Upload
tacita
View
70
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TINJAUAN MATEMATIKA Oleh : MARSUDI RAHARJO. Matematika adalah ilmu tentang logika, bilangan, dan keruangan, berikut prosedur operasional yang menghubungkan antara logika, bilangan, dan keruangan. (Source: Indonesian & Webstar Dictionary) - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
TINJAUAN MATEMATIKA TINJAUAN MATEMATIKA OlehOleh: MARSUDI RAHARJO: MARSUDI RAHARJO
Matematika adalah ilmu tentang logika, Matematika adalah ilmu tentang logika, bilangan, dan keruangan, berikut prosedur bilangan, dan keruangan, berikut prosedur operasional yang menghubungkan antara operasional yang menghubungkan antara logika, bilangan, dan keruangan.logika, bilangan, dan keruangan.(Source: Indonesian & Webstar Dictionary)(Source: Indonesian & Webstar Dictionary)
Objek matematika adalah benda-benda alam Objek matematika adalah benda-benda alam setelah menjalani abstraksi dan idealisasi. setelah menjalani abstraksi dan idealisasi. Abstraksi : menganggap bahwa obyeknya ada.Abstraksi : menganggap bahwa obyeknya ada.Idealisasi: menganggap obyeknya ideal.Idealisasi: menganggap obyeknya ideal.(Source: Prof. Wirasto)(Source: Prof. Wirasto)
1
Berpikir MatematisBerpikir MatematisBerpikir Matematis ialah gagasan berpikir yang bersifat : Berpikir Matematis ialah gagasan berpikir yang bersifat : 1.1. LogisLogis
Cocok di kepala/otak namun belum tentu cocok di perasaanCocok di kepala/otak namun belum tentu cocok di perasaan
2.2. RasionalRasionalCocok dalam pikiran maupun perasaan Cocok dalam pikiran maupun perasaan
3. 3. KritisKritisPeka terhadap keganjilan atau keanehan Peka terhadap keganjilan atau keanehan
4. 4. CermatCermatTeliti Teliti
5. 5. FairFairBersikap obyektif: benar akui benar dan salah akui salah Bersikap obyektif: benar akui benar dan salah akui salah
6.6. EffectifEffectifTujuan tercapai secara efisien Tujuan tercapai secara efisien Efisien waktu, tenaga, dan biaya.Efisien waktu, tenaga, dan biaya.
(Source: Preliminary of Indonesian School Curriculum 1994)(Source: Preliminary of Indonesian School Curriculum 1994)
2
Obyek MatematikaObyek MatematikaProf. WirastoProf. Wirasto
Obyek matematika ialah benda-benda alam Obyek matematika ialah benda-benda alam setelah mengalami abstraksi dan idealisasi.setelah mengalami abstraksi dan idealisasi.
AbstraksiAbstraksiMenganggap bahwa obyeknya ada: sebesar Menganggap bahwa obyeknya ada: sebesar mungkin maupun sekecil mungkin.mungkin maupun sekecil mungkin.
IdealisasiIdealisasiMenganggap obyeknya ideal (sempurna dalam Menganggap obyeknya ideal (sempurna dalam segala hal)segala hal)
3
Tinjauan PsikologiTinjauan Psikologi
Jerome Bruner
New York, USA
(1915 - )
A. Bruner (1915 – )
Langkah-langkah Pembelajaran Matematika
1. Enactive (Menggunakan Obyek2 nyata)
2. Econic (Menggunakan Obyek2 gambar)
3. Symbolic (Menggunakan lambang2)
Obyek2nya hanya dibayangkan di alam pikiran.
Jaminan Bruner
Jika siswa mengalami langkah-langkah pembelajaran seperti itu, maka mereka akan mampu mengembangkan pengetahuannya jauh melampaui apa yang pernah ia terima dari gurunya.
4
B. Falsafah CinaB. Falsafah Cina
I hear and I forget I hear and I forget Saya mendengar dan saya lupaSaya mendengar dan saya lupa I see and I rememberI see and I remember Saya melihat dan saya ingatSaya melihat dan saya ingat I do and I understandI do and I understand Saya mempraktekkan dan saya Saya mempraktekkan dan saya
mengertimengerti
5
Bilangan CacahBilangan Cacah Bilangan cacah ialah bilangan yang menunjukkan Bilangan cacah ialah bilangan yang menunjukkan
banyaknya obyek (satuan) dalam sebuah kumpulan setelah banyaknya obyek (satuan) dalam sebuah kumpulan setelah menjalani abstraksi dan idealisasi.menjalani abstraksi dan idealisasi.
2 2 2 2
Catatan:
Semua obyek dalam setiap kumpulan benda di atas menunjuk pada bilangan “dua” dilambangkan dengan “2”. Perbedaannya terletak pada satuan yang digunakan pada masing-masing kumpulan. Sebagai contoh: satuan untuk kelompok paling kiri adalah ayam dan satuan untuk kelompok paling kanan adalah kelinci. 6
Blok Dienes Blok Dienes (Menampilkan(Menampilkan bilangan dalam bentuk desimal)bilangan dalam bentuk desimal)
1,247
Hundreds OnesTensThousands
0
Hundreds Tens Units
7Bagaimanakah kita dapat memberikan gambaran untuk bilangan yang > 9.999?
Contoh Contoh Strategi Pembelajaran Di Awal Pelajaran PecahanStrategi Pembelajaran Di Awal Pelajaran Pecahan
1. Enactive Step
12
= 12
12
12
12
12
1
1
= 24
14
= 14
=
24
24
14
14
1
8
2. Econic Step
. . .1. 2. 3. 10.
...
......
......
...
...
...
. . .1. 2. 3. 10.
5
2
7
48
3
8
5
A. Tuliskan pecahan-pecahan yang bersesuaian dengan gambar yang diperagakan!
B. Arsirlah gambar pecahan yang nilai pecahannya diketahui seperti berikut!
9
Menunjukkan Pecahan Menunjukkan Pecahan DalamDalam Bentuk DesimalBentuk Desimal
NoNo Gambar PecahanGambar Pecahan Bagian Bagian BolatBolat
Bagian Bagian persepulpersepul
Nilai Nilai KeseluruhanKeseluruhan
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
2 4 2,4
10
NoNo Gambar PecahanGambar Pecahan Bagian Bagian UtuhUtuh
Bagian Bagian PersepuluPersepulu
hanhan
Bagian Bagian PerseratusanPerseratusan
Nilai Nilai keseluruhankeseluruhan
1.1.
2.2.
3.3.
4.4.
2 4 5 2,45
11
How can we describe in mind a number more than two decimal places?
Block Dienes dalam PembagianBlock Dienes dalam Pembagian
Bagaimana peran Block Dienes dalam Bagaimana peran Block Dienes dalam pembagian?pembagian?
Bagimana anda dapat membagi 6 buah Bagimana anda dapat membagi 6 buah sedotan sama banyak pada 2 orang?.sedotan sama banyak pada 2 orang?.
Ada berapa cara anda dapat melakukannya?Ada berapa cara anda dapat melakukannya?
Cara manakah yang dibenarkan berdasar Cara manakah yang dibenarkan berdasar konsep matematika?konsep matematika?
12
Teknik PembagianTeknik PembagianBagaimana kita dapat melakukan pembagian sesuai dengan konsep matematika?
Bagaimana kita dapat membagi 36 sedotan sama banyak kepada 3 orang?
Bagimana pembagian dapat diperagakan menggunakan Blok Dienes?
Bilangan yang dibagi
Hasil bagi
Pembagi
Pembagian pada bilangan 2 angka
13
Pembagian pada bilangan 3 angka
Pembagian pada bilangan 4 angka
Contoh
1. 72 : 3 = … 2. 414 : 3 = … 3. 288 : 3 = …
Bil yang terbagiUrusan dg pul selesai
Sisa
7 23
Ditutup dengan kata-kata manis.
Jadi 72 : 3 = ….
14
Bil yang terbagi
Sisa
Urusan dg sat selesai
2. 414 : 3 = … 3. 288 : 3 = …
Ditutup dengan kata-kata manis.
Jadi 414 : 3 = ….
4 13 4
Yg Terbagi
Sisa
Urusan dg ratusan slsai
2 83 8
Ditutup dengan kata-kata manis.
Jadi 288 : 3 = ….
15
Yg Terbagi
Sisa
Yg Terbagi
Sisa terakhir
Urusan dg puluhn slsai
Urusan dg satuan slsai
Urusan dg ratusan slsai
Urusan dg puluhn slsai
Urusan dg satuan slsai
Pembagian pada bil 4 angkaPembagian pada bil 4 angka
9 6 8 9Urusn dg ribuan
6
Ditutup dengan kata2 manis.
Jadi 9.696 : 8 = ….
9 931 5 1 2 426 7 0
Kata-kata manis
Jadi 9,951 : 31 = ….16
Urusn dg ratusan
Urusn dg puluhan
Urusn dg asatuan
KompetensiKompetensi
Kemampuan seseorang yang tercermin pada Kemampuan seseorang yang tercermin pada kegiatannya dalam berpikir dan bertindak. kegiatannya dalam berpikir dan bertindak.
(National Education Ministerial of Indonesia, 2003:3)(National Education Ministerial of Indonesia, 2003:3)
Kompetensi peserta didikKompetensi peserta didik(Kurikulum matematika SD, SMP, SMA, SMK)(Kurikulum matematika SD, SMP, SMA, SMK)Peserta didik memiliki kemampuan berpikir secara logis, analitis, kritis, kreatif, dan Peserta didik memiliki kemampuan berpikir secara logis, analitis, kritis, kreatif, dan kemampuan bekerjasama.kemampuan bekerjasama.
(Preliminary of Education Unit Level Curriculum, National School Curriculum of Indonesia, 2006)(Preliminary of Education Unit Level Curriculum, National School Curriculum of Indonesia, 2006)
17
SekianSekian
Semoga berkesan di hati memiliki pengalaman baru mengajar menggunakan
alat peraga matematika.
18