Upload
r-bambang-widiatmoko
View
215
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Dalam kitab Al-Fawaid, Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah bertutur: Jika sebuah takdiryang buruk menimpa seorang hamba, maka ia memiliki enam sikap dan sisipandang
Citation preview
R. Bambang Widiatmoko
Tips Menghadapi Musibah
Dalam kitab Al-Fawaid, Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah bertutur: Jika sebuah takdir
yang buruk menimpa seorang hamba, maka ia memiliki enam sikap dan sisi
pandang:
1. Pandangan (kaca mata) Tauhid. Bahwa Allah-lah yang menakdirkan, menghendaki
dan menciptakan kejadian tersebut. Segala sesuatu yang Allah kehendaki pasti
terjadi, dan segala sesuatu yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.
2. Kacamata keadilan. Bahwa dalam kejadian tersebut berlaku hukum-Nya dan adil
ketentuan takdir-Nya.
3. Kacamata kasih sayang. Bahwa rahmat-Nya dalam peristiwa pahit tersebut
mengalahkan kemurkaan dan siksaan-Nya yang keras, serta rahmat-Nya
memenuhinya.
4. Kacamata hikmah. Hikmah-Nya Subhanahu menuntut menakdirkan kejadian itu,
tidaklah Dia menakdirkan begitu saja tanpa tujuan dan tidaklah pula Dia
memutuskan suatu ketentuan takdir dengan tanpa hikmah.
5. Kacamata pujian. Bahwa Dia Subhanahu terpuji dengan pujian sempurna atas
penakdiran kejadian tersebut, dari segala sisi.
6. Kacamata peribadatan. Bahwa orang yang menjalani takdir yang buruk itu adalah
sekedar hamba semata dari segala sisi, maka berlaku atasnya hukum-hukum Sang
Pemiliknya, dan berlaku pula takdir-Nya atasnya sebagai milik dan hamba-Nya, maka
Dia mengaturnya di bawah hukum takdir-Nya sebagaimana mengaturnya pula di
R. Bambang Widiatmoko
Shared publicly - Feb 18, 2015
#islam
Dia mengaturnya di bawah hukum takdir-Nya sebagaimana mengaturnya pula di
bawah hukum Syar’i-Nya. Jadi, orang tersebut merupakan hamba yang berlaku
atasnya hukum-hukum ini semuanya.
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/tips-ibnul-qayyim-dalam-menghadapi-takdir-
yang-buruk.html
#islam #aqidah #tauhid
Translate