Upload
andi-chaidir
View
177
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
Citation preview
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
The Great Secret of Selling & Negotiation
Oleh :
Andi Chaidir
http://www.andichaidir.com; http://www.avglobalinstitute.com
TAHUKAH ANDA ? - Mengapa anda selalu GAGAL DALAM MENDAPATKAN PASANGAN? - Mengapa Anda GAGAL MEMASARKAN Produk/Jasa Anda? - Mengapa Anda TIDAK BERHASIL MEMUASKAN PELANGGAN Anda? - Mengapa PELANGGAN ANDA BERALIH KE KOMPETITOR? - Mengapa BIAYA PROMOSI ANDA BEGITU TINGGI? - Mengapa ANDA SELALU RUGI dalam berbisnis?
Jawabannya ada di bawah ini : Bagi Anda yang membaca sebagian atau seluruh artikel, maka Anda sudah “membeli” ide dari kami atau kami berhasil “menjual” ide kepada Anda agar Anda lebih SMART dalam menjual dan bernegosiasi. Bagi Anda yang membaca sampai selesai berarti sudah bernegosiasi dan berhasil mencapai kesepakatan dengan Anda sendiri untuk menjadi lebih SMART dalam menjual dan bernegosiasi. Apa sih perbedaan menjual dan bernegosiasi? Pertanyaan sederhana yang sering ditanyakan kepada para sales person atau marketing executive. Lucunya banyak diantara mereka tidak mengetahui perbedaan antara menjual dan bernegosiasi. Supaya Anda tidak termasuk diantara mereka, maka kami tidak akan mempersilakan melainkan menyarankan untuk membaca artikel ini.
APA YANG ANDA JUAL?
PRODUK!!! Benar menurut paradigma lama (era revolusi industri).
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
Yang benar menurut paradigma baru (era informasi & pengetahuan) adalah NILAI & MANFAAT (VALUE & BENEFIT)!!!
Contoh :
Anda tidak membeli obat, tetapi membeli manfaat obat untuk menyembuhkan Anda
Anda tidak membeli mobil, tetapi membeli manfaat mobil sebagai alat transportasi Anda
Anda tidak membeli makanan, tetapi membeli manfaat makanan untuk memuaskan rasa lapar Anda
Anda tidak membaca artikel ini, tetapi mencari manfaatnya untuk meningkatkan penjualan Anda atau untuk memperoleh pasangan idaman Anda
Jika Anda seorang penjual, berarti Anda harus tahu manfaat dari produk/jasa yang Anda jual, manfaat perusahaan Anda, dan tentu saja manfaat Anda sendiri dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli. Tentunya sebelum memberikan manfaat, maka Anda harus mengetahui kebutuhan & keinginan prospek atau calon pembeli Anda. Jadi sejauh ini apakah Anda selalu bertanya kepada diri anda sendiri “APA YANG MENJADI KEBUTUHAN & KEINGINAN PROSPEK DAN PELANGGAN SAYA?”. Jika Anda mengetahuinya, maka Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menjual produk/jasa Anda. Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam memuaskan customer Anda, sehingga customer Anda tidak akan beralih ke kompetitor lain. Anda juga tidak akan mengalami kesulitan untuk memuaskan kebutuhan calon/pasangan Anda.
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
APA YANG ANDA NEGOSIASIKAN?
HARGA!!! Benar, menurut yang tidak tahu.
Yang benar adalah KONSESI (KELONGGARAN) menurut para ahli negosiasi dan memang demikian kenyataannya.
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
Contoh :
Pembeli meminta diskon (potongan harga), Anda memina agar pembeliannya ditambah dari 1 unit menjadi 2 unit.
Pembeli meminta after sales service ditingkatkan, Anda meminta komitmen penggunaan produk Anda ditingkatkan.
Pacar meminta dibelikan HP baru, anda meminta agar kualitas & kuantitas kencan ditingkatkan.
Anda meminta artikel yang bermutu dan bermanfaat, kami meminta waktu Anda untuk menginvestasikan waktu anda untuk membaca artikel ini.
Jadi tidak ada yang gratis dalam negosiasi, semua ada harganya. Selalu ada yang dipertukarkan diantara kedua belah pihak. Nah pertanyaannya apakah Anda selalu mengetahui sebelumnya “APA KONSESI YANG BERNILAI RENDAH BAGI ANDA TETAPI BERNILAI TINGGI UNTUK PIHAK LAIN”, bukan sebaliknya .
Jika dengan ketoprak saja customer anda sudah lebih dari sekedar puas (delighted), mengapa Anda harus memberikan sop sarang burung emas dari Tiongkok yang berharga jutaan rupiah yang belum tentu customer Anda benar-benar menginginkannya. Padahal dengan ketoprak omzet penjualan Anda bisa meningkat.
Atau bagi pencari jodoh, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk “hunting” sampai tagihan kartu kredit Anda membengkak dan Anda tidak mampu untuk membayarnya. Kalau dengan voucher mentari 100 ribu (seratus ribu), Si Dia mau jadian dengan Anda mengapa Anda harus ajak jalan-jalan ke Paris. Padahal belum tentu Si Dia sangat menginginkan Paris, bahkan mungkin Si Dia alergi dengan udara dan makanan Paris.
Kalau dengan konsesi bernilai Rp 100.000,- Anda bisa mendapatkan konsesi berupa omzet Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) mengapa Anda sibuk mencari konsesi bernilai Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) untuk omzet yang sama. Itu namanya STUPID MONKEY NEGOTIATOR.
Jika Anda sudah mengetahui maka Anda tidak perlu memberikan discount besar-besaran hingga Anda mengalami kerugian besar-besaran dalam bisnis Anda karena “over cost & expense”. Jadilah SMART SELLING NEGOTIATOR yang selalu mencari konsesi kreatif berbiaya rendah dan memiliki nilai manfaat besar.
Yang penting dalam negosiasi adalah kesepakatan menang-menang (WIN-WIN NEGOTIATION). Kesepakatan menang-menang tidak berarti kalau Anda diberi konsesi bernilai 1000 rupiah maka Anda harus menukar dengan konsesi 1000 rupiah. Jika Anda dapat menukar dengan konsesi bernilai 100 rupiah dan menyebabkan pihak lain puas, itulah yang disebut kesepakatan menang-menang (WIN-WIN NEGOTIATION) tersebut. Dimana kedua belah pihak memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari kesepakatan yang dicapai. APA KUNCI DARI SEMUANYA? Kuncinya ya kunci, maksud loe?
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
KUNCINYA ADALAH G-SPOT. Ha? Kok lari ke materi Anatomi Fisologi? Tapi gak apa-apa sih, otak reptil manusia memang menyukai hal-hal yang berbau Anatomi Fisiologi. G-Spot disini adalah KEBUTUHAN/KEINGINAN/KONSESI yang sangat mempengaruhi pihak lain dalam mengambil keputusan pembelian atau kesepakatan negosiasi. Tanpa mengetahui G-Spot (titik pusat pemuasan kebutuhan), rasanya akan sangat sulit anda dapat memperoleh transaksi penjualan maupun kesepakatan negosiasi yang menguntungkan Anda maupun pihak lain. Bingung? Kalau mau paham, pratekan saja. Salam FIGHT!!!
“Effective Negotiation Skill” PT Menjangan Sakti
Kesan Positif Setelah Mengikuti Training “Effective Negotiation Skill” 1st Day
PT Menjangan Sakti, 13 Agustus 2008
Agus Handoko, Purchasing Manager - Procurement “Wah, bagus sekali karena kita tahu teorinya untuk diterapkan dengan baik”.
Andreas, Sales Executive - Food
“Sangat bagus, belajar untuk maju, terutama dalam kemampuan negosiasi”.
Elika, Ass. Product Manager - Food “Mengetahui cara bernegosiasi dengan baik untuk memperoleh hasil yang diinginkan”.
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
Erwin, Sales Executive - Food “Bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan untuk bernegosiasi agar secara total dapat terlihat dengan perkembangan target perusahaan dengan customer”.
Florence, Ass. Purchasing Manager - Procurement
“Memperoleh manfaat yang sangat baik untuk diterapkan dalam hubungannya dengan pekerjaan dan lingkungan sekitar. Dan mengerti apa yang harus dilakukan bila menghadapi
dead lock”.
Hartono, Ass. Product Manager - Food “OK, bagus, materi masuk akal, praktis, dimana ada sesi penerapannya/ workshop”.
Lusiana, Ass. Sales Manager - Cosmetic
““Lebih mengerti/ teristemasi tentang proses negosiasi dan lebih mengerti menghadapi tipe-tipe customer””.
M.Gatot, Ass. Sales Manager - Feed
“Excellence, mendapat insight baru, menarik, games bermutu”.
Margono, Ass. Sales Manager - Cosmetic ”Training ini sangat bagus sekali, sekalipun sebagai praktisi terkadang kita kurang
memperhatikan setiap esensi dari tindakan kita. Hal ini kembali mengingatkan kita untuk menjadi semakin baik».
Merry, Sales Executive - Pharma II «Pelatihan ini menambah ilmu terutama dalam hal bernegosiasi yang baik sehingga
kedepannya diharapkan dapat menerapkan dalam pekerjaan dan mendapat hasil yang diinginkan».
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
Norman, Staff Export - Export
«Mendapatkan insight yang baru dalam bernegosiasi pentingnya akan mengendalikan emosi/ "otak reptil" manusia menjadi point yang bermanfaat dalam bernegosiasi».
Novita, Sales Executive - Cosmetic
«Menambah pengetahuan mengenai negosiasi sehingga dapat diterapkan dalam perkerjaan dan kehidupan sehari-hari».
Poppy, Sales Executive - Food
«Ilmunya sangat bermanfaat bukan hanya dalam bidang pekerjaan tapi dapat diterapkan di dalam segala aspek kehidupan sehari-hari».
Rhensi, Staff Registrasi - Export
«Ternyata trainingnya menyenangkan dan tidak kaku».
Rere, Staff Registrasi - Export «Membuka wawasan mengenai cara bernegosiasi yang baik sehingga win-win solution bisa
tercapai khususnya untuk aplikasi hubungan jangka panjang».
Risto, Staff Export - Export «Selain memahami teori dari ilmu negosiasi, saya juga bisa mengaitkannya dengan kejadian
sehari-hari maupun untuk/ dalam pekerjaan/ profesionalisme. Ilmu yang didapatkan juga memberikan gap analysis atau apa yang bisa dilakukan untuk perbaikan».
http://training-landson.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
Sellie, Sales Executive - Pharma I
«Baik membuka pikiran saya yang tadinya berpola pikir segala negosiasi harus win-win ternyata bisa dengan cara sedikit mengalah, tanpa harus kalah».
Tiara, Sales Executive - Cosmetic
«Lebih mengetahui secara sistematis tahapan untuk bernegosiasi, sehingga dengan adanya perencanaan kemungkinan kita menang lebih besar».
Vita, Sales Executive - Feed
«Banyak masukan-masukan dan pelajaran baru, khususnya dari simulasi sehingga dapat melatih bagaimana dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Hati boleh panas
tetapi pikiran tetap dingin».
Vivian, Sales Trainee - Pharma II «Sangat berkesan bagaimana bisa memberikan gambaran kepada saya dalam bernegosiasi dalam segala bidang tapi dengan mencapai kesepakatan yang tidak saling merugikan dan
mendapat cara yang lebih halus».
Winardi, Sales Manager - Feed «Memberi wawasan baru dihubungkan dengan pekerjaan sehari-hari».