Tugas Basis Data i

5/7/2018 Tugas Basis Data i - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-basis-data-i 1/25

TUGAS BASIS DATA I

DATABASE DAN MYSQL

Deria Dwi Antari

0904505038

1. Instalasi XAMPP sebagai database untuk MySQL

Sebagai database untuk MySQL, saya menggunakan aplikasi XAMPP.

Sebelumnya aplikasi XAMPP dapat di download secara gratis dari

www.apachefriends.org

a. Setelah XAMPP berhasil di download, untuk menginstallnya klik dua kali

file .exe yang telah di download.

b. Sebuah jendela akan terbuka, dimana user diminta untuk memilih bahasa yang

akan digunakan. Pilih English sebagai bahasa instalasi, kemudian klik OK.

c. Sebuah jendela setup wizard muncul, siap untuk melakukan proses setup. Klik

tombol next.

d. Installer menyarankan untuk menempatkan aplikasi pada drive utama di

C:\XAMPP, klik next.

e. Kemudian akan muncul jendela seperti di bawah. Klik pada box untuk

memilih apa saja yang akan diinstall, lalu klik tombol install untuk melakukan

proses penginstalan.



Gambar 1.1 Jendela Instalasi XAMPP (1)

f. Setelah proses penginstalan selesai dilakukan, klik finish

g. Kemudian muncul sebuah jendela dan bertanya apakah user ingin memulai

XAMPP Control Panel. Klik yes, lalu akan muncul jendela XAMPP Control

Panel.




h. Pada saat control panel terbuka, service Apache dan MySQL belum berjalan.

Klik Start untuk mengaktifkan server .

i. Untuk mengecek apakah proses instalasi telah berhasil dan apakah XAMPP

dapat digunakan, buka web browser , kemudian pada address bar ketikkan

http://localhost/xampp/. maka tampilan seperti ini akan muncul jendela seperti

di bawah.

http://localhost/

http://localhost/






2. Instalasi SQLyog sebagai client serverSQLyog merupakan salah satu client yang dapat digunakan untuk membuat

database MySQL. SQLyog yang saya gunakan dapat di download melalui

http://rs265.rapidshare.com/files/313434758/SQLyog.Enterprise.v8.18.Incl.Keyma

ker-CORE.rar.

Untuk melakukan instalasi dari SQLyog Enterprise ini dapat dilakukan

dengan melakukan eksekusi terhadap file sqlyog818.exe. Sebelumnya, extract

terlebih dahulu folder dengan extention rar yang diperoleh setelah selesai

mendownload. Setelah itu, double click file sqlyog818.exe seperti pada gambar di

bawah.

Gambar 2.1 File SQLyog.exe

Setelah itu, ikuti instruksi yang ada pada tiap-tiap jendela setup yang muncul.

Perhatikan, pada saat jendela seperti pada Gambar 2.3 muncul, pastikan box I

Accept the terms of The License Agreement terpilih. Klik next dan ikuti instruksi

selanjutnya.

http://rs265.rapidshare.com/files/313434758/SQLyog.Enterprise.v8.18.Incl.Keymaker-CORE.rar






Gambar 2.2 Jendela Instalasi SQLyog Enterprise 8.18 (1)





Pada jendela setup seperti pada Gambar 2.4, pada check box pilih komponen

yang diinginkan. Kemudian klik next.

Pada setup selanjutnya, user diminta untuk memilih lokasi yang digunakan

untuk instalasi. Secara default, file instalasi akan disimpan pada C:\Program

Files\SQLyog Enterprise\. Namun apabila user mengiginkan destinasi folder yang

berbeda, user dapat mengubahnya dengan mengklik ‘Browse’ atau langsung

mengetikkan alamat folder pada kolom destinasi folder. Setelah itu klik install.

Proses instalasi akan dimulai, tunggu hingga proses mencapai 100% seperti

pada Gambar 2.6 kemudian klik next.








Setelah proses instalasi mencapai 100%, maka instalasi SQLyog Enterprise

8.18 ini pun telah selesai dilakukan, dan telah terinstall pada komputer. Seperti

pada Gambar 2.7, aplikasi SQLyog Enterprise akan dijalankan setelah ‘finish’ di

klik oleh user.



3. Database

Setelah SQLyog Enterprise berhasil di install , dan program telah dijalankan,

berikutnya adalah membuat database. Pada saat program dijalankan, akan muncul

jendela Connect to MySQL Host , dimana user harus membuat sebuah koneksi

database baru. Pilih New pada jendela tersebut, maka jendela seperti yang terlihat

pada Gambar 3.1 di bawah ini muncul.

Gambar 3.1 Membuat Connection Baru

Buat nama untuk koneksi tersebut. Di sini, saya memasukkan ‘stok’ sebagai

nama koneksi tersebut.



Gambar 3.2 Membuat Connection Baru

Koneksi host berhasil dibuat, pada Saved Connection, pastikan koneksi stok

dipilih, seperti pada Gambar 3.2 di atas. Di sini saya tidak ada merubah setting

apapun. Kemudian klik Connect .

Setelah itu sebuah jendela kerja muncul. Pada jendela inilah user dapat

membuat dan bekerja dengan database.



Gambar 3.3 Membuat Database

Untuk membuat database baru, dapat dilakukan dengan memilih menu

Database | Create Database. Kemudian masukkan nama untuk database tersebut.

Di sini saya akan membuat sebuah database stok barang pada toko, sehingga saya

buat sebuah database dengan nama stok, sama dengan nama host yang telah dibuat

sebelumnya.

Gambar 3.4 Jendela Create Database

Setelah nama database diketikkan, selanjutnya klik Create. Maka database

dengan nama stok muncul pada panel sebelah kiri. Di sana terdapat beberapa

database yang ada pada komputer. Salah satunya adalah stok.



Gambar 3.5 Database ‘Stok’ Berhasil Dibuat

Gambar 3.5 di atas menunjukkan bahwa database stok ada pada komputer

saya. Sehingga berikutnya saya dapat membuat tabel.

Gambar 3.6 Membuat Tabel Baru

Cara membuat tabel yaitu klik folder tabel pada folder database stok yang ada

pada panel sebelah kiri. Klik kanan folder tersebut, pilih create tabel. Atau dapat

dilakukan melalui menu Database | Create | Table, atau menu Table | Create Table.



Setelah itu muncul jendela table. Pada jendela tersebut terdapat kolom-kolom

yang harus diisi dengan data. Field Name diisi dengan nama kolom atau field yang

akan diisi dengan data. Datatype merupakan tipe data yang harus dipilih untuk

masing-masing field. Len dapat diisi untuk memberikan panjang default untuk

data yang akan diisikan pada field. Sedangkan PK (primary key) merupakan kunci

utama untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya. Untuk database

stok barang, saya membuat 7 field yaitu, kode_brg, nama_brg, harga_jual,

harga_beli, stok, total_penjualan, dan sisa_stok. Untuk tipe data yang digunakan,

dapat langsung dilihat pada Gambar 3.7 di bawah.

Gambar 3.7 Mengisikan Data kedalam Field

Setelah data-data selesai dibuat, berikutnya klik Create Table untuk membuat

tabel. Masukkan sebuah nama untuk tabel tersebut.



Di sini saya memberikan nama t_stok untuk tabel yang telah saya buat. Klik

OK, dan jendela notifikasi muncul.

Gambar 3.8 Memberikan Nama untuk Tabel yang Telah Dibuat

Notifikasi tersebut menyatakan bahwa tabel telah berhasil dibuat. Seperti yang

terlihat pada Gambar di bawah ini.

Gambar 3.9 Notifikasi bahwa tabel telah berhasil dibuat

Selanjutnya apabila ingin membuat tabel lagi, pilih yes. Namun jika tidak,

pilih No. Karena saya hanya membuat sebuah tabel saja, maka saya pilih No.

Gambar 3.10 Menambahkan Tabel Baru



Selanjutnya pada tab 4 yaitu Table Data, akan tampil field dengan tujuh nama

yang telah saya sebutkan tadi. Berikutnya, field tersebut harus diisi dengan data.

field kode_brg diisi dengan kode barang, nama_brg diisi dengan nama barang,

harga_jual merupakan harga penjualan dari barang tersebut, harga_beli adalah

harga pada saat toko membeli barang tersebut dari produsen, stok diisi dengan

jumlah barang yang ada di toko, total_penjualan adalah berapa banyak barang

yang terjual, sisa_stok adalah sisa dari barang penjualan atau barang yang masih

tersisa di gudang.

Gambar 3.11 Tampilan Tabel

Data pada masing-masing field dapat diisi dengan cara klik tabel kolom yang

ada di bawah kolom judul, ketikkan data yang diinginkan. Di sini saya membuat

20 data atau 20 jenis barang pada toko. Data tersebut dapat dilihat pada Gambar

3.12.



Gambar 3.12 Pengisian Database ke dalam tabel

Seperti inilah tabel yang saya buat. Dengan tabel ini memudahkan pemilik

toko untuk merekap keuntungan dari hasil penjualan sekaligus memiliki data dari

jumlah stok barang digudang, jumlah barang masuk atau keluar, dan juga sisa

barang.

Tabel ini dapat disimpan dengan sebagai html, dan dapat dibuka pada web

browser. Caranya pilih menu Table | Backup/Export | Export Table Data As.

Setelah muncul jendela Export As, pilih format HTML, kemudian klik Export.

Sebelumnya buka XAMPP Control Panel. Aktifkan Apache dan MySQL,

minimize Control Panel. Saat saya klik export pada jendela Export As, otomatis

tabel tersebut akan dibuka dalam web browser.



Tampilan tabel database pada web browser pada komputer saya adalah seperti

pada Gambar 3.12 di bawah.

Gambar 3.12 Tabel yang dilihat dalam html melalui web browser



4. Istilah-istilah dalam Database :

4.1 Table

Tabel sering disebut dengan entitas atau entity. Tabel juga digunakan untuk

menyimpan sebuah kelompok data. Apabila database diilustrasikan dengan gudang

atau rumah, maka tabel menjadi kamarnya. Fungsi kamar dalam rumah atau gudang

adalah menyimpan barang yang sifatnya khusus. Dapat dijelaskan bahwa dalam

database memiliki anggota penyimpanan yang entitas. Database merupakan tempat

atau gudang utama sebuah data, sedangkan data-datanya akan disimpan dalam tabel-

tabel yang berbeda.

Gambar 4.1 Contoh Tabel

4.2 Record

Record merupakan istilah untuk data yang ada di dalam sebuah tabel yang

dihitung dalam satu baris. Sebuah tabel tentu memiliki banyak data yang menyimpan

berbagai informasi sesuai dengan nama tabelnya. Baris-baris tersebut disebut dengan

record. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

no nama lahir wafat

1

2

3

4

5

6

Ir. Soekarno

Prof. DR. Supomo S.H.

Dr. Soetomo

R.A. Kartini

Jend. Sudirman

Ki Hajar Dewantara

1901-06-06

1903-01-22

1888-07-30

1879-09-21

1912-01-07

1889-05-02

1970-06-21

1958-09-12

1938-05-30

1904-09-17

1950-01-29

1959-04-28

Gambar 4.2 Bentuk Record pada sebuah tabel

Baris

atau

Record



4.3 Field/kolom/atribut

Kolom atau field merupakan bentuk terkecil dalam database untuk menyimpan

data. Field atau kolom akan dibentuk pada saat tabel dibuat. Pada MySQL

pendeklarasian tabel didefinisikan pada perintah pembuatan tabel yaitu [Create Table]

yang kemudian diikuti dengan pendefinisian tabelnya.

Gambar 4.3 Contoh Field

4.4 Primary Key

Primary key merupakan bentuk kolom atau field utama yang mewakili kolom

lainnya dalam sebuah tabel untuk menghindari pendobelan data atau data yang

kembar. Proses mewakili dalam tabel tersebut dapat disebut dengan tabel yang

berelasi atau database relasional.

4.5 Foreign KeyForeign key merupakan kunci yang berasal dari tabel lain. Tabel memiliki satu

kunci utama (primary key). Apabila kunci primer ini berelasi dengan tabel lain, maka

kunci tersebut akan disebut sebagai foreign key. Untuk menandai foreign key dalam

suatu tabel, bentuk foreign key ditandai dengan tanda bintang dua (**) saat

Field Field Field Field Field



melakukan perancangan. Sebuah tabel boleh memiliki foreign key lebih dari satu.

Foreign key dapat dimasukkan sebanyak-banyaknya ke dalam tabel utama. Adanya

satu atau beberapa foreign key dari sebuah tabel lain akan menyebabkan tabel-tabel

tersebut saling berelasi. Proses ini selanjutnya disebut dengan tabel yang berelasi atau

relasional.

4.6 Tipe Data

Secara umum semua database memiliki dua bentuk dukungan data yaitu karakter

dan integer. Pada MySQL kemampuan tabel dalam menangani penyimpanan jenis

data dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk, yaitu :

4.6.1 Data Numerik

Numerik adalah salah satu bentuk data berupa angka. Bentuk numeric sendiri

dibagi menjadi beberapa bentuk yang terkait dengan panjang data yang dapat

ditampung. Adapun jenis-jenis dari data numerik dapat dilhat pada tabel

berikut.

Tipe Data Bytes KeteranganTINYINT 1 Merupakan bentuk numeric yang paling kecil dalam

menangani tipe data di dalamnya. Tipe TINYINT ini

dapat menangani data dari angka -128 s/d 127

SMALLINT 2 Memiliki range data dari -32768 s/d 32767

MEDIUMINT 3 Tipe numerik yang sederhana adalah bentuk

MEDIUMINT yang mampu menangani data mulai

dari -8388608 s/d 8388607

INT 4 Tipe data ini sangat sering digunakan dalam

pembuatan database. Range data untuk tipe data INT

adalah dari -2147483648 s/d 2147483647

BIGINT 8 Tipe data dengan jangkauan data terbesar, yaitu dari

-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807



4.6.2 Data untuk Penanggalan dan Waktu

MySQL juga memiliki tipe data tersendiri untuk menangani masalah

penanggalan dan waktu. Sebenarnya saat menciptakan sebuah tabel untuk

menyimpan data berupa tanggal dan waktu dapat juga digunakan bentuk

karakter, tetapi data yang masuk akan dianggap sebagai data string, bukan

sebagai waktu atau tanggal. Berikut adalah tabel untuk tipe data penanggalan

dan waktu.

Tipe Data Keterangan

DATETIME Merupakan tipe data yang dapat menyimpan dua buah bentuk tipe data sekaligus, yaitu penanggalan dan waktu.

Bentuk dari penulisan tipe data ini adalah ‘0000-00-00

00:00:00’, dengan keterangan bahwa ‘0000-00-00’

merupakan bentuk penanggalan yang dimulai dari tahun,

bulan, dan tanggal. Selanjutnya 00:00:00 merupakan

penunjuk waktu. Contohnya adalah 2010-09-14 dengan

penunjuk waktu 08:15:45

DATE Bentuk ini digunakan untuk penanggalan dan memiliki

bentuk penulisan 0000-00-00.

TIMESTAP Bentuk penanggalan dengan tipe data ini dapat dibuat tanpa

ada pembatasnya. Prototipe penulisannya adalah

00000000000000.

TIME Bentuk TIME hanya digunakan untuk menyimpan data

berbentuk penanggalan, dimulai dari tahun yang dibaca dua

karakter terakhir untuk selanjutnya diikuti bulan dan tanggal.

Prototipe tipe data TIME dapat dijabarkan bahwa 00 pertama

menunjukkan jam yang diikuti menit dan detik. Contoh

09:03:15

YEAR Bentuk paling sederhana adalah tipe data YEAR yang hanya

dapat menyimpan data berupa tahun yang ditulis secara



lengkap 4 digit. Bentuk penulisannya adalah 0000,

contohnya : 2007, atau 2010

4.6.3 Data String

Ada banyak tipe data string yang didukung oleh MySQL dari yang berukuran

byte hingga gigabyte. Dalam tipe data string, MySQL memiliki dua bentuk

dukungan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok data yang

berbentuk teks besar dan karakter, atau teks kecil. Berikut adalah beberapa

tipe data yang tergolong dalam data teks.

Tipe Data Bytes Keterangan

TINYTEXT 255 Tipe data ini mampu menangani data

sampai dengan 2^8-1 data.

TINYBLOB 255 Sama halnya dengan TINYTEXT. Tipe

data ini mampu menangani data sampai

dengan 2^8-1 data.

TEXT 65535 Tipe data ini merupakan salah satu tipe

data yang mampu menangani data string

hingga yang berukuran 2^16-1 (64K-1)

data.

BLOB 65535 Bentuk kedua dari tipe data TEXT yang

juga mampu menangani data string hingga

yang berukuran 2^16-1 (64K-1) data

MEDIUMTEXT 16777215 Tipe data ini dapat menyimpan data hingga

2^24-1 (16M-1) data

MEDIUMBLOB 16777215 Tipe data MEDIUMTEXT dapat

digantikan dengan tipe data

MEDIUMBLOB yang juga dapat

menyimpan data hingga 2^24-1 (16M-1)

data

LONGBLOB 429496729 Merupakan tipe data paling besar. Memiliki



5 batas penyimpanan hingga 2^32-1 (4G-1)

MySQL juga mempunyai tipe data yang sifatnya kecil atau merupakan string

sederhana, biasanya hanya digunakan untuk menyimpan data seperti nama,

alamat, dan hoby, atau bentuk-bentuk string yang tidak memerlukan kapasitas

besar dalam penyimpanan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk dari tipe data

tersebut.

Tipe Data Keterangan

VARCHAR Bentuk ini dapat menyimpan data hingga 225 karakter.

Tipe data ini dapat digunakan apabila data yang

dimasukkan tidak lebih dari batasan tersebut. Dapat juga

memasukkan data kurang dari total maksimalnya atau di

bawah 225 karakter.

CHAR Bentuk CHAR adalah bentuk yang sama dengan

VARCHAR yaitu mampu menangani data sampai dengan

225 karakter. Namun kedua tipe data ini memiliki

perbedaan, yaitu menyangkut media penyimpanan data.Pada VARCHAR apabila di set sebuah field dengan

VARCHAR(25), user dapat mengisi field tersebut baik

kurang dari atau sampai dengan 25 digit. Tetapi tidak pada

tipe data CHAR. Pada tipe data CHAR user harus

memasukkan digit sesuai dengan batasan yang ditentukan.

Misalnya CHAR(5), data pada field harus dimasukkan

sebanyak 5 digit.

ENUM Tipe data ini dapat disebut sebagai tipe validasi. Pada tipe

ini data yang akan mengisi kolom tersebut harus ditentukan

terlebih dahulu. Misalnya, pada pembuatan kolom yang

isinya mengenai golongan darah yang memiliki anggota A,

B, AB, dan O. Maka bentuk penulisannya adalah :



ENUM(‘A, ‘B’, ‘AB’, ‘O’).

Dengan membuat deklarasi isi data yang mungkin menjadi

anggota pada tabel yang dimaksud seperti golongan darah

di atas, maka apabila ada data yang tidak memenuhi criteria

tersebut (missal OB) tidak akan dibaca atau di set kosong.

SET Tipe data set memiliki fungsi yang sama dengan tipe data

ENUM, yaitu mendeklarasikan terlebih dahulu anggota dari

isi kolom yang mungkin akan menjadi anggotanya.

Documents

Tugas Basis Data i