian yang didiskusikan
di +tandford dan dalam paper-paper penelitian yang berkaitan dengan minat penelitian
penulis saat itu.
- :etiga* peneliti mendiskusikan karakteristik utama dari ara penelitian akuntansi di masa
yang akan datang (Future research acoounting) termasuk didalamnya adala faktor-
faktor pembentuk (ingridients) yang mengara pada perkembangan penelitian dan yangterakir peneliti akan membaas mengenai peranan wild card factors dalam
mempengarui ara penelitian akuntansi dimasa yang akan datang.
ea'er (1996) membagi faktor-faktor yang mempengarui ara penelitian akuntansi
tersebut menjadi dua yaitu faktor eksogen dan faktor endogen yang akan dijelaskan sebagai
berikut4
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
3/8
- !aktor ,ksogen
$aktor eksogen pertama adala dorongan dari disiplin ilmu lain yang diantaranya adala
bidang ilmu keuangan* bidang ilmu informasi dalam ekonomi dan ilmu pengetauan tentang
keperilakuan. +elain itu* ea'er (1996) juga menyatakan ba!a sebenarnya dorongan yang bisa
mempengarui ara penelitian akuntansi bukan anya datang dari disiplin ilmu yang
berubungan dengan 2kuntansi namun bisa saja datang dari bidang ilmu pengetauan yang tidak
berubungan se#ara langsung dengan 2kuntansi. eori-teori dan bukti-bukti ilmia yang ada
pada institusi akuntansi sebenarnya juga memberikan banyak dorongan dan perkembangan
dalam riset akuntansi.
$aktor eksogen kedua adala tersedianya data dengan biaya yang renda yang biasanya
mun#ul karena berubanya teknologi komputer. :etersediaan data mengenai arga saam dan
data imbal asil (return data) misalnya saja =3+P dan data pelaporan keuangan misalnya saja
=&"P0+2 se#ara dramatis tela mempengarui 'olume dan kualitas dari penelitian-
penelitian empiris dalam rana penelitian pasar modal. 2danya analyst forecast dan rekomendasi
yang diberikan ole mereka misalnya saja %>>>+ tela banyak menstimulasi penelitian yang
meneliti tentang perilaku-perilaku analis pasar modal tersebut.
$aktor eksogen yang ketiga adala adanya perubaan dalam lingkungan pelaporan
akuntansi. +ala satunya adala adanya perubaan standar akuntansi keuangan $2+ seperti
perubaan yang terdapat dalam beberapa standar yang diantaranya adaa standar tentang
ranslasi mata uang asing (+$2+ 5os. 8 dan
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
4/8
Pada dasarnya pelaporan risiko se#ara konseptual sangat menantang karena beberapa
alasan yang diantaranya adala karena adanya penyebaran portofolio (perusaaan) yang
dipengarui ole ko'arian sama alnya dengan 'arian yang ada pada item indi'udu. 3entang
!aktu (time hori!on) juga sangat berpengaru teradap pengukuran risiko. 7al tersebut
dikarenakan ketidaklinearan (nonlinearities) yang melekat pada instrument-instrumen tersebut.
entu saja risiko tidak meningkat se#ara sederana anya sebagai fungsi dari !aktu. 3isiko yang
ada pada sebua orison !aktu merupakan fungsi dari strategi yang dinamis yang digunakan
untuk mengatur risiko. agaimanapun juga* kemungkinan ba!a pelaporan keuangan dapat
mensuplemen format satu akun satu angka dengan ukuran risiko yang sedang diadapai
merupakan sebua perubaan dalam lingkungan pelaporan keuangan yang bisa menyediakan
kesempatan yang menarik bagi penelitian di masa yang akan datang.
- !aktor ,ndogen
$aktor-faktor endogen merupakan faktor yang sebagian besar melekat pada pengaru
komunitas akademis akuntansi. eberapa dari ini bersifat institusional. "isalnya adala adanya jurnal akuntansi* konferensi dan beberapa promosi-promosi kebijakan. +ala satu #onto dari
jurnal tersebut adala journal of accounting research yang tela banyak memberikan pengaru
dan mendorong mun#ulnya penelitian-penelitian akuntansi. +emestara itu* jurnal lainnya seperti
"ournal of Accounting and Economics juga menyediakan stimulus positif teradap penelitian-
penelitian di bidang akuntansi positif. :ebijakan-kebijakan tajuk ren#ana (editorial) yang
terdapat dalam jurnal-jurnal tersebut se#ara dramatis juga mempengarui ara penelitian
akuntansi termasuk juga konferensi taunan termasuk yang disponsori ole jurnal-jurnal.
- N,AR 'Not So ,arly Accounting Researc+
ea'er (1996) memberikan #onto penelitian yang termasuk dalam 523. =onto yang
diberikan ole ea'er (1996) merupakan #onto penelitian yang dikerjakan ole ea'er sendiri
yaitu seminar penelitian doktoral tentang arga sekuritas di +tandford dan #onto kedua adala
penelitian yang saat itu sedang dikerjakan ole ea'er. erikut akan disajikan gambar mengenai
seminar penelitian doktoral ea'er
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
5/8
@ambar 14 Peta +eminar Penelitian ,oktoral ea'er (1996)
@ambar 1 yang tersaji diatas merupakan diagram mengenai topik-topik dan sudut
pandang tentang bagaimana topik-topik tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. ,alam
keseluruan penelitian doktoral ea'er* %a lebi berkepentingan teradap desain penelitian
dibandingkan dengan temuan penelitian. Pada gambar diatas* bagian pertama yang menjadi
pembaasan adala mengenai apaka riset akuntansi ituA. agian selanjutnya membaas
mengenai jenis data akuntansi yang dibagi kedalam dua fungsi yaitu data akuntansi sebagai alat
pengukur (accounting data as a measurement) dan data akuntansi sebagai informasi. +elanjutnya
e'er (1996) mengungkapkan ba!a #ara pandang mengenai fungsi data dapat mempengarui
desain penelitian dan pertanyaan penelitian yang akan diajukan. ika data akuntansi dipandangsebagai informasi* selanjutnya penelitian akan dibagi menjadi dua bagian besar yaitu penelitian
tentang penggunaan data akuntansi non strategis dan penggunaan data akuntansi strategis namun
karena penelitian doktoral ea'er lebi berfokus pada arga sekuritas* maka titik fokusnya jika
diliat dari fungsi data akuntansi sebagai informasi adala tentang efek dari sinyal akuntansi
teradap distribusi imbal asil sekuritas dalam kurun !aktu tertentu dimana desain penelitian
yang digunakan adala event studies# 0ntuk lebi berfokus pada fitur utama dari event studies
pembaasan akan dimulai dengan konteks informasi non akuntansi seperti pengumuman
mengenai stoc$ split dan pengumuman pembagian di'iden seperti yang diteliti ole $ama et al
(1969). Penelitian selanjutnya adala penelitian yang dilakukan ole all dan ro!n (1968)
tentang pengumuman laba tela memberikan pengaru yang #ukup signifikan teradap ara penelitian yang berkaitan dengan arga sekuritas selama kurang lebi < taun. Penelitian
tersebut merupakan pioneer untuk jenis penelitian konten informasi laba.
Penelitian selanjutnya adala penelitian yang dilakukan ole ernard dan omas
(1989a* 1989b) yang merupakan ekstensi dari penelitian all dan ro!n (1968). ,alam sudut
pandang data akuntansi sebagai alat pengukuran* penelitian yang dilakukan pada pertengaan
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
6/8
taun 196 lebi menitikberatkan pada data akuntansi sebagai pengukuran. +ala satu #onto
jenis penelitian tersebut adala penelitian yang berkaitan dengan alternatif pengukuran akuntansi
yaitu fair value atau historical cost# Penelitian yang mengangkat sudut pandang tersebut
diantaranya adala penelitian yang dilakukan ole &lson (199
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
7/8
moti'asi manajemen dalam melakukan pengaturan akrual dalam laporan keuangan. :eputusan
untuk melakukan pengaturan akrual dipengarui ole insentif maupun konsekuensi ekonomi dan
pengaturan tersebut.
- 3ele'ansi 5ilai dari +$2+ 1? tentang Pengungkapan 5ilai Wajar
opik tentang rele'ansi nilai +$2+ 1? sesuai dengan data akuntansi sebagai pengukuran. +ala
satu =onto penelitian yang berkaitan dengan topik tersebut adala penelitian yang dilakukan
ole art et al. (199
8/19/2019 Teori Akuntansi Positif dan Normatif (Wattz dan Zimmerman, 1986).docx
8/8
- Penelitian Akuntansi di .asa yang Akan Datang '!uture Accounting Researc+
7asil diskusi dari 523 memberikan sebua pandangan beberapa perkembangan dalam
penelitian akuntansi dimana ea'er (1996) mengambil ; faktor utama yang mempengarui
perkembangan penelitian akuntansi tersebut yang diantaranya adala4
1. eberapa penelitian akuntansui yang saat itu sedang berjalan merupakan perpaduan
antara teori* analisis empiris dan pengetauan institusional
. $aktor keuda* penelitian akuntansi lebi menekankan pada sudut pandang kontekstual
dibandingkan dengan sudut pandang penelitian umum (generic research)
;. $aktor ketiga* ea'er (1996) menyebutnya sebagai faktor wild card sebagai sebua
dorongan yang bisa mempengarui ara penelitian di masa yang akan datang dengan #ara
yang dramatis dan tidak terduga. "isalnya saja penelitian-penelitian yang mun#ul karena
adanya perubaan lingkungan pelaporan keuangan. ea'er (1996) juga menyebutkan
ba!a faktor utama yang paling mempengarui wild card ini adala kreati'itas indi'idu
peneliti itu sendiri.
,alam komentar selanjutnya* ea'er (1996) juga memaparkan mengenai kendala-kendala dalam
perkembangan faktor-faktor tersebut diatas. $aktor pertama yang menjadi kendala adala
sulitnya melakukan penelitian yang menggabungkan antara teori* analisis empiris dan
pengetauan institusional. 7al tersebut dikarenakan perlunya pemaaman yang baik teradap
konsep-konsep ekonomi dan pengalaman penelitian dari seseorang. +edangkan kendala dalam
faktor kedua dan ketiga sangat dipengarui ole adanya kebijakan-kebijakan editorial dari jurnal-
jurnal ilmia sebagai sala satu faktor endogen tersebut diatas.