14
Teori Bronsed- Lowry

Teori Bronsed Lowry

Embed Size (px)

DESCRIPTION

3 Level Representasi Teori Bronsted-Lowry

Citation preview

Teori Bronsed-Lowry

Teori Bronsed-LowryDefinisiChemistry book :Asam adalah spesi (ion atau molekul) yang dapat mendonorkan sebuah proton, H+, kepada spesi lain.Basa adalah spesi (ion atau molekul) yang dapat menerima sebuah protonMc Murry :Asam adalah zat yang dapat mendonorkan H+Basa adalah zat yang dapat menerima H+WhittenAsam adalah donor proton (H+)Basa adalah akseptort proton (H+)SilberbergAsam adalah donor proton, spesi yang mendonorkan ion H+Basa adalah akseptor proton, spesi yang menerima ion H+.Richard MyersAsam adalah donor protonBasa adalah akseptor proton

MakroskopisDefinisi Arrhenius mengenai asam dan basa hanya terbatas pada penerapan dalam larutan dengan medium air. Definisi yang lebih luas mengenai asam dan basa dikemukakan oleh kimiawan Denmark Johannes Bronsted pada tahun (1879-1947) dan kimiawan Inggris Thomas Lowry (18741936). Bronsted dan Lowry menyatakan bahwa dalam suatu reaksi, suatu zat berperilaku seperti asam walaupun tidak memiliki ion H+. Mereka memandang asam dan basa bukan sebagai zat yang saling terpisah, tetapi sebagai pasangan zat yang saling berinteraksi. Suatu zat bersifat asam hanya jika terdapat zat lain yang bersifat basa. Teori asam basa ini dikenal degan teori Bronsted-Lowry. Teori ini terkenal dengan konsep pasangan asam basa konjugasinya.Raymond Chang (96) dan Richard Myers (158)SubmikroskopisAsam klorida merupakan salah satu contoh asam Bronsted. Ketika gas HCl dilarutkan dalam air, maka HCl akan terionisasi membentuk ion H+ yang akan didonorkan kepada H2O. Ion H+ akan diikat oleh atom O melalui salah satu PEB nya membentuk ion H3O+, dan terbentuk on Cl- dari molekul HCl yang kehilangan protonnya. Dalam reaksi ini, HCl mendonorkan H+ dan H2O menangkap H+ tersebut sehingga HCl merupakan asam Bronsted-Lowry dan H2O merupakan basa Bronsted-Lowry.

Silberberg(588) Whitten (375)

Basa lemah amonia merupakan salah satu basa Bronsetd-Lowry. Ketika gas NH3 dilarutkan ke dalam air, maka ion H+ dari H2O akan diambil/diikat oleh atom N melalui PEB nya, sehingga terbentuk ion NH4+. Molekul H2O yang telah kehilangan ion H+ membentuk ion OH-.Dalam reaksi ini, H2O mendonorkan H+ dan NH3 menangkap H+ tersebut sehingga H2O merupakan asam Bronsted-Lowry dan NH3 merupakan basa Bronsted-Lowry.Silberberg(588)

Whitten (375)

Pasangan asam basa konjugasi merupakan pasangan suatu asam dengan basa konjugasinya atau suatu basa dengan asam konjugasinya. Basa konjugasi adalah spesi yang tersisa ketika satu proton pindah/didonorkan dari suatu asam Bronsted-Lowry, sedangkan asam konjugasi adalah spesi yang terbentuk dari penangkapan satu proton oleh basa Bronsted-Lowry.Pada reaksi asam kuat HCl dengan air yang dijelaskan sebelumnya, sebuah proton dilepaskan oleh molekul HCl dan ditangkap oleh molekul H2O. Dari serah terima proton ini terbentuk ion Cl- sebagai akibat dari molekul HCl yang kehilangan satu proton dan terbentuk ion H3O+ sebagai akibat penangkapan proton oleh molekul H2O. Oleh sebab itu dalam reaksi ini HCl-Cl- dan H2O-H3O+ merupakan pasangan asam basa konjugasi.Pada reaksi basa lemah NH3 dengan air yang dijelaskan sebelumnya, sebuah proton dilepaskan oleh molekul H2O dan ditangkap oleh molekul NH3. Dari serah terima proton ini terbentuk ion OH- sebagai akibat dari molekul H2O yang kehilangan satu proton dan terbentuk ion NH4+sebagai akibat penangkapan satu proton oleh molekul NH3. Oleh sebab itu dalam reaksi ini NH3-NH4+ dan H2O-OH- merupakan pasangan asam basa konjugasi.Raymond Chang (96)

Silberberg 589Setiap reaksi memiliki sebuah asam dan basa sebagai reaktan, juga sebuah asam dan basa sebagai produk.Asam dan basa dapat berpa molekul netral, kation atau anion.Suatu spesi dapat menjadi asam atau basa, tergantung degan siapa spesi itu bereaksiSemakin kuat suatu asam, maka basa konjugasinya akan semakin lemah. Sebaliknya, semakin lemah suatu asam, maka basa konjugasinya akan semakin kuat.Ketika suatu asam kuat HCl dilarutkan dalam air, molekul HCl akan mendonorkan ion H+ nya. Kemungkinan proton ini ditangkap oleh 2 basa, yaitu Cl- atau H2O. Fakta menunjukkan bahwa HCl terionisasi sempurna didalam air sehingga pastilah Cl- merupakan basa yang lebih lemah sehingga proton tadi ditangkap oleh H2O. Berdasarkan ini, disimpulkan bahwa asam kuat HCl memiliki basa konjugasi yaitu Cl- yang lebih lemah.Ketika suatu asam kuat HF dilarutkan dalam air, molekul HF akan mendonorkan ion H+ nya. Kemungkinan proton ini dtangkap oleh 2 basa, yaitu F- dan H2O. Fakta menunjukkan bahwa HF terdisosiasi sangat sedikit sehingga pastilah F- merupakan basa yang lebih kuat sehingga proton tadi ditangkap oleh F-. Berdasarkan ini, disimpulkan bahwa asam lemah HF memiliki basa konjugasi yang lebih kuat.Whitten (376)

Mc Murry 616Simbolis

TITRASI ASAM-BASAWhittenTitrasi adalah suatu proses dimana suatu larutan reaktan yang merupakan titran ditambahkan sedikit demi sedikit ke larutan reaktan lain, lalu volume titran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan reaksi diukur. Mc Murry (678)Titrasi adalah proses dimana suatu larutan (asam atau basa) yang konsentrasinya diketahui ditambahkan secara perlahan dengan larutan lain dari buret, (basa atau asam) yang konsentrasinya tidak diketahui.

MiskonsepsiSemua garam bersifat netralReaksi netralisasi adalah reaksi asam dan basa membentuk air dan garam yang netralSabun adalah suatu basaAsam asetat adalah suatu basa, karena mengandung gugus OHAsam fosfatdan asam karbonat merupakan asam kuat karena memiliki 3 atom HIon H+ keberadaannya sangat banyak didalam larutan asamDidalam larutan asam, tidak terdapat ion OH- dan dalam larutan basa tidak terdapat ion H+.Derajat pH hanya digunakan untuk mengukur asam, tidak untuk basapH air netral adalah 710. pH larutan HCl 10-8 adalah 811. Titik ekivalen dan titik akhir titrasi adalah sama12. HCl, H2SO4, NH3 dll mengalami disosiasi di dalam air13. NaOH, Ca(OH)2 dan basa kuat lain mengalami ionisasi didalam air.14. HF adalah suatu asam kuat15. Basa adalah spesi yang selalu mengandung gugus OH16. Asam lemah poliprotik terionisasi dengan langsung melepas ion H+ lebih dari 1.17. Amonia bukan merupakan suatu basa karena tidak mengandung gugus OH.18. Konsentrasi ion H+ da OH- didalam air tidak sama19. Harga konsentrasi berbanding terbalik dengan harga pH20. Semakin banyak atom H dalam senyawa asam, maka semakin kuat asam tersebut21. Reaksi ionisasi air ditulikan dengan panah searah