1

Click here to load reader

Translate

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KOBAL

Citation preview

Emisi fluoresensi dari kuantum titik aptamer yang terkonjugasi diukur dan dideteksi dalam buffer, ditemukan 2,5 cfu/mL untuk hidup dan kematian C jejuni bakteri (fig 8). Deteksi bakteri juga dilakukan dalam pelarutan komponen makanan seperti 2 % susu, jus ayam dan hasil pengcucian daging sapi. Limit deteksi untuk hidup dan kematian bakteri C jejuni ditentukan pada rentang 10-250 cfu/mL. Pada kasus ini, efektif digunakan sebagai detektor fluoresensi dalam biosensor yang memberikan hasil percobaan berdasarkan deteksi.Aptasensor sebelumnya juga ditemukan mempunyai reaktivitas yang sangat rendah dengan bakteri lain seperti E. Coli O157:H7, L.monocytogenes, dan S.typhimurium. Dalam pembahasannya, aptasensor lebih lanjut diuji untuk melawan spesies Campylobacter seperti C.coli dan C. Lari dalam penambahan genus bakteri lain. Hasil reaksitivitas diamati sangat rendah untuk kelompok Campylobacter tetapi tinggi untuk genus, menunjukkan potensial untuk mendeteksi dua patogen.

2.4.3 Aptamer-based biochips for label-free detection of plant virus coat proteins bySPR imaging

Apart from human health as a factor that is accounted for in food biosensors, food qualityand integrity are also of importance. The appearance of food can influence the consumers