9
Sistem Pelayanan RM di TPPRI Posted on 22 November 2009 by ad4805mr Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) adalah adalah bagian bertanggung jawab terhadap data dan informasi pasien yang akan di rawat inap dan yang sedang rawat inap. Biasanya juga dapat berfungsi sebagai sebagai Tempat Pendaftaran Pasien Gawat Darurat (TPPGD). Yang dibicarakan disini adalah berfungsi sebagai TPPGD dan TPPRI A. Tugas Pokok TPPRI/TPPGD 1. Melakukan pencatatan setiap ada perubahan nama pasien masuk dan keluar yang sedang rawat inap, termasuk mutasi pasien antar ruang. Bila perlu nama-nama pasien yang sedang rawat inap dipasang pada papan sehingga mudah dibaca. 2. Menerima pendaftaran pasien GD. 3. Menerima pasien yag rawat inap untuk diarahkan ke ruangan dan klas perawatan yang sesuai dengan pilihan pasien dan admission note 4. Menyedikan formulir RM rawat inap tambahan yang diperlukan URI untuk mencatat pelayanan medis dan keperawatan yang sesuai. 5. Melakukan komunikasi setiap saat dengan bangsal-bangsal URI tentang pasien masuk dan keluar. 6. Memberikan informasi yang jelas kepada yang membutuhkan. B. Dokumen dan Catatan Yang Digunakan di TPPRI 1. KIB 2. KIUP 3. Dok RM RI 4. Surat persetujuan rawat inap 5. Buku register pendaftaran RI 6. Buku Catatan Penggunaan Formulir 7. Buku catan penggunaan nomor 8. Buku catatan penggunaan tempat tidur 9. Buku Ekspedisi 10. Daftar penyakit yang harus segera dilaporkan ke DKK dati II (wabah dan penyakit menular) C. Deskripsi Kegiatan Pokok TPPRI 1. Setiap saat petugas TPPRI memastikan lebih dulu penggunaan tempat tidur di setiap ruangan rawat inap dengan cara menanyakan kepada petugas ruangan atau dengan melihat laporan sensus harian rawat inap yang dibuat oleh petugas bangsal jika sensus tersebut dikirim ke URM diserahkan disini. 2. Mencatat penggunaan tempat tidur ke dalam buku penggunaan ruangan dan memasang nama pada papan yang telah disediakan. 3. Menyiapkan catatan dan dok RM meliputi : a. KIB b. KIUP c. Dok RM RI d. Surat persetujuan rawat inap e. Buku register pendaftaran RI f. Buku Catatan Penggunaan Formulir g. Buku catan penggunaan nomor h. Buku catatan penggunaan tempat tidur i. Buku Ekspedisi j. Daftar penyakit yang harus segera dilaporkan ke DKK dati II (wabah dan penyakit menular) 4. Menerima pasien rawat inap berdasarkan admission note atau pasien GD. 5. Mewancarai pasien untuk menentukan bangsal dan kelas perawatan

TPP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tempat pendaftaran pasien

Citation preview

Sistem Pelayanan RM diTPPRIPosted on22 November 2009by ad4805mrTempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) adalah adalah bagian bertanggung jawab terhadap data dan informasi pasien yang akan di rawat inap dan yang sedang rawat inap. Biasanya juga dapat berfungsi sebagai sebagai Tempat Pendaftaran Pasien Gawat Darurat (TPPGD). Yang dibicarakan disini adalah berfungsi sebagai TPPGD dan TPPRIA. Tugas Pokok TPPRI/TPPGD1. Melakukan pencatatan setiap ada perubahan nama pasien masuk dan keluar yang sedang rawat inap, termasuk mutasi pasien antar ruang. Bila perlu nama-nama pasien yang sedang rawat inap dipasang pada papan sehingga mudah dibaca.2. Menerima pendaftaran pasien GD.3. Menerima pasien yag rawat inap untuk diarahkan ke ruangan dan klas perawatan yang sesuai dengan pilihan pasien dan admission note4. Menyedikan formulir RM rawat inap tambahan yang diperlukan URI untuk mencatat pelayanan medis dan keperawatan yang sesuai.5. Melakukan komunikasi setiap saat dengan bangsal-bangsal URI tentang pasien masuk dan keluar.6. Memberikan informasi yang jelas kepada yang membutuhkan.B. Dokumen dan Catatan Yang Digunakan di TPPRI1. KIB2. KIUP3. Dok RM RI4. Surat persetujuan rawat inap5. Buku register pendaftaran RI6. Buku Catatan Penggunaan Formulir7. Buku catan penggunaan nomor8. Buku catatan penggunaan tempat tidur9. Buku Ekspedisi10. Daftar penyakit yang harus segera dilaporkan ke DKK dati II (wabah dan penyakit menular)C. Deskripsi Kegiatan Pokok TPPRI1. Setiap saat petugas TPPRI memastikan lebih dulu penggunaan tempat tidur di setiap ruangan rawat inap dengan cara menanyakan kepada petugas ruangan atau dengan melihat laporan sensus harian rawat inap yang dibuat oleh petugas bangsal jika sensus tersebut dikirim ke URM diserahkan disini.2. Mencatat penggunaan tempat tidur ke dalam buku penggunaan ruangan dan memasang nama pada papan yang telah disediakan.3. Menyiapkan catatan dan dok RM meliputi :a. KIBb. KIUPc. Dok RM RId. Surat persetujuan rawat inape. Buku register pendaftaran RIf. Buku Catatan Penggunaan Formulirg. Buku catan penggunaan nomorh. Buku catatan penggunaan tempat tiduri. Buku Ekspedisij. Daftar penyakit yang harus segera dilaporkan ke DKK dati II (wabah dan penyakit menular)4. Menerima pasien rawat inap berdasarkan admission note atau pasien GD.5. Mewancarai pasien untuk menentukan bangsal dan kelas perawatan6. Mencatat identitas pasien serta identitas keluarga pasien yang sewaktu-waktu untuk dapat dihubungi di dokumen RM RI.7. Membuat KIB, diserahkan kepada pasien dan memesan untuk dibawa setiap kali berobat ke sini.8. Membuat KIUP, yang kemudian akan di serahkan ke TPPRJ.9. Menuliskan no RM di tracer untuk diserahkan ke URM bagian filing untuk dicarikan dokumen RM lama.10. Memesan tempat tidur bagi pasien rawat inap ke bangsal rawat inap.11. Mencatat di buku register pendaftaran pasien rawat inap.12. Melaporkan data penyakit menular pasien yang di rawat inap per telepon dan surat ke DKK dati II (KDRS) dalam waktu 1 x 24 jam.D. Informasi perlu dihasilkan di bagian TPPRI :1. Identitas pasien, Kunjungan Baru / Lama (RL1 hal2 item 2 dan 3), pasien yang di rawat inap, ruang dan kelas perawatan.2. Mutasi pasien rawat inap3. Jumlah yang berasal dari URJ, UGD dan langsung rujukan dari luar.4. Jumlah pasien rujukan. (RL1 hal 6 item 19)5. Alamat pasien untuk mengetahui cakupan pelayanan.6. Cara pembayaran pasien. (RL1 hal 6 item 18)7. Jumlah tempat tidur kosong dan yang terisi disetiap ruang rawat inap.8. Diagnosa pasien rawat inap yg berpenyakit wabah dan menular untuk dilaporkan ke DKK datai II.9. Petugas TPPRI yg dinas pada tiap shift.(sbr: Pengelolaan Sistem Rekam Kesehatan, Bambang Shofari (dr, MMR), tidak dipublikasikan)

Tempat Pendaftaran Rawat JalanTempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ( TPPRJ )Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) lebih dikenal sebagai loket Pendaftaran Rawat Jalan atauadmisionrawat jalan. Sifat pelayanan di TPPRJ adalahadministratif(tertib, rapi, teliti dan cepat) serta rahasia (serah terima dokumen dari satu unit ke unit lain tidak boleh oleh pasien atau keluarga tetapi oleh petugas).Dalam hal pelayanan dokumen rekam medis, TPPRJ merupakan tempat penyediaan dokumen baru sehingga pemberian Nomor Rekam Medis (Nomor RM) bagi kunjungan pertama dan pencarianNomor RM lama pasien kunjungan ulang.

Tugas Pokok dan Fungsi TPPRJ1.Melakukan pendaftaran pasien rawat jalan2.Mencatat data dasar pasien ke dalam dokumen RM3.Mendistribusikan dokumen RM ke masing masing poliklinik4.Membantu bagian keuangan mengenai informasi jasa pelayanan IRJ5.Memberi informasi lain bagi pasien, manajemen atau pelanggan lain.Informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen :1.Jumlah kunjungan pasien rawat jalan (baru dan lama)2.Jumlah kunjungan rawat jalan pasien Askes3.Alamat pasien, untuk mengetahui cakupan pelayanan4.Petugas URJ yang bertanggung jawab terhadap pasien dan dokumen RM5.Dokter yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan IRJ di masing masingDiskripsi Kegiatan Pokok di TPPRJ1.Sebelum loket dibuka pada pukul 08.00, petugas pendaftaran menyiapkan formulir dan catatan rekam medis meliputi :a.KIUP (Kartu Indeks Utama Pasien).b.KIB / KTPP (Kartu Indeks Berobat / Kartu Tanda Pengenal Pasien).c.Dokumen rekam medis rawat jalan baru yang telah diberi nomor rekam medis.d.Buku Register Pendaftaran Pasiene.Buku Catatan Penggunaan Nomor Rekam Medisf.Tracer (Kartu Petunjuk Dokumen)g.Buku Ekspedisi serah terima dokumen rekam medish.Karcis pendaftaran pasien2.Pastikan terlebih dahulu apakah pasien sudah pernah berobat atau belum dirumah sakit ini.Dengan menanyakan terlebih dahulu apakah pernah berobat disini?a.Bila pernah berobat, pasien dminta menunjukkan Kartu Identitas Pasiennya kemudian catat nomor rekam medis di tracer untuk digunakan mencari dokumen rekam medis lama oleh bagian failing.b.Bila tidak membawa Kartu Identitas Pasien, tanyakan nama dan alamatnya untuk dicari nomor rekam medisnya di Kartu Indeks Utama Pasien ynga selanjutnya dicatat nama dan nomor rekam medis di tracer.c.Bila belum pernah berobat, isilah Kartu Identitas Berobat baru, Kartu Indeks Utama Pasien baru, dan catat baru dasar pasien dilakukan rekam medis rawat jalan dengan lengkap, jelas dan benar.3.Memberikan tracer yang telah ditulis nama, nomor rekam medis, tanggal dan unit yang menggunakan ke bagian failing untuk diambilkan dokumen rekam medis yang sesuai dengan nomor rekam medisnya.4.Menyerahkan Kartu Indeks Pasien kepada pasien dengan pesan gar dibawa setiap kali saat berobat dirumahsakit ini.5.Setelah mengetahui poliklinik yang dituju, pasien dipersilahkan membayar jasa pelayanan rawat jalan dikasir dan menunggu panggilan dipoliklinik yang sesuai.6.Menerima dokumen rekam medis lama dari bagian failing dengan menggunakan buku ekspedisi.7.Mendistribusikan dokumen rekam medis sesuai dengan Unit Rawat Jalan yang sesuai dengan tujuan pasien berobat oleh petugas dengan menggunakan buku ekspedisi.8.Identitas pasien dicatat di Buku Register rawat jalan untuk keperluan pengecekan jumlah pasien yang terdaftar setiap harinya.9.Menyimpan Kartu Indeks Utama Pasien disusun rapi berdasar abjad.10.Melayani pendaftaran pasien peserta Askes (sistem dan prosedur mengikuti ketentuan perusahaan).11.Mencocokkan jumlah pasien dengan jumlah penerimaan kasbersama sama kasir dengan menggunakan buku register pendaftaran rawat jalan.12.Membuat Laporan harian yang berisis berbagai informasi yang dihasilkan di tempat ini.

Menerima Pasien Di UGD PROSEDUR MENERIMA PASIEN DI UGD ( PASIEN SADAR )

TAHAP ORIENTASI

1.Memberikan salam kepada pasien dan menyapa nama pasien2.Memperkenalkan diri3.Menayakan nama klien

TAHAP KERJA

1.Menayakan identitas penanggung jawab pasien2.Menanyakan alamat3.Menanyakan keluhan klien / riwayat penyakit sekarang4.Menanyakan riwayat panyakit dahulu5.Menjelaskan jika klien berapa di ruang UGD dan akan membantu mengatasi masalah klien6.Menganjurkan keluarga untuk menunggu di ruang tunggu7.Menganjurkan keluarga untuk berdo8.Menjelaskan kepada klien akan dilakukan pemeriksaan9.Memanggil keluarga klien yang berada di ruang tunggu10.Menjelaskan kepada klien dan keluarga tentang hsil permeriksaan11.Memberitahukan keluarga bahwa klien harus dirawat lebih lanjut di Rumah Sakit12.M,enyuruh keluarga untuk mengurus tempat rawat / kelas keruang pendaftaran13.Jika administrasi beres, antarkan klien ke ruang perawatan yang sudah dipesan.

TAHAP TERMINSI

1.Melakukan evaluasai2.Melakukan dokumentasiPadaartikelkaliini, aku akan memberikan teman-teman laporan saat kita praktik di salah satu tempat pelayanan di rumah sakit, yaitu Tempat Pendaftaran Pasien Gawat Darurat. Bagian tempat pelayanan ini berfungsi untuk menerima pasien dengan keadaan darurat, misalnya korban kecelakaan, korban sakit jantung mendadak, dan segala yang berhubungan dengan kesehatan yang terjadi secara mendadak dan tidak diprediksi.

Laporan inipun sama seperti laporan-laporan lain yang mempunyai susunan tujuan praktikum, dasar teori, dokumen dan catatan yang digunakan, kasus, pembahasan dan kesimpulan. Akan tetapi pada laporan ini tidak terdapat kasus dan pembahasan, karena bagian ini belum dipraktekkan di laboratorium kami.

Berikut ini laporannya:

I.Tujuan Praktikum

a.Mahasiswa mengetahui dan mampu melaksanakan alur dan prosedur pelayanan di TPPGD.b.Mahasiswa mengetahui tugas dan tanggung jawab di TPPGD.c.Mampu berlaku sebagai petugas di TPPGD secara professional.d.Mampu memecahkan kasus yang mungkin akan di temui dalam pelaksanaan tugasnya sebagai petugas rekam medis kasusnya petugas di loket pelayanan TPPGD.

II.Dasar Teori

Tempat Pendaftaran Pasien Gawat Darurat (TPPGD) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang kegiatannya mengatur penerimaan dan pendaftaran pasien yang pada kasus-kasus gawat atau darurat atau gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat atau gawat dan darurat.

a.Tugas Pokok TPPGD :1.mencatat identitas pasien2.mencatat hasil-hasil pelayanan TPPGD3.mencatat hasil-hasil kegiatan pelayanan di TPPGD

b.Fungsi TPPGD :1.Sebagai pencatat data pelayanan klinis dan pencatat data kegiatan UGD / TPPGD2.Fungsiassemblingyang bertanggung jawab terhadap pengendalian nomor rekam medis dan formulir rekam medis untuk pelayanan gawat darurat.3.Fungsi filling bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan penyedia DRM telah disimpan bila ternyata pasien gawat darurat.4.Pelayanan klinis di UGD bertanggung jawab terhadap pencatatan data hasil pelayanan gawat darurat.5.Fungsi TPPRJ yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan penyatuan KIUP.6.Fungsi TPPRI yang bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pendaftaran pasien yang akan dirawat inap berdasarkanadmissionnote.7.Fungsi IPP yang bertanggung jawab terhadap pencatatan hasil pemeriksaan penunjang atas permintaan dokter gawat darurat.

III.Dokumen dan Catatan yang Digunakan

a.Formulir RM gawat darurat yang diperoleh dari assembling.b.Formulir resep,untuk menulis resep.c.Surat keterangan sehat,untuk menulis keterangan keadaan sehat pasien.d.Surat keterangan sakit,untuk menulis keterangan keadaan sakit pasien.e.Surat keterangan kematian,untuk menulis keterangan kematian pasien.f.Surat permintaan pemeriksaan penunjang,untuk menulis permintaan pemeriksaan penunjang yang ditujukan ke IPP.g.Surat rujukan, untuk menulis rujukan (kiriman pasien ) yang perlu dirujuk ke sarana pelayanan kesehatan lainnya.h.Surat jawaban rujukan, untuk menulis jawaban atas kiriman rujukan pasien dari saran pelayanan kesehatan lain.i.Formulir RM lainnya yang secara khusus di perlukan untuk pelayanan di gawat darurat.

IV.Kesimpulan

Sebagai petugas dapat mengetahui tugas TPPGD / UGD terutama dalam pencatatan data pelayanan klinis,mencatat identitas pasien,hasil-hasil pelayanan UGD,hasil-hasil kegiatan pelayanan di UGD/ TPPGD.