26
8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 1/26 Medikamentosa pada Trauma Kepala dr. Ilham Hariaji, M.Biomed Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 1/26

Medikamentosa pada

Trauma Kepaladr. Ilham Hariaji, M.Biomed

Departemen Farmakologi dan TerapiFakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Page 2: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 2/26

Fisiologi Kepala

Fisiologi yang mempengaruhi kondisi kepala :a. Tekanan Intra Kranial (TIK)

b. Doktrin Monro-Kelliec. Tekanan Perfusi Otak (TPO)d. Aliran Darah ke Otak (ADO)

Page 3: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 3/26

Tekanan Intra Kranial (TIK)

Pada cedera kepala yang mengenai otak dapatmengakibatkan kenaikan tekanan intrakranial yangselanjutnya akan mengganggu fungsi otak danmengganggu kesadaran penderita

TIK normal pada saat istirahat : 10 mm HgTIK tinggi : > 20 mm HgTIK berat : 40 mm Hg

• TIK yang normal tidak berarti tidak adanya lesi masa

intrakranial• TIK umumnya tetap dalam batas normal sampai kondisi

penderita mencapai titik dekompensasi dan memasukifase ekspansional kurva tekanan volume

Page 4: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 4/26

Doktrin Monro-Kellie

Konsep Utama : Volume Intrakranial selalukonstan, karena pada dasarnya rongga kraniumtidak mungkin membesar

Page 5: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 5/26

Doktrin Monro-Kellie

Page 6: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 6/26

Tekanan Perfusi otak (TPO)

• TPO = TAR – TIK• TAR : Tekanan arteri rata-rata•

TPO : < 70 mm Hg prognosis buruk padacedera kepala

Page 7: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 7/26

Aliran Darah Otak (ADO)

• Normal : ADO ke dalam otak 50 ml/100 gr jaringan otak per menit

• ADO menurun : 20 – 25 ml/100 gr/menit aktivitas EEG akan menghilang

• ADO 5 ml/100 gr/menit sel-sel otakmengalami kematian dan terjadi kerusakanmenetap

Page 8: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 8/26

Cedera kepalaCedera kepala diklasifikasi berdasarkan :

a. Mekanismenya :• Cedera kepala tumpul : kecelakaan mobil motor, jatuh atau pukulan benda tumpul• Cedera kepala tajam : peluru atau tusukan

Adanya penetrasi selaput dura

b. Beratnya :• Ringan : GCS 14 - 15• Sedang : GCS 9 - 13• Berat : GCS 3 – 8

c. Morfologi cedera :•

Fraktur tengkorak :1. Kalvaria : garis bintang, depresi – non depresi, terbuka/tertutup2. Dasar tengkorak : dengan/tanpa kebocoran CSS, dengan/tanpa parese N VII

• Lesi Intrakranial :

1. Fokal : epidural, subdural, intraserebral2. Difus : komosio ringan, komosio klasik, cedera kepala akson

Page 9: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 9/26

Page 10: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 10/26

Penatalaksanaan cedera kepalaPrinsip penanganan cedera kepala ABCD

1. Airway : menjaga jalan nafas dengan kontrol servical pemeriksaanadanya obstruksi jalan nafas (benda asing, fraktur tulang wajah,fraktur mandibula & maksilla, fraktur laring dan trakea) Chin liftatau jaw trust, nasofaryngeal airway, oro faryngeal airway

2. Breating : menjaga pernafasan dengan ventilasi fungsi paru,

dinding dada dan diafragma) endotrakeal tube, cricothyroidectomy

Page 11: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 11/26

Penatalaksanaan cedera kepala

3. Circulation dengan kontrol perdarahan (hemorragiccontrol) pemeriksaan tingkat kesadaran, warnakulit dan nadi) dan pengawasan perdarahan IV

line diameter besar bolus cairan kristaloid, venaseksi, jahit luka

4. Disability ; status neurologis AVPU Alert(sadar), Vocal (respons thd rangsang suara), Pain(respons thd rangsang nyeri), Unresponsive

Page 12: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 12/26

Penatalaksanaan cedera kepala

Terapi medikamentosa

Prinsip dasar : bila sel syaraf diberikan suasanayang optimal untuk pemulihan makadiharapkan dapat berfungsi normal kembali,sebaliknya bila sel syaraf dalam keadaan takmemadai maka sel akan kehilangan fungsisampai mengalami kematian

Page 13: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 13/26

Cairan Intravena

• Cairan Intravena diberikan secukupnya untukresusitasi penderita agar tetap normovolemia

• Jangan memberikan cairan hipotonik danmengandung glukosa

• Cairan yang dianjurkan adalah cairan isotonikseperti larutan garam fisiologis NaCl 0.9 %atau Ringer’s Lactate atau Ringer Solusion

Page 14: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 14/26

Tonisitas Cairan

Page 15: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 15/26

Hiperventilasi• Harus dilakukan secara hati-hati• Hiperventilasi bekerja dengan menurunkan PCO2

dan menyebabkan vasokonstriksi pembuluh

darah otak. Penurunan volume intrakranial akanmenurunkan TIK• Hiperventilasi dilakukan secara moderat dan tidak

terlalu lama. Umumnya, PCO2 dipertahankanpada 30 mm Hg (4 kPa)

• Hiperventilasi harus dicegah apabila PCO2 < 25mm Hg

Page 16: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 16/26

Manitol• Manitol digunakan secara luas untuk

menurunkan TIK• Dosis yang dipakai biasanya 1 gram/kg BB bolus

intra vena• Tidak boleh pada pasien hipotensi karena

menurunkan tekanan darah• Indikasi yang jelas penggunaan manitol adalah

pada penderita koma yang semula reaksi cahayapupilnya normal tetapi kemudian timbul dilatasipupil dengan atau tanpa hemiparesis

Page 17: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 17/26

Manitol

• Manitol diberikan juga pada penderita-penderita dengan pupil dilatasi bilateral danreaksi cahaya pupil negatif namun tidakhipotensi

Page 18: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 18/26

Manitol

Page 19: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 19/26

Furosemide

• Obat ini diberikan bersama dengan manitoluntuk menurukan TIK.

• Dosis lazimnya 0,3-0,5 mg / kgBB diberikansecara intravena

Page 20: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 20/26

Furosemide

Page 21: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 21/26

Steroid

• Terapi steroid pada pasien cendra kepala tidakdianjurkan

Page 22: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 22/26

Barbiturat

• Barbiturat bermanfaat untuk menurunkan TIKyang refrakter terhadap obat-obatan atauprosedur biasa

• Barbiturat tidak boleh diberikan pada pasienhipotensi karena dapat menurunkan tekanandarah karena itu tidak boleh diberikan padapasien akut resusitasi

Page 23: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 23/26

Antikonvulsan

• Penggunaan antikonvulsan seperti phenytoinbermanfaat dalam mengurangi insidenterjadinya kejang dalam minggu pertamacedera (10-15 mg/kg BB)

• Antikonvulsan lain yang bermanfaat adalahdiazepam 0,3-0,5 mg/kg BB dan lorazepam

Page 24: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 24/26

Antikonvulsan

Page 25: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 25/26

Daftar Pustaka

1. Cameron John R, dkk, Fisika Tubuh Manusia,ed.2, Jakarta, EGC, 2006.

2. Gabriel, J.F, Fisika Kedokteran, Jakarta, EGC, 1996.

3. Bambang M, dkk, Fisika dasar untuk mahasiswaIlmu-ilmu eksakta dan tehnik, ed. 1, Yogyakarta,ANDI, 2007.

4. American College of Surgeons, Advance TraumaLife Support, 1997.

5. King, Maurice, Bedah Primer Trauma, Jakarta,EGC, 2001.

Page 26: Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

8/10/2019 Tinjauan Farmakologi Pada Trauma Kepala

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-farmakologi-pada-trauma-kepala 26/26

Latihan

• Seorang pasien laki laki berat 60 kg datang keIGD dengan cedera kepala GCS 8, padapemeriksaan dijumpai pupil anisokor, dilatasipada pupil sinistra dan terjadi hemiparesisdestra. TD 140/ 80 mmHg.

• Tentukan terapi medikamentosa pada pasien

ini• Tuliskan resep obat-obatan yang digunakan