TUBERKULoSIS PARU

laporan KasusTUBERKULoSIS PARUOleh:dr. IstikhomahID PenderitaNama: ACNo RM: 046006Jenis Kelamin: Laki-lakiUmur: 21 thSuku/Bangsa: Jawa/IndonesiaAlamat: Perum Jalak PutihPekerjaan: SwastaTanggal MRS: 25 Juni 2013Tanggal Pemeriksaan: 25 Juni 20132AnamnesaKeluhan Utama : Batuk berdarahRiwayat Penyakit SekarangPasien mengeluh mengalami batuk berdarah sejak 3 hari yang lalu. Batuk tidak berdahak. Sebelumnya pasien mengeluh batuk kering sejak 2 minggu SMRS. Nyeri dada saat batuk dikeluhkanDemamNafsu makan pasien menurunPasien mengeluh sering lemas dan sering keluar keringat dingin.

3Anamnesa (cont.)Riwayat Penyakit DahuluAdanya keluhan serupa sebelumnya disangkal. Riwyt pengobatan batuk lama(-)Riwayat PengobatanMinum obat warungRiwayat PekerjaanPasien adalah seorang penjual sticker di pinggir jalanRiwayat KeluargaTidak ada keluarga yang menderita keluhan yang samaLingkunganTinggal di kos bersama kakak, ventilasi tidak sehat, teman kos batuk lama (+), merokok (+)

4PEMERIKSAAN FISIKTanda-tanda VitalTekanan Darah: 100/70 mmHgNadi: 78 x/menitLaju Respirasi : 18 x/menitSuhu axilla: 36,5 cKeadaan Umum: cukupKesadaran : GCS 15

5Cont.Mata: anemia -/-, sklera ikterus -/-, THT : Telinga: sekret (-) Hidung : sekret (-), darah (-), nafas cuping hidung (-), Tenggorokan : sulit dievaluasiLeher : pembesaran kelenjar (-) Bibir : sianosis (-)6Cont.Cor S1S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo Inspeksi : Simetris, retraksi otot-otot intercostal (-)Palpasi: fremitus N/NPerkusi : sonor/sonorAuskultasi: ves +/+, rhonchi -/+, wheezing -/-

7Cont.Inspeksi : flat, distensi (-)Auskultasi : bising usus dbnPalpasi : Hepar/lien tidak teraba Perkusi : tymphani (+)

8Cont.Extremitas : Hangat: +/+ +/+

9LaboratoriumWBC: 7,8(4,8-10,8)GDA : 111(140)Lym: 24,4(20,5-51,1)ALT : 10 (3-21)Mo: 8,9(1,7-9,3)AST : 12 (1-25)Gr: 66,7(42,2-75,2)LED : 31(0-15)HB : 15,8(12,0-16,0)PLT : 385(150-450)10Rontgent ThoraxKesan:Cor: normalPulmo: Tuberkulosis paru

11DiagnosisTuberculosis Paru12PlanningDiagnosis : BTA 3xTerapi Pendahuluan: Infus RL 8 tpmInjeksi cefoperazon sulbactam 2x1 grCodein 3x10 mgAsam traneksamat 3x1 grB complex 3x1 tab

13Perkembangan Pasien25 Juni 2013S : sesak (-), batuk (+), demam (-)O: Thorax: Rh -/+, Wh -/-, retraksi dinding dada (-)A: Tuberkulosis ParuP: a/p dr. N, Sp.PInfus RL 12 tpmInjeksi cefoperazon sulbactam 2x1 grCodein 3x10 mgAsam traneksamat 3x1 grB complex 3x1 tabRifampisin 1x450INH 1x300Ethambutol 1x750

14Perkembangan PasienVisite dr. Nama Sp.P26 Juni 2013S : sesak (-), batuk berdarah (-), demam (-), pasien mengeluh lemas dan keluar keringat dinginO: S : 36,5 oC , TD 100/70 Thorax Rh-/+, Wh -/-, retraksi dinding dada (-) Hasil Lab

A: Tuberculosis ParuP: a/p dr. N, SpPInfus RL 12 tpmInjeksi cefoperazon sulbactam 2x1 grCodein 3x10 mgAsam traneksamat 3x1 gr

BTA I+2 (positif 2)B complex 3x1 tabRifampisin 1x450INH 1x300Ethambutol 1x750

15Perkembangan PasienVisite dr. Nama Sp.P27 Juni 2013S : sesak (-), batuk berdarah (-), demam (-)O: S 36,9 oC , TD 110/70 Thorax Rh+/+, Hasil Laboratorium

A: Tuberculosis ParuP: a/p dr. N, SpPInfus RL 12 tpmAsam traneksamat 3x1 grB complex 3x1 tabInjeksi cefoperazon sulbactam 2x1 gr

Codein 3x10 mgRifampisin 1x450INH 1x300Ethambutol 1x750

BTA II+2 (positif 2)16Pendidikan : Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa Tuberculoasis Paru merupakan penyakit infeksi yang serius. Prognosis dari penyakit ini umumnya baik, tergantung pada pengobatan. Penyebab dari penyakit ini berasal dari infeksi Mycobacterium tuberculosis. Keluarga harus waspada terdapat resiko penularan penyakit, sehingga diharapkan memakai masker saat menunggu. Pengobatan harus secara tuntas mengingat banyak komplikasi yang terjadi.

Konsultasi : Konsultasi dengan dokter Nama Sp.P

17